PROSIDING SEMINAR NASIONAL

(1)

(2)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

ii

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

TEMA:

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK

MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT

EKONOMI ASEAN) 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(3)

iii EDITOR

Dr. M. Ikhsan, M.Pd. Dr. Rahmah Johar, M.Pd. Dra. Suryawati, M.Pd.

Cut Khairunnisak, S.Pd., M.Si.

PENATA LETAK

Dra. Bintang Zaura, M.Pd.

DESAIN COVER Iwannitona, S.Pd.

TEBAL BUKU 284 + x

PENERBIT

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah

Darussalam – Banda Aceh

Laman: http://matematika.fkip.unsyiah.ac.id/

(4)

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tiada ucapan yang lebih pantas disampaikan kecuali puji dan syukur kepada Allah S.W.T, karena hanya atas ridha-Nya kegiatan “Seminar Nasional Pendidikan” sesuai dengan waktu yang direncanakan. Seminar ini akan menjadi kegiatan rutin dimasa yang akan datang (setiap tahun) di FKIP Unsyiah.

Seminar Nasional Pendidikan yang berlangsung di Auditoruim FKIP Unsyiah lantai 3 Darussalam Banda Aceh pada tanggal 14 November 2015, diselenggarakan dengan dana BOPT. Tema Seminar Nasional Pendidikan adalah “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)”. Dalam acara seminar tersebut panitia menghadirkan 2 orang keynote speaker yaitu; (1) Dra. Ida Karnasih,M.Sc.Ed.Ph.D (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan - Indonesia) dan (2) Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala - Indonesia)

Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Unsyiah, Dekan FKIP Unsyiah, tamu undangan, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, dan seluruh peserta seminar, atas segala partisipasi dan bantuannya. Rasa bangga dan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras, bahu membahu untuk menyukseskan acara ini. Akhirnya kami mengucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian seminar, semoga bermanfaat.

Penanggung Jawab Seminar Ketua Pelaksana

Ttd Ttd

(5)

v

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat bertemu di forum "Seminar Nasional Pendidikan Matematika" dalam kondisi sehat jiwa dan raga. Tema seminar ini adalah “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)”. Tema tersebut sangatlah urgen dan up to date saat ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Provinsi Aceh dan umumnya di Indonesia.

Saya selaku Ketua Program Studi begitu gembira melihat antusias para panitia, dan para praktisi matematika, para alumni dan sarjanawan matematika dari berbagai instansi beserta partisipasi dari himpunan mahasiswa pendidikan matematika yang ikut ambil bagian dalam mensukseskan acara Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Penelitian dan pengembangan yang terkait dengan dunia pendidikan harus terus digalakkan dan dikomunikasikan kepada semua stakeholder. Karenanya, upaya mengundang keynotespeaker, baik dari tingkat lokal dan nasional pun kami tempuh untuk menyemarakkan Seminar Nasional ini.

Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada; Rektor Unsyiah yang telah memberikan arahan dan berkenan membuka seminar ini Bapak Dr. Djufri, M.Si. selaku Dekan FKIP Unsyiah, Ibu Dra. Ida Karnasih, M.Sc.Ed.Ph.D dan Ibu Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. sebagai keynote speaker pada seminar ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh panitia yang terlibat dalam merancang kegiatan tersebut, atas upaya kreatif yang cukup mendasar sehingga pelaksanaannya cukup mengesankan. Kepada para Mahasiswa Pendidikan Matematika yang telah ikut hadir, yang nantinya menjadi pengalaman berharga dalam meneliti kehidupan terkait dalam pembelajaran matematika.

Demikianlah sambutan saya, mudah-mudahan Seminar Nasional Pendidikan Matematika ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan pemikiran-pemikaran segar bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Program Studi Matematika FKIP Unsyiah Ttd

(6)

vi

DAFTAR ISI

LAPORAN KETUA PANITIA ... SAMBUTAN KETUA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... DAFTAR ISI ... iv v vi HAL PEMBICARA UTAMA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

Ida Karnasih

1 PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI MEA

Cut Morina Zubainur, Dr. Rahmah Johar, M.Pd. 12

BIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA

AKTIVITAS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET

ARITMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SMK KESEHATAN ASSIFA SCHOOL BANDA ACEH

Annisa Suryamanda 20

INVESTIGASI POLA KONTINGENSI SCAFFOLDING GURU PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Anwar Ramli 27

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET SISWA KELAS X SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH

Bainuddin Yani, R M Bambang S, Nurul Husna 41

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INTEGRAL DENGAN MENGGUNAKAN GEOGEBRA DI KELAS XII SMA LAB SCHOOL UNSYIAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Bintang Zaura, Fahrul Annas 53

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN

MATH PROJECT IN DAILY LIFE (MPID LIFE) PADA SISWA KELAS X

MIA1 SMAN 1 MEUREUDU

Cut Laila Kulsum 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

(7)

vii

PRESTASI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ellianti, Khairul Umam, Rizki 82

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MATERI RELASI DAN FUNGSI BAGI SISWA KELAS X MAN MODEL BANDA ACEH

Erni Maidiyah, Bintang Zaura, Decy Pramita Sari Yusna 93 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PURBAKALA DAN

PERKEMBANGAN: PARTISIPASI DAN RESPON MAHASISWA

M, Hasbi, RM Bambang, Usman 101

SIKAP SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LINGKARAN DI MTsN 2

LEUNG BATA BANDA ACEH

Indah Suryawati 107

RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN SOFTWARE AUTOGRAPH DENGAN GAME ANGRY BIRDS DALAM PEMBELAJARAN FUNGSI KUADRAT DI KELAS X SMA

Suhartati, Iwannitona 114

PENGGUNAAN SOFTWARE CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 6 BANDA ACEH

Johan Yunus, M. Ikhsan, Onas Rahman 122

PENGARUH TASK COMMITMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Khairul Umam, Yuhasriati, Maghfirah 132

PENGEMBANGAN APLIKASI ZAKAT BERBASIS MATLAB

Mukhlis Hidayat, Lidya Marissa 140

VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM LINIER METODE GARIS SELIDIK BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH

Mirna, Cut Morina Zubainur 146

MENIGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INSIDE – OUTSIDE- CIRCLE PADA MATERI PEMBAGAIN PECAHAN DI SDN 1 LAMBHEU ACEH BESAR

Monawati, Sarah Ramadhayani 154

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MENGIKUT KONTEKS DI SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI BANDA ACEH

(8)

viii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI KELILING LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 DARUL HIKMAH

Radhiati

174

RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PROJECT BASED

LEARNING (PJBL) PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP

MEHODIST BANDA ACEH

Rahmi Maulina 183

HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII MTSN MODEL BANDA ACEH

Rizka, Tuti Zubaidah 191

KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL SBMPTN BIDANG MATEMATIKA OLEH SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN 2015

RM Bambang S, Budiman, Srimawarni 206

AKTIFITAS SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI DI KELAS XI

SMAN 1 SABANG

Rosyi Kurniawati 214

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Salasi R, Suryawati, Kartika Sarah 222

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PISA UNTUK SISWA SMP

Somakim 231

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK) PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015

Suhartati 242

KENDALA GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014

Suryawati, Erni Maidiyah, Risa Handayani 249

KONSEPSI: PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA TENTANG LIMIT FUNGSI

(9)

ix

SIKAP KERJASAMA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR

DI KELAS VIII MTS INSAN QURANI

Wahyu N 269

COMMUNICATION SKILL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(10)

62

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Menggunakan Math Project in Daily Life (MPiD Life) Pada Siswa Kelas X MIA1 SMAN 1

Meureudu Cut Laila Kulsum1

1_{Guru SMAN 1 Meureudu, Pidie Jaya} Email: cutlailak@gmail.com

Abstraks. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran inovatif yang memungkinkan siswa mempelajari matematika dengan cara mereka sendiri, dengan bekerjasama, menganalisis masalah, dan membuat proyek yang menggambarkan pengetahuan mereka akan penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari. Math Project in Daily Life (MPiD Life) merupakan kegiatan siswa dalam menggambarkan penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari yang dipaparkan dalam bentuk video dan diunggah di media sosial. Video pembelajaran dapat digunakan sebagai media untuk mentransfer pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bagian dari proses belajar sehingga pembelajaran lebih interaktif dan lebih spesifik Kemampuan penguasaan tekhnologi juga memungkinkan siswa mengakses lebih banyak informasi dan membagikan hasil pembelajaran mreka kepada masyarakat luas.

Kata Kunci : Pembelajaran berbasis proyek, Math Project in Daily Life (MPiD Life) , Video pembelajaran, Penguasaan tekhnologi

Pendahuluan

Pembelajaran disekolah dewasa ini diharapkan telah menekankan pada aspek kontekstual dan scientific learning yang mengharuskan guru mengupayakan pembelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan keseharian siswa, untuk itu sangatlah penting membuat pembelajaran yang menuntut kreatifitas siswa dalam menemukan konsep dan rumus- rumus matematikanya sendiri sehingga lebih bermakna. Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika selain juga mengetahui manfaat dari apa yang telah dipelajarinnya.

NCTM mengungkapkan bahwa teknologi merupakan sarana penting untuk belajar dan mengajar matematika. Teknologi seharusnya menjadi alat alternatif dari sekian banyak alat yang ada untuk membantu anak belajar matematika, teknologi dapat memperluas lingkup materi pelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa dan dapat memperluas soal yang dapat dikerjakan oleh siswa.

(11)

63

Rohendi (dalam Johar, 2015) menjelaskan bahwa guru di Indonesia kurang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Walaupun tersedia sejumlah program aplikasi untuk pembelajaran, seperti software pembelajaran, namun guru kesulitan memanfaatkannya, diantaranya kesulitan menyesuaikan software dengan materi, memilih strategi yang diterapkan dan kesulitan dalam bahasa.

Video pembelajaran tidak dapat dipungkiri merupakan hal yang membantu siswa memahami matematika lebih baik, terutama jika video tersebut dibuat sendiri oleh siswa dengan bimbingan guru.

Definisi Operasional

Ruang lingkup dalam makalah ini adalah proses karya inovatif yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa proyek pembuatan video penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari. Untuk memperjelas dalam penafsiran judul penelitian dan menghindari kesalahan dalam penafsiran kalimat, perlu dijelaskan istilah yang dapat mewakili judul penelitian secara keseluruhan. Math Project in Daily Life (MPiD Life) merupakan kegiatan siswa dalam menggambarkan penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari yang dipaparkan dalam bentuk video dan diunggah di media sosial.

Tujuan

Tujuan penulisan penelitian ini adalah menelaah proses pembuatan video pembelajaran aplikasi matematika dalam kehidupan sehari- hari, yang berupa video proyek penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari untuk materi matematika yang terdapat dalam kurikulum 2013 yang dilakukan oleh siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Meureudu serta kebermanfaatan video yang telah dibuat.

Kajian Teori

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pembelajaran yang menekankan pada kreativitas dan inovatif siswa sehingga tujuan tersebut dapat tercapai.

Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan 2 tahun ini juga telah menekankan pada aspek kontekstual dan scientific learning yang mengharuskan guru mengupayakan pembelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan keseharian siswa, untuk itu sangatlah penting membuat pembelajaran yang menuntut kreatifitas siswa dalam

(12)

64

menemukan konsep dan rumus- rumus matematikanya sendiri sehingga lebih bermakna. Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika.

Olson (dalam Wiyantini : 2014) menjelaskan bahwa dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa merencanakan dan melaksanakan penyelidikan terhadap beberapa topik atau tema yang menggunakan lintas mata pelajaran atau lintas materi. Sejalan dengan itu Joel L Klein et. al (dalam Wiyantini: 2014) menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah strategi pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru berdasar pengalamannya melalui berbagai presentasi. Adapun karakteristik pembelajaran berbasis proyek adalah siswa menyelidiki ide-ide penting dan bertanya, siswa menemukan pemahaman dalam proses menyelidiki, sesuai dengan kebutuhan dan minatnya, menghasilkan produk dan berpikir kreatif, kritis dan terampil menyelidiki, menyimpulkan materi, serta menghubungkan dengan masalah dunia nyata, otentik dan isu-isu matematika juga bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Video pembelajaran adalah media untuk mentransfer pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bagian dari proses belajar. Lebih interaktif dan lebih spesifik dari sebuah buku atau kuliah, tutorial berusaha untuk mengajar dengan contoh dan memberikan informasi untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Pembahasan

Pelaksanaan proyek diumumkan pada awal semester genap 2014/ 2015, tepatnya minggu pertama sekolah. Guru menginformasikan tugas- tugas yang akan dilaksanakan oleh siswa yaitu siswa diminta untuk merancang sebuah laporan aplikasi matematika dalam kehidupan sehari- hari dalam bentuk video pembelajaran. Siswa diwajibkan menemukan sebuah permasalahan matematika dalam kehidupan sehari- hari dan mencoba menyelesaikannya berdasarkan pengetahuan matematika yang telah dipelajarinya.

Langkah-langkah pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) adalah sebagai berikut:

1. Siswa dikelompokkan kedalam 5 kelompok yang heterogen dan memilih materi yang akan divideokan secara acak melalui nomor undian.

2. Siswa diminta membuat kerangka permasalahan matematika dalam kehidupan sehari- hari dan berdiskusi dengan sesama anggota kelompoknya untuk memilih permasalahan matematika yang akan dibuat video proyek.

(13)

65

3. Setelah mendapatkan kerangka permasalahan, perwakilan kelompok mempresentasikan permasalahan yang dipilihnya, dan dikomentari oleh siswa dari kelompok lain dan juga guru pembimbing, dan selanjutnya guru dapat menambahkan atau mengoreksi pilihan permasalahan yang akan dipilih oleh setiap kelompok.

4. Guru membimbing pembuatan makalah yang dilakukan siswa. 5. Siswa mempresentasikan makalah yang dibuat, dan kerangka video

yang akan dibuat.

6. Siswa membuat video Math Project in Daily Life (MPiD Life) yang memuat permasalahan matematika dalam kehidupan sehari- hari 7. Siswa mempresentasikan makalah dan video yang telah dibuat, dan

meminta pendapat dari guru dan siswa dari kelompok lain untuk kesempurnaan video.

8. Siswa merevisi makalah dan video project yang dibuat berdasarkan tambahan dari guru dan siswa lain

9. Video yang telah direvisi di presentasikan dan di upload ke www. youtube.com untuk dipublikasikan.

Proses pra produksi video Math Project in Daily Life (MPiD Life) Dalam proses pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) yang berisikan video penerapan matematika dalam kehidupan sehari- hari terdapat beberapa tahap yang dilakukan. Tahap awal yang harus dilakukan adalah tahap pra produksi.

Tahap pra produksi terbagi dalam beberapa tahap yaitu:

(a)Telaah kurikulum, yang dilakukan dengan menelaah materi yang terdapat dalam kurikulum 2013 di kelas X MIA, baik matematika wajib atau pun matematika peminatan. Materi yang ditelaah haruslah merupakan materi matematika sekolah, dan mempunyai daya guna bagi siswa.

(b). Pemilihan materi atau informasi yang akan disajikan. Pemilihan materi merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan Math Project in Daily Life (MPiD Life). Pembuat video harus tahu dan mengerti materi yang akan disajikan sehingga ketika membuat video project tidak akan salah ketika presentasi dilakukan. Materi juga harus dapat dipertanggung jawabkan dalam bentuk laporan makalah.

(c). Video pembelajaran merupakan konsumsi publik. Video yang telah dibuat direncanakan diunggah di www.youtube.com yang menjadi konsumsi publik dari segala kalangan baik akademisi atau masyarakat biasa, sehingga video yang dibuat harus benar- benar dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan, dan bukan hasil jiplakan atau buatan orang lain.

(d). Menganalisa dan mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Dalam proses pembuatan video pasti akan membutuhkan alat- alat dan

(14)

66

perlengkapan, baik software atau aplikasi maupun alat- alat non tekhnologi. Alat- alat yang dibutuhkan antara lain laptop, kamera digital dengan resolusi tinggi agar video menjadi bagus, kertas, pulpen, pensil, dan aplikasi windows movie maker ataupun aplikasi pembuat video lainnya.

(e). Mencari dan mengumpulkan referensi. Sebelum memulai pembuatan video, sebaiknya pencarian referensi dilakukan dengan sebaik- baiknya. Referensi ini berguna untuk membuat video menjadi lebih bernilai akademis, menarik dan bermanfaat.

(f). Membuat Jadwal Pembuatan. Hal yang terakhir dalam pra produksi adalah membuat jadwal rancangan kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar pengerjaan proyek video dapat diselesaikan tepat waktu.

Prosedur Pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) Setelah merancang materi yang akan ditelaah, siswa mulai bekerja menemukan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari- hari. Tidak hanya siswa, guru juga dituntut untuk lebih kreatif dan selalu memperbaharui secara berkala wawasannya tentang informasi matematika terbaru, terutama dalam matematika kontekstual. Guru juga harus mengerti tentang dasar tekhnologi pembuatan video, karena guru akan menjadi tempat bertanya siswa ketika mereka menemukan kesulitan dalam pembuatan video.

Selain kemampuan menguasai tekhnologi dan dasar- dasar internet, guru juga harus menguasai dasar pembuatan makalah atau karya tulis, dikarenakan makalah akan dikoreksi oleh guru pembimbing untuk dibuat sempurna.

Pengelolaan waktu menjadi penting dikarenakan proyek dilakukan dalam rentang waktu satu semester pada tahun ajaran 2014/ 2015. Presentasi awal dilakukan untuk menentukan materi atau permasalahan yang akan ditelaah. Presentasi dilakukan dalam waktu sela ketika pembelajaran harian telah berakhir. Setelah dipresentasikan, masalah yang akan ditelaah direvisi dan dibuat makalah sebagai laporan kerja. Makalah yang telah dibuat dikoreksi bersama guru dan direvisi jika diperlukan.

Siswa mempresentasikan kerangka video yang akan dibuat untuk di berikan masukan oleh kawan- kawan dan juga mendapat bimbingan guru setelah makalah yang dibuat disetujui guru. Kerangka video yang telah disetujui mulai dibuatkan videonya dengan menggunakan kamera digital atau HP dengan resolusi tinggi agar gambar menjadi bagus. Gambar yang diperoleh dan penyelesaian permasalahan dibuat menjadi video Math Project in Daily Life (MPiD Life) dengan menggunakan aplikasi windows movie maker atau aplikasi lain yang sejenis

(15)

67

Hasil yang diperoleh dari pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life).

Pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) menghasilkan 5 video penggunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari, yaitu materi Matriks, Fungsi kuadrat, Persamaan kuadrat, statistik, dan Persamaan Linear Tiga Variabel. Video proyek yang dihasilkan diupload kesitus www.youtube.com pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2015. Soft copy video yang diupload diserahkan kepada guru pembimbing beserta makalah yang telah direvisi untuk laporan hasil kerja dan penilaian proyek.

Evaluasi kebermanfaatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life)

Setelah membuat video Math Project in Daily Life (MPiD Life) ada hal yang diperoleh siswa dan bermanfaat bagi pembelajaran siswa.(1) Kegiatan Math Project in Daily Life (MPiD Life) merupakan proyek yang tepat untuk menggambarkan penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.(2) Selama pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) siswa menjadi lebih aktif berdiskusi dengan sesama anggota kelompok, antar kelompok, juga dengan guru.(3) Terdapat beberapa sikap yang dilatih, terutama sikap bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, jujur dalam melaksanakan tugas dan menghindari plagiarisme.(4) Siswa mulai mempelajari dasar internet khususnya membuat email digoogle, membuat akun youtube,dan fungsi searching google. (5) Siswa menguasai cara pembuatan video sederhana dengan menggunakan movie maker atau aplikasi pembuat video yang sejenis.(6) Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena siswa mengetahui aplikasi materi yang telah dipelajarinya dikelas.(7) Pemahaman konsep siswa menjadi lebih baik karena mereka menelaah matematika dari sudut pandang ilmu lain.(8) Materi yang ditelaah siswa menjadi lebih bermakna karena siswa mengalami sendiri permasalahan matematikanya, dan menjadi lebih tahan lama.(9) Keterikatan antara guru dengan siswa menjadi lebih dekat, dikarenakan sering berinteraksi untuk pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) dan pembuatan makalah.

Deskripsi Hasil Proyek

Waktu pelaksanaan pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life) dilakukan pada awal semester 2 tahun 2014/ 2015 hingga 13 Mei 2015. Proyek ini telah pernah peneliti lakukan tahun lalu dikelas yang berbeda dengan materi yang berbeda, hanya saja karena keterbatasan waktu bimbingan hasilnya tidak maksimal.

Math Project in Daily Life (MPiD Life) masih merupakan proyek sederhana dan dalam pengenalan dasar komputer. Penulis merasa

(16)

68

kegiatan ini akan lebih bermakna jika tidak memakan waktu yang lama dan hanya dilakukan pada satu materi saja.

Analisis hasil pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan Math Project in Daily Life (MPiD Life) dan melakukan observasi juga wawancara, penulis melihat siswa menunjukkan ketertarikan terhadap matematika karena dikaitkan dengan masalah sehari- hari yang dialaminya. Namun terdapat beberapa hal yang menyebabkan Math Project in Daily Life (MPiD Life) tidak dapat berjalan seperti yang diinginkan, diantaranya keterbatasan akses penggunaan wifi bagi siswa. Siswa hanya dapat menggunakan wifi disekolah, dan modem bagi siswa dengan kondisi ekonomi yang baik. Terbatasnya ketersediaan laptop pada siswa menjadi kendala lainnya yang dialami siswa, setiap kelompok hanya memiliki satu laptop untuk pembuatan video. Pembuatan video juga merupakan hal yang baru bagi siswa sehingga masih lambat dalam pengerjaannya, siswa masih perlu dituntun untuk pembuatan email, akun www.youtube.com, dan dalam pembuatan video dengan menggunakan movie maker atau aplikasi sejenis.

Kesimpulan

Proses pembuatan Math Project in Daily Life (MPiD Life) memberikan manfaat yang luas kepada siswa, juga guru. Akan tetapi masih perlu diperbaiki dan dilakukan pembenahan jika ingin menerapkan dalam pembelajaran.

Sesuatu yang memiliki nilai tinggi dan memberikan manfaat yang banyak pastilah menuntut kerja ekstra, salah satunya dalam pembuatan video Math Project in Daily Life (MPiD Life). Guru harus berusaha ekstra mempelajari hal baru terkait tekhnologi dan konsep matematika kontekstual.

Saran

Sampel materi yang diambil dalam penelitian ini diambil dari berbagai materi matematika yang berbeda yang terdapat dalam kurikulum 2013, akan lebih baik jika penelitian lanjutan dilakukan dengan menggunakan satu materi atau pokok bahasan dengan menyajikan permasalahan kehidupan sehari- hari yang berbeda untuk tiap kelompok.

DAFTAR PUSTAKA

Bell, S. P(2010) Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. Taylor and francis Group, LLC, ISSN : 0009-8655 Johar, R (2015). Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran

(17)

69

disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di FKIP Unsyiah pada tanggal 16 Februari 2015

Ndlovu, M., Wessels, D.C.J,dan De Villiers, M.D. (2010) An Instrumental approach to modelling the derivative in sketchpad.

Phytagoras, 32(2).

http://dx.doi.org/10.4102/phytagoras.v32i2.52

NCTM . (2008). The Role of Technology in the Teaching and Learning of Mathematics.

Wiyantini. T (2014) Penerapan Model Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek) Dalam Materi Pola Bilangan Kelas VII. Jakarta, Pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (pppptk) matematika

Lampiran :

Situs upload video hasil kerja siswa di www.youtube.com

https://www.youtube.com/watch?v=i79QYsWasR8 (Video Matriks)

https://www.youtube.com/watch?v=17htogY6Kno (Video Fungsi kuadrat)

https://www.youtube.com/watch?v=KMGT8zUbmOM (Video statistik)

https://www.youtube.com/watch?v=u1ZV4H3RNkE (Video Persamaan Kuadrat)