• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kausalitas dan Kointegrasi Antara Foreign Direct Investment (FDI) dengan Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) di Australia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kausalitas dan Kointegrasi Antara Foreign Direct Investment (FDI) dengan Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) di Australia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

Umumnya dalam teori pembangunan diketahui bahwa investasi dan tingkat pertumbuhan GDP suatu negara memiliki hubungan timbal balik (kausalitas) yang positif. Hubungan yang positif tersebut dapat terjadi, karena jika GDP suatu negara meningkat maka pendapatan penduduk di negara tersebut juga akan bertambah yang secara otomatis akan menambah total tabungan dan bisa menciptakan investasi yang semakin besar. Namun dalam penelitian ini hanya dibahas variabel Investasi Asing Langsung / Foreign Direct Investment (FDI). Dalam kasus ini investasi merupakan fungsi dari (GDP).

GDP (Gross Domestic Product) erat kaitannya dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara diperlukan total GDP dari negara tersebut.

Implikasi dari adanya hubungan kausalitas dan kointegrasi antara GDP dan Investasi Asing (FDI) adalah pada pembuatan proyeksi atau perkiraan kebutuhan investasi disetiap tahunnya dan target total GDP yang akan diperoleh setiap tahunnya yang berguna dalam menghitung tingkat atau laju

pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Dengan berpegang pada asumsi bahwa hubungan timbal balik dan kointegrasi antara total GDP dan investasi asing (FDI) akan terjadi, sehingga dalam membuat proyeksi investasi harus memperhitungkan variabel dari GDP.

Pentingnya investasi bagi pertumbuhan GDP atau ekonomi suatu negara memang terbukti secara empiris. Dari penelitian yang dilakukan Muhammad Shaikh dan Hussain Shar (2010), dalam studinya Causality Relationship between Foreign Direct Investment, Trade and Economic Growth in Pakistan memperlihatkan bahwa ada hubungan kausal (timbal balik) antara pertumbuhan ekonomi, ekspor dan inventasi asing (FDI). Dan menyimpulkan bahwa investasi (FDI di Pakistan telah menarik pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Dan studi yang dilakukan oleh Rehmat Ullah, Khalid Javed dan Falak Sher (2012), dengan judul Foreign Direct Investment, Economic Growth, Trade and Domestic Investment Relationship: An Econometric Analysis of Selected South Asian Countries, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi secara positif oleh investasi. Tapi Causality test tidak mendukung kausalitas dari keterbukaan perdagangan terhadap GDP. Juga studi

Analisis Kausalitas dan Kointegrasi Antara Foreign Direct Investment (FDI)

dengan Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) di Australia

(Metode Cointegrasi test dan Granger Causality test)

MUHAMMAD ALHASYMI Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

Stambuk 2010 100501049

[email protected]

Abstrak

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kausalitas dan kointegrasi antara dua variabel yaitu investasi (FDI) dan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product (GDP) di Australia selama kurun waktu 40 tahun (1970-2010) dengan menggunakan metode Cointegration Test dan Granger Causality Test. Dari hasil analisis data memperlihatkan Investasi (FDI) dan tingkat GDP di Australia menunjukkan tren yang terus meningkat selama kurun waktu 1970-2010. Dari analisis

Cointegration Test menunjukkan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara Investasi Asing Langsung (FDI) dan

GDP di Australia. Sedangkan melalui analisis Granger Causality Test menunjukkan adanya hubungan searah antara Investasi (FDI) dan GDP Australia.

(2)

yang dilakukan José Luis, Carlos Rivera dan Priscilla Castro (2009), dengan judul Economic growth, foreign direct investment and international trade: evidence on causality in the mexican economy, menunjukkan hubungan kausal bidirectional dari FDI dan GDP di Meksiko.

Berdasarkan uraian di atas, maka kajian dari penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan kausalitas (timbal balik) dan kointegrasi antara GDP dan Investasi (FDI) di Australia selama kurun waktu 1970-2010 dengan menggunakan metode Cointegration Test dan Granger Causality Test.

Perumusan Masalah

Permasalahan dalam kajian ini adalah : 1. Apakah ada hubungan kointegrasi antara total GDP

dan Investasi (FDI) di Australia dalam jangka panjang.

2. Apakah terdapat hubungan kausalitas (timbal balik) antara total GDP dan Investasi (FDI) di Australia.

Metode Penelitian

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dibuat untuk mengkaji hubungan kausalitas dan kointegrasi antara total GDP dan investasi (FDI) di Australia dalam kurun waktu 1970-2010.

B. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series selama kurun waktu 1970-2010 yang diperoleh dari situs World Bank.

C. Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan metode Analisis Cointegrasi test dan Granger Causality test. Analisis Cointegration test bertujuan untuk melihat hubungan pertumbuhan GDP dan Investasi Asing (FDI) dalam jangka panjang di Australia. Sedangkan Granger Causality test digunakan dengan tujuan menganalisis dan melihat hubungan timbal balik (kausal) antara pertumbuhan GDP dan investasi asing (FDI) di Australia.

Dalam kaitannya dengan metode di atas maka dalam pengujiannya terhadap perilaku data time series dan integrasinya dapat dipandang sebagai uji prasyarat bagi penggunaannya pada metode Cointegrasi test dan Granger Causality test. Sebelum melakukan model estimasi terhadap metode-metode tersebut, maka terlebih dahulu harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Uji Akar Unit (Unit root test)

Uji akar unit oleh Dickey Fuller dan Phillips-Perron digunakan untuk melihat stasionaritas data runtun waktu yang diteliti dengan menggunakan program Eviews 7. Adapun rumus atau formula yang digunakan dari uji Augmented Dickey Fuller (ADF) dinyatakan sebagai berikut :

Sedangkan pada uji Phillip-Perron (PP) adalah : dimana “ D ” merupakan differensial

Hipotesis null yang digunakan kedua uji di atas adalah, Ho :  = 0 untuk ADF, dan  = 1 untuk PP. Stasioneritas data didasarkan pada perbandingan nilai statistik dari Mackinnon.

Jika nilai |ADFstat| dan |PPstat| > nilai kritis Mackinnon, maka data stasioner dan jika sebaliknya maka data tidak stasioner.

2. Uji Kointegrasi (Cointegration test)

Cointegration test ditujukan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara FDI dan pertumbuhan GDP di Australia dengan menggunakan metode Johansen test. Metode ini mensyaratkan untuk melakukan dua uji statistik. Yaitu, dengan Uji Trace (Trace test, trace) yaitu menguji

Hipotesis nol yang mensyaratkan jumlah dari arah kointegrasi adalah < p. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan formula berikut :

(3)

 ∑ 

Dimana r+1, .... n adalah nilai eigenvectors terkecil ( p –

r ). Hipotesis nol yang dipakai adalah jumlah dari arah kointegrasi sama dengan banyaknya r. Atau jumlah vektor kointegrasi < r, dimana r = 0, 1, 2 dan seterusnya.

Dan untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum eigenvalen (maks) dengan formula :

maks (r, r+1) = -T in (1 - r+1) ... (4)

Dengan didasarkan pada uji hipotesis nol bahwa terdapat r dari vektor kointegrasi yang berlawanan ( r + 1 ) dengan vektor kointegrasi. Untuk dapat melihat hubungan kointegrasi tersebut dilihat dari rasio besarnya nilai Trace statistik dan Max-Eigen statistik dengan nilai critical value pada α = 5%.

3. Uji Granger Causality

Granger Causality test digunakan untuk melihat hubungan dua arah dari kedua variabel tersebut. Apakah memiliki hubungan yang searah atau tidak ada hubungan sama sekali.

Metode Granger Causality test : ∑ ∑ ∑ ∑

Dimana t dan Vt adalah error terms yang diasumsikan

tidak mengandung korelasi serial, dan m = n = r = s. Berdasarkan hasil regresi dari kedua bentuk model persamaan (5) dan (6) di atas akan menghasilkan empat kemungkinan mengenai nilai koefisien regresi dari persamaan-persamaan tersebut sebagai berikut : [ ] ∑

Maka terdapat kausalitas satu arah dari Y ke X.

[ ] ∑

Maka terdapat kausalitas satu arah dari X ke Y.

[ ] ∑

Maka tidak terdapat hubugan kausalitas antara X dan Y ( X dan Y bebas satu sama lain).

[ ] ∑

Maka terdapat kausalitas dua arah antara Y dan X. Dan untuk memperkuat indikasi keberadaan berbagai bentuk kausalitas seperti yang dijelaskan di atas maka harus dilakukan F test untuk masing-masing model

regresi.

Analisis dan Pembahasan Perkembangan GDP Australia

Australia sebagai salah satu negara maju di dunia tentu memiliki total GDP yang juga cukup besar. Dari data yang diperoleh melalui world bank dapat dilihat bahwa pertumbuhan GDP Australia dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan secara nominalnya. Pada tahun 1970 GDP total Australia masih sebesar US$ 41,699 (juta). Dan tahun 2010 GDP Australia tercatat sebesar US$ 1,131,623 (juta). Sedangkan pertumbuhan GDP (%) Australia dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Tabel 1. GDP Growth (annual %) 2001-2010 Tahun GDP growth % Tahun GDP growth % 2001 2.1 2006 3.1 2002 3.9 2007 3.6 2003 3.3 2008 3.8 2004 4.2 2009 1.4 2005 3.0 2010 2.3 Sumber : http://data.worldbank.org/country/australia

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pertumbuhan GDP Australia secara fluktuatif meningkat dari tahun ke tahun dan pertumbuhannya sempat turun pada tahun 2003 sebesar 3.3% dan tahun 2005 (3.0%). Namun, penurunan secara signifikan dapat kita lihat pada tahun 2009 pertumbuhannya hanya sebesar 1.4% menurun dibanding tahun 2008

(4)

sebesar 3.8%, penurunan tingkat GDP growth pada 2009 dikarenakan dampak krisis global yang melanda pada tahun 2008 silam. Dan pada 2010 pertumbuhan GDP Australia mulai mengalami kenaikan sebesar 2.3% yang menandai perekonomian Australia yang mulai membaik.

Perkembangan FDI (Foreign Direct Investment) di Australia

Jumlah Investasi Asing (FDI) di Australia selama kurun waktu 30 tahun mengalami fluktuasi yang cukup tajam yang jumlahnya selalu berubah-ubah tahun ke tahun. Seperti pada tahun 2006 jumlah FDI yang masuk ke Australia sebesar US$ 2,482 (juta). Pada 2007 jumlahnya meningkat secara signifikan sebesar US$ 21,110 (juta). Namun setahun kemusian pada 2008 turun hingga mencapai US$ 9,170 (juta).

Untuk lebih jelasnya jumlah FDI yang masuk ke Australia dari tahun ke tahun dapat dilihat melalui figure 1.

Figure 1.

Foreign Direct Investment Australia 1970-2010

Sumber : World Bank

Dari grafik di atas kita bisa melihat gambaran jumlah Investasi Asing yang masuk ke Australia selama kurun waktu 40 tahun terakhir. Grafik di atas memberikan gambaran bahwa jumlah investasi asing yang masuk ke Australia mengalami fluktuatif. Dan jika dilihat terdapat jumlah investasi dengan nilai di bawah nol (negatif) seperti yang terjadi pada tahun 2005 dengan nilai investasi asing sebesar –US$ 1,661 (juta). nilai negatif berarti bahwa investor asing disinvest dalam periode tersebut.

Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Uji Akar Unit (Unit Root test)

Uji akar unit bertujuan untuk melihat apakah data yang digunakan stasioner atau tidak. Dan membuat data yang akan digunakan menjadi stasioner. Uji dilakukan dengan menggunakan program Eviews 7 dengan hasil yang digambarkan melalui tabel di bawah ini

Tabel 2a. Hasil Pengujian ADF pada variabel FDI Null Hypothesis: D(LFDI) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -10.50018 0.0000

Test critical values: 1% level -3.610453

5% level -2.938987

10% level -2.607932

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Tabel 2b. Hasil Pengujian ADF pada variabel GDP Null Hypothesis: D(LGDP) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.930331 0.0003

Test critical values: 1% level -3.610453

5% level -2.938987

10% level -2.607932

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Dari hasil uji akar unit di atas menunjukkan bahwa hasil uji akar unit (unit root test) untuk variabel investasi asing (FDI) dan pertumbuhan GDP stasioner pada drajat integrasi 1 atau pada I(1). Dimana kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini stasioner pada data first difference dengan tingkat signifikansi α=1%. Hal tersebut diketahui dari nila Probabilitas = 0.0000 (untuk FDI) dan 0.0003 (untuk GDP). Kedua nilai tersebut lebih kecil daripada 0.01 (α=1%), yang menjelaskan bahwa kedua variabel stasioner pada derajat integrasi 1. -10000 -5000 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 Foreign Direct Investment ( US$ Million ) YEAR

(5)

2. Hasil Uji Kointegrasi (Cointegration test)

Uji Kointegrasi ditujukan untuk melihat hubungan jangka panjang dari variabel-variabel yang Diteliti sehingga hasil estimasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk melihat hubungan keseimbangan jangka panjang dari kedua variabel yang diteliti.

Tabel 3. Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Johansen

Hypothesized Trace 0.05

No. of CE(s) Eigenvalue Statistic Critical Value Prob.**

None * 0.694344 56.53370 15.49471 0.0000

At most 1 * 0.232248 10.30724 3.841466 0.0013

Trace test indicates 2 cointegrating eqn(s) at the 0.05 level * denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level **MacKinnon-Haug-Michelis (1999) p-values

Dari hasil uji Kointegrasi pada tabel 3. Dapat dilihat bahwa nilai trace statistic lebih besar dari critical value pada α = 5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel GDP dan FDI yang digunakan dalam penelitian ini memiliki hubungan jangka panjang. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara pertumbuhan GDP dan investasi asing (FDI) di Australia selama kurun waktu penelitian.

3. Hasil Uji Granger Causality (Granger Causality test) Granger Causality test digunakan untuk melihat hubungan kausalitas (timbal balik) antara variabel-variabel yang diteliti yaitu pertumbuhan GDP dan investasi asing (FDI).

Tabel 4a. Uji Granger Causality (Lag 1) Pairwise Granger Causality Tests

Lags: 1

Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob.

LFDI does not Granger Cause LGDP 40 0.17675 0.6766

LGDP does not Granger Cause LFDI 14.5887 0.0005

Dari tabel 4a di atas dapat dilihat bahwa dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa :

1. H0 : LFDI tidak mempengaruhi LGDP

H1 : LFDI mempengaruhi LGDP

Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari α=5%, (0.6766 > 0.05), H1 diterima (Investasi asing

mempengaruhi GDP).

2. H0 : LGDP tidak mempengaruhi LFDI

H1 : LGDP mempengaruhi LFDI

Nilai probabilitas F-Statistic lebih kecil dari α=5%, (0.0005 < 0.05), H0 diterima (GDP tidak mempengaruhi

Investasi asing).

Maka pada Lag 1 hasil uji Granger Kausaliti menunjukkan hubungan searah dari investasi asing terhadap GDP

Tabel 4b. Uji Granger Causality (Lag 4) Pairwise Granger Causality Tests

Lags: 4

Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob.

LFDI does not Granger Cause LGDP 37 0.24677 0.9092

LGDP does not Granger Cause LFDI 1.73126 0.1711

Dari tabel 4b di atas dapat dilihat bahwa dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa :

3. H0 : LFDI tidak mempengaruhi LGDP

H1 : LFDI mempengaruhi LGDP

Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari α=5%, (0.9092 > 0.05), H1 diterima (Investasi asing

mempengaruhi GDP).

4. H0 : LGDP tidak mempengaruhi LFDI

H1 : LGDP mempengaruhi LFDI

Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari α=5%, (0.1711 > 0.05), H1 diterima (GDP mempengaruhi

Investasi asing).

