• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN TENTANG PENERAPAN PROGRAM KESELAMATANDAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT SOCFININDONESIA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN TENTANG PENERAPAN PROGRAM KESELAMATANDAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT SOCFININDONESIA MEDAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN TENTANG PENERAPAN PROGRAM

KESELAMATANDAN KESEHATAN KERJA (K3)

PADA PT SOCFININDONESIA

MEDAN

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan program Diploma 3

Oleh

ISTA MARTIANA HARAHAP NM 1105091026

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN 2014

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karna dengan rahmat dan karunia-Nya memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan program Diploma 3, Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Meda.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan, pengarahan, serta bantuan dari berbagai pihak baik dari pihak perusahaan maupun pihak Politeknik Negeri Medan. Serta penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah mendukung penulis selama menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain:

1. M. Syahruddin, S.T,. MT., direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Nursiah Fitri, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.

3. Safaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan pengarahan, saran dan waktu penyelesaian Tugas Akhir Politeknik Negeri Medan.

4. Ibu Vivianti Novita, S.E., M.Si., Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan.

5. Cipta Dharma, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing II yang juga memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaian Tugas Akhir ini. 6. Prancisca D. Ginting, Kabag Umum di PT Socfindo Medan.

7. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Administrasi Bisnis.

(3)

iv

8. Teman-teman penulis Ningsih, Novita, Fetra, Yuni Sarah, Dewi Maharani, Vefin Iskandar Haraahap, Fhadillah, dan Almira yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

9. Teman-teman di AB-6B stambuk 2011, apa yang telah kita alami selama ini hendaknya menjadi pelajaran untuk menjadi yang lebih baik.

10. Kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Panangaran Harahap dan Ibunda Tercinta Tierma Siregar sekalian Abang-Abangku dan Adekku yang telah memberikan dukungan dan semangat serta kepada teman-teman dan Saudara-Saudara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan juga kepada keluarga yang telah memberikan doa serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis selama penulis duduk di bangku kuliah hingga penulisan Tugas Akhir ini Selesai.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat untuk penulis dan bagi orang lain yang membacanya, semoga ilmu yang penulis dapatkan di bangku kuliah dapat bermanfaat dan berguna di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Ista Martiana Harahap NIM 1105091026

(4)

v ABSTRAK

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdampak positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya. Dengan kata lain pada saat ini Keselamatan dan Kesehatan Kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada PT Socfin Indonesia Medan.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis lebih memfokuskan pada tinjauan penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Socfin Indonesia. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam tinjauan Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Socfin Indonesia ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan dengan melakukan observasi langsung ke lapangan serta melakukan wawancara pada pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menggunakan metode studi kepustakaan melalui buku-buku dan media cetak lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Penulis mengumpulkan data dari dua jenis sumber yaitu data primer dan data skunder, dan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis kualitatif.

Berdasarkan data yang sudah di analisis maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Socfin Indonesia Medan dilakukan dengan baik dan sesuai denagan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

(5)

vi ABSTRACT

Occupational safety and health is integral to the Programe of employment and human resources. Occupational safety and health is not only very important in improving social security and welfare of their workers but far from the safety and health have a positive impact on the sustainability of their productivity. In other words, the current occupational safety and health not merely as activity. The purpose of writing this final project is to investigate the implementation of safety and health programe PT Socfin Indonesia Medan.

In this final project, the author focuses on a review of safety programe and occupatual health at PT Socfin Indonesia. To get the required information in the review of safety Programe and occupational health at PT Socfin Indonesia this, the author uses the methods of field research with direct observation to the field and doing interviews on occupational safety and health experts (K3) and using the method of literature study through books and media other print-related research problems. Authors collected data from two sources, namely primary data and secondary data, and for data analysis technique used is descriptive analysis and kualitative techniques.

Based on the analysis of the data already in it can be concluded that the Occupational Safety and Health Review on PT Socfin Indonesia Medan done properly and in accordance with the Employment Act.

(6)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pemilihan Judul Tugas Akhir ... 1

1.2 Rumusan Masalah Tugas Akhir ... 3

1.3 Tujuan penulisan Tugas Akhir ... 4

1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir ... 4

1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 7

2.2 Pengertian Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 8

2.3 Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 11

2.4 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 12

2.5 Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 13

2.6 Penyebab Timbulnya Kecelakaan Kerja ... 14

2.7 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 15

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Cara Pengumpulan Data ... 21

(7)

viii

3.3 Teknik Analisa Data ... 23

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambarn Umum Perusahaan ... 24

4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan... 24

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 25

4.1.3 Struktur Organisasi ... 26

4.2 Tinjauan Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Perusahaan ... 30

4.2.1 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Socfin Indonesia ... 31

4.2.2 Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 32

4.2.3 Pelaksanaan Penerapan Keselamatan dan Kerja pada PT Socfin Indonesia ... 33

4.2.4 Penyebab Kecelakaan Kerja Pada PT Socfin Indonesia ... 37

4.2.5 Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Socfin Indonesia Medan ... 38

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

(8)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pemilihan Judul Tugas Akhir

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang melindungi dan memelihara sumber daya atau input yang dimiliki perusahaan seperti, peralatan, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan serta merugikan perusahaan.

Kecelakaan kerja adalah salah satu dari sekian banyak masalah di bidang program keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat menyebabkan kerugian jiwa dan materi. Salah satu upaya perlindungan tenaga kerja adalah menyelenggarakan P3K diperusahaan sesuai UU dan peraturan Pemerintah yang berlaku. Penyelenggaraan P3K untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. P3K yang dimaksud harus dikelola oleh tenaga kesehatan yang professional.

Yang menjadi dasar pengadaan P3K di tempat kerja adalah UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, kewajiban manajemen dalam pemberian P3K, UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja, tugas pokok meliputi P3K dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pada dekade belakangan ini perkembangan dunia industri berjalan dengan pesat, demikian juga tuntutan terhadap kualifikasi pekerjaannya serta pelayanan kesehatan pada kelompok pekerja industri. Konsep pelayanan kesehatan kerja

(9)

2

bagi pekerja juga mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan pekembangan dunia industri.

Perusahaan adalah tempat bertemunya dua pihak yang berkepentingan. Di satu pihak owner mengusahakan keuntungan dan efisiensi sebesar mungkin, di lain pihak tenaga kerja memperjuangkan kesejahteraan termasuk kesehatan dan keluarga mereka.

Di Indonesia, pemerintah membantu kelompok kedua dengan memberlakukan peraturan dan perundangan. Undang-Undang yang memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja adalah Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenaker No. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. Atas dasar inilah maka peran tenaga kesehatan kerja sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan Undang-Undang tersebut diatas.

Dalam melaksanakan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini, kurang mendapat perhatian dan bisa menyebabkan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kecerobohan itu sendiri. Kecelakaan kerja yang terjadi tanpa diduga dan dalam sekejap mata. Jelas betapa pentingnya penggunaan program keselamatan dan kesehatan kerja ini agar bisa memproteksi keadaan pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya.

Dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan berupaya menghilangkan kecelakaan-kecelakaan. Kecelakaan dapat mengakibatkan kerugian materi seperti biaya pengobatan dan perawatan. Kecelakaan juga dapat mengakibatkan kerugian jiwa seperti cacat fisik dan

(10)

3

kematian. Dengan terjadinya kecelakaan, maka perusahaan pun mengalami penurunan hasil produksi dikarenakan kurangnya tenaga kerja.

PT Socfin Indonesia merupakan perusahaan daerah perkebunan Kelapa Sawit yang mengelola setengah jadi. Dimana perusahaan ini banyak alat-alat yang sangat membahayakan yang dapat mengakibatkan bahaya kecelakaan bagi para pekerjanya. PT Socfin Indonesia ini mempunyai banyak cabang yang salah satunya adalah cabang di Glugur Kota Medan, Aceh dan lain-lain. Masing-masing kantor pada PT Socfin Indonesia cabang Glugur Kota Medan mempunyai bahaya kecelakaan yang berbeda-beda seperti jatuhnya pekerja pada saat mengantar Kelapa Sawit ke perusahaan yang lain.

Sangat dikagumkan perusahaan seperti PT Socfin Indonesia yang mempunyai bahaya kecelakaan yang besar, tetapi dapat meminimalkan bahaya kecelakaan pada pekerjanya, dengan didapatnya penghargaan “Zero Accident Award” (penghargaan nihil kecelakaan) dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada PT Socfin Indonesia.

Berdasarkan fenomena tersebut, maka penulis tertarik mengangkat judul mengenai “Tinjauan Tentang Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada PT Socfin Indonesia Medan.

1.2

Rumusan Masalah Tugas Akhir

Rumusan masalah merupakan langkah awal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap pembahasan. Tujuannya agar penelitian dapat lebih terarah dan tercapai maksud yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah yaitu “Bagaimana

(11)

4

penerapan Program keselamatan dan kesehatan kerja pada PT Socfindo Glugur Kota?

1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja pada PT Socfin Indonesia Glugur Kota Medan.

1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Adapun manfaat dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti

Dapat menerapkan apa yang didapat selama menjalani penelitian sehingga dapat membantu penulis memecahkan masalah pada saat penulis berada dalam lingkungan kerja nantinya terutama dalam pemecahan masalah dalam hal pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan.

2. Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai salah satu wadah terjadinya hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri terutama dalam usaha menyesuaikan perkembangan yang terjadi di dunia industri dengan ilmu pengetahuan yang di dapat dari perkuliahan sehingga dapat menerapkan teori-teori yang di dapat, serta dapat membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi industri.

(12)

5

3. Bagi Perusahaan Mengenai penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat meningkatkan semangat kerja karyawan perusahaan dan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan sehingga mampu menurunkan angka kecelakaan kerja dan dapat mempertahankan kecelakaan nihil pada perusahaan.

4. Bagi Mahasiswa

Terutama rekan-rekan mahasiswa serta para pembaca sebagai sumbangan pemikiran dan informasi di bidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan.

1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Penulisan tugas akhir ini merupakan garis besar penyusunan yang memudahkan pemikiran dalam memahami secara keseluruhan isi dari tugas akhir ini. Adapun sistematika dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi bagian pengantar yang terdiri atas judul tugas akhir, pegesahan, persetujuan, abstrak, abstract, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran. Sedangkan untuk bagian utama meliputi:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bagian ini berisikan penjelasan tentang latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

(13)

6

Pada bagian ini berisi uraian mengenai pengertian program keselamatan dan kesehatan kerja, tujuan keselamatan dan kesehatan kerja, syarat keselamatan dan kesehatan kerja, penyebab terjadinya kecelakaan dan program keselamatan dan kesehatan kerja.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bagian ini menjelaskan tentang cara pengumpulan data, jenis sumber data, dan teknik analisis data.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yakni sejarah berdirinya perusahaan PT Socfin Indonesia, visi perusahaan, misi perusahaan, makna logo perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan, uraian kerja pada PT Socfin Indonesia, tinjauan penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja pada PT Socfin Indonesia.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini memuat mengenai simpulan yang diperoleh setelah adanya analisis dan evaluasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya serta berisikan saran dari simpulan yang diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah instansi lingkungan hidup kabupaten/kota yang dievaluasi dalam pembinaan dan perizinan di bidang lingkungan hidup serta penerapan sanksi hukum lingkungan; Jumlah pemilik

bahwa Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 189 Tahun 2004 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 22 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pelanggan yang bermohon secara online pada bulan Juni dan calon pelanggan banyak yang membayar sebelum libur lebaran sehingga

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai media pembelajaran sudah merupakan suatu tuntutan”. Pada tahap alami, pembelajaran dilakukan secara berkelompok agar siswa

Saat ini banyak produsen mobil menawarkan kendaraan keluarga dengan kategori SUV ( Super Utility Vehicle ), dengan dimensi yang lapang dapat memuat banyak

(2) Dalam rangka melaksanakan fungsi verifikasi sebagaimana dimaksud pada pasal 35, Komda Masyarakat Adat berwenang menerima pendaftaran, melakukan verifikasi

SUB DINAS PENYULUHAN SUB DINAS KONSERVASI TANAH DAN USAHA KEHUTANAN SUB DINAS PRODUKSI DAN USAHA PERKEBUNAN SEKSI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT SEKSI PERLINDUNGAN

Permasalahan semakin kompleks ketika tidak adanya penegakan hukum yang dilakukan secara terintegrasi untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku