dan khidmat dalam pelaksa.naannya, serta guna memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka toleransi kehidupan antar umat beragama, maka

JAVA TIMI'R

Menimbang

Mengingat

PENATURAIT BI'PATI UAI,ArG

rouoR

20

TAHIII| 2015 TEI{TANG

BEGIATAIT BI'LAIT RAM]TDHA.![ TAHIIT 1436

IIl2Or5

U

DEI|GAX

RAIIIAT

TI'IIAIT YAITG UAIIA ESA

BI'PATI H,ALAIIG,

a.

ba}rua dalam rangka

mewujudkan

suasara

bulan Ramadhan Tahun 1436

H/20I5

M

yang tenang, damai

dan

khidmat dalam

pelaksa.naannya,

serta

guna memantapkan persatuan

dan

kesatuan bangsa dalam kerangka toleransi kehidupan antar umat beragama, maka

berdasarkan

Pasal

4

ayat (1)

dar

Pasal

6

huruf

c

Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor

9

Tahun 2006 dan Nomor

8

Tahun 2006 tentang

Hornan

fulalGarEan Ttrgas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

dalam

Pemeliharaan Kerukunan Umat

Beragama, Pemberdayaar

Forum

Kerukunan

Umat

Beragama

dan

Pendirian

Rumah Ibadat,

Bupati mempunyai tugas

dar

kewajiban menumbuhkembangkan keharmoniSan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya _{antar umat} beragama;

b.

bahwa

sehubungan dengan

maksud

pada

huruf

a

konsideran menimbarg

ini,

maka

perlu

mengatur Kegiatan Bulan Rsmadhan Tahun 1436 H/2015 M yang ditetapkar dengan Peraturan Bupati;

1. Undang-Undang

NorDor

12 Tahun l95O

tentang

Pembentukan Daerah-daerah l(abupaten

di

LingkunBan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik lndodesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat lI

Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nonor

12 Tahun

1950,

t€ntalg

Pembentukan Daerah-daeralt Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat

dan

Daerah lstimewa Yo$/akarta

(tembaran

Negara

Republik

lndonesia

Talun

1965

Nomor

19,

Tambahan

Lembara!

Negara

Republik tndonesia Nomor 273O);

2

2.

Undang-Undang

Nomor

23

Ta.hun

2Ol4

tentang

Pemerintahar

Daerah

(l,embaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan lcmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali,

terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas

Undang-Undang Nomor

23

Talun

2014

tentang

Pemerintahan

Daerah

(trmbaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lcmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791;

3.

kraturan Bersama Menteri Agama dan Msrteri Dalam N€ed l',lomor

9

Tahun 2006 dan l'lornor

8

Tahun 2006 t€ntang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah/Wakil

Kepala Daerah

dalam

Pemeliharaan

Kerukunan

Umat

Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat;

4.

Peraturan

Daerah

Kabupaten

Malang

Nomor

1

Tahun 2008

tentang Organisasi Perangkat Daerah

(l€mbaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 1/D), scbagaimana telah diubah beberapa

kali,

terakhir

dengan

Peraturar

Daerah Kabupaten MaLang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat

Daera}

(L€mbaran

Daerah Kabupaten Malang Tahun 2014 Nomor 2 Seri C);

5.

Peraturan Daerah

lhbupaten

Malang Nomor

5

Tahun 2008 tentang Organi6asi Perangkat Daerah Satual Polisi Parnong Praja

dan

Perlindungan Masyaral€t (Irmbaran Daerah Kabupaten Malang

Tahun 2008

Nomor 2/D), sebagaimana

telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Malang Nomor

11

Tahun

2Ol2

lefi,-,]g

Perubahan

atas

Peraturar Daerah Kabupaten Ma-lang

Nomor

5

Tahun

2OO8

tentarg

Organisasi Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja

dan

Perlindungan

Masyarakat

(L€mbaran

Daerah

Kabupaten

Ma.lang

Tahun 2012 Nomor 2/D);

6.

Peraturan Bupati Malang Nomor 1 Tahun 2OO5 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pelaksanaan Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

Organisasi Perangkat Daerah Sehetariat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malang

Tahun

2OO8 Nomor

l/D),

sebagaimara

tetah diubah

dengan Peraturan Bupati

Kabupaten

Malang Nomor

21

Tahun 2013

tentaDg Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun

2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah (Berita Dagrah Kabupaten Malang Tahun 2013 Nomor 3/C);

IEMUTUSI(AI| :

Menetapkan

PERATI'RAX

BI'PATI

TETTAITG

@GIATAIT R.AUADHAII

TAIrrrr

14it6 H/2O15 U.

BI'LAIT

Par.l

I

(1) Dengan Peraturan Bupati

ini

mengatur Kegiatan Bulan

Ramadhan Tahun 1436 H/2OI5 M.

(2) Kegiatan

bulan

Ramadhan

Tahun

1436 H/2O15

M, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan

langkahJangkah sebagai berikut:

a.

pemaltapan persatuan

_dar

kesatual bangsa mela.lui

upaJra-upaya meningkatkan kerukunan

hidup

umat beragama;

b.

peningkatan toleransi kehidupan antar umat beragama dengan saling menghormati dan menghargai;

c.

pengendalian

untuk tidak

melakukal

kegiatar yang

bersifat

ahaktif

dan

demonstratif

yang

dapat mengganggu seseorang

yang

sedang menjalarkan ibadah puasa;

Perel 2

Pemartapan persatuan dan kesatuan balgsa melalui

upaya-upaya

meningkatkan

kerukunan

hidup antar

beragam sebagaimana dimaksud dalam Pasal

I

ayat (2) huruf a dengan

cana memberikan penyuluhar/penjelasan

dan

pengarahan

secara edukatif,

persuasif

kepada

masyarakat

di lingkungalnya untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat

atraktif

dan

demonstratif

yang

dapat

mengganggu pelaksanaan ibadah puasa.

4

Palal 3

Peningkatan toleransi kehidupan

antar

umat

beragama dengan saling menghormati sebagaimana dimaksud dalam

Pa8al

I

ayat (2) huruf b dengan cara:

a.

metrarang

dar

menghentikan s€mua bentuk kegiatan yang mengarah pada radikalisme yang memarfaatlan bularr

Ramadhan

untuk

kepentingan

kelompok

tertentu,

perjudian dan

maksiat serta

minumar beralkohol/minuman keras di semua tempat;

b.

membatasi dan mengendalikan bunyi-bunyian/ suara keras yang dapat mengganggu ibadah puasa, tara\pih, tadarus AI-Qur'an dan ketenangan masyarakat, dalam hal:

1. membunyikan,

menyimpal

dan

menjual

petasan/

mercon

dal

sejenisnya;

2.

membunyikan suara musik rr:relalui tape/ VCD/ DVD d,an sejenisnya melalui pengeras suara.

Pst

t4

Pengendalial

untuk

tidak mel,akukan kegiatan yang bersifat atraktif dan demonstratif yarg dapat mengganggu ses€orang

yang beribadah puasa, sebagaiEana dimaksud dalam Pasal I ayat (2) huruf c, kepada pengetol,a tempat hiburan, parti pijat, hotel, restoran, kafe, warung dan/atau yang sejenisnya untuk mengendalikan keEiatan artara lair:

a.

tempat hiburan dan panti pijat menutup kegiatannya darl

dapat melaksanakan kegiatan

mutai

pukul

21.00 wIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, kecuali bagi panti pijat tuna netra berlaku seperti biasa;

b.

hotel dan penginapar mengurangi kegiatan jamuan makan atau penjudan mal€nan terbuka yang dapat mengganggu ibadah puasa;

c.

tempat hiburan, panti puat, hotel, restoran, kafe, warung

dan/atau yarrg

sejenisnya

agar

tidak

menjual

dan

menlmpar

serta melaksanalan kegiatan minum-minum yang mengandung alkohol/ minuman keras;

mengendalikan

darl

membatasi

kegiatan

penjualan makanan dengan memberikan penutup _{atau selambu atau} dalam bentuk lainnya.

Pard 5

Bagi

seseorang

yang menjatalkal ibadah puasa

agar

meningkatkan amalan dengan melaksanakan hal-ha.l sebagai

berikut:

a.

menyelenggarakan

_{sholat tarawih, tadarus}

Al-Quran, pengajian

dar

ibadah lainnya di masjid, mushola, langgar

dan

tempat-tempat lainnya yang memungkinkar secara

tertib;

b.

mengadakan pembinaan keagamaan/pondok ramadhan/ pesartren

kilat

kepada pelajar, _mahasiswa dan generasi

muda sebagai upaya meningkatkan

sumbr

daya marusia

dibidang

keagamaaa sebagai

wujud

amalan

bulan

Ramadhan;

c.

meningkatkan pembinaan rohani ba8i para karyawan di lingkungan unit keta _/instansi;

d.

meningkatJ<an pembinaan

dan

pelal<salaan za-kat, irfaq

dar1 shodaqoh mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten;

e.

menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan amalan bulan Ranndhan yartg dilakukan setetah pukul 23.00 WIB, agar tidal< menggunakan alat pengeras suara;

f.

menlapkan perayaan Idul Fitri dengan menyelenggarakan takbir

dar

melaksanakan sholat ldul Fitri, baik di masjid-masjid maupun

di

lapangan, agar dilalsanakan dengan sederhana, tertib

dar

khidmat dengan menjaga suasala

tetap

kondusif

dan

berkoordinasi dengan Panitia Hari

Besar lslam;

g.

pelaksalaan

takbir

keliting

untuk tidak

menggunakan

kendaraan

terbuka

guna

menjaga keselarnatan dan ketertiban lalu lintas serta tidak memasuki wilayah lain.

6

Paral 6

(1) _{Setiap aparatur} pemerintah yang beragama Islam wajib mensosialisasikan _{kegiatan sebagaimara dimaksud dalam} Pasal 1 ayat (2).

(2) Pelaksanaan sosialisasi sebagaimana

dimaksud

pada

ayat (1), khusus bagi Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungar Masyarakat Kabupaten Malang, Camat darr Lurai/Kepala Desa juga melaksa:nakan peng€ndalian.

Preal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak

I

(satu) hari sebelum bulan Rarnadhan, sampai dengan 2 (dua) hari setelah bulan

Ramadhan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan pengundangal Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malang.

Ditetapkan di Mdang

SEKRET DAERAII

ABDI'L UALIK

Berita Daera} Kabupaten Malang Tahun 2015lomor

/9

sea

_P

pada 2015

II, RE

DRA XREA.I{A

2 luiJl

J

G A Diundangkan di Mala-ng pada tanggal

3

-1

uUt

20 I 5