• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN I. Spesifikasi Produk Asuransi Mega Warisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN I. Spesifikasi Produk Asuransi Mega Warisan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAMPIRAN I

Spesifikasi Produk

Asuransi Mega Warisan

URAIAN (Item) PENJELASAN (Description)

Bagian: UMUM (Section: GENERAL) NAMA PRODUK

(Product Name)

Asuransi Mega Warisan Asuransi Mega Warisan PENGERTIAN

(Product Description)

Produk Asuransi Jiwa berjangka yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia baik karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan dan Pengembalian premi pada akhir kontrak asuransi.

Term Life Insurance Products that provide protection against the risk of death both due to accidents or due to non-accidents and premium refunds at the end of insurance contract.

TIPE ASURANSI (Insurance Type)

Produk Dasar, asuransi jiwa berjangka dengan pengembalian premi.

Basic Products, term life insurance with return of premium.

TIPE COVERAGE (Coverage Type)

Produk Dasar Basic Product

MATA UANG (Currency)

Rupiah (IDR) Rupiah (IDR)

CARA PENJUALAN (Selling method)

Bancassurance – Telemarketing, Digital/Online

BUSB – Telemarketing, Digital/Online dan Direct Marketing – Telemarketing, Digital/Online

Bancassurance dan BUSB. Dalam hal Perusahaan telah memiliki partner kerja sama bancassurance maupun kerjasama BUSB, maka Perusahaan akan mengajukan permohonan kerja sama bancassurance dan BUSB kepada OJK sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah produk ini memperoleh persetujuan OJK.

Bancassurance – Telemarketing, Digital/Online BUSB – Telemarketing, Digital/Online dan Direct Marketing – Telemarketing, Digital/Online

PEMEGANG POLIS (Policy Holder)

Nasabah perorangan PT Bank Mega, Tbk. Bank Mega’ individual customers TERTANGGUNG

(Insured)

1. Tertanggung diperbolehkan sama ataupun berbeda dengan Pemegang Polis.

2. Dalam hal Tertanggung berbeda dengan Pemegang Polis, maka harus ada insurability interest antara Tertanggung dan Pemegang Polis.

1. The Insured is allowed to be the same or different from the Policy Holder.

2. If the Insured is different from the Policy Holder, then there must be insurability interest between the Insured and the Policy Holder.

MULAI ASURANSI (Coverage Start Date)

Mulai berlakunya asuransi adalah pada Tanggal Mulai berlakunya Asuransi yang dinyatakan dalam Ikhtisar Polis, Premi telah dibayar lunas dan diterima di rekening Penanggung dan disetujui oleh Penanggung, serta Tertanggung/Peserta masih dalam keadaan sehat pada saat tanggal tersebut.

The effective date of insurance is on the Commencement Date of Insurance which is stated in the Policy Summary, Premiums have been paid in full and received in the account of the Insurer and approved by the Insurer, and the Insured / Participant is still in good health at that date.

(2)

2 BERAKHIRNYA ASURANSI (Coverage Cessation Condition)

1. Tertanggung mencapai umur 70 (tujuh puluh) tahun pada saat ulang tahun polis; 2. Tanggal berakhirnya Masa Asuransi sebagaimana dinyatakan dalam Ikhtisar Polis atau Endorsemen terkait (jika ada); 3. Premi tidak dibayarkan dan telah

melewati jangka waktu Masa Leluasa; 4. Tanggal pertanggungan dibatalkan baik

oleh Penanggung maupun Pemegang Polis sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Polis;

5. Tanggal Tertanggung meninggal dunia.

1. The insured reaches the age of 70 (seventy) years at the time of the policy's birthday; 2. The expiration date of the Insurance Period as

stated in the Policy Summary or endorsement (if any);

3. Premiums are not paid and have passed the grace period;

4. The date of coverage is canceled by both the Insurer and the Policyholder in accordance with the provisions stipulated in the Policy; 5. Date of Insured dies.

PENANGGUNG (Insurer)

PT PFI Mega Life Insurance PT PFI Mega Life Insurance MASA ASURANSI

(Insurance Term)

 10 tahun; atau

 Tertanggung mencapai umur 70 (tujuh puluh) tahun

 10 years; or

 The insured reaches the age of 70 (seventy) years.

USIA MASUK (Entry Age)

Usia Pemegang Polis (nearest birthday):  Minimum : 18 (delapan belas) tahun  Maksimum : 60 (enam puluh) tahun Usia masuk Tertanggung yang diperkenankan adalah (nearest birthday):

 Minimum : 18 (delapan belas) tahun  Maksimum : 60 (enam puluh) tahun Usia dihitung pada saat calon Tertanggung dinyatakan sebagai peserta Asuransi. Apabila usia Peserta adalah x tahun y bulan, maka:

a) usia Peserta adalah x tahun, jika y < 6 bulan

b) usia Peserta adalah x+1 tahun, jika y ≥ 6 bulan

Policy Holder Age (nearest birthday):  Minimum : 18 (eighteen) years  Maximum : 60 (sixty) years

The age of entry of the Insured is permitted (nearest birthday):

 Minimum : 18 (eighteen) years  Maximum : 60 (sixty) years

Age is calculated at the time the prospective Insured is declared as an Insurance participant. If the age of the Participant is x years’ y month, then: a) Participant's age is x years, if y <6 months b) Participant's age is x + 1 year, if y≥ 6 months

URAIAN MANFAAT (Benefit

Description)

1. Jika Tertanggung meninggal dunia bukan

karena kecelakaan dalam Masa Asuransi, dan Polis masih berlaku maka kepada Penerima Manfaat akan dibayarkan 100% (seratus persen) Uang Pertanggungan dan selanjutnya Polis ini berakhir.

2. Jika Tertanggung meninggal dunia

karena kecelakaan dalam Masa

Asuransi, dan Polis masih berlaku maka kepada Penerima Manfaat akan dibayarkan 200% (dua ratus persen) Uang Pertanggungan dan selanjutnya Polis ini berakhir.

3. Jika Tertanggung hidup hingga akhir Masa Asuransi, dan Polis masih berlaku maka kepada Tertanggung atau Pemegang Polis akan dibayarkan sebesar 110% (seratus sepuluh persen)

1. If the Insured dies due to not an accident during the Insurance Period, and policy still inforce then the beneficiary will receive 100% (one hundred percent) of the Sum Insured and subsequently this policy expires. 2. If the Insured dies due an accident during

the Insurance Period, and policy still inforce then the beneficiary will receive 200% (two hundred percent) of the Sum Insured and subsequently this policy expires.

3. If the Insured lives until the end of the Insurance Period, and policy still inforce then the Insured or Policyholder will be paid 110% (hundred and ten percent) of the total premium paid and subsequently this policy expires.

(3)

3 dari total premi yang telah dibayarkan

dan selanjutnya Polis ini berakhir. UANG PERTANGGUNGAN (Table Benefit) Plan A B C D E Uang Pertanggung an/ Sum Insured (Rupiah) 50.000.000 100.000.000 200.000.000 300.000.000 500.000.000

Bagian: PREMI (Section: PREMIUM) PREMI

(Premium)

Premi tetap selama masa pembayaran premi/ level premium during premium payment period 1. Premi bulanan/ Monthly premium

2. Premi tahunan/ Yearly premium

3. Premi tunggal/ Single premium

Maximum Uang Pertanggungan per nasabah: Rp500.000.000

Maximum Sum Insured per customer: IDR500.000.000

BIAYA – BIAYA (Fees)

 Biaya pembatalan: Rp20.000  Biaya cetak ulang Polis: Rp20.000

 Cancelation fee: IDR20.000  Re-printing policy fee: IDR20.000 MASA

PEMBAYARAN PREMI

(4)

4 (Premium Payment Period) TIPE PEMBAYARAN PREMI (Premium Payment Type)

Premi berkala dan premi tunggal Regular premium and single premium

FREKUENSI PEMBAYARAN PREMI

(Billing Frequency)

Premi Berkala: Tahunan atau Bulanan; Premi Tunggal: 1x pembayaran

Regular premium: Yearly or Monthly; Single premium: 1x payment

PERUBAHAN CARA PEMBAYARAN PREMI BERKALA/REGULER (Regular Premium Frequency Changes)

Tidak diperkenankan Not allowed

ATURAN MENAIKAN/MENU RUNKAN PREMI (Premium Increase/Decrease Rules)

Tidak diperkenankan Not allowed

METODA PEMBAYARAN PREMI PERTAMA (New Business Premium Payment Method)

 Pembayaran Premi pertama dapat dilakukan dalam bentuk Kartu Kredit.  Transfer - Tabungan

 The first premium payment can be made in the form of Credit Card.

 Transfer – saving account

METODE PEMBAYARAN PREMI LANJUTAN (Renewal Premium Payment Method)

 Kartu Kredit (admin charges 2% dibebankan)

 Auto debet - Tabungan

 Credit card (admin charges 2%)  Auto debet - Saving account

Bagian: UNDERWRITING (Section: UNDERWRITING) PEMULIHAN POLIS

(Reinstatement Policy)

Diperbolehkan.

 Pemulihan Polis hanya dapat dilakukan untuk nasabah yang belum memiliki nilai pembatalan polis;

 Dilakukan dengan cara mengajukan permintaan secara tertulis menggunakan formulir yang disediakan oleh Penanggung dalam kurun waktu maksimum 2 (dua) tahun sejak tanggal pertanggungan asuransi menjadi lewat waktu (lapsed);

 Melunasi seluruh Premi yang tertunggak beserta biaya administrasi (jika ada) dan kewajiban-kewajiban lainnya (jika ada) terhadap Penanggung;

 Semua biaya yang timbul yang berkaitan dengan pemulihan Polis merupakan beban dan tanggungan Pemegang Polis

Allowed.

 Reinstatement Policy can only be done for customers who do not have surrender value;  Performed by submitting a written request using a form provided by the Insurer within a maximum period of 2 (two) years from the date the insurance coverage becomes lapsed;

 Pay all premiums in arrears along with administrative costs (if any) and other obligations (if any) to the Insurer;

 All costs related to reinstatement policy are borne and borne by the Policyholder including premium arrears (if any);

 Premium calculation will be adjusted based on the age of the Insured / Participant on the reinstatement policy date approved by the Insurer.

(5)

5 termasuk bunga tunggakan Premi (jika

ada);

 Perhitungan Premi akan disesuaikan berdasarkan Usia Tertanggung/Peserta pada tanggal pemulihan Polis disetujui oleh Penanggung.

PENGAKHIRAN

POLIS (Surrender)

Regular Premium:

 Pembatalan Polis terjadi sebelum tahun Polis ke-5, maka tidak ada pengembalian nilai pembatalan polis apapun.

 Pembatalan polis terjadi setelah tahun polis ke-5 dan Premi sudah dibayarkan secara penuh maka pengembalian nilai pembatalan polis akan dibayarkan sebesar 70% dari total premi yang sudah dibayarkan.

Single Premium:

 Pembatalan Polis terjadi sebelum tahun Polis ke-3, maka tidak ada pengembalian nilai pembatalan polis apapun.

 Pembatalan Polis yang terjadi setelah tahun Polis ke-3 (tiga), maka pengembalian nilai pembatalan polis akan dibayarkan sebesar 70% dari total Premi yang sudah dibayarkan.

Regular Premium:

 If policy contract goes full surrender before 5 policy years, there is no surrender value paid back.

 If policy contract goes full surrender after 5 policy years and premium fully paid, the surrender value is 70% of premium paid.

Single Premium:

 If policy contract goes full surrender before 3 policy years, there is no surrender value paid back.

 If policy contract goes full surrender after 3 policy years, the surrender value is 70% of premium paid.

KETENTUAN UNDERWRITING (Underwriting Rules)

Guaranteed Acceptance (GIO): Uang Pertanggungan sampai dengan Rp200 juta (usia ≤ 50 tahun)

Simple Underwriting (SIO): dengan pernyataan kesehatan untuk Uang Pertanggungan > Rp 200 juta (usia > 50 tahun), keputusan terima/tolak Pernyataan Kesehatan:

“Saya menyatakan bahwa saya dalam keadaan sehat secara mental dan fisik (tidak sedang dalam pengobatan, perawatan, atau terapi dari dokter untuk suatu penyakit atau kecelakaan), saat ini tidak dirawat di rumah sakit dan hamil tidak lebih dari 7 bulan" Ya/Tidak

Keputusan Underwriting: diterima/ditolak

Guaranteed Acceptance (GIO): Sum Insured up to IDR 200mio (age ≤ 50 years)

Simple Underwriting (SIO) with health

declaration for Sum Insured > 200mio (age >50 years). Approved/reject decision.

Health declaration:

“I declare that I am in good health mentally and physically (not current under medication, treatment, or therapy from a doctor for an illness or accident), currently not hospitalized and not more than 7 months pregnant"

Yes/No

Underwriting Decision: approved/reject MASA

PENINJAUAN POLIS (Freelook Period)

Dalam 14 hari kalendar sejak polis diterima oleh pemegang polis, pemegang polis berhak untuk mengajukan pembatalan dan

mengembalikan polis kepada penanggung jika pemegang polis tidak setuju dengan syarat dan ketentuan yang tercantum di dalamnya.

Within 14 (fourteen) calendar days as of the date the Policy is received by the Policyholder, the Policyholder is entitled to cancel and return the Policy to the Insurer if the Policyholder does not agree to the terms and conditions which is listed therein.

MASA LELUASA (Grace Period)

30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal jatuh tempo pembayaran Premi.

30 calendar days period after the premium Paid-To-Date.

(6)

6 Bagian: KLAIM (Section: CLAIM)

KONDISI YANG SUDAH ADA SEBELUMNYA (Pre-existing Condition)

Kondisi atau penyakit:

a. yang sudah ada atau telah ada;

b. dimana penyebabnya ada atau telah ada;

c. dimana Tertanggung telah mengetahui, telah ada tanda-tanda atau gejala-gejala atau sakit;

d. yang pernah diperiksa oleh Dokter atau pernah mendapat perawatan atau mendapat pengobatan dari Dokter; dan/atau

e. dimana telah terhadap tes laboratorium atau investigasi yang menunjukan adanya kemungkinan kondisi tertentu atau penyakit tersebut.

Conditions or diseases as specified in below: a. Past diseases or existing diseases;

b. where the cause exists or has existed;

c. where the Insured has known, there have been any signs or symptoms or illness;

d. who have been examined by a Doctor or hospitalized or received treatment from a doctor; and/or

e. where there was a laboratory tests or investigations which indicate the possibility of such conditions or diseases.

PENGECUALIAN (Exclusions)

Penanggung berhak menolak membayar klaim apabila Tertanggung meninggal dunia bukan akibat Kecelakaan yang disebabkan dari salah satu atau lebih hal di bawah ini:

1. Penyakit atau Kondisi Kesehatan yang Sudah Ada Sebelumnya atau diketahui oleh Tertanggung sebelum Polis ini berlaku (Pre-existing Condition);

2. Penyakit – penyakit bawaan atau

kelainan sejak lahir (congenital

condition);

3. Penyakit - penyakit yang diderita oleh Tertanggung/Peserta dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 12 (dua

belas) bulan setelah Tanggal

Dimulainya Asuransi, yaitu:

i. TBC dan asma;

ii. Radang Kandung Empedu, Batu Empedu, Batu pada Saluran Kencing dan Ginjal;

iii. Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronis, Penyakit Hati Kronis, Penyakit Paru Kronis; iv. Tumor, Kanker;

v. Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung;

vi. Kelainan fungsi Kelenjar Gondok; dan/atau

vii. Stroke

4. Tindakan yang disengaja (kehamilan,

persalinan, melahirkan anak,

infertilitas, keguguran, aborsi,

sterilisasi, Vasektomi / MOP dan Tubektomi / MOW dan kontrasepsi,

metode pengendalian kelahiran,

pengujian atau pengobatan impotensi, termasuk semua komplikasi yang

Insurer has the right to refuse to pay a claim if the Insured dies not due to an accident caused by one or more of the following conditions:

1. Pre-Existing Condition that was known by Insured prior to the effective date of the Policy;

2. Congenital diseases or conditions;

3. Illnesses suffered by the Insured / Participant within a period of at least 12 (twelve) months after the Commencement Date of Insurance, namely

i. TBC and ashma;

ii. Inflammation of the gallbladder,

gallstones, stones in the urinary tract and kidneys;

iii. Diabetes Mellitus, Chronic Kidney

Disease, Chronic Liver Disease, Chronic Lung Disease;

iv. Tumour, cancer;

v. High blood pressure and heart

disease;

vi. Thyroid gland dysfunction; and/or

vii. Stroke.

4. Any deliberate act (pregnancy, childbirth, maternity, infertility, miscarriage, abortion, sterilization, Vasectomy / MOP and Tubectomy / MOW and contraception, birth control programs, impotence test or treatment, including all the complications arising thereby, and dialysis, addiction to alcohol or drugs, tattoos, circumcision, or any suicide attempt, surgery or treatment for aesthetic interest;

5. Insured to commit a crime or having suicide attempt;

6. Any situation arising from the following category: Any kind of race (except running race), skydiving, underwater activities,

(7)

7 terjadi dan dialisis, kecanduan alkohol

atau obat-obatan, tato, sunat, atau percobaan bunuh diri, pembedahan

atau perawatan untuk tujuan

kecantikan;

5. Setiap bentuk perbuatan kejahatan atau percobaan bunuh diri;

6. Penyakit atau cedera tubuh yang timbul akibat dari mengikuti segala jenis perlombaan balap (kecuali balap lari), terjun payung, aktivitas bawah laut, yang memerlukan perlengkapan

bernafas, olahraga profesional

(bayaran) dan melakukan kegiatan yang melanggar hukum;

7. Akibat atas munculnya reaksi atom atau nuklir;

8. Perperangan baik dinyatakan atau tidak, pemberontakan, penyerbuan,

pendudukan, revolusi,

pengambilalihan kekuasaan, perang saudara, atau Tertanggung menjalani suatu dinas militer;

9. Gangguan psikis, neurosis, penyakit jiwa atau penyakit mental lainnya

(termasuk manifestasi gangguan

kejiwaan atau psikosomatik);

10. AIDS dan semua Penyakit yang disebabkan oleh Human Immune Deficiency Virus (HIV), atau infeksi oportunistik dan atau tumor ganas yang ditemukan akibat adanya HIV, AIDS, atau ARC serta Penyakit kelamin lainnya dengan ketentuan:

a. Pengertian AIDS adalah

sebagaimana didefinisikan oleh

organisasi Kesehatan Dunia (WHO); b. Infeksi Oportunistik termasuk tetapi

tidak terbatas pada pneumocystis carinii (Penyakit radang paru-paru),

organisme virus yang

mengakibatkan enteristis yang kronis dan atau infeksi jamur yang menyebar ke seluruh jaringan tubuh; c. Tumor ganas mencakup tetapi tidak terbatas pada Kaposi’s Sarcoma, kanker tulang, sistem saraf pusat

limfoma, dan atau keganasan

lainnya yang sekarang diketahui atau

yang akan diketahui sebagai

penyebab kematian pada penderita AIDS tersebut.

requiring breathing apparatus, professional sports (paid), and unlawful activities; 7. Exposed with atomic or nuclear reactions; 8. A state of war either formally declared or

not, rebellion, raid, coup de etat, revolution, military take over, civil war, or any involvement with military assignment; 9. Mental illness or psychic disorders, neurosis,

or any other related (including but limted to psychiatric or psychosomatic disorders); 10. AIDS and all Diseases caused by Human

Immune Deficiency Virus (HIV), or

opportunistic infections and / or malignant tumors expereinced due to HIV, AIDS, or ARC and other genital diseases with the following provisions:

b. The definition of AIDS is as defined by the World Health Organization (WHO); c. Opportunistic infections include but not

limited with pneumocystis carinii (lung disease), viral organisms resulting chronic enteritis and / or fungal infections that spread throughout the body tissues; d. Malignant tumors include but not limited

with Kaposi's Sarcoma, bone cancer, central nervous system lymphoma, and / or other malignancies that are now known or to be known to be the cause of death in people with AIDS.

11. Exposed with food / beverage poisoning or

inhalation / ingestion of chemical

(8)

8 11. Keracunan akibat makanan/minuman

atau terhirup/tertelan

unsur-unsur/zat-zat kimia.

Penanggung berhak menolak membayar klaim apabila Tertanggung meninggal dunia akibat Kecelakaan yang disebabkan dari salah satu hal di bawah ini:

1. Berada di bawah pengaruh atau yang diakibatkan (sementara atau lainnya) oleh alcohol, obat-obatan terlarang, zat-zat memabukkan lainnya atau penyakit jiwa/gila;

2. Sengaja menghadapi/memasuki

bahaya-bahaya yang sebenarnya tidak perlu dilakukan (kecuali dalam mencoba menyelamatkan jiwa);

3. Setiap bentuk percobaan atau bunuh diri;

4. Perbuatan melanggar hukum;

5. Kecelakaan perjalanan pesawat udara kecuali Tertanggung adalah penumpang dari maskapai penerbangan komersial dengan jadwal penerbangan tetap; 6. Terlibat dalam atau berlatih untuk ambil

bagian dalam pelatihan untuk aktifitas-aktifitas berikut:

- Kegiatan olahraga sebagai professional;

- Balap mobil/sepeda motor, olahraga musim dingin (ski dan sejenisnya); - Mendaki gunung, atau panjat tebing

atau karang atau menulusuri goa bawah tanah;

- Perlombaan berkuda dengan hambatan;

- Olahraga di udara lainnya termasuk tetapi tidak terbatas pada terjun payung, terbang layang, layang gantung, lompat dari ketinggian tertentu dengan kaki diikat tali khusus (Bungee jumping), terbang dengan balon udara, terjun bebas dan sejenisnya;

- Setiap kegiatan/pekerjaan yang

mengandung bahaya-bahaya

langsung lainnya.

7. Kehamilan, abortus atau melahirkan, penyakit kelamin, kelemahan atau cacat fisik yang sudah ada sebelumnya; 8. Keracunan akibat makanan/minuman

atau terhirup/tertelan unsur-unsur/zat-zat kimia;

Insurer reserves the rights to reject any claim of the Insured’ death due Accident as a result from the following conditions:

1. Being under the influence or caused (temporarily or otherwise) by alcohol, illegal drugs, other intoxicating substances or mental illness / insanity;

2. Deliberately facing / entering hazards that are not really necessary (except in trying to save lives);

3. Any form of attempted or suicide; 4. Acts against the law;

5. Aircraft accidents unless the Insured is a passenger of a commercial airline with a fixed flight schedule;

6. Engage in or practice to take part in training for the following activities:

- Sports activities as a professional; - Car / motorcycle racing, winter sports

(skiing and the like);

- Climbing mountains, or rock climbing or coral or through underground caves; - Horse race with obstacles;

- Other aerial sports include but are not limited to skydiving, kite flying, hanging kite, jumping from a certain height with legs tied by a special rope (Bungee jumping), flying with hot air balloons, freefall and the like;

- Every activity / job that contains other direct hazards.

7. Pregnancy, abortion or childbirth, venereal disease, pre-existing physical weakness or disability;

8. Food/drink poisoning or inhalation /

ingestion of elements / chemicals;

9. War, terrorist, SRCC, piracy, kidnapping and injury / death in carrying out military duties.

(9)

9 9. Perang, teroris, SRCC, pembajakan,

penculikan dan cidera/meninggal dalam melaksanakan tugas militer.

KETENTUAN KLAIM (Claim Event Rules)

1. Pengajuan klaim untuk pembayaran Manfaat Asuransi harus disampaikan secara resmi dan tertulis serta mengirimkan dokumen klaim secara lengkap kepada pihak Penanggung selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak Tertanggung/Peserta meninggal dunia dengan melampirkan dokumen klaim sebagai berikut:

a. Klaim Meninggal Dunia

i. Formulir Pengajuan Klaim Meninggal Dunia yang diisi dan ditandatangani oleh Penerima Manfaat (Formulir Penanggung); ii. Fotokopi KTP Pemegang Polis,

Tertanggung dan Penerima Manfaat yang masih berlaku serta fotokopi Kartu Keluarga;

iii. Fotokopi SIM Tertanggung yang masih berlaku (untuk Kecelakaan lalu lintas Tertanggung sebagai pengemudi);

iv. Formulir keterangan Dokter pemeriksa tentang penyebab kematian/Resume Medis, apabila meninggalnya di rumah sakit (Formulir Penanggung), atau formulir kronologis kematian yang diisi dan dilengkapi oleh Penerima Manfaat, apabila meninggalnya bukan dirumah sakit (Formulir Penanggung);

v. Legalisir akta kematian atau surat keterangan kematian dari Instansi yang berwenang.

vi. Visum et Repertum asli (apabila meninggalnya tidak wajar dan jika diperlukan selama tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku).

vii. Surat Berita Acara dari Kepolisian dalam hal meninggalnya tidak wajar atau karena Kecelakaan, tindakan kriminal dan sebagainya. 2. Jika dokumen-dokumen tersebut tidak

dapat disampaikan kepada Penanggung dalam waktu yang telah ditentukan, maka Penanggung berhak untuk menolak pengajuan klaim dan tidak berkewajiban membayar klaim tersebut.

1. Submission of claims for payment of Insurance Benefits must be submitted formally and in writing and send complete claim documents to the Insurer no later than 90 (ninety) calendar days since the Insured / Participant dies by attaching the following claim documents: a. Death Claim

i. Death claim form that is filled and signed by Beneficiary (Insurer’ form).

ii. Copy of valid ID Card of Policyholder, Insured, and Beneficiary and also copy of Family ID Card.

iii. Copy of valid driving license (traffic accident Insured as driver).

iv. Medical resume to support the condition available at Insured’ death (Insurer’ form) should the Insured dies in a Hospital, or such similar form to explain whole things pertaining to Insured’ death (Insurer’ form).

v. Legalize of death certificate or any other certificate issued by the authorized party. vi. Original Visum et Repertum (applied when Insured’ death case is not common, and whenever it aligns with the prevaliling law).

vii. Official Report from the Police in the event of an unnatural death or accident, crime and so on.

2. In the case that all required claim documents was not received by Insurer as per the specified period then Insurer reserves the rights to decline of such claim.

3. Insurer reserves the rights to run any investigationfor the cause of death as well as

(10)

10 3. Penanggung berhak untuk mengadakan

penyelidikan atas sebab-sebab kematian serta berhak meminta dokumen lain yang dianggap perlu mendukung dokumen sebagaimana dimaksud dalam poin 1 (satu) ketentuan ini.

4. Apabila berdasarkan hasil penyelidikan klaim ternyata penyebab kematian Tertanggung/Peserta termasuk dalam pengecualian, maka Penanggung berhak untuk menolak klaim tersebut dengan disertai alasan penolakan klaim kepada Pemegang Polis/Penerima Manfaat dan Penanggung tidak diwajibkan untuk membayar klaim, dan hanya dibayarkan manfaat nilai pembatalan polis (jika ada). 5. Penanggung akan menyelesaikan

pembayaran Manfaat Asuransi dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Persetujuan Pengajuan Klaim.

6. Penanggung akan melakukan pembayaran Manfaat Asuransi kepada rekening Pemegang Polis dan/atau kepada rekening Penerima Manfaat dalam Polis dengan cara melalui transfer bank. 7. Tidak ada dokumen yang harus diajukan

oleh Pemegang Polis untuk pengajuan manfaat pengembalian Premi. Penanggung akan mengirimkan surat pemberitahuan mengenai pembayaran manfaat pengembalian Premi pada saat manfaat pengembalian Premi sesuai ketentuan Polis.

requesting any other document related with the above Point No.1 on this article.

4. If based on the results of the claim investigation it turns out that the cause of death of the Insured / Participant is included in the exception, the Insurer has the right to reject the claim along with reasons for rejection of the claim to the Policy Holder / Beneficiary and the Insurer is not obliged to pay the claim, and only surrender value benefits are paid (if any).

5. Insurer to complete claim payment transaction in 30 calendar days period after the issue date of Claim Approval Letter.

6. Insurer to pay the benefit thru bank-transfer to Policyholder’ account and/or Beneficiary’ account for Insured’ death.

7. There are no documents that must be submitted by the Policy Holder to apply for premium refund benefits. The insurer will send a notification letter regarding the payment of the premium return benefit when the premium return benefit is in accordance with the policy provisions.

MASA TUNGGU (Waiting Period)

 Meninggal karena Kecelakaan: Tidak ada masa tunggu.

 Meninggal bukan karena kecelakaan: 90 (Sembilan) hari kalender terhitung sejak Tanggal Berlaku Polis yang tercantum pada Ikhtisar Polis atau tanggal Endorsemen yang memerlukan seleksi risiko (mana yang terjadi terakhir).

 Death due to Accident: No waiting period.  Death due to Non-accident: 90 calendar days

from Policy Issued Date as specified in Policy Summary or any Endorsement that requires reunderwriting process (whichever is the last).

KETENTUAN PEMBAYARAN MANFAAT ASURANSI (Insurance benefit Payment Rules)

1. Penanggung akan melakukan pembayaran klaim ke rekening Pemegang Polis atau Penerima Manfaat yang ditunjuk melalui transfer bank

2. Jika masih ada kewajiban yang belum diselesaikan kepada Penanggung atas Polis tersebut, maka pembayaran manfaat akan langsung berkurang sebesar kewajiban tersebut.