Maka pada Lag 4 hasil uji Granger Kausaliti menunjukkan hubungan kuasalitas (dua arah/timbal balik) antara kedua variabel. Dimana investasi asing mempengaruhi GDP dan juga sebaliknya GDP mempengaruhi Investasi asing (FDI). Hasil temuan ini semakin memperkuat studi yang dilakukan José Luis, Carlos Rivera dan Priscilla Castro (2009), yang menunjukkan hubungan kausal bidirectional (dua arah) dari FDI dan GDP di Meksiko. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa investasi asing langsung (FDI) dan pertumbuhan GDP di Australia memiliki hubungan

(6)

timbal balik yang cukup erat di antara variabel-variabel tersebut selama kurun waktu penelitian.

Kesimpulan dan Saran

Didasarkan pada hasil analisis dan estimasi yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perkembangan Investasi Asing (FDI) di Australia mengalami fluktuasi selama kurun waktu 1970-2010 (seperti yang ditunjukkan di dalam Figure 1). Selama kurun waktu tersebut total investasi asing di Australia sebesar lebih dari US$ 134.5 Milyar. 2. Dari Uji Kointegrasi yang telah dilakukan

menunjukkan hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara Investasi asing dan GDP di Australia

3. Dan berdasarkan uji Granger Kausaliti memperlihatkan hubungan kausalitas (timbal balik) antara investasi asing (FDI) dan GDP di Australia.

Dari beberapa uraian di atas, maka disarankan agar Australia terus menjaga hubungan keseimbangan jangka panjang antara investasi asing dan pertumbuhan GDPnya dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Referensi dari Buku

Ajija, Shochrul R, Dyah W Sari, Rahmat H Setianto dan Martha R Primanti. 2011. Cara Cerdas Menguasai

Eviews. Jakarta : Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajad. 2010. Masalah, Kebijakan dan Politik

EKONOMIKA PEMBANGUNAN. Jakarta : Penerbit

Erlangga Referensi dari Jurnal

Awan, Rehmat Ullah. Khalid Javed and Falak Sher. ” Foreign

Direct Investment, Economic Growth, Trade and Domestic Investment Relationship: An Econometric Analysis of Selected South Asian Countries”. Interdisciplinary Journal Of

Contemporary Research In Business, Vol. 3, 925-942.

January 2012

Cruz, De la Jose Luis. Carlos Rivera and Priscilla Castro.

“Economic growth, foreign direct investment and international trade: evidence on causality in the mexican economy”. Editora

Universa, Vol. 9, 17-29. 2009

Iqbal, Muhammad Shazad. Faiz Muhammad Shaikh and Amir Hussain Shar. “Causality Relationship between Foreign Direct

Investment, Trade and Economic Growth in Pakistan”. Asian

Social Science, Vol. 6, 82-90. September 2010

Sumanjaya, Rahmad dan Paidi Hidayat. “Analisis Kasusalitas

dan Kointegrasi Antara Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara”. Jurnal Wahana Hijau PWD USU, 1-11

Gambar

Tabel 1.  GDP Growth (annual %) 2001-2010  Tahun  GDP growth  %  Tahun  GDP growth %  2001  2.1  2006  3.1  2002  3.9  2007  3.6  2003  3.3  2008  3.8  2004  4.2  2009  1.4  2005  3.0  2010  2.3  Sumber : http://data.worldbank.org/country/australia

Referensi

Dokumen terkait

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD diantaranya adalah:  Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD dapat

Puji syukur alhamdulillah atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu instrumen deteksi dini kondisi kerawanan di daerah perkotaan, dengan tujuan spesifik: (1) menyusun indikator kerawanan pangan

2) Lari Estafet adalah lari secara beregu yang terdiri dari 4 orang atau lebih untuk memindahkan tongkat estafet pada suatu daerah yang telah ditentukan. Berdasarkan

Penulisan ilmiah ini membahas mengenai aplikasi ringan untuk pemakai komputer dengan sistim operasi Microsoft Windows untuk membuat kata sandi secara acak. Pembuatan kata

[r]

Dan untuk membuat program ini digunakan J2ME bahasa pemrograman yang memang dikhususkan untuk kapasitas memori kecil seperti pada telephone selular dan Personal Data

Didalamnya terdapat sejarah mengenai industri video game, review dan preview game yang banyak diminati, serta strategi dalam menamatkan game.Aplikasi ini dikemas dalam bentuk