• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI TIPE RIEMANN UNTUK INTEGRAL LEBESGUE 1. Drajad Maknawi 2 dan Muslich 3 Jurusan Matematika FMIPA UNS. Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DEFINISI TIPE RIEMANN UNTUK INTEGRAL LEBESGUE 1. Drajad Maknawi 2 dan Muslich 3 Jurusan Matematika FMIPA UNS. Abstrak"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  38 

An-2 DEFINISI TIPE RIEMANN UNTUK INTEGRAL LEBESGUE 1

Drajad Maknawi 2 dan Muslich 3 Jurusan Matematika FMIPA UNS

Abstrak

Tujuan dari tulisan ini adalah membahas tentang integral Lebesgue secara konstruktif yaitu bentuk integral Lebesgue sebagai limit jumlah. Selanjutnya dikaji sifat-sifat terkait diantaranya adalah sifat ketunggalan hasil dan sifat kelinearan, teorema Cauchy dan teorema ekivalensi.

Kata kunci : integral Riemann, integral Lebesgue.

1. PENDAHULUAN

Bentuk integral konstruktif pertama kali dikenalkan oleh matematikawan Jerman yaitu Riemann (1826-1866) yang selanjutnya dikenal dengan integral Riemann. Setiap fungsi kontinu pada dijamin terintegral Riemann. Kenyataan menunjukkan bahwa masih terdapat banyak fungsi yang tidak terintegral secara Riemann. Salah satu fungsi yang tidak terintegral secara Riemann adalah fungsi Dirichlet

dengan

.

Berkat ide matematikawan Perancis yaitu Henry Leon Lebesgue (1875-1941), ia berhasil menyusun tipe integral untuk mengatasi permasalahan yang muncul, yaitu banyaknya fungsi yang tidak terintegral secara Riemann. Integral yang dibangun Lebesgue banyak mendasarkan pada teori ukuran. Dengan konsep integral Lebesgue ini maka dapat ditunjukkan bahwa fungsi Dirichlet tersebut terintegral secara Lebesgue.

Integral konstruktif Riemann dibangun melalui konsep partisi pada daerah integrasi (domain fungsi), sedangkan dalam tulisan ini penulis bertujuan untuk membahas integral Lebesgue dengan pendekatan secara konstruktif sebagaimana halnya pada pembahasan integral konstruktif Riemann, namun pembahasan sedikit berbeda karena partisi yang dibangun adalah pada daerah hasil (range) fungsi. Selanjutnya bentuk integral ini dikenal

=============================================================

(2)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  39 

1. Disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY Yogyakarta pada tanggal 5 Desember 2009.

2. Adalah mahasiswa S-1 Jurusan Matematika FMIPA UNS Surakarta.

3. Adalah dosen Jurusan Matematika FMIPA UNS Surakarta.

dengan definisi tipe Riemann untuk integral Lebesgue atau juga dikenal dengan integral Lebesgue sebagai limit jumlah.

2. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Integral Jumlah Riemann

Diberikan fungsi terbatas Himpunan terurut berhingga pada dengan untuk setiap

disebut partisi pada . Jika dan adalah partisi-partisi pada dengan maka partisi disebut partisi penghalusan (refinement partition) dari partisi Selanjutnya disebut selang bagian ke-i, notasi

merupakan panjang selang bagian ke-i dan disebut norma suatu partisi pada . Diambil sebarang titik dan dibentuk jumlahan

Kemudian diambil nilai limitnya untuk maka dan berakibat dan jika nilai

 

maka fungsi dikatakan terintegral Riemann pada . Lee dan Vyborny [2]

mendefinisikan integral jumlah Riemann sebagai berikut.

Definisi 2.1.

Fungsi terbatas dikatakan terintegral Riemann ke suatu nilai pada ditulis jika untuk setiap bilangan terdapat bilangan sehingga untuk setiap partisi pada dengan berakibat

(3)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  40 

Bilangan disebut nilai integral Riemann atau integral- fungsi pada yang biasa dinotasikan dengan

*

0 0

1

lim ( , ) lim ( ) ( ) ( ) .

i

n b

i i a

P x

i

S f P f x x R f x dx A

Δ → =

=

Δ =

=

2.2. Integral Lebesgue Sebagai Limit Jumlah

Pada prinsipnya integral Lebesgue dibangun atas teori ukuran. Integral Riemann dari suatu fungsi terbatas pada disusun berdasarkan atas konsep partisi

pada . Menurut Lifton [3] dan Spiegel [4], bahwa penyusunan integral Lebesgue sebagai limit jumlah atau disebut sebagai definisi tipe Riemann untuk integral Lebesgue dari suatu fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur disusun berdasarkan konsep partisi

pada interval Dengan ketentuan dan

sup{ ( ); }f x x E

β > ∈ dimana nilai β cukup dekat dengan nilai sup{ ( ); }.f x xE Namun sebaliknya menurut Enrique [1], penyusunan partisi pada bisa juga diambil dengan ketentuan α <inf{ ( ); f x xE} dan β ≥sup{ ( ); f x xE}. Notasi

adalah himpunan semua partisi pada . Selanjutnya untuk setiap

dikonstruksikan himpunan-himpunan ,

karena f terukur maka menurut Spiegel [4], E juga terukur . Dibentuk jumlahan-k jumlahan

dengan adalah ukuran Lebesgue himpunan Menurut Spiegel [4], jika adalah sebarang partisi pada dan adalah partisi penghalusan dari partisi pada

maka berlaku dan

Integral Lebesgue bawah fungsi pada dinotasikan dengan dan integral Lebesgue atas fungsi pada dinotasikan dengan Masih menurut Spiegel [4], untuk setiap fungsi

(4)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  41 

terbatas dan terukur berlaku Selanjutnya fungsi terbatas dan terukur dikatakan terintegral Lebesgue pada jika

Definisi 2.2.

Fungsi terbatas dan terukur pada dikatakan terintegral Lebesgue pada dinotasikan jika nilai

Di lain pihak menurut Lifton [3] dan Springer Online Reference [5], untuk setiap fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur dan untuk setiap partisi

pada interval diambil sebarang titik dan dibentuk jumlahan

Jika nilai

maka fungsi dikatakan terintegral Lebesgue sebagai limit jumlah pada dengan notasi

Definisi 2.3.

Diberikan fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur Fungsi dikatakan terintegral Lebesgue ke nilai pada jika untuk setiap terdapat sehingga

untuk setiap partisi pada dengan

berakibat

Sebagaimana halnya pada definisi integral tipe Riemann maka berdasarkan pada Definisi 2.3 di atas akan dibahas beberapa teorema terkait.

(5)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  42 

3. PEMBAHASAN

Dengan mengacu pada persamaan 2.1 dan Definisi 2.2 terlebih dahulu diberikan contoh fungsi yang terintegral Lebesgue seperti dalam Contoh 3.1 berikut.

Contoh 3.1.

Diberikan fungsi Dirichlet dengan Fungsi

adalah terintegral Lebesgue pada sebab jika dibentuk sebarang partisi

pada dengan asumsi -

dan diperoleh himpunan-himpunan

untuk dan

Dengan

dan untuk Berakibat

dan Sehingga didapat

dan

Diperoleh .

Jadi, fungsi Dirichlet tersebut terintegral Lebesgue pada dengan

Berdasarkan pada persamaan 2.1 yaitu konsep jumlah Lebesgue atas dan jumlah Lebesgue bawah diperoleh Teorema 3.2 sebagai berikut.

Teorema 3.2.

Diberikan fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur Fungsi terintegral Lebesgue pada jika dan hanya jika untuk setiap terdapat partisi

pada sehingga berlaku

Bukti.

(6)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  43 

1). Syarat perlu :

Diketahui maka terdapat bilangan dan sehingga Jadi untuk setiap dengan menggunakan sifat supremum dan infimum, terdapat partisi dan pada sehingga

Diambil partisi pada maka berlaku

dan berakibat

2). Syarat cukup :

Diketahui untuk setiap terdapat partisi pada sehingga

Karena selalu berlaku maka

diperoleh Karena diambil sebarang bilangan

maka berlaku Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa fungsi terintegral Lebesgue pada

Jadi, teorema terbukti. ■

Berdasarkan pada Definisi 2.3 yang berhubungan dengan konsep integral Lebesgue sebagai limit jumlah diperoleh beberapa teorema sebagai berikut.

Teorema 3.3

Diberikan fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur Jika terintegral Lebesgue pada maka nilai integralnya tunggal.

Bukti.

Misalkan terintegral Lebesgue ke nilai dan akan diperlihatkan bahwa

Diberikan sebarang maka terdapat sehingga untuk setiap partisi

pada dengan

berakibat

dan terdapat sehingga untuk setiap partisi pada

dengan berakibat

(7)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  44 

Didefinisikan sehingga untuk setiap partisi

pada dengan

berlaku

Karena berlaku untuk sebarang maka Jadi, nilai integral Lebesgue fungsi pada adalah tunggal.

Dengan demikian teorema terbukti. ■ Teorema 3.4

Diberikan fungsi terbatas dan terukur dan pada himpunan terukur Jika dan terintegral Lebesgue pada dan adalah sebarang bilangan real maka dan terintegral Lebesgue dan berlaku

a). ( ) ( ( ) ( )) ( ) ( ) ( ) ( ) .

E E E

L

f x +g x dx= L

f x dx+ L

g x dx

b). ( )L

Ecf x dx( ) =c L

( ) ∫

E f x dx( ) .

Bukti.

Diberikan sebarang bilangan

a). Karena dan terintegral Lebesgue pada sebut dan maka terdapat sehingga untuk setiap partisi pada dengan αf =inf{ ( ); }f x xE dan βf >sup{ ( ); f x xE} dengan

berlaku

dan terdapat sehingga untuk setiap partisi pada dengan inf{ ( ); }

g g x x E

α = ∈ dan sup{ ( ); }βg > g x xE dengan berlaku

(8)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  45 

Didefinisikan maka untuk setiap partisi pada atau pada dengan berlaku

Berarti terintegral Lebesgue pada dan berlaku

b). Demikian juga berlaku untuk setiap partisi pada dengan maka

Berarti terintegral Lebesgue pada dan berlaku

( )

( ) ( ) ( ) .

E E

L

cf x dx=cA=c L

f x dx Jadi, teorema terbukti. ■

Teorema 3.5 [Teorema Cauchy]

Diberikan fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur Fungsi terintegral Lebesgue pada jika dan hanya jika untuk setiap terdapat sehingga untuk setiap partisi dan pada dengan dan berlaku

Bukti.

1). Syarat perlu :

(9)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  46 

Diketahui terintegral Lebesgue pada Misalkan fungsi terintegral Lebesgue ke nilai pada maka untuk setiap bilangan terdapat bilangan sedemikian hingga untuk setiap partisi dan pada dengan dan

berlaku dan . Sehingga berakibat

2). Syarat cukup :

Diketahui untuk setiap bilangan terdapat bilangan sehingga untuk setiap partisi dan pada dengan dan berlaku

Diambil bilangan >0 tetap dan dimisalkan

adalah koleksi semua partisi P pada dengan norma lebih kecil dari Untuk

suatu partisi tetap dan sebarang berlaku

Dengan kata lain berlaku

Hal tersebut menunjukkan bahwa himpunan tak

hingga dan terbatas, maka menurut Teorema Weierstrass, himpunan mempunyai paling sedikit satu titik limit, misal Jadi, untuk setiap terdapat

partisi sehingga Dengan demikian, diperoleh

kesimpulan bahwa fungsi terintegral Lebesgue ke nilai pada Jadi, teorema terbukti. ■

Selanjutnya akan diperlihatkan bahwa Definisi 2.2 ekuivalen dengan Definsi 2.3 seperti pada Teorema 3.6 berikut.

Teorema 3.6

Diberikan fungsi terbatas dan terukur pada himpunan terukur Fungsi memenuhi Definisi 2.2 jika dan hanya jika fungsi memenuhi Definisi 2.3.

Bukti.

1). Syarat perlu :

(10)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  47 

Diketahui fungsi terintegral Lebesgue pada berdasarkan Definisi 2.2, maka

terdapat bilangan dan sehingga nilai Diberikan sebarang menurut sifat supremum dan infimum, maka terdapat partisi dan

pada dengan dan sehingga

Dibentuk partisi pada dan didefinisikan maka

dan berlaku Sehingga

akan berlaku Karena nilai maka didapat

Dengan demikian, untuk setiap setiap terdapat sehingga untuk setiap partisi pada dengan berlaku

Menurut Definisi 2.3 fungsi terintegral Lebesgue ke nilai pada 2). Syarat cukup :

Diketahui fungsi terintegral Lebesgue ke nilai pada berdasarkan Definisi 2.3, maka untuk setiap terdapat sehingga untuk setiap partisi

pada dengan

berakibat

atau Hal ini berlaku untuk

sebarang Jadi, jika diambil dengan

maka berlaku

dan jika diambil dengan maka berlaku

Diperoleh

(11)

PROSIDING    ISBN : 978‐979‐16353‐3‐2 

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009  48 

Dengan demikian, untuk setiap terdapat dan untuk setiap

partisi pada dengan

berlaku

Karena selalu berlaku maka diperoleh

Karena bilangan sebarang, maka Menurut Definisi 2.2 fungsi terintegral Lebesgue pada

Jadi, teorema terbukti. ■

4. KESIMPULAN

Integral Lebesgue sebagai limit jumlah adalah merupakan definisi tipe Riemann untuk

integral Lebesgue. Beberapa hasil pembahasan integral Lebesgue sebagai limit jumlah ini antara lain teorema ketunggalan hasil, berlakunya sifat kelinearan, teorema Cauchy dan teorema ekivalensi.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Enrique A.G. and Velaso, 1986. “The Lebesgue Integral as a Riemann Integral“, Internet. J. Math. & Math. Sci. 1987, Vol. 10 N0. 4, 693-706, Massachusetts, USA.

[2]. Lee, P. Y. and Vyborny, R., 2000. “Integral : An Easy Approach after Kurzweil and Henstock”, Cambridge, University Press, United Kingdom.

[3]. Lifton, J. H., 2004. “Measure Theory and Lebesgue Integration”, Swarthmore College Mathematics Senior Conference, Pensylvania, United Stated.

http://web.media.mit.edu/~lifton/snippets/measure_theory.pdf.

[4]. Spiegel, M. R., 1969. “Theory and Problems of real Variables”, McGraw-Hill, United Stated of America.

[5]. Springer Online Reference Works. http://eom.springer.de/1/i051840.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan alasan yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini layak untuk dilakukan guna mengetahui tentang ketentuan hukum penerapan kebijakan wakaf uang dalam

• Cambridge-Dictionary 1995 : Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang

Tujuan dari kegiatan Peringatan “17 Agustus 1945” yang akan kami laksanakan ini adalah untuk menjalin hubungan lebih baik antar anggota setiap siswa yang ada di SMA N 2 ini..

Dengan menggunakan teknologi multimedia dan teknologi jaringang, yang telah kami aplikasikan pada sebuah prototype pemodelan interaksi molekul 3-D, dapat digunakan sebagai bahan

The Implementation of Character Education and Children’s Literature to Teach Bullying Characteristics and Prevention Strategies to Preschool Children: An Action

Dari ketiga item tersebut item yang memberikan kontribusi terbesar terhadap mencerminkan indikator hasil pekerjaan (Y.1.2) adalah item karyawan dapat melaksanakan

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan mampu menjadi sebuah kajian ilmiah mengenai pembelajaran sejarah dengan menggunakan Teknik Six Thinking Hats melalui Isu-isu