BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
Landasan yuridis kegiatan ini adalah :
1) Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;
2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 104, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No 4421);
3) Undang-Undang Nomor : 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. 4) Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota
Tangerang Selatan;
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Perubahan kedua atas Perpres 54 Tahun 2010, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya ;
6) Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan.
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 8) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1 Tahun 2007 Tentang
Penataan RTH Kawasan Perkotaan.
9) Peraturan Menteri PU Nomor : 05 / PRT / M / 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Perkotaan.
10) Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 16 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
11) Peraturan Daerah Nomor : 14 Tahun 2012 tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran.
12) Peraturan Walikota Tangerang Selatan No 37 Tahun 2012 tentang Penjabaran APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2013.
b. Gambaran Umum
Kota Tangerang Selatan Merupakan daerah otonom baru, banyak hal yang masih harus diteliti dan dikembangkan, salah satunya penyediaan ruang terbuka hijau dan pemanfaatanya, menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan melalui keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat.
Taman uking adalah taman yang terdapat di sekitar lapangan taman uking yang merupakan contoh dari taman kecamatan dalam PERMEN
PU No 5 tahun 2008 taman ini merupakan taman aktif dengan fasilitas utama lapangan olah raga, dengan jalur trek lari di seputarnya, atau dapat berupa taman pasif untuk kegiatan yang lebih bersifat pasif, sehingga lebih di dominasi oleh ruang hijau.
Oleh karenanya Pemerintah Kota Tangerang Selatan memandang perlu untuk memberikan pendanaan yang signifikan bagi kegiatan dimaksud, sehingga akan dapat memberikan kontribusi positif bagi proses kelancaran tugas dan fungsi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
D.E.D penataan taman uking ini bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan taman yang sesuai dengan PERMEN PU tentang pedoman pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan , serta mengembalikan kembali RTH sesuai fungsinya sebagai paru paru kota (penghasil oksigen), untuk keindahan kota siang maupun malam , penghijauan , penyaring polusi, untuk aktivitas rekreasi dan budaya, dimana pada saat ini kondisi taman tersebut sudah sangat memprihatinkan.
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu unsur Pemerintah Kota Tangerang Selatan tentunya berkewajiban melakukan upaya-upaya pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan etalase kota yang merupakan faktor penting dalam bidang penataan sebuah kota secara menyeluruh, menyangkut keamanan, keselarasan, keselamatan,kebersihan, kenyamanan serta keindahan (estetika).
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Uraian Kegiatan
Konsep perencanaan taman uking mengacu pada PERMEN PU tentang pedoman pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan Taman yang memiliki perpaduan antara rekreasi dan olahraga akan sangat dibutuhkan sekali keberadaanya ditengah lingkungan perkotaan khususnya kota Tangerang selatan
Penataan revitalisasi Taman Uking di rencanakan menjadi: 1) Penataan taman uking di rencanakan menjadi:
Tempat rekreasi masyarakat, yang murah dan terjangkau oleh masyarakat luas
Menjadi percontohan sebagai taman kecamatan yang baik di kota Tangerang Selatan.
Play ground, kursi taman, lampu hias, dan panggung 2) Penataan sarana dan prasarana olah raga
Perbaikan Lapangan sepak bola, basket, trek lari volly dsb Pembuatan tempat duduk untuk penonton
Perbaikan Drainase dan tempat parkir. Terdapat kamar ganti/kamar mandi/WC. Batasan Kegiatan
Dilihat dari letaknya taman Uking sangatlah strategis berada di tengah perkampungan berdekatan dengan kantor Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur. Oleh sebab itu perencanaan taman Uking akan sangat berpengaruh selain sebagai penghasil oksigen dan penyaring polusi juga sebagai penunjang keberadaan RTH dan sarana olah raga untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang Selatan.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan adanya perencanaan DED penataan taman uking sebagai taman kota , akan sangat bermanfaat sekali karena pembuatan taman tersebut akan terencana dengan baik, terukur dengan memperhatikan segala aspek yang ada disekitar dan memiliki anggaran biaya yang terencana. Maka pembuatan fisik taman uking tidak akan menyimpang karena telah mempunyai rencana detail disain yang jelas bahkan rencana anggaran biayanya telah diperhitungkan dengan matang.
