• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA

BASO , ANDI

Pembimbing : DR.H.Widi Hidayat,Msi,Ak MANAGEMENT AUDIT

KKB KK-2 TEA 35 / 10 Bas p

Copyright: @ 2009 by Airlangga University Library Surabaya

Pengawasan intern pemerintah merupakan salah satu fungsi manajemen Pemerintah yang panting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik.

Dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik, berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab diperlukan adanya pengawasan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Fungsi pengawasan di lingkungan pemerintahan daerah dan fungsi auditor saat ini, tidak hanya dimaksudkan untuk mencari kelemahan-kelemahan yang berhasil dijumpai atau diidentifikasi, melainkan juga berperan sebagai mitra kerja pemerintah daerah untuk memudahkan setiap satuan kerj a perangkat daerah di unit kerja masingmasing agar dapat mencapai tujuan dan sasaran kegiatan operasionalnya dengan ekonomis, efisien, dan efektif. Begitu pula, ukuran keberhasilan setiap pekerjaan audit tidak hanya tergantung dari banyaknya temuan audit atau dapat dilaksanakannya seluruh rencana audit tahunan yang telah ditetapkan, melainkan lebih ditekankan pada bagaimana rekomendasi perbaikan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan balk dan berhasil.

Setiap auditor di Inspektorat Daerah diharapkan dapat menerapkan kecermatan profesinya dengan memadai. Dengan adanya berbagai perubahan keadaan balk lingkungan pemerintahan daerah maupun di lingkungan inspektorat itu sendiri, para auditor inspektorat juga dituntut untuk lebih memainkan peran pentingnya sebagai konsultan internal pemerintah daerah dan mitra kerja yang efektif dari para kepala daerah dan aparat pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerahnya masing-masing. Untuk mendukung peran auditor tersebut, Inspektorat Daerah dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengawasannya dengan meningkatkan kemampuan para auditornya dalam melakukan pemeriksaan atas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Berdasarkan gambaran tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi, independensi, integritas, dan objektivitas auditor/pemeriksa terhadap kualitas pemeriksaan dengan mengambil objek pada Inspektorat dan KabupatenlKota Di Propinsi Sulawesi Tenggara.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menurut Hair (2006) yakni yang dapat mempengaruhi kemampuan basil generalisasi oleh rasio dari pengamatan atau

(2)

Analisis statistik regresi liner berganda dengan uji F dan uji t digunakan pada penelitian ini untuk menguji pengaruh baik secara bersama-sama maupun secara parsial, yang disertai uji kuatitas data dan uji asumsi klasik sebagai bagian dari asumsi yang dibutuhkan dalam analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan jumlah kuesioner yang dibagikan adalah sebanyak 185 eksemplar sedangkan yang kembali sebanyak 123 eksemplar atau tingkat pengembalian 66,49%. Kuesioner yang berjumlah 8 eksemplar tidak layak untuk diuji, hal ini disebabkan ada beberapa responden tidak mengisi kuesioner secara lengkap.

Sedangkan sisanya sebanyak 115 eksemplar atau 62,16% yang semuanya memenuhi syarat untuk dianalisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, integritas, dan objektivitas auditor/pemeriksa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan Inspektorat Propinsi dan Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara dengan signifikansi (p: 0,000<0,05), sedangkan secara parsial kompetensi mempunyai hubungan positif, berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan (p: 0,007<0,05), dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,495, kedua independensi mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan (p: 0,005<0,05) dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,249, ketiga integritas mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan (p : 0,000<0,05) dengan kontribusi pengaruh sebesar 1,072, ketiga objektivitas mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan (p: 0,009<0,05) dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,455.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa auditor/pemeriksa Inspektorat tersebut memiliki kompetensi, independensi, integritas, dan objektivitas yang cukup memadai untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan walaupun kontribusi pengaruhnya satu sama yang lain masih lemah. Namun untuk mendukung peran auditor tersebut, Inspektorat Daerah dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengawasannya dengan meningkatkan kemampuan para auditornya antara lain peningkatan kompetensinya, mempertahankan independensinya, dan wajib mematuhi prinsip-prinsip perilaku auditor/pemeriksa yakni integritas dan objektivitasnya dalam melakukan pemeriksaan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/04/M.PAN/03/2008 Tentang Kode Etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

(3)

SUMMARY

Interest Influence, Independency, Integrity, and Auditor Objectivity To Quality Of Inspection At Province Inspectorate and Sub province/Town In South-east Sulawesi Province

Government internal control is one of function of management of important the Government for the agenda of realizing good goverment. For the agenda of realizing good goverment, utilizable, successfully usage, clean and responsible is required existence of observation by The Government Internal Control Government Officer ( APIP).

Function of observation in goverment area of area and function of the existing auditor, not only meant to look for weaknesss that is successfully is met or identified, but also stands as local government partner to facilitate every set of area peripheral job activity in job activity unit each to can reach purpose and its the operational activity target economically, efficient, and effective. So also, size success of every work of audit is not only depended from the many audit findings or earns implementation of all annual audit plan which has been specified, but more emphasized at how recommendation of repair submitted able to be followed up carefully and success.

Every auditor in Area Inspectorate is expected able to apply accuracy of its the profession adequately. With existence of various situation alterations of either goverment area of area and also in itself inspectorate area, the inspectorate auditors also is claimed to be more plays role of the importance of as internal consultant of local government and partner who is effective from the governmental regional leaders and government officer in Set Of Area Peripheral Job activity (SKPD) in its the each area. To support the role of the auditor, Area Inspectorate is claimed to be more increases quality of its the observation by increasing ability of the its the auditors in doing inspection to the management of local government.

Based on the picture hence purpose of this research is to give empirical evidence about competency influence, independency, integrity, and objectivity

(4)

ABSTRAK

Dengan adanya berbagai perubahan keadaan baik lingkungan pemerintahan daerah maupun di lingkungan inspektorat itu sendiri, para auditor inspektorat juga dituntut untuk Iebih memainkan peran pentingnya sebagai pengawas internal pemerintah daerah dan mitra kerja yang efektif dari para kepala daerah dan aparat pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerahnya masing-masing. Untuk mendukung peran auditor/pemeriksa tersebut, Inspektorat Daerah dituntut agar Iebih meningkatkan kualitas pemeriksaannya dengan meningkatkan kemampuan para auditor/pemeriksanya antara lain peningkatan kompetensinya, mempertahankan independensinya, dan wajib mematuhi prinsip-prinsip perilaku auditor/pemeriksa yakni integritas dan objektivitasnya dalam melakukan pemeriksaan atas penyelenggaraan pemerintah daerah. Berdasarkan gambaran tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi, independensi, integritas, dan objektivitas terhadap kualitas pemeriksaan pada Inspektorat Propinsi dan Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara.

Sampel pada penelitian ini adalah auditor/pemeriksa pada Inspektorat Propinsi dan Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara. Metode pengumpulan data adalah survei yaitu data primer yang dikumpulkan dari sampel suatu populasi dengan menggunakan instrumen kuesioner. Analisis statistik regresi liner berganda dengan uji F dan uji t digunakan pada penelitian ini untuk menguji pengaruh baik secara bersama-sama maupun secara parsial, yang disertai uji kualitas data dan uji asumsi klasik sebagai bagian dari asumsi yang dibutuhkan dalam analisis regresi linier berganda. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 185 eksemplar sedangkan yang kembali sebanyak 123 eksemplar atau tingkat pengembalian 66,49%. Kuesioner yang berjumlah 8 eksemplar tidak layak untuk diuji, hal ini disebabkan ada beberapa responden tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Sedangkan sisanya sebanyak 115 eksemplar atau 62,16% dan semuanya memenuhi syarat untuk dianalisis.

Berdasarkan basil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, integritas, dan objektivitas auditor/pemeriksa baik secara bersamasama maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas pemeriksaan. Hal ini berarti auditor/pemeriksa dapat meningkatkan kualitas pemeriksaannya dengan cara meningkatkan kompetensinya, menjaga independensinya, meningkatkan integritasnya, dan mempertahankan objektivitasnya dalam melaksanakan tugas pemeriksaan.

(5)

ABSTRACT

With existence of various situation alterations of either goverment area of area and also in itself inspectorate area, the inspectorate auditors also is claimed to be more plays role of the importance of as internal supervisor of local government and partner who is effective from the regional leaders and government government officer Set Of Area Peripheral Job activity (SKPD) in its the each area. To support the role of auditor/examiner, Area Inspectoratte is claimed that more increases quality of its the inspection by increasing ability of the its the auditor/examiner for example improvement of its the competency, maintains its the independency, and is obliged to obey principles behavior of auditor/examiner namely its the integrity and objectivity in doing inspection to the management of local government. Based on the picture, hence this research aim to give empirical evidence about competency influence, independency, integrity, and objectivity to quality of inspection at Inspectorate Province and Sub-Province/Town in Province Sulawesi South East.

Sample at this research is auditor/examiner at Inspectorate and Sub-Province/Town in Province Sulawesi South East. Data collecting method is survey that is primary data collected from sample a population by using instrument of questionaire.

Multiple linear regression statistical analysis with F test and test t applied at this research to test influence either joinly and also parsially, what accompanied test quality of data and classic assumption test as part of assumption required in multiple linear regression analysis. Number of questionaires disseminated 185 eksemplar while returning 123 eksemplar or rate of return 66,49%. Questionaire which amounts to 8 eksemplar improper to be tested, this thing is caused by there are some respondent doesn't fill questionaire in complete. While the rest 115 eksemplar or 62,16% and altogether up to standard to be analysed.

Based on result of research indicates that interest, independency, integrity, and objectivity auditor/examiner either joinly and also parsially had an effect on signifikan to quality of inspection. This thing means auditor/examiner can increase quality of its the inspection by the way of increasing its the interest, takes care of its the independency, increases its the integrity, and maintains its the objectivity in executing inspection duty.

Keywords: Competency, Independency, Integrity, objectivity, and Quality Of Inspection.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi belajar siswa, antara siswa yang menggunakan CD Interaktif dalam pembelajaran di kelas dengan siswa yang masih

Kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pendidikan terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas. Pendidikan selalu dipengaruhi oleh masyarakat dan juga sebaliknya,

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan tesis yang berjudul “

dilliakan padr pciSolhrn inrk$rn ldtlah!. Nlonosodium GlurlDli (MsG) scbagai rumbd trdr.ini (gu h)

[r]

Apabila di kemudian hari saudara Zakaria tidak menjalankan kewajiban yang telah disepakati dan ditemukan bahwa data dalam dokumen yang diberikan tidak benar

Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen,

Seorang pendidik sangat terbantu dengan adanya media ICT yang dapat digunakan