PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT WORD BAGI PERANGKAT DESA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT
DI DESA PULUTAN KULON KEC. WURYANTORO KAB. WONOGIRI
BIDANG KEGIATAN:
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
(PKMM)
Diusulkan oleh :
Sri Wachyuningsih (K2207043/2007) Denis Eka Cahyani (M0508035/2008) Miranti Sudarmaji (K1206033/2006)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pelatihan Penggunaan Microsoft Word bagi Perangkat Desa Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat di Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT (V) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA (V) Teknologi & Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sri Wachyuningsih
b. NIM : K2207043
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra d. Universitas :Universitas Sebelas Maret Surakarta e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Rowosari, RT: 04/01, Bonorowo,
Kebumen
085 729 480 689 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. NIP :
c. Alamat/ Telp. :
7. Biaya Kegiatan Total :
DIKTI : Rp. 10.000.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 ( enam ) bulan
Menyetujui, Ketua Jurusan
Surakarta, 14 Juli 2009
Drs. Suparno, M.Pd. NIP
Sri Wachyuningsih NIM K2207043
Pembantu Rektor III
Drs. Dwi Tiyanto, S.U
NIP 19540411980031007
USULAN PROPOSAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
( PKMM )
A. JUDUL PROGRAM
PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT WORD BAGI PERANGKAT DESA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT DI DESA PULUTAN KULON KEC. WURYANTORO KAB. WONOGIRI
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, terutama dalam hal penguasaan aplikasi komputer. Perkembangan ini terjadi mulai program, fasilitas, hingga perangkat yang ada di dalamnya.
Perkembangan komputer yang semakin pesat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Pemanfaatan dilakukan mulai dari kegiatan pendidikan, kegiatan bisnis dan komersial, pemerintahan, dunia hiburan, dan kegiatan pribadi lainnya. Perkembangan fungsi dari sebuah komputer pastinya karena didukung oleh perkembangan dari komputer itu sendiri dan juga perangkat-perangkat lain. Ukuran komputer pada awalnya bisa mencapai ruangan 5Ч5 meter, namun sekarang ukurannya hanya sebatas ukuran kotak makan 25Ч25 centimeter.
Fungsi komputer dalam pemerintahan terlihat dari kegiatan pemerintah yang sudah mulai menerapkan sistem e-Government, dimana setiap daerah, instansi pemerintah sudah memiliki sistem informasinya masing-masing, atau yang lebih dikenal dengan e-Government. Penerapan e-government ini tentunya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dimana saat ini, penggunaan komputer sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemerintahan di berbagai level bahkan sampai tingkat pemerintahan di tingkat desa. Seperti
pembuatan KTP online, investasi bisnis yang lebih menjanjikan, komunikasi antar daerah lebih meningkat, dan lain sebagainya.
Penggunaan komputer dalam pemerintahan saat ini tidak hanya berlaku pada pemerintah puasat atau pun daerah, pemerintahan di tingkat desa pun sekarang sudah menggunakan fasilitas komputer dalam kegiatan administrasinya. Dalam pemerintahan desa, mesin ketik telah diganti dengan komputer. Dengan demikian, komputer sudah tidak asing lagi di kalangan pedesaan karena adanya program komputer masuk desa.
Penggunaan komputer pada tingkat pemerintah desa saat ini lebih dipusatkan pada penggunaan program micorosoft office terutama microsoft word. Progam ini lebih diutamakan untuk peningkatan pada pelayanan administrasi seperti pembuatan undangan, pembuatan KTP, surat keterangan, surat pindah, dll. Dengan demikian sudah sewajarnya setiap perangkatdesa mampu menggunakan program microsoft word selain penting juga merupakan pengoprasian dasar komputer.
Namun, fasilitas komputer yang ada pada pemerintahan desa tidak diimbangkan dengan kemampuan sumberdaya perangkatdesanya. Masih banyak perangkatur desa yang belum bisa mengoperasikan komputer. Bahkan, sekedar mengoperasikan program microsoft word mereka belum bisa. Orang-orang yang mampu mengoprasikannya hanyalah kepala desa maupun yang bertugas dalam administrasi yang hanya terdiri dari satu orang. Keadaan demikian tentu saja dapat menghambat pelayanan mereka kepada masyarakat desa.
Ketidakmampuan mengoperasikan komputer oleh perangkatdesa tersebut juga dialami oleh PerangkatDesa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri. Mereka sebagaian besar belum mampyu mengoperasikan komputer. Perangkatdesa yang mampu mengoprasikannya hanya satu dua orang saja, sehingga jika ada keperluan administrasi yang berhubungan dengan komputer hanya ditumpukan pada orang tersebut. Jika orang yang mampu menggunakan komputer itu tidak ada, mereka harus menggunakan jasa pengetikan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Kemampuan perangkatdesa dalam menggunakan komputer terutama program microsoft word dapat membantu meningkatkan kualitas pekerjaan mereka sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Hal ini karena komputer saat ini seakan tidak bisa lepas dari berbagai aspek kehidupan.
Dengan mempertimbangkan latar belakang yang telah diutarakan di atas, kami berinisistif untuk mengadakan pelatihan cara penggunaan microsoft office khususnya microsoft word bagi perangkatdesa di Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri melalui program “ Pelatihan Penggunaan Microsoft Word bagi Perangkat Desa Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat di Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri“.
C. GAMBARAN MASYARAKAT PROGRAM
Desa Pulutan Kulon merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri. Desa ini terdiri dari sebelas dusun yang tersebar di dataran tinggi maupun dataran rendah. Sebelas dusun itu antara lain, dusun Mojo, Puthuk, Ngaglik, Dungpelem, Dungdowo, Kaliguwo, Jatisari, Gunung Cilik, Losari, Jati Pasar, dan Logowok. Masing-masing dusun dikepalai oleh kadus.
Perangkat desa pulutan kulon terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan keuangan, kepala Kesra, kepala KUD, kepala bidang pemerintahan, kepala dusun, dan beberapa ketua RW serta ketua RT. Namun, yang menjadi sasaran utama dalam pelatihan ini adalah kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan keuangan, kepala Kesra, kepala KUD, kepala bidang pemerintahan, kepala dusun, Hal ini dikarenakan merekalah yang berhubungan langsung dengan sistem pemerintah desa.
Para perangkat desa ini sebagian besar lulusan SLTA, bahkan ada yang hanya lulusan SLTP. Mereka sebagaian besar berusia sekitar 30 tahun sehingga pada waktu masa bersekolah belum mengenyam mata pelajaran komputer. Keadaan inilah yang membuat mereka asing pada penggunaan fasilitas komputer.
Berdasarkan observasi yang kami lakukan, sebagaian besar para perangkatdesa ini belum pernah sama sekali mengoprasikan komputer. Jadi, sebagian besar mereka masih awam untuk menyalakan ataupun menghidupkan komputer. Dengan demikian, pastilah mereka juga belum mampu untuk mengoperasikan program micosoft word.
Jika para perangkat desa ini mendapatkan tugas untuk memberikan laporan administrasi yang mengharuskan mereka mengumpulkan dalam bentuk ketikan komputer, mereka menggunakan jasa pengetikan. Namun, apabila ada keringanan mereka menulis laporan dengan tangan.
Selain itu, berdasarkan wawancara kami dengan mereka, ternyata mereka mempunyai keinginan yang sangat besar untuk berlatih komputer terutama program microsoft word. Para perangkat desa ini mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar. Mereka selalu terbuka dengan hal-hal baru karena menyadari pendidikan yang didapat belum mengajarkan banyak kepada mereka tentang pemanfaatan teknologi terutama penggunaan komputer.
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara memberdayakan perangkat desa untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri?
2. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menggunakan microsoft word ?
E. TUJUAN PROGRAM
1. Memanfaatkan sumber daya manusia dalam bentuk kegiatan penggunaan microsoft word.
2. Memberikan pengetahuan berupa kegiatan pelatihan pada perangkat desa dalam penggunaan microsoft word.
3. Meningkatkan pelayanan masyarakat melalui keterampilan penggunaan microsoft word oleh perangkat desa.
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Perangkat desa mampu menggunakan microsoft word dengan baik.