Dengan adanya DED ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat masukan, azas , kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
4. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN a. Indikator keluaran (kualitatif)
Merevitalisasi kembali taman Uking menjadi taman yang indah nyaman dan asri baik siang maupun malam, banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk rekreasi, bermain, belajar dan olah raga, dapat juga di pakai untuk acara / event-event tertentu dalam kegiatan pemkot maupun masyarakat Tangerang Selatan
b. Keluaran (kuantitatif)
Taman uking memiliki luasan ± 10.000 M2 , dilengkapi dengan taman yang hijau, berbunga dan mempunyai sarana prasarana sbb:
Tempat duduk yang nyaman dilengkapi Wifi Pendestrian yang artistik
Jogging Track Jalur kursi roda
Stand stand kerajinan seni dan budaya Tempat duduk penonton
Ornamen/ Modul – modul simbol olahraga Mushola, toilet dan tempat sampah
Lampu taman/ hias, yang artistik Dan sebagainya
5. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARA
a. Metode pelaksanaan
1) Survey lokasi dan pengukuran, untuk mengetahui dan mempelajari keadaan luas dan fisik lokasi guna menjadi batasan dan masukan dalam pra rencana disain baik data ataupun fisiknya.(gambar existing site dan sekitar)
2) Mengumpulkan data sekunder dan data primer yang berhubungan dengan proyek perencanaan pembuatan taman Simpang/Uking, yang meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak rencana taman, dan perencanaan fisik taman kota simpang/Uking. (Data harus ditunjang juga oleh gambar gambar existing dan sketsa sketsa perencanaan , studi banding dan literatur).
3) Menyusun Pra rencana disain : konsep disain pra rencana, program ruang, penzoningan, orientasi site, lay out, sketsa dan image. Yang didapat dari hasil survei data sekunder.
4) Menyusun Rencana disain :
Rencana Lay out serta ukurannya (gambar site plan, denah tampak potongan, dan image perspektif)
Rencana taman dan lampu (pemilihan dan penempatan tanaman, vertikal garden, penempatan titik lampu dan jenis nya), serta ornamen taman. (gambar planting tanaman dan image per zona)
Rencana penunjang taman : Air mancur, sclupture, Play ground, tempat duduk, gazebo, joging track, pagar, pedestrian, jalur sepeda, plaza, tempat sampah dan titiknya, Ram utk penyandang cacat, toilet dan sebagainya.
Rencana sistim plumbing : sistem drainase, sistem penyiraman, sistem resapan dan sebagainya.
5) Tahap Penyelesaian disain :
Gambar gambar detail serta hitungan struktur bangunan tertentu.
Gambar image dan sketsa sketsa perencanaan, study massa bila diperlukan.
Draft Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS) Rincian Volume dan RAB. (BQ)
Bagan organisasi ahli perencanaan.
b. Keluaran
Keluaran laporan yang diharapkan :
1. Laporan Pendahuluan format A4 sejumlah 5 buku. 2. Laporan Antara format A4 sejumlah 5 buku.
3. Laporan Akhir format A3 sejumlah 10 buku.
4. Album Peta/Gambar berwarna ukuran A1 sebanyak 5 buku 5. Laporan hasil kegiatan dalam bentuk CD sebanyak 10 keping
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Lokasi taman Uking berada di Jalan raya Rajawali kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Peta lokasi
7. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana dalam kegiatan ini adalah rekanan pihak ketiga yang memiliki kemampuan dan pengalaman dibidang perencanaan pertamanan/landscape. Yang memiliki tenaga ahli sebagai berikut :
1. Ahli Lansekap (Team Leader), Pendidikan S2 Arsitektur Lansekap, pengalaman minimal 5 tahun
2. Ahli Lingkungan, Pendidikan S1 Teknik Lingkungan, pengalaman minimal 4 tahun
3. Ahli Sipil, Pendidikan S1 Teknik Sipil, Pengalaman minimal 4 tahun
4. Ahli Pencahayaan, Pendidikan S1 Tehnik Elektro, pengalaman minimal 4 Tahun
5. Ahli Sosial Budaya, Pendidikan S1 Sosiologi dan atau S1 Seni Budaya, pengalaman minimal 4 tahun.
Selain Tenaga Ahli tersebut diatas dibutuhkan juga Tenaga Pendukung untuk membantu kelancaran Tugas para Tenaga Ahli, sebagai berikut : 1) Tenaga Adminitrasi
2) Operator Komputer 3) Tenaga Surveyor 4) Drafter
b. Penanggung jawab kegiatan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan yang menjadi Pengguna Anggaran, Kepala Bidang Pertamanan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran, dan Kuasa Pengguna Anggaran akan menugaskan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai pengendali teknis dalam pelaksana kegiatan yang dimaksud. Penanggung jawab akan membentuk Tim Teknis yang bertugas melakukan pengendalian mutu pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh rekanan dan sekaligus sebagai tim penerima hasil pekerjaan.
c. Penerima manfaat
Kegiatan pembangunan taman ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat umum sebagai :
1) Sebagai sarana rekreasi ,hiburan . 2) Sebagai sarana bermain dan olahraga 3) Sarana aktivitas olahraga santai
4) Sarana komunikasi masyarakat
8. JADWAL KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembuatan DED Taman Uking, dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender