• Tidak ada hasil yang ditemukan

BULETIN JANUARI 2019 PROVINSI MALUKU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BULETIN JANUARI 2019 PROVINSI MALUKU"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jl. Hunitetu, Kec.Kairatu, Kab. Seram Bagian Barat, Maluku 97566

Email: staklim.kairatu@bmkg.go.id; staklim.sbb@gmail.com; bmkgmaluku@gmail.com

BULETIN

JANUARI 2019

PROVINSI MALUKU

(3)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas segala berkat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kasih, karena atas kelimpahan berkat dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan buletin edisi bulan Januari 2019 ini dengan baik. Mewakili pegawai di Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat, saya selaku Kepala Stasiun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan kami di Stasiun MKG Maluku, para Pengamat Pos Hujan Kerjasama dan kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama dalam memberikan kontribusi sehingga proses pembuatan buletin ini dapat terlaksana.

Dalam buletin ini terdapat informasi perkembangan keadaan atmosfer di Maluku yang dikaji secara umum, analisa keadaan parameter iklim dan Agroklimat di Maluku, keadaan cuaca dan iklim ekstrem yang pernah terjadi pada bulan Desember 2018, serta prakiraan hujan bulan Februari, Maret dan April 2019 wilayah Maluku.

Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung dengan baik dapat terus dipelihara dan diperkuat. Selain itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan, sehingga produk yang kami keluarkan dapat lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat luas.

Kairatu, 14 Januari 2019

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SERAM BAGIAN BARAT

Bernadus Daniel S.A.K, SP, MM NIP. 19810609 200212 1001

(4)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

TIM TANGGAP BULETIN

Penanggungjawab : Bernadus Daniel S.A.K, SP, MM

Koordinator :

Steven Cahya Andika, S.Tr

Pelaksana :

Nastiti Andini, S.Tr Hadiman,S.Tr.

Aspri Tristianti, S.Tr Andri Widodo, S.Tr Yulian Yudha, S.Tr

website: maluku.bmkg.go.id facebook: /bmkg.maluku

twitter: @bmkgmaluku telp. & whatsapp: 08111446350

(5)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

TIM TANGGAP BULETIN ... iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENGERTIAN ... 1

II. RINGKASAN ... 3

2.1. Prakiraan Kondisi Dinamika Atmosfer ... 3

2.1.1. Temperatur Muka Laut ... 3

2.1.2. Keadaan Angin ... 5

2.1.3. Madden-Jullian Oscillation ... 6

2.2. Analisis Curah Hujan Ekstrem Desember 2018 ... 7

2.3. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2018 dan Prakiraan Bulan Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku ... 7

2.4. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2018 dan Prakiraan Bulan Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku ... 7

2.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober – Desember 2018 dan Prakiraan Bulan NDJ 2018, DJF 2019, dan JFM 2019 Wilayah Maluku ... 7

2.2. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Desember 2018 dan Prakiraan Bulan Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku ... 8

III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN DESEMBER 2018 ... 9

3.1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2018 ... 9

3.2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2018 ... 10

3.3. Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya ... 11

(6)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

6.1. Analisis Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2018... 20

6.1.1. Hujan harian ... 20

6.1.2. Kecepatan angin harian ... 20

6.1.3. Temperatur maksimum dan minimum harian ... 20

6.2. Pantauan Iklim Ekstrem 2018 ... 21

6.2.1. Hujan Dasarian ... 21

6.2.2. Temperatur Rata-Rata Dasarian ... 21

6.2.3. Temperatur Absolut Dasarian ... 23

6.2.4. Hujan Bulanan ... 24

6.2.5. Temperatur Rata-Rata Bulanan ... 24

6.2.6. Temperatur Absolut Bulanan ... 25

VII . PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN ... 26

7.1. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2019 ... 26

7.1.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2019 ... 26

7.1.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2019 ... 27

7.2. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2019 ... 28

7.2.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019 ... 28

7.2.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2019 ... 29

7.3. Prakiraan Hujan Bulan April 2019 ... 30

7.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 ... 30

7.3.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019 ... 31

VIII . PRAKIRAAN AGROKLIMAT ... 32

8.1 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah ... 32

8.1.1 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Februari 2019 ... 32

8.1.2 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Maret 2019 ... 33

8.1.3 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah April 2019 ... 34

8.2 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan ... 35

8.2.1 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Desember 2018 - Februari 2019 35 8.2.2 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Januari 2019 - Maret 2019 ... 36

8.2.3 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Februari - April 2019 ... 37

IX. INFORMASI DASARIAN TERKINI ... 38

9.1 Informasi Hari Tanpa Hujan Terkini ... 38

9.2 Informasi Curah Hujan Dasarian Terkini ... 39

(7)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Analisis dan Prakiraan Indeks Nino3.4 (Sumber: TCC JMA) ... 3

Gambar 2. Prakiraan Anomali SST (Sumber: JMA). (a) Februari 2019. (b) Maret 2019. (c) April 2019 ... 4

Gambar 3. Prakiraan Angin Zonal dan Medan Angin. (a) Februari 2019. (b) Maret 2019. (c) April 2019 ... 5

Gambar 4. (a) Prediksi MJO dan (b) OLR (Sumber: NOAA) ... 6

Gambar 5. Peta Distribusi Curah Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku ... 9

Gambar 6. Peta Analisis Sifat Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku ... 10

Gambar 7. Grafik CH Bulanan Stasiun Pengamatan BMKG Maluku ... 12

Gambar 8. Windrose Maluku ... 14

Gambar 9. Profil Temperatur dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku... 16

Gambar 10. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Desember 2018 Provinsi Maluku ... 17

Gambar 11. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Agustus - Desember 2018 Provinsi Maluku ... 18

Gambar 12. Distribusi Temperatur Tanah Desember 2018 ... 19

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku... 26

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku ... 27

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Maret 2019 Provinsi Maluku ... 28

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Maret 2019 Provinsi Maluku ... 29

Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 Provinsi Maluku ... 30

Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan April 2019 Provinsi Maluku... 31

Gambar 19. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Februari 2019 Provinsi Maluku... 32

Gambar 20. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Maret 2019 Provinsi Maluku ... 33

Gambar 21. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2019 Provinsi Maluku ... 34 Gambar 22. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Desember 2018 -

(8)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informasi Hari Hujan Bulan Desember 2018 ... 12

Tabel 2. Ekstrem Hujan Harian ... 20

Tabel 3. Ekstrem Kecepatan Angin Harian ... 20

Tabel 4. Esktrem Temperatur Harian ... 20

Tabel 5. Ekstrem Hujan Dasarian... 21

Tabel 6. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Dasarian ... 21

Tabel 7. Ekstrem Temperatur Absolut Dasarian ... 23

Tabel 8. Ekstrem Hujan Bulanan ... 24

Tabel 9. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Bulanan ... 24

(9)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Analisis dan Prakiraan Curah Hujan ... 40

Lampiran 2. Tabel Analisis dan Prakiraan Sifat Hujan... 44

Lampiran 3. Tabel Analisis dan Prakiraan Ketersediaan Air Tanah ... 47

(10)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

I. PENGERTIAN

CURAH HUJAN

•Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.

•CH 1mm merupakan tinggi hujan 1mm dalam luasan 1m2pada tempat yang datar.

SIFAT HUJAN

•Merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat.

•Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu Atas Normal, Normal, dan Bawah normal.

INTENSITAS HUJAN

•Besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari.

•Intensitas dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Ringan, Sedang, Lebat, dan Sangat Lebat.

EKSTREM

•Didefinisikan sebagai kejadian yang jarang terjadi.

•Ambang batas iklim ekstrem berbeda untuk tiap parameter.

•Ambang batas iklim ekstrem adalah persentil 95 untuk tiap parameter iklim.

EL NINO & LA NINA

•El Nino merupakan peristiwa memanasnya suhu muka laut di Pasifik tengah. Umumnya membuat hujan di Indonesia berkurang.

•La Nina merupakan peristiwa mendinginnya suhu muka laut di Pasifik tengah. Umumnya membuat hujan di Indonesia bertambah.

IOD (Indian Ocean Dipole-Mode)

•Merupakan indeks yang menggambarkan selisih antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.

(11)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

SOI & ONI

•ONI merupakan indeks yang didapat dari deviasi antara SST (Sea Surface Temperature) pada region Nino3.4.

•SOI merupakan indeks yang didapat berdasarkan perbedaan nilai tekanan permukaan laut di Tahiti dan Darwin pada periode waktu tertentu.

•Keduanya merupakan parameter terjadi atau tidaknya El Nino.

SPI

•Standardized Precipitation Indeks (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan suatu periode (bulanan, 3 bulanan, dst) terhadap normalnya.

•SPI secara umum mempunyai tiga kategori, yaitu Kering, Normal, dan Basah.

KAT

•Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman.

(12)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

II. RINGKASAN

2.1.

Prakiraan Kondisi Dinamika Atmosfer

2.1.1. Temperatur Muka Laut

Indeks Nino3.4 (lihat gambar 1) tiga bulan telah berada pada kategori El Nino lemah, dengan nilai indeks bulan Desember (OND) sebesar 0,75. Nilai SOI bulan Desember 2018 adalah 9,14, sedangkan nilai rata-rata SOI 90 hari terakhir pembaruan 3 Januari 2019 adalah 2,8. Kondisi Nino34 SOI mencerminkan keadaan ENSO lemah. Hal ini berarti terdapat potensi pergerakan massa udara dari Pasifik menuju Indonesia yang cukup signifikan.

Nilai Dipole mode (IOD) pada Desember 2018 berada pada kategori netral, dengan nilai indek sebesar 0,23. BMKG dan beberapa badan meteorologi luar memprakirakan bahwa IOD akan berada dalam kondisi Netral awal tahun 2019. Hal ini berarti bahwa diprakirakan belum ada penambahan atau pengurangan massa udara yang signifikan dari Samudera Hindia terutama untuk Indonesia bagian barat.

Prakiraan SST pada gambar 2 menunjukan kecenderungan SST di Nino3.4 dan perairan Maluku cenderung lebih hangat (SST Maluku bulan Februari s.d. April 2019 berturut-turut adalah 0,45, 0,35, dan 0,4 oC). Prakiraan anomali Temperatur Muka Laut (SST) Perairan Nino3.4 bulan Januari 2019 (NDJ) yaitu 0,81 oC, Februari (DJF) yaitu 0,83 oC, Maret 2019 (JFM) yaitu 0,88 oC, dan April 2019 (FMA) yaitu 0,98 oC. Prakiraan ini menunjukan kondisi perairan Nino3.4 akan semakin hangat hingga awal tahun 2019, dan berpotensi terjadinya El Nino berkategori lemah. Hal ini berarti terdapat potensi pergerakan massa udara dari Indonesia menuju S. Pasifik hingga awal 2019.

Gambar 1. Grafik Analisis dan Prakiraan Indeks Nino3.4 (Sumber: TCC JMA) -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2

FMA MAM AMJ MJJ JJA JAS ASO SON OND

2018 NDJ 2019

DJF JFM

Indeks Nino3.4 Tahun 2018

(13)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

(a)

(14)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat BMKG

2.1.2. Keadaan Angin

(a) (b) (c)

Keadaan medan angin lapisan 850mb bulan Desember 2018 masih mendekati kondisi normalnya yaitu bertiup dari barat daya hingga barat. Tidak nampak gangguan yang signifikan terutama di wilayah Maluku.

Prakiraan angin zonal 850mb bulan Februari (lihat gambar 3a) masih menunjukkan potensi angin baratan lapisan 850 mb yang lebih kuat dibanding keadaan normalnya di Maluku. Prakiraan medan angin umumnya dominan bertiup dari arah barat, dengan kecepatan rata-rata 11 s.d. 28 km/jam. Tidak terdapat potensi terjadinya gangguan sirkulasi udara di wilayah Maluku.

Prakiraan angin zonal 850mb bulan Maret 2018 (lihat gambar 3b) maish menunjukan potensi angin baratan lapisan 850 mb yang lebih kuat dibanding keadaan normalnya. Prakiraan medan angin lapisan 850 mb di Maluku umumnya bertiup dari arah barat hingga barat laut, dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 28 km/jam. Terdapat potensi terbentuknya konvergensi terutama di wilayah sekitar P. Seram bagian barat dan P. Ambon.

Prakiraan angin zonal 850mb bulan April (lihat gambar 3c) umumnya menunjukkan potensi angin timuran lapisan 850 mb cenderung mendekati keadaan normalnya. Prakiraan angin lapisan 850 mb di Maluku umumnya bertiup dari timur hingga tenggara, dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 19 km/jam. Terdapat potensi terbentuknya daerah belokan angin di Maluku Tenggara Barat dan konvergensi di Laut Banda.

(15)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

(a) (b)

2.1.3. Madden-Jullian Oscillation

Gambar 4. (a) Prediksi MJO dan (b) OLR (Sumber: NOAA)

Hasil prediksi pada gambar 4a dan 4b menunjukkan sinyal MJO yang belum aktif di wilayah Indonesia. Sinyal lemah MJO tengah aktif di sebelah barat Afrika dan berpotensi untuk terus bergerak ke arah timur. MJO diprediksi akan aktif di wilayah Indonesia mendekati akhir Januari. Kondisi awan konvektif di wilayah Maluku berdasarkan prakiraan MJO berpotensi lebih banyak dibandingkan keadaan normalnya pada terutama pada akhir Januari.

(16)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

2.2.

Analisis Curah Hujan Ekstrem Desember 2018

Curah hujan ekstrem (150mm/hari) tidak terjadi selama bulan Desember 2018 di Maluku.

2.3.

Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2018 dan Prakiraan Bulan

Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku

a. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2018 pada umumnya berkisar pada kategori rendah hingga tinggi terjadi di wilayah Maluku.

b. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2019 pada umumnya berkisar pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi diprakirakan terjadi di Maluku Tenggara, Kota Tual dan Maluku Tenggara Barat.

c. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019 pada umumnya berkisar pada kategori menengah hingga tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi diprakirakan terjadi di Maluku Tenggara, Kota Tual dan Maluku Tenggara Barat.

d. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 pada umumnya berkisar pada kategori menengah hingga tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi diprakirakan terjadi di Bandanaira.

2.4.

Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2018 dan Prakiraan Bulan

Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku

a. Sifat Hujan Bulan Desember 2018 di wilayah di Maluku berada Bawah Normal hingga Atas Normal.

b. Prakiraan sifat hujan Bulan Februari 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Atas Normal.

c. Prakiraan sifat hujan Bulan Maret 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Atas Normal.

d. Prakiraan sifat hujan Bulan April 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Atas Normal.

2.1.

Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober – Desember

2018 dan Prakiraan Bulan DJF, JFM, dan FMA 2019 Wilayah Maluku

a. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Oktober - Desember 2018 pada umumnya pada kategori Normal.

b. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Desember 2018 - Februari 2019 pada umumnya Normal.

(17)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

c. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Januari 2019 - Maret 2019 pada umumnya Normal.

d. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Februari - April 2019 pada umumnya Normal.

2.2.

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Desember 2018 dan

Prakiraan Bulan Februari, Maret, dan April 2019 Wilayah Maluku

a. Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Desember 2018 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.

b. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Februari 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.

c. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Maret 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.

d. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan April 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.

(18)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN DESEMBER 2018

3.1.

Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2018

Hasil analisis data curah hujan bulan Desember 2018 dari hasil pembaharuan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut:

Gambar 5. Peta Distribusi Curah Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku

Berdasarkan gambar (5), secara umum curah hujan Desember 2018 di seluruh wilayah di Maluku mempunyai intensitas curah hujan rendah hingga tinggi. Wilayah yang memiliki curah hujan tinggi di Maluku selama bulan Desember yaitu Seram Bagian Barat (Niniari, Waitoso), Maluku Tenggara, Kota Tual, Maluku Tenggara Barat.

Analisis curah hujan per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 1 dibawah.

(19)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

3.2.

Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2018

Hasil analisis sifat hujan bulan Desember 2018 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut:

Gambar 6. Peta Analisis Sifat Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku

Berdasarkan gambar (6), secara umum distribusi sifat hujan Desember 2018 di wilayah di Maluku berada pada kategori bawah normal hingga atas normal. Sifat hujan bawah normal terjadi di wilayah Buru (Namlea), Maluku Tengah (Amahai, Letwaru), sementara kategori atas normal terjadi di Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kota Tual, Maluku Tenggara Barat.

(20)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

3.3.

Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya

0 100 200 300 400

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

CH Kairatu

(Staklim Seram Bagian Barat)

2018 Normal 0 100 200 300 400

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG PSE OCT NOV DEC

CH Namlea

(Stamet Namlea)

2018 Normal 0 100 200 300 400 500 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DEC

CH Dullah Selatan

(Stamet Tual)

2018 Normal 0 100 200 300 400 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P OC T N OV DEC

CH Seram Timur

(Stamet Geser)

2018 Normal 0 100 200 300 400 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DEC

CH TanSel

(Stamet Saumlaki)

2018 Normal 0 100 200 300 400 500 600 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P OC T N OV DEC

CH Banda

(Stamet Banda)

2018 Normal

(21)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

Gambar 7. Grafik CH Bulanan Stasiun Pengamatan BMKG Maluku

3.4.

Informasi Hari Hujan Bulan Desember 2018

Tabel 1. Informasi Hari Hujan Bulan Desember 2018

KRITERIA

W I L A Y A H (Pos Hujan)

> 20 Hari Ambon (Laha), Seram Bagian Barat (Niniari), Maluku Tenggara (Tual)

10 - 20 Hari

Buru (Namlea, Mako, Savana Jaya, Waigeren), Seram Bagian Barat (Kairatu, Nuruwe, Waitoso), Maluku Tengah (Amahai, Hila, Holo,

Kobisonta, Makariki, Bandanaira), Seram Bagian Timur (Geser), Ambon (Karang Panjang), Maluku Tenggara Barat (Saumlaki)

< 10 Hari Maluku Tengah (Letwaru, Waipia) 0 100 200 300 400 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DEC

CH Amahai

(Stamet Amahai)

2018 Normal 0 200 400 600 800 1000 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P OC T N OV DEC

CH Kota Ambon

(Stamet Pattimura)

2018 Normal

(22)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

IV. KONDISI KLIMATOLOGIS

4.1. Windrose

Berikut ini kami sajikan data arah angin yang kami kumpulkan dari stasiun MKG wilayah Maluku pada bulan Desember 2018 dalam bentuk windrose.

Gambar 8a. Windrose Angin Rata-Rata

Stasiun Klimatologi SBB Desember 2018 Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Kairatu didominasi kejadian angin dari barat daya hingga barat dengan kecepatan sebesar 2 – 7 knot. Dengan presentase angin tenang sebesar 38.7%.

Gambar 8b. Windrose Angin Rata-rata

Stasiun Meteorologi Tual Desember 2018 Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Tual didominasi kejadian angin tenang sebesar 87.10%, kemudian diikuti angin dari barat laut sebesar 9.8% dengan kecepatan sebesar 2 – 4 knot.

Gambar 8c. Windrose Angin Rata-Rata

Stamet Saumlaki Desember 2018

Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Saumlaki didominasi kejadian angin tenang sebesar 51.61%, kemudian diikuti angin dari barat sebesar 39.5% dengan kecepatan sebesar 2 – 11 knot.

Gambar 8d. Windrose Angin Rata-rata

Stamet Geser Desember 2018

Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Geser didominasi dari arah barat 49.4% dengan kecepatan rata-rata 4 - 17 knot.

(23)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

Gambar 8e. Windrose Angin Rata-Rata

Stamet Pattimura Ambon Desember 2018 Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Ambon didominasi dari arah utara 59% dengan kecepatan rata-rata 2 - 11 knot.

Gambar 8f. Windrose Angin Rata-Rata

Stamet Amahai Desember 2018

Kejadian angin permukaan pada bulan Desember di Amahai didominasi kejadian angin tenang sebesar 87.10%, kemudian diikuti angin dari timur laut sebesar 9.85% dengan kecepatan sebesar 2 – 7 knot.

(24)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

4.2. Temperatur Dan Kelembaban Udara

65 70 75 80 85 90 95 15 20 25 30 35 40 Jan Feb Mar Ap r May Ju n Jul Au g Sep Oc t N o v D ec Tx Abs Tn Abs T normal Tav RH normal RH

SUHU DAN RH STAKLIM KAIRATU TAHUN 2018

T( OC) RH (% ) 65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Au g Sep Oc t N o v D ec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET BANDA TAHUN 2018

T( OC) R H (% ) 65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Tav Tx Abs Tn Abs

T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET SAUMLAKI TAHUN 2018

R H(% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Tav Tx Abs Tn Abs

T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET GESER TAHUN 2018

R

H(

(25)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

Gambar 9. Profil Temperatur dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku

65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct N o v D ec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET TUAL TAHUN 2018

T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Tav Tx Abs Tn Abs

T normal Rh normal RH

SUHU DAN RH STAMET NAMLEA TAHUN 2018

T( OC) RH (% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00

Jan Feb Mar Ap

r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET AMAHAI TAHUN 2018

T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% ) 65 70 75 80 85 90 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0

Jan Feb Mar Ap

r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH

SUHU DAN RH STAMET PATTIMURA TAHUN

T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% )

(26)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

V. ANALISIS AGROKLIMAT

5.1.

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Desember 2018

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan Desember 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 10. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Desember 2018 Provinsi Maluku

Curah hujan bulan Desember 2018 di beberapa daerah Maluku cukup berdampak pada ketersediaan air tanah. Sebagian besar wilayah di Maluku (lihat gambar 10) berada pada kategori kurang, namun ada beberapa wilayah pada kategori cukup. Wilayah yang berada pada kategori kurang terdapat di hampir semua wilayah Maluku, hanya di Pulau Seram bagian barat dan Maluku Tenggara, Kota Tual, Kep. Aru yang berada pada kategori sedang hingga cukup. Ketersediaan air tanah terutama sangat penting untuk diketahui terutama untuk daerah dengan sistem pertanian tadah hujan.

Analisis ketersediaan air tanah per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.

(27)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

5.2.

Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Oktober

Desember 2018

Hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan Desember 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 11. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Agustus - Desember 2018 Provinsi Maluku

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode Oktober – Desember 2018 (lihat gambar 11) berada pada kategori normal di hampir semua wilayah Maluku, kecuali di Namlea dengan kategori Agak Kurang.

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 4 dibawah.

(28)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

5.3.

Analisis Temperatur Tanah Desember 2018

Analisis distribusi temperatur tanah pada bulan Desember 2018 menunjukkan bahwa temperatur tanah gundul mempunyai rentang yang lebih tinggi dibandingkan temperatur tanah berumput. Rentang temperatur tanah gundul antara 28.2°C hingga 41.1°C, sementara temperatur tanah berumput antara 28°C hingga 31.8°C. Temperatur maksimum tanah baik berumput maupun yang gundul, mencapai nilai maksimum sekitar pukul 14.00 WIT serta mencapai nilai minimum di pagi hari. Setelah kedalaman 50 cm pada tanah gundul dan kedalaman 20 cm tanah berumput nilai temperatur sama sepanjang waktu, sementara pada tanah berumput dari permukaan hingga kedalaman 100 cm tidak ada variasi perubahan temperatur yg berarti. Temperatur permukaan tanah gundul lebih bervariasi tiap jamnya dibanding temperatur tanah berumput.

Gambar 12. Distribusi Temperatur Tanah Desember 2018

(29)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

VI. ANALISIS EKSTREM

6.1.

Analisis Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2018

6.1.1. Hujan harian

Tabel 2. Ekstrem Hujan Harian

Kriteria Curah Hujan

Terjadi (mm/hari) Tanggal Terjadi Tempat Terjadi 50 – 100 58 9 Desember PH Niniari

mm/hari 71 9 Desember PH Waitoso

51 16 Desember Stamet Tual

93 18 Desember Stamet Banda

50 21 Desember Stamet Geser

73 22 Desember Stamet Banda

58 22 Desember PH Waitoso

71 22 Desember PH Nuruwe

57 25 Desember Stamet Tual

51 26 Desember Stamet Saumlaki

54 26 Desember Staklim SBB

91 27 Desember Stamet Banda

54 31 Desember Stamet Saumlaki

>100 - - -

mm/hari

6.1.2. Kecepatan angin harian

Tabel 3. Ekstrem Kecepatan Angin Harian

Kriteria Kecepatan Angin

Terjadi (Knot) Tanggal Terjadi Tempat Kejadian ≥ 25 knot - - -

6.1.3. Temperatur maksimum dan minimum harian

Tabel 4. Esktrem Temperatur Harian

Kriteria Temperatur udara Tanggal Terjadi Tempat Kejadian

(30)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

6.2.

Pantauan Iklim Ekstrem 2018

6.2.1. Hujan Dasarian

Tabel 5. Ekstrem Hujan Dasarian

Kriteria Curah hujan

Terjadi (mm/das)

Das Terjadi Tempat

Terjadi

> 95% 213 Jan I Staklim SBB

104 Jan I Stamet Amahai

291 Jan II Stamet Banda

256 Jan II Stamet Geser

134 Jan II Stamet Pattimura

110 Jan II Staklim SBB

105 Apr I Staklim SBB

219 Mei II Stamet Banda

406 Mei II Stamet Pattimura

173 Mei III Staklim SBB

623 Jun III Stamet Pattimura

154 Nov III Stamet Banda

208 Des III Stamet Banda

6.2.2. Temperatur Rata-Rata Dasarian

Tabel 6. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Dasarian Kriteria Temperatur

Terjadi (oc)

Dasarian Terjadi Tempat

Terjadi

> 95% 28.1 Jan I Stamet Namlea

28.6 Jan III Stamet Pattimura

29.2 Jan III Stamet Banda

27.1 Feb I Stamet Namlea

29.1 Feb I Stamet Saumlaki

28.3 Feb I Stamet Amahai

27.3 Feb II Stamet Namlea

27.2 Feb III Stamet Namlea

29.2 Feb III Stamet Saumlaki

27.0 Mar I Stamet Namlea

27.5 Mar II Staklim SBB

27.8 Mar II Stamet Namlea

27.7 Mar III Staklim SBB

27.3 Mar III Stamet Namlea

28.5 Mar III Stamet Banda

27.3 Apr I Stamet Namlea

29.3 Apr I Stamet Saumlaki

28.2 Apr II Stamet Namlea

29.4 Apr II Stamet Saumlaki

27.4 Apr II Staklim SBB

27.6 Apr III Stamet Namlea

29.0 Apr III Stamet Saumlaki

28.1 Mei I Stamet Namlea

27.9 Mei I Stamet Tual

28.0 Mei II Stamet Namlea

(31)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

27.5 Jun I Stamet Namlea

26.2 Jun I Stamet Amahai

27.8 Jun II Stamet Namlea

27.4 Jun II Stamet Banda

26.9 Jun II Stamet Saumlaki

26.3 Jun II Staklim SBB

27 Jun III Stamet Namlea

26.8 Jun III Stamet Saumlaki

26.7 Jul I Stamet Namlea

26.9 Jul II Stamet Banda

26.8 Jul II Stamet Namlea

27.3 Jul III Stamet Namlea

27 Jul III Stamet Banda

25.9 Jul III Stamet Pattimura

25.8 Jul III Staklim SBB

26.9 Ags I Stamet Namlea

26.5 Ags I Stamet Saumlaki

25.7 Ags I Staklim SBB

25.7 Ags I Stamet Pattimura

25.4 Ags I Stamet Amahai

27.4 Ags II Stamet Namlea

27 Ags II Stamet Banda

26.6 Ags II Stamet Saumlaki

25.9 Ags II Staklim SBB

25.9 Ags II Stamet Pattimura

25.6 Ags II Stamet Amahai

27.3 Ags III Stamet Namlea

27 Ags III Stamet Banda

26.9 Ags III Stamet Saumlaki

26.1 Ags III Stamet Pattimura

25.7 Ags III Stamet Amahai

27.5 Sep I Stamet Namlea

27.4 Sep I Stamet Saumlaki

27.1 Sep I Stamet Pattimura

25.9 Sep I Staklim SBB

28.2 Sep II Stamet Namlea

27.6 Sep II Stamet Saumlaki

26.7 Sep II Stamet Pattimura

26.3 Sep II Staklim SBB

28.6 Sep III Stamet Namlea

(32)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

27.5 Nov I Stamet Amahai

29.9 Nov II Stamet Saumlaki

29 Nov II Stamet Namlea

28.5 Nov II Stamet Pattimura

28.0 Nov II Staklim SBB

28.4 Nov III Stamet Pattimura

28.1 Nov III Staklim SBB

28.0 Nov III Stamet Namlea

30.4 Des I Stamet Saumlaki

28.2 Des I Staklim SBB

28.5 Des I Stamet Pattimura

28.9 Des I Stamet Namlea

29.5 Des II Stamet Saumlaki

28.1 Des II Staklim SBB

28.8 Des II Stamet Pattimura

28.3 Des II Stamet Namlea

29 Des II Stamet Banda

28.8 Des III Stamet Saumlaki

28.2 Des III Stamet Namlea

6.2.3. Temperatur Absolut Dasarian

Tabel 7. Ekstrem Temperatur Absolut Dasarian Kriteria Temperatur

Terjadi (oc)

Dasarian Terjadi Tempat

Terjadi

Tminabs < 5% 18.2 Jan II Stamet Banda

20 Jan II Staklim SBB

20.6 Jan II Stamet Namlea

18.2 Jul II Stamet Namlea

18.2 Sep II Stamet Tual

19.2 Okt I Stamet Tual

19 Des II Stamet Banda

18.2 Des III Stamet Banda

Tmaxabs >95% 34.1 Feb I Stamet Saumlaki

34.7 Feb II Stamet Saumlaki

33 Feb II Stamet Tual

34.2 Mar I Stamet Saumlaki

34 Apr I Stamet Saumlaki

32.6 Apr I Stamet Banda

33.5 Apr II Stamet Saumlaki

33 Apr II Stamet Banda

32.8 Apr III Stamet Banda

32.6 Mei III Stamet Banda

32.4 Jun III Stamet Banda

31.6 Jul I Stamet Banda

34.4 Jul III Stamet Geser

30.1 Ags I Stamet Pattimura

31.4 Ags III Stamet Banda

31.1 Ags III Stamet Pattimura

34.2 Sep I Stamet Geser

(33)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

33.6 Sep II Staklim SBB

31.8 Sep II Stamet Pattimura

34.8 Okt I Stamet Saumlaki

31.6 Okt I Stamet Pattimura

34 Okt III Stamet Namlea

33.5 Okt III Staklim SBB

33.2 Okt III Stamet Banda

34.4 Nov I Stamet Banda

34.1 Nov II Stamet Pattimura

33.8 Nov II Stamet Namlea

34.5 Nov III Stamet Pattimura

34.6 Des I Stamet Pattimura

34.8 Des II Stamet Pattimura

6.2.4. Hujan Bulanan

Tabel 8. Ekstrem Hujan Bulanan

Kriteria Curah Hujan

Terjadi (mm/bulan)

Bulan Terjadi Tempat

Terjadi

> 95% 372 Januari Staklim SBB

357 Januari Stamet Geser

697 Mei Stamet Pattimura

6.2.5. Temperatur Rata-Rata Bulanan

Tabel 9. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Bulanan

Kriteria Temperatur

Rata-Rata Terjadi

(OC /bulan)

Bulan Terjadi Tempat

Terjadi

> 95% 27.3 Januari Stamet Namlea

28.8 Februari Stamet Saumlaki

27.2 Februari Stamet Namlea

27.4 Maret Stamet Namlea

27.7 April Stamet Namlea

29.2 April Stamet Saumlaki

28.0 Mei Stamet Namlea

27.4 Juni Stamet Namlea

(34)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

27.2 Oktober Stamet Pattimura

27 Oktober Staklim SBB

29.6 November Stamet Saumlaki

28.9 November Stamet Namlea

28.4 November Stamet Pattimura

28.1 November Staklim SBB

27.9 Desember Staklim SBB

28.3 Desember Stamet Pattimura

28.4 Desember Stamet Namlea

29.5 Desember Stamet Saumlaki

6.2.6. Temperatur Absolut Bulanan

Tabel 10. Ekstrem Temperatur Absolut

Kriteria Temperatur

Absolut

Terjadi (OC)

Bulan Terjadi Tempat

Terjadi

Tminabs < 5% 18.2 Januari Stamet Banda

20 Januari Staklim SBB

20.6 Januari Stamet Namlea

18.2 Agustus Stamet Namlea

18.2 September Stamet Tual

18.2 Desember Stamet Banda

Tmaxabs >95% 34.7 Februari Stamet Saumlaki

33.2 April Stamet Namlea

34 April Stamet Saumlaki

33 April Stamet Banda

31.6 Juli Stamet Banda

34.4 Juli Stamet Geser

31.4 Agustus Stamet Banda

31.8 September Stamet Pattimura

33.6 September Staklim SBB

34.5 November Stamet Pattimura

34.4 November Stamet Banda

(35)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

VII . PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN

7.1.

Prakiraan Hujan Bulan Februari 2019

7.1.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku

(36)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

7.1.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2019

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku

Prakiraan sifat hujan Februari 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 14 bervariasi dari ketegori bawah normal hingga atas normal. Prakiraan sifat hujan kategori bawah normal terjadi di Seram Bagian Barat (Kairatu), Seram Bagian Timur (Geser). Sementara prakiraan sifat curah hujan kategori atas normal diprakirakan terjadi di sebagian Pulau Ambon.

Prakiraan sifat hujan bulan Februari per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.

(37)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

7.2.

Prakiraan Hujan Bulan Maret 2019

7.2.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut :

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Maret 2019 Provinsi Maluku

Gambar 15 menunjukan bahwa secara umum prakiraan curah hujan Maret 2019 bervariasi dari kategori menengah hingga tinggi. Prakiraan curah hujan kategori menengah akan terjadi di hampir seluruh wilayah Maluku, sementara prakiraan curah hujan kategori tinggi diprakirakan akan terjadi di Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru.

(38)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

7.2.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2019

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Maret 2019 Provinsi Maluku

Prakiraan sifat hujan Maret 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 16 bervariasi dari kategori bawah normal hingga atas normal. Prakiraan sifat hujan bawah normal diprakirakan terjadi di selatan Seram Bagian Barat dan Maluku Tenggara Barat. Sementara prakiraan atas normal diprakirakan terjadi di sebagian Besar Buru, Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Prakiraan sifat hujan bulan Maret 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.

(39)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

7.3.

Prakiraan Hujan Bulan April 2019

7.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 di Provinsi Maluku disajikan berikut:

Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 Provinsi Maluku

Gambar 17 menunjukan bahwa secara umum prakiraan curah hujan April 2019 Provinsi Maluku bervariasi dari kategori menengah hingga tinggi. Prakiraan curah hujan kategori menengah akan terjadi di hampir seluruh wilayah Maluku. Prakiraan curah hujan kategori tinggi akan terjadi di Bandanaira.

(40)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

7.3.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan April 2019 Provinsi Maluku

Prakiraan sifat hujan April 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 18 dalam kategori bawah normal hingga atas normal. Kategori bawah normal akan terjadi di selatan Seram Bagian Barat dan sebagian Seram Bagian Timur. Sedangkan pada kategori atas normal akan terjadi di Pulau Buru, utara Seram Bagian Barat, sebagian Pulau Ambon, dan sebagian Maluku Tenggara Barat Daya.

Prakiraan sifat hujan bulan April 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.

(41)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

VIII . PRAKIRAAN AGROKLIMAT

8.1

Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah

8.1.1

Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Februari 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

(42)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

8.1.2

Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Maret 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Maret 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 20. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Maret 2019 Provinsi Maluku

Prakiraan tingkat ketersedian air tanah Maret 2019 Provinsi Maluku (lihat gambar 20) hampir sama dengan prakiraan bulan sebelumnya yaitu bervariasi dari kategori kurang hingga cukup. Kategori kurang diprakiraan akan terjadi di sebagian besar Pulau Seram. Sementara prakiraan kategori cukup akan terjadi di Pulau Buru, utara Pulau Seram, Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, dan Maluku Tenggara Barat.

Prakiraan ketersediaan air tanah bulan Maret 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.

(43)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

8.1.3

Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah April 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 21. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2019 Provinsi Maluku Prakiraan tingkat ketersedian air tanah April 2019 Provinsi Maluku (lihat gambar 21) berada pada kategori kurang hingga cukup. Kategori kurang diprakiraan akan terjadi di sebagian besar Pulau Seram. Sementara prakiraan kategori cukup akan terjadi di Pulau Buru, utara Seram Bagian Barat, Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, dan Maluku Tenggara Barat serta Maluku Tenggara Barat Daya.

(44)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

8.2

Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan

8.2.1

Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Desember 2018 - Februari

2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Desember 2018 - Februari 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 22. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Desember 2018 - Februari 2019

Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan Desember 2018 - Februari 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan kategori normal akan terjadi di sebagian besar wilayah Maluku.

(45)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

8.2.2

Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Januari 2019 - Maret 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Januari 2019 - Maret 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 23. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Januari 2019 - Maret 2019 Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan Januari 2019 - Maret 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan kategori normal terjadi di semua wilayah Maluku.

(46)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

8.2.3

Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Februari - April 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Februari - April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:

Gambar 24. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Februari - April 2019 Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan Februari – April 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal di seluruh wilayah Maluku.

Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan periode Februari s.d. April 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 4 dibawah.

(47)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

IX. INFORMASI DASARIAN TERKINI

9.1

Informasi Hari Tanpa Hujan Terkini

Berdasarkan data yang telah diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada peta sebagai berikut:

Gambar 25. Peta Hari Tanpa Hujan Update 11 Januari 2019

Data yang dihimpun dari pos hujan sampai dengan 11 Januari menunjukan sebagian besar wilayah di Maluku belum mengalami hujan pada 10 Januari 2019. Daerah di Maluku masih terjadi hujan di beberapa lokasi pengamatan yaitu Buru (Waigeren), Ambon (Passo), Seram Bagian Barat (Latu, Waitoso, Kairatu, Rumah Kay), Maluku Tengah (kobisonta Tehoru, Amahai), Seram Bagian Timur (Geser), Kota Tual, dan Saumlaki. Hari Tanpa Hujan klasifikasi sangat pendek (1-5 hari berturut-turut) terjadi di P. Ambon (Laha, Karang Panjang).

(48)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

9.2 Informasi Curah Hujan Dasarian Terkini

Peta analisis Hujan Dasarian terkini (Pemutakhiran dilakukan pada 12 Januari 2019) adalah sebagai berikut:

Gambar 26. Distribusi Curah Hujan Dasarian

Distribusi curah hujan dasarian 1 bulan Januari 2019 secara umum menunjukan wilayah Maluku berada pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan kategori rendah terjadi di sebagian besar wilayah Maluku, sementara curah hujan kategori tinggi terjadi di Seram Bagian Barat dan sebagian Maluku Tengah.

(49)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

LAMPIRAN

Keterangan Umum

MTB : Maluku Tenggara Barat MALTEG : Maluku Tenggara SBB : Seram Bagian Barat SBT : Seram Bagian Timur MBD : Maluku Barat Daya

Lampiran 1. Tabel Analisis dan Prakiraan Curah Hujan

Keterangan:

- Panduan kategori curah hujan bulanan Rendah : < 100 mm/bulan Menengah : 101 – 300 mm/bulan Tinggi : 301 – 500 mm/bulan Sangat tinggi : > 500 mm/bulan

- Kolom Analisis Desember 2018 merupakan keterangan dari gambar 5 (halaman 9). - Kolom Prakiraan Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 13 (halaman 24). - Kolom Prakiraan Maret 2019 merupakan keterangan dari gambar 15 (halaman 26). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 17 (halaman 28).

No. Kabupaten Kecamatan

Analisis Desember 2018 Prakiraan Februari 2019 Prakiraan Maret 2019 Prakiraan April 2019 1 MTB TANIMBAR SELATAN menengah menengah menengah menengah 2 MTB WER TAMRIAN menengah menengah menengah menengah 3

MTB WER MAKTIAN menengah -

tinggi menengah menengah menengah 4 MTB SELARU menengah menengah menengah menengah 5

MTB TANIMBAR UTARA menengah -

tinggi menengah menengah menengah 6

MTB YARU menengah -

tinggi menengah menengah menengah 7

MTB WUAR LABOBAR menengah -

tinggi menengah menengah menengah 8

MTB NIRUNMAS menengah -

tinggi menengah menengah menengah 9 MTB KORMOMOLIN menengah menengah menengah menengah

(50)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

18

MALTENG BANDA menengah -

tinggi menengah menengah tinggi 19

MALTENG TEHORU

menengah

rendah -

menengah menengah menengah

20 MALTENG TELUTIH menengah menengah menengah menengah

21

MALTENG AMAHAI rendah -

menengah

rendah -

menengah menengah menengah

22 MALTENG KOTA MSONHI rendah rendah menengah menengah

23

MALTENG TELUK ELPAPUTIH rendah -

menengah

rendah -

menengah menengah menengah 24

MALTENG TEON NILA SERUA rendah -

menengah rendah menengah menengah

25 MALTENG SAPARUA TIMUR rendah menengah menengah menengah

26 MALTENG SAPARUA rendah menengah menengah menengah

27 MALTENG NUSALAUT menengah menengah menengah menengah

28

MALTENG P. HARUKU rendah -

menengah menengah menengah menengah 29

MALTENG SALAHUTU rendah -

menengah menengah menengah menengah

30 MALTENG LEIHITU menengah menengah menengah menengah

31 MALTENG LEIHITU BARAT menengah menengah menengah menengah

32

MALTENG SERAM UTARA

menengah

rendah -

menengah menengah menengah 33

MALTENG SERAM UTARA BARAT rendah -

menengah

rendah -

menengah menengah menengah 34

MALTENG SERAM UTARA TIMUR

KOBI menengah menengah menengah menengah 35

MALTENG SERAM UTARA TIMUR

SETI menengah menengah menengah menengah

36 BURU NAMLEA menengah menengah menengah menengah

37 BURU WAEAPO menengah menengah menengah menengah

38

BURU WAPLAU rendah -

menengah menengah menengah menengah

39 BURU BATA BUAL menengah menengah menengah menengah

40 BURU TELUK KAIELY menengah menengah menengah menengah

41 BURU WAELATA menengah menengah menengah menengah

42 BURU LOLONG GUBA menengah menengah menengah menengah

43

BURU LILIALY rendah -

menengah menengah menengah menengah 44

BURU AIR BUAYA rendah -

menengah menengah menengah menengah 45

BURU FENA LEISELA rendah -

menengah menengah menengah menengah 46

KEP. ARU ARU SELATAN menengah -

tinggi menengah tinggi menengah 47

KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR menengah -

tinggi menengah tinggi menengah 48

KEP. ARU ARU SELATAN UTARA menengah -

tinggi

menengah

- tinggi tinggi menengah 49

KEP. ARU ARU TENGAH menengah -

tinggi

menengah

- tinggi tinggi menengah

50 KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR menengah menengah tinggi menengah

51 KEP. ARU ARU TENGAH

(51)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

52

KEP. ARU PULAU-PULAU ARU menengah -

tinggi menengah tinggi menengah

53 KEP. ARU ARU UTARA menengah menengah tinggi menengah

54 KEP. ARU ARU UTARA TIMUR

BATULEY menengah menengah tinggi menengah

55 KEP. ARU SIR-SIR menengah menengah tinggi menengah

56 SBB HUAMUAL BELAKANG menengah menengah menengah menengah 57 SBB KEPULAUAN MANIPA menengah menengah menengah menengah 58

SBB SERAM BARAT rendah -

menengah menengah menengah menengah 59 SBB HUAMUAL menengah menengah menengah menengah 60 SBB

KAIRATU rendah -

menengah menengah menengah menengah 61 SBB KAIRATU BARAT menengah menengah menengah menengah 62 SBB INAMOSOL menengah menengah menengah menengah 63 SBB

AMALATU rendah -

menengah menengah menengah menengah 64

SBB ELPAPUTIH rendah - menengah

rendah -

menengah menengah menengah 65 SBB TANIWEL menengah menengah menengah menengah 66

SBB TANIWEL TIMUR rendah -

menengah menengah menengah menengah 67 SBT PULAU GOROM tinggi menengah menengah menengah 68

SBT WAKATE menengah -

tinggi menengah menengah menengah 69 SBT TEOR menengah menengah menengah menengah 70 SBT GOROM TIMUR tinggi menengah menengah menengah 71 SBT PULAU PANJANG tinggi menengah menengah menengah 72 SBT SERAM TIMUR menengah menengah menengah menengah 73 SBT TUTUK TOLU menengah menengah menengah menengah 74 SBT KILMURY menengah menengah menengah menengah 75 SBT SIRITAUN WIDA TIMUR

menengah menengah menengah menengah 76 SBT KIAN DARAT menengah menengah menengah menengah 77

SBT WERINAMA menengah -

tinggi menengah menengah menengah 78

SBT SIWALALAT menengah -

tinggi menengah menengah menengah 79 SBT TELUK WARU menengah menengah menengah menengah 80

SBT BULA menengah -

tinggi menengah menengah menengah 81

SBT BULA BARAT menengah -

(52)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

90 MBD MOA menengah menengah menengah menengah 91 MBD LAKOR menengah menengah menengah menengah 92 MBD DAMER menengah menengah menengah menengah 93 MBD MDONA HIERA tinggi menengah menengah menengah 94 MBD PP. BABAR tinggi menengah menengah menengah 95 MBD PULAU WETANG tinggi menengah menengah menengah 96 MBD BABAR TIMUR tinggi menengah menengah menengah 97 MBD PULAU MASELA tinggi menengah menengah menengah 98 MBD DAWELOR DAWERA tinggi menengah menengah menengah 99

BURU SELATAN KEPALA MADAN menengah -

tinggi menengah menengah menengah

100 BURU SELATAN

LEKSULA menengah -

tinggi menengah menengah menengah

101 BURU SELATAN FENA FAFAN menengah menengah menengah menengah

102 BURU SELATAN NAMROLE menengah menengah menengah menengah

103 BURU SELATAN WAISAMA menengah menengah menengah menengah

104 KOTA AMBON NUSANIWE menengah menengah menengah menengah

105 KOTA AMBON SIRIMAU menengah menengah menengah menengah

106 KOTA AMBON LEITIMUR SELATAN menengah menengah menengah menengah

107 KOTA AMBON BAGUALA menengah menengah menengah menengah

108 KOTA AMBON TELUK AMBON menengah menengah menengah menengah

109 KOTA TUAL PP. KUR tinggi menengah tinggi menengah

110

KOTA TUAL KUR SELATAN

tinggi

menengah

- tinggi tinggi menengah

111 KOTA TUAL TAYANDO TAM tinggi tinggi tinggi menengah

112 KOTA TUAL PULAU DULLAH UTARA tinggi tinggi tinggi menengah

113

KOTA TUAL PULAU DULLAH

SELATAN tinggi tinggi tinggi menengah

(53)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

Lampiran 2. Tabel Analisis dan Prakiraan Sifat Hujan

Keterangann :

- Panduan Singkatan

AN : Atas Normal (lebih besar 115% dari nilai Normalnya).

N : Normal (bernilai sama dengan Normalnya dalam rentang 85 - 115%). BN : Bawah Normal (lebih kecil 85% dari nilai Normalnya).

- Kolom Analisis Desember 2018 merupakan keterangan dari gambar 6 (halaman 10). - Kolom Prakiraan Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 14 (halaman 25). - Kolom Prakiraan Maret 2019 merupakan keterangan dari gambar 16 (halaman 27). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 18 (halaman 29).

No. Kabupaten Kecamatan

Analisis Desember 2018 Prakiraan Februari 2019 Prakiraan Maret 2019 Prakiraan April 2019 1 MTB TANIMBAR SELATAN N - AN N BN N 2 MTB WER TAMRIAN N N BN N 3 MTB WER MAKTIAN N - AN N BN N 4 MTB SELARU N - AN N BN N 5 MTB TANIMBAR UTARA AN N N N 6 MTB YARU AN N N N 7 MTB WUAR LABOBAR N - AN N BN - N N 8 MTB NIRUNMAS N - AN N BN - N N 9 MTB KORMOMOLIN BN - N N BN N 10 MTB MOLU MARU AN N N N

11 MALTEG KEI KECIL N - AN N AN N

12 MALTEG KEI KECIL BARAT AN N AN N

13 MALTEG KEI KECIL TIMUR AN N AN N

14 MALTEG KEI BESAR N - AN N AN N

15 MALTEG KEI BESAR UTARA

BARAT AN N AN N

16 MALTEG KEI BESAR UTARA

TIMUR AN N AN N

17 MALTEG KEI BESAR SELATAN AN N AN N

18 MALTENG BANDA N N N AN

19 MALTENG TEHORU BN - N N N N

20 MALTENG TELUTIH N N N N

21 MALTENG AMAHAI BN - N N N N

22 MALTENG KOTA MONDHI BN N N N

23 MALTENG TELUK ELPAPUTIH BN N N N

(54)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

35 MALTENG SERAM UTARA TIMUR

SETI BN - AN N N N

36 BURU NAMLEA BN N AN AN

37 BURU WAEAPO BN N AN AN

38 BURU WAPLAU BN N AN AN

39 BURU BATA BUAL BN N N - AN AN

40 BURU TELUK KAIELY BN N AN AN

41 BURU WAELATA BN N AN AN

42 BURU LOLONG GUBA BN N AN AN

43 BURU LILIALY BN N AN AN

44 BURU AIR BUAYA BN - AN N N - AN AN

45 BURU FENA LEISELA BN N AN AN

46 KEP. ARU ARU SELATAN AN N N N

47 KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR N - AN N N N

48 KEP. ARU ARU SELATAN UTARA AN N N N

49 KEP. ARU ARU TENGAH N - AN N N N

50 KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR N - AN N N N

51 KEP. ARU ARU TENGAH

SELATAN N - AN N N N

52 KEP. ARU PULAU-PULAU ARU N - AN N N N

53 KEP. ARU ARU UTARA N - AN N N N

54 KEP. ARU ARU UTARA TIMUR

BATULEY N - AN N N N

55 KEP. ARU SIR-SIR N - AN N N N

56 SBB HUAMUAL BELAKANG BN - N N N AN 57 SBB KEPULAUAN MANIPA BN N N AN 58 SBB SERAM BARAT BN - N N N N - AN 59 SBB HUAMUAL BN - N N N N - AN 60 SBB KAIRATU BN - N BN - N BN BN - N 61 SBB KAIRATU BARAT BN - N N BN - N N - AN 62 SBB INAMOSOL BN - N BN - N BN - N BN - N 63 SBB AMALATU BN BN - N BN - N BN - N 64 SBB ELPAPUTIH BN N BN - N N 65 SBB TANIWEL BN - N N N N - AN 66 SBB TANIWEL TIMUR BN N N N 67 SBT PULAU GOROM AN BN N BN 68 SBT WAKATE N BN - N N N 69 SBT TEOR N N N N 70 SBT GOROM TIMUR AN BN N BN 71 SBT PULAU PANJANG AN BN N BN 72 SBT SERAM TIMUR N - AN BN N BN 73 SBT TUTUK TOLU N - AN BN N BN - N 74 SBT KILMURY BN - AN BN - N N BN - N 75 SBT

SIRITAUN WIDA TIMUR N - AN BN N BN

76 SBT KIAN DARAT N - AN BN N BN 77 SBT WERINAMA N - AN BN - N N N 78 SBT SIWALALAT N - AN N N N 79 SBT TELUK WARU N - AN BN - N N BN - N 80 SBT BULA N - AN BN - N N N 81 SBT BULA BARAT N - AN N N N

(55)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat BMKG 82 MBD PP. WETAR BN - N N N AN 83 MBD WETAR BARAT N N N AN 84 MBD WETAR UTARA BN - N N N AN 85 MBD WETAR TIMUR BN N N N - AN 86 MBD PP. TERSELATAN N N N N 87 MBD KISAR UTARA N N N N 88 MBD KEPULAUAN ROMANG BN N N N

89 MBD LETI MOA LAKOR N - AN N N N

90 MBD MOA N - AN N N N 91 MBD LAKOR N N N N 92 MBD DAMER BN N N N 93 MBD MDONA HIERA AN N N N 94 MBD PP. BABAR AN N N N 95 MBD PULAU WETANG AN N N N 96 MBD BABAR TIMUR AN N N N 97 MBD PULAU MASELA AN N N N 98 MBD DAWELOR DAWERA AN N N N

99 BURU SELATAN KEPALA MADAN BN - AN N N AN

100 BURU SELATAN LEKSULA BN - AN N N AN

101 BURU SELATAN FENA FAFAN BN - N N N - AN AN

102 BURU SELATAN NAMROLE BN - N N N - AN AN

103 BURU SELATAN WAISAMA BN N N - AN AN

104 KOTA AMBON NUSANIWE N N - AN N AN

105 KOTA AMBON SIRIMAU N N - AN N AN

106 KOTA AMBON LEITIMUR SELATAN N N N N - AN

107 KOTA AMBON BAGUALA BN - N N N N - AN

108 KOTA AMBON TELUK AMBON N N - AN N AN

109 KOTA TUAL PP. KUR N N AN N

110 KOTA TUAL KUR SELATAN N - AN N AN N

111 KOTA TUAL TAYANDO TAM N - AN N AN N

112 KOTA TUAL PULAU DULLAH UTARA AN N AN N

113 KOTA TUAL PULAU DULLAH

SELATAN AN N AN N

(56)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

Lampiran 3. Tabel Analisis dan Prakiraan Ketersediaan Air Tanah

Keterangan :

- Panduan kategori ketersedian air tanah Kurang : < 40%

Sedang : 41 – 60% Cukup : > 60%

Sangat tinggi : > 500 mm/bulan

- Kolom Analisis Desember 2018 merupakan keterangan dari gambar 10 (halaman 16). - Kolom Prakiraan Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 19 (halaman 30). - Kolom Prakiraan Maret 2019 merupakan keterangan dari gambar 20 (halaman 31). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 21 (halaman 32).

No. Kabupaten Kecamatan

Analisis Desember 2018 Prakiraan Februari 2019 Prakiraan Maret 2019 Prakiraan April 2019 1 MTB TANIMBAR SELATAN Kurang Cukup Cukup Cukup

2 MTB WER TAMRIAN Kurang Cukup Cukup Cukup

3 MTB WER MAKTIAN Kurang Cukup Cukup Cukup

4 MTB SELARU Kurang Cukup Cukup Cukup

5 MTB TANIMBAR UTARA Kurang Cukup Cukup Cukup

6 MTB YARU Kurang Cukup Cukup Cukup

7 MTB WUAR LABOBAR Kurang Cukup Cukup Cukup

8 MTB NIRUNMAS Kurang Cukup Cukup Cukup

9 MTB KORMOMOLIN Kurang Cukup Cukup Cukup

10 MTB MOLU MARU Kurang -

Sedang Cukup Cukup Cukup

11 MALTEG KEI KECIL Cukup Cukup Cukup Cukup

12 MALTEG KEI KECIL BARAT Cukup Cukup Cukup Cukup

13 MALTEG KEI KECIL TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup

14 MALTEG KEI BESAR Cukup Cukup Cukup Cukup

15 MALTEG KEI BESAR UTARA

BARAT Cukup Cukup Cukup Cukup

16 MALTEG KEI BESAR UTARA

TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup

17 MALTEG KEI BESAR SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup

18 MALTENG BANDA Cukup Cukup Cukup Cukup

19 MALTENG TEHORU Kurang Kurang Kurang Kurang

20 MALTENG TELUTIH

Kurang Kurang Kurang

Kurang - Sedang

21 MALTENG AMAHAI Kurang -

Cukup Kurang Kurang Kurang

22 MALTENG KOTA MONDHI Kurang Kurang Kurang Kurang

23 MALTENG TELUK ELPAPUTIH Sedang -

Cukup Kurang Kurang Kurang

24 MALTENG TEON NILA SERUA Kurang -

Cukup Kurang Kurang Kurang

25 MALTENG SAPARUA TIMUR Kurang -

Sedang Kurang Kurang Kurang

26 MALTENG SAPARUA Kurang -

Sedang Kurang Kurang Kurang

27 MALTENG NUSALAUT Kurang Kurang Kurang Kurang

(57)

Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat

BMKG

29 MALTENG SALAHUTU

Kurang Kurang Kurang

Kurang - Sedang

30 MALTENG LEIHITU

Kurang Kurang Kurang

Kurang - Cukup

31 MALTENG LEIHITU BARAT Kurang Kurang Kurang Cukup

32 MALTENG SERAM UTARA Kurang -

Sedang Kurang Kurang

Kurang - Sedang

33 MALTENG SERAM UTARA BARAT Sedang Kurang Kurang Kurang

34 MALTENG SERAM UTARA TIMUR

KOBI Kurang Kurang Kurang

Kurang - Sedang

35 MALTENG SERAM UTARA TIMUR

SETI Kurang Kurang Kurang Sedang

36 BURU NAMLEA Kurang Kurang Cukup Cukup

37 BURU WAEAPO Kurang Kurang Cukup Cukup

38 BURU WAPLAU Kurang Kurang Cukup Cukup

39 BURU BATA BUAL Kurang Kurang Cukup Cukup

40 BURU TELUK KAIELY Kurang Kurang Cukup Cukup

41 BURU WAELATA Kurang Kurang Cukup Cukup

42 BURU LOLONG GUBA Kurang Kurang Cukup Cukup

43 BURU LILIALY Kurang Kurang Cukup Cukup

44 BURU AIR BUAYA Kurang Kurang Cukup Cukup

45 BURU FENA LEISELA Kurang Kurang Cukup Cukup

46 KEP. ARU ARU SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup

47 KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup

48 KEP. ARU ARU SELATAN UTARA Cukup Cukup Cukup Cukup

49 KEP. ARU ARU TENGAH Cukup Cukup Cukup Cukup

50 KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup

51 KEP. ARU ARU TENGAH

SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup

52 KEP. ARU PULAU-PULAU ARU Cukup Cukup Cukup Cukup

53 KEP. ARU ARU UTARA Cukup Cukup Cukup Cukup

54 KEP. ARU ARU UTARA TIMUR

BATULEY Cukup Cukup Cukup Cukup

55 KEP. ARU SIR-SIR Cukup Cukup Cukup Cukup

56 SBB HUAMUAL BELAKANG Kurang - Cukup

Sedang -

Cukup Cukup Cukup 57 SBB KEPULAUAN MANIPA Kurang Kurang - Sedang Sedang - Cukup Cukup 58 SBB SERAM BARAT Kurang -

Cukup Kurang - Cukup Sedang - Cukup Cukup 59 SBB HUAMUAL Kurang - Cukup Kurang - Cukup Kurang - Cukup Cukup

Gambar

Gambar 1. Grafik Analisis dan Prakiraan Indeks Nino3.4 (Sumber: TCC JMA)-2-1.5-1-0.500.511.52
Gambar 5. Peta Distribusi Curah Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku
Gambar 6. Peta Analisis Sifat Hujan Desember 2018 Provinsi Maluku
Gambar 7. Grafik CH Bulanan Stasiun Pengamatan BMKG Maluku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juli - September 2021) di wilayah Provinsi

Untuk mengatasi hal tersebut, telah diperkenalkan analisis multikomponen menggunakan prinsip persamaan regresi berganda (multiple regression) melalui perhitungan matriks

Dimana dalam pengkombinasian algoritma affine cipher dan vigenere cipher dibagi menjadi dua proses, yakni proses pengurutan karakter agar karakter yang akan

1. Menghasilkan sistem steganografi dengan metode Discrete Haar Wavelet Transformation dan kriptografi dengan metode Vigenere Cipher untuk menjaga keamanan

• Cara memanggil FORM dari Program INFORMIX-4GL Mahasiswa mengetahui perintah-perintah yang digunakan untuk memanggil FORM dalam program INFORMIX-4GL • Contoh FORM yang hanya

Layanan pengiriman pesan singkat ini sangatlah standar dan tidak jarang para pengguna telepon selular menggunakan layanan SMS ini untuk mengirimkan suatu pesan

Sebuah cipher menggunakan suatu algoritma yang dapat meng kodekan semua aliran data (stream) bit dari suatu pesan asli (plaintext) menjadi cryptogram yang tidak di

Ijazah Sarjana Muda Pendidikan (Matematik) dengan Kepujian Ijazah Sarjana Muda Pendidikan (Sains ) dengan Kepujian Ijazah Sarjana Muda Pendidikan (Biologi) dengan Kepujian