Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X lIOtel Kartika Chandra. 14 Vesember 2004
KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI DOSE AREA-PRODUCT
Nurnian Rajagukguk dan Tuyono
Puslitbang Keselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir -BAT AN
ABSTRAK
KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI DOSE-AREA PRODUCT. Telah dilakukan kalibrasi dua buah detektor ionisasi alat ukur radiasi Dose Area Product tipe NE 2642A dan 2641A yang di-rangkaikan dengan elektrometer tipe NE 2640A terhadap detektor volume 0,6 cc tipe NE 2570 yang dirangkaikan dengan elektrometer tipe NE 2570/1B menggunakan berkas radiasi sinar-X dengan tegangan tabung 100 kV dan filter tambahan 0,6 mm Al (HVL = 3,91 rom AI). Kalibrasi dilakukan pada jarak 100 cm dan150 cm dengan luas lapangan radiasi 49 cm2, 115 cm2 dan 251,65 cm2. Luas lapangan berkas radiasi ditentukan menggunakan film diagnostik dengan mengukur luas yang dibatasi oleh garis dengan kerapatan optik turun sebesar 50% daTi nilaimaksimumnya. Pembaca-an kerapatPembaca-an film dilakukPembaca-an dengPembaca-an menggunakPembaca-an densitometer X-Rite dPembaca-an mistar. Hasil yPembaca-ang diperoleh menunjukkan faktor kalibrasi untuk detektor tipe NE 2642A adalah 0,887:1: 4 % dan NE 2641 adalah 0,867:1: 4 %
ABS'fRACT
CALIBRATION OF A DOSE-AREA PRODUCT METER. Two large area, plane ionization chambers of type 2642A and 2641A were calibrated against a 0.6 cc ionization chamber of type NE 2570 to measure the air kerma over an area. Calibration were performed at the distances of 100 cm and 150 cm and the beam areas of 49 cm2, 115 cm2 and 251.65 cm2. The beam areas were determined by measuring the area bounded by the line on a suitably exposed diagnostic film where the optical density falls to 50 % of its maximum value, using a X-Rite densitometer and a ruler. The results obtained show that the calibration factors were 0.887:1:4 % for NE2642A and 0.867:1: 4 % for NE 2641A.
I. PENDAHULUAN
diafragma pengatur berkas radiasi dari pesawat sinar-X tanpa hams mengganggu fungsi diafragma tersebut. Disamping untuk memperkirakan dosis yang diterima pasien, alat ukur ini dapat juga digunakan Alat ukur radiasi Dose Area Product(DAP) adalah sebuah alat ukur yang
digunakan untuk memperkirakan dosis radiasi yang diterima pasien selama
mene-untuk keperluan program jaminan kuali rima prosedur diagnostik. Sebuah alat
biasanya
ukur radiasi Dose Area Product
tas dan pesawat sinar-X diagnostik.
Beberapa besaran yang mempenga terdiri daTi sebuah detektor ionisasi ".'5ruhi bacaan alat ukur radiasi Dose-Area cukup luas, datar clan transparan serta
Product adalah tegangan tabung, arus tabung clan ketebalan filter.. Jarak detektor
sebuah elektrometer.
Pada penggunaannya
sehari-hari d~tektor al.at ukur radiasi ini
ke fokus sumber radiasi tidak termasuk di
dipasang
secara
permanen mukaPrasiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X lIOteJ Karlika Chandra. .14 Vesember 2004
hukum kebalikan kuadrat jarak clan luas P3KRBiN-BATAN. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan pedoman
menentukan
lapangan radiasi
bertambah dengan
kuadrat jarak, maka perkaliannya menjadi konstan. Dalam hal ini absorpsi udara
dalam
prosedur
baku
kalibrasi alat ukur radiasi ini. terhadap berkas radiasi diabaikan [1].
II. TEaRI
Untuk mengkalibrasi alat ukur ini di laboratorium kalibrasi maka diperlukan
11.1.
Bahan dan Peralatan
Sebagai sumber radiasi digunakan pesawat sinar-X Philips MG 420 yang dilengkapi dengan tabung logam-keramik beberapa langkah. Pertama, homogenitas
berkas radiasi yang digunakan untuk kali-brasi harus dicek. Kedua, lapangan radiasi clan dosis pada jarak kalibrasi hams diukur dan perkaliannya dihitung. Pada jarak kalibrasi ini detektor alat ukur radiasi standar diletakkan sedangkan detektor alat
maksimum 10 mA [4]. Pesawat sinar-X ini ukur radiasi Dose-Area Product yang
dikali-brasi ditempatkan di antara fokus sumber
dilengkapi dengan
diagfragmauntuk
clan
detektor
standar pada
radiasi
mengatur lapangan radiasi, roda filter jarak.
Kedua detektor
sembarang
irudisinari secara bersamaan. Hal ini mirip otomatis yang dapat mernilih sebuah dari 12 buah filter tambahan, detektor monitor dengan kalibrasi Satuan Monitor pada
clan rana (shutter) pneurnatik serta 2 buah pesawat pemercepat linier medik [2]
roda filter otomatis yang dapat mernilih Pengaturan posisi detektor ini pada
kombinasi 2 buah filter dari 24 buah filter
prosedur
berbeda dengan
prinsipnya
kalibrasi
yang biasa digunakan dalam
pembantu.
Sebagai alat ukur radiasi standar
kalibrasi alat ukur radiasi, yaitu detektor
digunakan detektor ionisasi volume 0,6 cc standar clan detektor yang dikalibrasi
model NE 2571 yang dirangkaikan dengan elektrometer Farmer model NE 2570/1B diIetakkan pada jarak yang sarna dari
sumber radiasi clan kedua detektor disinari
[5]. Dosimeter ini dikalibrasi untuk kuali-secara bergantian [3].
tas radiasi mulai dari HVL 3,91 mm Al sl d 2,49 mm Cu clan tertelusur ke laborato-Makalah ini menguraikan kalibrasi
ukur radiasi Dose-Area Product alat
rium standar primer BIPM, Perancis [6]
terhadap dosimeter standar Farmer yang
kalibrasi di
laboratorium
dilakukan
397
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X
lfotel Kartika Chandra, .14 Vesember ~0l)4
11.2.
Alat Ukur Radiasi Dose Area
Product
dua buah detektor. Detektor yang besar (tipe 2641A) dengan ukuran 210x215x15 mm dan detektor kecil (tipe 2642A) Alat ukur yang digunakan pada
kalibrasi ini adalah Dose-Area Product Meter dengan ukuran 164 x 171 x 15 mIn. Elekh'ometer clan ke dua detektor dapat tipe 2460 A buatan Nuclear Enter-price
dilihat pada Gambar 1. Technology Limited. Alat ini menyediakan
Gambar 1. Elektrometer Dose-Area Product Meter tipe2640 A dengan dua buah detektor tire 2641A (besar) clan tire 2642A (kecil)
Kemampuan elektrometer antara lain III. TATA KERJA : masukan laju perkalian dosis dan area
mulai dari 0,001 sid 100 Gy.cm2, perkalian dosis dan area kumulatif mulai dari 0,001
Kalibrasi dilakukan pada tegangan tabling pesawat sinar-X 100 kV dengan filter tambahan 0,6 mm Al (HVL = 3,91 sl d 9999 Gy.cm2 clan waktu penyinaran
kumulatif mulai dari 1 sId 9999 detik.
mm AI) clan Iapangan radiasi yang ber-variasi. Detektor standar diletakkan pada jarak tertentu dari fokus sumber radiasi
Sedangkan respon energi dari detektor
adalah:l:5 O;~ untuk tegangan tabung 50 kV sl d 150 kV dengan total filter 4 rnm Al [2].
sedangkan detektor alat ukur radiasi Dose Area Product diletakkan di antara detektor
alat ukur standar dan fokus sumber
radiasi.
Lapangan radiasi pada posisi398 Puslitbang Keselamatan Radiasidan Biomedika Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional
Prosiding Presentasi Ilrniah Keselarnatan Radiasi dan Lingkungan X
;- lioteJ Kartika Chandra, .14 Vesember :1004
detektor standar diletakkan ditentukan
lakukan dengan cara menempatkan filmmenggunakan
film diagnostik.
Jika bacaan detektor standar dalam
diagnostik pada jarak 100 cm clan 150 cm. Untuk jarak 150 cm ditentukan 2(dua) buah lapangan radiasi. Setelah itu dilaku-besaran kerma udara adalah D (Gy) dan
area berkas radiasinya adalah A (cm2) sedangkan harga perkalian dosis dan area yang ditunjukkan alat ukur radiasi Dose-Area Product adalah V (Gy.cm2), maka faktor kaIibrasi daTi alat ukur radiasi
Dose-kan penyinaran film untuk waktu yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah film dicuci maka dilakukan pembacaan meng-gunakan densitometer X-Rite untuk men-dapatkan area berkas radiasi.
Product dapat dinyatakan sebagai
berikut [2] : 111.2. Kalibrasi Alat Ukur Radiasi
Dose Area Product
DxA
v
Faktor Kalibrasi =
(1)
Susunan perala tan pada kalibrasialat ukur radiasi Dose Area Product" dapat diIihat pada Gambar 2.
III.!. Penentuan Area Berkas Radiasi
Sinar-X
Pertama dilakukan penentuan area berkas radiasi sinar-X di bidang detektor
standar diletakkan. Penentuan area
di-Gambar 2. Susunan peralatan pada kalibrasi alat ukur radiasi Dose Area Product
399
Detektor dosimeter standar Farmer radiasi konstan yaitu 150 cm, sedangkan jarak detektor DAP ke fokus sumber diletakka1;l pada jarak 100 cm dari fokus
sumber radiasi sedangkan detektor OAP
dikalibrasi diletakkan
diantara
detektor
dosimeter
dan fokus
radiasi bervariasi mulai dari 60 cm sampai dengan 100 cm dengan rentang penguku-ran 10 cm. Semua penyinapenguku-ran dilakukan
Farmer
sumber radiasi
Jarak detektor DAP kemnggunakan
berkasradiasi
sinar-Xfokus
sumberradiasi
adalah60 cro.
Penyinaran
kedua
detektor
tersebut
dengan tegangan tabung 100 kV daD filter tambahan 0,6 mm Al (HVL = 3,91 mm AI). dilakukan secara bersamaan.
Dilakukan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengambiIan data sebanyak 5 (lima) buah. Selanjutnya detektor standar diIetakkan
Hasil penentuan diameter berkas
pada jarak 150 cm daTi fokus sumber
radiasi menggunakan fihn diagnostik pada jarak 100 cm clan 150 cm dapat radiasi sedangkan detektor DAP tetap
posisi semula.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berkas radiasi pada bidang detektor standar yang tegak lurus sumbu utama berkas lebih besar. Untukdilihat pada Tabel 1 sedangkan luasnya dapat dilihat pada tabel yang sarna.
Hasil
penentuan
dosis detektor
kalibrasi pada jarak detektor standar 150
standar clan perkalian dosis dengan luas detektor OAP dapat dilil1at pada Tabel 1 cm ini digunakan 2 (dua) buah lapangan
pesawat
sinar-X.
dapat dilihat Facia tabel yang sarna, Setelah itu kalibrasi dilakukan pada
jarak detektor standar ke fokus sumber
Tabell. Hasil kalibrasi detektor tipe NE 2642 A untukbeberapa lapangan radiasi pada jarak detektor D AP ke fokus sumber radiasi konstan = 60 cm.
* Ketidak-pastian terbentang (expanded uncertainty) = 4 % untuk tingkat kepercayaan 95 %
400
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X Uotel Kartika Chandra, .14 Vesember .rlO04
Tabel2. Hasil kalibrasi detektor tipe NE 2641A untuk beberapa lapangan radiasi pada jarak detektor DAP ke fokus sumber radiasi konstan 60 cm.
..Ketidak-pastian terbentang (expanded uncertainty) = 4 % untuk tingkat kepercayaan 95 %
Dari Tabel di atas dapat dilihat lapangan berkas radiasi, karena kontribusi kesalahan dari posisi detektor standar dan bahwa ketelitian dalam menentukan
dia-meter berkas radiasi detektor dosidia-meter DAP clan kedapat-ulangan bacaan kedua detektor sangat kecil.
Hasil kalibrasi pada jarak detektor standar sangat penting. Kesalahan
dia-meter berkas radiasi sebesar 1 mm saja
akan menyebabkan perbedaan faktor kali- standar ke fokus sumber radiasi konstan yailu 150 cm clan jarak detektor DAP ke fokus sumber radiasi bervariasi dapat
dilihat pada Tabe13. brasi yang cukup signifikan sekitar 2 %.
Dari Tabel 1, dapat dilihat adanya perbedaan faktor kalibrasi sekitar 2 % sedangkan dari Tabel 2, sekitar 3 %. Hal
ini
kemungkinan besar disebabkan
dalam
penentuanketidaktelitian
Tabel3. Hasil Kalibrasi Detektor Tipe NE 2642A dan NE 2641A dengan jarak yang bervariasi pada jarak detektor standar ke fokus sumber radiasi 150 cm.
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X lfoteJ Kartika Chandra, .14 l)esember ~0tJ4
Dan Tabel 3, dapat dilihat bahwa Oleh karena itu perlu dilakukan l~a1ibrasi
faktor kalibrasi kedua
detektor DAP
alat ukur ini terhadap parameter tersebut cenderung sedikit naik sebesar lebih kecil3 di atas untuk mengetahui lebih jauh % dengan semakin besarnya jarak detektorDAP tersebut ke fokus sumber radiasi. Hal
karakteristiknya. Disamping itu juga periu dilakukan kalibrasi alat ukur radiasi ini llU ken1ung~ besar djsebabkan pada
jarak yang semakin besar respon detektor DAP terhadap hamburan berkas radiasi
menggunakan sumber radiasi pesawat sinar- X diagnostik yang menggunakan alat ukur ini karena sistem kolimasi berkas oleh sistem kolimasi pesawat sinar-X radiasinya berbeda dengan pesawat
sinar-X yang ada di laboratoril.lm kalibrasi.
semakin berkurang.
DAFfARPUSAKA
IV. SIMPULAN DAN SARAN
1
Oari hasil clan pembahasan di atas dapat PYCHLAU, Po, Dose-Area Product Meter Calibration and Use, Measure-disimpulkan bahwa :
ment Assurance in Dosimetry, IAEA, Ketelitian dalam
penentuan
luas
.
Vienna, 1994.
2. User Manual for Dose Area Product
Meter,
NE
Technology Limited, lapangan radiasi sangat berpengaruhpada faktor kalibrasi yang diperoleh. Ketergantungan faktor kalibrasi
terha-.
clap luas lapangan radiasi tidak terlalu
3.
England, 1994.
INTERNATIONAL ATOMIC
ENER-besar.
GY AGENCY, Calibration ofDosime-Posisi detektor di
antaradetektor
.
standar clan fokus surnber radiasi tidak
ters used in Radiotherapy, Technical Report Series No.374, JAEA, Vienna,
1994.
berpengaruh sigriifikan pada faktor
kalibrasi.
4.
Instruction Manual No.9499 210
02841, Edition No. 78030202, Philips Makalah irJ
menguraikan kalibrasi
GMBH, Hamburg, 1978. alat ukur radiasi Dose-Area Product untuk 1
5.
Instruction Manual for 2570A and(satu) buah
kualitas berkas radiasi saja2570B Farmer Dosemeter, NE Limited,
dengan 3 (tiga) buah lapangan, padahal
England, 1984. IAEA, Calibration dalam bidang radiologi diagnostik rentang
No.
Certificate
6.
energi, laju dosis, lapangan radiasi dan
IDN/O3/01
yang digunakan sangat bervariasi. jarak
402