2. Peningkatan pelayanan masyarakat dengan keterampilan penggunaan microsoft word oleh perangkat desa.
G. KEGUNAAN PROGRAM
1. Memberikan pengetahuan tentang cara penggunaan microsoft word untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
2. Meningkatkan pengetahuan perangkat desa akan manfaat lebih dari penggunaan microsoft word.
H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM Kegiatan ini mencakup beberapa tahap, antara lain : 1. Tahapan Persiapan
a.Observasi tempat sasaran pelatihan.
b.Penetapan permasalahan yang dihadapi perangkatdesa c.Penyusunan proposal kegiatan.
d.Pengajuan proposal kegiatan.
e.Pendataan perangkat desa peserta pelatihan. f.Pengurusan ijin tempat pelaksanaan.
g.Pengadaan alat dan bahan. 2. Tahapan Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi beberapa kegiatan, yaitu : a. Pembukaan
Pembukaan ini akan membahas tentang pengenalan dan manfaat microsoft word.
b. Inti
Penjelasan tentang cara penggunaan microsoft word. c. Penutup
Sarasehan (tanggapan perangkat desa terhadap pelaksanaan pelatihan tersebut serta bagaimana follow up ke depannya).
3. Tahapan Akhir
Pembuatan laporan akhir program pelatihan.
I.
Jadwal kegiatan Program
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
1. Observasi tempat sasaran pelatihan
X
2. Penetapan permasalahan yang dihadapimasyarakat
X
3. Penyusunan proposal kegiatan
X
4. Pengajuan proposal kegiatanX
5. Pendataan perangkat desa pesertapelatihan
X
6. Pengurusan ijin tempat pelaksanaan
X
7. Pengadaan alat dan bahan
X
8. Pelaksanaan pelatihan
X
X
X
X
9. Pembuatan laporan akhir
X
10. Penyerahan laporan akhir
X
J.
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
a) Ketua Pelaksana Kegiatan 1.Ketua pelaksana kegiatan
a) Nama lengkap : Sri Wachyuningsih
b) NIM : K2207043
c) Fakultas / Program Studi : FKIP / P. Bahasa Inggris
d) Perguruan Tinggi :Universitas Sebelas Maret Surakarta e) Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam per minggu
b) Anggota Pelaksana Kegiatan 1. Anggota Pelaksana 1
a) Nama lengkap : Miranti Sudarmaji b) NIM : K1206033
c) Fakultas / Program Studi : FKIP / P. Bahasa dan Sastra Indonesia
d) Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta e) Waktu untuk kegiatan PKM: 5 jam per minggu
2. Anggota Pelaksana 2
a) Nama lengkap : Denis Eka Cahyani
b) NIM : M0508035
c) Fakultas / Program Studi : FMIPA / Ilmu Komputer
d) Perguruan Tinggi :Universitas Sebelas Maret Surakarta e) Waktu untuk kegiatan PKM: 5 jam per minggu
K.
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar :
2. NIP : 3. Alamat/ Telp. : 4. Golongan Pangkat : 5. Jabatan Fungsional : 6. Fakultas/Perguruan Tinggi :
L.
BIAYA
(Rp) (Rp) 1 Kesekretariatan Proposal dan penggandaan Surat-surat dan undangan Penggandaan materi Laporan pertanggungjawaban Sewa laptop dan LCD Sewa tempat
Sewa listrik dan sound system 10 50 15 10 1 set 1 1 set 20.000,00 1.000,00 10.000,00 20.000,00 300.000,00 200.000,00 500.000,00 200.000,00 50.000,00 150.000,00 200.000,00 300.000,00 200.000,00 500.000,00 2 Pengadaan alat Penyewaan komputer Penyewaan meja kursi
15 20 150.000,00 15.000,00 2.250.000,00 300.000,00 3 Dokumentasi 500.000,00 4 Konsumsi Snack Air mineral Makan siang 20 20 botol 20 5.000,00 2.000,00 15.000,00 100.000,00 40.000,00 300.000,00 5 Transportasi Observasi (10 kali) Pelatihan Pemantauan (2 kali) Pembelian alat 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 400.000,00 40.000,00 80.000,00 42.000,00 2.000.000,00 200.000,00 400.000,00 210.000,00 6 Fee trainer 5 orang 300.000,00 1.500.000,00 7 Kenang-kenangan 1 paket 500.000,00 500.000,00 8 Alat tulis
Note book Bolpoint 20 20 3.000,00 2.000,00 60.000,00 40.000,00 Jumlah total 10.000.000,00
M.
LAMPIRAN
1. Daftar riwayat hidup ketua dan anggota pelaksana program. 2. Daftar riwayat hidup Dosen Pembimbing,
3. Gambaran teknologi yang diterapkembangkan.
4. Surat pernyataan kesediaan kerjasama dari Kepala Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kab. Wonogiri.
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.
6. Surat permohonan ijin tempat pelaksanaan program. 7. Denah lokasi program.
