BAB 8
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR
KOMPETENSI
Memahami lembaga
keuangan dan
perdagangan
internsional
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan
perdagangan
internsional dan
dampaknya
terhadap
perekonomian
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan kerjasama
antarnegara di bidang ekonomi.
Mengidentifikasi dampak kerjasama
A. PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Pengertian
Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu negara dengan negara lain.
2. Teori-Teori Perdagangan Internasional
Teori keunggulan mutlak (Adam Smith)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negara lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak
barang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.
3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya
Perdagangan Internasional
1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki
2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi)
3. Tingkat teknologi yang digunakan
4. Selera
4. Manfaat Perdagangan Internasional
1. Meningkatkan kualitas konsumsi
2. Mendatangkan devisa bagu negara
3. Membuka kesempatan kerja
4. Menstabilkan harga-harga
B. VALUTA ASING
1. Pengertian
Mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri disebut valuta asing.
2. Ragam Valuta Asing
Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu: Dolar (US$) Amerika Serikat
Riyal (R/SR) Arab Saudi Poundsterling (£) Inggris
C. KURS VALUTA ASING
1. Pengertian
Kurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri.
2. Macam-Macam Kurs
a. Kurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.
b. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing.
D. CARA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Devisa
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan dapat doterima di dunia internasional.
Orang membayar transaksi perdagngan internasional dengan menggunakan valuta asing dan wesel asing.
Bentuk Wesel Asing
1. Commercial bill of Exchange
Merupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinya untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel.
Clean Drafts Berdasarkan dokumen
pengiriman barang
Documentary Drafts Commecial Bill
of Exchange
Sight Drafts Berdasarkan waktu
2. Letter of Credit (L/C)
L/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bank
yang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarik
oleh eksportir.
Pihak yang berperan dalam L/C:
a. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut opener
b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C,
biasanya
disebut issuer
c. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara
L/C,biasanya
Devisa befungsi sebagai:
a. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukur
kekayaan
b. Cadangan moneter
Devisa Umum
digunakan dalam
transaksi
perdagangan
internasional
Devisa
Devisa kredit
digunakan dalam kegiatan
pinjam meminjam antar
negara
Sumber Devisa
a. Ekspor barang dan jasa
b. Pinjaman luar negeri
E. EKSPOR DAN IMPOR
Ekspor
Adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk
mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain.
Negara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egara pengekspor.
Impor
Kegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang dari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di
dalam negeri.
F. DAMPAK PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Dampak Positif
a. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa b. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh
barang dan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanya efisiensi dan spesialisasi
c. Devisa negara meningkat
d. Terbukanya kesempatan kerja
e. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di berbagai bidang
2. Dampak Negatif
a. Mundurnya industri dalam negeri jika
masyarakat lebih menyukai produk-produk
yang diimpor dari luar negeri
b. Munculnya ketergantungan terhadap
negara-negara maju sebagai pemilik faktor-faktor
G. HAMBATAN PERDAGANGAN
INTENASIONAL
1. Kuota
Kebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatu negara tertentu.
2. Larangan Impor
Kebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produk tertentu.
3. Tarif
Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor.
4. Subsidi
Kebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negei agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu.