• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

SISTEM PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR Oleh: MELANI M S

082101091

DIPLOMA III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : MELANI M S

NIM : 082101091

PROGRAM STUDI : KEUANGAN

JUDUL : SISTEM PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Desember 2010 Dosen Pembimbing

(Fadli, SE, M.Si)

NIP : 1980628 200609 1 0015

Tanggal : Desember 2010 Ketua Program Studi

(Prof. Dr. Paham Ginting, MS) NIP. 19530519 198403 1 001

Tanggal : Desember 2010 Dekan

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa yang Maha

Pengasih, karena berkat dan kasih-Nya telah memperkenankan penulis untuk

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul SISTEM PELAYANAN

KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis juga menyadari bahwa tugas

akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan penulis dalam hal

pengetahuan dan pengalaman namun berkat bimbingan dan pengarahan dari

beberapa pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Dengan selesainya tugas akhir ini, teristimewa penulis ucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Drs B Silalahi (alm) serta Ibunda

penulis yang tercinta R.A Simbolon, Spd yang telah memberikan dukungan baik

moril mupun materil serta kasih sayang dan doa yang tidak henti-hentinya kepada

penulis. Abangku dr. Fernando Silalahi, kakakku Yosi Mariana Silalahi, Apt dan

adik kesayanganku Anderson Jonathan Silalahi yang senantiasa memberikan

semangat agar penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

(4)

Dan selanjutnya dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS, selaku Ketua Program Studi Diploma III

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Fadli, SE, M.Si selaku dosen pembimbing penulis, yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk mengenai tugas akhir ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar beserta Staf Pegawai di Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

6. Buat sahabat-sahabatku Desy Meliani br Sembiring, Poppy Sanjaya Tamba,

Hellen Oktaviani Marpaung, dan Delima Intan Sari Pasaribu yang telah

memberikan dukungan serta teman-teman magangku grup 10 yaitu Kiki dan

Rifa yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini serta

membantu memberikan solusi dalam penulisannya.

7. Buat teman-teman anak Keuangan 2008 seluruhnya khususnya anak

Keuangan grup B yang banyak membantu dalam memberikan dukungan

terutama Muhammad Taufik, Prawiro Aritonang, Mahrina Sari, Aminah, dan

Desy Anggraeni serta teman-temanku yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

(5)

menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu.

9. Buat temanku Ikhwan yang sama-sama berjuang untuk menunggu Pak Fadli.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna dan memiliki

banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2010

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 10

C. Tujuan Umum Pendidikan Tinggi ... 11

D. Struktur Organisasi dan Personalia ... 12

E. Job Description ... 16

F.Jaringan Usaha / Kegiatan ... 21

G. Kinerja Usaha Terkini ...22

H. Rencana Kegiatan ... 23

BAB III PEMBAHASAN ... 26

A. Pengertian Pelayanan ... 26

B. Lembaga Kemahasiswaan ... 31

C. Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Syarat Khusus Penerima Beasiswa

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ……….. 13 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia

Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi

penerus dalam membangun bangsa. Disisi lain, mahasiswa merupakan insan yang

memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas akademika dan bagian

dari generasi muda yang terlatih sebagai pelaku sejarah yang ikut berperan dan

menentukan sejarah perkembangan bangsa Indonesia.

Mengingat mahasiswa merupakan aset nasional dan sumber daya insani

yang strategis maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk

mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggung jawab. Sebagai civitas

akademika dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

dan sekaligus merupakan mitra dosen dalam proses belajar mengajar yang

dialogis. Dalam proses pengembangan diri mahasiswa, para pembimbing

kemahasiswaan senantiasa menunjukkan sikap ulur tangan dan sedikit mungkin

campur tangan.

Demikian pula dalam menata organisasi kemahasiswaan di perguruan

tinggi senantiasa berpegang pada prinsip “dari, oleh dan untuk mahasiswa”.

Sebagai unsur terpelajar dari generasi muda, mahasiswa diharapkan senantiasa

peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi

(10)

komunikasi dua arah antara mahasiswa dan staf petugas dapat lebih

mempermudah adanya suatu hubungan yang sejalan seperti sistem pelayanan

kemahasiswaan yang baik. Sebagai warga negara yang telah dewasa mahasiswa

memilki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara yang lainnya.

Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut diatas, maka pengembangan

kemahasiswaan merupakan tugas nasional yang pelaksanaannya menjadi

tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Dalam

catatan sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan pada kita bahwa mahasiswa

sebagai generasi muda yang setidaknya mempunyai dua kedudukan yang penting

di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, mahasiswa sebagai

generasi muda intelektual. Keduduka n ini memberikan mahasiswa dalam posisi

penting dan terhormat di dalam kehidupan masyarakat, sebab bagaimana pun juga

mahasiswa sebagai mahluk yang terpelajar dan diharapkan mampu memberikan

sumbangsih yang nyata sesuai dengan kemampuan akademisnya. Kedudukan

yang kedua, yaitu mahasiswa sebagai agent of change yang mana menjadi kunci

pokok dalam pelaksanaan pengawasan kegiatan roda pemerintahan. Kedudukan

yang kedua ini menempatkan mahasiswa sebagai bagian dari proses perubahan

dan stabilitator sosial suatu wilayah dimana dia berada. Mahasiswa adalah agent

of change yang merupakan salah satu kunci dari pola kehidupan suatu masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa pelayanan kemahasiswaan

mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung instansi pemerintah

mencapai tujuannya. Tetapi dalam hal ini belum sesuai dengan apa yang

(11)

yang diberikan saat ini oleh para staf petugas belum baik dan berkualitas, antara

lain :

- Pelayanan mahasiswa pada saat pengisian KRS secara online, dimana sks

yang berada di online tidak sesuai dengan yang ada di KRS manual pada

setiap semesternya.

- Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa yang sering tidak tepat sasaran,

dikarenakan persyaratan beasiswa yang masih bersifat persyaratan umum,

sehingga tidak terdapat spesifikasi khusus terhadap mahasiswa yang

berprestasi dan kurang mampu, seperti penyertaan surat keterangan kurang

mampu.

- Pelayanan mahasiswa dalam mengurus transkrip nilai yang lamban,

pembagian KRS dan KHS yang tidak efisien.

- Penyampaian informasi yang tidak akurat dan sumber yang tidak jelas,

membuat mahasiswa selalu menjadi salah dan bingung dalam bertindak

dan melakukan sesuatu, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan

kemahasiswaan serta adanya sumber pada setiap bagian organisasi dan

departemen yang sangat sulit untuk diminta klarifikasi kebenaran dari

informasi tersebut.

Pelayanan yang dimaksud baik dan berkualitas adalah pelayanan yang

cepat, menyenangkan, tidak mengandung kesalahan dan mengikuti prosedur

yang telah ditetapkan. Adanya pelayanan yang kurang maksimal dari petugas

yang akhirnya dapat mengakibatkan adanya pandangan yang negatif dari

(12)

pelayanan kemahasiswaan yaitu diawali dengan fungsi organisasi, dan lemahnya

pemahaman fungsionaris terhadap aturan organisasi. Dengan adanya reformasi

yang terus berkembang, lembaga kemahasiswaan sendiri kurang memberikan

respon yang dalam menjawab tuntutan reformasi tersebut. Dapat dilihat juga

program yang dicanangkan, lembaga kemahasiswaan lemah dalam hal

pengembangan kreativitas dan tidak memiliki tolok ukur yang jelas dalam

menilai suatu keberhasilan sebuah program. Anggaran juga menjadi masalah

dalam sistem pelayanan kemahasiswaan dimana minimnya anggaran untuk

lembaga kemahasiswaan dan hal ini juga tidak terlepas dari peranan lembaga

kemahasiswaan itu sendiri yang belum independen dalam mengelola anggaranya.

Sehingga perlunya kesadaran yang tinggi dari para staf petugas untuk

meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa.

Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui mengenai sistem

pelayanan kemahasiswaan, sehingga penulis tertarik untuk menulis mengenai

sistem pelayanan kemahasiswaan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “

Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ”.

B. Permasalahan

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ Apakah

pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

sudah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang telah

(13)

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis

adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang sistem

pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi USU.

2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung

terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem

pelayanan kemahasiswaan yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi USU.

3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi instansi agar

dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana

dalam pengambilan keputusan demi kelancaran instansi dalam mencapai

tujuannya.

4. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau

rekan-rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh

Penulis adalah :

1. Bagi peneliti, dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta menambah

wawasan pengetahuan di bidang manajemen pelayanan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi, dapat memberikan informasi dan sebagai bahan

pertimbangan atau evaluasi yang bermanfaat dalam Sistem Pelayanan

(14)

3. Bagi kalangan akademis, dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan

ilmu pengetahuan tentang kwalitas pelayanan, di Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

4. Bagi peneliti lanjutan, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang ingin

meneliti mengenai penelitian yang sama yaitu, Sistem Pelayanan

Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, atau

sistem pelayanan ditempat yang sama, yaitu pada Universitas Sumatera Utara

sehingga diharapkan menghasilkan penelitian yang lebih sempurna dan teruji.

E. Rencana Penulisan

Jadwal Survei / Observasi

1. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl.

T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan

ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini .

NO KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Penulisan Laporan

(15)

2. Rencana isi

Tugas Akhir ini dibagi dalam 4 bab yang setiap bab nya terdiri dari

beberapa sub bagian.

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan, dan

rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey / observasi dan rencana

isi.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

Membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job

description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana

kegiatan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Membahas tentang sistem pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas mengenai kesimpulan dan saran tentang sistem pelayanan

(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun

1961 Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di

Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan Surat keputusan Menteri

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 21 Nopember 1961.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan

ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli

Administrasi Perusahaan ( PAAP ) berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI

No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang

dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan SK Dirjen Dikti

No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan

SK Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987. Pada tanggal

14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP Universitas

Sumatera Utara kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas

pengelolaan PAAP Universitas Sumatera Utara.

Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi program

Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini.

(17)

Program Pendidikan Strata - 1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program

Pendidikan Strata -1 meliputi 3 ( tiga ) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangka n Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Serta Pendidikan Profesi Akuntansi ( PPAK ) yang telah menghasilkan

tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar peraturan

pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 Nopember 2003 tentang Penetapan

Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara ( BHMN ) maka

terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi

Departemen.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, berpedoman kepada surat keputusan

Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) No.239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret

2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Instuktur Menteri Pendidikan Nasional No.1/U/2002 perlu

(18)

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu

Pendidikan yang bermutu, Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta

nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian, meningkatkan kualitas

jasmani menuju bangsa yang modern.

B.Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Visi:

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan

mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi:

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetisi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan ( customer ) dan stakeholders lainnya.

5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

(19)

C.Tujuan Umum Pendidikan Tinggi

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk

menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan

masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu, berdiri sendiri dan peka

terhadap perubahan sosial, ilmu, dan teknologi. Secara spesifik tujuan pendidikan

ialah menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut:

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai

sarjana.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan

teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang

berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya

sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan

kepada masayarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi

penelitian sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan

merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan

bertindak sebagai ilmuwan.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan

(20)

D. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(21)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010

(22)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Hamzah, MM,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak

Sekertaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si

Anggota : Prof. Bactiar Hassan Miraza

Prof. Moenaf H.Regar, M.Acc

Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, M.Si

Prof. Dr.Ade FatmaLubis,MAFIS, MBA, Ak

Prof. Ritha F.Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak

Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof.Dr.Syaad Afifuddin S,M.Ec

Prof.Dr.Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

(23)

Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Prof. Dr. Iic.rer.Reg. Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Rismayani, MS

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekertaris : Dr. Irsyad Lubis, SE, M.SocSc

Manajemen

Ketua : Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE, M.Si

Sekertaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar, M.Si, Ak

(24)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan FE USU Sumber : Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010

E. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan ( RKAT ) bagian.

b. Menghimpun, menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan. Pudek III

Drs. Ami Dilham, M.Si

Nina Zailiana, S.Sos

(25)

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan ( RKAT ) sub bagian dan

(26)

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

(27)

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan ( RKAT ) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan / pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap / tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

(28)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan ( RKAT ) bagian.

(29)

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

F. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non -

profit ( tidak berorientasi pada perolehan laba ), seperti perusahaan penghasil jasa

pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi

pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan

(30)

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang

mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

G. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, dimana fakultas

terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud.

Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras

yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak

dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki kualitas

yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

(31)

Mi’raj, dan lain - lain ) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai

dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

H. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil

b. Perkuliahan semester genap / ganjil

c. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil

d. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu

Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian

Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang

(32)

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru di

adakan kegiatan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach,

Workshop, Seminar, dan Lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum

dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2

dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan

Pimpinan Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang

/ praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan

(33)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam

interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau dengan mesin secara

fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia dinyatakan pengertian pelayanan bahwa “ Pelayanan adalah suatu usaha

untuk membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan orang lain”. Ada

beberapa pengertian tentang Pelayanan, antara lain :

Pelayanan merupakan serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan juga

merupakan suatu proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan

berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat

(Munir, 2000 ; 17).

Yang dimaksud pelayanan umum adalah setiap kegiatan yang dilakukan

oleh pihak lain yang ditujukan guna memenuhi kepentingan orang banyak. Usaha

meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh suatu institusi merupakan faktor

yang juga tidak bisa diabaikan adalah kualitas sumber daya manusia yang

memadai dalam hal ini adalah pegawai institusi / lembaga tersebut. Disamping

memiliki kemampuan teknis, seorang pegawai juga dituntut untuk memiliki sikap

dewasa dalam suatu lembaga / institusi. Anggiat M. Sinaga, dan Sri Hadiati WK,

(2001; 20), mengemukakan dalam suatu organisasi seyogyanya menunjukkan

(34)

a. Pegawai tersebut ditempatkan dalam suatu jabatan organisasi dengan

didasarkan atas kemampuan (competence) seorang dalam jabatan

dimaksud.

b. Pegawai tersebut dipercaya dalam melaksanakan tugas.

c. Pegawai tersebut menunjukkan percaya diri dalam mengemban tugas

dalam pengambilan keputusan.

d. Pegawai tersebut dapat mengetahui dampak yang baik dan yang buruk

terhadap sikap yang diambil.

e. Pegawai tersebut dapat memanfaatkan berbagai peluang guna

peningkatan kinerja organisasi.

f. Pegawai tersebut mempunyai martabat, harga diri.

Pelayanan yang baik dan berkualitas adalah pelayanan yang cepat,

menyenangkan, tidak mengandung kesalahan, mengikuti prosedur yang telah

ditetapkan. Kegiatan pelayanan adalah kegiatan sadar yang dilakukan oleh

seseorang dalam memenuhi kebutuhan orang lain dengan cara yang terbaik.

Melayani adalah kesediaan seseorang untuk memberikan pada orang lain.

Kesediaan memberi haruslah muncul dari sebuah kesadaran dalam diri seseorang

tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Agar seseorang mau melakukan secara

sadar dan ikhlas dalam melakukan sesuatu haruslah bermula dari cara pandang

(35)

Menurut Kotler dan Tjiptono ( 2005; 16 ), mendefenisikan pelayanan

adalah atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain

yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud ).

Kegiatan pelayanan adalah suatu aktifitas untuk lebih peduli (care) pada

setiap orang yang membutuhkan bantuan kita (petugas layanan). Empati dan

peduli yang diberikan oleh petugas layanan pada orang lain (costumer) bukan

bentuk merendahkan diri melainkan sikap mulia yang akan menempatkan posisi

seseorang (pemberi layanan) dalam tempat yang terhormat di mata orang lain

(pelanggan).

Sementara itu dalam kegiatan pelayanan yang selama ini diberikan oleh

para petugas pelayanan publik di instansi pemerintahan, budaya melayani

masihlah sangat langka. Mereka beranggapan bahwa melayani merupakan sikap

yang cenderung merendahkan diri sendiri karena mereka memahami selama ini

bahwa pemerintah adalah penguasa dan masyarakatlah yang membutuhkan

kehadiran penguasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Cara pandang seperti ini tentunya sangat bertolak belakang dengan

perkembangan akhir-akhir ini yang lebih memberikan ruang yang sangat terbuka

bagi publik atau masyarakat sebagai customer yang seharusnya dihargai dan

muliakan dalam kegiatan pelayanan. Pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa

pelayanan yang baik yang dilakukan oleh suatu organisasi baik pemerintah

maupun swasta termasuk bidang ketata usahaan harus memuat beberapa aspek,

(36)

1. Keterbukaan, yaitu adanya informasi pelayanan yang berupa loket informasi

yang dimilikinya dan terpampang dengan jelas ;

2. Kesederhanaan, yaitu mencakup prosedur palayanan dan persyaratan

pelayanan ;

3. Kepastian, yaitu menyangkut informasi waktu, biaya dan petugas pelayanan

yang jelas ;

4. Keadilan, yaitu memberi perhatian yang sama terhadap pelanggan tanpa

adanya diskriminasi yang dapat dilihat dari materi atau kedekatan seseorang ;

5. Keamanan dan kenyamanan hasil produk pelayanan memenuhi kualitas teknis

dan dilengkapi dengan jaminan pelayanan secara administrasi ;

6. Perilaku petugas pelayanan menyenangkan pelanggan, yaitu harus tanggap

dan peduli dalam memberikan pelayanan dengan tidak mempersulit pelanggan

untuk mencari keuntungan pribadi.

Paimin Napitupulu ( 2009 ; 17 ), mengemukakan adapun ciri-ciri pelayanan yang

baik adalah :

1. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik

Dalam melayani mahasiswa salah satu yang paling penting diperhatikan

adalah sarana dan prasarana yang dimiliki instansi seperti meja dan kursi yang

nyaman. Ventilasi udara dalam ruangan juga harus bersih, aman dan sejuk

serta suasana yang kondusif dan tidak berisik. Kelengkapan dan Majunya

(37)

produktivitas kerja staf petugas dalam melayani mahasiswa, dan dalam proses

belajar mengajar di dalam kelas.

2. Tersedianya para staf pengajar dan staf pegawai yang baik

Kenyamanan mahasiswa di ruang belajar pada umumnya tergantung dari cara

dan perilaku petugas staf pengajar memberikan motivasi dan arahan yang

menarik mahasiswa tersebut, Staf pegawai yang ramah, sopan, dan menarik

dapat membuat mahasiswa menjadi lebih nyaman dalam segala hal.

Disamping itu, Staf pegawai juga harus cepat tanggap, pandai bicara,

menyenangkan serta pintar. Demikian juga cara kerja harus cepat dan cekatan

sangat perlu hal ini akan berpengaruh untuk produktifitas yang tinggi.

3. Bertanggung jawab

Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk melayani mahasiswa, baik

dibidang akademik dan kemahasiswaan yang memerlukan arahan dan bantuan,

diharapkan petugas agar dapat memberikan yang terbaik bagi setiap

mahasiswa. Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, petugas harus mampu

melayani mahasiswa dari awal sampai tuntas atau selesai.

4. Mampu melayani secara cepat dan tepat

Dalam melayani mahasiswa diharapkan petugas melakukannya pelayanan

sesuai dengan prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk

pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang

(38)

5. Mampu berkomunikasi

Petugas diharapkan mampu berkomunikasi baik lisan dan tulisan dengan baik

kepada setiap mahasiswa, artinya agar mahasiswa dengan cepat dan mudah

memahami dan mengerti informasi dijelaskan oleh petugas.

B. Lembaga Kemahasiswaan

Lembaga Kemahasiswaan merupakan wadah tempat mahasiswa

mengaktualisasikan dirinya dan sebagai wadah untuk membina persekutuan dan

membangun persekutuan tingkat tinggi. Oleh karena itu, lembaga kemahasiswaan

pada awal di dirikan sudah diberikan porsi yang sangat besar dalam

mengembangkan kepribadian mahasiswa. Lembaga kemahasiswaan merupakan

bagian yang tipikal (sangat penting), yang mempunyai tujuan membantu

Universitas pencapaian visi dan misi Universitas. Oleh karena itu, tujuan lembaga

kemahasiswaan adalah :

1. Menjadi wahana bagi mahasiswa untuk berperan dalam mewujudkan tujuan

perguruan tinggi.

2. Menjadi wahana untuk membina persekutuan dan persaudaraan untuk

kesejahteraan mahasiswa.

3. Menjadi wahana untuk mempersiapkan calon - calon pemimpin yang

kritis-analitis - objektif, kreatif-inovatif, adaptif, dinamis, dedikatif dan trampil,

yang religius.

4. Menjadi saluran bicara mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi yang

(39)

Berdasarkan hal tersebut di atas, lembaga kemahasiswaan sebagai sarana

tempat mahasiswa mengaktualisasikan dirinya, mempunyai peran yang sangat

besar dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Konteks lembaga

kemahasiswaan pada saat ini, banyak mengalami pergeseran dan bermunculan

suara-suara yang menginginkan agar lembaga kemahasiswaan melihat ulang

formatnya. Hal ini disadari lembaga kemahasiswaan tidak sesuai lagi dengan

konteks saat ini dan sudah tidak mampu menjaring aspirasi mahasiswa.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melihat

format lembaga kemahasiswaan saat ini, dapat dikategorikan dalam tiga bahagian

yaitu :

1. Organisasi

Dari sisi organisasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu

sebagai berikut :

a. Lemahnya pemahaman fungsionaris maupun anggota lembaga kemahasiswaan

terhadap aturan-aturan organisasi.

b. Aturan-aturan lembaga kemahasiswaan sebagai norma-norma yang mengatur

lembaga kemahasiswaan terdapat banyak kelemahan di dalamnya.

c. Sesuai dengan reformasi yang terus berkembang, lembaga kemahasiswaan

kurang menjawab tuntutan reformasi.

d. Pada saat ini, lembaga kemahasiswaan cenderung berorientasi dalam

melaksanakan program maupun kegiatan, dari pada melakukan fungsi /

(40)

e. Periode yang tidak simultan juga turut mempengaruhi kinerja lembaga

kemahasiswaan.

f. Universitas dan fakultas kurang memberikan dukungan kepada lembaga

kemahasiswaan dalam melaksanakan program maupun kegiatannya.

2. Program

Dari sisi program, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai

berikut :

a. Akibat minim pemahaman fungsionaris akan aturan-aturan, Lembaga

kemahasiswaan atas fakultas lebih berorientasi pada pencapaian kompetensi

humanistik skill dari pada profesional skill.

b. Lembaga kemahasiswaan pada saat ini sangat lemah dalam hal kreativitas

penyediaan program, sehingga cenderung mengikuti atau mengulang

program–program terdahulu.

c. Lembaga Kemahasiswaan tidak mempunyai tolak ukur yang jelas dalam

menilai keberhasilan sebuah program maupun kegiatan.

d. Program lembaga kemahasiswaan cenderung tidak simultan dengan program

Universitas maupun fakultas.

3. Anggaran

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam meliat konteks anggaran yang

ada didalam lembaga kemahasiswaan yaitu :

a. Minimnya anggaran lembaga kemahasiswaan.

(41)

4. Advokasi

Salah satu tugas lembaga kemahasiswaan dalam melayani mahasiswa

adalah melakukan pembelaan terhadap mahasiswa dalam bidang akademik

maupun non akademik. Namun tugas pembelaan tersebut kurang optimal oleh

lembaga kemahasiswaan. Paling tidak ada tiga hal yang menjadi persoalan dalam

lembaga Kemahasiswaan yaitu :

a. Lembaga kemahasiswaan kurang memahami peran pembelaan yang harus

dilaksanakan.

b. Mahasiswa kurang mengoptimalkan lembaga kemahasiswaan.

c. Fakultas maupun Universitas tidak memahami peran dan fungsi lembaga

kemahasiswaan dalam melakukan advokasi bagi mahasiswa.

Dalam melihat permasalahan dan konteks lembaga kemahasiswaan saat

ini, tidak hanya ke-4 hal di atas yang menjadi persoalan yang dihadapi lembaga

kemahasiswaan. Masih banyak persoalan-persoalan yang tidak mampu dijawab

oleh lembaga kemahasiswaan saat ini. Lembaga kemahasiswaan pada saat ini,

diperhadapkan pada persoalan-perosalan lain seperti : krisis kepercayaan oleh

mahasiswa terhadap lembaga kemahasiswaan, dan model struktur yang yang tidak

akomodatif.

Lembaga kemahasiswaan sebagai wadah tempat mahasiswa

mengembangkan kepribadian dan tempat membina persekutuan dikalangan

mahasiswa, sebenarnya mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam

pengembangan sebuah Universitas maupun perguruan tinggi. Lembaga

(42)

perguruan tinggi. Indikator dalam mengukur keberhasilan kegiatan mahasiswa

adalah sejauh mana lembaga kemahasiswaan mampu mengembangkan program

maupun kegiatan yang sesuai dengan aspirasi mahasiswa. Ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam melihat prospek lembaga kemahasiswaan ke depan

yaitu:

a. Akreditasi nasional. Dimana memberikan point penilaian sebesar 5% kepada

kegiatan kemahasiswaan ( hal ini menduduki posisi nomor dua setelah tenaga

kerja dosen ).

b. Keinginan masyarakat agar mahasiswa berperan sebagai saluran bicara

mahasiswa yang kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Oleh

karena itu peranan lembaga kemahasiswaan tidak hanya berperan untuk

dirinya sendiri, tetapi peranan dan kehadirannya juga untuk masyarakat

sekitarnya.

c. Lembaga kemahasiswaan mempunyai peranan dalam melakukan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi kebijakan-kebijakan yang ada pada lembaga

kemahasiswaan. Oleh karena itu, kontrol terhadap pihak Universitas dan

yayasan sangat dibutuhkan dalam mengembangkan dan menjamin mutu

berkelanjutan yang ada di Universitas ini.

Adapun tugas dari bagian lembaga kemahasiswaan adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

(43)

4. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

10.Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni

11.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

C. Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU

Selain dididik untuk mengembangkan kemampuan akademisnya,

mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengembangkan aspirasi, harapan,

minat, kegemaran dan perilaku pribadi agar menjadi lulusan plus. Yang dimaksud

dengan lulusan plus adalah lulusan yang memiliki intelektual ( IQ ) yang bagus,

kehidupan sosial ( EQ ) yang matang serta beragama dan beretika ( SQ ) secara

mantap. Pengembangan tersebut dilakukan dalam wadah organisasi yang

diharapkan dapat menjadi sarana dan wahana pengembangan diri mahasiswa.

Pengembangan tersebut diarahkan untuk perluasan wawasan dan peningkatan

kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan

(44)

Mahasiswa yang berprestasi dalam berbagai kejuaraan, Rektor

memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan sebagai mahasiswa

berprestasi dan sejumlah uang sesuai SK Rektor. Pemberian penghargaan ini

diberikan pada peringatan dies natalis USU. Penghargaan ini merupakan bentuk

kebanggaan almamater pada mahasiswanya dan diharapkan akan memacu

semangat mahasiswa yang lain untuk mengukir prestasi yang membanggakan

almamaternya.

Selain itu di adakanya program bea siswa, baik pada program diploma

(D-III) dan program S-1. Program bea siswa ini diharapkan dapat menjadi

motivasi dalam meningkatkan semangat belajar dan sedikit banyaknya dapat

membantu mahasiswa dalam mengurangi beban orang tua dalam membayar SPP

di setiap semester.

Adapun Pelayanan yang diberikan Fakultas Ekonomi USU sebagai

penyaluran bakat atau kemampuan dari mahasiswa tersebut adalah :

1. Bidang Minat dan Kegemaran

Di lingkungan Fakultas Ekonomi USU terdapat pengembangan minat dan

kegemaran mahasiswa baik bidang olahraga, bidang seni maupun bidang yang

lain yang mendukung pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa. Melalui

pelayanan ini maka diharapkan mahasiswa Fakultas Ekonomi USU ikut

berpartisipasi dan mengukir berprestasinya di bidang olahraga dan seni baik di

(45)

2. Bidang Penalaran dan Keilmuan

Di bidang penalaran dan keilmuan, Fakultas Ekonomi USU selalu

mendorong agar mahasiswa berperan serta pada berbagai kegiatan kompetitif di

tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional yang bersifat rutin maupun

insidentil. Untuk kegiatan yang rutin, misalnya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

( PIMNAS ), telah dibuat penjadwalan yang pasti selama satu tahun.

Selain berpartisipasi dan berprestasi di tingkat lokal, regional dan nasional,

bidang penalaran dan keilmuan mahasiswa juga mengadakan beberapa kegiatan

seperti seminar, workshop, pelatihan dan beberapa kejuaraan ilmiah. Kegiatan

tersebut dilaksanakan melibatkan Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Selain

dapat mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa. kegiatan yang

melibatkan external stakeholder ( praktisi dan pelajar ) seperti yang sudah

dilakukan selama ini juga bermanfaat untuk promosi memperkenalkan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dengan semakin dikenalnya Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara maka diharapkan kepercayaan masyarakat

untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

makin meningkat.

3. Bantuan Untuk Beasiswa

Untuk meringankan beban biaya pendidikan, Fakultas Ekonomi USU

bekerja sama dengan berbagai instansi memberikan bantuan beasiswa. Kategori

penerima beasiswa terdiri atas: mahasiswa berprestasi, mahasiswa berprestasi

(46)

bagi mahasiswa penerima beasiswa yang berprestasi akademik tinggi, setelah

lulus dapat segera diserap oleh instansi pemberi beasiswa.

Pemberian beasiswa kepada mahasiswa di perguruan tinggi merupakan

perwujudan dari partisipasi masyarakat, instansi, pemerintah,

perusahaan-perusahaaan swasta dalam ikut serta membangun bangsa khususnya dalam bidang

pendidikan. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat

beberapa instansi pemerintah ( BUMN ) dan perusahaan swasta yang

menyalurkan bantuan beasiswa kepada USU. Mahasiswa yang mendapatkan

beasiswa dari berbagai macam beasiswa yang disalurkan melalui biro administrasi

kemahasiswaan USU.

3.1. Persyaratan

Untuk dapat memperoleh beasiswa harus memenuhi syarat sebagai berikut :

3.1.1. Syarat Umum

• Terdaftar sebagai mahasiswa USU

• Kondisi orang tua kurang mampu

• Tidak menerima beasiswa / tunjangan pendidikan lain

• Belum bekerja dan belum berkeluarga

• Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (ekstrakurikuler)

• Tidak akan mengambil PKA ( Penundaan Kegiatan Akademik ) selama

menerima beasiswa

• Patuh pada peraturan yang ditetapkan oleh Universitas / Fakultas

(47)

D. Syarat Khusus

Jenis dan persyaratan penerima beasiswa pada Universitas Sumatera

Utara

No. Jenis Beasiswa Persyaratan Khusus

1. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program diploma dan S1

2. Minimal telah duduk di semester II (dua) 3. Indeks Prestasi Kumultaif (IPK) minimal 2.50.

2. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa progam S1 (mahasiswa baru dan lama)

2. Indeks Prestasi/Indeks Prestasi Kumulatif (IP/IPK) minimal 3.00 untuk mahasiswa lama. 3. Nilai rata-rata STTB minimal 6,50 untuk

mahasiswa baru

3. Beasiswa Yayasan Supersemar

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 4. Mengisi formulir beasiswa Yayasan Supersemar

serta ditandatangani oleh Pudek III Fakultas dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.

4. Beasiswa Konsorsium Pendidikan

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program Diploma (D3) dan S1

2. Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 4. Telah menyelesaikan 25% dari jumlah kridit

yang disyaratkan untuk program S1 atau D3 yang diambil

5. Berusia maksimal 25 tahun

(48)

7. Mengisi formulir khusus yang diberikan oleh pihak Konsorsium Pendidikan BPMIGAS – KKKS

5. Beasiswa Yayasan Jepang

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. Minimal telah duduk di semester VII (tujuh) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,76 4. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter 5. Mengisi formulir riwayat hidup.

6. Beasiswa Yayasan Salim

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Mahasiswa semester I s/d semester VII 3. Nilai minimum :

• Untuk mahasiswa semester I nilai rata-rata ujian nasional dan rapor kelas terakhir di SMU sederajat minimum 7,6

• Untuk mahasiswa semester III ke atas, rata-rata Indeks Prstasi Semester (IPS) dua semester terakhir minimum 2,80, bukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

4. Mengisi formulir permohonan beasiswa Yayasan Salim

5. Menyerahkan fotokopi kartu penduduk dan pasfoto 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar

7. Beasiswa Bank

Indonesia (BI)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1

2. Minimal telah duduk di semester V dan telah menempuh 90 SKS

3. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 4. Usia maksimal 25 tahun

8. Beasiswa PT. Gudang Garam

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. .Minimal telah duduk di semester III (tiga) 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50

9. Beasiswa PT. Djarum 1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Berada di semester V (lima)

3. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 4. Mengikuti psikotes yang diadakan oleh PT.

Djarum

10. PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

(49)

Persero Tbk 3. Minimal telah duduk di semester III (tiga)

4. Usia tidak lebih dari 23 tahun pada saat mengajukan permohonan

11. YKPP (Yayasan Kesejahteraan

Pegawai Pertamina)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S1 2. Telah duduk di semester II dan IV

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 4. Mengikuti wawancara yang diadakan oleh

YKPP

12. TJIPTA SARJANA 1. Terdaftar sebagai mahasiswa baru USU program S1

2. Berprestasi di Sekolah (SMA)

3. Mengisi formulir pendaftaran program Tjipta Sarjana

4. Menyerahkan 2 (dua) lembar pasfoto berwarna 4 x 6

5. Mengikuti wawancara yang diadakan oleh Eka Tjipta Foundation

13. TANOTO FUONDATION

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 2. Usia maksimum 21 tahun

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 4. Mengisi Formulir Pendaftaran Beasiswa Tanoto

Foundation

5. Mengikuti Psikotest yang diadakan oleh Tanoto Foundation

14. Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler (PPE)

1. Terdaftar sebagai mahasiswa program Diploma dan S1

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 3. Mempunyai prestasi tinggi atau baik sesuai

dengan kegiatannya yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan yang diterbitkan oleh panitia penyelenggara atau pihak yang berwenang

4. Bukti Prestasi yang diusulkan mahasiswa bersangkutan sudah menjadi mahasiswa USU dan tidak boleh lebih 3 (tiga) tahun sejak bulan Januari pada tahun mengusulkan.

(50)

Prosedur Penerimaan Beasiswa

Adapun prosedur untuk mendapatkan beasiswa adalah sebagai berikut :

1. Prosedur untuk memperoleh beasiswa, mahasiswa harus mengajukan

permohonan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara melalui Pembantu

Dekan III masing – masing, dan dilampiri dengan :

2. Rekomendasi dari Pembantu Dekan III

3. Transkrip dam fotokopi Kertu Hasil Ujian ( KHS ) yang dilegalisir untuk

mahasiswa lama atau STTB SMU sederajat yang dilegalisir untuk mahasiswa

baru

4. Fotokopi Kartu Keluarga ( KK ) yang dilegalisir

5. Surat Keterangan penghasilan orang tua yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang

6. Surat pernyataan yang berisi :

• Belum memperoleh beasiswa lain dan tidak sedang dalam proses

pengajuan beasiswa lain

• Belum bekerja dan berkeluarga

• Tidak akan mengambil penundaan kegiatan akademik

7. Fotokopi No. Rekening yang bersangkutan pada PT. Bank BNI ( Persero )

Tbk cabang USU

8. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa ( KTM )

9. Fotokopi pembayaran SPP yang terakhir

(51)

Proses Seleksi

Pemohon beasiswa yang dipandang memenuhi syarat dan belum menerima

beasiswa lain akan diusulkan Universitas ke Penyandang dana (pemberi

beasiswa).

Pencairan Dana

Pada umumnya beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara dicairkan langsung melalui rekening Mahasiswa yang

bersangkutan yang ada di BNI cabang Universitas Sumatera Utara.

Penawaran Beasiswa

Penawaran beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa USU tidak

terjadwal karena tergantung kepada pemberi beasiswa yang akan menyalurkan

bantuannya.

Selanjutnya apabila ada informasi penawaran penerimaan beasiswa dari

Instansi-instansi dan Perusahaan-perusahaan yang memberi beasiswa, maka biro

administrasi Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara langsung

meneruskannya ke Fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara

untuk mengusulkan Mahasiswanya yang akan diberi beasiswa sesuai dengan

(52)

Gambar 2.3 : Proses Pemberian Beasiswa Pada Universitas Sumatera Utara Sumber :

Keterangan

a. Tawaran beasiswa dari pemberi beasiswa / Penyandang dana ke Perguruan

Tinggi

b. Tawaran beasiswa diteruskan ke fakultas dan diumumkan kepada mahasiswa

c. Mahasiswa mengajukan permohonan

d. Fakultas menyeleksi permohonan mahasiswa

e. Fakultas mengirim nama-nama calon penerima beasiswa ke Universitas

f. Universitas mengirim nama-nama calon penerima beasiswa kepada

(53)

g. Penyandang dana mengirim dana beasiswa ke BNI cabang Universitas

Sumatera Utara untuk diteruskan kepada mahasiswa penerima beasiswa

h. Mahasiswa mengambil uang beasiswa di BNI cabang Universitas Sumatera

(54)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

belum baik, disebabkan karena kurang maksimalnya pegawai dalam melayani

mahasiswa.

2. Penyampaian informasi yang ditujukan kepada mahasiswa umumnya tidak

akurat, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan kemahasiswaan.

3. Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa relatif tidak tepat sasaran. Masih

kurangnya transparansi beasiswa yang disebabkan minimnya informasi yang

diberikan kepada mahasiswa perihal beasiswa tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis

memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Pelayanan untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

diharapkan dapat ditingkatkan pada berbagai sektor pelayanan, seperti sarana

dan prasarana serta para pegawai. Peningkatan sektor pelayanan

(55)

fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kemahasiswaan yang tentunya

didasari pada perencanaan yang matang dari pihak Fakultas Ekonomi

terhadap peningkatan fasilitas pelayanan kemahasiswaan, peningkatan

sumber daya manusia para pegawai bagian pelayanan kemahasiswaan dengan

melakukan berbagai pelatihan-pelatihan bidang pelayanan kemahasiswaan.

2. Informasi yang disampaikan kepada mahasiswa sebaiknya lebih jelas, disertai

keterangan tambahan, agar mahasiswa tidak keliru dalam memproses

informasi tersebut.

3. Dalam proses seleksi beasiswa, pihak yang melakukan seleksi seharusnya

lebih selektif dalam pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi

persyaratan, yaitu dengan melakukan pemeringkatan terhadap setiap

permohonan beasiswa berdasarkan pada indeks prestasi (IP) dan tingkat

perekonomian keluarga mahasiswa tersebut.

4. Informasi yang diberikan oleh pihak yang melakukan seleksi sebaiknya lebih

transparan, sehingga mahasiswa mengetahui jenis-jenis beasiswa yang dapat

diikuti. Terbukanya dan penyampaian informasi secara transparan sehingga

memudahkan mahasiswa dalam mengurus beasiswa. Transparansi ini dapat

dilakukan dengan mengumumkan setiap peluang beasiswa yang selama ini

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2004. Pemasaran Bank, Edisi Pertama. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Kotler & Tjipto. 2005. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bumi

Aksara.

Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2007. Medan : Penerbit USU

Press.

Munir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta : Penerbit Bina Aksara.

Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Costumer Satisfaction. Jakarta : Penerbit P.T. Alumni.

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Survei
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan FE USU
Gambar 2.3 : Proses Pemberian Beasiswa Pada Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang diperoleh, tepung terigu yang diuji memenuhi persyaratan angka lempeng total, sesuai dengan SNI 01-3751- 2009, dimana angka lempeng yang diperbolehkan untuk

kemampuan melarutkan jaringan dan mengangkat smear layer , oleh karena itu bahan tersebut tidak dapat menggantikan sodium hipoklorit. Pada konsentrasi 2% larutan ini dapat

Kristal yang paling termodinamika stabil silika, rata – rata, semua 4 dari simpul (atau.. oksigen atom) dari tetra hedra SiO4 dibagi dengan orang lain, menghasilkan rumus..

Tahap 2, Hasil perolehan kembali alum dari lumpur yang paling tinggi digunakan sebagai koagulan pada proses jar test dengan menggunakan beberapa variasi

dari beberapa periode yang lalu untuk menaksir nilai pada masa atau periode yang

Bagi warga yang tinggal di gang-gang yang tidak dapat dilalui oleh armada pengangkutan sampah langsung menempatkan sampahnya yang sudah dikemas ke tempat penampungan sampah

leI. So this phoneme structure can also be found in the BPS words which used by coastal Sibolga conimunities. From discussion above, it can be seen that the

kegiatan fakultas hal ini dapat terlihat dari lingkungan pengendalian yang terjalin. antara pihak yang ada didalam fakultas, seperti interaksi yang