• Tidak ada hasil yang ditemukan

Group Pulau Sumatera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Group Pulau Sumatera"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Group Pulau Sumatera

Kata Pendahuluan

Waktu seseorang belajar satu bahasa, dia perlu belajar budaya dan tradisi yang berhubungan dengan bahasanya supaya pengetahuannya bisa lebih lengkap. Meskipun seseorang mahir berbicara Bahasa Indonesia, dia tentu akan merasa janggal kalau pergi ke Indonesia jika tidak belajar tentang budaya yang diasosiasikan dengan Indonesia. Jadi, obyektif proyek Bahasa Indonesia 2 ini yang berjudul “Aneka Nusantara Indah” adalah untuk memperkenalkan kami kepada budaya, tradisi, makanan dan tempat-tempat menarik di Indonesia serta berkenalan dengan teman-teman warganegara Indonesia yang ada di NUS.

Persiapan

Dalam Proyek Aneka Nusantara Indah ini, saya berada di dalam kelompok Sumatera, di mana kelompok saya membuat presentasi tentang Pulau Sumatera. Sebelum proyek ini, saya tidak tahu tentang apa-apa mengenai Pulau Sumatera. Anggota-anggota kelompok saya juga begitu. Kelompok saya jumlahnya delapan anggota. Mereka adalah Pei Zhi, Melanie, Calvin, Carmen, Yi Ling, Darren, dan Tessa. Kelompok kami dibimbing oleh Ibu Indrianti .

Pada rapat pertama, kelompok kami harus memilih siapa yang akan menjadi ketua kelompok. Ada juga banyak hal yang harus dibicarakan, seperti topik-topik yang akan dipresentasikan pada malam proyek, tanggal rapat berikutnya dan lain-lain. Kami pilih Carmen untuk menjadi ketua, dan sesudah itu, kami mulai membicarakan topik-topik untuk presentasinya. Kami membagikan tugas proyek, misalnya siapa yang mengerjakan riset tertentu.

(2)

Pada rapat kedua, kami telah meyarankan idea untuk membuat presentasi kelompok kami dalam format sandiwara kepada ibu Indrianti. Sandiwara kami menceritakan makhluk-makhluk asing yang berjalan-jalan di sekitar Pulau Sumatera. Ibu Indrianti setuju dan merasa sangat puas dengan idea kami. Sesudah itu, kami saling membagikan peran-peran dalam sandiwara. Saya memilih untuk memainkan peran seorang kanibal makhluk asing karena saya pikir saya mempunyai watak yang liar dalam diri saya dan saya juga senang makan apa-apa saja (kecuali makanan yang tidak halal)

Pada rapat seterusnya, kami mulai menulis skrip untuk sandiwara yang akan kami lakukan. Waduh, menulis skripnya dalam Bahasa Indonesia sungguh tidak mudah, banyak yang perlu ditulis dan diperiksa supaya jalan cerita sandiwaranya lancar. Untunglah kami bisa meminta saranan dan masukan dari Ibu Indrianti. Ibu Indrianti sabar sekali deh. Waktu kami ada banyak pertanyaan, Ibu akan menjawab semua pertanyaan kami dengan sabar dan jelas sekali. Kata-kata dalam skrip saya lumayan sulit, lho. Tapi skripnya harus tetap dihafal supaya presentasi saya pada malam hari projek tidak jelek. Jadi, saya menghabiskan banyak waktu untuk menghafal skripnya.

Malam Proyek

Akhirnya, malam hari untuk presentasi proyek pun tiba. Menurut Ibu Indrianti, kelompok kami adalah kelompok terakhir untuk membuat presentasi. Jadi, kelompok kami menonton

presentasi kelompok lain sambil menunggu giliran presentasi kami.Presentasi kelompok-kelompok lain bagus dan menarik sekali lho. Mereka juga membuat presentasi tentang pulau-pulau di Indonesia, seperti Pulau Bali, Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Sesudah semua kelompok lain selesai presentasi, giliran selanjutnya adalah kelompok kami. Sayang sekali, kelompok kami mengalami masalah teknikal waktu presentasi karena audio dari komputer tidak bisa dimainkan. Barangkali komputer itu sudah rusak. Akibatnya, semua anggota dari kelompok saya sedih sekali karena kami telah menggunakan banyak waktu untuk membuat proyek ini sukses. Walaupun begitu, kami tetap meneruskan sandiwaranya tanpa audio. Kami berharap semoga para pemirsa yang hadir bisa memahami sandiwara kami tanpa audionya.

(3)

Selain memainkan peran dalam sandiwara kelompok saya. Saya juga menjadi perekam video untuk malam proyeknya. Ini pertama kalinya saya merekam video jadi Terima kasih ya Ibu Fanny karena memilih saya untuk merekam videonya. Mudah-mudahan rekaman video saya tidak jelek dan bisa ditonton oleh semua saja. Kalau tidak jelek, saya pikir saya bisa menjadi pembikin film, kok. Hahaha…saya bercanda saja.

Setelah semua acara sudah berlangsung, semua orang pergi ke luar ruangan untuk makan malam. Semua makanan yang dihidangkan di atas meja adalah makanan khas dari Indonesia. Sesudah membaca tentang mie soto dan nasi tumpeng di kelas, akhirnya kami bisa mencoba makanan-makanan tersebut. Ini pertama kalinya saya mencoba makanan Indonesia, enak sekali lho! Ada juga ayam penyet, mee soto, kerupuk, dan lain-lain. Pada pendapat saya, nasi

tumpeng merupakan hidangan yang paling menarik. Nasi itu berwarna kuning sih. Saya tidak pernah makan nasi yang berwarna kuning. Makanan yang paling saya suka adalah es teler, satu-satunya pencuci mulut pada malam itu. Isinya adalah susu, nangka dan kelapa muda. Saya suka makan es teler karena ia dingin dan rasanya agak manis. Es teler adalah makanan favorit saya pada malam itu.

(4)

Selain presentasi dan makan makam, saya juga bisa berbicara dengan beberapa mahasiswa yang berasal dari Indonesia; Angel, Abram, Buana, dan Bwana yang juga kuliah di NUS. Saya merasa senang karena mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan mereka walaupun saya merasa malu sedikit karena tidak bisa berbicara lancar seperti mereka. Syukurlah, mereka sabar sekali dan bisa berbicara lebih perlahan-lahan dalam Bahasa Indonesia supaya saya bisa

mengerti. Saya juga senang berkenalan dengan mahasiswa-mahasiswa BI tingkat atas. Mereka bilang, saya harus mengambil BI3 dan BI4 kalau mau lancar berbahasa Indonesia dan juga untuk mengetahui akhir cerita karekter Teguh dan Pingkan dalam dialog-dialog yang saya pelajari. Sesudah malam presentasi proyek, saya kira saya lebih yakin dan lebih mempunyai kepercayaan diri untuk berbicara dalam Bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Dalam proses mengerjakan proyek ini, saya mengetahui banyak informasi tentang Indonesia dan bermacam-macam budaya yang ada di Indonesia. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada anggota-anggota kelompok saya, Ibu Indrianti, dan teman-teman Indonesia yang hadir pada malam proyek. Saya juga ingin berterima kasih kepada Ibu Fanny karena menjadi dosen corrdinator BI2 dan mengadakan malam proyek Aneka Nusantara Indah ini, Mudah-mudahan saya bisa mengambil BI3 semester depan dan pergi ke Batam untuk proyek selanjutnya supaya saya bisa memahami budaya dan tradisi Indonesia dengan lebih lanjut. Tentunya, malam proyek Aneka Nusantara Indah ini menjadi satu-satunya pengalaman saya yang tidak terlupakan.

(5)

Pengalaman Proyek

Proyek kelompok kami tentang Sumatera. Sumatera itu, besar sekali! Jadi, kelompok kami membagi tugas untuk penelitian dan menulis script bersama-sama. Script kami cepat cepat diselesaikan supaya kami bisa berlatih banyak kali sebelum presentasi. Kami hanya bisa bertemu untuk tiga kali karena kami ada banyak kelas.

Saya adalah narrator jadi saya tidak perlu menghafal script. Sumatera memang banyak tempat wisata! Barangkali saya akan berkunjung ke sana suatu hari. Anggota kelompok ramah dan lucu sekali! Saya senang sekali belajar dan membuat proyek dengan mereka. Mudah-mudahan kami bisa mengambil Bahasa Indonesia tiga bersama semester depan.

(6)

Saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Indrianti yang mengajar kami. Dia membantu kami banyak supaya presentasi kami di malam itu bagus sekali!

(7)

Selain itu, saya dan Darren juga menjadi MC untuk malam presentasi Bahasa Indonesia dua. Saya pertama kali menjadi MC, gugup sekali! Sesudah membaca draft script yang dikirim oleh ibu Fanny, kami bertemu untuk berlatih dengan dia. Saya dan Darren juga berlatih banyak kali sebelum malam presentasi mulai. Karena Darren adalah teman baik saya, menjadi MC menarik sekali! Semoga kami melakukan pekerjaan yang baik. Terima kasih ibu Fanny yang mengajar kami dan terima kasih untuk memberikan kami tugas ini. Saya tidak akan melupakan

(8)

Di malam itu saya juga belajar banyak tentang pulau-pulau besar di Indonesia. Seperti pulau Jawa, Bali dan Sulawesi. Saya paling senang Bali karena Bali cantik sekali dan ada banyak makanan yang enak! Di malam presentasi juga ada acara istimewa dari PINUS tentang

NUANSA. NUANSA kelihatannya menarik sekali dan teman dari PINUS menari bagus sekali! Sayangnya hari itu saya sudah ada janji jadi tidak bisa pergi menonton NUANSA.

Sesudah acara selesai, kami makan malam bersama di luar. Ibu memesan banyak makanan! Makanan khas Indonesia dipesan ibu enak sekali! Saya pasti akan mencoba banyak makanan khas Indonesia yang lain. Saya benar-benar menikmati malam itu. Malam proyek Bahasa Indonesia sukses!

(9)

By: Chee Yit Ling, Melanie

Dua minggu yang lalu, saya pergi ke rumah teman saya, Carmen dengan teman teman saya untuk berlatih Malam Presentasi. Di sana, kami membuat props untuk Malam Presentasi dan praktek pertunjukan. Kami akan melakukan presentasi tentang Sumatra, saya merasa bahwa cerita kami menarik sekali.

Malam Presentasi, saya tiba di ruang seminar sesudah kelas saya selesai. Di sana, saya berlatih lagi dengan teman saya. Sebenarnya saya sangat kuatir saya akan lupa kalimat saya, tapi waktu saya melihat teman-teman saya, saya berhenti mengkhawatirkannya. Mereka semua bahagia sekali!

(10)

Malam presentasi mulai! Saya duduk di kursi dan melihat kelompok lain pergelaran sambil menunggu untuk giliran kami. Ada presentasi tentang Bali, Jawa dan Sulawesi, semua menarik sekali! Akhirnya, tiba giliran kami untuk melakukan presentasi. Kami gembira sekali, semoga pergelaran tidak ada salah dan saya tidak lupa kalimat saya! Saya berjalan ke sisi panggung dan menunggu untuk musik mulai. Eh. Kalau tidak salah, presentasi harus mulai dengan suara dari komputer. Tapi, sekarang tidak ada. Saya kira teman saya belum mulai, tapi ternyata dia sudah mulai presentasi, tetapi tidak ada suara. Mengapa ya? Kami sudah mencoba presentasi di komputer, tidak ada salah, tapi sekarang tidak ada suara.

Akhirnya, kami memutuskan memulai tanpa suara. Teman saya, Melanie, memegang mike ke komputer. Secepat kami mulai, kami selesai pertunjukan.

Sesudah malam presentasi, kami makan malam bersama di luar ruang seminar. Kami bertemu dengan tamu kami, namanya Angel. Angel berasal dari Medan, Sumatra. Dua tahun yang lalu, dia datang ke Singapura, belajar Applied Mathematika di NUS, Fakultas Science. Dia memberitahu saya, di Medan ada banyak makanan yang enak. Waktu dia belajar SMP, dia diajarkan bagaimana memasak nasi kuning. Nasi kuning juga bisa menggunakan nasi putih, waktu tidak ada perayaan. Wah. Menarik sekali! Saya mau mencoba memasak nasi kuning!

Nasi kuning cantik sekali! Waktu saya melihat saya akan lapar!

Bersama dengan nasi kuning ada makanan kecil di sebelah. Misalnya ada ayam goreng, udang, sosis, telur, kentang, nugget ayam dan lain lain.

Saya juga mencoba makanan dari Indonesia selain nasi kuning. Ada gado gado dan mee soto. Saya senang makan gado gado kan rasanya manis dan sedikit pedas, enak sekali. Di gado gado juga ada saus kacang. Wa. Waktu saya menulis itu, perut mulai merasa lapar!

Meskipun malam presentasi sudah selesai, saya tidak akan melupakannya! Terima kasih Ibu!

(11)

Tahun ini, saya belajar Bahasa Indonesia 2 karena saya senang belajar Bahasa Indonesia. Di kelas Bahasa Indonesia, saya bisa kenal banyak teman-teman dan semua ibu ramah sekali. Untuk Bahasa Indonesia 2, semua mahasiswa harus membuat proyek tentang Indonesia jadi, kami pilih kelompok proyek yang kami mau buat. Saya pilih membuat proyek tentang Sumatra.

Kelompok proyek saya ada rapat pertama kami pada 15th September. Pada rapat pertama kami, saya dengan sukarela menjadi ketua kelompok. Saya takut sekali karena saya tidak tahu kalau saya bisa membuat proyek bersama dengan teman-teman kelompok proyek sampai sukses pada hari presentasi. Tapi saya masih mau coba karena saya tahu saya bisa menambah pengetahuan lewat menjadi ketua proyek. Pada rapat pertama kami, kami juga pilih hari yang kami mau bertemu lagi. Selain itu, saya memberi semua orang-orang pekerjaan yang harus dibuat mereka untuk proyek kami sebelum rapat kami yang akan datang.

Pada rapat kedua kami, ada orang-orang yang lupa rapat kami kapan, jadi, mereka datang pada hari yang salah. Waktu mereka menceritakan masalahnya, saya tahu bahwa sebelum latihan proyek pertama kami, saya harus mengingatkan mereka lewat sms. Pada rapat ini, kami menulis cerita proyek kami, tapi, ada banyak kata Bahasa Indonesia yang kami tidak tahu. Syukurlah! Ibu ada di sana, jadi, dia membantu kami dan kami bisa selesai menulis cerita proyek kami hari itu.

Sebelum latihan proyek pertama kami, saya pergi ke Jalan Orchard untuk membeli barang-barang yang kami perlu untuk proyek kami. Jadi, kami bisa memakai barang-barang-barang-barang untuk latihan proyek kami. Kelompok proyek kami bersenang-senang pada latihan proyek pertama kami, ada banyak aktor dan aktris yang bagus!

Untuk latihan proyek kedua kami, semua orang-orang pergi ke rumah saya. Meskipun ada orang-orang yang tidak ada makan siang waktu mereka datang karena mereka ada kelas sebelum latihan proyek kami, saya membeli makanan untuk mereka, jadi, mereka tidak lapar. Latihan proyek kedua kami berjalan lancar! Ibu berkata mudah-mudahan pada hari presentasi kami akan ada presentasi yang bagus.

Pada hari presentasi, kami khawatir sekali karena kami takut presentasi kami tidak bagus. Ibu bilang jangan khawatir, semuanya pasti berjalan lancar, kan kalian rajin sekali. Untunglah, presentasi kami bagus, saya senang sekali!

Pengalaman proyek saya bagus sekali dan saya juga kenal banyak teman-teman baru lewat proyek ini. Misalnya, ada seorang berasal dari Indonesia, namanya Angel. Presentasi kelompok yang lain

(12)

menarik sekali dan saya senang menonton presentasi mereka. Saya juga menambah pengetahuan tentang Indonesia, misalnya, Pempek enak sekali dan Pantai Bungkus indah sekali.

Gambar 1: Saya pada latihan proyek pertama kami.

Gambar 2: Teman-teman kelompok proyek saya dan saya pada hari presentasi

Gambar 3: Ibu, teman-teman kelompok proyek saya dan saya dengan teman baru kami, namanya Angel

Carmen Chow Jia Wen

Satu minggu yang lalu, mahasiswa Bahasa Indonesia 2 baru ada malam presentasi. Waktu saya berpikir tentang pengalaman proyek, itu membawa kembali banyak kenangan. Pertama saya sangat bangga menjadi kelompok saya, kelompoknya Sumatra. Seperti kata pepatah bukan sukses tetapi proses, hal ini sangat benar untuk kelompok saya. Saya senang sekali di Kelompok saya, lho! Lagipula, kami beruntung ada seorang dosen yang mencoba muncul di setiap pertemuan. Namanya dosen, Ibu Indrianti. Dia juga sangat konsturktif sehingga proyek kami bisa menjadi lebih baik.

(13)

Selama beberapa minggu terakhir, kami mengadakan 4 pertemuan. Masing-masing sebelum pertemuan, pemimpin kelompok kami akan memberikan tugas untuk kami. Saya ditugaskan untuk penelitian mengenai makanan di Sumatra Barat.

Makanan paling terkenal di Sumatra Barat adalah Nasi Padang. Isinya nasi, ikan goreng, sayur-sayuran, kambing, ayam dan rending. Rasanya pedas dan sedikit asam.

Meskipun saya penelitian mengenai makanan di Sumatra, akhirnya presentasi saya tentang Makanan khas Palembang. Makanan khas Palembang ada Pempek Pempek. Isinya ikan, tepung tapioka, ketimun dan saus cuka. Rasanya asin dan sedikit asam.

Pada tanggal 14 Oktober, semua dosen dan mahasiswa dari Bahasa Indonesia dua berkumpul untuk Malam presentasi tentang Indonesia. Kami merasa gembira sekali

(14)

karena tahu malam presentasi acaranya akan asyik sekali. Malam ini, saya kira untuk berperan sebagai penjual. Waduh, saya takut sekali. Saya takut waktu presentasi, lupa kalimat saya. Akibatnya, saya akan sangat malu. Sesudah kelompok lain telah presentasi, giliran kami. Saya kira kami ada banyak latihan, tidak akan ada yang salah, tapi ternyata hal itu tidak berjalan sesuai karena sistem suara tidak begitu baik. Untunglah, penonton menikmatinya.

Sesudah menyelesaikan semua presentasi, kami memulai makanan tradisional Indonesia. Makannya ada mie soto, nasi tumpeng, lotong guling dan es teler. Saya tidak pernah melihat Nasi Tumpeng, kelihatannya enak sekali. Beberapa lauk yang biasa menyertai nasi tumpeng ada kedelai goreng, telur goreng, sosis dan lain-lain. Lotong guling itu isinya ada tahu, ketimun, telur, taoge dan saus kacang. Rasanya sedikit manis dan pedas. Keluar dari semua piring, saya senang sekali makan es teller. Isinya ada alpukat, nangka, kelapa dan susu kentia. Rasanya enak sekali tidak terlalu manis.

Waktu makan makanan tradisional Indonesia, kami ngobrol dengan tamu dari Sumatra. Namanya Angel, orangnya cantik sekali. Dia berasal dari Medan. Dia mengatakan kepada kami tentang Medan. Katanya kalua kami pergi ke Medan, kami harus coba makanan di sana. Semua makanan di sana enak sekali, tapi rasanya pedas. Karena orangnya di sana senang makanan rasanya pedas. Dia juga mengatakan kalau dibandingkan Singapura dengan Medan, Medan lebih bersantai dan lebih murah. Lagipula, orangnya di sana senang berpakaian baik, tidak seperti Singapura karena kadang-kadang orang berpakaian sembarangan.

Akhirnya, sekitar jam setengah sepuluh malam, Malam Presentasi Indonesia selesai. Melalui pengalaman ini, saya bisa belajar banyak pengetahuan tentang Indonesia dan kehidupan di sana. Saya juga belajar bahwa team work sangat penting terutama untuk melakukan sebuah drama komedi. Saya senang sekali belajar Bahasa Indonesia. Barangkali saya bisa ambil kelas Bahasa Indonesia 3, tapi saya bisa perlu melihat jadwal semester berikutnya pertama. Semoga saya bisa ambil kelas Bahasa Indonesia 3!

(15)

Pengalaman Proyek Saya

Tiga minggu yang lalu, di 14th Oktober malam, kelompok saya memperkenalkan kepada kelas proyek kami. Proyek kami berjudul “Aneka Nusantara Indah” dan kelompok saya mempresentasikan Pulau Sumatra. Kami lakukan skit untuk memperkenalkan Sumatra. Ada delapan orang dalam kelompok saya. Ada Pei Zhi, Tessa, Melanie, Carmen, Darren, Keith, Calvin dan saya sendiri. Untuk proyek ini, kelompok saya bertemu untuk empat kali.

Selama rapat pertama, sebelum diskusi tentang proyek, kami memperkenalkan diri satu sama lain. Sesudah itu, kami mulai diskusi tentang apa yang harus dimasukkan dalam proyek kami. Karena kami tidak tahu apa yang cocok untuk dimasukkan, Ibu Indrianti membantu kami. Ibu menyarankan kami bisa diskusi tentang makanan khas dan tempat-tempat yang menarik di Sumatra. Tapi, Sumatra besar sekali, ada banyak makanan khas dan tempat-tempat yang menarik di sana. Akibatnya, kami membagi beban kerja. Pei Zhi, Darren dan saya akan riset tentang Sumatra Utara. Tessa, Keith dan Calvin akan bisa riset tentang Sumatra barat. Carmen dan Melanie akan riset tentang Sumatra selatan. Sesudah itu, rapat pertama berakhir. Saya merasa baik karena, kelompok ada pasangan, baik sekali.

Di rapat kedua, kelompok saya bertemu untuk diskusi tentang materi riset dan menyelesaikan cerita. Di rapat ketiga, kami bertemu untuk latihan. Lucu sekali karena kami terus membuat kesalahan. Di rapat keempat, kelompok saya dan Ibu bertemu di rumah Carmen untuk membuat props. Kami bertemu di jam satu siang dan menyelesai prop pada jam empat sore. Kami membagi pekerjaan supaya kami bisa selesai lebih pagi. Sesudah itu, kami berlatih skit dengan props. Rumah Carmen terletak Chua Chu Kang, tapi saya tinggal di Bedok. Jadi, untuk saya pergi ke rumah dia adalah jauh sekali.

Di hari proyek, kelompok saya bertemu di jam dua siang untuk latihan. Kami berlatih dengan kostum. Sebelum presentasi kami, saya takut sekali. Tapi, sesudah saya melihat skit kelompok yang lain, saya merasa lebih baik. Sesudah selesai presentasi, kita makan malam. Makanan Khas Indonesia enak sekali. Dari proyek ini, saya berteman dengan teman asal Indonesia dan lebih tahu tentang Indonesia. Proyek ini adalah menarik sekali dan saya senang sekali.

(16)

Pengalaman Proyek Saya Dalam proyek Aneka Nusantara Indah, saya

mendaftarkan diri ke kelompok Sumatra. Semua kelompok harus melalukan riset mengenai salah satu pulau besar di Indonesai dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Banyak hal yang harus dikerjakan dalam proyek ini. Pertama, kami membagi tugas dan menentukan siapa yang melalukan riset mengenai propinsi mana di Sumatra. Informasi tentang Sumatra Utara, misalnya makanan khas Sumatra, tradisi dan tempat wisata, harus saya cari. Setelah kami selesai mengumpulkan informasi yang diperlukan, lalu kami mulai menulis naskah. Akhirnya, pada tanggal 14 Oktober, hari proyek malamnya, kelompok kami mempresentasikan naskah kami di depan kelas. Karena kelompok kami takut presentasi terlalu lama, jadi ada beberapa bagian dari naskah tersebut kami batalkan. Akibatnya, bila dibandingkan dengan kelompok yang lain ternyata presentasi

kelompok kami paling pendek.

Kelompok saya dengan Ibu Indranti, ini pertama latihan kami.

Waktu pertama latihan, saya sering lupa naskahnya.

(17)

Lewat proyek ini, saya menambah banyak pengetahuan mengenai Sumatra Utara. Selain itu, saya merasa lebih dekat dengan teman-teman di kelompok saya. Saya senang sekali bekerja di kelompok ini, karena selain

dosennya sangat baik, teman-teman kerja juga sangat lucu. Hasil presentasi kelompok lain juga menarik sekali dan membuat saya mengerti lebih banyak tentang Indonesia. Akan lebih baik kalau mempresentasikan naskah bisa agak keras, karena sulit sekali mendengar untuk orang-orang yang duduk di belakang.

Teman-teman saya lucu sekali, lho.

Ini kelompok saya, sebelum kami tampil.

Sesudah semua kelompok selesai

mempresentasikan naskahnya, kami makan malam dengan semuanya. Dosen kami mengundang kakak kelas dan juga beberapa tamu dari Indonesia. Saya sangat senang karena sambil makan, saya bisa berbicara dengan mereka, dan juga bisa berteman dengan mereka. Makanan di sana semuanya enak sekali, lho. Bubur cha cha adalah makanan kesukaan saya. Bubur cha cha di Indonesia dan Singapura tidak jauh berbeda.

Ini kelompok saya dengan tamu dari PINUS dan tumpengnya, waktu makan malam.

(18)

Sama-sama mengandung santan, hanya isinya saja yang berbeda. Di Singapura isinya ubi jalar dan ubi rambat, tetapi di Indonesia isinya kelapa, nangka dan alpukat. Di sana juga ada mie soto, gado-gado dan nasi kuning. Ini pertama kalinya saya makan nasi kuning, saya tidak tahu kalau pemotongan nasi kuning mengandung makna tertentu. Dosen saya memberitahukan kepada saya kalau pemotongan nasi kuning artinya proyek yang kami lakukan sudah berhasil selesai.

Tan Pei Zhi

Ibu Fanny memotong tumpengnya. Wa, nasi kuningnya enak sekali.

(19)

October 29, 2010 Darren Olsen U085727N A4

Pengalaman Proyek Saya

Pada tanggal 14 Oktober 2010, Saya dan teman-teman di kelas Bahasa Indonesia 2 ada malam presentasi - Aneka Nusantara Indah - di seminar room di AS7. Wah, menarik sekali. Saya lebih tahu tentang budaya, tradisi dan tempat-tempat menarik di indonesia. Di malam itu, saya menjadi MC dengan teman saya Melanie.

Sebelum malam itu, saya sedikit bingung. Saya kira saya akan lupa kata-kata saya, tapi ternyata menjadi MC mudah karena sebelum malam itu, Ibu Fanny membantu kami dengan berlatih script.

Selain itu, semuanya punya kelompok untuk presentasi. Presentasi kelompok saya tentang Pulau Sumatera. Dua minggu sebelum malam presentasi, Saya dan teman-teman di kelompok kami bertemu dengan Ibu Indrianti mendiskusikan proyek kami. Pada hari pertama, kami memilik tempat-tempat di pulau Sumatera yang kami mau presentasi tentang. Sesudah rapat itu, kami pulang untuk mencari informasi. Ibu Indrianti membuka ‘online forum’ supaya bisa kami diskusikan. Pada rapat kedua, kami berlatih script kami dan membuat “props”. Saya

LAB 2201

(20)

senang kelompok saya karena semuanya orang baik. Saya pasti kami semua bersenang-senang bersama.

Sesudah acara selesai untuk malam itu, kami makan malam bersama di luar seminar room. Banyak makanan dibeli Ibu-ibu. Enak sekali ada sup mee, makanan hantaran dan lain lain.. Selama makan malam, kami juga berbicara dengan orang indonesia yang belajar di NUS - PINUS - untuk berlatih Bahasa Indonesia kami. Tamu kelompok saya adalah Angel. Dia berasal dari Sumatera utara. Angel tahun kedua mahasiswa di fakultas matematika. Rambutnya panjang dan keriting dan orangnya cantik sekali.

Akhirnya, malam itu asyik sekali. Kami m e n d a p a t b a n y a k f o t o d e n g a n semuanya. Saya senang yang paling adalah pakaian saya. Saya memakai tradisional pakaian dari sumatera ada warna merah, kuning dan hitam. Wah, saya ganteng sekali:)

Gambar

Gambar 1: Saya pada latihan proyek pertama kami.

Referensi

Dokumen terkait

Ibu Nuning Setyowati, SP., M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku dosen pembimbing pendamping

Laju korosi.. Hubungan antara konsentrasi tiourea dengan laju korosi dapat dilihat pada Gambar 1. Grafik Hubungan Laju Korosi terhadap Konsentrasi Tiourea Semakin besar

Basis data dapat didefinisikan sebagai kumpualan data logis yang berhubungan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dapat digunakan pada saat yang

- Adapun perbedaan jurnal pertama dengan penelitian penulis yaitu objek penelitian pada jurnal pertama adalah yaitu metode pengembagan sistem yang digunakan pada jurnal

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristrik klien yang dirawat di ruang MPKP, yaitu mengidentifikasi data demografi/karakteristik klien,

Vibrio cholerae banyak ditemui di permukaan air yang terkontaminasi dengan feces yang mengandung kuman tersebut, oleh karena itu penularan penyakit kolera ini dapat melalui

1. Kerja sama yang terjalin antara pihak SMP Negeri 26 Semarang dengan orang tua siswa bersifat non formal karena kedua pihak melakukannya secara sukarela, tidak

Dari hasil kajian Peluang Peningkatan Pendapatan Petani Karet Melalui Kerjasama Kemitraan Pemasaran Bokar Dengan Pabrik Crumb Ruber yang telah dilaksanakan oleh Bank