Berdasarkan data Februari 2021
Unit Link
Investment Outlook
Maret 2021
Berita Global
Amerika Serikat
• Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Jerome Powell, memberikan testimoni di hadapan Komite Jasa Keuangan House of Representative (DPR) pada Rabu (24/2/2021).“Tantangan masih berat. Kami tidak akan menaikkan suku bunga acuan sampai ada tanda-tanda inflasi menuju target 2%. Kita bisa mencapai itu, kita akan menuju ke sana. Namun mungkin butuh waktu lebih dari tiga tahun," ungkap Powell.
• DPR AS meloloskan Rancangan Undang-Undang paket bantuan virus corona senilai US$ 1,9 triliun pada Sabtu (28/2/20201) pagi waktu setempat. Selanjutnya paket tersebut akan dikirimkan ke Senat AS.
Eropa
• Perekonomian kawasan negara yang tergabung dalam euro zone terkontraksi 0,7 persen pada kuartal terakhir tahun 2020. Sebab, banyak negara di kawasan tersebut kembali memberlakukan pembatasan sosial yang ketat untuk menekan gelombang kedua persebaran virus corona (Covid-19).
• Uni Eropa (UE) akan mempercepat persetujuan vaksin virus corona yang diadaptasi untuk memerangi mutasi. Komisi Eropa mendapat kecaman dari negara-negara anggota UE atas keterlambatan pengiriman vaksin pada pengadaan awal.
• .
Asia
• China mencatat deflasi pertama dalam lebih dari satu dekade pada bulan Januari 2021. Biro Statistik Nasional (NBS) mencatat indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) turun 0,3 persen pada Januari 2021 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
• Militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun pada Senin (1/2/2021), dan menunjuk seorang jenderal sebagai penjabat presiden. Ha ini dilakukan usai menangkap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan pejabat senior lainnya.
Indikator Makro Ekonomi
*Rata-rata Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ** Pertumbuhan Year on Year FY2020
***Harga Minyak Mentah Januari 2021
PDB
Inflasi (YoY)
Nilai Tukar
Harga Minyak
Mentah
BI 7DRRR
2019
5,02%
2,72%
13.901
US$ 63,26
5,00
2020
-2,07%
1,68%
14.105
US$47,78
3,75
Feb
2021
-2,07%
1,38%
14.229
***US$53,17
3,50
Asumsi
APBN
2021
5%
3%
14.600
US$ 45
-* **Berita Domestik
Vaksinasi RI: 1,6 Juta Orang Disuntik dalam Enam Pekan
Sebanyak 1.616.165 orang di Indonesia telah divaksinasi Covid-19 di akhir bulan Februari 2021, sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 982.370 orang dari total 1.461.920 orang telah divaksinasi dosis kedua. Sejumlah 1,6 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan, yang telah divaksin sejak Januari, ditambah petugas pelayan publik yang mulai divaksinasi pada pertengahan Februari.
Sri Mulyani Tambah Anggaran PEN Menjadi Rp699 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 dari Rp627,9 triliun menjadi Rp699,43 triliun. Naik 21 persen jika dibandingkan dengan realisasi sementara pada 2020 lalu yang sebesar Rp579,78 triliun. Sri Mulyani menjelaskan Dana PEN 2021 akan disebar untuk lima kluster. Pertama, perlindungan sosial sebesar Rp157,41 triliun. Kedua, kesehatan sebesar Rp176,3 triliun. Ketiga, kluster UMKM dan korporasi sebesar Rp186,81 triliun. Keempat, program prioritas sebesar Rp125,06 triliun. Kelima, insentif usaha sebesar Rp53,86 triliun.
Pemerintah Tetapkan Daftar Positif Investasi
Pemerintah telah menetapkan daftar positif investasi (DPI) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021. Perpres 10/2021 menjabarkan DPI terdiri atas tiga klasifikasi. Pertama, bidang usaha prioritas dengan kriteria merupakan program/proyek strategis nasional (PSN), padat modal, padat karya, teknologi tinggi, industri pionir, orientasi ekspor, serta orientasi dalam kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi. Kedua, bidang usaha yang dialokasikan atau kemitraan dengan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ketiga, bidang usaha dengan persyaratan tertentu dan bidang usaha yang dapat diusahakan oleh semua penanaman modal.
BPS: Inflasi Februari 2021 Sebesar 0,10% mom
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,10% mom atau secara tahunan sebesar 1,38% yoy. Kepala BPS Suhariyanto bilang, capaian inflasi pada bulan lalu menurun daripada bulan Januari 2021 yang pada saat itu mengalami inflasi sebesar 0,26% mom atau 1,55% yoy. Suhariyanto menambahkan, merosotnya inflasi pada bulan Februari 2021 tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang masih membayangi perekonomian Indonesia dan berbagai negara di dunia.
BI Turunkan Suku Bunga Jadi 3,50 Persen
Bank Indonesia ( BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7 days (reserve) repo rate (BI-7DRR) ke level 3,50 persen. Hal tersebut diputuskan sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 17-18 Februari 202I. BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 3 persen dan suku bunga lending facility menjadi 4,25 persen dari sebelumnya 4,5 persen.
Berita Domestik
Neraca Perdagangan Januari 2021 Surplus US$ 1,96 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada bulan Januari 2021 masih mengalami surplus. Keuntungan neraca perdagangan pada bulan lalu sebesar US$ 1,96 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus neraca perdagangan pada Januari 2021 ini menunjukkan kinerja neraca perdagangan di bulan tersebut lebih baik bila dibandingkan bulan Januari di tahun-tahun sebelumnya. Suhariyanto juga bilang, performa pada bulan Januari 2021 tersebut cukup bagus karena ada peningkatan ekspor secara tahunan.
Allianz Fund Performance - Konvensional
FFS Februari 2021
No. Fund 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun YTD
Total Aset
Peluncuran IDR (Mil)
USD (Jt)
Flagship Funds
1 Smartlink Rupiah Money Market 0.21% 0.69% 1.52% 3.45% 13.50% 0.42% 761.74 25-May-01 2 Smartlink Rupiah Fixed Income -2.25% -1.73% 2.67% 6.51% 17.12% -3.52% 1719.94 25-May-01 3 Smartlink Dollar Managed -3.56% -4.04% -2.42% 1.41% 17.15% -3.87% 82.60 7-Apr-03 4 Smartlink Dollar Managed Class B N/A N/A N/A N/A N/A -0.33%* 0.00 14-Dec-20 5 Smartlink Rupiah Balanced 0.90% 2.68% 7.64% 9.35% 8.68% -0.45% 2031.95 15-Jul-09 6 Smartlink Rupiah Balanced Plus 3.84% 7.63% 14.13% 12.29% -1.12% 1.98% 535.92 1-Sep-07 7 Smartlink Rupiah Equity 4.16% 9.58% 16.28% 12.64% -6.25% 2.39% 10383.47 18-Aug-14 8 SL Guardia Dana Pendapatan Tetap 0.10% 0.35% 0.78% 2.10% 9.42% 0.23% 0.75 1-Sep-07
Offshore Funds
9 SmartWealth Equity Indoglobal 5.02% 10.14% 16.81% 19.41% 3.19% 3.58% 21.54 7-Nov-14 10 SmartWealth US Dollar Equity IndoAsia 5.21% 12.39% 24.54% 16.84% -8.21% 5.69% 34.85 1-May-12 11 SmartWealth Rupiah Equity IndoAsia 5.11% 12.08% 19.44% 17.56% -5.14% 5.18% 491.52 5-May-11 12 SmartWealth Dollar Multi Asset 1.01% 5.61% 11.14% 26.48% N/A 2.25% 24.73 22-Oct-18 13 SmartWealth Dollar Asia Pacific 0.86% 14.14% 26.28% 57.94% N/A 7.33% 119.12 22-Oct-18 14 SmartWealth Dollar Equity Global Investa 0.35% 4.55% 7.72% 27.71% N/A 0.98% 18.15 23-Apr-18 15 Smartwealth Dollar Equity All China -3.20% 12.20% 17.81% 54.36% N/A 5.33% 99.50 2-Sep-19 16 Smartwealth Dollar Equity Sustainability 2.34% N/A N/A N/A N/A 0.44% 1.13 2-Dec-20
17 Smartwealth Dollar USD Bond 0.52% N/A N/A N/A N/A 1.35% 0.39 2-Dec-20
Thematic Funds
18 Smartlink MyTiger Aggressive 2.35% 3.21% 8.54% 4.66% -22.01% -0.77% 13.87 17-Jan-18 19 SW Rupiah Equity Small Medium Capital 5.35% 22.45% 33.39% 29.86% 17.53% 7.13% 98.04 27-Sep-13 20 SmartWealth Rupiah Equity Indoconsumer 0.57% 0.78% -0.95% 1.54% -29.09% -3.16% 35.57 17-Jun-13 21 SmartWealth Rupiah Equity Infrastructure 6.38% 18.85% 28.90% 19.87% 12.94% 6.49% 428.77 27-Sep-13 22 SmartWealth Liquiflex LQ45 2.83% 5.05% 9.52% 9.35% -13.58% 0.10% 37.07 3-Jul-13 23 SmartWealth Rupiah Equity Rotation 3.41% 9.87% 18.21% 12.84% 1.70% 3.19% 871.99 10-Apr-17
No. Fund 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun YTD Total Aset Peluncuran IDR (Mil) USD (Jt) Flagship Funds
1 AlliSya Rupiah Equity Fund 4.94% 7.49% 15.50% 15.51% -11.30% 0.40% 1172.90 1-Feb-08
2 AlliSya Rupiah Balanced 3.00% 5.08% 11.29% 11.93% -3.07% 0.05% 490.46 25-Apr-06
3 AlliSya Rupiah Fixed Income Fund -0.77% 0.58% 4.09% 8.43% 20.15% -1.13% 165.66 25-Apr-06
Allianz Fund Performance - Syariah
DISCLAIMER
This document is prepared for general information only, and the specific investmentobjectives, personal situation and particular needs of any person have not been taken into consideration.You should read the relevant product and fund documentation, including the relevant product summary, product highlights sheets and fund summaries for details before deciding to invest. Copies of the product and fund documentation can be obtained from our authorized agents or distributors.
The past performance of any fund is not necessarily indicative of the future or likely performance of the fund. The value of investments and units in any fund may go down as well as up, which is an investment risk which you may face.
You should not rely on this document as investment advice. If you have any concerns about any investment products or are uncertain about the suitability of any investment decision, you should seek such financial advice from your professional advisers as appropriate.
Information contained in this document is obtained from sources believed to be reliable, however Allianz does not guarantee its completeness or accuracy. Opinions and estimates expressed are subject to change without notice and Allianz expressly disclaims any and all liability for representations and warranties, express or implied, contained herein, or for omissions.