• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM SISTEM MANAJEMEN TERPADU SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM SISTEM MANAJEMEN TERPADU SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM COMMUNITY

DEVELOPMENT DALAM SISTEM MANAJEMEN TERPADU SEBAGAI

PENUNJANG PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER

Desi Cahyaningtyas

2511 205 702

Dosen Pembimbing:

Dr. Bambang Syairudin, M.T

Dr. Janti Gunawan, MEngSc MComIB

Program Magister

Bidang Keahlian Manajemen Kinerja Strategis

Jurusan Teknik Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

(2)

AGENDA

• Latar Belakang

• Tujuan

PENDAHULUAN

• Community Development (CD)

• Regulasi CD di Indonesia

• Data Enveopment Analysis (DEA)

• PDCA dalam kerangka kerja CSR

KAJIAN PUSTAKA

• Pengumpulan Data

• Analisis Data

METODOLOGI

• Benchmarking

• Pengukuran efisiensi

KONDISI EKSISTING

PELAKSANAAN CD

• Kebutuhan aktivitas

• Integrasi dalam PDCA

ANALISIS DAN

PEMBAHASAN

• Kesimpulan

• Saran

KESIMPULAN DAN

SARAN

(3)
(4)

Latar Belakang (1)

Sosial

Lingkungan

Ekonomi

Sustainability

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(ISO 26000)

Organizational

governance

Human

right

Labour

practices

The

environ

ment

operating

Fair

procedur

es

Consum

er issue

involvement

Community

and

developme

(5)

Regulasi di Indonesia terkait dengan CSR dan CD:

UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Peraturan Pemerintah No 47 tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Permen BUMN No 05 tahun 2007 tentang Program Kemitraan

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan

Permen LH No 05 tahun 2011 tentang program penilaian

peringkat kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan

hidup (PROPER)

(6)

Mekanisme Proper – PerMen LH No. 05/ 2011

BIRU

MERAH

HITAM

Pengendalian Pencemaran Laut

Pengelolaan Limbah B3

Pengendalian Pencemaran Udara

Pengendalian Pencemaran Air

Pelaksanaan AMDAL

TIDAK ADA UPAYA

TIDAK TAAT

TAAT

Pemanfaatan

Sumber Daya

Corporate

Social

Responsibility /

Community

Development

EMAS

HIJAU

S

C

O

R

E

BOBOT

N

I

L

A

I

Penerapan

Sistem

Manajemen

Lingkungan

Passing Grade

Passing Grade

Best Practices ; Best Available Technology;

Best Corporate Social Responsibility

X

=

(7)

Tujuan Penelitian

Melakukan evaluasi terhadap kondisi eksisting perusahaan mengenai

pelaksanaan program community development sebagaimana disyaratkan

dalam regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

No 05 tahun 2011.

Merancang metodologi pelaksanaan pelaksanaan program community

development untuk menunjang upaya perusahaan dalam upaya

pencapaian peringkat hijau PROPER dalam sistem manajemen yang tepat

dan terintegrasi .

Batasan Penelitian

Penelitian ini hanya pelaksanaan program community development

terkait dengan penilaian pada PROPER peringkat hijau.

Asumsi yang digunakan adalah perusahaan sudah memenuhi indikator

penilaian lingkungan (sistem manajemen lingkungan dan pemanfaatan

sumber daya) yang dipersyaratkan dalam Proper Hijau.

(8)
(9)

Community Development (CD)

dalam berbagai definisi

Di dalam ISO 26000, CD adalah salah satu bagian dari CSR, yaitu

pada subyek pelibatan dan pengembangan, yang meliputi

hubungan organisasi dengan masyarakat di skeitar wilayah

operasinya.

Suatu komunitas yang saling berinteraksi dan mempunyai aksi

bersama, dan dalam pelaksanaanya dilakukan secara partisipatif

(Cavaye, 2003)

Pembangunan berbasis masyarakat menjadi strategi utama yang

dapat dimanfaatkan pemerintah untuk penyaluran program

berkelanjutan (Nkonya, 2012)

Program CD menjadi salah satu dasar kesuksesan jangka panjang

dalam menjaga keberlanjutan operasi perusahaan, dengan tetap

fokus pada nilai tambah bisnis namun berkontribusi pada

(10)
(11)

BIRU

MERAH

HITAM

Pengendalian Pencemaran Laut

Pengelolaan Limbah B3

Pengendalian Pencemaran Udara

Pengendalian Pencemaran Air

Pelaksanaan AMDAL

TIDAK ADA UPAYA

TIDAK TAAT

TAAT

Pemanfaatan

Sumber Daya

Corporate

Social

Responsibility /

Community

Development

EMAS

HIJAU

S

C

O

R

E

BOBOT

N

I

L

A

I

Penerapan

Sistem

Manajemen

Lingkungan

Passing Grade

Passing Grade

Best Practices ; Best Available Technology;

Best Corporate Social Responsibility

X

=

Aspek Penaatan

Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)

Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2011

tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup

(12)

COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI PENUNJANG

PENCAPAIAN PERINGKAT HIJAU PROPER

Aspek Penilaian

Kebijakan

Struktur dan tanggung

jawab

Perencanaan

Evaluasi dan

perencanaan

Implementasi Program

Sistem Penilaian

Penetapan kandidat Proper Hijau

ditentukan berdasarkan dokumen

ketaatan lingkungan (persyaratan Proper

Biru.

Tim penilai adalah unit terkait di

Kementrian Lingkungan Hidup dan

dibantu oleh tenaga ahli.

Tim penilai mengevaluasi dokumen

persyaratan yang diserahkan oleh

kandidat. Hasil penilaian adalah

rata-rata penilaian tim ahli. Nilai yang

dibutuhkan untuk mencapai peringkat

hijau 100.

Kunjungan lapangan (verifikasi

Penentuan peringkat Hijau

Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2011

tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup

(13)

Data Envelopment Analysis (DEA)

(Charner, Cooper, dan Rhodes, 1978)

Lee (2012) melakukan pengukuran kinerja untuk mencapai corporate

sustainability dengan pendekatan DEA, dimana prinsip keberlanjutan erat

kaitannya dengan CD.

Merupakan metodologi non parametrik pada program linier yang

menghasilkan rasio komparasi tertimbang output terhadap input untuk

setiap decision making unit (DMU).

Efisiensi yang diperoleh adalah nilai relatif, bukan merupakan suatu nilai

mutlak yang dapat dicapai oleh suatu organisasi.

Formula matematis:

Fungsi kendala:

dimana u

1

, u

2

, …, u

p

≥ 0; v

1

, v

2

, …, v

n

≥ 0

Fungsi obyektif:

(14)

Posisi penelitian

Yakovleva (2003) Asif (2011) Lee (2012)

Fokusi penelitian Penerapan tri-sector (pemerintah-perusahaan-masyarakat) partnership untuk community

development dalam

pertambangan

Menyusun kerangka kerja CSR dalam suatu sistem manajemen yang

terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan

Pengukuran kinerja dalam manejemen corporate

sustainability

Variable penelitian

Target fund dari SAPI

Foundation

Indeks GRI Indeks GRI dengan menggabungkan dimensi dalam CSR (social, ekonomi, lingkungan) Metode

pendekatan

Analisis kualitatif Analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan

Integrated Management System (IMS)

Pengukuran menggunakan metode Data Envelopment

Analysis

Hasil studi Detail aktivitas tri-sector partnership ke dalam 4 aspek, yaitu organization, accountability, programmes, planning and implementation

Kerangka kerja Hasil pengukuran dari metode DEA dengan mengkombinasikan antara

dual role factor dan teknik cross efficiency.

Penelitian ini

Penyusunan metodologi pelaksanaan

community development (sebagai

penunjang dalam pencapaian peringkat hijau dalam PROPER) dalam sistem manajemen terpadu

Kriteria pada masing-masing aspek penilaian pada PROPER untuk peringkat hijau.

• Pengukuran efektivitas program CD menggunakan DEA

• Perancangan aktivitas communinity development berdasarkan aspek penilaian pada PROPER

Rekomendasi metodologi pelaksanaan program CD berdasarkan aspek penilaian peringkat hijau PROPER.

(15)
(16)

Identifikasi Awal

Perumusan masalah

dan penetapan tujuan

Kajian Pustaka

Penentuan Variabel Penelitian

Variabel kondisi eksisting

Variabel efisiensi program

Aspek Penilaian: Kebijakan

Terdapat kebijakan tertulis

perusahaan mengenai CD

Aspek Penilaian: Struktur dan

Tanggung jawab

SDM dengan latar belakang

pendidikan/ pelatihan yang

relevan

Memiliki struktur tertulis

memiliki tugas dan fungsi

melaksanakan CD

Ketersediaan dana untuk

melaksanakan CD minimal

untuk 3 tahun

berturut-turut.

Aspek Penilaian: Perencanaan

Dapat menunjukkan

dokumen social mapping

Dokumen social mapping

merupakan update 3 tahun

terakhir.

Dapat menunjukkan

dokumen rencana strategis

CD

Aspek Penilaian: Evaluasi dan

Pelaporan

Menunjukkan laporan evaluasi

pelaksanaan CD 3 tahun terakhir

yang memuat item-item yang

telah ditentukan.

Menunjukkan bukti-bukti

keterlibatan masyarakat dalam

proses evaluasi

Menunjukkan bukti bahwa

persuahaan telah memiliki

prosedur penanganan konflik.

Menunjukkan catatan kejadian

keluhan masyarkat dan

penanganannya selama 2 tahun

terakhir.

Menunjukkan bukti kejadian

konflik dalam 2 tahun terakhir

menurun

Aspek Penilaian: Implementasi

Program

Kesesuaian program dengan

perencanaan sesuai dengan

persentase yang ditentukan.

Memiliki publikasi yang

disampaikan kepada publik atau

instansi pemerintah yang

relevan.

Menunjukkan bukti-bukti dana

CD

Pengakuan dari pemerintah dan

pihak lain.

(17)

Identifikasi Awal

Perumusan masalah

dan penetapan tujuan

Kajian Pustaka

Penentuan Variabel Penelitian

Variabel kondisi eksisting

Variabel efisiensi program

Penentuan Obyek Penelitian

Observasi awal

Obyek Penelitian

Pelaksanaan CD di wilayah ring 1 JOB

PPEJ

Perusahaan pembanding: PT Pertagas

Area Jawa Timur

(18)

Identifikasi Awal

Perumusan masalah

dan penetapan tujuan

Kajian Pustaka

Penentuan Variabel Penelitian

Variabel kondisi eksisting

Variabel efisiensi program

Penentuan Obyek Penelitian

Observasi awal

Pengumpulan data

Data Sekunder

Data Primer

Laporan tahunan

Rekapitulasi

hasil survei

Wawancara

mendalam

Variabel Penelitian

Sumber Data

Realisasi anggaran

Laporan tahunan pelaksanaan

CD oleh JOB PPEJ

Cakupan wilayah

Laporan tahunan pelaksanaan

CD oleh JOB PPEJ

Konsistensi program

Laporan tahunan pelaksanaan

CD oleh JOB PPEJ

Keterlibatan masyarakat

Hasil survei PS – PDPM ITS

Tingkat pengetahuan masyarakat

terhadap program

Hasil survei PS – PDPM ITS

Persepsi masyarakat terhadap

kesesuaian program dengan

kebutuhan

Hasil survei PS – PDPM ITS

Persepsi masyarakat terhadap

manfaat program

Hasil survei PS – PDPM ITS

Dokumen persyaratan Proper Hijau

PT Pertagas

Bappeprov Jawa Timur

Struktur organisasi dan kebijakan CD

di perusahaan

Wawancara mendalam

Persepsi stakeholder internal tentang

pelaksanaan CD

(19)

Identifikasi Awal

Perumusan masalah

dan penetapan tujuan

Kajian Pustaka

Penentuan Variabel Penelitian

Variabel kondisi eksisting

Variabel efisiensi program

Penentuan Obyek Penelitian

Observasi awal

Pengumpulan data

Data Sekunder

Data Primer

Laporan tahunan

Rekapitulasi

hasil survei

Wawancara

mendalam

Pengolahan dan Analisis Data

Benchmarking Pengukuran Efisiensi Analisis

perbandingan berdasarkan gap

skor

Penentuan target untuk mencapai efisiensi Identifikasi aktivitas

untuk pencapaian efisiensi Rancangan metodologi

pencapaian proper hijal dalam kerangka PDCA

Pemberian skor oleh 2

orang tim ahli

Skor rata-rata

Selisih skor perusahaan

amatan dan perusahaan

pembanding

Kebutuhan/ aktivitas yang

harus dipenuhi

perusahaan amatan

(20)

PENGUKURAN EFISIENSI PELAKSANAAN CD OLEH JOB PPEJ

DALAM 3 TAHUN TERAKHIR

Input

Output

Proporsi realisasi

anggaran

Cakupan wilayah

Konsistensi

program

% keterlibatan

masyarakat

Kepuasan

masyarakat

Pengetahuan

masyarakat terhadap

keberadaan

program

Persepsi terhadap

kecukupan

Persepsi terhadap

manfaat

DMU: 6 bidang program yang

dilaksanakan JOB PPEJ

DMU 1: Ekonomi

DMU 2: Sosial budaya

DMU 3: Pendidikan

DMU 4: Lingkungan

DMU 5: Kesehatan

DMU 6: Infrastruktur

Fungsi obyektif:

Fungsi kendala:

Dimana u

1

, u

2

, u

3

, u

4

≥ 0; v

1

≥ 0

t = 1, 2,

…, 6

i = 1, 2,

…, 6

(21)

Identifikasi Awal

Perumusan masalah

dan penetapan tujuan

Kajian Pustaka

Penentuan Variabel Penelitian

Variabel kondisi eksisting

Variabel efisiensi program

Penentuan Obyek Penelitian

Observasi awal

Pengumpulan data

Data Sekunder

Data Primer

Laporan tahunan

Rekapitulasi

hasil survei

Wawancara

mendalam

Pengolahan dan Analisis Data

Benchmarking Pengukuran Efisiensi Analisis

perbandingan berdasarkan gap

skor

Penentuan target untuk mencapai efisiensi Identifikasi aktivitas

untuk pencapaian efisiensi Rancangan metodologi

pencapaian proper hijal dalam kerangka PDCA

(22)

KONDISI EKSISTING PELAKSANAAN CD

DI JOB PPEJ

(23)

Kebijakan

Terdapat kebijakan tertulis perusahaan mengenai

CD

2

0

Memiliki unit yang menangani community

development:

1)

Personil memiliki latar belakang pendidikan

dan pelatihan yang relevan dengan CD)

2

1.5

2) Memiliki struktur yang secara tertulis

memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan

CD.

2

0

3) Ketersediaan dana untuk pelaksanaan

CD selama minimal 3 tahun berturut-turut.

2

1.5

Struktur dan

tanggung jawab

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

Skor rata-rata

PT Pertagas

JOB PPEJ

(24)

a.

Perusahaan dapat menunjukkan dokumen social

mapping yang didalamnya terdapat:

0

0

1)

Pemetaan jaringan social yang memberikan

gambaran hubungan antar kelompok/ individu

4

0.5

2) Informasi mengenai siapa, kepentingan,

jaringan, dan posisi social

4

0.5

3)

Analisis jaringan social dan derajat

kepentingan stakeholder

3

0.5

4)

Identifikasi masalah sosial

5

0.5

5)

Identifikasi potensi social (modal social)

5

0.5

6)

Perumusan kebutuhan masyarakat yang

akan ditangani CD

5

2

7)

Identifikasi kelompok rentan

3.5

0

b.

Dokumen social mapping yang disampaikan

merupakan update 3 tahun terakhir

2

0

c.

Perusahaan dapat menunjukkan dokumen

rencana strategis CD yang didalamnya terdapat:

0

0

1)

Program jangka panjang dan dirinci dengan

program tahunan.

4

1

2)

Program menjawab kebutuhan kelompok

rentan.

4

0

3)

Indicator untuk mengukur kinerja capaian

program yang diukur.

4

0

4)

Proses perencanaan melibatkan anggota

masyarakat.

4

2.5

Skor rata-rata

PT Pertagas

JOB PPEJ

Perencanaan

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

(25)

a. Dapat menunjukkan dokumen pelaporan dan

evaluasi pelaksanaan CD 3 tahun terakhir yang

didalamnya terdapat: 0 0 1) Kesesuaian program dengan indikator

kinerja capaian. 1 0

2) Kesesuaian program dengan perencanaan. 1 0

3) Kesesuaian implementasi program dengan

waktu yang direncanakan. 1 1 4) Kesesuaian program dengan anggaran. 1 1

5) Sistem evaluasi yang dilakukan oleh

manajemen dan diketahui oleh pimpinan

perusahaan. 1 0.5

6) Bukti-bukti upaya perbaikan program

berdasarkan hasil evaluasi. 1 0 7) Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang

menyangkut program CD. 1 0 8) Lahirnya institusi ekonomi lokal baru,

keberlanjutan institusi dan perkembangan

institusi. 1 0

b. Mampu menunjukkan bukti-bukti keterlibatan

masyarakat dalam proses evaluasi. 3 3 c. Dapat menunjukkan bahwa perusahaan telah

memiliki prosedur untuk menangani konflik dengan

masyarakat. 2.5 0

d. Dapat menunjukkan catatan kejadian keluhan

masyarakat dan penanganannya selama 2 tahun

terakhir. 2 0.5

e. Dapat menunjukkan bukti bahwa kejadian

konflik dengan masyarakat selama 2 tahun terakhir

mengalami penurunan 2.5 0.5

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian

Skor rata-rata

PT Pertagas JOB PPEJ

Evaluasi dan Pelaporan

(26)

a.

Kesesuaian program dengan perencanaan:

0

0

1)

75% program yang diimplementasikan

sesuai dengan perencanaan.

3

0

2)

100% program yang diimplementasikan

sesuai dengan waktu yang direncanakan.

3

0

3)

75% program yang diimplementasikan

sesuai dengan anggaran yang direncanakan.

3

0

b.

Memiliki publikasi yang disampaikan kepada

publik/ instansi pemerintah yang relevan tentang

status dan kecenderungan CD yang dikelola minimal

diterbitkan dalam 1 tahun terakhir.

5

2.5

c.

Dapat menunjukkan bukti-bukti dana CD

5

3.5

d.

Adanya pengakuan berupa sertifikat dari

pemerintah dan pihak lain bahwa perusahaan telah

berpartisipasi dalam pembangunan daerah dalam

waktu 1 tahun terakhir minimal tingkat provinsi.

9

0

101.5

23.5

Skor rata-rata

PT Pertagas

JOB PPEJ

SKOR TOTAL

Implementasi

Program

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

(27)

2

6

47,5

18

28

0

3

8

6,5

6

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Kebijakan Struktur dan

tanggung

jawab

Perencanaan Evaluasi dan

pelaporan

Implementasi

program

Perbandingan Skor tiap Aspek Penilaian

Skor PT Pertagas

Skor JOB PPEJ

101,5

23,5

0

20

40

60

80

100

120

PT Pertagas

JOB PPEJ

Skor

(28)

KONDISI EKSISTING PELAKSANAAN CD

DI JOB PPEJ

PENGUKURAN EFISIENSI PROGRAM

YANG SUDAH DIJALANKAN

(29)

16,6% 0,3%

6,7% 7,2% 11,3% 57,9%

Proporsi Realisasi Anggaran Rata-rata

Ekonomi Sosial budaya Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur 75% 100% 88% 17% 58% 83% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ekonomi Sosial budaya

Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur

% Cakupan Wilayah Kegiatan pada tiap Bidang

3,25 4,00 3,63 2,00 2,75 3,50 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 Ekonomi Sosial budaya

Pendidikan Lingkungan Kesehatan Infrastruktur

Nilai konsistensi program dari tahun ke tahun

29,4% 33,9% 28,9% 20,2% 35,9% 36,2% 0,0% 5,0% 10,0% 15,0% 20,0% 25,0% 30,0% 35,0% 40,0% Ekonomi Sosial budaya Pendidikan dan Pelatihan

Lingkungan Kesehatan Infrastruktur

Persentase rata-rata keterlibatan masyarakat

DESKRIPSI VARIABEL INPUT DAN OUTPUT

(30)

Bidang program

Skor

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Pengetahuan

masyarakat terhadap

program

Kesesuaian

program

Manfaat

program

Ekonomi

2.46

2.91

2.50

2.62

Sosial budaya

2.32

2.99

2.00

2.44

Pendidikan

2.56

3.10

1.67

2.44

Lingkungan

2.13

2.72

1.00

1.95

Kesehatan

2.46

3.08

1.75

2.43

Infrastruktur

2.63

3.16

1.83

2.54

DESKRIPSI VARIABEL INPUT DAN OUTPUT

Variabel

Rata-rata

Std. Deviasi

Minimum

Maksimum

Input:

Proporsi Realisasi Anggaran

0.1667

0.2090

0.003

0.580

% Cakupan wilayah

0.7017

0.2957

0.170

1.000

Konsistensi program dalam 3

tahun

3.1883

0.7154

2.000

4.000

Keterlibatan masyarakat

0.3067

0.0612

0.2000

0.3600

Output:

(31)

DMU

Input

Output

Proporsi

Anggaran

Cakupan

Wilayah

Konsistensi

Program

Keterlibatan

masyarakat

Kepuasan

Masyarakat

1

0,166

0,75

3,25

0,29

2,62

2

0,003

1,00

4,00

0,34

2,44

3

0,067

0,88

3,63

0,29

2,44

4

0,072

0,17

2,00

0,20

1,95

5

0,113

0,58

2,75

0,36

2,43

6

0,579

0,83

3,50

0,36

2,54

DMU

Efisiensi CCR

1

0,9266

2

1,0000

3

0,9556

4

1,0000

5

0,9063

6

0,7443

DA

TA

EN

VEL

O

PM

EN

T

A

N

AL

YS

IS

Penetapan

Target Baru

(32)

DMU

Input

Output

Proporsi

Anggaran

Cakupan

Wilayah

Konsistensi

Program

Keterlibatan

masyarakat

Kepuasan

Masyarakat

1

0.166

100%

4

0.5

3.5

2

0.003

100%

4

0.5

3.5

3

0.067

100%

4

0.5

3.5

4

0.072

100%

4

0.5

3.5

5

0.113

100%

4

0.5

3.5

6

0.579

100%

4

0.5

3.5

DMU

Efisiensi CCR

1

1,0000

2

1,0000

3

1,0000

4

1,0000

5

1,0000

6

1,0000

DA

TA

EN

VEL

O

PM

EN

T

A

N

AL

YS

IS

(33)

KEBUTUHAN/ AKTIVITAS

YANG HARUS DICAPAI SEBAGAI UPAYA

PERBAIKAN

(34)

INPUT

Realisasi anggaran

Cakupan wilayah

Konsistensi program

Keterlibatan masyarakat

Kebijakan tertulis

mengenai cakupan

wilayah

Pemetaan sosial

Kapasitas SDM yang

memadai

Pemetaan sosial

Kapasitas SDM yang

memadai

Peningkatan peran

KPMD

Pemetaan stakeholder

Komitmen perusahaan

Komitmen perusahaan

terkait bidang program

PELAKSANAAN

PROGRAM CD

DI WILAYAH

RING 1

(35)

OUTPUT

Indeks kepuasan

masyarakat

Manfaat dirasakan oleh

masyarakat luas

Kesesuaian kebutuhan

Sosialisasi program

PELAKSANAAN

PROGRAM

(36)

Kebijakan

Visi misi

Tujuan

Komitmen

Anggaran

Struktur dan

tanggung jawab

Struktur organisasi

Surat penugasan

Ketersediaan dana

Perencanaan

Dokumen social

mapping

Rencana strategis

Pemetaan jaringan sosial Informasi mengenai jaringan

Analisis derajat kepentingan jaringan Identifikasi masalah sosial

Identifikasi kelompok rentan Pembenahan proses perumusan kebutuhan masyarakat

Identifikasi potensi sosial

Program jangka panjang dan tahunan Program untuk kelompok rentan Indikator capaian program Peningkatan peran KPMD

Evaluasi dan

Pelaporan

Tambahan informasi

dalam laporan evaluasi

Prosedur penanganan

konflik

Kesesuaian program dengan indikator Kesesuaian program dengan rencana Bukti upaya perbaikan program Indeks kepuasan masyarakat Informasi lahirnya institusi lokal

Sistem pencatatan

keluhan masyarakat

Implementasi

program

% kesesuaian program

dengan rencana

Pengakuan dari pihak

pemerintah/ lainnya

PELAKSANAAN

CD MENUJU

PROPER HIJAU

(37)

Aspek Kebijakan

Merancang kebijakan internal mengenai CD yang

berisikan:

Visi misi dan tujuan perusahaan dalam menjalankan CD

Komitmen perusahaan dalam pelaksanaan CD, meliputi

program di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan,

lingkungan, kesehatan dan infrastruktur.

Cakupan wilayah ring 1 adalah 8 desa yang saat ini telah

menjadi wilayah penerima manfaat kegiatan CD JOB PPEJ.

Perencanaan keuangan dilakukan secara transparan

dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

(38)

Aspek Struktur dan Tanggung Jawab

Menerbitkan surat penugasan

untuk masing-masing bagian/

unit pelaksana CD

Memberikan pendidikan/

pelatihan yang relevan

(misalnya tentang

sosialisasi kebijakan

terkait Proper)

(39)

Aspek Perencanaan

Menyusun dokumen pemetaan

sosial yang merupakan update

3 tahun terakhir:

Pemetaan stakeholder supaya

diketahui siapa saja elemen

masyarakat dan bagaimana

pengaruhnya di masyarakat.

Kebutuhan masyarakat (yang

dikelompokkan berdasarkan

potensinya, kerentanannya, dan

klasifikasi khusus lainnya yang terjadi

di desa).

Pembenahan proses perumusan

kebutuhan masyarakat, dimana

penentuan program dilakukan

berdasarkan hasil pemetaan sosial.

• Penyusunan rencana strategis

pelaksanaan program CD:

o

Secara jangka pendek (tahunan)

maupun jangka panjang (5 tahun),

termasuk rencana untuk kelompok

rentan.

o

Menyusun indikator capaian

program.

o

Peningkatan peran KPMD untuk

meningkatkan keterlibatan peran

masyarakat  mencapai target

50%. Selanjutnya rencana program

disosialisasikan ke masyarakat.

(40)

Aspek Evaluasi dan Pelaporan

Menambahkan informasi dalam laporan evaluasi yang

sebelumnya.

Pelibatan masyarakat dalam evaluasi dapat melalui survei

dengan menggunakan sampel yang representatif dan

diskusi terfokus untuk membuat evaluasi bersama.

Penyusunan prosedur penanganan konflik, yang memuat:

definisi konflik, kondisi darurat dan ruang lingkupnya,

tujuan dari diterbitkannya prosedur ini, tim organisasi,

rencana tanggap darurat dan proses evakuasinya serta

tindakan-tindakan penanganan konflik.

Penyusunan sistem pencatatan keluhan masyarakat dan

(41)

Aspek Implementasi

Pelaksanaan kegiatan CD harus dilakukan sesuai

prosedur yang ditetapkan dan perencanaan yang

telah disusun.

Menjalin hubungan baik dengan pemerintah atau

mitra lain (misalnya media) dan membuka peluang

kerjasama pelaksanaan kegiatan CD di lokasi

setempat. Hal tersebut selain sebagai media

publikasi juga dapat digunakan untuk mendapatkan

pengakuan atau penghargaan dari pihak lain.

(42)

INTERGASI KEBUTUHAN/ AKTIVITAS

DALAM KERANGKA PDCA

(43)
(44)
(45)

Kesimpulan (1)

Skor yang dimiliki JOB PPEJ selalu lebih rendah pada

masing-masing aspek penilaian, baik pada kebijakan,

struktur dan organisasi, perencanaan, evaluasi dan

pelaporan serta implementasi program. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar persyaratan yang

harus dipenuhi oleh perusahaan untuk mendapatkan

Proper Hijau belum dapat dipenuhi oleh JOB PPEJ.

Pengukuran efisiensi terhadap program yang telah

berjalan saat ini menunjukkan hasil yang kurang

memuaskan, dimana dari 6 bidang yang diukur

(sebagai DMU), hanya 2 bidang yang dinyatakan efisien

yaitu sosial budaya dan lingkungan. Sehingga secara

keseluruhan pelaksanaan program CD di masyarakat

belum dapat dikatakan efisien

(46)

Sistem manajemen terpadu dihasilkan dari intergrasi pendekatan

top down dan bottom up:

Plan, melakukan identifikasi kondisi eksisting, kemudian

mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terkait dengan stakeholder

yang terlibat yang selanjutnya diintegrasikan dengan kebutuhan

masyarakat yang telah disusun prioritasnya berdasarkan hasil

pemetaan sosial.

Do, menyusun kerangka acuan pelaksanaan CD, berupa manual/

pedoman pelaksanaan yang dikembangkan menjadi prosedur dan

diterjemahkan secara lebih spesifik untuk level operasional.

Check, pemeriksaan proses pelaksaan dilakukan dengan melakukan

monitoring proses, melalui proses benchmarking atau

mengkombinasikan kedua metode tersebut

Act, pengembangan yang berkelanjutan diperoleh berdasarkan

laporan CD yang dapat diakses oleh publik dan selanjutnya respon

publik menjadi dasar pengembangan selanjutnya dan dikomunikasikan

kembali kepada stakeholder internal maupun eksternal (masyarakat)

(47)

Saran

Kebijakan pemerintah bersifat dinamis, untuk itu

dengan menggunakan proses yang sama,

penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan

dasar kebijakan terbaru (mengikuti beberapa

penambahan variabel) dan sudah diberlakukan.

Saat ini pengujian dilakukan secara normatif,

yaitu dibandingkan dengan kebijakan yang

berlaku. Penelitian selanjutnya perlu

mengaplikasikan metodologi perancangan yang

dihasilkan sehingga dapat diperoleh model

(48)
(49)
(50)
(51)

Kebijakan Terdapat kebijakan tertulis perusahaan mengenai CD 0 --- 2 Memiliki unit yang menangani community development:

1) Personil memiliki latar belakang pendidikan dan

pelatihan yang relevan dengan CD) 0 --- 2 2) Memiliki struktur yang secara tertulis memiliki tugas

dan fungsi untuk melaksanakan CD. 0 --- 2 3) Ketersediaan dana untuk pelaksanaan CD selama

minimal 3 tahun berturut-turut. 0 --- 2 a. Perusahaan dapat menunjukkan dokumen social mapping

yang didalamnya terdapat:

1) Pemetaan jaringan social yang memberikan gambaran

hubungan antar kelompok/ individu 0 --- 5 2) Informasi mengenai siapa, kepentingan, jaringan, dan

posisi social 0 --- 5 3) Analisis jaringan social dan derajat kepentingan

stakeholder 0 --- 5

4) Identifikasi masalah sosial 0 --- 5

5) Identifikasi potensi social (modal social) 0 --- 5

6) Perumusan kebutuhan masyarakat yang akan ditangani

CD 0 --- 5

7) Identifikasi kelompok rentan 0 --- 5

b. Dokumen social mapping yang disampaikan merupakan

update 3 tahun terakhir 0 --- 2 c. Perusahaan dapat menunjukkan dokumen rencana strategis

CD yang didalamnya terdapat:

1) Program jangka panjang dan dirinci dengan program

tahunan. 0 --- 4

2) Program menjawab kebutuhan kelompok rentan. 0 --- 4

3) Indicator untuk mengukur kinerja capaian program

yang diukur. 0 --- 4 4) Proses perencanaan melibatkan anggota masyarakat. 0 --- 4

Nilai

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian

Struktur dan tanggung jawab

(52)

a.

Dapat menunjukkan dokumen pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan CD 3 tahun terakhir yang didalamnya terdapat:

1)

Kesesuaian program dengan indikator kinerja capaian.

0 --- 1

2)

Kesesuaian program dengan perencanaan.

0 --- 1

3)

Kesesuaian implementasi program dengan waktu yang

direncanakan.

0 --- 1

4)

Kesesuaian program dengan anggaran.

0 --- 1

5)

Sistem evaluasi yang dilakukan oleh manajemen dan

diketahui oleh pimpinan perusahaan.

0 --- 1

6)

Bukti-bukti upaya perbaikan program berdasarkan hasil

evaluasi.

0 --- 1

7)

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang menyangkut

program CD.

0 --- 1

8)

Lahirnya institusi ekonomi lokal baru, keberlanjutan

institusi dan perkembangan institusi.

0 --- 1

b.

Mampu menunjukkan bukti-bukti keterlibatan masyarakat

dalam proses evaluasi.

0 --- 3

c.

Dapat menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki

prosedur untuk menangani konflik dengan masyarakat.

0 --- 3

d.

Dapat menunjukkan catatan kejadian keluhan masyarakat

dan penanganannya selama 2 tahun terakhir.

0 --- 3

e.

Dapat menunjukkan bukti bahwa kejadian konflik dengan

masyarakat selama 2 tahun terakhir mengalami penurunan

0 --- 3

Evaluasi dan

Pelaporan

(53)

a.

Kesesuaian program dengan perencanaan:

1)

75% program yang diimplementasikan sesuai dengan

perencanaan.

0 --- 3

2)

100% program yang diimplementasikan sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

0 --- 3

3)

75% program yang diimplementasikan sesuai dengan

anggaran yang direncanakan.

0 --- 3

b.

Memiliki publikasi yang disampaikan kepada publik/ instansi

pemerintah yang relevan tentang status dan kecenderungan CD

yang dikelola minimal diterbitkan dalam 1 tahun terakhir.

0 --- 5

c.

Dapat menunjukkan bukti-bukti dana CD

0 --- 5

d.

Adanya pengakuan berupa sertifikat dari pemerintah dan

pihak lain bahwa perusahaan telah berpartisipasi dalam

pembangunan daerah dalam waktu 1 tahun terakhir minimal

tingkat provinsi.

0 --- 10

Sumber: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 05 tahun 2011

tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Implementasi

Program

(54)

Kriteria Narasumber Ahli

Tenaga ahli bidang sosial yang berpengalaman

mendampingi perusahaan dalam mencapai Proper Hijau.

Tenaga ahli yang berpengalaman dalam mendampingi

perusahaan dalam penyusunan program CSR berbasis

pengembangan masyarakat.

Tenaga ahli yang berpengalaman dalam melakukan evaluasi

pelaksanaan program CD.

(55)

Profil Singkat Narasumber Ahli

1. Dr. Sutikno, M.Si

Ketua Pusat Studi Potensi Daerah

dan Pengembangan Masyarakat (PS

PDPM) LPPM ITS sekaligus tenaga

ahli bidang sosial yang mempunyai

pengalaman terkait CD,

diantaranya:

Pemetaan sosial di wilayah ring

1 Holcim Tuban, 2006 – 2007

Penyusunan program CSR

Holcim, 2007 – 2008

Evaluasi program CD terkait

dengan pencapaian Proper

Hijau PT Pertamina Jambi

Merang, Sumsel, 2012

Pemetaan sosial dan review CD

di wilayah ring 1 JOB PPEJ,

Tuban, 2013

2. Arisandi Dwiharto, ST, MT

Direktur PT Global Solusi Prima

yang salah satu ruang lingkup

pekerjaannya adalah

pendampingan program CD/ CSR

di perusahaan. Pengalaman yang

relevan diantaranya:

Pendampingan program

pencapaian Proper Hijau/

Emas PT PGN

Pendampingan Program CSR

PT. Semen Gresik, Tuban –

2011

Studi Kelayakan Pembangunan

Java Integrated Industrial and

Port Estate – Manyar Gresik,

2012

(56)

Kegiatan CD per Bidang

Bidang

Kegiatan CD

Ekonomi

berupa penguatan modal yang difokuskan pada usaha kecil dan

menengah, baik di bidang pertanian seperti pengadaan pupuk,

bantuan untuk peternak dan untuk industri/ pedagang kecil

Sosial budaya

terdiri dari berbagai program bantuan seperti bantuan sembako,

kemanusiaan, sumbangan untuk organisasi desa dan sumbangan

untuk perayaan-perayaan tertentu di desa wilayah ring 1

Pendidikan

terdiri dari program beasiswa pendidikan, fasilitas pendukung

belajar mengajar dan pelatihan ketrampilan.

Lingkungan

berupa penghijauan (penanaman pohon).

Kesehatan

bantuan peralatan medis, pengobatan gratis, pemberian makanan

tambahan bagi balita dan lansia, serta bantuan obat-obatan,

bantuan pengasapan.

Infrastruktur

Berupa renovasi gedung sekolah, infrastruktur sanitasi, air bersih,

jalan/ pavingisasi dan penerangan jalan, plengsengan, renovasi

masjid, tembok penahan jalan, perbaikan tanggul, normalisasi

saluran air dan renovasi kantor desa

(57)

Variabel Input: Realisasi Anggaran

Bidang

Realisasi Anggaran

Rata-rata per tahun

Ekonomi

Rp 322,933,333

Pendidikan

Rp 129,426,667

Kesehatan

Rp 219,343,333

Sosial budaya

Rp 5,777,778

Lingkungan

Rp 138,888,889

Infrastruktur

Rp 1,124,440,886

Total

Rp 1,940,810,886

(58)

Variabel Input: Persentase Cakupan Wilayah

Proporsi wilayah yang mendapatkan program

CD pada bdang tertentu terhadap total

wilayah seharusnya (8 desa).

Bidang

2010

2011

2012

% Rata-rata

Ekonomi

88%

88%

50%

75%

Sosial Budaya

100%

100%

100%

100%

Pendidikan

dan Pelatihan

100%

88%

75%

88%

Lingkungan

13%

0%

38%

17%

Kesehatan

75%

38%

63%

58%

Infrastruktur

75%

88%

88%

83%

Total

75%

67%

69%

70%

(59)

Variabel Input: Konsistensi Program

Merupakan kosistensi dilaksanakan program dari tahun ke

tahun pada masing-masing desa area ring 1 (dalam 3 tahun

terakhir)

rahayu sumurcinde sokosari bulurejo kebonagung campurrejo ngampel sambiroto

Ekonomi 3 2 4 2 3 4 4 4 26 3.25 Sosial Budaya 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.00 Pendidikan dan Pelatihan 4 3 4 3 3 4 4 4 29 3.63 Lingkungan 2 2 2 2 2 2 2 2 16 2.00 Kesehatan 3 1 3 2 1 4 4 4 22 2.75 Infrastruktur 4 4 4 3 2 3 4 4 28 3.50 Aspek Wilayah ring 1 Skor total konsistensi

(60)

Penetapan Target Baru

Cakupan wilayah ditargetkan menjangkau seluruh wilayah ring 1 pada

masing-masing program bidang. Terdapat 8 desa dalam wilayah ring 1, dan

ditargetkan 100% desa tersebut mendapatkan seluruh program yang

dijalankan pada masing-masing bidangnya.

Konsistensi program ditargetkan untuk semakin tinggi, yakni

pelaksanaannya dilakukan secara terus menerus setidaknya dalam jangka

waktu 3 tahun. Hal ini diantaranya untuk menjaga keberlanjutan program

dan menjamin adanya tindak lanjut program dari tahun ke tahun. Dengan

demikian, target yang diberikan adalah nilai maksimal, yaitu 4.

Ditargetkan tingkat keterlibatan masyarakat mencapai 50% pada

masing-masing bidang program dan tahapan, baik perencanaan, pelaksanaan

maupun evaluasi program.

Output dalam perhitungan efisiensi dilihat dari indeks kepuasan

masyarakat. Secara rata-rata saat ini indeks kepuasan masyarakat masih

tergolong rendah (dibawah nilai median). Sehingga untuk selanjutnya

ditargetkan pelaksanaan program CD mampu memberikan kepuasan

masyarakat sebesar 3,5 (nilai kuartil 3 dari rentang penilaian).

(61)
(62)

Plan Do Check Action

Merancang kebijakan internal mengenai CD

Aktivitas:

- Mempelajari kebijakan di Indonesia terkait pelaksanaan CD yang

selanjutnya menjadi dasar kebijakan perusahaan. - Menyelaraskan kebijakan

pemerintah dengan kebijakan perusahaan secara global.

- Membuat rancangan kebijakan pada level operasional, termasuk juga mengenai struktur organisasi dan peran masing-masing stakeholder perusahaan.

Pihak yang terlibat: top management

(manajer area dan manajer bagian)

Melakukan evaluasi dengan kebijakan eksisting. Selain itu juga

dilakukan benchmarking untuk

mengetahui posisi perusahaan sekaligus memberikan informasi dalam pengembangan selanjutnya.

- Melakukan sosialisasi kebijakan kepada stakeholder internal maupun

eksternal.

- Melakukan improvement

terkait dengan pembaruan kebijakan pemerintah yang berlaku. Menyusun struktur organisasi Menyusun surat penugasan pelaksanaan CD Memastikan ketersediaan dana

(63)

Plan Do Check Action

Menyusun dokumen pemetaan sosial

Aktivitas:

- Melakukan pemetaan sosial yang mencakup aspek-aspek yang dipersyaratkan dalam kebijakan yang berlaku.

- Menyusun kebutuhan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada.

- Menerjemahkan kebutuhan masyarakat tersebut dalam suatu

program yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan rencana strategis (jangka panjang dan jangka pendek) Pihak yang terlibat:

- Manajer CD - CD officer

- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD

Proses evaluasi dilaksanakan dengan proses monitoring sekaligus kroscek secara langsung di masyarakat.

- Pelaporan dilakukan melalui laporan tahunan yang dapat diakses oleh publik.

- Melakukan publikasi melalui poster dan media lokal sebaga media sosialisasi ke masyarakat.

- Proses improvement mengenai program salah satunya berdasarkan respon masyarakat.

(64)

Plan Do Check Action

Menambah informasi dalam laporan evaluasi sesuai dengan daftar item-item yang dibutuhkan (hasil evaluasi)

Aktivitas:

- Mengidentifikasi kembali item-item yang dibutuhkan dalam proses evaluasi serta prosedur yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai evaluasi yang bagus.

- Prosedur penanganan konflik disusun dengan mengadopsi prosedur sebelumnya yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi setempat.

- Membangun sistem pencatatan keluhan masyarakat beserta metode penanganannya. Pihak yang terlibat:

- Manajer CD - CD officer

- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD

- Masyarakat penerima program

- Memeriksa kesesuaian capaian dengan indikator dalam evaluasi, pengukuran salah satunya dilakukan dengan metode DEA untuk memeriksa efisiensinya. - Mengamati trend tejadinya

konflik dan melakukan observasi mengenai proses penanganannya

(kesesuaiannya dengan prosedur)

- Melaporkan hasil evaluasi dan konflik yang terjadi kepada publik melalui laporan tahunan.

- Melakukan

pengembangan indikator evaluasi sesuai dengan perkembangan goal perusahaan. Menyusun prosedur penanganan konflik Membuat sistem pencatatan keluhan masyarakat

(65)

Plan Do Check Action

Mengimplementasikan program sesuai dengan target capaian.

Aktivitas:

- Menyusun langkah strategis dalam pelaksanaan program.

- Menyusun sistematika pelaksanaan program per kegiatan pada setiap bidang program, lengkap dengan jenis kegiatan, target dan sasaran, jangka waktu pelaksanaan, dana yang tersedia dan tujuan/ indikator kesuksesan program.

Pihak yang terlibat: - Manajer CD - CD officer

- Petugas supervisi yang bekerja sama dengan KPMD

- Masyarakat penerima program

Melakukan evaluasi sesuai dengan indikator pelaksanaan program.

Pelaporan implementasi program dalam laporan tahunan

maupun media lainnya seperti poster atau brosur.

(66)

Plan Do Check Action

Mendapatkan

pengakuan dari pihak lain terkait

pelaksanaan CD

Aktivitas:

- Mengidentifikasi pihak-pihak yang memungkinkan untuk menjadi partner kerjasama (instansi pemerintah, institusi pendidikan, media, perusahaan sejenis yang berlokasi di area yang sama)

- Membuka peluang kerjasama pelaksanaan kegiatan CD di lokasi setempat.

Pihak yang terlibat: - Manajer Area

- Manajer CD yang bekerjasama dengan bagian Humas.

Evaluasi dilakukan dengan

memeriksa:

- Kesesuaian publikasi dengan kegiatan yang ada, termasuk media yang melakukan publikasi.

- Pihak yang memberikan pengakuan apakah sudah sesuai dengan persyaratan dalam kebijakan Proper.

Hasil publikasi dan pengakuan dari pihak lain berdampak pada persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan program. Hal tersebut menjadi salah satu dasar pengembangan untuk proses pelaksanaan CD pada periode selanjutnya. Baik berupa persepsi positif maupun negatif menjadi masukan bagi perbaikan sistem manajemen pelaksanaan CD.

(67)

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak minyak hasil ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksan lebih gelap dibanding dengan maserasi karena mengalami pemanasan selama beberapa hari pada temperatur

Harmer (2003) notes that all four basic language skills are listening, speaking, reading and writing. These four skills should include the teacher in the teaching and

informasi saat ini dapat dilihat dari hasil perhitungan tingkat kematangan (maturity level) penerapan tata kelola teknologi informasi pada STIE – AMIK Lembah

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak hanya tergantung dalam penguasaan bahan ajar atau penggunaan metode pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang baik

Pameran FLONA Jakarta diselenggarakan setiap tahun oleh Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta sebagai upaya pembinaan kepada masyarakat dalam meningkatkan kepedulian

Dosis konsentrasi insektisida Decis yang akan digunakan untuk perlakuan pada uji toksisitas sangat toksis terhadap ikan nila merah galur Cangkringan, maka dari data

bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas layanan penyediaan obyek wisata oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, maka sesuai Nota Dinas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga

Hasil uji mutu hedonik Nata de banana skin pada tabel 4.3 dapat dilihat penilaian terhadap aroma yang diberikan oleh panelis yaitu 2,3-4,7 (berbau menyengat hingga