PERANCANGAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM COMMUNITY
DEVELOPMENT DALAM SISTEM MANAJEMEN TERPADU SEBAGAI
PENUNJANG PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER
Desi Cahyaningtyas
2511 205 702
Dosen Pembimbing:
Dr. Bambang Syairudin, M.T
Dr. Janti Gunawan, MEngSc MComIB
Program Magister
Bidang Keahlian Manajemen Kinerja Strategis
Jurusan Teknik Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
AGENDA
• Latar Belakang
• Tujuan
PENDAHULUAN
• Community Development (CD)
• Regulasi CD di Indonesia
• Data Enveopment Analysis (DEA)
• PDCA dalam kerangka kerja CSR
KAJIAN PUSTAKA
• Pengumpulan Data
• Analisis Data
METODOLOGI
• Benchmarking
• Pengukuran efisiensi
KONDISI EKSISTING
PELAKSANAAN CD
• Kebutuhan aktivitas
• Integrasi dalam PDCA
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
• Kesimpulan
• Saran
KESIMPULAN DAN
SARAN
Latar Belakang (1)
Sosial
Lingkungan
Ekonomi
Sustainability
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(ISO 26000)
Organizational
governance
Human
right
Labour
practices
The
environ
ment
operating
Fair
procedur
es
Consum
er issue
involvement
Community
and
developme
Regulasi di Indonesia terkait dengan CSR dan CD:
•
UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
•
Peraturan Pemerintah No 47 tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
•
Permen BUMN No 05 tahun 2007 tentang Program Kemitraan
BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
•
Permen LH No 05 tahun 2011 tentang program penilaian
peringkat kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan
hidup (PROPER)
Mekanisme Proper – PerMen LH No. 05/ 2011
BIRU
MERAH
HITAM
Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pelaksanaan AMDAL
TIDAK ADA UPAYA
TIDAK TAAT
TAAT
Pemanfaatan
Sumber Daya
Corporate
Social
Responsibility /
Community
Development
EMAS
HIJAU
S
C
O
R
E
BOBOT
N
I
L
A
I
Penerapan
Sistem
Manajemen
Lingkungan
Passing Grade
Passing Grade
Best Practices ; Best Available Technology;
Best Corporate Social Responsibility
X
=
Tujuan Penelitian
•
Melakukan evaluasi terhadap kondisi eksisting perusahaan mengenai
pelaksanaan program community development sebagaimana disyaratkan
dalam regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No 05 tahun 2011.
•
Merancang metodologi pelaksanaan pelaksanaan program community
development untuk menunjang upaya perusahaan dalam upaya
pencapaian peringkat hijau PROPER dalam sistem manajemen yang tepat
dan terintegrasi .
Batasan Penelitian
•
Penelitian ini hanya pelaksanaan program community development
terkait dengan penilaian pada PROPER peringkat hijau.
•
Asumsi yang digunakan adalah perusahaan sudah memenuhi indikator
penilaian lingkungan (sistem manajemen lingkungan dan pemanfaatan
sumber daya) yang dipersyaratkan dalam Proper Hijau.
Community Development (CD)
dalam berbagai definisi
•
Di dalam ISO 26000, CD adalah salah satu bagian dari CSR, yaitu
pada subyek pelibatan dan pengembangan, yang meliputi
hubungan organisasi dengan masyarakat di skeitar wilayah
operasinya.
•
Suatu komunitas yang saling berinteraksi dan mempunyai aksi
bersama, dan dalam pelaksanaanya dilakukan secara partisipatif
(Cavaye, 2003)
•
Pembangunan berbasis masyarakat menjadi strategi utama yang
dapat dimanfaatkan pemerintah untuk penyaluran program
berkelanjutan (Nkonya, 2012)
•
Program CD menjadi salah satu dasar kesuksesan jangka panjang
dalam menjaga keberlanjutan operasi perusahaan, dengan tetap
fokus pada nilai tambah bisnis namun berkontribusi pada
BIRU
MERAH
HITAM
Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pelaksanaan AMDAL
TIDAK ADA UPAYA
TIDAK TAAT
TAAT
Pemanfaatan
Sumber Daya
Corporate
Social
Responsibility /
Community
Development
EMAS
HIJAU
S
C
O
R
E
BOBOT
N
I
L
A
I
Penerapan
Sistem
Manajemen
Lingkungan
Passing Grade
Passing Grade
Best Practices ; Best Available Technology;
Best Corporate Social Responsibility
X
=
Aspek Penaatan
Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2011
tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI PENUNJANG
PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER
Aspek Penilaian
Kebijakan
Struktur dan tanggung
jawab
Perencanaan
Evaluasi dan
perencanaan
Implementasi Program
Sistem Penilaian
Penetapan kandidat Proper Hijau
ditentukan berdasarkan dokumen
ketaatan lingkungan (persyaratan Proper
Biru.
Tim penilai adalah unit terkait di
Kementrian Lingkungan Hidup dan
dibantu oleh tenaga ahli.
Tim penilai mengevaluasi dokumen
persyaratan yang diserahkan oleh
kandidat. Hasil penilaian adalah
rata-rata penilaian tim ahli. Nilai yang
dibutuhkan untuk mencapai peringkat
hijau 100.
Kunjungan lapangan (verifikasi
Penentuan peringkat Hijau
Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2011
tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Data Envelopment Analysis (DEA)
(Charner, Cooper, dan Rhodes, 1978)
•
Lee (2012) melakukan pengukuran kinerja untuk mencapai corporate
sustainability dengan pendekatan DEA, dimana prinsip keberlanjutan erat
kaitannya dengan CD.
•
Merupakan metodologi non parametrik pada program linier yang
menghasilkan rasio komparasi tertimbang output terhadap input untuk
setiap decision making unit (DMU).
•
Efisiensi yang diperoleh adalah nilai relatif, bukan merupakan suatu nilai
mutlak yang dapat dicapai oleh suatu organisasi.
•
Formula matematis:
Fungsi kendala:
dimana u
1, u
2, …, u
p≥ 0; v
1, v
2, …, v
n≥ 0
Fungsi obyektif:
Posisi penelitian
Yakovleva (2003) Asif (2011) Lee (2012)
Fokusi penelitian Penerapan tri-sector (pemerintah-perusahaan-masyarakat) partnership untuk community
development dalam
pertambangan
Menyusun kerangka kerja CSR dalam suatu sistem manajemen yang
terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan
Pengukuran kinerja dalam manejemen corporate
sustainability
Variable penelitian
Target fund dari SAPI
Foundation
Indeks GRI Indeks GRI dengan menggabungkan dimensi dalam CSR (social, ekonomi, lingkungan) Metode
pendekatan
Analisis kualitatif Analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan
Integrated Management System (IMS)
Pengukuran menggunakan metode Data Envelopment
Analysis
Hasil studi Detail aktivitas tri-sector partnership ke dalam 4 aspek, yaitu organization, accountability, programmes, planning and implementation
Kerangka kerja Hasil pengukuran dari metode DEA dengan mengkombinasikan antara
dual role factor dan teknik cross efficiency.
Penelitian ini
Penyusunan metodologi pelaksanaan
community development (sebagai
penunjang dalam pencapaian peringkat hijau dalam PROPER) dalam sistem manajemen terpadu
Kriteria pada masing-masing aspek penilaian pada PROPER untuk peringkat hijau.
• Pengukuran efektivitas program CD menggunakan DEA
• Perancangan aktivitas communinity development berdasarkan aspek penilaian pada PROPER
Rekomendasi metodologi pelaksanaan program CD berdasarkan aspek penilaian peringkat hijau PROPER.
Identifikasi Awal
Perumusan masalah
dan penetapan tujuan
Kajian Pustaka
Penentuan Variabel Penelitian
Variabel kondisi eksisting
Variabel efisiensi program
Aspek Penilaian: Kebijakan
•
Terdapat kebijakan tertulis
perusahaan mengenai CD
Aspek Penilaian: Struktur dan
Tanggung jawab
•
SDM dengan latar belakang
pendidikan/ pelatihan yang
relevan
•
Memiliki struktur tertulis
memiliki tugas dan fungsi
melaksanakan CD
•
Ketersediaan dana untuk
melaksanakan CD minimal
untuk 3 tahun
berturut-turut.
Aspek Penilaian: Perencanaan
•
Dapat menunjukkan
dokumen social mapping
•
Dokumen social mapping
merupakan update 3 tahun
terakhir.
•
Dapat menunjukkan
dokumen rencana strategis
CD
Aspek Penilaian: Evaluasi dan
Pelaporan
•
Menunjukkan laporan evaluasi
pelaksanaan CD 3 tahun terakhir
yang memuat item-item yang
telah ditentukan.
•
Menunjukkan bukti-bukti
keterlibatan masyarakat dalam
proses evaluasi
•
Menunjukkan bukti bahwa
persuahaan telah memiliki
prosedur penanganan konflik.
•
Menunjukkan catatan kejadian
keluhan masyarkat dan
penanganannya selama 2 tahun
terakhir.
•
Menunjukkan bukti kejadian
konflik dalam 2 tahun terakhir
menurun
Aspek Penilaian: Implementasi
Program
•
Kesesuaian program dengan
perencanaan sesuai dengan
persentase yang ditentukan.
•
Memiliki publikasi yang
disampaikan kepada publik atau
instansi pemerintah yang
relevan.
•
Menunjukkan bukti-bukti dana
CD
•
Pengakuan dari pemerintah dan
pihak lain.
Identifikasi Awal
Perumusan masalah
dan penetapan tujuan
Kajian Pustaka
Penentuan Variabel Penelitian
Variabel kondisi eksisting
Variabel efisiensi program
Penentuan Obyek Penelitian
Observasi awal
Obyek Penelitian
•
Pelaksanaan CD di wilayah ring 1 JOB
PPEJ
•
Perusahaan pembanding: PT Pertagas
Area Jawa Timur
Identifikasi Awal
Perumusan masalah
dan penetapan tujuan
Kajian Pustaka
Penentuan Variabel Penelitian
Variabel kondisi eksisting
Variabel efisiensi program
Penentuan Obyek Penelitian
Observasi awal
Pengumpulan data
Data Sekunder
Data Primer
Laporan tahunan
Rekapitulasi
hasil survei
Wawancara
mendalam
Variabel Penelitian
Sumber Data
Realisasi anggaran
Laporan tahunan pelaksanaan
CD oleh JOB PPEJ
Cakupan wilayah
Laporan tahunan pelaksanaan
CD oleh JOB PPEJ
Konsistensi program
Laporan tahunan pelaksanaan
CD oleh JOB PPEJ
Keterlibatan masyarakat
Hasil survei PS – PDPM ITS
Tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap program
Hasil survei PS – PDPM ITS
Persepsi masyarakat terhadap
kesesuaian program dengan
kebutuhan
Hasil survei PS – PDPM ITS
Persepsi masyarakat terhadap
manfaat program
Hasil survei PS – PDPM ITS
Dokumen persyaratan Proper Hijau
PT Pertagas
Bappeprov Jawa Timur
Struktur organisasi dan kebijakan CD
di perusahaan
Wawancara mendalam
Persepsi stakeholder internal tentang
pelaksanaan CD
Identifikasi Awal
Perumusan masalah
dan penetapan tujuan
Kajian Pustaka
Penentuan Variabel Penelitian
Variabel kondisi eksisting
Variabel efisiensi program
Penentuan Obyek Penelitian
Observasi awal
Pengumpulan data
Data Sekunder
Data Primer
Laporan tahunan
Rekapitulasi
hasil survei
Wawancara
mendalam
Pengolahan dan Analisis Data
Benchmarking Pengukuran Efisiensi Analisis
perbandingan berdasarkan gap
skor
Penentuan target untuk mencapai efisiensi Identifikasi aktivitas
untuk pencapaian efisiensi Rancangan metodologi
pencapaian proper hijal dalam kerangka PDCA
Pemberian skor oleh 2
orang tim ahli
Skor rata-rata
Selisih skor perusahaan
amatan dan perusahaan
pembanding
Kebutuhan/ aktivitas yang
harus dipenuhi
perusahaan amatan
PENGUKURAN EFISIENSI PELAKSANAAN CD OLEH JOB PPEJ
DALAM 3 TAHUN TERAKHIR
Input
Output
Proporsi realisasi
anggaran
Cakupan wilayah
Konsistensi
program
% keterlibatan
masyarakat
Kepuasan
masyarakat
Pengetahuan
masyarakat terhadap
keberadaan
program
Persepsi terhadap
kecukupan
Persepsi terhadap
manfaat
DMU: 6 bidang program yang
dilaksanakan JOB PPEJ
DMU 1: Ekonomi
DMU 2: Sosial budaya
DMU 3: Pendidikan
DMU 4: Lingkungan
DMU 5: Kesehatan
DMU 6: Infrastruktur
Fungsi obyektif:
Fungsi kendala:
Dimana u
1, u
2, u
3, u
4≥ 0; v
1≥ 0
t = 1, 2,
…, 6
i = 1, 2,
…, 6
Identifikasi Awal
Perumusan masalah
dan penetapan tujuan
Kajian Pustaka
Penentuan Variabel Penelitian
Variabel kondisi eksisting
Variabel efisiensi program
Penentuan Obyek Penelitian
Observasi awal
Pengumpulan data
Data Sekunder
Data Primer
Laporan tahunan
Rekapitulasi
hasil survei
Wawancara
mendalam
Pengolahan dan Analisis Data
Benchmarking Pengukuran Efisiensi Analisis
perbandingan berdasarkan gap
skor
Penentuan target untuk mencapai efisiensi Identifikasi aktivitas
untuk pencapaian efisiensi Rancangan metodologi
pencapaian proper hijal dalam kerangka PDCA
KONDISI EKSISTING PELAKSANAAN CD
DI JOB PPEJ
Kebijakan
Terdapat kebijakan tertulis perusahaan mengenai
CD
2
0
Memiliki unit yang menangani community
development:
1)
Personil memiliki latar belakang pendidikan
dan pelatihan yang relevan dengan CD)
2
1.5
2) Memiliki struktur yang secara tertulis
memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan
CD.
2
0
3) Ketersediaan dana untuk pelaksanaan
CD selama minimal 3 tahun berturut-turut.
2
1.5
Struktur dan
tanggung jawab
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
Skor rata-rata
PT Pertagas
JOB PPEJ
a.
Perusahaan dapat menunjukkan dokumen social
mapping yang didalamnya terdapat:
0
0
1)
Pemetaan jaringan social yang memberikan
gambaran hubungan antar kelompok/ individu
4
0.5
2) Informasi mengenai siapa, kepentingan,
jaringan, dan posisi social
4
0.5
3)
Analisis jaringan social dan derajat
kepentingan stakeholder
3
0.5
4)
Identifikasi masalah sosial
5
0.5
5)
Identifikasi potensi social (modal social)
5
0.5
6)
Perumusan kebutuhan masyarakat yang
akan ditangani CD
5
2
7)
Identifikasi kelompok rentan
3.5
0
b.
Dokumen social mapping yang disampaikan
merupakan update 3 tahun terakhir
2
0
c.
Perusahaan dapat menunjukkan dokumen
rencana strategis CD yang didalamnya terdapat:
0
0
1)
Program jangka panjang dan dirinci dengan
program tahunan.
4
1
2)
Program menjawab kebutuhan kelompok
rentan.
4
0
3)
Indicator untuk mengukur kinerja capaian
program yang diukur.
4
0
4)
Proses perencanaan melibatkan anggota
masyarakat.
4
2.5
Skor rata-rata
PT Pertagas
JOB PPEJ
Perencanaan
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
a. Dapat menunjukkan dokumen pelaporan dan
evaluasi pelaksanaan CD 3 tahun terakhir yang
didalamnya terdapat: 0 0 1) Kesesuaian program dengan indikator
kinerja capaian. 1 0
2) Kesesuaian program dengan perencanaan. 1 0
3) Kesesuaian implementasi program dengan
waktu yang direncanakan. 1 1 4) Kesesuaian program dengan anggaran. 1 1
5) Sistem evaluasi yang dilakukan oleh
manajemen dan diketahui oleh pimpinan
perusahaan. 1 0.5
6) Bukti-bukti upaya perbaikan program
berdasarkan hasil evaluasi. 1 0 7) Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang
menyangkut program CD. 1 0 8) Lahirnya institusi ekonomi lokal baru,
keberlanjutan institusi dan perkembangan
institusi. 1 0
b. Mampu menunjukkan bukti-bukti keterlibatan
masyarakat dalam proses evaluasi. 3 3 c. Dapat menunjukkan bahwa perusahaan telah
memiliki prosedur untuk menangani konflik dengan
masyarakat. 2.5 0
d. Dapat menunjukkan catatan kejadian keluhan
masyarakat dan penanganannya selama 2 tahun
terakhir. 2 0.5
e. Dapat menunjukkan bukti bahwa kejadian
konflik dengan masyarakat selama 2 tahun terakhir
mengalami penurunan 2.5 0.5
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Skor rata-rata
PT Pertagas JOB PPEJ
Evaluasi dan Pelaporan
a.
Kesesuaian program dengan perencanaan:
0
0
1)
75% program yang diimplementasikan
sesuai dengan perencanaan.
3
0
2)
100% program yang diimplementasikan
sesuai dengan waktu yang direncanakan.
3
0
3)
75% program yang diimplementasikan
sesuai dengan anggaran yang direncanakan.
3
0
b.
Memiliki publikasi yang disampaikan kepada
publik/ instansi pemerintah yang relevan tentang
status dan kecenderungan CD yang dikelola minimal
diterbitkan dalam 1 tahun terakhir.
5
2.5
c.
Dapat menunjukkan bukti-bukti dana CD
5
3.5
d.
Adanya pengakuan berupa sertifikat dari
pemerintah dan pihak lain bahwa perusahaan telah
berpartisipasi dalam pembangunan daerah dalam
waktu 1 tahun terakhir minimal tingkat provinsi.
9
0
101.5
23.5
Skor rata-rata
PT Pertagas
JOB PPEJ
SKOR TOTAL
Implementasi
Program
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
2
6
47,5
18
28
0
3
8
6,5
6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Kebijakan Struktur dan
tanggung
jawab
Perencanaan Evaluasi dan
pelaporan
Implementasi
program
Perbandingan Skor tiap Aspek Penilaian
Skor PT Pertagas
Skor JOB PPEJ
101,5
23,5
0
20
40
60
80
100
120
PT Pertagas
JOB PPEJ
Skor
KONDISI EKSISTING PELAKSANAAN CD
DI JOB PPEJ
PENGUKURAN EFISIENSI PROGRAM
YANG SUDAH DIJALANKAN
16,6% 0,3%
6,7% 7,2% 11,3% 57,9%
Proporsi Realisasi Anggaran Rata-rata
Ekonomi Sosial budaya Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur 75% 100% 88% 17% 58% 83% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ekonomi Sosial budaya
Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur
% Cakupan Wilayah Kegiatan pada tiap Bidang
3,25 4,00 3,63 2,00 2,75 3,50 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 Ekonomi Sosial budaya
Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur
Nilai konsistensi program dari tahun ke tahun
29,4% 33,9% 28,9% 20,2% 35,9% 36,2% 0,0% 5,0% 10,0% 15,0% 20,0% 25,0% 30,0% 35,0% 40,0% Ekonomi Sosial budaya Pendidikan dan Pelatihan
Lingkungan Kesehatan Infrastruktur
Persentase rata-rata keterlibatan masyarakat
DESKRIPSI VARIABEL INPUT DAN OUTPUT
Bidang program
Skor
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Pengetahuan
masyarakat terhadap
program
Kesesuaian
program
Manfaat
program
Ekonomi
2.46
2.91
2.50
2.62
Sosial budaya
2.32
2.99
2.00
2.44
Pendidikan
2.56
3.10
1.67
2.44
Lingkungan
2.13
2.72
1.00
1.95
Kesehatan
2.46
3.08
1.75
2.43
Infrastruktur
2.63
3.16
1.83
2.54
DESKRIPSI VARIABEL INPUT DAN OUTPUT
Variabel
Rata-rata
Std. Deviasi
Minimum
Maksimum
Input:
Proporsi Realisasi Anggaran
0.1667
0.2090
0.003
0.580
% Cakupan wilayah
0.7017
0.2957
0.170
1.000
Konsistensi program dalam 3
tahun
3.1883
0.7154
2.000
4.000
Keterlibatan masyarakat
0.3067
0.0612
0.2000
0.3600
Output:
DMU
Input
Output
Proporsi
Anggaran
Cakupan
Wilayah
Konsistensi
Program
Keterlibatan
masyarakat
Kepuasan
Masyarakat
1
0,166
0,75
3,25
0,29
2,62
2
0,003
1,00
4,00
0,34
2,44
3
0,067
0,88
3,63
0,29
2,44
4
0,072
0,17
2,00
0,20
1,95
5
0,113
0,58
2,75
0,36
2,43
6
0,579
0,83
3,50
0,36
2,54
DMU
Efisiensi CCR
1
0,9266
2
1,0000
3
0,9556
4
1,0000
5
0,9063
6
0,7443
DA
TA
EN
VEL
O
PM
EN
T
A
N
AL
YS
IS
Penetapan
Target Baru
DMU
Input
Output
Proporsi
Anggaran
Cakupan
Wilayah
Konsistensi
Program
Keterlibatan
masyarakat
Kepuasan
Masyarakat
1
0.166
100%
4
0.5
3.5
2
0.003
100%
4
0.5
3.5
3
0.067
100%
4
0.5
3.5
4
0.072
100%
4
0.5
3.5
5
0.113
100%
4
0.5
3.5
6
0.579
100%
4
0.5
3.5
DMU
Efisiensi CCR
1
1,0000
2
1,0000
3
1,0000
4
1,0000
5
1,0000
6
1,0000
DA
TA
EN
VEL
O
PM
EN
T
A
N
AL
YS
IS
KEBUTUHAN/ AKTIVITAS
YANG HARUS DICAPAI SEBAGAI UPAYA
PERBAIKAN
INPUT
Realisasi anggaran
Cakupan wilayah
Konsistensi program
Keterlibatan masyarakat
Kebijakan tertulis
mengenai cakupan
wilayah
Pemetaan sosial
Kapasitas SDM yang
memadai
Pemetaan sosial
Kapasitas SDM yang
memadai
Peningkatan peran
KPMD
Pemetaan stakeholder
Komitmen perusahaan
Komitmen perusahaan
terkait bidang program
PELAKSANAAN
PROGRAM CD
DI WILAYAH
RING 1
OUTPUT
Indeks kepuasan
masyarakat
Manfaat dirasakan oleh
masyarakat luas
Kesesuaian kebutuhan
Sosialisasi program
PELAKSANAAN
PROGRAM
Kebijakan
Visi misi
Tujuan
Komitmen
Anggaran
Struktur dan
tanggung jawab
Struktur organisasi
Surat penugasan
Ketersediaan dana
Perencanaan
Dokumen social
mapping
Rencana strategis
Pemetaan jaringan sosial Informasi mengenai jaringan
Analisis derajat kepentingan jaringan Identifikasi masalah sosial
Identifikasi kelompok rentan Pembenahan proses perumusan kebutuhan masyarakat
Identifikasi potensi sosial
Program jangka panjang dan tahunan Program untuk kelompok rentan Indikator capaian program Peningkatan peran KPMD
Evaluasi dan
Pelaporan
Tambahan informasi
dalam laporan evaluasi
Prosedur penanganan
konflik
Kesesuaian program dengan indikator Kesesuaian program dengan rencana Bukti upaya perbaikan program Indeks kepuasan masyarakat Informasi lahirnya institusi lokal
Sistem pencatatan
keluhan masyarakat
Implementasi
program
% kesesuaian program
dengan rencana
Pengakuan dari pihak
pemerintah/ lainnya
PELAKSANAAN
CD MENUJU
PROPER HIJAU
Aspek Kebijakan
•
Merancang kebijakan internal mengenai CD yang
berisikan:
–
Visi misi dan tujuan perusahaan dalam menjalankan CD
–
Komitmen perusahaan dalam pelaksanaan CD, meliputi
program di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan,
lingkungan, kesehatan dan infrastruktur.
–
Cakupan wilayah ring 1 adalah 8 desa yang saat ini telah
menjadi wilayah penerima manfaat kegiatan CD JOB PPEJ.
•
Perencanaan keuangan dilakukan secara transparan
dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Aspek Struktur dan Tanggung Jawab
Menerbitkan surat penugasan
untuk masing-masing bagian/
unit pelaksana CD
Memberikan pendidikan/
pelatihan yang relevan
(misalnya tentang
sosialisasi kebijakan
terkait Proper)
Aspek Perencanaan
•
Menyusun dokumen pemetaan
sosial yang merupakan update
3 tahun terakhir:
–
Pemetaan stakeholder supaya
diketahui siapa saja elemen
masyarakat dan bagaimana
pengaruhnya di masyarakat.
–
Kebutuhan masyarakat (yang
dikelompokkan berdasarkan
potensinya, kerentanannya, dan
klasifikasi khusus lainnya yang terjadi
di desa).
•
Pembenahan proses perumusan
kebutuhan masyarakat, dimana
penentuan program dilakukan
berdasarkan hasil pemetaan sosial.
• Penyusunan rencana strategis
pelaksanaan program CD:
o
Secara jangka pendek (tahunan)
maupun jangka panjang (5 tahun),
termasuk rencana untuk kelompok
rentan.
o
Menyusun indikator capaian
program.
o
Peningkatan peran KPMD untuk
meningkatkan keterlibatan peran
masyarakat mencapai target
50%. Selanjutnya rencana program
disosialisasikan ke masyarakat.
Aspek Evaluasi dan Pelaporan
•
Menambahkan informasi dalam laporan evaluasi yang
sebelumnya.
•
Pelibatan masyarakat dalam evaluasi dapat melalui survei
dengan menggunakan sampel yang representatif dan
diskusi terfokus untuk membuat evaluasi bersama.
•
Penyusunan prosedur penanganan konflik, yang memuat:
definisi konflik, kondisi darurat dan ruang lingkupnya,
tujuan dari diterbitkannya prosedur ini, tim organisasi,
rencana tanggap darurat dan proses evakuasinya serta
tindakan-tindakan penanganan konflik.
•
Penyusunan sistem pencatatan keluhan masyarakat dan
Aspek Implementasi
•
Pelaksanaan kegiatan CD harus dilakukan sesuai
prosedur yang ditetapkan dan perencanaan yang
telah disusun.
•
Menjalin hubungan baik dengan pemerintah atau
mitra lain (misalnya media) dan membuka peluang
kerjasama pelaksanaan kegiatan CD di lokasi
setempat. Hal tersebut selain sebagai media
publikasi juga dapat digunakan untuk mendapatkan
pengakuan atau penghargaan dari pihak lain.
INTERGASI KEBUTUHAN/ AKTIVITAS
DALAM KERANGKA PDCA
Kesimpulan (1)
•
Skor yang dimiliki JOB PPEJ selalu lebih rendah pada
masing-masing aspek penilaian, baik pada kebijakan,
struktur dan organisasi, perencanaan, evaluasi dan
pelaporan serta implementasi program. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar persyaratan yang
harus dipenuhi oleh perusahaan untuk mendapatkan
Proper Hijau belum dapat dipenuhi oleh JOB PPEJ.
•
Pengukuran efisiensi terhadap program yang telah
berjalan saat ini menunjukkan hasil yang kurang
memuaskan, dimana dari 6 bidang yang diukur
(sebagai DMU), hanya 2 bidang yang dinyatakan efisien
yaitu sosial budaya dan lingkungan. Sehingga secara
keseluruhan pelaksanaan program CD di masyarakat
belum dapat dikatakan efisien
•
Sistem manajemen terpadu dihasilkan dari intergrasi pendekatan
top down dan bottom up:
–
Plan, melakukan identifikasi kondisi eksisting, kemudian
mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terkait dengan stakeholder
yang terlibat yang selanjutnya diintegrasikan dengan kebutuhan
masyarakat yang telah disusun prioritasnya berdasarkan hasil
pemetaan sosial.
–
Do, menyusun kerangka acuan pelaksanaan CD, berupa manual/
pedoman pelaksanaan yang dikembangkan menjadi prosedur dan
diterjemahkan secara lebih spesifik untuk level operasional.
–
Check, pemeriksaan proses pelaksaan dilakukan dengan melakukan
monitoring proses, melalui proses benchmarking atau
mengkombinasikan kedua metode tersebut
–
Act, pengembangan yang berkelanjutan diperoleh berdasarkan
laporan CD yang dapat diakses oleh publik dan selanjutnya respon
publik menjadi dasar pengembangan selanjutnya dan dikomunikasikan
kembali kepada stakeholder internal maupun eksternal (masyarakat)
Saran
•
Kebijakan pemerintah bersifat dinamis, untuk itu
dengan menggunakan proses yang sama,
penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan
dasar kebijakan terbaru (mengikuti beberapa
penambahan variabel) dan sudah diberlakukan.
•
Saat ini pengujian dilakukan secara normatif,
yaitu dibandingkan dengan kebijakan yang
berlaku. Penelitian selanjutnya perlu
mengaplikasikan metodologi perancangan yang
dihasilkan sehingga dapat diperoleh model
Kebijakan Terdapat kebijakan tertulis perusahaan mengenai CD 0 --- 2 Memiliki unit yang menangani community development:
1) Personil memiliki latar belakang pendidikan dan
pelatihan yang relevan dengan CD) 0 --- 2 2) Memiliki struktur yang secara tertulis memiliki tugas
dan fungsi untuk melaksanakan CD. 0 --- 2 3) Ketersediaan dana untuk pelaksanaan CD selama
minimal 3 tahun berturut-turut. 0 --- 2 a. Perusahaan dapat menunjukkan dokumen social mapping
yang didalamnya terdapat:
1) Pemetaan jaringan social yang memberikan gambaran
hubungan antar kelompok/ individu 0 --- 5 2) Informasi mengenai siapa, kepentingan, jaringan, dan
posisi social 0 --- 5 3) Analisis jaringan social dan derajat kepentingan
stakeholder 0 --- 5
4) Identifikasi masalah sosial 0 --- 5
5) Identifikasi potensi social (modal social) 0 --- 5
6) Perumusan kebutuhan masyarakat yang akan ditangani
CD 0 --- 5
7) Identifikasi kelompok rentan 0 --- 5
b. Dokumen social mapping yang disampaikan merupakan
update 3 tahun terakhir 0 --- 2 c. Perusahaan dapat menunjukkan dokumen rencana strategis
CD yang didalamnya terdapat:
1) Program jangka panjang dan dirinci dengan program
tahunan. 0 --- 4
2) Program menjawab kebutuhan kelompok rentan. 0 --- 4
3) Indicator untuk mengukur kinerja capaian program
yang diukur. 0 --- 4 4) Proses perencanaan melibatkan anggota masyarakat. 0 --- 4
Nilai
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Struktur dan tanggung jawab
a.
Dapat menunjukkan dokumen pelaporan dan evaluasi
pelaksanaan CD 3 tahun terakhir yang didalamnya terdapat:
1)
Kesesuaian program dengan indikator kinerja capaian.
0 --- 1
2)
Kesesuaian program dengan perencanaan.
0 --- 1
3)
Kesesuaian implementasi program dengan waktu yang
direncanakan.
0 --- 1
4)
Kesesuaian program dengan anggaran.
0 --- 1
5)
Sistem evaluasi yang dilakukan oleh manajemen dan
diketahui oleh pimpinan perusahaan.
0 --- 1
6)
Bukti-bukti upaya perbaikan program berdasarkan hasil
evaluasi.
0 --- 1
7)
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang menyangkut
program CD.
0 --- 1
8)
Lahirnya institusi ekonomi lokal baru, keberlanjutan
institusi dan perkembangan institusi.
0 --- 1
b.
Mampu menunjukkan bukti-bukti keterlibatan masyarakat
dalam proses evaluasi.
0 --- 3
c.
Dapat menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki
prosedur untuk menangani konflik dengan masyarakat.
0 --- 3
d.
Dapat menunjukkan catatan kejadian keluhan masyarakat
dan penanganannya selama 2 tahun terakhir.
0 --- 3
e.
Dapat menunjukkan bukti bahwa kejadian konflik dengan
masyarakat selama 2 tahun terakhir mengalami penurunan
0 --- 3
Evaluasi dan
Pelaporan
a.
Kesesuaian program dengan perencanaan:
1)
75% program yang diimplementasikan sesuai dengan
perencanaan.
0 --- 3
2)
100% program yang diimplementasikan sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
0 --- 3
3)
75% program yang diimplementasikan sesuai dengan
anggaran yang direncanakan.
0 --- 3
b.
Memiliki publikasi yang disampaikan kepada publik/ instansi
pemerintah yang relevan tentang status dan kecenderungan CD
yang dikelola minimal diterbitkan dalam 1 tahun terakhir.
0 --- 5
c.
Dapat menunjukkan bukti-bukti dana CD
0 --- 5
d.
Adanya pengakuan berupa sertifikat dari pemerintah dan
pihak lain bahwa perusahaan telah berpartisipasi dalam
pembangunan daerah dalam waktu 1 tahun terakhir minimal
tingkat provinsi.
0 --- 10
Sumber: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 05 tahun 2011
tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Implementasi
Program
Kriteria Narasumber Ahli
•
Tenaga ahli bidang sosial yang berpengalaman
mendampingi perusahaan dalam mencapai Proper Hijau.
•
Tenaga ahli yang berpengalaman dalam mendampingi
perusahaan dalam penyusunan program CSR berbasis
pengembangan masyarakat.
•
Tenaga ahli yang berpengalaman dalam melakukan evaluasi
pelaksanaan program CD.
Profil Singkat Narasumber Ahli
1. Dr. Sutikno, M.Si
Ketua Pusat Studi Potensi Daerah
dan Pengembangan Masyarakat (PS
PDPM) LPPM ITS sekaligus tenaga
ahli bidang sosial yang mempunyai
pengalaman terkait CD,
diantaranya:
•
Pemetaan sosial di wilayah ring
1 Holcim Tuban, 2006 – 2007
•
Penyusunan program CSR
Holcim, 2007 – 2008
•
Evaluasi program CD terkait
dengan pencapaian Proper
Hijau PT Pertamina Jambi
Merang, Sumsel, 2012
•
Pemetaan sosial dan review CD
di wilayah ring 1 JOB PPEJ,
Tuban, 2013
2. Arisandi Dwiharto, ST, MT
Direktur PT Global Solusi Prima
yang salah satu ruang lingkup
pekerjaannya adalah
pendampingan program CD/ CSR
di perusahaan. Pengalaman yang
relevan diantaranya:
•
Pendampingan program
pencapaian Proper Hijau/
Emas PT PGN
•
Pendampingan Program CSR
PT. Semen Gresik, Tuban –
2011
•
Studi Kelayakan Pembangunan
Java Integrated Industrial and
Port Estate – Manyar Gresik,
2012
Kegiatan CD per Bidang
Bidang
Kegiatan CD
Ekonomi
berupa penguatan modal yang difokuskan pada usaha kecil dan
menengah, baik di bidang pertanian seperti pengadaan pupuk,
bantuan untuk peternak dan untuk industri/ pedagang kecil
Sosial budaya
terdiri dari berbagai program bantuan seperti bantuan sembako,
kemanusiaan, sumbangan untuk organisasi desa dan sumbangan
untuk perayaan-perayaan tertentu di desa wilayah ring 1
Pendidikan
terdiri dari program beasiswa pendidikan, fasilitas pendukung
belajar mengajar dan pelatihan ketrampilan.
Lingkungan
berupa penghijauan (penanaman pohon).
Kesehatan
bantuan peralatan medis, pengobatan gratis, pemberian makanan
tambahan bagi balita dan lansia, serta bantuan obat-obatan,
bantuan pengasapan.
Infrastruktur
Berupa renovasi gedung sekolah, infrastruktur sanitasi, air bersih,
jalan/ pavingisasi dan penerangan jalan, plengsengan, renovasi
masjid, tembok penahan jalan, perbaikan tanggul, normalisasi
saluran air dan renovasi kantor desa
Variabel Input: Realisasi Anggaran
Bidang
Realisasi Anggaran
Rata-rata per tahun
Ekonomi
Rp 322,933,333
Pendidikan
Rp 129,426,667
Kesehatan
Rp 219,343,333
Sosial budaya
Rp 5,777,778
Lingkungan
Rp 138,888,889
Infrastruktur
Rp 1,124,440,886
Total
Rp 1,940,810,886
Variabel Input: Persentase Cakupan Wilayah
•
Proporsi wilayah yang mendapatkan program
CD pada bdang tertentu terhadap total
wilayah seharusnya (8 desa).
Bidang
2010
2011
2012
% Rata-rata
Ekonomi
88%
88%
50%
75%
Sosial Budaya
100%
100%
100%
100%
Pendidikan
dan Pelatihan
100%
88%
75%
88%
Lingkungan
13%
0%
38%
17%
Kesehatan
75%
38%
63%
58%
Infrastruktur
75%
88%
88%
83%
Total
75%
67%
69%
70%
Variabel Input: Konsistensi Program
•
Merupakan kosistensi dilaksanakan program dari tahun ke
tahun pada masing-masing desa area ring 1 (dalam 3 tahun
terakhir)
rahayu sumurcinde sokosari bulurejo kebonagung campurrejo ngampel sambiroto
Ekonomi 3 2 4 2 3 4 4 4 26 3.25 Sosial Budaya 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.00 Pendidikan dan Pelatihan 4 3 4 3 3 4 4 4 29 3.63 Lingkungan 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2.00 Kesehatan 3 1 3 2 1 4 4 4 22 2.75 Infrastruktur 4 4 4 3 2 3 4 4 28 3.50 Aspek Wilayah ring 1 Skor total konsistensi
Penetapan Target Baru
•
Cakupan wilayah ditargetkan menjangkau seluruh wilayah ring 1 pada
masing-masing program bidang. Terdapat 8 desa dalam wilayah ring 1, dan
ditargetkan 100% desa tersebut mendapatkan seluruh program yang
dijalankan pada masing-masing bidangnya.
•
Konsistensi program ditargetkan untuk semakin tinggi, yakni
pelaksanaannya dilakukan secara terus menerus setidaknya dalam jangka
waktu 3 tahun. Hal ini diantaranya untuk menjaga keberlanjutan program
dan menjamin adanya tindak lanjut program dari tahun ke tahun. Dengan
demikian, target yang diberikan adalah nilai maksimal, yaitu 4.
•
Ditargetkan tingkat keterlibatan masyarakat mencapai 50% pada
masing-masing bidang program dan tahapan, baik perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasi program.
•
Output dalam perhitungan efisiensi dilihat dari indeks kepuasan
masyarakat. Secara rata-rata saat ini indeks kepuasan masyarakat masih
tergolong rendah (dibawah nilai median). Sehingga untuk selanjutnya
ditargetkan pelaksanaan program CD mampu memberikan kepuasan
masyarakat sebesar 3,5 (nilai kuartil 3 dari rentang penilaian).
Plan Do Check Action
Merancang kebijakan internal mengenai CD
Aktivitas:
- Mempelajari kebijakan di Indonesia terkait pelaksanaan CD yang
selanjutnya menjadi dasar kebijakan perusahaan. - Menyelaraskan kebijakan
pemerintah dengan kebijakan perusahaan secara global.
- Membuat rancangan kebijakan pada level operasional, termasuk juga mengenai struktur organisasi dan peran masing-masing stakeholder perusahaan.
Pihak yang terlibat: top management
(manajer area dan manajer bagian)
Melakukan evaluasi dengan kebijakan eksisting. Selain itu juga
dilakukan benchmarking untuk
mengetahui posisi perusahaan sekaligus memberikan informasi dalam pengembangan selanjutnya.
- Melakukan sosialisasi kebijakan kepada stakeholder internal maupun
eksternal.
- Melakukan improvement
terkait dengan pembaruan kebijakan pemerintah yang berlaku. Menyusun struktur organisasi Menyusun surat penugasan pelaksanaan CD Memastikan ketersediaan dana
Plan Do Check Action
Menyusun dokumen pemetaan sosial
Aktivitas:
- Melakukan pemetaan sosial yang mencakup aspek-aspek yang dipersyaratkan dalam kebijakan yang berlaku.
- Menyusun kebutuhan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada.
- Menerjemahkan kebutuhan masyarakat tersebut dalam suatu
program yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan rencana strategis (jangka panjang dan jangka pendek) Pihak yang terlibat:
- Manajer CD - CD officer
- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD
Proses evaluasi dilaksanakan dengan proses monitoring sekaligus kroscek secara langsung di masyarakat.
- Pelaporan dilakukan melalui laporan tahunan yang dapat diakses oleh publik.
- Melakukan publikasi melalui poster dan media lokal sebaga media sosialisasi ke masyarakat.
- Proses improvement mengenai program salah satunya berdasarkan respon masyarakat.
Plan Do Check Action
Menambah informasi dalam laporan evaluasi sesuai dengan daftar item-item yang dibutuhkan (hasil evaluasi)
Aktivitas:
- Mengidentifikasi kembali item-item yang dibutuhkan dalam proses evaluasi serta prosedur yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai evaluasi yang bagus.
- Prosedur penanganan konflik disusun dengan mengadopsi prosedur sebelumnya yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi setempat.
- Membangun sistem pencatatan keluhan masyarakat beserta metode penanganannya. Pihak yang terlibat:
- Manajer CD - CD officer
- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD
- Masyarakat penerima program
- Memeriksa kesesuaian capaian dengan indikator dalam evaluasi, pengukuran salah satunya dilakukan dengan metode DEA untuk memeriksa efisiensinya. - Mengamati trend tejadinya
konflik dan melakukan observasi mengenai proses penanganannya
(kesesuaiannya dengan prosedur)
- Melaporkan hasil evaluasi dan konflik yang terjadi kepada publik melalui laporan tahunan.
- Melakukan
pengembangan indikator evaluasi sesuai dengan perkembangan goal perusahaan. Menyusun prosedur penanganan konflik Membuat sistem pencatatan keluhan masyarakat
Plan Do Check Action
Mengimplementasikan program sesuai dengan target capaian.
Aktivitas:
- Menyusun langkah strategis dalam pelaksanaan program.
- Menyusun sistematika pelaksanaan program per kegiatan pada setiap bidang program, lengkap dengan jenis kegiatan, target dan sasaran, jangka waktu pelaksanaan, dana yang tersedia dan tujuan/ indikator kesuksesan program.
Pihak yang terlibat: - Manajer CD - CD officer
- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD
- Masyarakat penerima program
Melakukan evaluasi sesuai dengan indikator pelaksanaan program.
Pelaporan implementasi program dalam laporan tahunan
maupun media lainnya seperti poster atau brosur.
Plan Do Check Action
Mendapatkan
pengakuan dari pihak lain terkait
pelaksanaan CD
Aktivitas:
- Mengidentifikasi pihak-pihak yang memungkinkan untuk menjadi partner kerjasama (instansi pemerintah, institusi pendidikan, media, perusahaan sejenis yang berlokasi di area yang sama)
- Membuka peluang kerjasama pelaksanaan kegiatan CD di lokasi setempat.
Pihak yang terlibat: - Manajer Area
- Manajer CD yang bekerjasama dengan bagian Humas.
Evaluasi dilakukan dengan
memeriksa:
- Kesesuaian publikasi dengan kegiatan yang ada, termasuk media yang melakukan publikasi.
- Pihak yang memberikan pengakuan apakah sudah sesuai dengan persyaratan dalam kebijakan Proper.
Hasil publikasi dan pengakuan dari pihak lain berdampak pada persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan program. Hal tersebut menjadi salah satu dasar pengembangan untuk proses pelaksanaan CD pada periode selanjutnya. Baik berupa persepsi positif maupun negatif menjadi masukan bagi perbaikan sistem manajemen pelaksanaan CD.