Cairan tubuh
Cairan tubuh(( bahasa Inggris bahasa Inggris:: interstitial fluid, tissue fluid, interstitiuminterstitial fluid, tissue fluid, interstitium)) adalahadalah cairancairansuspensisuspensi sel
seldi dalamdi dalam tubuhtubuh makhluk makhluk multiselular sepertimultiselular seperti manusiamanusiaatauatau hewanhewanyang memiliki fungsiyang memiliki fungsi fisiologis
fisiologistertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagitertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagi fluida ekstraselular fluida ekstraselular ,, termasuk
termasuk plasma darah plasma darahdandan fluifluida da transelular transelular . Cairan tubuh dapat ditemukan pada. Cairan tubuh dapat ditemukan pada spasi jaringanspasi jaringan (( bahasa Inggris bahasa Inggris:: tissue space, interstitial spacetissue space, interstitial space))..
Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh u
Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh u ntuk nutrisi sel dan pembuanganntuk nutrisi sel dan pembuangan residu jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui
residu jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui air seniair seni. Kekurangan cairan. Kekurangan cairan tubuh menyebabkan seseorang
tubuh menyebabkan seseorang kehausankehausandan akhirnyadan akhirnya dehidrasidehidrasi.. Contoh cairan tubuh adalah:
Contoh cairan tubuh adalah:
y
y DDaraharahdandan plasma darah plasma darah y
y SSitosolitosol y
y Cairan serebrospinalCairan serebrospinal y
y Korpus vitreumKorpus vitreummaupunmaupun humor vitreoushumor vitreous y
y SSerumenerumen y
y HHumor aqueousumor aqueous y
y CairanCairan limfalimfa y
y Cairan pleuraCairan pleura y
y Cairan amnionCairan amnion
D
D
istribusi Cairan Tubuh
istribusi Cairan Tubuh
y
y
Cairan Intracellular (dalam sel
Cairan Intracellular (dalam sel)) = 40 %
= 40 %
yy
Cairan Extracellular (luar sel
Cairan Extracellular (luar sel))
= 20 %
= 20 %
o
o
Cairan Interstitial (diantara & sekeliling sel
Cairan Interstitial (diantara & sekeliling sel)) = 15 %
= 15 %
oo
P
Plasma
lasma D
Darah = 5 %
arah = 5 %
y
y
P
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan
lasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
air yang mengandung :
o
o
albumin
albumin
oo
bahan pembeku darah
bahan pembeku darah
oo
immunoglo
immunoglobin
bin (antibodi
(antibodi))
oo
hormon
hormon
oo
berbagai jenis protein
berbagai jenis protein
oo
berbagai jenis garam
berbagai jenis garam
y
y FF
ungsi Cairan Tubuh Manusia, Gejala
ungsi Cairan Tubuh Manusia, Gejala
DDehidrasi
ehidrasi
DDan
an
Cara Mengatasi Kehilangan Cairan Tubuh
Cara Mengatasi Kehilangan Cairan Tubuh
y
y SSun, 06/04/2008 - 12:53am ² blackheartun, 06/04/2008 - 12:53am ² blackheart y
y AA.. PPeran / Manfaat / Kegunaan / Fungsi Cairan Tubuh Manusiaeran / Manfaat / Kegunaan / Fungsi Cairan Tubuh Manusia y
y AAir merupakan bagian terbesar darir merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.i komposisi tubuh manusia. HHampir semua reaksi diampir semua reaksi di
dalam tubuh manusia memerlukan cairan.
dalam tubuh manusia memerlukan cairan. AAgar metabolisme tubuh berjalan dengan baik,gar metabolisme tubuh berjalan dengan baik, dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
y
y 1- Mengatur suhu tubuh
Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
y 2- Melancarkan peredaran darah
Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
y 3- Membuang racun dan sisa makanan
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernafasan.
y 4- Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam t ubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh
suhu udara dari luar tubuh.
y 5- Pencernaan
Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar.
y 6- Pernafasan
Paru-paru memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompa karbondioksida keluar tubuh. Hal ini dapat dilihat apabila kita menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari nafas yang dihembuskan pada kaca.
y 7- Sendi dan otot
Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
y 8- Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
y B. Hilangnya Cairan Tubuh Manusia y Kehilangan cairan tubuh dapat bersifat : y a. Normal
Hal tersebut terjadi akibat pemaakaian energi tubuh. Kehilangan cairan sebesar 1 ml terjadi pada pemakaian kalori sebesar 1 kal.
y b. A bnormal
Terjadi karena berbagai penyakit atau keadaan lingkungan seperti suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau rendah.
y Pengeluaran cairan yang banyak dari dalam tubuh tanpa diimbangi pemasukkan cairan
yang memadai dapat berakibat dehidrasi.
y Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat
dibutuhkan organ-organ tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
y Saat dehidrasi, tubuh dengan terpaksa menyedot cairan baik dari darah maupun
organ-organ tubuh lainnya.
y C. Gejala Dehidrasi
y - Dehidrasi ringan
Muka memerah Rasa sangat haus
Kulit kering dan pecah-pecah
Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya Pusing dan lemah
Kram otot terutama pada kaki dan tangan Kelenjar air mata berkurang kelembabannya Sering mengantuk
Mulut dan lidah kering dan a ir liur berkurang
y - Dehidrasi sedang
Tekanan darah menurun Pingsan
Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung Kejang
Perut kembung Gagal jantung Ubun-ubun cekung
Denyut nadi cepat dan lemah
y - Dehidrasi Berat
Kesadaran berkurang Tidak buang air kecil
Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
y D. Mengembalikan Cairan Tubuh Yang Hilang
y Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kita harus banyak minum minimal 8
gelas (± 2 liter ) air setiap hari yang bisa didapat dari :
y - Air putih yang higienis/air mineral
Air putih mengandung beberapa zat penting untuk tubuh seperti oksigen, magnesium, sulfur, dan klorida.
y - Air berion
Air berion tidak hanya menghilangkan dahaga melainkan juga berfungsi sebagai sumber energi seperti halnya karbohidrat, lipid, dan prot ein. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi biokimia dan berperan dalam pro ses metabolisme tubuh sehingga dapat mengembalikan kesegaran otot tubuh setelah beraktivitas mengeluarkan keringat dengan cepat.
y - Jus buah
Selain rasanya nikmat dan segar, jus buah mengandung beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Menurut penelitian, jus jambu biji mengandung vitamin C sebanyak 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan jus jeruk, 10 kali lebih tinggi dibandingkan pepaya, dan 10-30 kali lebih tinggi dibanding pisang. Namun, atlet kurang disarankan meminum jus buah saat berolahraga karena cairan padatnya tidak mudah terserap tubuh.
y Jadi, sebelum Anda bermasalah dengan cairan tubuh, jagalah kadar air dalam tubuh
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Keseimbangan cairan adalah esensial bagi kesehatan. Dengan
kemampuannya yang sangat besar untuk menyesuaikan diri, tubuh mempertahankan keseimbangan, biasanya dengan proses-proses faal (fisiologis) yang terintegrasi yang mengakibatkan adanya lingkungan sel yang relatif konstan tapi dinamis. Kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan ini dinamakan ³homeostasis´. A. KOMPARTEMEN CAIR A N
Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, yaitu : cairan intraselular (CIS) dan cairan ekstra selular (CES). Pada orang normal dengan berat 70 kg, Total cairan tubuh (TBF) rata-ratanya sekitar 60% berat badan atau sekitar 42 L.
persentase ini dapat berubah, bergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas ( Guyton & Hall, 1997)
1. Cairan Intraselular (CIS) = 40% dari BB total
UAdalah cairan yang terkandung di dalam sel. Pada orang dewasa kira-kira 2/3 dari
cairan tubuh adalah intraselular, sama kira-kira 25 L pada rata-rata pria dewasa (70 kg). Sebaliknya, hanya ½ dari cairan tubuh bayi adalah cairan intraselular.
2. Cairan Ekstraselular (CES) = 20% dari BB total
UAdalah cairan diluar sel. Ukuran relatif dari (CES)menurun dengan peningkatan usia.
Pada bayi baru lahir, kira-kir ½ cairan tubuh terkandung didalam (CES). Setelah 1 tahun, volume relatif dari (CES) menurun sampai kira-kira 1/3 dari volume total. Ini hampir sebanding dengan 15 L dalam rata-rata pria dewasa (70 kg). Lebih jauh (CES) dibagi menjadi :
(a) Cairan interstisial (CIT) : Cairan disekitar sel, sama dengan kira-kira 8 L pada orang dewasa. Cairan limfe termasuk dalam volume interstisial. Relatif terhadap ukuran tubuh, volume (CIT) kira-kira sebesar 2 kali lebih besar pada bayi baru lahir dibanding orang dewasa.
(b) Cairan intravaskular (CIV) : Cairan yang terkandung di dalam pembuluh darah. Volume relatif dari (CIV) sama pada orang dewasa dan anak-anak. Rata-rata volume darah orang dewasa kira-kira 5-6 L (8% dari BB), 3 L (60%) dari jumlah tersebut adalah PLASMA. Sisanya 2-3 L (40%) terdiri dari sel darah merah (SDM, atau eritrosit) yang mentranspor oksigen dan bekerja sebagai bufer tubuh yang penting; sel darah putih (SDP, atau leukosit); dan trombosit. Tapi nilai tersebut diatas dapat bervariasi pada orang yang berbeda-beda, bergantung pada jenis kelamin, berat badan dan faktor-faktor lain. Adapun
fungsi dari darah adalah mencakup :
- pengiriman nutrien (mis ; glokusa dan oksigen) ke jaringan - transpor produk sisa ke ginjal dan paru-paru
- pengiriman antibodi dan SDP ke tempat infeksi - transpor hormon ke tempat aksinya
- sirkulasi panas tubuh
3. Cairan Transelular (CTS) :
meliputi cairan serebrospinal, perikardial, pleural, sinovial, dan cairan intraokular serta sekresi lambung. Pada waktu tertentu (CTS) mendekati jumlah 1 L. Namun, sejumlah besar cairan dapat saja bergerak kedalam dan keluar ruang transelular setiap harinya.
Sebagai contoh, saluran gastro-intestinal (GI) secara normal mensekresi dan mereabsorbsi sampai 6-8 L per-hari.