38
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena analisa sistem baru dapat dibuat suatu rancangan sistem.
Pada tahap ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi atau bermanfaat. Perancanagan sistem dibagi menjadi dua yaitu desain konseptual atau desain secara umum dan desain terinci atau desain secara fisik. Desain umum yang akan diaplikasikan adalah bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. Desain umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
Pada tahap perancangan perangkat lunak, Sistem Informasi Analisa Karakter Debitur Berdasarkan History Pembayaran telah sesuai dengan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, terdapat beberapa pokok pembahasan yang meliputi:
1. Tujuan perancangan perangkat lunak.
2. Ruang lingkup sistem perangkat lunak.
3. Analisis kebutuhan perangkat lunak yang meliputi :
a. Analisis database.
b. Analisis Fungsional.
4. Perancangan perangkat lunak yang meliputi : a. Perancangan struktur file.
b. Diagram hubungan antar entitas.
c. Perancangan antar muka.
d. Perancangan struktur menu.
4.1 Tujuan Perancangan Perangkat Lunak.
Tujuan dari perangkat lunak ini adalah penanganan atas permasalahan-
permasalahan yang ada dan untuk mendapatkan gambaran dari sistem perangkat
lunak yang akan dibangun sesuai dengan ruang lingkup masalah yang telah
ditentukan pada pembahasan sebelumnya.
4.2 Perancangan Prosedur
1. Rancangan Alur Dokumen Pengajuan Pinjaman Kembali
Prosedur Usulan Pengajuan Pinjaman Kembali
Admin Pimpinan
Marketing Debitur
T Y
Hasil Analisa Meleng
kapi
Data Debitur,Pin
jaman, Angsuran
arsip Memo dan
Lap Analisis
Cek Kelengkapan
Analisa, dan Ctk Memo &
Lap Analisis
Memo dan Lap Analisis
Memo dan Lap Analisis Memo dan
Lap Analisis Data
Debitur,Pin jaman, Angsuran
dbanalis
TTD
Input Data Analisa
kelayakan Data
Debitur,Pin jaman, Angsuran
Memo dan Lap Analisis
Memo dan Lap Analisis
Data Tdk Lngkp
Layak Tdk
Layak
Memo dan Lap Analisis Data Lngkp
arsip
Memo dan Lap Analisis
Gambar. 4.1 Flowmap usulan pengajuan pinjaman kembali
Kelemahan sistem yang berjalan adalah belum adanya sebuah sistem
khusus yang menangani data-data keterlambatan debitur dan arsip tentang
hal tersebut. Sehingga analisa untuk mendapatkan karakter debitur masih
lemah dan belum bisa dijadikan bantuan untuk pendukung keputusan yang
menguatkan karakter debitur tersebut. Sistem yang diusulkan hampir mirip
dengan sistem yang berjalan, perbedaan yang mendasar adalah data angsuran bulanan bisa dianalisa berdasarkan tanggal pembayaran debitur.
Dimana data pada sistem yang berjalan disimpan didalam sebuah file .xls, sedangkan pada sistem yang diusulkan data user,debitur, angsuran disimpan ke dalam sebuah database yang mana setiap record akan di sertai dengan primary key sehingga duplikasi data dapat dihindarkan dan dalam proses pencarian data akan lebih mudah.
4.3 Diagram Konteks
Diagram konteks yaitu diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang di inputkan oleh bagian komponen eksternal akan diperoses didalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang di inginkan oleh komponen eksternal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Debitur
SI Analisa Karakter Deb Berdasarkan History Pembyrn
Admin
Pimpinan
Data Debitur, Data Pinjaman, Data Angsuran
Arsip Memo dan Lap. Hasil analisa Arsip Memo dan
Lap. Hasil analisa
TTD Kelayakan
Memo dan Lap.
Hasil analisa
Gambar 4.2 Diagram Konteks
Pada gambar diagram konteks diatas terdapat tiga entitas yang terdiri dari Admin, Debitur dan Pimpinan. Entitas marketing memberikan data debitur, pinjaman dan angsuran selama jangka waktu yang terjadi. Entitas Admin menerima memo pengajuan dan laporan hasil analisa debitur Kemudian Entitas Pimpinan juga menerima memo dan laporan hasil analisa tersebut yang kemudian dapat dijadikan bantuan pendukung keputusan atas pinjaman yang sedang diajukan.
4.4 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram (DFD))
Diagram arus data merupakan diagram yang menggambarkan arus data dalam sistem yang akan dibangun, secara pararel dan terstruktur dengan mengikut sertakan komponen-komponen entitas-entitas yang terkait baik entitas luar maupun entitas dalam, media penyimpanan (storage), proses-proses sistem maupun simbol-simbol panah yang menunjukan hubungan arus data dari proses entitas yang terkait.
1. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Diagram arus data mempunyai level atau tingkatan, level 0
merupakan diagram arus yang mendasar dari sebuah proses, sedangkan
level 1 dan seterusnya adalah merupakan pengembangan dari proses-
proses yang ada pada level 0 yang bertujuan untuk lebih mudah untuk
dimengerti dan dipahami. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
1.0 Proses Input
Data
2.0 Proses anallisa
3.0 Proses cetak
Pimpinan Admin
Tb_nasabah
Tb_angsuran
Tb_hasil Data
Pinjaman Data
Pinjaman Data
angsuran
Hasil Data Pinjaman
Memo pengajuan dan Lap. Hasil
Analisa Data debitur Data debitur
Tb_pinjaman
Data angsuran
Tb_kategori Kategori
Hasil analisa
Hasil analisa
Data angsuran
Memo pengajuan dan Lap. Hasil
Analisa
Data debitur Debitur
Data pinjaman Data angsuran
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0
Dari gambar diatas dapat dilihat proses secara umum pada sistem
yang akan dirancang. Proses-proses yang terdapat pada sistem adalah
proses input data, analisa dan cetak. Yang mana dari proses tersebut
menghasilkan keluaran seperti memo pengajuan dan laporan hasil analisa
untuk pimpinan.sebagai data untuk mendukung keputusan serta untuk
admin sebagai arsip
2. Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 0
Pimpinan
3.2 Proses cetak
lap. Hasil analisa
3.1 Proses cetak
memo pengajuan
Tb_nasabah Tb_pinjaman
Tb_hasil Admin
Lap. Hasil Analisa
Data hasil analisa
Memo pengajuan
Memo pengajuan
Data debitur Data
pinjaman
Tb_kategori Kategori
Lap. Hasil Analisa
Data debitur
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3
4.5 Kamus Data
Kamus data merupakan kamus yang digunakan untuk menjelaskan
seluruh proses data yang terdapat dalam data flow diagram. Berikut adalah
penjelasan tentang nama, diskripsi, struktur data, penggunaan dan format data dari
setiap aliran data yang terdapat pada Data Flow Diagram diatas.
Tabel 4.1 Tabel kamus Data
Nama Data Nasabah
Deskripsi Informasi data yang dimiliki nasabah
Struktur data Data nasabah= ID_deb, Nama_deb, no_KTP, alamat, no_Tlpn
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi data debitur di basis data
Format data Text
Nama Data Angsuran
Deskripsi Informasi data yang dimiliki Angsuran
Struktur data Data angsuran = kode_pinjam, angsuran_ke, jatuh_tempo, tanggal_bayar, jmlh_terlambat, kode_kategori, nilai
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi data angsuran di basis data
Format data Text
Nama Data Hasil Analisa
Deskripsi Informasi data yang diberikan data analisa
Struktur data Data analisa = kode_pinjam, jml_angsuran, lama_pinjaman, total_keterlambatan, total_nilai, nilai_max, nilai
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi data hasil analisa di basis data
Format data Currency dan Date
Nama Data katagori
Deskripsi Informasi data yang diberikan data katagori Struktur data Data katagori = kode_kategori, jumlah, kategori,
nilai
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi katagori di basis data
Format data Int dan Text
Nama Data pinjaman
Deskripsi Informasi data yang diberikan data pinjaman Struktur data Data pinjaman = kode_pinjam, no_deb,
pinjaman_ke, tanggal_pinjam, jumlah_pinjaman, lama_pinjaman, jumlah_angsuran, anggunan Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi
pinjaman di basis data
Format data Int dan Text
4.6 Relasi Antar Data (ERD) dan Relasi Antara Tabel
Pada diagram ini akan digambarkan hubungan antar entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi Analisa Karakter Debitur Berdasarkan History Pembayaran pada Gratama Finance Cabang Tanjungpinang yang akan dibangun.
User analisa Debitur Mendapatkan Memo
pengajuan
Lap. Analisa Lap. Analisa
Pimpinan Admin
1 M 1 1
Gambar 4.5 Diagram Hubungan Antar Entitas (ERD)
4.7 Struktur File
Basis data yang digunakan yaitu Microsoft access 2003. Dibuat sebuah
database dengan nama “dbAnalisis” dimana terdapat data-data debitur dalam
beberapa tabel yang mengandung Field-Field tertentu yang di susun sesuai
kebutuhan.
1. Rancangan Struktur File
Rancangan struktur file merupakan salah satu bagian yang penting dalam perancangan sistem berbasis komputer, selanjutnya yang dimaksud file dalam data base adalah file data atau tabel data. Data base ini berfungsi sebagai penyedia informasi bagi si pemakai sistem. File-file yang digunakan dalam perancangan aplikasi akademik ini dapat dilihat dibawah ini:
a. Tabel nasabah
Nama Tabel : tb nasabah
Fungsi : Menyimpan data nasabah Primary Key : No_deb
Foreign key :
Tabel 4.2 Struktur File nasabah
b. Tabel kategori
Nama Tabel : tb ktegori
Fungsi : Menyimpan data kategori
NO Nama Field Type Size Keterangan
1 No_deb Text 10 No debitur
2 Nama_deb Text 50 Nama debitur
3 No_KTP Text 20 No KTP
4 Alamat_deb Text 50 Alamat debitur
5 No_tlpn Text 10 No telpon
Primary Key : Foreign key :
Tabel 4.3 Struktur File kategori
c. Tabel angsuran
Nama Tabel : tb_angsuran
Fungsi : Menyimpan data angsuran Primary Key : kode_pjm
Foreign key : no_deb
Tabel 4.4 Struktur File data angsuran
NO Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_katgr Text 10 Kode katagori
2 Jumlah Int Nilai minimum criteria
3 Kategori Text 20 Kategori
4 Nilai Int Nilai
NO Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_pjm Text 10 Kode pinjaman
2 Angsuran_ke Int Angsuran ke
3 Jatuh_tampo Date Tanggal jatuh tempo
4 Tanggal_bayar Date Tanggal bayar
d. Tabel hasil analisa
Nama Tabel : tb hasil
Fungsi : Menyimpan data hasil seleksi Primary Key :
Foreign key :
Tabel 4.5 Struktur File hasil analisa
NO Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_pinjam Text 10 Kode pinjam
2 Jml_anggsuran Int Jumlah anggsuran
3 Lama_pinjaman Int 20 Lama pinjaman
4 Total_keterlambatan Int Total keterlambatan
5 Total_nilai Int Total nilai
6 Nilai_max Int Nilai maximal
7 Nilai Int Nilai
e. Tabel pinjaman
Nama Tabel : tb pinjaman
Fungsi : Menyimpan data hasil seleksi
5 Jmlh_terlambat Int Jumlah keterlambatan
6 Kode_kategori Text Kode kategori
7 Nilai Int Nilai
Primary Key : Foreign key :
Tabel 4.6 Struktur File pinjaman
NO Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_pinjam Text 10 Kode pinjam
2 No_deb Text 10 No debitur
3 pinjaman_ke Int 20 Pinjaman ke
4 tanggal_pinjam Date Tanggal pinjaman
5 jumlah_pinjaman Int Jumlah pinjaman
6 lama_pinjaman Int Lama pinjaman
7 jumlah_angsuran Int Jumlah anggsuran
8 Anggunan Text 20 Anggunan
4.7 Perancangan Hirarki Program
Struktur program yang dikembangkan dalam perancangan Sistem
Informasi Analisa Karakter Debitur Berdasarkan History Pembayaran. merupakan
analisis dengan mengunakan diagram alir data (DFD).