3. Penanggung tidak berkewajiban untuk membayar bunga atau kompensasi apapun apabila pembayaran Manfaat

1. The insurer will pay claims to the account of the Policyholder or beneficiary designated through bank transfer.

2. All benefit payment is paid less any outstanding liabilities (if any).

3. Insurer is waived from any liablities for any unclaim event or deferred payment.

(11)

11 Asuransi tidak diklaim atau tidak

dibayarkan pada waktunya.

4. Manfaat Asuransi akan dibayarkan kepada Pemegang Polis, kecuali jika pengajuan klaim didasarkan pada meninggalnya Tertanggung maka manfaat akan dibayarkan kepada Penerima Manfaat.

5. Jika Manfaat Asuransi tidak dapat dibayarkan kepada Pemegang Polis, maka manfaat tersebut akan dibayarkan kepada Penerima Manfaat. Jika manfaat tersebut tidak dapat dibayarkan kepada Penerima Manfaat yang ditunjuk pada saat terjadi klaim kematian, maka klaim akan dibayarkan kepada wali/pengganti yang ditunjuk atau kepada ahli waris sah dari yang ditunjuk, sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

6. Dalam hal Manfaat Asuransi harus dibayarkan kepada beberapa Penerima Manfaat, maka masing-masing Penerima Manfaat menguasakan secara tertulis kepada seseorang atau badan untuk menerima Manfaat Asuransi atau menandatangani kuitansi pembayaran Manfaat Asuransi. Penanggung akan melakukan pembayaran kepada seseorang atau badan tersebut dan dengan demikian Penanggung dianggap telah melakukan pembayaran Manfaat Asuransi dan selanjutnya Penanggung tidak bertanggungjawab atas pembagian diantara pihak dimaksud.

4. Insurer to pay the benefit thru bank-transfer to Policyholder’ account and/or Beneficiary’ account for Insured’ death Insurer.

5. In the event that payment to Policyholder is not succeed then Beneficiary becomes the next party to receive such benefit. And for the case of death claim, where Beneficiary is incapable to receive the benefit payment then the valid heirs in accordance to the prevailing law is to be the next eligible party.

6. In the case that there are multiple beneficiaries then each beneficiary to provide a power of attorney to the appointed party to receive such benefit. Insurer is no longer involved for the distribution of such benefit and all liabilities had been settled thereafter.

Bagian KOMPENSASI (Section: COMPENSATION) KOMPENSASI

(Compensation)

Premi Berkala:

Tahun 1: 30% (termasuk pajak) Tahun 2+: 0%

Premi Tunggal:

Tahun 1: 10% (termasuk pajak) Tahun 2+: 0%

Regular Pay:

Year 1: 30% (Inc. tax) Year 2+: 0%

Single Pay:

Year 1: 10% (Inc. tax) Year 2+: 0%

Others Dalam hal terdapat perbedaan makna antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maka yang berlaku adalah bahasa Indonesia.

In the event that any discrepancy between Bahasa and English version then Bahasa one prevails.

Referensi

Dokumen terkait

Jika terjadi pembatalan Polis maka LippoInsurance wajib mengembalikan keseluruhan Premi yang telah dibayarkan oleh Pemegang Polis dan/atau Tertanggung dengan klaim yang

Gambar 2 menunjukkan jumlah penderita yang mengalami penurunan skor, peningkatan skor dan jumlah penderita yang tidak mengalami perubahan skor pada variabel kualitas hidup

Apabila selama masa asuransi tertanggung meninggal dunia, maka dibayarkan manfaat asuransi / uang pertanggungan

pada daerah lintang menengah dan lintang tinggi yang lebih dingin, dibandingkan dengan daerah tropis dan sejumlah CO 2 antropogenik menuju lapisan dalam 2

Pengembalian Premi sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Manfaat Asuransi akan dibayarkan pada akhir tahun ke-12 ke rekening/kartu kredit Pemegang Polis yang didaftarkan dengan

Hasil pengujian beda 2 (dua) mean variabel delta IL-5 mendapatkan nilai probabilitas sebesar p=0.38, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara variabel delta

Apabila Pemegang Polis, Peserta dan Penerima Manfaat Meninggal Dunia pada saat yang bersamaan, maka Manfaat Asuransi akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis sesuai

Penelitian ini menguji mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat korupsi di daerah dengan menggunaka variabel ukuran pemerintah daerah, pajak daerah, kemandirian daerah,