• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : LKIN-417/PW23/6/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan II Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : LKIN-417/PW23/6/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan II Tahun 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jalan Sultan Salahuddin 23, Batudawa, Tanjung Karang, Mataram 83115 Telepon (0370) 638248, Faksimile (0370) 623505, Email: ntb.bpkp.go.id

Nomor : LKIN-417/PW23/6/2016 30 Juni 2016

Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan II Tahun 2016

Yth.

Sekretaris Utama

u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta

Berikut kami sampaikan hasil monitoring kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan II Tahun 2016.

A. Simpulan

1. Realisasi outcome program pengawasan tercapai 116,67%, sedangkan outcome program dukungan pengawasan tercapai 100%.

2. Realisasi output pengawasan sebanyak 64 rekomendasi atau 106,67% dari rencana sebanyak 60 rekomendasi. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 37,43%.

3. Realisasi output pendukung pengawasan sebanyak 61 laporan/dokumen/ kegiatan/bulan layanan atau 138,64% dari rencana sebanyak 44 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 76,25%.

4. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan PKPT sebanyak 104 LHP atau 152,94% dari rencana sebanyak 68 LHP.

5. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan Non PKPT sebanyak 160 LHP atau 60,61% dari total realisasi LHP sebanyak 264 LHP.

6. Realisasi penugasan PKPT sesuai fokus pengawasan adalah 110 PP dengan rincian sebagai berikut:

a. Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional : 37 PP

b. Peningkatan Ruang Fiskal : 10 PP

c. Pengamanan Aset : 30 PP

d. Perbaikan Governance System : 40 PP

7. Realisasi penugasan pengawasan PKPT sebanyak 100 PP atau 106,38% dari rencana sebanyak 94 PP.

8. Realisasi penugasan pengawasan Non PKPT sebanyak 175 PP atau 63,64% dari total realisasi penugasan pengawasan sebanyak 275 PP.

(2)

2 9. Realisasi penugasan pendukung pengawasan (PKAU) sebanyak 61 penugasan

atau 138,64% dari rencana sebanyak 44 penugasan.

10. Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai sebanyak 7.252 OH atau 52,76% dari potensi setahun sebanyak 13.746 OH.

11. Realisasi anggaran sebesar Rp10.385.174.041,00 atau 83,88% dari rencana sebesar Rp12.380.789.000,00.

B. Uraian Kegiatan

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri atas rencana output, rencana penerbitan laporan, rencana penugasan, rencana penggunaan hari produktif, dan rencana penyerapan anggaran yang akan dihasilkan dari kegiatan pengawasan dan pendukung pengawasan.

1. Outcome

Sesuai Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat berkewajiban mengukur keberhasilan program (outcome). Indikator kinerja program (IKP) pengawasan dan dukungan pengawasan triwulan ini ditetapkan sebanyak 4 indikator dengan target dan realisasi sebagaimana disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1.

Target dan Realisasi Outcome Triwulan II Tahun 2016

No. Indikator Kinerja Program Target IKP (%) Realisasi IKP TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 Trw. ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 A. Program Pengawasan 1.1 Perbaikan tata kelola,

manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

45 15 30,56 67,91 203,73

1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi 100 25 19,05 18,18 76,20 1.3 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum

60 15 50 83,33 333,33

2.2 Maturitas SPIP Pemerintah kabupaten/ kota (level 3)

40 0 0 0,000 ~

2.3 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina

(3)

3

No. Indikator Kinerja Program Target IKP (%) Realisasi IKP TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 Trw. ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4

2.4 Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

30 0 66,7 222,33 ~ 3.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/ Kota (level 3) 20 10 0 0,00 0,00 3.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 2) 100 0 100 100,00 ~ 3.4 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/ Kota (level 2) 80 20 30 37,50 150,00 B. Program Pendukung 1.1 Persepsi kepuasan layanan kesesmaan 8 8 8,5 106,25 106,25

Dari Tabel 1 terlihat bahwa indikator kinerja program pengawasan tercapai 7 indikator atau 116,67% dari 6 indikator, sedangkan indikator kinerja program dukungan pengawasan tercapai satu indikator atau 100% dari satu indikator. Jika dibandingkan dengan target outcome setahun, maka outcome pengawasan tercapai 40% dan outcome dukungan pengawasan tercapai 100%.

2. Output

Sesuai Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat merencanakan output sebanyak 252 rekomendasi/laporan/ dokumen/kegiatan/bulan layanan. Rencana ouput tahun 2016 berikut realisasinya triwulan II Tahun 2016 disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2.

Rencana dan Realisasi Output Triwulan II Tahun 2016

No. Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Output (Rek/Lap/Dok/Keg) Realisasi Output TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 TW II 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan pada Perwakilan BPKP 171 60 64 37,43 106,67 1 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 102 50 50 49,02 100,00 2 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan 32 8 7 21,88 87,50

(4)

4

No. Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Output (Rek/Lap/Dok/Keg) Realisasi Output TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 TW II 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 BPKP Nawacita 3 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 4 1 - - - 4 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 30 1 6 16,67 600 5 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 3 - 1 - - Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan 80 44 61 76,25 138,64 1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 80 44 61 76,25 138,64 Termanfaatkannya

Aset secara Optimal 1 0,45 0,45 45,00 100,00

1 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung

1 0,45 0,45 45,00 100,00

Dari Tabel 2 diketahui bahwa realisasi output pengawasan sebanyak 64 rekomendasi atau tercapai 106,67% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 60 rekomendasi, sedangkan output pendukung pengawasan sebanyak 61 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau tercapai 138,64% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 44 laporan/dokumen/ kegiatan/bulan layanan.

Jika dibandingkan dengan rencana output setahun, maka output pengawasan tercapai 37,43% dan output pendukung pengawasan tercapai 76,25%.

(5)

5 Masih rendahnya capaian output Triwulan II Tahun 2016 dibandingkan dengan rencana setahun disebabkan penugasan pengawasan pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat direncanakan dimaksimalkan pelaksanaannya pada triwulan III sampai dengan triwulan IV. Sementara untuk capaian output pendukung pengawasan telah sesuai dengan rencana.

3. Fokus Pengawasan

Realisasi penugasan triwulan II Tahun 2016 sesuai fokus pengawasan disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3.

Rencana dan Realisasi Fokus Pengawasan s.d. Triwulan II Tahun 2016

No. Bidang Rencana PP Realisasi PP TW II Tahun 2016 TW II 1 2 3 4 5

1. Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional

76 35 37

2. Peningkatan Ruang Fiskal 12 1 10

3. Pengamanan Aset 27 33 30

4. Perbaikan Governance System 85 41 40

Jumlah 200 110 117

Dari Tabel 3 diketahui bahwa realisasi PP sesuai fokus pengawasan s.d. triwulan II tahun 2016 telah melebihi rencana.

4. Penerbitan Laporan

Rencana penerbitan laporan hasil pengawasan (LHP PKPT) tahun 2016 berikut realisasinya triwulan II tahun 2016 disajikan dalam Tabel 4.

Tabel 4.

Rencana dan Realisasi LHP PKPT s.d. Triwulan II Tahun 2016

No. Bidang Rencana LHP PKPT Realisasi LHP PKPT TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 TW II 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 68 30 37 54,41 123,33 2. APD 56 8 30 53,57 375,00 3. AN 31 9 12 38,71 133,33 4. INVESTIGASI 28 21 21 75,00 100 5. P3A 17 0 4 23,53 ~ Jumlah 200 68 104 52,00 131,58

Dari Tabel 4 diketahui bahwa realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan triwulan II tahun 2016 sebanyak 104 LHP atau tercapai 152,94% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 68 LHP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penerbitan laporan hasil pengawasan triwulan II tahun 2016 tercapai 52,00%.

(6)

6 Di samping LHP PKPT di atas, Perwakilan juga menerbitkan LHP Non PKPT sebagaimana Tabel 5.

Tabel 5.

Realisasi Penerbitan LHP Non PKPT Triwulan II Tahun2016

No. Bidang Realisasi LHP Non PKPT TW II Total Realisasi LHP TW II (%) 1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 69 106 65,09 2. APD 54 84 64,29 3. AN 13 25 52,00 4. INVESTIGASI 10 31 32,26 5. P3A 14 18 77,78 Jumlah 160 264 60,61

Dari Tabel 5 diketahui bahwa realisasi penerbitan LHP Non PKPT triwulan II tahun 2016 mencapai 60,61% dari total realisasi penerbitan LHP pada periode yang sama.

5. Penugasan Pengawasan

Rencana Penugasan Pengawasan (PP) PKPT tahun 2016 berikut realisasinya triwulan II tahun 2016 disajikan dalam Tabel 6.

Tabel 6.

Rencana dan Realisasi PP PKPT Triwulan II tahun 2016

No. Bidang Rencana PP PKPT Realisasi PP PKPT TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 TW I 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 68 33 39 57,35 118,18 2. APD 56 23 25 44,64 108,70 3. AN 31 13 14 45,16 107,69 4. INVESTIGASI 28 17 17 60,71 100,00 5. P3A 17 8 5 29,41 62,50 Jumlah 200 94 100 50,00 106,38

Dari Tabel 6 diketahui bahwa realisasi penugasan pengawasan triwulan II tahun 2016 sebanyak 100 PP atau tercapai 106,38% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 94 PP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pengawasan triwulan II tahun 2016 tercapai 50%.

Di samping pelaksanaan PP PKPT di atas, Perwakilan juga melaksanakan PP yang tidak direncanakan (Non PKPT) sebagaimana Tabel 7.

(7)

7 Tabel 7.

Realisasi PP Non PKPT Triwulan I Tahun 2016

No. Bidang Realisasi PP Non PKPT TW II Total Realisasi PP TW II (%) 1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 82 121 67,77 2. APD 48 73 65,75 3. AN 15 29 51,72 4. INVESTIGASI 20 37 54,05 5. P3A 10 15 66,67 Jumlah 175 275 63,64

Dari Tabel 7 diketahui bahwa realisasi PP Non PKPT triwulan I tahun 2016 mencapai 63,64% dari total realisasi PP pada periode yang sama.

6. Penugasan Pendukung Pengawasan

Rencana penugasan pendukung pengawasan (PKAU) tahun 2016 berikut realisasi triwulan II tahun 2016 disajikan dalam Tabel 8.

Tabel 8.

Rencana dan Realisasi PKAU Triwulan II Tahun 2016

No. Bagian/Bidang

Rencana Penugasan Realisasi Penugasan TW II Capaian (%) Tahun 2016 TW II Tahun 2016 TW II 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. TU 38 23 40 105,26 173,91 2. P3A 42 21 21 50,00 100,00 Jumlah 80 44 61 76,25 138,64

Dari Tabel 8 diketahui bahwa realisasi penugasan pendukung pengawasan triwulan II tahun 2016 sebanyak 61 penugasan atau tercapai 138,64% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 44 penugasan.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pendukung pengawasan tersebut tercapai 76,25%.

7. Penggunaan Hari Produktif

Jumlah pegawai pada triwulan I tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 63 orang terdiri dari 5 Pejabat Struktural, 51 PFA dan 7 PFU. Potensi hari produktif tahun 2016 berikut realisasi penggunaannya pada triwulan I tahun 2016 disajikan dalam Tabel 9.

(8)

8 Tabel 9.

Potensi dan Realisasi Hari Produktif Triwulan II Tahun 2016

No. PFA/PFU Potensi OH (HP/HK) Realisasi OH TW I Capaian (%) Tahun 2016 TW I Tahun 2016 TW I 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. PFA (HP) 12.087 3.617 6.763 55,95 186,98 2. PFU (HK) 1.659 467 489 29,48 104,71 Jumlah 13.746 4.084 7.252 52,76 177,57

Dari Tabel 9 diketahui bahwa realisasi penggunaan OH triwulan II tahun 2016 sebanyak 7.252 OH atau tercapai 177,57% dari potensi pada periode yang sama sebanyak 4.084 OH.

Jika dibandingkan dengan potensi hari produktif setahun, maka realisasi penggunaan hari produktif triwulan II 2016 tercapai 52,76%.

Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai pada triwulan II tahun 2016 sebanyak 115,11 OH atau 52,76% dari potensi setahun sebanyak 237 OH.

Tingginya realisasi OH triwulan I tahun 2016 disebabkan banyaknya SDM yang terserap untuk pelaksanaan penugasan yang tidak direncanakan (nonPKPT). 8. Penyerapan Anggaran

Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2016 sebesar Rp25.500.417.000,00. Rencana penyerapan anggaran tahun 2016 berikut realisasinya pada triwulan II tahun 2016 disajikan dalam Tabel 10.

Tabel 10.

Penyerapan Anggaran Triwulan II Tahun 2016

Kegiatan

Jumlah Kumulatif % Capaian Penyerapan Anggaran (Rp) Rencana Penyerapan (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Terhadap Anggaran Terhadap Rencana Penyerapan 1 2 3 4 5=4/2 6=4/3 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 2.766.335.000 758.899.000 1.256.317.021 45,41 165,54 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/ Tunjangan BPKP 9.275.724.000 4.063.799.000 4.549.241.677 49,04 111,95 Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 522.740.000 126.398.000 249.407.543 47,71 197,32

(9)

9

Kegiatan

Jumlah Kumulatif % Capaian Penyerapan Anggaran (Rp) Rencana Penyerapan (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Terhadap Anggaran Terhadap Rencana Penyerapan 1 2 3 4 5=4/2 6=4/3 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana 12.935.618.000 7.431.693.000 4.330.207.800 33,48 58,27 Jumlah 25.500.417.000 12.380.789.000 10.385.174.041 40,73 83,88

Dari Tabel 10 diketahui bahwa realisasi anggaran pada triwulan II tahun 2016 sebesar Rp10.385.174.041 atau terserap 83,88% dari rencana pada periode yang sama sebesar Rp12.380.789.000.

Jika dibandingkan dengan rencana penyerapan anggaran setahun, maka penyerapan anggaran tersebut sebesar 40.73%.

Demikian hasil monitoring kinerja triwulan II tahun 2016 ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Ibu Sekretaris Utama, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan,

Bonardo Hutauruk NIP 19600704 198203 1 001 Tembusan Yth.:

Referensi

Dokumen terkait

5 Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan teoritis antara kunci variabel konsumsi olahraga secara terhubung seperti persepsi

Dalam penelitian ini, tehnik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan berdasarkan

Setelah data waktu penyelesaian pekerjaan diuji keseragamannya dan telah mencukupi jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan sesuai dengan tingkat keyakinan dan tingkat

Namun bila slope bernilai positif, maka untuk setiap kenaikan satu satuan variabel bebas akan mengakibatkan peningkatan nilai Y sebesar nilai

Apabila telah diketahui postur tubuh bagian punggung paling berbahaya karena membungkuk dengan sudut lebih dari 60 derajat, maka dapat direkomendasikan postur

Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Lewat peta-peta ini, dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian

Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian tersebut ialah sebagai sarana pengembangan teori dalam kajian Manajemen Dakwah dalam pada praktik strategi diferensiasi