S I
Input Proses Output
Kategori
Lap. Hasil Analisa
Memo pengajuan Data Pinjaman
Data Angsuran Data Nasabah
Gambar 4.6 Rancangan Hirarki Program
Dalam perancangan struktur program sistem informasi menggambarkan input data , proses dan output data, struktur program ini dibagi menjadi modul- modul kecil yang mudah diperbaiki jika terjadi kesalahan dan mudah diuji coba jika ada modifikasi. Struktur program dibagi tiga bagian, input, proses dan output.
Isi dari input adalah Data Nasabah, Pinjaman dan Angsuran. Isi dari proses adalah proses analisa yang terkait dengan angsuran debitur. Sedangkan Proses output berupa hasi analisa untuk cetakan laporan hasil analisa yang akan diajukan kepada pimpinan.
1. Perancangan Hirarki Menu
Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan
aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam mengunakan sistem
yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan
data diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam
penyajian data dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang
dibuatkan dalam sistem ini terdiri dari menu-menu dan sub menunya.
Dapat dilihat dari gambar berikut :
MENU UTAMA
Analisis
Memo pengajuan Data
Pinjaman
Lap Hasil Analisis
Angsuran
Lap. Analisa Kategori
Kategori Nilai Proses
Data Login
Ubah Pass Nasabah
Gambar 4.7 Hirarki Struktur Menu
2. Perancangan Format Masukan (Input Design)
Rancangan masukan digunakan oleh pemakai sistem dalam
berkomunikasi dengan komputer (User Interface). Rancangan masukan ini
berupa pemasukan data kedalam database sistem, perancangan input
meliputi desain berbentuk dokumen-dokumen input yang digunakan,
dokumen input sangat penting pada sistem informasi. Data yang salah
tercatat di dokumen akan mengakibatkan output yang dihasilkan sistem
otomatis akan salah. Perancangan input disini dilakukan dengan menelusuri
output yang dihasilkan sistem informasi sehingga ditemukan item apa saja
yang harus ada dalam sistem output. Adapun rancangan input nya dapat
dilihat pada gambar :
User Name Password
Log in Keluar
Gambar 4.8 Form Login
Data Kategori Analisis Lap Hasil Analisis
LOGO GRATAMA
Gambar 4.9 Form Menu Utama
Data Nasabah
No Debitur No KTP Alamat No Tlp
Bersih Simpan Data Debitur Nama Debitur
No Debitur XXXXX
XXXXX
No KTP XXXXX
Alamat Debitur XXXXX
No Telpon XXXXX
Ubah Data
Debitur Keluar
Nama Debitur
Gambar 4.10 Data Nasabah
Pengajuan Pinjaman
Bersih Cetak Memo
Pengajuan Nama Debitur
Kode Pinjam XXXXX
No Debitur XXXXX
XXXXX
Simpan Data
Pinjaman Keluar
Jumlah Pinjaman
Pinjaman Ke XXXXX
Tanggal Pinjam XXXXX
XXXXX
Anggunan
Lama Pinjaman XXXXX
Jumlah Angsuran XXXXX
XXXXX XXXXX
Gambar 4.11 Form Pengajuan Pinjaman
Kode Pinjam
No Debitur
Keluar
Bersih XXXXX
Proses Angsuran Pinjaman Ke
Tanggal Pinjam Nama Debiur
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXX
Data Angsuran Data Angsuran
Jumlah Pinjaman
Lama Pinjaman
Jumlah Angsuran
Anggunan
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
Angsuran Ke
Tgl jatuh tempo Tanggal
Bayar Terlambat
Kode Katergori
Kategori
XXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
Gambar 4.12 Form Data Angsuran
Kode Jumlah Kategori Kode
Kategori
Jumlah
Kategori
Bersih Ubah Keluar
Kategori Nilai
Gambar 4.13 Form Kategori
No Debitur
Nama Debitur
Proses Analis
XXXXXXX Pinjam Ke
Tanggal Pinjam
Kode Pinjam XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX Analis
Angsuran ke Tgl Jatuh Tempo Tgl Bayar Keterlambatan Kategori Nilai XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
Keluar
Jumlah Pinjaman
Lama Pinjaman
Total Angsuran Total Keterlambatan
Nilai Max Total Nilai
XXXXXXXXXXXX Nilai
Anggunan XXXXXXXXXXXX