APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PADA DEPARTEMEN SYSTEM
SUSTAINABILITY MANAGEMENT (SSM) TOBAFIBER
DIVISION PT TOBA PULP LESTARI, Tbk
PORSEA
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Pendidikan Program Diploma 3
Oleh
TRIWATI TERESIA SAMOSIR
NIM 1105091063
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik mungkin dan tepat pada waktunya.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Administrasi Bisnis untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Politeknik Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. M Syahruddin, S.T., M.T,Direktur Politeknik Negeri Medan
2. Nursiah Fitri, SE., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan
3. Syafaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan
4. Vivianti Novita, S.E., M.Si., Ketua Pogram Studi Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.
5. Dewi Comala Sari, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing 1 Tugas Akhir di Politeknik Negeri Medan
6. Anggiat Parlindungan, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing 2 Tugas Akhir di Politeknik Negeri Medan
7. Bapak Leo Sifing Tobing, Bapak Ronald Panjaitan, dan Ibu Lenny Sianipar, Bapak Jhenfridol Gultom, danseluruh staff PT Toba Pulp Lestari, Tbk
8. Teman-teman Peniel Silo: Abang Heppron Padang, Sahat Sihombing, Samuel Purba dan Putra Julian.
9. Keluarga rohani GBIS Kristus Pengharapan Medan: Bapak gembala Jekoi Silitonga, Ibu gembala Pesta Silaban, Bapak/Ibu Karen, Bapak/ibu Cathrine, Abang Petrus, Abang Benny, Abang Andro, Kak Trifena, Kak Lastinur, Kak Rita, Filadelfia mesbah dan seluruh pemuda KPM yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
10. Teman-teman di AB-6A terutama buat Agustina Sinurat, Evalina Manurung, Resmiwati Sinaga, Mulyadi Sinaga dan Siska Novianti yang memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Selamat berjuang untuk masa depan.
Secara khusus buat orang tua penulis: Repina Manalu yang selalu mendoakan penulis, juga memberikan dukungan baik moril maupun materil. Terima kasih untuk semua perjuangan dan pengorbanan ibu. Terima kasih juga kepada keluarga penulis: Kak Fenny Samosir, Kak Agustina Samosir, Dek Udur Marshelina Samosir, Dek Asido Loyandro Samosir yang senantiasa memberikan dukungan doa, materi dan moril kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan baik dalam segi isi, penyampaian, penulisan maupun bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun ke arah positif.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
Triwati Teresia Samosir NIM 1105091063
ABSTRAK
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 merupakan suatu program yang bersifat wajib diselenggarakan oleh perusahaan. Tujuannya untuk menjaga karyawan agar selamat dan sehat ketika melakukan pekerjaannya, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana aplikasi SMK3 pada PT Toba Pulp Lestari, Tbk khususnya departemen System Sustainability
Management/SSM, Tobafiber Division. Adapun metode penelitian yang dilakukan,
yaitu melakukan pengamatan, wawancara serta studi kepustakaan. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, bahwa departemen System
Sustainability Management/SSM PT Toba Pulp Lestari, Tbk telah menetapkan
program, strategi dan dasar hukum pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai upaya pengendalian kecelakaan kerja dengan menggunakan prinsip identifikasi bahaya dan tindakan pengendalian bahaya. Departemen System Sustainability Management/SSM telah mengaplikasikan SMK3 dengan baik, hal ini dapat dibuktikan dengan penerimaan bendera emas dan sertifikat SMK3. Artinya, kecelakaan kerja dapat dikendalikan.
ABSTRACT
Occupational Health and Safety Management System (SMK3) based on the rule of goverment No. 50, 2014 is one of the program that must be held for every company. The goal is keeping employees safe and healthy to do their job, so that it will create safe and productive workplace.
The research was conducts to know the application of SMK3 which is done by PT Toba Pulp Lestari, Tbk especially in System Sustainability Management’s Department. The research methods are observation, interview, and library research. Types of the data are primary and secondary data. The techniques of data analysis is the descriptive analysis technique.
Based on the analysis, PT Toba Pulp Lestari,Tbk Sustainability Management System/SSM department has set programs, strategiesand legal basis forthe application of theOccupational Health and Safety(K3) as aneffort to control workplaceaccidentsby using the principle of hazard identification and hazard control measures. Sustainability Management System/SSM department has applied SMK3 well, it can be proved receiving gold flagand achieving the SMK3 certificates. It means that working accidents are able to be controlled.
Key words: Occupational Health and Safety
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ... iii ABSTRACT ... iv DAFTAR ISI ... v BAB 1 PENDAHULUAN ... 11.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan ... 3
1.4 Manfaat Penulisan ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6 2.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 6
2.1.1 Pengertian Keselamatan Kerja ... 6
2.1.2 Pengertian Kesehatan Kerja ... 7
2.1.3 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 ... 9
2.2 Alasan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 ... 10
2.3 Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 ... 12
2.4 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja ... 14
2.6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 17 2.6.1 Prinsip Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja/SMK3 ... 18
2.6.2 StrategiSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 ... 19
2.6.3 Program Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 ... 20
2.6.4 AplikasiSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 ... 21
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Cara Pengumpulan Data ... 24
3.2 Jenis Sumber Data ... 25
3.3 Teknik Analisis Data ... 25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 26
4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 26
4.1.2 Visi dan Misi ... 28
4.1.3 Makna Logo Perusahaan ... 29
4.1.4 Departemen System Sustainability Management/SSM ... 30
4.1.5 Posisi dan Tanggung Jawab Bagian Departemen System Sustainability Management/SSM ... 30
4.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menurut Departemen SSM, Divisi Tobafiber PT Toba Pulp Lestari, Tbk ... 31
4.2.1 Pengertian Keselamatan Kerja ... 31
4.2.2 Pengertian Kesehatan Kerja ... 32
4.2.3 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 ... 32
4.2.4 Alasan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 . 33 4.2.5 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 ... 33
4.2.6 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja ... 34
4.2.7 Dasar Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 36
4.3 Aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 di Departemen SSM, Divisi Tobafiber PT Toba Pulp Lestari, Tbk ... 36
4.3.1 Prinsip Pengaplikasian K3 ... 36
4.3.2 Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3 .... 40
4.3.3 Aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 di Departemen System Sustainability Management/SSM ... 42
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 45
5.1 Simpulan ... 45 5.2 Saran ... 45 LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Memasuki era globalisasi pada saat ini yang ditandai dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, menuntut semua perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kualitas produk yang dihasilkan tidak terlepas dari peranan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor utama yang berperan dalam pelaksanaan proses produksi suatu perusahaan. Sumber daya manusia sebagai aset terpenting yang dimiliki perusahaan harus diperhatikan keselamatan dan kesehatannya pada saat bekerja. Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering diabaikan oleh sebagian besar perusahaan. Pentingnya masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menuntut semua manajemen suatu perusahaan untuk memperhatikan dengan serius terkait program dan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaannya melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang ada dengan selalu mengawasi dan mengevaluasi kinerjanya.
Berdasarkan catatan yang diperoleh dari Badan Penyedia Jasa Sosial (BPJS) ketenagakerjaan bahwa pada tahun 2011 terdapat 99.491 kasus kecelakaan kerja atau rata-rata 414 kasus per hari, sedangkan tahun sebelumnya pada 2010 ada 98.711 kasus kecelakaan kerja, tahun 2009 terdapat 96.314 kasus kecelakaan kerja, tahun 2008 terdapat 94.736 kasus dan tahun 2007 terdapat 83.714 kasus kecelakaan kerja. Dengan terus meningkatnya angka kecelakaan kerja tersebut, maka perlu langkah yang tepat untuk dapat memperkecil angka kecelakaan kerja
tersebut. Sesuai dengan Undang-Undang No. 50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bahwa untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh maka seluruh perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) bagi para karyawannya. Dengan demikian dapat memelihara karyawan agar tetap sehat dan semangat dalam menjalankan tugasnya, sebab mereka merasa dilindungi oleh perusahaan. Kemudian juga bagi perusahaan diharapkan mendapatkan keuntungan seperti tercapainya efisiensi kerja dan efektivitas kerja.
Pentingnya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan untuk memelihara sumber daya manusia sebagai asset terpenting dalam perusahaan untuk mencapai produktivitas yang maksimal. PT Toba Pulp Lestari, Tbk adalah sebuah perusahaan raksasa yang bergerak dalam industri pulp atau bubur kertas, yang juga menekankan masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Dari uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk memilih judul “APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA SYSTEM SUSTAINABILITY MANAGEMENT (SSM), TOBAFIBER DIVISION PT TOBA PULP LESTARI, Tbk PORSEA”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah bagaimana aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Departemen SSM, Divisi Tobafiber PT Toba Pulp Lestari, Tbk?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sudah sejauh mana pengaplikasian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu di Departemen SSM, Divisi Forestry, PT Toba Pulp Lestari, Tbk.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi manfaat Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Untuk memberikan bahan masukan, sumbangan pemikiran dan perbaikan bagi PT Toba Pulp Lestari, Tbk
3. Memberi informasi dan pengetahuan bagi pembaca, khususnya mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan diuraikan dalam beberapa bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Penjelasan singkat mengenai isi tiap bab diuraikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menguraikan tentang pengertian keselamatan dan kesehatan kerja, alasan program keselamatan dan kesehatan kerja, tujuan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,penyebab terjadinya
kecelakaan kerja, dasar aplikasi sistem keselamatan dan kesehatan kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA
Pada bab ini menguraikan tentang cara pengumpulan data, jenis sumber data dan teknis analisis data yang digunakan dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, yakni sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi, makna logo perusahaan, departemen System Sustainability Management/SSM serta posisi dan tanggung jawab departemen System Sustainability Management/SSM. Kemudian tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menurut Departemen SSM, Divisi Tobafiber PT Toba Pulp Lestari, yakni pengertian keselamatan kerja, pengertian kesehatan kerja, pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3, alasan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3, tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3, penyebab terjadinya kecelakaan kerja serta dasar hukum Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3. Selanjutnya mengenai aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 di Departemen SSM, Divisi Tobafiber, PT Toba Pulp Lestari, Tbk, yakni prinsip pengaplikasian Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3, program kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K3, aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja/SMK3 di departemen System Sustainability Management/SSM.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang simpulan yang dibuat berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah dilakukan serta memberikan saran yang bersifat membangun dan berguna bagi perusahaan.
