Analisis Strategis Bisnis pada Cousie Clothing untuk Mencapai
Competitive Advantage
Adelia Rahmah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya adelia.rahmah@yahoo.com
Dosen Pembimbing:
Raditha Dwi Vata Hapsari, SE., MM., Ph.D
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bisnis pada small business yaitu Cousie Clothing untuk mencapai competitive advantage agar dapat bersaing ditengah sengitnya persaingan di industri fashion. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data dan fakta yang menjelaskan karakteristik orang, kejadian atau situasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara bersama informan yang terdiri dari pemilik, konsumen dan calon konsumen serta didukung oleh observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari data dan fakta yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisa SWOT yang terdiri dari tiga tahap yaitu input stage, matching stage dan decision stage. Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa (1) posisi Cousie ditengah persaingan pasar saat ini berada pada strategi cost leadership dengan tipe strategi best – value dan (2) matriks QSPM pada decision stage menunjukkan bahwa Cousie perlu melakukan strategi hold and maintain dan dapat didukung oleh strategi diversification.
Kata Kunci: strategi bisnis, competitive advantage, analisis SWOT ABSTRACT
This study aims to analyze business strategy of a small business namely Cousie Clothing to achieve competitive advantage in order to compete in a midst of a fierce competition in the fashion industry. This study is a descriptive qualitative research, which is a research that collects data and facts that explains the characteristic of people, events or situations. This study used interviews with informants consists of owner, customer and potential customer and is supported by observation, literature study and documentation as the data collection method. Furthermore, the collected data and facts are analyzed using a SWOT analysis which consists of three stages, which are the input stage, matching stage and the decision stage. Based on the results of the SWOT analysis, it can be concluded that (1) Cousie’s position in the midst of the market competition is currently in a cost leadership strategy with a best – value strategy type and (2) the QSPM matrix at the decision stage shows that Cousie could implement a hold and maintain strategy and can be supported by diversification strategy.
PENDAHULUAN
Fashion adalah salah satu industri yang paling menjanjikan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Industri garmen, sepatu, dan tekstil telah berkembang sejak tahun 1970-an di Indonesia d1970-an telah menjadi kontribusi yang paling signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara. Berdasarkan data survei dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa sektor Ekonomi Kreatif menyumbang 7,38% terhadap total perekonomian nasional tahun 2016 dan sektor fashion berkontribusi sebanyak 18,15% atau momor dua setelah kuliner (Mahrizal, 2017).
Di era globalisasi saat ini, tren fashion di Indonesia didorong oleh beberapa faktor yaitu media massa, dunia entertainment, dunia bisnis dan internet. Hal ini memudahkan para pelaku bisnis untuk mengakses dan menciptakan variasi dalam industri fashion. Strategi usaha serta ide peluang bisnis memang cukup menjanjikan dan menguntungkan sebab produk ini akan selalu dibutuhkan dan sangat mudah di serap oleh masyarakat secara luas.
Sehingga persaingan antar industri fashion di era globalisasi sangatlah kompetitif untuk menjadi brand yang terbaik. Hal tersebut juga mendorong untuk segala platfrom seperti e-commerce, retail, dan online platform lainnya untuk bertambah dan terus berkembang. Pada Januari 2019, BI mencatat nilai transaksi di e-commerce sudah mencapai Rp 8,204 triliun (Daniel, 2019).
Berkaitan dengan tingginya penggunaan online platform seperti e – commerce, Instagram merupakan salah satu platform terbanyak yang digunakan untuk menjalankan aktivitas bisnis terutama di bidang fashion. Instagram dapat memberi kemudahan bagi para pelaku bisnis
untuk memasarkan dan
mempromosikan produknya melalui
internet. Akses yang mudah,
menunjukkan terjadinya tingkat persaingan yang ketat dalam bisnis di industri fashion, menuntut para pelaku bisnis untuk menciptakan produk yang tidak hanya up to date dan trendy tetapi juga dikemas dalam sebuah konsep yang menarik serta harga yang bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Oleh karena itu, penting bagi sebuah
perusahaan untuk
mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi bisnis yang baik demi mencapai competitive advantage agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki produk serupa maupun produk substitusi sehingga konseumen tidak beralih ke perusahaan lain. Terdapat berbagai metode dan alat untuk menganalisis strategi bisnis yang dapat diimplementasikan mulai dari startup hingga level korporat, seperti metode External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Strength, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT), SWOT Choosing, Internal External Matrix (IE Matrix) (David, 2016). Metode – metode merupakan serangkaian analisa bertahap untuk membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal maupun eksternal, kemudian diproses hingga menghasilkan kesimpulan dari performa perusahaan atau organisasi tersebut seperti apakah perusahaan atau organisasi tersebut perlu melakukan backward, forward or
horizontal integration, market
penetration, hold and maintain, retrenchment dan masih banyak lagi. Tahapan tersebut dapat membantu perusahaan maupun organisasi dalam menentukan strategi bisnis yang terbaik.
Dalam hal ini, penulis akan meneliti salah satu local brand yaitu Cousie Clothing untuk diimplementasikan dengan metode – metode yang sudah tertera sebelumnya. Cousie Clothing merupakan women’s clothing line yang berdiri pada lima Agustus 2019. Cousie melakukan kegiatan bisnis dan yang melakukan penjualan utamanya melalui Instagram dan Shopee. Cousie memproduksi sendiri produk – produknya yang terdiri dari atasan dan bawahan dengan konsep “elevated daily looks”.
Bisnis Cousie Clothing sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Namun, harus diakui bahwa realitas
dinamika tumbuh dan
berkembangnya Cousie Clothing dilapangan tidak selalu bagus dan berjalan mulus sesuai dengan harapan dan tujuan. Persaingan yang ketat membuat Cousie Clothing cukup sulit
untuk memposisikan mereknya, bersaing di tengah pasar hingga meningkatkan penjualannya. Tingkat turnover yang diharapkan juga tidak sesuai ekspektasi. Menurut laporan keuangannya, sejak Agustus 2019 hingga Desember 2020 Cousie hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 364.020 saja. Keuntungan tersebut dinilai terlalu rendah untuk rentang waktu Cousie yang sudah beroperasi cukup lama. Kemudian masih terdapat beberapa produk yang sulit untuk terjual habis. Hal – hal tersebut disebabkan karena Cousie Clothing dirasa kurang sukses dalam mengintegrasikan fungsi – fungsi fungsional manajemen seperti yang seharusnya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisa Strategi Bisnis Pada Cousie Clothing Untuk Mencapai Competitive Advantage”. LANDASAN TEORI
Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan manajemen strategis yang berfokus dalam mengintegrasikan aspek manajerial seperti pemasaran, keuangan dan akutansi, produksi dan
operasi, penelitian dan pengembangan dan sistem informasi untuk mencapai keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut (David & David, 2017).
Manfaat utama manajemen strategis adalah untuk membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematik, logis dan rasional untuk pilihan strategi. Terdapat dua bentuk manfaat strategi bisnis antara lain:
1. Manfaat Finansial
Penelitian mengindikasikan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis lebih
menguntungkan dan berhasil
dibandingkan organisasi lain yang tidak menggunakannya. Bisnis yang menggunakan konsep manajemen strategis menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjualan,
profitabilitas dan produktivitas
dibandingkan dengan perusahaan tanpa aktivitas perencanaan yang sistematis.
2. Manfaat Non - Finansial
Manajamen strategis juga
lainnya, seperti meningkatkan kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik atas
strategi pesaing, meningkatnya
produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah dan pengertian yang lebih baik atas
hubungan antara kinerja dan
penghargaa
Terdapat beberapa tahapan dalam strategi bisnis yaitu strategy formulation, strategy implementation dan strategy evaluation. Dalam pembuatan dan pemilihann strategi bisnis terdapat beberapa tahapan yaitu input stage, matching stage dan decision stage.
Competitive Advantage
Manajemen strategis merupakan salah satu sarana sistematis untuk menciptakan, mempertahankan, dan memperkuat competitive advantage perusahaan. Menurut (David & David, 2017), competitive advantage adalah segala bentuk usaha terbaik yang dilakukan oleh perusahaan dibandingkan perusahaan lain atau keunggulan perusahaan yang ingin dimiliki oleh perusahaan lain. Menurut Porter dalam (David & David, 2017),
strategi memungkinkan organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dari tiga basis yang berbeda. Porter menyebutnya sebagai
generic strategy, yaitu cost
leadership, focus dan. differentiation. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan tujuan mengumpulkan data dan fakta yang jelas untuk mendapatkan informasi terbaik mengenai obyek yang sedang diteliti yang menjelaskan karakteristik orang, kejadian atau situasi.
Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian diambil pada brand Cousie Clothing yang pusat kegiatan bisnisnya berada di provinsi DKI Jakarta.
Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Cousie Clothing dan penerapan serta pengaruh strategi bisnis terhadap pengoperasian bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
strategi bisnis berpengaruh terhadap penerapan strategi yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan, mengoptimalkan dan mencapai
competitive advantage Cousie
Clothing. Jenis Data
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung yang ditujukan kepada
owner, pelanggan dan calon
pelanggand dari Cousie Clothing dan observasi pada objek penelitian. Sementara itu data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi.
Metode Analisis Permasalahan Analisis IFE dan EFE
Tahap analisis matriks Internal Factor Evalutation (IFE) dan matriks External Factor Evaluation (EFE) biasa dikenal dengan tahap
input. Dimana tahap ini
membutuhkan pelaku bisnis untuk mengukur subjektivitas selama tahap awal perumusan strategi melalui Matriks EFE dan Matriks IFE. Analisis Matriks S.W.O.T
Matriks SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) yang termasuk ke dalam matching stage
adalah alat pencocokan yang penting dalam membantu mengembangkan empat jenis kekuatan internal dan eksternal yaitu SO
(strength-opportunity), WO
(weakness-opportunity), ST
(strength-opportunity) dan WT (weakness-opportunity). Setelah mengisi matriks SWOT dilanjutkan dengan mengisi SWOT Choosing dimana pada tahap ini perusahaan dapat mulai melihat strategi yang harus diambil untuk meningkatkan strategi bisnisnya. Pilihan Alternatif Lain
Matriks IE (Internal – Eksternal) juga termasuk dalam matching stage sebagai pilihan alternatif lain yang didasarkan pada dua dimensi utama yaitu skor bobot total IFE pada sumbu x-axis dan skor bobot total EFE pada sumbu y-axis. Analisis Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)
Matriks QSPM termasuk dalam decision stage atau tahap terakhir yang menggunakan masukan dari analisis input stage yaitu matriks IFE dan matriks EFE dan mencocokkan hasil dari matching stage yaitu SWOT dan matriks IE
untuk memutuskan secara objektif di antara strategi alternatif.
Definisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini, operasional variabel yang akan diteliti adalah analisis SWOT yang terdiri dari faktor internal (strength dan weakness) dan faktor eksternal (opportunity dan threats) dari Cousie Clothing. Sehingga terdapat 2 variabel yang akan diteliti yaitu variabel internal dan variabel eksternal.
HASIL DAN PEMBAHASAN Matriks IFE
Tabel 1. Matriks IFE
Tabel diatas merupakan Matriks IFE yang memaparkan poin – poin strength dan weakness dari Cousie Clothing dengan weighted score sebesar 3,35.
Matriks EFE
Tabel 2. Matriks EFE
Tabel diatas merupakan Matriks EFE yang memaparkan poin – poin opportunities dan strength dari Cousie Clothing dengan weighted score sebesar 2,4.
Analisis S.W.O.T
Tabel 3. Matriks S.W.O.T
Tabel diatas merupakan hasil pencocokan antara kekuatan internal dengan peluang eksternal, kekuatan internal dengan ancaman eksternal, kelemahan internal dengan peluang eksternal dan kelemahan internal dengan ancaman eksternal.
Pencocokan tersebut dapat membantu Cousie Clothing untuk menentukan langkah selanjutnya.
SWOT Choosing
Tabel 4. SWOT Choosing
Hasil dari SWOT Choosing menunjukkan bahwa S/W Axes Positive dan O/T Axes Negative, hasil tersebut menentukan bahwa Cousie Clothing perlu melakukan strategi diversification.
Matirks IE Tabel 5. Matriks IE
Hasil IFE Total Weighted Scores adalah 3,35 dan hasil EFE Total Weighted Score adalah 2,4 maka
Cousie Clothing berada di Kuadran IV yang artinya adalah berada pada posisis hold and maintain dengan pilihan strategi product development dan/atau market penetration.
Matriks QSPM
Total STAS menunjukkan bahwa strategi hold and maintain lebih relevan untuk di implementasikan dibandingan dengan strategi diversification. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa strategi diversification juga dapat memperkuat strategi hold and maintain.
Pembahasan
Hasil dari wawancara dengan pemilik mengatakkan bahwa Cousie memiliki beberapa keunggulan utama atau strength yaitu harga yang terjangkau dan design produk yang up to date. Menurut hasil wawancara dengan konsumen dan calon konsumen mengatakan bahwa keunggulan Cousie adalah harga yang terjangkau, design produk yang menarik sesuai dengan selera dan perkembangan trend, produk Cousie dianggap sustainable dan timeless karena multifungsi dan Cousie memproduksi produk dalam jumlah yang terbatas sehingga konsumen merasa spesial dapat memiliki produk tersebut.
Hasil dari wawancara dengan pemilik mengatakkan bahwa Cousie memiliki beberapa kelemahan atau weakness yaitu Cousie belum konsisten dalam memproduksi
produknya sehingga jarak antar koleksi tidak konsisten dan kadang terlalu jauh dan kurang banyak melakukan promosi.
Hasil dari wawancara dengan pemilik mengatakkan bahwa terdapat beberapa situasi dimana Cousie memiliki beberapa peluang atau opportunity yaitu seharusnya dengan harga produk yang affordable dan terbilang dibawah pasar akan lebih mudah bagi Cousie untuk menguasai dan menarik perhatian konsumen.
Hasil dari wawancara dengan pemilik juga mengatakkan bahwa terdapat beberapa situasi dimana Cousie dihadapkan oleh ancaman atau threats yaitu beberapa pesaing memiliki produk yang serupa atau produk Cousie mudah ditiru, Cousie masih belum terkenal, dan biaya produksi masih terlalu tinggi sehingga untungnya kurang maksimal.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik, konsumen, dan calon konsumen, mayoritas dari informan mengatakan bahwa keunggulan Cousie yang menonjol adalah dari segi harga. Dengan design dan konsep yang ditawarkan hari ini, mereka
berpendapat bahwa Cousie memberikan harga yang dibawah pasaran dan affordable. Kemudian wawancara dengan pemilik Cousie juga menggambarkan bahwa strategi yang digunakan Cousie hingga saat ini masih kurang dan belum maksimal.
Implikasi Hasil Penelitian
Menurut hasil analisis matriks QSPM, strategi yang lebih baik di implementasikan oleh Cousie merupakan strategi hold and maintain yang terdiri dari product development dan market penetration. Product
development merupakan upaya
pengembangan dan komersialisasi produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Strategi product development yang dapat dilakukan oleh Cousie Clothing antara lain: 1. Memperbaiki produk yang sudah
ada
2. Meningkatkan intensitas produksi produk
3. Meniru strategi pesaing.
Kemudian market penetration merupakan upaya untuk
meningkatkan pangsa pasar untuk produk saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi market penetration yang dapat dilakukan oleh Cousie Clothing antara lain:
1. Meningkatkan promosi penjualan yang ekstensif,
2. Meningkatkan upaya publisitas 3. Meningkatkan pengeluaran untuk
biaya promosi.
Namun, hasil analisis matriks SWOT Choosing yang skornya juga ditimbang pada matriks QSPM menjadikan strategi diversification sebagai alternatif. Strategi diversifikasi merupakan sebuah usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan nilai dan/atau profit dengan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan (Hitt, Ireland & Hoskisson, 2011). Strategi diversifikasi yang dapat dilakukan oleh Cousie Clothing antara lain: 1. Memasuki pasar baru
2. Diversifikasi portofolio produk 3. Akuisisi dengan brand lain.
Sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh penulis, menunjukkan bahwa
Cousie memiliki beberapa kekurangan terutama pada faktor produk dan juga marketing dan promotion khususnya di social media. Untuk faktor produk, kekurangannya adalah Cousie belum konsisten dalam memproduksi produknya sehingga interval atau jarak antara produksi terlalu jauh. Tidak hanya itu, konsumen dan calon konsumen merasa bahwa Cousie perlu menambah koleksi produknya agar memiliki banyak pilihan yang dapat ditawarkan kepada pasar. Kemudian untuk faktor social media marketing dan promotion, Cousie kurang kurang konsisten dan interaktif khususnya di Instagram, Cousie juga dirasa kurang memberikan promosi sehingga belum begitu dikenal oleh target pasarnya sendiri.
Menurut kekurangan yang telah di identifikasi pada Cousie Clothing, akan lebih relevan untuk mengimplementasikan strategi hold and maintain. Karena strategi tersebut terdiri dari strategi product development dan market penetratrion yang mana keduanya lebih terkonsentrasi pada area yang memerlukan peningkatan.
Sedangkan, strategi diversifikasi lebih luas dan kurang terkonsentrasi. Strategi tersebut umunnya lebih sering di gunakan pada perusahaan di level korporat.
Dari pemaparan strategi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua hasil yang ditunjukkan dari analisis SWOT dan juga matriks IE merefleksikan solusi strategi yang dibutuhkan Cousie Clothing untuk menghadapi dan membenahi kekurangan yang dimiliki serta meningkatkan kinerja menjadi lebih maksimal dari yang sebelumnya.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi terbaik yang dapat diimplementasikan pada Cousie Clothing guna mencapai dan meningkatkan competitive
advantage. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, SWOT, matriks IE dan juga matriks QSPM sebagai alat analisisnya.
Penelitian ini juga diselesaikan melalui wawancara yang telah dilakukan dengan pemilik Cousie, konsumen Cousie dan calon konsumen Cousie. Hasil dari wawancara tersebut terdiri dari SWOT analysis, saran dan masukkan untuk meningkatkan kinerja Cousie, dan bagaiman Cousie dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan industri fashion khususnya sebagai small business. Namun, secara umum, hasil dari wawancara menunjukkan bahwa Cousie perlu fokus pada aktivitas produk dengan meningkatkan konsistensi produksi dan menambah opsi katalog serta lebih fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan kegiatan marketing khususnya di social media. Hasil dari wawancara tersebut memberikan kesempatan yang baik bagi Cousie Clothing untuk mengevaluasi masalah dan hambatan yang sedang atau telah dialami sehingga dapat memilih, meningkatkan dan mencapai
competitive advantage dengan
memilih strategi yang lebih baik. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Diketahui bahwa Posisi Cousie ditengah persaingan pasar saat ini berada di strategi cost leadership dengan tipe strategi best - value. 2. Hasil dari SWOT Choosing menunjukkan bahwa S/W Axes Positive dan O/T Axes Negative sebanyak 71 dan 44 yang berarti
Cousie dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan strategi diversification. Strategi ini dapat dilakukan dengan memasuki pasar baru, diversifikasi portofolio produk atau mengakuisisi merek lain.
3. Pada matriks IE, Cousie Clothing berada pada koordinat (3,35; 2,4). Koordinat tersebut menunjukkan bahwa Cousie dapat mempertimbangkan menggunakan strategi hold and maintain yang terdiri dari product development dan market
penetration. Strategi ini
bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan market share dari segi produk dan marketing.
4. Berdasarkan matriks QSPM, skor STAS menunjukkan bahwa strategi hold and maintan lebih tinggi dari strategi diversification yaitu 14,3 dan 11,9, sehingga strategi hold and maintain lebih relevan untuk diimplementasikan oleh Cousie Clothing.
Saran
1. Menerapkan alternatif strategi yang telah diberikan dan membuat rencana terhadap strategi tersebut agar memiliki langkah – langkah yang jelas untuk keberlangsungan Cousie Clothing ke depannya.
2. Membuat objectives dari strategi yang nantinya akan di implementasikan sehingga dapat dievaluasi di kemudian hari. 3. Membenahi atau melakukan
pembaharuan dalam sistem produksi, mulai dari pemilihan bahan yang lebih berkualitas, pemilihan penjahit yang lebih terjangkau agar dapat mengoptimalkan harga jual hingga meningkatkan profit. 4. Melakukan jadwal dan rencana
produksi serta design planning
agar interval antar produksi lebih teratur, terjadwal dengan baik dan menambah opsi katalog produk.
5. Menetapkan kurun waktu target terkait kuantitas produk yang harus terjual pada setiap peluncuran produk.
6. Meningkatkan anggaran untuk aktivitas marketing khususnya di Instagram untuk melakukan endorsement dan Instagram Ads promotion.
7. Membuat strategi promosi yang ekstensif bagi produk – produk yang belum terjual seperti give – away, bundle price dan lain – lain. Dapat dilakukan juga dengan melakukan mix and match ideas atau review produk untuk mencuri perhatiann customer.
8. Meningkatkan eksistensi dengan menggunakan platform
marketplace seperti Shopee
maupun Tokopedia atau turut serta dalam offline bazar.
9. Melakukan evaluasi secara berkala untuk membandingkan efektivitas strategi dengan perubahan selera konsumen serta
pasar sehingga Cousie Clothing dapat terus memberikan persaingan yang lebih baik dan tepat pada sasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Efrain Turban, David King, Jae Kyu Lee, Ting-Peng Liang dan Deborrah. (2015). Electronic Commerce: A Managerial and Social Networks Perspective. Switzerland: Springer International Publishing.
Fred R. David dan Forest R. David. (2017). Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases. Malaysia: Viviar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Thomas L. Wheelen, J. David Hunger, Alan N. Hoffman dan Charles E. Bamford. (2018). Strategic Management and Business Policy:
Globalization, Innovation, and
Sustainability. Malaysia: Viviar. Uma Sekaran dan Roger Bougie. Metode Penelitian untuk Bisnis. (2017). Jakarta: Salemba Empat.
Edy Yunus. Manajemen Strateis. (2016). Yogyakarta: CV Andi Offset.
O.C. Ferrel dan Michael D. Hartline.
Marketing Strategy. (2016).
Malaysia: Viviar.
Gerry Johnson, Richard Whittington, Kevan Scholes, Duncan Angwin dan Patrick Regner. (2017). Exploring Strategy. United Kingdom: Pearson Education Limited.
Blogspot. (2016, Juni 19). Metode Analisis Akar Masalah. [Online]. Retrieved February 4, 2020, from: http://unras91.blogspot.com/2016/06 /metode-analisis-akar-masalah.html
CNBC Indonesia. (2019, Maret 11). Wow! Transaksi e-Commerce RI 2018 Capai Rp 77 T, Lompat 151%. [Online]. Retrieved February 2, 2020, from:
/20190311101823-37-59800/wow- transaksi-e-commerce-ri-2018-capai-rp-77-t-lompat-151
Research Gate. (Maret 2014). The Importance of Strategic Management to Business Organizations. [Online]. Retrieved February 4,2020, from: https://www.researchgate.net/publica tion/301801352_The_Importance_of _Strategic_Management_to_Busines s_Organizations
UKEssays. (2016, Desember 5). Instability of Fashion Industry in
Indonesia. [Online]. Retrieved
February 2, 2020, from: https://www.ukessays.com/essays/m arketing/instability-of-fashion- industry-in-indonesia-marketing-essay.php
Eprint Walisongo. (2018). Analisis Strategi Bisnis E-commerce Perusahaan Startup Digital di Idjafarm Surabaya. [Online]. Retrieved April 16, 2020, from: http://eprints.walisongo.ac.id/8978/1/ Vicky%20Iffah___1405026093.pdf
Digilib Unila. (2016). Analisis Strategi Bisnis Perusahaan Batu Bata CV BMS di Lampung Tengah. [Online]. Retrieved April 16, 2020, from:http://digilib.unila.ac.id/21599/ 3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%2 0PEMBAHASAN.pdf