Model
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
LATAR BELAKANG
LANDASAN HUKUM
TUJUAN
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
PENILAIAN AUTENTIK
MEKANISME DAN PROSEDUR
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
PENGOLAHAN NILAI
(Permendikbud No.66 tahun 2013):
Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin:
a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan
prinsip-prinsip penilaian,
b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional,
terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan
konteks sosial budaya; dan
c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif,
akuntabel, dan informatif.
Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai
standar
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP No. 32 tahun 2013
c. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
d. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah
e. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
f. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
g. Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
h. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
i. Keputusan Dirjen Dikmen No.717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan
Tatacara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik
SMA/MA
Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk:
1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip
penilaian dan penilaian autentik;
2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya;
4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik
Objektif
Terpadu
Ekonomis
Transparan
Akuntabel
Sistematis
Edukatif
Menyeluruh dan
Berkesinambungan
Sahih
1. Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (
input
), proses, dan keluaran (
output
) pembelajaran.
2. Terpadu dengan pembelajaran.
3. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara
utuh.
4. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
5. Relevan dengan pendekatan ilmiah (
scientific approach
) dalam
pembelajaran.
6. Mencerminkan masalah kehidupan nyata (
real life
).
7. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik.
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
SATUAN PENDIDIKAN
LEMBAGA MANDIRI
PEMERINTAH &/
PENDIDIK
Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan
non tes yang dilakukan melalui ulangan dan
penugasan, untuk mengukur kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan,
memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil
belajar peserta didik.
Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan
tengah semester dan ulangan akhir semester, serta
melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian
sekolah
Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut.
UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI
menggunakan kisi-kisi dari pemerintah
Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu
Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan
untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut
UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir
kelas XI.
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
1. Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan harian
2. Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
1. Autentik
Waktu: terus menerus 2. Jurnal
Waktu: terus menerus 3. Penilaian Proyek
Waktu: Akhir bab/Tema 4. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS
Waktu: Semesteran
PROSEDUR PENILAIAN
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PENGOLAHAN &
TINDAK LANJUT
1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian
antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan,
kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di
dalam dan di luar kelas .
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan
kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
KI-1:
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan
dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa
pengantar komunikasi
internasional yang
diwujudkan dalam
semangat belajar.
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
CONTOH RUBRIK BERSEMANGAT BELAJAR
KRITERIA
INDIKATOR
Sangat Baik (SB) Selalu bersemangat dalam belajar bahasa
Inggris – Sudah konsisten
Baik (B)
Sering menunjukkan semangat dalam belajar
bahasa Inggris – Mulai konsisten
Cukup (C)
Kadang-kadang menunjukkan semangat
dalam belajar bahasa Inggris – Belum
konsisten
Kurang (K)
Tidak pernah bersemangat dalam belajar
KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
KI-2:
Menghayati dan
mengamal-kan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan.
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
peduli dalam melaksanakan
komunikasi interpersonal dengan
guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan
teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai dalam melaksanakan
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN
KRITERIA
INDIKATOR
Sangat Baik (SB)
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Sudah konsisten
Baik (B)
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Mulai konsisten
Cukup (C)
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman – Belum
konsisten
Kurang (K)
Tidak pernah santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak
konsisten
CONTOH HASIL OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP
No
Nama
Kriteria Sikap
Profil sikap
secara
umum
Semangat
Belajar
Santun
Peduli
1
Adi
B
B
C
B
2
……
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI
NO
PERNYATAAN
YA
TIDAK
1
Pembelajaran bahasa Inggris
menyenangkan bagi saya
2
Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan dan ujian
3
Saya tidak berminat bekerja sebagai
penterjemah
CONTOH HASIL PENILAIAN DIRI
NO NAMA
SKOR PERNYATAAN NO.
JUML
SKOR
NILAI
SIKAP
KRITE-RIA
1
2
3
…
dst
1
Adi
2
2
1
5
3.33
B
2
……
Nilai sikap = (Juml.skor : skor maks) x 4
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.66 – 4.00
Baik (B)
2.66 – 3.65
Cukup (C)
1.66 – 2.65
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
NO
PERNYATAAN
YA TIDAK
1
Mau menerima pendapat teman
2
Memaksa teman untuk menerima
pendapatnya
3
Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4
Dapat bekerja sama dengan teman yang
berbeda status sosial, suku, dan agama
5
dst
HASIL PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
NO NAMA
SKOR PERNYATAAN NO.
JUML
SKOR
NILAI
SIKAP
KRITE-RIA
1
2
3
4
dst
1
Adi
2
1
2
2
7
3.50
B
2
……
Nilai sikap = (Juml.skor : skor maks) x 4
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.66 – 4.00
Baik (B)
2.66 – 3.65
Cukup (C)
1.66 – 2.65
1. Penilaian kompetensi
pengetahuan dilakukan melalui tes
tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis
yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda
dan uraian.
3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab.
4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang
dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai
karakteristik tugas.
5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi
(materi), konstruksi, dan bahasa.
Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator:
Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat
menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan
non-elektrolit dengan tepat.
Rumusan soal
No larutan
Pengamatan pada
Elektroda
Lampu
( 1 )
Tidak ada gelembung
Padam
( 2 )
Sedikit gelembung
Padam
( 3 )
Sedikit gelembung
Redup
( 4 )
Banyak gelembung
Redup
( 5 )
Banyak gelembung
Menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan
non- elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor
….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
Kunci: E
1.
Penilaian kompetensi
keterampilan dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (
check list
)
atau skala penilaian (
rating scale
) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan
berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif
integratif.
CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA
KRITERIA
SKOR
INDIKATOR
Kelancaran (
fluency
)
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak ancar
Pengucapan
(
pronunciation
)
3
Baik
2
Kurang baik
1
Tidak baik
Intonasi (
Intonation)
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Pilihan kata (
Diction)
3
Tepat
2
Kurang tepat
1
Tidak tepat
CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI
Ruang lingkup:
1.
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan
praktikum biologi kelas X semester 1.
2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan
selambat-lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan
praktikum.
3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu
sebelum Ulangan Akhir Semester 1.
Uraian tugas portofolio:
1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan
praktikum selama semester 1.
2. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil
praktik.
3. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan
praktikummu yang terbaik untuk dinilai.
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI
KRITERIA SKOR
INDIKATOR
Persiapan
Skor maks 3
3
Pemilihan alat dan bahan tepat
2
Pemilihan alat atau bahan tepat
1
Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan
Skor maks 9
3
Rangkaian alat tepat dan rapi
2
Rangkaian alat tepat atau rapi
1
Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi
3
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
2
Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
1
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat
3
Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
2
Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI
KRITERIA SKOR
INDIKATOR
Hasil
Skor maks 6
3
Data akurat
2
Data kurang akurat
1
Data tidak akurat
3
Simpulan tepat
2
Simpulan kurang tepat
1
Simpulan tidak tepat
Laporan
Skor maks 3
3
Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
2
Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah
PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
A
4.00
4.00
SB
(Sangat Baik)
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B
(Baik)
B
3.00
3.00
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
(Cukup)
C
2.00
2.00
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
K
(Kurang)
D
1.00
1.00
• Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar
untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes
formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
• Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD
pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada 1 dan
KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika
profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang
ditetapkan.
• KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual
sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang
memperoleh nilai < 2.66;
• KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal
sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta
didik memperoleh nilai < 2.66;
• KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang
memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan
melanjutkan KD berikutnya ;
• Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap
peserta didik yang secara umum profil sikapnya
belum berkategori baik dilakukan secara holistik
(oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
NO
NAMA
NILAI HARIAN
RNH
NTS
NAS
RAPOR (LCK)
KD-3.1
KD-3.2
dst
ANGKA
PRED
1
Gilang
3.33
2.67
3.00
3.33
2.67
3.00
B
2
Keterangan:
1.
Nilai Harian : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu.
2.
RNH
: Rerata Nilai Harian
3.
NTS
: Nilai Tengah Semester
4.
NAS
: Nilai Akhir Semester
5.
PRED
: Predikat
Contoh Penilaian Pengetahuan
• Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk NP/RNH : NUTS/NTS : NUAS /NAS
(Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
• Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi
pekerti sebagai berikut:
NP
= 70,
NUTS
= 60,
NUAS
= 80
• Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
• Nilai Rapor = 70
• Nilai Konversi
= (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
• Deskripsi
= sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik
Tabel 1 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
No. Rentang Nilai Keterangan1 0 ˂ D ≤ 1,00 Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1.
2 1,00 ˂ D+ ≤ 1,33 Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari
atau sama dengan 1,33.
3 1,33 ˂ C- ≤ 1,66 Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari
atau sama dengan 1,66.
4 1,66 ˂ C ≤ 2,00 Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00.
5 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33 Nilai C+= lebih dari 2,00 dan kurang dari
atau sama dengan 2,33.
6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66 Nilai B-= lebih dari 2,33 dan kurang dari
atau sama dengan 2,66.
7 2,66 ˂ B ≤ 3,00 Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00.
8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33 Nilai B+= lebih dari 3,00 dan kurang dari
atau sama dengan 3,33.
9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66 Nilai A- = lebih dari dan kurang dari
3,33 atau sama dengan 3,66.
10 3,66 ˂ A ≤ 4,00 Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.
2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
NO
NAMA
PRAKT
PROY
PORTO
RAPOR (LCK)
NILAI
PRED
1
Gilang
3.33
3.00
2.67
3.00
B
2
...
Keterangan:
1.
PRAKT
: Rerata nilai praktik
2.
PROY
: Nilai Proyek
3.
PORTO
: Nilai Portofolio
4.
PRED
: Predikat
Contoh Penilaian Praktik
• Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
• Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut : Nilai Praktik = 80 Nilai Portofolio = 75 Nilai Proyek = 80 • Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4 = (160+75+80) : 4 = 315 : 4 Nilai Rapor = 78.75 Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+
• Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-tugas dalam satu portofolio.
3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP
N
O
NAMA
Hsl Observ Sikap
Profil
hasil
OBSERV
secara
umum
PD
PT
JUR
RAPOR (LCK)
SIKAP DLM
MAPEL
Sem
bel
San-tun
Pe-duli
1 Gilang
B
B
C
B
B
B
C
B
Keterangan:
Sem bel : Semangat belajar;
PD
: Penilaian Diri ;
PT
: Penilaian Teman/Antarpeserta didik;
JURN
: Jurnal
SIKAP DLM MAPEL: merupakan profil sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2)
secara umum berdasarkan hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta
didik, dan jurnal.
Standar Nilai Sikap
Untuk penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2)
menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut:
• SB = Sangat Baik = 80 - 100
• B = Baik
= 70 - 79
• C = Cukup
= 60 - 69
• K = Kurang
= < 60
Contoh Penilaian Sikap
• Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (Jumlah perbandingan pembobotan = 5).
• Siswa A dalam Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh : Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75 Nilai antar teman = 80 Nilai Jurnal = 75
• Nilai Rapor = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5 = (170+75+80+75) : 5
= 400 : 5 Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = 80 = Sangat Baik
• Deskripsi = Sangat baik dalam proses pembelajaran, perlu berkomunikasi untuk meningkatkan sikap percaya diri.
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
• KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan :
karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
• KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.
• KKM maksimal 100 %, KKM ideal 75 %,.Satuan pendidikan dimungkinkan
menentukan KKM di bawah KKM ideal, tetapi secara bertahap perlu meningkatkan KKM-nya hingga mencapai KKM ideal/ maksimal.
• Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan mengikuti program remedial sepanjang semester yang diikuti.
• Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan.
Keterangan ketuntasan :
• Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM. • Kompetensi keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM.
• Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai BAIK (B).
• Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas
MATA PELAJARAN
PENGETAHUAN
KETERAMP.
SIKAP
KEL. WAJIB (A)
NIL
PRED
NIL
PRED
MAPEL
ANTARMAPEL
1 Pend. Agama & Budi Pekerti
4.00 A 3.66 A- SB Peserta didik sudah menunjukkan sikap mengamalkan ajaran agamanya, mulai konsisten menerap-kan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun masih perlu ditingkat-kan lagi sikap percaya diri dan kepedulian terhadap lingkungan. 2 PPKn 3.00 B 2.66 B- C 3 Bhs. Indonesia 2.66 B- 2.66 B- B 4 Matematika 4.00 A 3.66 A- SB 5 Senjarah Indo 3.33 B+ 2.33 C+ B 6 Bhs. Inggris ... dst CAPAIAN KOMPETENSI
EKSTRA KUIKULER KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN
1. Praja Muda Karana (Pramuka)
Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan
2. Palang Merah Remaja (PMR)
Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya
MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A: WAJIB
5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah
informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan.
Sikap spiritual dan sosial
Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama, jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian
terhadap berbagai hasil budaya.