• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekilas Tentang Astra Otoparts

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekilas Tentang Astra Otoparts"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

2011 – 2014

Pendirian divisi Engineering Development

Centre (EDC) untuk mengembangkan

produk

 Pemecahan saham dengan rasio 1:5

Penerbitan saham melalui right issue

 Akuisisi Pakoakuina (51%)

Sekilas Tentang Astra Otoparts

Didirikan pada tahun 1976, Astra Otoparts telah berkembang menjadi produsen berbagai suku cadang

otomotif dengan kemampuan teknis yang tinggi, untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa datang

1993

Astra mengambil alih seluruh saham dan merubah nama perusahaan menjadi PT Menara Alam Pradipta

2006

Mengembangkan kemampuan teknis internal (Divisi Winteq)

2015

Mengembangkan bisnis perdagangan dan mempertahankan bisnis manufaktur sebagai ‘preferred

supplier

Keunggulan operasional agar menjadi produsen dengan biaya terendah

Peningkatan kepemilikan di PT SKF Indonesia (14.2% menjadi 40.0%)

Penandatanganan perjanjian usaha patungan dengan Bridgestone

2000–2012

Peningkatan Laba Bersih Setelah Pajak dari Rp 106 miliar menjadi Rp 1.053 miliar dari tahun 2000 hingga tahun 2012

1976

Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi

1976–1999

Investasi dalam usaha patungan dengan pemasok suku cadang global terkemuka seperti: Denso, Kayaba, Aisin, Akebono Brake dan GS Yuasa International

1997

Konsolidasi atas beberapa produsen suku cadang Grup Astra dan perubahan nama menjadi PT Astra Otoparts

1998

Menjadi perusahaan publik dengan kode transaksi: AUTO.

1983

Astra membeli 37.7% kepemilikan saham dari PT Summa Surya

Sejarah Panjang

Peningkatan Kemampuan Internal

Pertumbuhan

(4)

1H15

1H16

1H15

1H16

Sekilas Tentang Astra Otoparts

Bisnis Manufaktur

Entitas Anak Entitas Asosiasi & Pengendalian Bersama Entitas

Segmen pasar: REM (purna jual)

Ritel Modern Internasional

Bisnis Perdagangan

Domestik

Beragam produk dengan merek pasar dan jaringan ritel yang kuat (1H16: 362 toko)

Jaringan distributor terbesar di Indonesia: 24 kantor penjualan (Jawa & Bali, Sulawesi) & 52 Dealer Utama (diluar Jawa & Bali)

Jangkauan pasar purna jual internasional yang luas (lebih dari 30 negara)

• Segmen pasar: OEM (menggunakan merek kendaraan) & REM • Memroduksi berbagai macam produk dengan taraf internasional • Bermitra dengan pemain suku cadang kelas dunia

Penjualan Berdasarkan Bisnis Penjualan Berdasarkan Segmen Pasar

4

Perdag angan 45.0% Manufa ktur 55.0% Perdag angan 44.7% Manufa ktur 55.3% Roda Dua 42.8% Roda Empat 54.5% Lainnya 2.7% Roda Dua 41.0% Roda Empat 56.0% Lainnya 3.0%

(5)

Note: Kepemilikan saham AOP di Akebono Brake Astra Vietnam sebesar 50% telah termasuk kepemilikan tidak langsung melalui Akebono Brake Astra Indonesia sebesar 30%

Struktur Perseroan

42 Perusahaan Astra Otoparts terdiri dari 7 divisi, 14 entitas anak, 20 entitas asosiasi dan pengendalian

bersama entitas, 1 penyertaan saham perusahaan <20%

PT Astra Otoparts Tbk

Entitas Anak Manufaktur (Kepemilikan 100%)

Unit Astra Otoparts Domestik Unit Astra Otoparts International Unit Astra Otoparts Retail (Shop&Drive) PT Senantiasa

Makmur PT Ardendi Jaya Sentosa

PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Astra Visteon Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Juoku Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT Federal

Nittan Industries PT AT Indonesia PT Evoluzione Tyres

PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia PT DIC Astra Chemical PT Toyoda Gossei Safety Systems Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd.1 PT Aisin Indonesia Unit Astra Otoparts Adiwira Plastik Unit Astra Otoparts Nusa Metal Unit Astra Otoparts Winteq Unit Astra Otoparts EDC PT Menara

Terus Makmur PT Autoplastik Indonesia PT Velasto Indonesia PT Indokarlo Perkasa

PT Astra Komponen Indonesia 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 34.0% 50.0% 50.0% 50.0% 50.0% 50.0% 43.5% 42.5% 40.0% 40.0% 40.0% 25.7% 25.7% 25.0% 20.0% 50.0% 20.0% 100.0% 100.0%

Entitas Anak Perdagangan

Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Manufaktur

Unit Perdagangan PT FSCM Manufacturing Indonesia 100.0% Unit Manufaktur 60.0% PT Metal Art Astra Indonesia PT Century Batteries Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Nusa Keihin Indonesia PT Gemala Kempa Daya 80.0% 66.66% 58.06% 51.0% 50.67%

Entitas Anak Manufaktur (Konsolidasian)

PT Pakoakuina 51.00% E-Tech. Corporation PT SKF Indonesia 19.0% 40.0%

Penyertaan Saham Perusahaan <20%

30.0%

PT Bridgestone Astra Indonesia

49.0%

(6)

Pelanggan dan Mitra Bisnis

OEM Roda Dua OEM Roda Empat

Pelanggan

Mewakili Grup Astra

Astra Otoparts melayani hampir seluruh

produsen otomotif Indonesia dan menjalin

kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia

dalam memproduksi berbagai macam produk

suku cadang

Mitra Bisnis

Elektrik dan Interior Kendaraan

Suku Cadang Mesin dan Sistem Pendingin

Transmisi dan

Sistem Kemudi Lainnya Rangka dan sistem

Rem

(7)

7

Produk Suku Cadang Kendaraan Roda Empat

Forging & Machining Parts

Instrument panel, interior/exterior plastic parts

(8)

8

Produk Suku Cadang Kendaraan Roda Dua

Speedometer Automotive Lamp

Plastic injection, Seat Bottom

Casting Wheel

Motorcycle Tire

(9)

Informasi Pemegang Saham

*Kapitalisasi Pasar per 30 Jun 2016

Singapura Luksemburg

Amerika

Swiss

Norwegia

Inggris dan Irlandia

Malaysia

Jepang Belanda

Lainnya Astra International - 80,0%

Umum - 20,0%

Jumlah Saham : 4.819.733.000 Kapitalisasi Pasar* : IDR 9,0 Tn

Indonesia

(10)
(11)

Tumbuhnya Pasar Otomotif Indonesia

Peningkatan Penghasilan

(PDB dalam US$ miliar)

Tumbuhnya Pasar Otomotif Indonesia

(dalam ribuan unit)

Industri otomotif Indonesia secara jangka panjang diprediksi semakin tumbuh khususnya pada pasar

kendaraan roda empat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia

Sumber: World Bank, Gaikindo, AISI, dan prediksi internal Astra International

11

5.074 4.427 4.688 6.216 5.852 7.373 8.013 7.064 7.744 7.867 6.480 6.000 6.250 6.850 7.400 534 319 434 608 486 765 894 1.116 1.230 1.208 1.013 1.050 1.065 1.110 1.167 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 (P) 2017 (P) 2018 (P) 2019 (P) 2W 4W 432 510 539 707 847 878 889 930 977 1.029 1.083 1.140 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 (P) 2017 (P) 2018 (P) 2019 (P)

(12)

Pemasok suku cadang otomotif memerlukan modal yang kuat untuk menghadapi teknologi yang cepat

berubah

High Entry-Barriers pada Industri

Suku Cadang Otomotif

Sumber: Gaikindo dan AISI

Pemasok Tier 2 dan 3 Pemasok Tier 1 ATPM Kend ar aa n Ro d a E mp at Didominasi oleh Toyota, Daihatsu (Astra) , Honda, Suzuki, dan Mitsubishi

Perusahaan dalam negeri yang memproduksi suku cadang dengan nilai tambah yang rendah

Struktur Industri

Pemasok Tier 2 dan 3 Pemasok Tier 1 ATPM Kend ar aa n Ro d a Du a

Didominasi oleh Honda (Astra) dan Yamaha,

beserta perusahaan asosiasinya

Perusahaan dalam negeri yang memproduksi suku cadang dengan nilai tambah yang rendah

Pangsa Pasar Otomotif

1H16 1H15 1H16 1H15

12

Daihatsu 16.9% Isuzu 2.0% Nissan Diesel 0,3% Toyota 31.0% Peugeot 0.0% Nissan 3.0% Mitsubishi 11.5% Honda 15.5% Suzuki 11.9% Lainnya 8.1% Daihatsu 16.8% Isuzu 1.5% Nissan Diesel 0.1% Toyota 32.9% Peugeot 0.0% Nissan 1.5% Mitsubishi 9.6% Honda 20.6% Suzuki 9.3% Lainnya 7.5% Honda 67.1% Yamaha 29.0% Suzuki 1.9% Kawasaki 2.0% Lainnya 0.1% Honda 72.8% Yamaha 24.3% Suzuki 1.1% Kawasaki 1.8% Lainnya 0,1%

(13)

Bisnis manufaktur AOP terdiri dari 4 unit bisnis, 12 entitas anak, 20 Entitas Asosiasi dan Pengendalian

Bersama Entitas, dan 1 Penyertaan Saham Perusahaan <20%

Sekilas Bisnis Manufaktur

Rincian Pendapatan

Konsolidasi 1H15

Rincian Pendapatan

Konsolidasi 1H16

13

Roda Dua 45% Roda Empat 50% Lainnya 5% Roda Dua 44% Roda Empat 51% Lainnya 5%

(14)
(15)

23,074 26,004 31,854 37,251 47,324 53,552 60,186 67,445 74,709 81,189 87,689 6,360 6,572 6,626 6,884 7,385 7,996 8,806 9,699 10,535 11,549 12,599 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 - 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 (P) 2W 4W Kategori Pengeluaran Bulanan (dalam Juta Rupiah) 2012 2020

Kelas Bawah

< 1

26,0%

52,3%

10,6%

28,5%

1 - 1,5

26,3%

17,9%

Kelas

Menengah

1,5 - 2,0

17,9%

46,7%

18,9%

68,9%

2,0 - 3,0

16,8%

25,5%

3,0 - 5,0

9,3%

18,4%

5,0 - 7,5

2,7%

6,2%

Kelas Atas

> 7,5

1,0%

1,0%

2,6%

2,6%

4W

Peluang besar dalam industri otomotif, didukung dengan bertambahnya masyarakat kelas menengah

Indonesia: Peluang dalam Bisnis Perdagangan

90% dari penjualan kendaraan roda 4 di tahun 2015

merupakan kendaraan penumpang (passenger car)

Klasifikasi Pendapatan Masyarakat

Jumlah Kendaraan Beroperasi /UIO

(dalam ribuan unit)

Sumber: Boston Consulting Group, KPMG Research and internal data

Pertumbuhan Unit in

Operation pada tahun

2006-2016(P)

14.3%

2W

7.1%

Peluang Bisnis

Penjualan Domestik 2015

1.0 juta unit

6.5 juta unit

Tingkat Penetrasi 2015

4.5%

31.9%

(16)

DOM 72% RET 10% INT 18% Jaringan Ritel DOM 73% RET 8 % INT 18% DOM 71 % RET 11 % INT 18%

Sekilas Bisnis Perdagangan

24 Kantor Penjualan (Jawa & Bali)

52 Dealer Utama (Di luar Jawa &

Bali)

Agen/ Kantor Perdagangan

Konsumen Akhir

Lebih dari 12.000 Jaringan Ritel

Distribusi Domestik

Distribusi Internasional

Ritel Modern

16

2014

Pendapatan 5,054,486

2015

Pendapatan 5,262,459

1H 15

Pendapatan 2,577,802

1H 16

Pendapatan 2,877,686

Komposisi Grup Trading

362 Jaringan Shop&Drive DOM 72% RET 11% INT 17%

(17)

S. America – 3.4% 1. Bolivia 2. Chile 3. USA 4. Suriname Europe – 0.5% 1. Greece Middle East 1. UAE 2. Kuwait 3. Qatar - 35.1% 4. S. Arabia 5. Yemen Africa-12.4% 1. Burundi 2. Ethiopia 3. Kenya 4. Rwanda 5. Djibouti 6. Tanzania 7. Uganda 8. Algeria Asia – 48.6% 1. Brunei 2. Hong Kong 3. Cambodia 4. Srilanka 5. Malaysia 6. Philippines 7. Singapore 8. Vietnam

Distribusi Domestik & Distribusi Internasional

17

Oceania– 0.1% 1. Australia

Distribusi Internasional

Distribusi Domestik

Access

17

Country Sales 1Q16 Sales 1Q15

SAUDI ARABIA 18.60% 21.23%

UAE 11.94% 19.00%

MALAYSIA 15.00% 17.45%

PHILIPPINES 17.00% 8.26%

SINGAPORE 8.10% 6.63%

TOP 5 Export Destinations:

Sales Office 24 Jawa 22 Bali 1 Sulawesi 1 Main Dealer 52 Sumatera 23 Kalimantan 11 Sulawesi 11 Papua 3 Jawa 2 Maluku 2

(18)

71 70 67 66 69 73 73 35 64 114 213 266 290 289 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Q2 2016 Franchise Own

Jaringan Retail Modern Suku Cadang Terbesar

Area 2010 2012 2013 2014 2015 1H16 DKI Jakarta 69 112 119 136 141 140 Jawa Timur 21 37 44 48 42 42 Jawa Barat 11 21 38 45 48 48 Jawa Tengah 10 32 38 43 41 41 Sumatera 3 11 19 30 41 41 Bali & NTB 3 7 8 7 10 10 Kalimantan - 2 10 16 25 25 Sulawesi - - 3 10 15 15 Total 117 222 279 335 363 362

Jaringan Ritel yang Kuat di Pulau Jawa

Jawa 40 Bali Jawa Tengah Pontianak Batam Riau

Jabodetabek & Banten

Jawa Barat Lampung Jawa Timur Sumatera Barat Banjarmasin Balikpapan Samarinda Makasar Jambi 7 3 7 8 7 3 5 4 3 4 41 1 1 47 6 134 1 Banjarbaru 1 Manado 3 2 NTB Kendari 2

Bisnis Astra Otoparts didukung oleh jaringan distribusi yang kuat

Sumatera: 41 Toko

Jawa dan Bali: 281 Toko

Kalimantan: 25 Toko

Indonesia Timur: 15 Toko Jaringan Shop&Drive yang Bertumbuh

Palembang 8 14 Sumatera Utara

18

10

(19)

2014

2015-2016 2017-2018

Strategi Perusahaan

2014

• Transisi dari Process Base ke Product Base

• Organisasi yang Ramping dan Efektif

• Produktivitas Tinggi melalui Budaya Berbasis Kinerja

• Portofolio Produk dengan Margin Baik

• Peningkatan Produktivitas

• Perbaikan Proses dan Otomatisasi

• Rantai Pasokan yang Efektif

• Keunggulan Sistem

• Manajemen Proyek

• Kontrol Biaya Operasional

• Pemanfaatan Pangsa Pasar

• Memperluas ke OEM Non Astra

• Masuk ke OEM Regional

• Merek Perseroan

• Ban & Suku Cadang

• Saluran Distribusi & Ritel modern

• Pemanfaatan Ekspor

2015 - 2016

Consolidate

Reshape

Realignment

2017 - 2018

Operational Excellence

And Business Expansion

P

eople Readiness & Organization

Effectiveness

P

roduct based instead of process

based

Operational

E

xcellence in

A

ll Aspects

to become

Lowest Cost Producer

L

everage Position as Preferred OEM

Suppliers

L

everage trading Business

P

E

L

A

(20)
(21)

Financial Highlights

Total Aset

21

Pendapatan Bersih

Laba Operasi Usaha

Rasio Hutang terhadap Ekuitas

6,964 8,882 12,485 14,388 14,339 14,448 14,557 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 20.2% 32.1% 3.8% 14.6% 14.2% 17.9% 11.9% 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 Right Issue 520 476 614 465 376 161 313 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 94.1% 7,364 8,277 10,702 12,255 11,724 5,724 6,435 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 12.4%

(22)

Financial Highlights

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

22

Rasio Laba Kotor terhadap

Pendapatan Bersih

EBITDA & EBITDA Marjin

691 711 939 872 825 379 542 9.4% 8.6% 8.8% 7.1% 7.0% 8.4% -1.0% 1.0% 3.0% 5.0% 7.0% 9.0% 11.0% 13.0% 15.0% - 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 6.6% 259 538 552 265 867 231 471 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 16.8% 16.4% 15.5% 14.3% 14.8% 14.4% 15.5% 2011 2012 2013 2014 2015 1H 2015 1H 2016 272% 104% 42.9%

(23)

Aksi Korporasi dan Peristiwa Penting

Astra

Otoparts

menyelenggarakan

press

launching ban ASPIRA Premio yang diproduksi

oleh Evoluzione Tyres, perusahaan patungan

antara AOP dengan Pirelli pada hari Selasa, 23

Februari 2016.

Pada tanggal 7 April 2016 Astra Otoparts

menjadi

partner

resmi

regional

untuk

Manchester City FC dengan berkolaborasi

melakukan beragam aktivitas promosi untuk

penggemar, konsumen serta toko pengecer.

Astra

Otoparts

menyelenggarakan

RUPS

Tahunan 2016 pada hari Kamis, 21 April 2016 di

Hotel Aryaduta, Jakarta, dengan salah satu

agendanya adalah perubahan komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi.

(24)

Aksi Korporasi dan Peristiwa Penting

Astra

Otoparts

juga

memperluas

jaringan

domestiknya

dengan

penambahan

kantor

penjualan di Cikampek serta penambahan dua

diler utama di Ambon dan satu diler utama di

Banjarmasin. Sehingga total saat ini Perseroan

memiliki 24 kantor penjualan dan 52 diler utama.

Di bidang manufaktur, Astra Otoparts juga turut

berkontribusi memproduksi total lebih dari 300 jenis

komponen untuk kendaraan model baru seperti

Toyota New Grand Fortuner, Toyota Calya,

Daihatsu Sigra, Honda New Brio dan lain-lain.

(25)
(26)

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Dalam Miliar Rupiah

2015

1H 2015

1H 2016

USD / IDR (rata-rata)

13.458

13.009

13.419

Pendapatan

11.724

5.724

6.435

Laba bruto

1.731

824

999

Marjin laba bruto 14,8% 14,4% 15,5%

Laba dari operasi

376

161

313

Marjin laba dari operasi 3,2% 2,8% 4,9%

Bagian laba bersih entitas asosiasi dan

pengendalian bersama entitas

31

72

9

Penghasilan lain-lain

26

(43)

(23)

Laba bersih

319

152

152

Laba per saham

66

32

32

EBITDA

825

379

542

Marjin EBITDA 7,0% 6,6% 8,4%

Peningkatan pendapatan disebabkan oleh kenaikan permintaan dari sektor pabrikan otomotif (OEM)

dan suku cadang pengganti (Aftermarket), sementara kenaikan marjin disebabkan oleh penurunan

harga bahan baku material di tengah kenaikan biaya tenaga kerja.

(27)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Dalam Miliar Rupiah

2015

1H16

Kas dan setara kas

978

906

Piutang Usaha

1.552

1.908

Persediaan

1.749

1.711

Aset tetap

3.507

3.609

Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas

4.341

4.123

Aset lain-lain

2.212

2.300

Total Aset

14.339

14.557

Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang

1.439

1.224

Utang usaha

1.451

1.493

Liabilitas lain-lain

1.306

1.574

Total Liabilitas

4.196

4.291

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

9.166

9.239

Kepentingan nonpengendali

978

1.027

Total Ekuitas

10,143

10.266

Utang bersih

461

318

Laba bersih terhadap aset

2,2%

2,1%

Laba bersih terhadap ekuitas

3,5%

3,3%

Rasio utang bersih terhadap ekuitas

5,0%

3,4%

Total aset perseroan bertumbuh secara stabil dengan mempertahankan tingkat rasio utang yang sehat

27

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kegiatan yang diawali oleh transaksi di PT Bursa Efek Surabaya (BES) sejak tanggal 1 Mei 2007 ini dilaksanakan dengan mekanisme yang sama dengan pelaksanaan penyelesaian

Dari percobaan toksisitas subkronik yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa infus daun Johar (Cassia siamea Larnk.) yang diberikan kepada tikus putih

Pendapat-pendapat di atas sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Djam’an Satori (1995 : 115) bahwa suatu sekolah dikatakan menjadi efektif apabila sekolah tersebut

Perjalanan panjang Perusahaan sebagai perusahaan pengembang terdepan di Indonesia dimulai pada tahun 1994 dengan pengembangan proyek pertama di kawasan terpadu

Dengan karakteristik yang berbeda- beda maka pengoperasian suatu generator pada pembangkit harus optimal untuk melayani kebutuhan beban yang ada sehingga biaya operasi

bahwa telah disusun standar kompetensi dokter gigi sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Hasil Penyusunan Standar Kompetensi Dokter Gigi yang ditanda tangani pada tanggal 6

Dalam pencapaian sasaran strategis ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung menetapkan Indikator Kinerja Utama yaitu jumlah tokoh masyarakat yang