Laporan Pengabdian Pada Masyarakat
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Menggunakan Model Klasik
Prof. Dr. Slameto, M.Pd.
Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd.
Eunice W.S., S.Pd., M.Pd.
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Daftar Isi
Daftar Isi ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Kata Pengantar ... iv
Pendahuluan ... 1
Tujuan dan Manfaat ... 3
Pembiayaan ... 3
Kerangka Pemecahan Masalah ... 4
Pelaksanaan Kegiatan ... 6
Hasil Kegiatan ... 7
Simpulan dan Saran ... 8
Daftar Pustaka ... 9 Lampiran ...
1. Materi
2. Contoh Artikel Hasil Tulisan Peserta
3. Angket Pra-tes Penulisan Artikel Ilmiah dan Lembar Evaluasi
Pelatihan
4. Daftar Hadir Peserta
5. Susunan Personalia
6. Dokumentasi Foto
7. Surat Tugas
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul pengabdian masyarakat: Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Model Klasik
2. Nama Mitra Program: KKG SD Kabupaten Demak Keterangan Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama lengkap : Prof. Dr. Slameto, M.Pd. b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. NIS : 1983005
d. Jabatan Stuktural : -
e. Jabatan fungsional : Guru besar f. Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD g. Nama Pusat Studi : -
h. Alamat : Jln. A. Hamid 31 Kauman Kidul Salatiga i. Telepon : (0298) 321212 ext.297
j. No HP ketua : 081325107010
k. Email : slameto_UKSW@yahoo.com 4. Anggota Pengusul (1)
a. Nama : Eunice Widyanti Setyaningtyas, S.Pd., M.Pd. b. Nama Lembaga : PGSD
c. Alamat : Perumsat Karang Pete 29 Salatiga d. Telpon/ Faks : 083838147357
Anggota Pengusul (2)
e. Nama : Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd. f. Nama Lembaga : PGSD
g. Alamat : Perum Tugu Asri No.16, Bener, Kec. Tengaran, Kab. Semarang
h. Telpon/ Faks : 085729016798 5. Lokasi Kegiatan : Salatiga-Demak 6. Luaran yang dihasilkan:
a. Seperangkat Pelatihan Model Klasik peningkatan kualitas guru SD dalam penulisan artikel ilmiah
b. Peningkatan kompetensi (pengetahuan dan ketrampilan) para guru SD/KKG mitra dalam menulis artikel ilmiah di jurnal nasional
c. Peningkatan jumlah dan kualitas artikel ilmiah karya guru SD yang siap untuk publikasi pada jurnal nasional
d. Terjalin hubungan yang erat antara KKG mitra dan PGSD FKIP UKSW. 7. Jangka waktu pelaksanaan: 1 semester, semester genap 2015/2016
Total pembiayaan internal yang diajukan: Rp. 9.657.000,-
Salatiga, Juni 2016
Dekan FKIP Ketua
Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. Prof. Dr. Slameto, M.Pd. Mengetahui,
Pembantu Rektor V
Kata Pengantar
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas yang penting dilaksanakan oleh perguruan tinggi kepada masyarakat untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berserta aplikasi dan pengembangannya sesuai dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, para pendidik, dalam hal ini dosen PGSD FKIP UKSW, juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta berpartisipasi dalam membentuk kualitas pendidikan dalam masyarakat.
Program pengabdian masyarakat ini berdasarkan permintaan para guru sekolah dasar di KKG SD Kabupaten Demak atas kebutuhan mereka dalam peningkatan profesionalisme, khususnya di bidang penelitian dan inovasi pendidikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa kegiatan pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan dan memperdalam kualitas profesionalisme para guru sekolah dasar di Demak untuk menyusun karya tulis ilmiah, serta menjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan universitas.
A. PENDAHULUAN
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga bercita-cita menjadi riset Universitas “kelas dunia”. Untuk mewujudkan universitas riset diantaranya diperlukan kegiatan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian dengan parameter yang dinilai diantaranya adalah jumlah dan kualitas penelitian, kualitas pendidikan, kualitas dosen/peneliti, jumlah dan kualitas mahasiswa. Usaha untuk mewujudkan UKSW menjadi universitas kelas dunia memang tidak mudah. Kelemahan utama lebih disebabkan oleh motivasi dosen untuk meneliti hanya dikaitkan dengan usaha kenaikan pangkat kepegawaian dan Beban Kerja Dosen khusus yang sudah sertifikasi. Sivitas akademika UKSW merupakan sumber daya yang dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dari masyarakat biasa karena kapasitasnya yang lebih intens berinteraksi dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut sudah sepatutnya mampu mengaktualisasikan kompetensinya bukan sekedar kegiatan penelitian, tetapi mampu untuk menulis hasil penelitian tersebut dalam media publikasi baik yang bertaraf nasional, regional, maupun internasional; yang pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi permasalahan dan kesejahteraan bangsa.
PGSD FKIP memerlukan jumlah dan mutu penelitian ilmiah yang dipublikasikan oleh dosen ataupun guru SD melalui kerja sama untuk menuju peringkat UKSW yang lebih baik dalam level nasional maupun internasional. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kemampuan untuk menulis artikel ilmiah hasil penelitian terpublikasi pada jurnal yang ber-ISSN, baik nasional maupun internasional. Dalam hal ini, PGSD bekerjasama dengan KKG di Kabupaten/Kota Demak sebagai kegiatan pengabdian masyarakat program studi melaksanakan pelatihan penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional maupun internasional bagi para guru.
Pendidik atau guru SD merupakan tenaga profesional yang bertugas merencana-kan dan melaksanamerencana-kan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakumerencana-kan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tidak dapat disangkal karena lembaga pendidikan formal adalah dunia kehidupan guru. Sebagaian besar waktu guru ada di sekolah, sisanya ada di rumah dan di masyarakat (Djamarah, 2000). Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik agar dapat meningkatkan mutu pendidikan maka guru harus memiliki kompetensi yang harus dikuasai sebagai suatu jabatan profesional. Salah 1 dari 10 Kompetensi guru tersebut adalah “Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran”.
Surya Dharma, Direktur Pembinaan PTK (2012) menyatakan bahwa saat ini masih banyak tantangan serius yang harus dihadapi para guru, juga tenaga kependidikan. Guru saat ini mengajar anak-anak kita yang hidup di masa depan, di abad 21. Kalau
guru-guru tidak bisa menyiapkan anak-anak yang diajarnya untuk hidup di zaman mereka hidup nanti, hal itu sama saja dengan merampas masa depan kehidupan anak-anak didik kita. Permasalahan utama guru yang menjadi perhatian sangat serius kami, di antaranya, adalah peningkatan kualifikasi akademik menjadi S-1/D-4; ketidaksesuaian kualifikasi akademik dan bidang studi yang diajar guru (mismatch), distribusi guru, dan peningkatan kompetensi guru. Permasalahan kompetensi guru yang masih memprihatinkan, setidaknya tercermin dari hasil UKA.
Persoalan guru dan pendidikan saat ini menurut Muhdi masih sangat banyak. Banyak guru yang belum bisa menikmati hak-haknya dengan baik. Selain belum semua guru tersertifikasi, belum semua guru berkualifikasi S1/D4, banyak guru kesulitan naik pangkat, guru yang sudah bersertifikat pun kini makin sulit mendapatkan hak-haknya. Oleh karena itu PGRI berkomitmen terus mengawal pelaksanaan UU Guru dan Dosen, memperjuangkan hak-hak guru, dan mendorong peningkatan mutu profesi dan kompetensi para guru.
Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 menjelaskan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) sebagai pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Salah 1 wujud PKB yang dimaksud adalah Publikasi Ilmiah. Publikasi Ilmiah pada Kegiatan PKB salah 1 kegiatan yaitu: Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal. Publikasi ilmiah guru dapat dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian (misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas) atau berupa tinjauan/ gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi guru. Publikasi ilmiah guru di atas, terdiri dari empat kelompok, yakni: a) Laporan Hasil Penelitian: Laporan hasil penelitian adalah publikasi ilmiah berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan yang telah dilaksanakan guru di sekolah/ madrasahnya dan sesuai dengan tupoksinya, antara lain dapat berupa laporan Penelitian Tindakan Kelas. b) Tinjauan Ilmiah: Makalah tinjauan ilmiah adalah publikasi guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolah/madrasahnya). c) Tulisan Ilmiah Popular: Karya ilmiah populer adalah tulisan yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya). Karya ilmiah populer dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bersangkutan. d) Artikel Ilmiah: Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan adalah tulisan
yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah.
kegiatan menyusun karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan banyak diminati oleh para guru dari berbagai kegiatan peningkatan profesi yang dijelaskan di atas. Di samping kriterianya yang jelas jenis karya tulis yang dapat dapat disusun oleh guru cukup banyak jenisnya. Jenis-jenis karya tulis ilmiah yang dapat dilakukan oleh guru yaitu: KTI hasil penelitian/pengkajian/survey dan atau evaluasi, KTI berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri, Berdasarkan pengalaman di lapangan, salah satu jenis karya tulis ilmiah yang banyak diminati oleh para guru adalah penelitian,
khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, guru diharapkan dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran yang dilakukannya dalam rangka peningkatan kualitas hasil pembelajaran. Dengan semakin seringnya guru melaksanakan PTK diharapkan tingkat keprofesionalan guru semakin meningkat. Peningkatan profesional guru diharapkan berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya jika guru-guru yang profesional akan mendapatkan peluang kenaikan pangkat yang diidam-idamkan serta akan mendapatkan tunjangan profesi yang cukup mengggembirakan. Namun sayangnya banyak guru utamanya guru SD hasil UKG-nya masih rendah (lebih dari 60% dibawah KKM).
Sejalan dengan pernyataan Soetjipto dan Raflis Kosasi, (1999) bahwa profesi guru itu adalah jabatan yang sesuai dengan pengertian profesi; 1 dari 14 tugas profesional tersebut adalah “menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek (teori baru di kembangkan dari hasil penelitian)” sehingga mereka memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang relatif panjang.
Pelatihan yang ideal dilaksanakan secara sistematik dan berkelanjutan. Sistem pelatihan adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen inputs, proses, output, dan outcome. Setiap model mengandung tiga kategori, yaitu: a) fungsi perencanaan; b) fungsi pelaksanaan; dan c) fungsi evaluasi. Contoh model pelatihan yang dikembangkan oleh pakar pendidikan, antara lain Model Klasik.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk Jurnal nasional melalui Model Pelatihan Klasik ini bertujuan:
1. Memberikan pengetahuan latihan bagi KKG mitra yang belum berpengalaman dalam menulis artikel ilmiah di jurnal nasional
2. Mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah bagi para guru SD
3. Menjalin hubungan yang erat antara para guru SD/KKG mitra dan dosen PGSD FKIP UKSW
4. Mendorong dan meningkatkan jumlah publikasi hasil riset para guru SD dan dosen PGSD UKSW.
C. PEMBIAYAAN
Pemasukan
: Rp 9.657.000
Kontribusi Peserta
: Rp 1.300.000
Total Pemasukan
: Rp 10.957.000
Rincian Pengeluaran
a. Honor
: Rp 3.000.000
b. Belanja Peralatan Penunjang
: Rp 1.265.300
c. Bahan habis Pakai
: Rp 1.558.500
d. Biaya Perjalanan
: Rp 4.253.000
e. Konsumsi Peserta
: Rp 1.300.000
Total Pengeluaran
: Rp 11.415.800
Defisit
: Rp 458.800
D. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Kerangka
pelatihan ditetapkan seperti berikut di bawah untuk mengatasi masalahdemi pencapaian tujuan:
1. Judul Kegiatan: Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dengan Model Klasik 2. Waktu dan tempat: 27 – 29 Mei 2016 di Kabupaten Demak.
3. Kegiatan
pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan model klasik dilaksanakan dengan langkah –langkah sebagai berikut :1). Melalui pelatihan ini diberikan pembekalan tentang:
a. Review Penelitian Tindakan Kelas oleh Firosalia Kristin, S,Pd., M.Pd.
b. Dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah oleh Firosalia Kristin, S,Pd.,
M.Pd.
c. Anatomi artikel Ilmiah dan hal-hal yang perlu dan tidak perlu
dilakukan dalam penulisan artikel ilmiah oleh Eunice WS.,
S.Pd.,M.Pd.
d. Copy Master: Penulisan artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar oleh Eunice WS., S.Pd.,M.Pd.
e. Kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional maupun
internasional oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.
f. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal nasional maupun
internasional oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.
g. Penyusunan dan perbaikan naskah artikel ilmiah oleh masing-masing
peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional
oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd. , Firosalia Kristin, S,Pd., M.pd. , Eunice
WS., S.Pd.,M.Pd.
h. Kapita Selekta oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.
2). Sesudah pembekalan materi utama dilanjutkan dengan pelatihan
penulisan artikel ke jurnal ilmiah. Tiap peserta menghasilkan satu artikel
yang akan diterbitkan ke jurnal nasional.
3). Jadwal Pelatihan
Hari Pertama Pembukaan 13.00-13.30 : Registrasi 13.30-13.45 : Sambutan Presentasi 13.45 - 14.45 : Review PTK14.45 – 15.00 : Dasar-dasar penulisan artikel ilmiah 15.00-15.50 : Rehat Kopi
15.50-16.30 : Anatomi Artikel Ilmiah dan Hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan artikel ilmiah
16.30-17.15 : Copy Master: Penulisan artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
17.15-17.45 : Penutup hari pertama Hari Kedua
13.00-13.30 : Presensi dan motivasi dari fasilitator Diskusi Panel
13.30 - 14.00 : Kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional 14.00-15.00 : Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal nasional Workshop 1
15.00-16.30 : Penyusunan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing-masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional
Semua Fasilitator 16.30 – 16.45 Rehat Kopi
Workshop 2
16.45 – 17.45 Penyusunan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing-masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional (lanjutan)
17.45 -18.00 : Penutupan Hari Kedua Hari Ketiga
Pembukaan
13.00-13.30 : Presensi dan motivasi dari Fasilitator 13.30-14.30 : Balikan dari Fasilitator
14.30-15.30 : Perbaikan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing- masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional
Semua Fasilitator : Diskusi Panel
15.30 – 16.30 : Diskusi dan Presentasi hasil revisi naskah artikel Workshop 3
16.30-17.45 : Penyusunan dan perbaikan artikel ilmiah oleh masing- masing peserta agar siap dikirim ke jurnal nasional maupun internasional.
Semua Fasilitator : Penutupan
17.45- 18.00 : Rehat Kopi
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakssanakan di Kabupaten Demak
selama 3 hari. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta dilanjutkan sambutan
dari ketua pelaksana. Hari pertama peserta mengikuti pembekalan materi
tentang review PTK, dasar-dasar penulisan artikel ilmiah, anatomi artikel
Ilmiah dan Hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan
artikel ilmiah, copy master penulisan artikel ilmiah dalam Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Sebelum materi disampaika, para peserta diberikan
prates.
Hari kedua diawali dengan
presensi kemudian pemberian motivasi dari fasilitator dilanjutkan penyampaian materi tentang kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional dan pengalaman penulisan artikel ilmiah jurnal nasional. Setelah itu peserta diminta untuk menyusun draf artikel ilmiah yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional. Istirahat 15 menit kemudian dilanjutkan penyusunan draf artikel ilmiah bagi peserta yang belum selesai.Hari ketiga diawali dengan presensi dan motivasi dari fasilitator dilanjutkan balikan dari fasilitator mengenai draf artikel yang telah ditulis peserta. Setelah mendapat balikan, peserta diminta untuk memperbaiki artikel mereka masing-masing kemudian mempresentasikan hasil revisinya. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan refleksi dan megisi lembar evaluasi yag telah disediakan penyaji. Kegiatan terakhir bagi peserta yang artikelnya masih perlu tinjauan, dapat melakukan bimbingan melalui e-mail dan dilakukan selama dua minggu.
Hasil prates menunjukkan bahwa semua peserta pelatihan datang ke
tempat pelatihan membawa data penelitian sebelumnya, maupun draf kerangka
tulisan artikel, sedangkan sebagian membawa proposal dan buku referensi yag
dibutuhkan. Setengah dari peserta pelatihan belum pernah memiliki pegalaman
mengikuti pelatihan (13 orang), oleh karena itu, para peserta pelatihan dapat
saling membatu berbekal pengalaman sebelumnya, maupun memperbarui
pengetahuan dan membandingkan dengan materi yang pernah mereka dapat.
Walaupun begitu, sebagian besar dari mereka belum pernah menulis artikel
jurnal akademik sebelumnya. Seluruh peserta merasa membutuhkan propgram
pengembangan diri menulis artikel yang ditunjukkan dengan kesediaan mereka
mengikuti pelatihan selama 3 tahap. Tidak hanya itu, para peserta juga bersedia
menanggung biaya yang diperlukan untuk mengunggah artikel ke jurnal dan
menerima balikan atau revisian melalui e-mail agar draf akhir yang dikirimkan
dapat menjadi lebih berkualitas.
F. HASIL KEGIATAN
Peserta pelatihan berjumlah 26 orang yang berasal dari guru-guru, pengawas,
maupun kepala sekolah yang tergabung dalam tim KKG di Demak. Seperti yang
sudah diperkirakan, tiap peserta ternyata memiliki masalah yang bervariasi dalam
penulisan artikel. Secara intensif, para penyaji memberikan bimbingan pada
peserta yang dibagi dalam tiga kelompok sesuai jumlah penyaji. Kegiatan ini telah
membantu peserta untuk menyusun dan memperbaiki kerangka artikel yang
mereka punya setelah dibekali dengan pengetahuan teknis maupun teoretis
mengenai cara menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal akademik. Hasil
pengembangan tulisan peserta dikirim ke email para penyaji untuk
dikonsultasikan kembali sebelum peserta mengirimnya ke jurnal tujuan. Jurnal
tujuan para peserta antara lain Jurnal Scholaria, Jurnal Satya Widya, Jurnal
Pedagogi.
Tingkat keberhasilan program ini juga diukur melalui lembar evaluasi yang
diedarkan untuk peserta guna menentukan ketercapaian tujuan dan menjaring
balikan dari peserta. Adapun hasil pengisian instrumen evaluasi setelah dianalisis
diperoleh hasil seperti berikut ini.
(1) Pelatihan menulis artikel ilmiah menambah pengetahuan dan wawasan
peserta mengenai tata cara penulisan maupun jurnal tujuan, yang
ditunjukkan dengan hasil pernyataan bahwa peserta memahami dengan
baik materi yang disampaikan (3,6 kategori Baik); peserta berpendapat
materi pelatihan sangat bermanfaat untuk mendukung pekerjaan mereka
(4,1 kategori Sangat Baik).
(2) Cara penyajian materi oleh para fasilitator dinilai sangat baik (4,3) dan
sesuai dengan harapan peserta (4,2), yang didukung dengan fasilitas dan
sarana yang membantu kelancaran penyampaian materi maupun pelatihan
(3,9).
(3) Tema pelatihan sudah sangat tepat dengan kebutuhan peserta (4,4);
pelaksanaan program pelatihan selama tiga hari sudah terlaksana dengan
tepat waktu (dilanjutkan melalui e-mail selama dua minggu) (4,1); kegiatan
dilaksanakan dengan suasana yang baik yaitu serius namun tetap santai
sehingga mendukung peserta untuk belajar dan mengembangkan draf atau
kerangka yang dibawa (3,6); materi yang dibuat oleh para penyaji dirasa
sangat lengkap (4,1); pelayanan dan sikap pihak penyelenggara sangat
memuaskan (4,3); alat bantu yang disediakan juga sangat baik (4,3); secara
keseluruhan nilai yang diberikan peserta mengenai pelaksanaan program ini
dalam kategori baik (3,8).
(4) Penilaian peserta terhadap penyaji pertama (Prof. Slameto) berada dalam
kategori sangat baik, terlihat dari poin penilaian berikut: penguasaan
masalah sangat baik (4,9); Cara penyajian sangat baik (4,8); manfaat materi
sangat baik (4,9); interaksi dengan peserta sangat baik (4,8); penggunaan
alat bantu sangat baik (4,4); serta nilai keseluruhan yang diberikan yaitu
sangat baik (4,6).
(5) Penilaian peserta terhadap penyaji ke dua (Firosalia Kristin) secara
keseluruhan berada dalam kategori sangat baik (4,0) dengan rincian sebagai
berikut: penguasaan masalah sangat baik (4,3); cara penyajian sangat baik
(4,5); manfaat materi sangat baik (4,7); interaksi dengan peserta sangat baik
(4,6); penggunaan alat bantu sangat baik (4,1).
(6) Penilaian peserta terhadap penyaji ke dua (Eunice WS) secara keseluruhan
berada dalam kategori sangat baik (4,4) dengan rincian sebagai berikut:
penguasaan masalah sangat baik (4,4); cara penyajian sangat baik (4,4);
manfaat materi sangat baik (4,6); interaksi dengan peserta sangat baik (4,1);
penggunaan alat bantu sangat baik (4,3).
G. SIMPULAN DAN SARAN
Para pendidik, terdiri dari guru, pengawas, maupun kepala sekolah yang
tergabung dalam KKG di Demak membutuhkan peningkatan profesionalisme
dalam bentuk keterampilan menulis artikel sehingga mereka dapat
mempublikasikan tulisan ke jurnal akademik. Kebutuhan ini dijawab oleh tim
dari PGSD UKSW yang memfasilitasi mereka dengan program Pelatihan
Penulisan Artikel Ilmiah sampai pada tahap pengiriman artikel ke jurnal ilmiah.
Para peserta pelatihan merasakan manfaat program ini dari sisi pengetahuan
maupun teknis, sehingga para peserta dapat menyelia tulisan mereka menjadi
artikel yang siap dipublikasikan di jurnal.
Umpan balik yang diberikan peserta antara lain: perlu ada kelanjutan
program serupa di Demak karena berdasarkan informasi dari peserta, masih
banyak para pendidik yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan menulis
artikel ilmiah di daerah Demak, serta perlu tambahan waktu untuk bimbingan
secara lebih intensif.
DAFTAR PUSTAKA
Susatya, Edhy. 2013. Pengembangan Model Pelatihan Guru Sekolah Menengah
Kejuruan Kelompok Seni dan Budaya. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, Vol. 19, Nomor 1, Maret 2013.
Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. 2010. Pembinaan Dan
Pengembangan Profesi Guru Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pkb) Pedoman Untuk
Mendukung Pelaksanaan Tugas Tim Teknis Penilai Publikasi Ilmiah
Guru Dan Karya Inovatif Guru.
www.bermutuprofesi.org.
Mawardi. 2015. Desain Pengembangan Keprofesian Guru Berkelanjutan
Berbasis E-Learning (Suatu Tinjauan Teoretik). RIS UKSW .
Muhdi.
2015.
PGRI,
Organisasi
Profesi
Guru
.
http://pgri-jateng.info/archive/read/87/pgri--organisasi-profesi-guru.html
Yulianti, Nani.(?) . Makna Pengembangan dan Pelatihan Guru.
http://naniyulianti.blogspot.co.id/p/makna-pengembangan-dan-pelatihan-guru.html.
Suhil, Said Achmad. 2003. Model Pelatihan Profesional Dalam Pembinaan Guru
Pendidikan Dasar. Disampaikan pada Rapat Lintas Sektoral Bidang
Pendidikan, 4 Januari 2003 di Pekanbaru.
Dharma, Surya. 2012. Tantangan Guru Abad XXI: Menggenjot Mutu PTK
Dikmen. Media Informasi dan Komunikasi PTK Pendidikan Menengah.
PTK Dikmen, Juli.
Lampiran 1
Materi
Lampiran 2
Lampiran 3
Angket Pra-tes Pelatihan Artikel Ilmiah dan Lembar Evaluasi
Pelatihan
Lampiran 4
Lampiran 5 Susunan Personalia
Ketua Tim Pengusul
l. Nama lengkap : Prof. Dr. Slameto, M.Pd. m. Jenis kelamin : Laki-laki
n. NIS : 1983005 o. Jabatan Stuktural : -
p. Jabatan fungsional: Guru besar q. Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD r. Nama Pusat Studi : -
s. Alamat : Jln. A. Hamid 31 Kauman Kidul Salatiga t. Telepon : (0298) 321212 ext.297
u. No HP ketua : 081325107010
v. Email : slameto_UKSW@yahoo.com Anggota Pengusul (1)
i. Nama : Eunice Widyanti Setyaningtyas, S.Pd., M.Pd. j. Nama Lembaga : PGSD
k. Alamat : Perumsat Karang Pete 29 Salatiga l. Telpon/ Faks : 083838147357
Anggota Pengusul (2)
a. Nama : Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd. b. Nama Lembaga : PGSD
c. Alamat : Perum Tugu Asri No.16, Bener, Kec. Tengaran, Kab. Semarang d. Telpon/ Faks : 085729016798