• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK STUDI KASUS DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH : ADIAN RINDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK STUDI KASUS DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH : ADIAN RINDANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK

DAN ANORGANIK STUDI KASUS DI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

ADIAN RINDANG

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2008

(2)

IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK

DAN ANORGANIK STUDI KASUS DI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

ADIAN RINDANG

TEKNOLOGI PERTANIAN/040308014

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Meraih Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ainun Rohanah, STP, MSi Ir. Edi Susanto, MSi Ketua Anggota

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2008

(3)

ABSTRAK

Studi kasus ini dilakukan karena melihat kondisi sampah yang berpotensi menimbulkan masalah di lingkungan Fakultas Pertanian USU pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang dibutuhkan dalam sistem pengolahan sampah organik dan sampah anorganik di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang selanjutnya diinterpretasikan kedalam diagram kotak gelap (Black Box). Dalam penelitian ini digunakan metodologi pendekatan sistem dimana permasalahan akan dianalisis secara keseleruhan sehingga pada akhirnya ditemukan faktor-faktor dominan yang sangat mempengaruhi sistem pengolahan sampah organik dan anorganik ini. Data diperoleh dengan melakukan metode survei dengan cara observasi, studi pustaka, penyebaran kuisioner, serta wawancara dengan para stakeholder terkait di lingkungan tersebut. Dalam pendekatan sistem ini, diperoleh faktor-faktor dominan yang mempengaruhi sistem pengolahan sampah yaitu karakteristik sampah di lingkungan FP USU yaitu organik, kertas, plastik dan karton kemudian teknologi yang cocok diterapkan yaitu pengomposan bagi sampah organik dan sampah anorganik dilakukan pemilahan untuk selanjutnya dijadikan bahan baku industri barang daur ulang. Selain itu pada pendekatan sistem juga dilakukan pengidentifikasian terhadap aspek lingkungan serta sosial masyarakat yang dianggap mempengaruhi sistem. Hasil-hasil dominan dari identifikasi sistem ini dapat dilihat dalam diagram kotak hitam.

Kata kunci: Pendekatan sistem, Identifikasi sistem, Pengolahan sampah organik dan anorganik.

(4)

RINGKASAN

ADIAN RINDANG “Identifikasi Sistem Pengolahan Sampah Organik dan

Anorganik Studi Kasus di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara” dibimbing oleh Ainun Rohanah sebagai ketua komisi pembimbing dan Edi Susanto sebagai anggota.

Pada saat ini sampah di lingkungan Fakultas Pertanian cenderung semakin meningkat sedangkan ketersediaan fasilitas dan sarana pengolahan sampah yang ada tidak mendukung laju peningkatan ini sehingga sampah tersebut dapat berpotensi untuk menimbulkan masalah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang dibutuhkan dalam sistem pengolahan sampah organik dan sampah anorganik di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang selanjutnya diinterpretasikan kedalam diagram kotak gelap (Black Box). Penelitiaan ini menggugunakan metode pendekatan sistem dalam menentukan sistem pengolahan sampah, sehingga seluruh variabel terkait dapat dikaji secara bersamaan dan dapat diketahui perannya dalam sistem sehingga dapat diperoleh keputusan yang tepat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul.

Pendekatan sistem yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu:

1. Menentukan para stakeholder sistem dan melakukan analisis terhadap kebutuhan para stakeholder sistem tersebut. Adapun kebutuhannya adalah sebagai berikut:

(5)

- Memiliki lingkungan yang bersih, sehat dan mendukung aktivitas perkuliahan

- Sistem pengolahan sampah yang baik

- Faktor produksi yang mendukung seperti teknologi yang tepat untuk menangani sampah secara keseluruhan

- Nilai ekonomi produk yang tinggi di masyarakat dan menguntungkan pihak fakultas

- Partisipasi dan konsistensi seluruh civitas akademika FP USU. b. Kebutuhan masyarakat akademis yaitu

- Kemudahan sarana dan prasarana kebersihan - Sistem pengolahan sampah yang baik

- Tingkat pencemaran rendah

- Penyuluhan serta komunikasi sistem pengolalaan sampah c. Kebutuhan masyarakat sekitarnya yaitu

- Aturan yang baku mengenai penanganan persampahan - Penyediaan lapangan pekerjaan.

2. Membuat kebijakan atau pra perencana sistem yang dimulai dengan menganalisis permasalahan yang terjadi pada sistem dengan cara mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh para stakeholder untuk mencapai tujuan sistem. Adapun ruang lingkup permasalahan yang terjadi pada sistem pengolaham sampah di lingkungan FP USU yaitu:

a. Sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di lingkungan FP USU tidak efektif dan efisien selain itu jumlah sarana pewadahan serta pengumpulan sampah yang tersedia tidak mampu mengimbangi laju produksi sampah yang

(6)

dihasilkan oleh masyarakat FP USU sehingga yang terjadi adalah penumpukan sampah di sekitar lingkungan FP USU.

b. Mengidentifikasi karakteristik sampah di lingkungan FP USU yang terdiri dari komposisi sampah yang dominan di lingkungan Fakultas Pertanian USU, komposisi sampah didominasi oleh sampah organik dan selajutnya sampah anorganik yang berupa kertas, plastik dan terakhir karbon. Karakteristik selanjutnya yaitu menentukan jumlah produksi sampah yang dihasilkan dalam sehari di lingkungan FP USU, akan tetapi hal ini sulit diketahui sebab pewadahan sampah di lingkungan ini belum terkoordinir dengan baik.

c. Mengidentifikasi sistem pengolahan sampah di lingkungan FP USU. Terdapat dua prosespengolahan sampah yang diidentifikasi yaitu proses pengomposan untuk mengolah sampah organik sedangkan sampah anorganik dilakukan proses pengumpulan serta pemilahan untuk selanjutnya dijadikan bahan baku pada industri barang daur ulang. Untuk menerapkan kedua teknologi tersebut dibutuhkan suatu proses pemilahan sampah dini yang dilakukan oleh masyarakat di lingkungan FP USU dengan didukung oleh sistem pewadahan berpilah.

3. Menentukan tujuan dari sistem. Adapun tujuan dari sistem ini adalah pengolahan sampah dilakukan di lingkungan FP USU untuk mereduksi jumlah sampah yang dihasilkan serta dapat memberikan keuntungan bagi fakultas dengan cara mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu pupuk kompos, biogas dan bahan-bahan anorganik untuk industru daur ulang.

(7)

4. Identifikasi Output dan evaluasi aspek yang berkaitan dengan sistem. Output yang diinginkan dari sistem pengolahan ini tertera pada output yang dikehendaki pada diagram kotak hitam. Sedangkan aspek yang dievaluasi adalah aspek yang dianggap cukup penting bagi sistem tersebut diantaranya yaitu aspek lingkungan yaitu dengan menggambarkan dampak langsung bagi lingkungan sekitar apabila dilakukan sistem pengolahan sampah serta aspek sosial masyarakat yaitu memberikan nilai positif bagi masyarakat di sekitar lingkungan tersebut apabila kita melakukan proses pengolahan sampah.

5. Interpretasi diagram kotak hitam (Black Box Diagram). Diagram ini terdiri dari variabel input, output dan parameter perancangan sistem. Variabel input ini dapat berupa modal, bahan baku, tenaga kerja, teknologi serta peralatan dan metode. Variabel output terdiri dari lingkungan yang mendukung aktivitas perkuliahan, teraplikasikannya pola pengelolaan sampah terpadu, menghasilkan produk yang dapat dijual dan habis dijual (zero output), minimalisasi biaya produksi, polusi yang rendah (lesser polution, memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, ekonomi pada masyarakat di lingkungan dan sekitarnya.Parameter rancangan sistem yang diperoleh yaitu berupa metode pengumpulan dan pewadahan sampah, klasifikasi jenis sampah, teknis pengolahan yang sesuai dengan jenis sampah yang didefinisikan, penetapan standar mutu produk serta daya dukung teknologi pengolahan.

Hasil dari analisis identifikasi sistem ini akan sangat berguna bagi pihak manajemen Fakultas Pertanian USU sebagai bahan masukan dan informasi dalam proses pengambilan keputusan dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang telah ada.

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 28 April 1987 dari ayah Drs. Rhusliy Siregar dan ibu Wan Siti Nurbali, BA. Penulis merupakan putri pertama dari lima bersaudara.

Tahun 2004 penulis lulus dari MAN I Medan dan pada tahun tersebut pula penulis lulus seleksi masuk USU melalui jalur SPMB. Penulis memilih program studi Teknik Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Teknik Pengeringan Hasil Pertanian, Thermodinamika, Analisa Sistem serta tergabung dalam Tim Mentoring Agama Islam, mengikuti organisasi IMATETA (Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian), ATM (Agriculture Technology Moeslem), BKM AL-MUKHLISIN FP USU di Departemen Informasi dan Kreatifitas, BKM Research di Bidang

Information Technology serta Pemerintahan Mahasiswa USU di Kementrian Peranan

Perempuan pada tahun 2008, pada tahun 2007 penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kebun Rambutan Tebing Tinggi, PT Perkebunan Nusantara III Medan.

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang hanya karena-Nyalah segala kebaikan menjadi sempurna. Semoga shalawat senantiasa Allah curahkan kepada baginda Rasulullah SAW serta kepada keluarga dan para sahabatnya.

Adapun judul dari penelitian ini adalah “Identifikasi Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Studi Kasus di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara”, yang disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat melaksanakan penelitian di Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ainun Rohanah, STP, MSi selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Edi Susanto, MSi selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyusun usulan penelitian ini dengan baik. Serta kepada kedua orang tua yang mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis dan juga kepada Khairani Sitompul, Syamsiar, Annisa, Yessi, Larasati, Supriadi, Sriyanto, Rizka Darlina, Irma Ariani, Putri S. Yanti, Eko Wahyudi dan Imam Afandi yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

(10)

Medan, Desember 2008. Penulis

DAFTAR ISI

Hal ABSTRAK ... ii RINGKASAN ... iii RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian... 3 Batasan Penelitian ... 3 Kegunaan Penelitian... ... 4 TINJAUAN PUSTAKA Sampah ... 5 Penggolongan Sampah ... 6

1. Sampah Berdasarkan Sifat ... 6

2. Sampah Berdasarkan Komposisi ... 7

Karakteritik dan Komposisi Sampah ... 8

Pengolahan Sampah ... 10

Pengomposan ... 10

Daur Ulang ... 14

Konsep Sistem ... 16

Pendekatan Sistem ... 17

Metodologi Pendekatan Sistem ... 18

Analisis Kebutuhan ... 19

Identifikasi Sistem ... 19

(11)

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

Bahan dan Alat ... 23

Bahan Penelitian ... 23

Alat Penelitian... ... 23

Metode Penelitian ... 24

Prosedur Penelitian ... 24

HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Organisasi Fakultas Pertanian USU ... 25

Kebutuhan Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik FP USU 26 Ruang Lingkup Masalah ... 27

1. Sistem Pengolahan Sampah di Lingkungan FP USU ... 28

2. Karakteristik Sampah ... 31

3. Mengidentifikasi Sistem Pengolahan Samph ... 33

Merumuskan Tujuan Sistem ... 38

Identifikasi Output Serta Evaluasi Aspek Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik ... 39

Interpretasi Model Diagram Kotak Hitm (Black Box Diagram) ... 41

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 47

Saran ... 48

(12)

DAFTAR TABEL

Hal

1. Komposisi dan karakteristik sampah rata-rata ... ..9

2. Umur degradibilitas beberapa komponen sampah ... ..9

3. Tingkat degradibilitas komponen bahan sampah...10

4. Perbandingan pengomposan aerob dan anerob ... .12

5. Jumlah C/N dari berbagai sumber bahan organik ... .13

6. Produk recycling dari sumber sampah kertas... .15

7. Uraian komponen sistem... .22

8. Analisis kebutuhan stakeholder sistem ... .27

9. Lokasi penyebaran tumpukan sampah di lingkungn FP USU ... .30

(13)

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Bagan pembagian sampah ... 7

2. Diagram kotak gelap... 21

3. Persentase waktu aktivitas mahasiswa FP USU ... 29

4. Pola pengolahan sampah di lingkungan FP US ... 39

5. Diagram kotak hitam sistem pengolahan sampah organik dan anorganik di lingkungan FP USU ... 47

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Bagan alir penelitian ... 51

2. Dokumentasi titik-titik sampah di lingkungan FP USU ... 52

3. Contoh kuisioner ... 53

4. Contoh form wawancara ... 56

5. Hasil Kuisioner ... 58

Referensi

Dokumen terkait

6.2.1 Kepercayaan yang Menyimpang Efektivitas negatif yang dimaksudkan disini seperti susahnya mengubah suatu kepercayaan ataupun keyakinan masyarakat terhadap

Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah menjadi pupuk organik padat dan cair, serta pengolahan sampah anorganik (sampah

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga

Masalah yang ditemukan oleh operator produksi adalah tekanan angin lemah, sehingga jika kertas yang digunakan adalah kertas dengan gramatur 100 gsm tekanan angin

Infiltrasi adalah aliran udara luar yang tidak disengaja yang masuk melalui celah ataupun bagian yang terbuka dari gedung ketika tekanan udara di luar lebih tinggi dari tekanan

Adapun skripsi ini berjudul “Identifikasi Sistem Terhadap Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Dengan Pemodelan Black Box Diagram Studi Kasus Lingkungan Kampus Universitas

(1) Instansi Penerima berwenang dan bertanggung jawab untuk memproses Mutasi untuk mendapat Keputusan Mutasi dari pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan