PENERAPAN METODE FIFO PADA SISTEM INFORMASI
DISTRIBUSI BAHAN KIMIA DI PT.INTI KIMIA JAYA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
FADHLAN MUHAMAD ISA
NIM : 15160620
Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika 2020
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu.
(Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)
Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam. (Abu Hamid Al Ghazali)
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, yang telah menghadirkan banyak orang sebagai perantara, penyalur kasih sayang dan bantuan, skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orangtua tercinta serta seluruh keluarga yang telah membesarkan, selalu membimbing, mendukung, memotivasi, dan mendoakanku.
2. Dosen Pembimbing Bapak A. Gunawan, M.Kom dan Bapak Jamal Maulana Hudin, M.Kom dan Seluruh Staf UBSI Kampus Sukabumi yang senantiasa membimbing, membantu mengarahkan dan mengingatkan segala hal seperti keluarga.
3. Rekan kelas seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta sebagai rekan berdiskusi.
Tanpa mereka, aku dan karya ini tak akan pernah ada
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Skripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode FIFO Pada Sistem
Informasi Distribusi Bahan Kimia di PT.Inti Kimia Jaya” adalah hasil karya
tulis asli FADHLAN MUHAMAD ISA dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku di lingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:
Nama : FADHLAN MUHAMAD ISA
Alamat : KP. SEKARWANGI GG. AL-UMMAH RT 001 RW 019 No. Hp : 0896-5975-0646
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut, “Penerapan Metode FIFO Pada Sistem Informasi
Distribusi Bahan Kimia di PT.Inti Kimia Jaya”.
Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika. 2. Dekan Fakultas Teknik dan Informasi
3. Ketua Program Studi Ilmu Komputer Universitas Bina Sarana Informatika. 4. Bapak A. Gunawan, M.Kom dan Bapak Jamal Maulana Hudin, M.Kom selaku
Dosen Pembimbing Skripsi
5. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika. 6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual. 7. Rekan-rekan mahasiswa kelas 15.8B.28.
viii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Sukabumi, 25 Juli 2020 Penulis
ix
ABSTRAK
Fadhlan Muhamad Isa (15160620), Penerapan Metode FIFO Pada Sistem Informasi Distribusi Bahan Kimia Di PT. Inti Kimia Jaya
Sistem pengelolaan pendistribusian bahan kimia pada PT. Inti Kimia Jaya dilakukan secara terkomputerisasi menggunakan Microsoft Word dan Excel akan tetapi belum terintegrasi dengan database sehingga dikhawatirkan mengalami kendala kehilangan data, kerusakan data, belum adanya backup data dan pembuatan laporan yang terstruktur yang dapat dengan mudah menentukan periode tanggal laporan yang diinginkan. Kendala lainnya yang dialami adalah pada proses pemesanan bahan kimia dimana pelanggan atau rekan bisnis apabila ingin melakukan pemesanan dilakukan melalui telepon atau mendatangi langsung perusahaan dan proses pengelolaan persediaan barang masih dilakukan pencatatan secara manual sehingga diperlukannya sebuah sistem yang dapat memfasilitasi seluruh kegiatan bisnis pada perusahaan tersebut. Atas dasar permasalahan tersebut maka dibuatlah program berbasis website yang akan menjadi solusi dari setiap kendala yang dihadapi. Pembuatan program ini menggunakan metode FIFO (First In First Out) yang dimaksudkan agar pendistribusian bahan kimia dapat teroganisir dengan baik. Program yang dihasilkan pada penelitian ini mampu menangani penginputan data bahan kimia masuk dan keluar, pembuatan laporan pendistribusian bahan kimia berdasarkan periode tanggal yang diinginkan, memfasilitasi pemesanan bahan kimia untuk pelanggan dan rekan bisnis serta pengelolaan persediaan bahan kimia.
x
ABSTRACT
Fadhlan Muhamad Isa (15160620), Application of FIFO Method in Chemical Distribution Information System in PT. Inti Kimia Jaya
Chemical distribution management system at PT. Inti Kimia Jaya is computerized using Microsoft Word and Excel but has not been integrated with the database so it is feared that there will be data loss, data corruption, data backup and structured report creation that can easily determine the desired report date period. Another obstacle experienced is the chemical ordering process where customers or business partners if they want to place an order are made by telephone or come directly to the company and the inventory management process is still recorded manually so that a system that can facilitate all business activities in the company is needed. On the basis of these problems, a website-based program was made that would be the solution to every obstacle encountered. The making of this program uses the FIFO (First In First Out) method which is intended so that the distribution of chemicals can be well organized. The program produced in this study is able to handle data entry of chemicals in and out, making reports on the distribution of chemicals based on the desired date period, facilitating ordering chemicals for customers and business partners and managing chemical inventory.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Skripsi... i
Lembar Persembahan... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah. ... iv
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi... v
Panduan Penggunaan Hak Cipta ... vi
Kata Pengantar. ... vii
Abstrak. ... viii
Daftar Isi. ... xi
Daftar Simbol ... xiii
Daftar Gambar ...xvi
Daftar Tabel. ... xvii
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2. Identifikasi Permasalahan... 3
1.3. Perumusan Masalah... 3
1.4. Maksud dan Tujuan... 4
1.5. Metode Penelitian... 4
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data... 4
1.5.2. Metode Penelitian…………... 5
1.6. Ruang Lingkup... .... 5
BAB II LANDASAN TEORI... 6
2.1. Konsep Dasar Program... 6
2.2. Penelitian Terkait... 12
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN... 14
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan... 14
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan... 14
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi... 15
3.2. Proses Bisnis Sistem... ... 18
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan... 21
BAB III RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM SUSULAN... 22
4.1. Analisa Kebutuhan Software... 22
4.2. Desain………... 42 4.2.1. Database... 42 4.2.2. Software Architecture... 51 4.2.3. User Interface... ... 53 4.3. Code Generation………... 57 4.4. Testing………... 59 4.5. Support………... 60
xii
4.5.1 Spesifikasi Hardware dan Sofware... 60
4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan... 62
BAB V PENUTUP... 65
5.1. Kesimpulan... 65
5.2. Saran... 66
DAFTAR PUSTAKA... 67
DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 69
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI ... 70
SURAT KETERANGAN PKL/RISET... 72
xiii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol UML (Unified Modeling Language)
1. Simbol Use Case Diagram
No Notasi Nama Keterangan
1 Actor Digunakan untuk
menggambarkan orang, sistem atau external entitas yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem.
2 Use Case Digunakan untuk
menggambarkan apa yang dikerjakan sistem.
3 Association Digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case.
4 Extend Digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar Use Case, yang termasuk didalam Use Case lain
(diharuskan). 5
<<include>>
Include Digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar Use Case, perluasan dari Use Case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.
6 System Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara terbatas.
2. Simbol Activity Diagram
No Notasi Nama Keterangan
1 Start Point Digunakan untuk
menggambarkan titik awal suatu aktivitas.
2 End Point Digunakan untuk
menggambarkan titik akhir suatu aktivitas.
xiv
3 Action State Digunakan untuk
menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan.
4 Decision Digunakan untuk
menggambarkan pilihan dalam mengambil keputusan.
5 Fork Menunjukan adanya percabangan
secara paralel dari suatu aktivitas.
6 Join Menunjukan adanya
penggabungan aktivitas.
7 Swimlane Digunakan untuk
menggambarkan
pengelompokkan aktivitas berdasarkan actor.
3. Simbol Component Diagram
No Notasi Nama Keterangan
1 Component Digunakan untuk menggambarkan
fisik dari suatu sistem.
2 Depedency Digunakan untuk menggambarkan
alur dari suatu komponen.
3 Note Digunakan untuk membuat
xv
4. Simbol Deployment Diagram
No Notasi Nama Keterangan
1 Node Digunakan untuk menggambarkan
fisik dari sistem.
2 Component Digunakan untuk menggambarkan
komponen yang ada didalam Node.
3 Association Digunakan untuk menggambarkan
hubungan antar Node.
B. Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)
No Notasi Nama Keterangan
1 Entity Kumpulan dari beberapa
atribut/field.
2 Relationship Suatu hubungan yang terjalin diantara beberapa entitas.
3 Atribut Notasi yang memberikan
informasi mengenai jenis entitas dan juga relasinya.
4 Connector Notasi yang digunakan untuk
merangkai beberapa notasi yang digunakan seperti : entitas, relasi dan atribut.
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Inti Kimia Jaya...……….……….. 15
Gambar III.2. Activity Diagram Sistem Berjalan Pemesanan…...…………... 19
Gambar III.3. Activity Diagram Distribusi Bahan Kimia...……….……... 20
Gambar IV.1. Use Case Diagram Halaman Admin……….……...………….... 23
Gambar IV.2. Use Case Diagram Halaman Petugas Pengiriman…...……..….. 29
Gambar IV.3. Use Case Diagram Halaman Rekan Bisnis…..……….... 31
Gambar IV.4. Activity Diagram – Distribusi Barang....……….….... 34
Gambar IV.5. Activity Diagram – Mengelola Transaksi Barang Masuk…... 36
Gambar IV.6. Activity Diagram – Konfirmasi Pendistribusian Barang…... 37
Gambar IV.7. Activity Diagram – Pemesanan Barang………... …... 38
Gambar IV.8. Activity Diagram – Konfirmasi Pemesanan…………...…... 40
Gambar IV.9. Entity Relatinship Diagram…………...…... 42
Gambar IV.10. Logical Record Structure…………...…... 43
Gambar IV.11. Deployment Diagram...…………...…... 51
Gambar IV.12. Component Diagram………...……...…... 52
Gambar IV.13. User Interface Rekan Bisnis ... 53
Gambar IV.14. User Interface Login ... 54
Gambar IV.15. User Interface Home ... 54
Gambar IV.16. User Interface Petugas... 55
Gambar IV.17. User Interface – Data Barang ... 55
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Login ... 24
Tabel IV.2. Deskripsi Use Case Mengelola Data Petugas Pengiriman ... 24
Tabel IV.3. Deskripsi Use Case Mengelola Data Barang ... 25
Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Mengelola Data Supplier ... 25
Tabel IV.5. Deskripsi Use Case Melihat Data Rekan Bisnis ... 26
Tabel IV.6. Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Barang Masuk ... 26
Tabel IV.7. Use Case Diagram Melihat Data Persediaan Barang ... 27
Tabel IV.8. Deskripsi Use Case Mengelola Data Pemesanan ... 27
Tabel IV.9. Deskripsi Use Case Melihat Data Distribusi Barang ... 27
Tabel IV.10. Deskripsi Use Case Melihat Data Laporan Distribusi ... 28
Tabel IV.11. Use Case Diagram Logout ... 28
Tabel IV.12. Deskripsi Use Case Login ... 29
Tabel IV.13. Deskripsi Use Case Melihat Data Distribusi Barang ... 29
Tabel IV.14. Deskripsi Use Case Melakukan Konfirmasi Distribusi Barang ... 30
Tabel IV.15. Use Case Diagram Logout ... 30
Tabel IV.16. Deskripsi Use Case Daftar Akun ... 32
Tabel IV.17. Deskripsi Use Case Login ... 32
Tabel IV.18. Deskripsi Use Case Melihat Data Barang ... 32
Tabel IV.19. Deskripsi Use Case Melakukan Pemesanan ... 33
Tabel IV.20. Deskripsi Use Case Melakukan Konfirmasi Pembayaran ... 33
Tabel IV.21. Deskripsi Use Case Melihat Riwayat Pemesanan ... 33
Tabel IV.22 Spesifikasi File Tabel Supplier ... 44
Tabel IV.23 Spesifikasi File Tabel Barang ... 45
Tabel IV.24 Spesifikasi File Tabel Pembayaran ... 45
Tabel IV.25 Spesifikasi File Tabel Rekan Bisnis ... 46
Tabel IV.26 Spesifikasi File Tabel Pemesanan ... 47
Tabel IV.27 Spesifikasi File Tabel Detail Pemesanan ... 48
Tabel IV.28 Spesifikasi File Tabel Petugas ... 49
Tabel IV.29. Spesifikasi File Barang Masuk ... 50
Tabel IV.30. Spesifikasi File Barang Masuk Detail... 50
Tabel IV.31. Spesifikasi File Stok Fifo ... 51
Table IV.32. Pengujian Login Admin ... 59
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem merupakan sebuah jaringan yang dibangun dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan kegiatan dalam mencapai sasaran tertentu sehingga lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem (Hutahaean, 2015). Sedangkan informasi merupakan pengolahan data yang lebih berguna bagi penerimanya dengan menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk pengambilan keputusan (Hartono, 2016).
Sistem informasi merupakan sebuah sistem pengolahan data mentah menjadi sebuah informasi yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai alat pendukung pengambilan keputusan, pengkoordinasian dan sistem kendali, analisis data, serta menggambarkan dari data itu sendiri (Rukun & Hayadi, 2018).
Sistem informasi atau teknologi informasi yang memadai kini telah menjadi bagian penting dari suatu sistem utama perusahaan (Jaya, 2019) karena mampu memberikan dampak positif dengan memberikan kemudahan, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja (Yuliarti, Ruliansyah, & Jaya, 2017).
Salah satu pemanfaatan sistem informasi pada perusahaan seperti dibidang pendistribusian barang, dimana distribusi itu sendiri merupakan kegiatan penyaluran produk atau barang untuk sampai kepada tangan pelanggan atau pemakai dengan waktu yang tepat (Syukur, 2018).
Pendistribusian barang memegang peranan penting karena jika penyaluran barang dilakukan dengan baik dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, baik dari segi keuntungan karena proses perputaran barang dan modal yang cepat, maupun
2
dari segi kepercayaan terhadap rekan bisnis dengan memberikan pelayanan yang optimal. (Idris, 2019).
Pendistribusian barang erat kaitannya dengan pengelolaan penjadwalan pengiriman dan persediaan barang. Oleh sebab itu untuk dapat mengorganisir penjadwalan dengan baik perlunya sebuah metode yang mampu menangani pengelolaan penjadwalan tersebut.
Salah satu metode penjadwalan yang paling sering digunakan yaitu metode First In First Out, dimana metode tersebut merupakan metode penjadwalan yang berasumsi bahwa setiap proses tidak berprioritas dan akan dikerjakan berdasarkan urutan antrian, antrian yang pertama kali datang maka antrian tersebut yang akan pertama kali di proses (Prasetya, 2017).
Metode FIFO dapat diimplementasikan terhadap seluruh sifat produk yang akan didistribusikan karena metode ini merupakan metode perencanaan persediaan barang yang bersifat realistis karena sesuai dengan kenyataan (Fadly, Suhendro, & Putra, 2019). Sehingga metode ini mampu mengelola dengan optimal pendistribusian dan persediaan barang
PT. Inti Kimia Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian bahan kimia yang berlokasi di Sukabumi dan berdiri sejak tahun 2014. Proses pendistribusian bahan kimia pada perusahaan ini sudah terkomputerisasi dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel akan tetapi belum terintegrasi dengan database, sehingga dikhawatirkan mengalami kendala kehilangan data, kerusakan data, belum adanya backup data dan pembuatan laporan yang terstruktur serta dapat dengan mudah menentukan periode tanggal laporan yang diinginkan, sehingga diperlukannya sebuah sistem yang dapat memfasilitasi seluruh kegiatan bisnis pada perusahaan tersebut. Maka dibuatkanlah sebuah program
pendistribusian barang berbasis website dengan menerapkan metode First In First Out agar proses bisnis dapat terorganisir dengan baik.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang tersebut adalah:
1. Proses pencatatan pendistribusian barang masuk dan barang keluar dan pencatatan pemesanan masih kurang efektif karena masih dilakukan pada Microsoft Excel sehingga belum terintegrasi dengan database.
2. Proses pemesanan dari rekan bisnis masih dilakukan melalui telepon, email atau dengan mendatangi langsung ke perusahaan
3. Pembuatan laporan pendistribusian masih kurang rapi dan tercecer serta kerap kali mengalami redudansi data.
1.3 Perumusan Masalah
1. Bagaimana membuat sebuah sistem yang dapat memudahkan bagian distribusi dalam melakukan pendataan distribusi bahan kimia pada PT. Inti Kimia Jaya Sukabumi?
2. Bagaimana mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan bahan kimia secara online?
3. Bagaimana membuat laporan-laporan pendistribusian bahan kimia yang terstruktur?
4
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat sebuah sistem berbasis website yang dapat mempermudah proses pendistribusian dan pemesanan bahan kimia pada PT. Inti Kimia Jaya.
2. Menerapkan metode FIFO agar pendistribusian bahan kimia dapat teroganisir dengan baik, mempermudah penentuan pembelian persediaan bahan kimia mana saja yang harus dilakukan terlebih dahulu
3. Pembuatan laporan yang terstruktur dan dapat dengan mudah menentukan laporan pendistribusian sesuai dengan periode tanggal yang diinginkan.
Sedangkan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada program Sarjana program studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Kampus Sukabumi Universitas Bina Sarana Informatika.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian ini dibagi menjadi dua yang terdiri dari:
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Pengamatan Langsung (Observation)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung pada PT. Inti Kimia Jaya Sukabumi untuk mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan proses pendistribusian bahan kimia.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara ini dilakukan dengan salah satu Manajer Operasional PT.Inti Kimia Jaya secara langsung agar mendapatkan informasi dan data-data mengenai proses bisnis yang sedang berjalan.
3. Studi Pustaka (Library Research)
Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang mendukung dalam pendefinisian masalah melalui buku-buku, jurnal dan internet yang erat kaitannya dengan permasalahan.
1.5.2. Metode Penelitian
Tahapan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode FIFO dimana metode ini mengasumsikan proses yang tiba terlebih dahulu maka akan diproses terlebih dahulu, sesuai dengan nomor urut antrian. Ketentuan yang berlaku pada metode ini berdasarkan pada waktu penyelesaian (Turn Arround Time) yang diperoleh dari waktu tunggu (Waiting Time) dan durasi waktu eksekusi (Length Of Execution) (Parinduri & Hutagalung, 2019).
1.6. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada pembuatan sistem pendistribusian bahan kimia yang didalamnya terdapat bagian front end dan back end. Dimana pada bagian front-end terdapat form pendaftaran akun, form login, form pemesanan bahan kimia, dan menu pengecekan status pemesanan. Sedangkan pada bagian back-end terdapat form input data bahan kimia, form input transaksi barang masuk, persediaan bahan kimia, menu pengecekan pendistribusian dan menu laporan transaksi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program A. Pengertian Sistem
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang melakukan kegiatan dengan saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Sujarweni, 2015). Sehingga dapat diartikan bahwa sistem merupakan sebuah jaringan yang dibangun dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dalam mencapai sasaran tertentu sehingga lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem (Hutahaean, 2015).
B. Pengertian Informasi
Informasi merupakan analisis terhadap data sesuai dengan kebutuhan seseorang, manajer, staff maupun orang lain didalam suatu perusahaan atau organisasi, yang telah diorganisasikan sebelumnya (Prahasta, 2014). Sehingga informasi merupakan pengolahan data yang lebih berguna bagi penerimanya dengan menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk mengambil keputusan (Hartono, 2016).
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem pengolahan data mentah menjadi sebuah informasi yang berkualitas sehingga dapat digunakan
sebagai alat pendukung pengambilan keputusan, pengkoordinasian dan sistem kendali, analisis data serta data menggambarkan data itu sendiri (Rukun & Hayadi, 2018).
D. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan penyaluran produk, barang atau jasa untuk sampai kepada tangan pelanggan atau pemakai dengan waktu yang tepat (Syukur, 2018).
E. Website
Ada beberapa pendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai diantaranya:
1. Internet
Internet merupakan sebuah jaringan berbasis komputer yang sangat luas dan besar serta dapat menghubungkan setiap pemakai komputer dari satu negara ke negara lainnya diseluruh dunia, dimana pada jaringan internet dapat ditemukan berbagai sumber informasi dan fasilitas-fasilitas layanan internet lainnya (Hastanti, Wardati, & Purnama, 2015).
2. Website
Website merupakan sekumpulan halaman yang berisi halaman-halaman informasi yang dikemas dalam bentuk digital, seperti dalam bentuk teks, gambar, video, audio maupun animasi lainnya yang dapat diakses melalui jaringan internet (Abdulloh, 2018).
8
3. Web Browser
Web browser merupakan sebuah aplikasi untuk menjalankan dokumen- dokumen website melalui proses penerjemahan yang dilakukan oleh komponen web engine yang sudah terdapat didalam aplikasi browser itu sendiri (Fridayanthie & Mahdiati, 2016).
4. Web Server
Web server merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) melalui protokol HTTP atau HTTPS dari client kemudian mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman web (Abdulloh, 2018).
F. Bahasa Pemrograman
1. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang dapat ditambahkan ke dalam HTML dan bersifat serverside yang berbentuk script dan dijalankan pada sebuah server dimana bahasa pemrograman ini digunakan untuk menerjemahkan bahasa program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer (Supono, 2018).
2. HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML (Hypertext Markup Language) 5 merupakan sebuah Bahasa berbasis markup yang merupakan teknologi inti dari internet dan dibangun untuk menampilkan dan menstrukturkan isi dari world wide web (Ardhana, 2014). 3. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk mempercantik tampilan sebuah halaman website agar terlihat lebih menarik, yang berisi script-script pemrograman web (Marisa, 2017).
4. Javascript
Javascript merupakan Bahasa pemrograman yang berjalan pada suatu halaman HTML yang dibentuk dari kumpulan script-script (Marisa, 2017), dan bertujuan untuk mengatur interaksi antara pengguna dengan website itu sendiri. (Oktavian, 2013).
5. jQuery
jQuery merupakan sebuah library yang dibentuk untuk mempermudah pengguna website dalam membuat client side scripting yang popular dan handal (Wardana, 2016).
G. Basis Data (Database)
1. Pengertian Basis Data
Basis Data merupakan sekumpulan data yang saling berinteraksi satu dengan lainnya dan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Fathansyah, 2015).
2. XAMPP
XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak untuk pemrograman dan database yang isinya mewadahi berbagai macam aplikasi pemrograman lainnya seperti Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl (Aryanto, 2016).
10
3. MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) yang berfungsi mengolah database menggunakan bahasa SQL serta bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis (Yanto, 2016:45).
H. Teori Pendukung
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi dan untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol (Puspitasari, 2015).
2. LRS (Logical Record Structure)
LRS atau logical record structure merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas terdiri dari link-link diantara tipe record (Sukmaindrayana & Sidik, 2017).
3. Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan salah satu standar bahasa yang digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (Rosa & Shalahuddin, 2014). Dalam laporan ini, terdapat beberapa diagram yang digunakan diantaranya use case diagram, activity diagram, component diagram dan deployment diagram.
a. Use Case Diagram
Use Case adalah cara spesifik penggunaan sistem dengan menggunakan beberapa bagian dari fungsi tersebut. Urutan khusus yang terkait dilakukan oleh actor dalam sistem. Use case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakuan suatu sistem. Setiap use case adalah suatu rentetan transaksi yang saling berhubungan dan dilakukan oleh actor dan sistem dalam sebuah bentuk dialog. Use case diagram dibuat untuk menggambarkan hubungan antara actor dan use case. Use case diagram mempresentasikan kegunaan atau fungsi-fungsi sistem dari sudut pandang pengguna.
b. Activity Diagram
Suatu diagram yang menggambarkan aliran kegiatan baik dalam sistem, bisnis, alur kerja atau yang lainya. Diagram ini fokus pada kegiatan– kegiatan yang dilakukan dan siapa yang berkepentingan atas kegiatan itu. Elemen-elemen/nodes dalam Activity diagram diantaranya node action, node control dan object node.
c. Component Diagram
Component diagram merupakan enis klasifikasi terstruktur dan bekerjasama dengan komponen lain melalui interface yang terdefinisi dengan baik untuk menyajikan fungsi sebuah sistem.
d. Deployment Diagram
Deployment diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan alokasi artefak untuk node dalam sebuah desain fisik sistem dan digunakan untuk menujukan koleksi node.
12
I. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode FIFO yang merupakan singkatan dari First In First Out atau dalam bahasa indonesia, pertama masuk pertama keluar itulah yang dicatat sebagai barang yang akan dikirim, dengan demikian tidak akan ada barang yang tertinggal karena barang yang tertinggal dianggap sebagai barang yang memang datang terakhir (Meisak, 2017).
2.2. Penelitian Terkait
Penelitian terkait, dilakukan sebagai peninjauan kembali berdasarkan jurnal dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, sebagai perbandingan dari hasil yang telah dicapai dari setiap penelitian, diantaranya:
A. Penelitian yang dilakukan oleh Selly Yuliarti, Ruliansyah dan Irfan Dwi Jaya (2017) mengenai penerapan metode DRP dalam mengelola pendistribusian barang yang diimplementasikan kedalam aplikasi berbentuk website. Penerapan metode tersebut dapat membantu mengkoordinir proses pengelolaan persediaan barang sehingga dapat lebih optimal (Yuliarti, Ruliansyah, & Jaya, 2019).
B. Penelitian yang dilakukan oleh Frankie, Asima Putri dan Yonata Laia pada tahun 2020 mengenai manajemen stok dan pendistribusian barang menggunakan metode FIFO berbasis web. Penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan metode FIFO dapat menghasilkan pencarian unit stok lebih cepat dan pengelolaan pendistribusian barang yang lebih optimal (Putri & Laia, 2020).
C. Penelitian yang dilakukan oleh Kadek Meliantari, Dwi Putra Githa, Ni Kadek Ayu Wirdiani pada tahun 2018 mengenai pendistribusian produk berbasis website dengan menerapkan metode Cheapest Insertion Heuristic. Penelitian ini menunjukan bahwa implementasi metode terhadap website mampu memudahkan bagian administrasi dalam melakukan pengelolaan pendistribusian, pengelolaan stok barang dan manajemen laporan sehingga dapat meningkatkan kinerja unit tersebut dan berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan (Meliantari, Githa, Kadek, & Wirdiani, 2018). Berdasarkan pada penelitian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode terhadap sebuah sistem pendistribusian barang pada suatu perusahaan mampu menangani masalah pendistribusian, manajemen stok dan laporan sehingga proses pengelolaan dapat lebih cepat dan optimal. Maka pada penelitian ini akan dilakukan penerapan metode FIFO (First In First Out) kemudian mengimplementasikannya menjadi sebuah program berbasis website untuk membantu kegiatan pendistribusian bahan kimia pada PT. Inti Kimia Jaya.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan
Tinjauan terhadap perusahaan dilakukan untuk melihat bagaimana prosedur sistem berjalan prosedur, pengelolaan persediaan barang sampai dengan pendistribusian bahan kimia kepada rekan bisnis yang telah dilakukan di PT. Inti Kimia Jaya Sukabumi.
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan
PT. Inti Kimia Jaya merupakan perusahaan perdagangan bahan kimia yang berdiri sejak tahun 2014 dan berlokasi di Sukabumi. Perusahaan ini kini telah berkembang menjadi perusahaan importir dan supplier kimia industri, kimia solvent seperti dan alat-alat laboratorium untuk keperluan industri dan mendistribusikannya keseluruh wilayah di Indonesia. Produk yang di pasok oleh perusahaan ini tidak hanya berasal dari Indonesia namun dari berbagai negara seperti Australia, China, German, Japan, Korea, US, Singapore dan negara lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu PT. Inti Kimia Jaya mengalami kenaikan penjualan yang cukup pesat dikarenakan nama perusahaan yang lebih dikenal oleh rekan bisnis atau industri lainnya, sebab lain dari perusahaan ini mengalami kemajuan pesat ialah perusahaan yang terus menyediakan jumlah persediaan, jenis dan golongan bahan kimia yang beragam sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan rekan bisnis atau industri lainnya.
Struktur Organisasi PT.Inti Kimia Jaya Pemilik Deden Suhenda S.T Manager Keuangan Lia Mulyati Manager Logistik Cepi Mulyana HRD Erfin Hermawan Kepala Gudang Ade R Admin Kantor Nadia Chita Admin Pajak Ilham Ramadhan Admin Sales Halim Tantowi
Sumber : PT. Inti Kimia Jaya (2020)
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Inti Kimia Jaya
PT. Inti Kimia Jaya memiliki hirarki kepemimpinan dimana pada posisi tertinggi yaitu pemilik kemudian pemilik mengawasi langsung manager keuangan, manager logistik atau distribusi, dan HRD. Kepala gudang berada dibawah manager logistik atau distribusi, sedangkan seluruh admin dimulai dari admin kantor, admin pajak dan admin sales dibawah pengawasan manager keuangan.
1. Pemilik Perusahaan
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan perusahaan.
b. Bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan bisnis, memimpin seluruh
jajaran, kerugian yang dihadapi maupun keuntungan yang didapatkan.
16 d. Merencanakan serta mengembangkan strategi bisnis untuk mencapai visi
perusahaan
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam kerjasama antar rekan bisnis dan hubungan dunia luar perusahaan.
f. Memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
2. Manager Keuangan
a. Mengkoordinir dan mengatur perencanaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar berjalan secara efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
b. Merencanakan dan mengelola penyusunan anggaran perusahaan maupun penggunaan anggaran perusahaan.
c. Mengambil keputusan dalam berinvestasi
d. Mengelola fungsi akuntansi yang baik untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
e. Memastikan seluruh proses transaksi keuangan berjalan sesuai dengan peraturan.
f. Merencanakan dan mengatur pajak perusahaan sesuai dengan peraturan perpajakan.
g. Merencanakan, mengkoordinir, dan mengontrol arus kas perusahaan yang berkaitan dengan dana operasional.
3. Manager Logistik atau Distribusi
a. Merencanakan dan membuat kebijakan mengenai prosedur pendistribusian barang
c. Mengarahkan operasi logistik yang masuk atau keluar, seperti kegiatan transportasi atau gudang, kinerja keselamatan, atau manajemen kualitas logistik.
d. Mengawasi pekerjaan spesialis logistik, perencana, dan penjadwal 4. HRD
a. Bertanggung jawab untuk melakukan perekrutan dan seleksi calon karyawan baru
b. Bertanggung jawab dalam memberikan pengembangan dan pelatihan karyawan
c. Mengevaluasi kinerja dan kehadiran karyawan
d. Memberikan kompensasi dan perlindungan setiap karyawan 5. Kepala Gudang
a. Melakukan perencanaan dan distribusi barang dari gudang
b. Mengawasi dan mengontrol operasional barang yang masuk dan keluar gudang
c. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sebelum masuk persediaan gudang
d. Mengawasi kinerja seluruh staf operasional gudang 6. Admin Sales
a. Melayani proses permintaan atau pemesanan pelanggan baik melalui telepon maupun secara langsung
b. Memeriksa pemesanan telah sesuai dengan harga, potongan maupun detail data pelanggan yang memesan
18 d. Menekan target penjualan harian
e. Mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan 7. Admin Pajak
a. Membuat permintaan pembelian persediaan barang
b. Menyusun konsep penjualan sesuai dengan nota penjualan c. Membuat faktur pajak sesuai dengan nota dan konsep penjualan d. Mengarsipkan dokumen penjualan
e. Membuat SPT Masa PPH 21,PPH 25,dan PPN setiap bulan 8. Admin Kantor
a. Melakukan perarsipan seluruh dokumen perusahaan
b. Menjawab dan menerima telepon, pengetikan, dokumen, surat menyurat offline ataupun online
c. Memesan persediaan media tulis perusahaan d. Menyapa dan menanggapi pelanggan
e. Membuat agenda perusahaan dan mengisi data perusahaan
3.2. Proses Bisnis Sistem
Proses bisnis yang berjalan pada PT. Inti Kimia Jaya sudah terkomputerisasi untuk pengolahan data dengan menggunakan excel akan tetapi belum terintegrasi dengan sebuah database. Proses bisnis yang berjalan dimulai dari pelanggan atau rekan bisnis melakukan pemesanan bahan kimia melalui telepon atau dengan mendatangi langsung PT. Inti Kimia Jaya, kemudian petugas administrasi akan mencatat detail data pemesanan dan menyerahkannya ke bagian distribusi untuk dilalukan pencatatan bahan kimia keluar sesuai dengan detail data pemesanan,
act Aktiv ity Diagram Pemesanan
Pelanggan Administrasi
Mulai
Mengisi Formulir Pemesanan
Menerima Data Pemesanan
Melakukan Pencatatan Pemesanan
Menerima Bukti Pemesanan Membuatkan Bukti
Pemesanan
Selesai
distribusi menyerahkan data pendistribusian kepada bagian pengantaran untuk didistribusikan kepada pelanggan atau rekan bisnis setelahnya pengantaran akan melakukan proses pendistribusian dan memberikan bukti pendistribusian barang kepada bagian distribusi untuk dilakukan pencatatan pendistribusian bahan kimia yang telah selesai dilakukan. Bagian distribusi juga melakukan pemesan persediaan barang dan membuat laporan pendistribusian barang.
1. Activity Diagram Sistem Berjalan – Proses Pemesanan Bahan Kimia
20
act Activ ity Diagram Distribusi Bahan Kimia
Bagian Distribusi Bagian Pengantaran
Mulai
Melakukan Pencatatan Bahan Kimia Keluar
Melakukan Pendistribusian Bahan Kimia
Menerima Bahan Kimia dan Data Pendistribusian Bahan Kimia
Mendistribusikan atau Mengantarkan Bahan Kimia ke
Pelanggan
Menerima Bukti Pendistribusian Bahan Kimia
Memberikan Bukti Penyelesaian Pendistribusian Bahan Kimia
Membuat Laporan dan Pencatatan Stok
Selesai
2. Activity Diagram Sistem Berjalan – Proses Distribusi Bahan Kimia
1. Nota Pemesanan Bahan Kimia
Nama Dokumen: Nota Pemesana Bahan Kimia Fungsi : Bukti Pemesanan Bahan Kimia Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Pelanggan atau rekan bisnis Media : Cetakan komputer
Jumlah : 1 Lembar Bentuk : Lampiran A1
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software A. Tahapan Analisis
Analisis kebutuhan dalam sistem informasi distribusi bahan kimia sebagai berikut:
Halaman Admin:
A1. Admin dapat melakukan login
A2. Admin dapat mengelola data petugas pengiriman A3. Admin dapat mengelola data barang
A4. Admin dapat mengelola data supplier A5. Admin dapat melihat data rekan bisnis
A6. Admin dapat mengelola data transaksi barang masuk A7. Admin dapat melihat data persediaan barang
A8. Admin dapat mengelola data pemesanan A9. Admin dapat melihat data distribusi barang A10. Admin dapat melihat data laporan distribusi A11. Admin dapat melakukan logout
Halaman Petugas:
B1. Petugas Pengiriman dapat melakukan login B2. Petugas Pengiriman dapat melihat data distribusi
B3. Petugas Pengiriman dapat melakukan konfirmasi distribusi barang
uc Use Case Diagram - Halaman Admin
Mengelola Data
Petugas Mengelola Data Pengiriman Barang
Mengelola Data Supplier
«extend» «extend» Rekan Bisnis Melihat Data
«extend» «extend» Login «extend» Mengelola Data Transaksi Barang Masuk Admin «extend» «extend» Melihat Data Persediaan Barang «extend» «extend» «extend» Mengelola Data Pemesanan Melihat Data Distribusi Barang Logout Melihat Data Laporan Distribusi B4. Petugas Pengiriman dapat melakukan logout
Halaman Rekan Bisnis:
C1. Rekan Bisnis dapat melakukan pendaftaran akun C2. Rekan Bisnis dapat melakukan login
C3. Rekan Bisnis dapat melihat data barang C4. Rekan Bisnis dapat melakukan pemesanan
C5. Rekan Bisnis dapat melakukan konfirmasi pembayaran C6. Rekan Bisnis dapat melihat riwayat pemesanan
C7. Rekan Bisnis dapat melakukan logout
B. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Halaman Admin
24 Admin dapat melakukan seluruh aktivitas dalam sistem seperti pengelolaan terhadap petugas pengiriman, barang, supplier, rekan bisnis, pengelolaan data ini seperti input data, edit data, lihat data maupun hapus data, admin pula dapat melakukan transaksi pengelolaan data barang masuk, persediaan barang, pemesanan barang, melihat data pendistribusian dan laporan distribusi tersebut. Seluruh proses yang dapat dilakukan admin dapat dilakukan apabila admin telah melakukan login.
Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirment -
Goal Admin dapat melakukan login
Pre-condition Admin membuka sistem dan memiliki akun Post-condition Sistem menampilkan halaman administrator Failed end condition Tidak dapat masuk pada halaman administrator
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin membuka sistem
2. Login dengan username dan password 3. Sistem menampilkan halaman Administrator
Invariant -
Tabel IV.2. Deskripsi Use Case Mengelola Data Petugas Pengiriman
Use Case Name Mengelola data petugas pengiriman
Requirment A1, A2
Goal Admin dapat mengelola data petugas pengiriman Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih
menu data petugas pengiriman
Post-condition Data petugas pengiriman dapat dilihat, ditambah, diedit maupun dihapus
Failed end condition Admin tidak dapat melihat, menambah, mengedit maupun menghapus data petugas pengiriman
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu petugas pengiriman
3. Sistem menampilkan halaman data petugas pengiriman
4. Admin menekan tombol tambah
5. Sistem menampilkan halaman input petugas pengiriman
6. Admin menginput data petugas pengiriman dan menekan tombol simpan
7. Sistem akan menyimpan data petugas pengiriman Invariant Admin menekan tombol edit / hapus
Tabel IV.3. Deskripsi Use Case Mengelola Data Barang
Use Case Name Mengelola data barang
Requirment A1, A3
Goal Admin dapat mengelola data barang
Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih menu data barang
Post-condition Data barang dapat dilihat, ditambah, diedit maupun dihapus
Failed end condition Admin tidak dapat melihat, menambah, mengedit maupun menghapus data barang
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu barang
3. Sistem menampilkan halaman data barang 4. Admin menekan tombol tambah
5. Sistem menampilkan halaman input barang 6. Admin menginput data barang dan menekan
tombol simpan
7. Sistem akan menyimpan data barang Invariant Admin menekan tombol edit / hapus
Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Mengelola Data Supplier
Use Case Name Mengelola data supplier
Requirment A1, A4
Goal Admin dapat mengelola data supplier
Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih menu data supplier
Post-condition Data supplier dapat dilihat, ditambah, diedit maupun dihapus
Failed end condition Admin tidak dapat melihat, menambah, mengedit maupun menghapus data supplier
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu supplier
3. Sistem menampilkan halaman data supplier 4. Admin menekan tombol tambah
26 6. Admin menginput data supplier dan menekan
tombol simpan
7. Sistem akan menyimpan data supplier Invariant Admin menekan tombol edit / hapus
Tabel IV.5. Deskripsi Use Case Melihat Data Rekan Bisnis
Use Case Name Melihat data rekan bisnis
Requirment A1, A5
Goal Admin dapat melihat data rekan bisnis
Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih menu data rekan bisnis
Post-condition Data rekan bisnis dapat dilihat
Failed end condition Admin tidak dapat melihat data rekan bisnis
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu rekan bisnis
3. Sistem menampilkan halaman data rekan bisnis
Invariant -
Tabel IV.6. Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Barang Masuk
Use Case Name Mengelola data transaksi barang masuk
Requirment A1, A6
Goal Admin
masuk
dapat mengelola data transaksi barang Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih
menu transaksi barang masuk Post-condition Sistem
masuk
menampilkan halaman transaksi barang Failed end condition Admin tidak dapat menampilkan halaman transaksi
barang masuk
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu transaksi barang masuk 3. Sistem menampilkan halaman data transaksi
barang masuk
4. Admin menekan tombol Tambah
5. Sistem menampilkan halaman input data transaksi barang masuk
6. Admin menginput transaksi barang masuk dan menekan tombol simpan
7. Sistem akan menyimpan data transaksi barang masuk
Tabel IV.7. Use Case Diagram Melihat Data Persediaan Barang
Use Case Name Melihat data persediaan barang
Requirment A1, A7
Goal Admin dapat melihat data persediaan barang Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih
menu persediaan barang Post-condition Sistem
barang
menampilkan halaman data persediaan Failed end condition Admin tidak dapat melihat data persediaan barang
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih data persediaan barang 3. Sistem menampilkan halaman data persediaan
barang
4. Admin dapat melakukan pencarian Data Stok Barang
Invariant -
Tabel IV.8. Deskripsi Use Case Mengelola Data Pemesanan
Use Case Name Mengelola data pemesanan
Requirements A1, A8
Goal Pemesanan barang dapat diproses
Pre-Conditions Admin telah melakukan login kemudian memilih data pemesanan
Post-Conditions Proses pemesanan berhasil dilakukan Failed end Conditions Pemesanan barang tidak dapat dilakukan
Actors Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu pemesanan 3. Sistem menampilkan data pemesanan 4. Memilih data pemesanan
5. Mengisi data pengiriman dan merubah status pemesanan
Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.9. Deskripsi Use Case Melihat Data Distribusi Barang
Use Case Name Melihat data distribusi barang
Requirment A1, A9
28 Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih
menu data distribusi barang
Post-condition Data distribusi barang dapat dilihat
Failed end condition Admin tidak dapat melihat data distribusi barang
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu distribusi barang 3. Sistem menampilkan halaman data distribusi
barang
Invariant -
Tabel IV.10. Deskripsi Use Case Melihat Data Laporan Distribusi
Use Case Name Melihat data laporan distribusi
Requirment A1, A10
Goal Admin dapat melihat data laporan distribusi Pre-condition Admin telah melakukan login kemudian memilih
menu data laporan distribusi
Post-condition Data laporan distribusi barang dapat dilihat Failed end condition Admin tidak dapat melihat data laporan distribusi
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memilih menu laporan distribusi 3. Admin menentukan periode tanggal distribusi
barang
4. Sistem menampilkan halaman data distribusi barang
Invariant -
Tabel IV.11. Use Case Diagram Logout
Use Case Name Logout
Requirment A1, A11
Goal Admin dapat melakukan logout dari sistem Pre-condition Admin melakukan login kemudian memilih menu
logout
Post-condition Admin keluar dari sistem
Failed end condition Admin tidak dapat keluar dari sistem
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu logout 3. Admin keluar dari sistem
uc Use Case Diagram - Halaman Petugas Melihat Data Distribusi Barang «extend» Login Melakukan Konfirmasi
«extend» Distribusi Barang
Selesai Petugas Pengiriman
«extend»
Melakukan Logout
2. Use Case Diagram Halaman Petugas Pengiriman
Gambar IV.2. Use Case Diagram Halaman Petugas Pengiriman
Petugas pengiriman dapat mengakses sistem setelah terlebih dahulu melakukan login, akses yang diberikan terhadap petugas pengiriman diantaranya dapat melihat data distribusi barang dan melakukan konfirmasi pendistribusian barang yang dikirimkan serta melakukan logout dari sistem.
Tabel IV.12. Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirment B1
Goal Petugas pengiriman dapat melakukan login
Pre-condition Petugas pengiriman membuka sistem dan memiliki akun
Post-condition Sistem menampilkan halaman petugas pengiriman Failed end condition Tidak dapat masuk pada halaman petugas
pengiriman
Primary Actor Petugas pengiriman
Main Flow/Basic Path 1. Petugas pengiriman membuka sistem 2. Login dengan username dan password
30 3. Sistem menampilkan halaman petugas
pengiriman
Invariant -
Tabel IV.13. Deskripsi Use Case Melihat Data Distribusi Barang
Use Case Name Melihat data distribusi barang
Requirment B1, B2
Goal Petugas pengiriman dapat melihat data distribusi barang
Pre-condition Petugas pengiriman telah melakukan login kemudian memilih menu data distribusi barang Post-condition Data distribusi barang dapat dilihat
Failed end condition Petugas pengiriman tidak dapat melihat data distribusi barang
Primary Actor Petugas pengiriman
Main Flow/Basic Path 1. Petugas pengiriman melakukan login
2. Petugas pengiriman memilih menu distribusi barang
3. Sistem menampilkan halaman data distribusi barang
Invariant -
Tabel IV.14. Deskripsi Use Case Melakukan Konfirmasi Distribusi Barang
Use Case Name Melakukan konfirmasi distribusi barang selesai
Requirement B1, B3
Goal Data distribusi barang diperbaharui
Pre-Conditions Petugas pengiriman telah melakukan login kemudian memilih data distribusi barang
Post-Conditions Menampilkan data distribusi barang
Failed end Condition Petugas pengiriman tidak dapat melakukan konfirmasi distribusi barang selesai
Actors Petugas pengiriman
Main Flow/ Basic Path 1. Melakukan login
2. Membuka menu konfirmasi distribusi barang 3. Mengubah status pendistribusian barang 4. Menampilkan data distribusi barang Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.15. Use Case Diagram Logout
Use Case Name Logout
uc Use Case Diagram - Halaman Rekan Bisnis Daftar Akun Melakukan Pemesanan «extend» Login «extend» Melakukan Konfirmasi Pembayaran Rekan Bisnis «extend» Melihat Data
Barang Melihat Riwayat Pemesanan
Goal Petugas pengiriman dapat melakukan logout dari sistem
Pre-condition Petugas pengiriman melakukan login kemudian memilih menu logout
Post-condition Petugas pengiriman keluar dari sistem
Failed end condition Petugas pengiriman tidak dapat keluar dari sistem Primary Actor Petugas pengiriman
Main Flow/Basic Path 1. Petugas pengiriman melakukan login 2. Petugas pengiriman memilih menu logout 3. Petugas pengiriman keluar dari sistem
Invariant -
3. Use Case Diagram Halaman Rekan Bisnis
Gambar IV.3. Use Case Diagram Halaman Rekan Bisnis
Rekan Bisnis dapat melihat data barang tanpa perlu melakukan login akan tetapi apabila ingin melakukan transaksi perlu dilakukan pendaftaran akun terlebih dahulu jika status rekan bisnis belum memiliki akun kemudian melakukan login, setelah login berhasil dilakukan maka rekan bisnis diberikan akses untuk melakukan pemesanan, konfirmasi pembayaran serta melihat riwayat pemesanan.
32
Tabel IV.16. Deskripsi Use Case Daftar Akun
Use Case Name Daftar Akun
Requirements C1
Goal Memiliki akun dan dapat melakukan login Pre-Conditions Mengakses sistem kemudian mengisi data diri Post-Conditions Mendapat username dan password
Failed end Condition Rekan Bisnis tidak mendapatkan username dan password
Actors Rekan Bisnis
Main Flow/ Basic Path 1. Rekan bisnis mengakses sistem
2. Membuka menu pendaftaran rekan bisnis 3. Mengisi data diri
Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.17. Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirment C2
Goal Rekan bisnis dapat melakukan login
Pre-condition Rekan bisnis membuka sistem dan memiliki akun Post-condition Sistem menampilkan halaman rekan bisnis
Failed end condition Tidak dapat masuk pada halaman rekan bisnis Primary Actor Petugas pengiriman
Main Flow/Basic Path 1. Rekan bisnis membuka sistem
2. Login dengan username dan password 3. Sistem menampilkan halaman rekan bisnis
Invariant -
Tabel IV.18. Deskripsi Use Case Melihat Data Barang
Use Case Name Melihat data barang
Requirement C3
Goal Dapat melihat data barang
Pre-Conditions Rekan Bisnis telah memilih menu data barang Post-Conditions Menampilkan data barang
Failed end Condition Rekan Bisnis tidak dapat melihat data barang
Actors Rekan Bisnis
Main Flow/ Basic Path 1. Rekan bisnis mengakses sistem 2. Membuka menu data barang 3. Sistem menampilkan data barang Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.19. Deskripsi Use Case Melakukan Pemesanan
Use Case Name Melakukan Pemesanan
Requirement C2-C4
Goal Dapat melakukan pemesanan
Pre-Conditions Rekan Bisnis telah melakukan login kemudian memilih barang yang akan dipesan
Post-Conditions Menampilkan data pemesanan
Failed end Condition Rekan Bisnis tidak dapat melakukan pemesanan
Actors Rekan Bisnis
Main Flow/ Basic Path 1. Rekan bisnis mengakses sistem 2. Melakukan login
3. Membuka menu data barang 4. Memilih barang yang akan dipesan 5. Mengisi data pemesanan
6. Menampilkan data pemesanan Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.20. Deskripsi Use Case Melakukan Konfirmasi Pembayaran
Use Case Name Melakukan konfirmasi pembayaran
Requirement C1,C5
Goal Pembayaran dapat terkonfirmasi
Pre-Conditions Rekan Bisnis telah melakukan login kemudian memilih data pemesanan yang akan dikonfirmasi pembayarannya
Post-Conditions Menampilkan data pembayaran
Failed end Condition Rekan Bisnis tidak dapat melakukan konfirmasi pembayaran
Actors Rekan Bisnis
Main Flow/ Basic Path 1. Rekan bisnis mengakses sistem 2. Melakukan login
3. Membuka menu konfirmasi pembayaran 4. Mengisi data pembayaran
5. Menampilkan data pembayaran Alternate Flow/ Invariant -
Tabel IV.21. Deskripsi Use Case Melihat Riwayat Pemesanan
Use Case Name Melihat riwayat pemesanan
Requirement C1,C6
34
act Activ ity Diagram - Distribusi Barang
Admin Sistem
Mulai
Memasukan Username dan Password Validasi Login
Menampilkan Pesan Error "Username atau Password Salah"
Tidak
Ya
Memilih Menu Pemesanan Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Data Pemesanan
Memilih Data Pemesanan Yang Akan di Proses dan Didistribusikan
Memproses Data Pemesanan Menampilkan Form Proses Data Pemesanan
Mengisi Data Pendistribusian Barang
Menyimpan Data Pendistribusian Barang Menampilkan Data Pendistribusian Barang
Selesai
Pre-Conditions Rekan Bisnis telah melakukan login kemudian memilih menu data riwayat pemesanan
Post-Conditions Menampilkan data riwayat pemesanan
Failed end Condition Rekan Bisnis tidak dapat melihat data riwayat pemesanan
Actors Rekan Bisnis
Main Flow/ Basic Path 1. Rekan bisnis mengakses sistem 2. Melakukan login
3. Membuka menu riwayat pemesanan 4. Menampilkan data riwayat pemesanan Alternate Flow/ Invariant -
C. Activity Diagram
1. Activity Diagram – Distribusi Barang
Admin yang akan melakukan pendistribusian barang terlebih dahulu melakukan login dengan memasukkan username dan password kemudian sistem akan melakukan validasi login apabila data yang dimasukkan salah maka akan menampilkan pesan error "username atau password salah" dan diarahkan untuk memasukkan kembali username dan password , namun apabila data yang dimasukkan benar maka akan diarahkan ke halaman utama. Selanjutnya, admin memilih menu pemesanan kemudian sistem akan menampilkan data pemesanan, admin memilih data pemesanan yang akan diproses dan didistribusikan setelah itu admin memproses data pemesanan, sistem akan menampilkan form proses data pemesanan dan admin mengisi data pendistribusian barang dan menyimpan data tersebut serta sistem akan menampilkan data pendistribusian barang.
36
act Aktiv ity Diagram Transaksi Barang Masuk
Admin Sistem
Mulai
Memilih Menu Transaksi Barang Masuk
Menampilkan Data Transaksi Penjualan
Menekan Tombol Tambah
Menampilkan Form Input Data Transaksi Penjualan
Mengisi Tanggal Transaksi dan Supplier
Menekan Tombol Tambah Menyimpan Tanggal Transaksi dan Menampilkan Data Barang
Memilih Data Barang dan Menentukan Kuantiti Barang
Menyimpan Data Barang
Ya
Tambah Data Barang ? Tidak
Selesai
2. Activity Diagram – Mengelola Transaksi Barang Masuk
Gambar IV.5. Activity Diagram – Mengelola Transaksi Barang Masuk
Admin memilih menu transaksi barang masuk kemudian sistem akan menampilkan data transaksi masuk, setelah itu admin menekan tombol tambah dan sistem akan menampilkan form input data transaksi penjualan. Admin mengisi tanggal transaksi dan supplier maka sistem secara otomatis menyimpan tanggal transaksi dan menampilkan data barang kemudian admin memilih data barang dan menentukan kuantiti barang serta sistem akan menyimpan data barang. Terdapat pilihan untuk menambah data barang, apabila barang akan ditambah maka admin
act Activ ity Diagram - Konfirmasi Distribusi Barang
Petugas Pengiriman Sistem
Mulai
Memasukkan Username dan Password Validasi Login
Menampilkan Pesan Error "Username atau Password Salah"
Tidak
Memilih Menu Data Distribusi Barang Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Data Distribusi Barang
Memilih Data Distribusi Barang
Melakukan Proses Konfirmasi Pendistribusian Barang
Menampilkan Data Riwayat Distribusian Barang
Selesai
mengulangi proses penambahan barang dengan menekan tombol tambah jika tidak maka proses akan selesai.
3. Activity Diagram – Konfirmasi Pendistribusian Barang
Gambar IV.6. Activity Diagram – Konfirmasi Pendistribusian Barang
Petugas pengiriman melakukan login terlebih dahulu yaitu memasukkan username dan password untuk melakukan konfirmasi pendistribusian barang kemudian sistem akan melakukan validasi terhadap aktivitas login yang dilakukn apabila data yang dimasukan tidak valid maka akan menampilkan pesan error dan
38
act Activ it y Diagra m - Melakukan Pe me sanan
Re kan Bisnis Siste m
Mulai
Me masukk an Use rna me dan Password Validasi Login
Me na mpilkan Pe san Error "Use rna me dan Password Salah"
Tidak Ya
Me milih Me nu Data Barang Me na mpilkan Hala man Uta ma
Me na mpilkan Hala man Data Barang
Me milih Barang
Me ne kan T o mbol T a mb ahkan Ke Ke ranjang Me na mpilkan Data Keranjang
Tam bah Barang ? Ya
Tidak
Me ne kan T o mbol Sele sai Me na mpilkan Form Data Pe ngiri man
Me ngisi Data Pe ngiri man
Me nyi mpan Data Pe ngirima n Me na mpilkan Data Pe me sanan
Seles ai
petugas pengiriman diminta untuk mengulangi langkah awal memasukkan username dan password , namun apabila data yang dimasukkan valid maka akan diarahkan ke halaman utama. Setelah itu, admin memilih menu data distribusi barang dan sistem akan menampilkan data distribusi barang, admin memilih data distribusi barang dan melakukan proses konfirmasi pendistribusian barang setelah itu sistem akan menampilkan data riwayat pendistribusian barang.
4. Activity Diagram – Pemesanan Barang
Gambar IV.7. Activity Diagram – Pemesanan Barang
Rekan bisnis melakukan pemesanan dengan melakukan login terlebih dahulu yaitu memasukkan username dan password kemudian sistem akan melakukan
validasi terhadap aktivitas login yang dilakukan apabila data yang dimasukan tidak valid maka akan menampilkan pesan error dan rekan bisnis diminta untuk mengulangi langkah awal memasukkan username dan password , namun apabila data yang dimasukkan valid maka akan diarahkan ke halaman utama.
Rekan bisnis memilih menu data barang dan sistem akan menampilkan data barang, setelah itu rekan bisnis memilih barang yang akan dipesan dan memasukkannya ke keranjang. Sistem menampilkan data keranjang dan rekan bisnis diberikan pilihan untuk menambah data barang yang akan dipesan, apabila memilih menambah data barang maka rekan bisnis mengulangi proses pemilihan data barang namun apabila rekan bisnis tidak memilih menambah data barang maka pilih tombol selesai dan akan diarahkan ke form data pengiriman.
Rekan bisnis diminta untuk mengisi data pengiriman kemudian menyimpan data tersebut. Setelah data tersimpan sistem akan menampilkan data pemesanan dan proses selesai.