• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 1

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si,

NIDN : 0004056806

Jabatan : Ketua Tim Penyusunan Akreditasi Program Studi Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Irdhawati, S.Si., M.Si

NIDN : 001017216

Jabatan : Koordinator Borang Akreditasi Program Studi Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si.

NIDN : 0024036604

Jabatan : Koordinator Self Evaluation Akreditasi Program Studi Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D.

NIDN : 0004056205

Jabatan : Penyusun Standar 1 dan Komponen A Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil., Ph.D.

NIDN : 0019036502

Jabatan : penyusun Standar 2 dan Komponen B Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

:

Nama : Dr. Dra. Ni Made Suaniti, M.Si.

NIDN : 0031126479

Jabatan : Penyusun Standar 3 dan Komponen C Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : I Nengah Simpen, S.Si., M.Si.

NIDN : 0026097202

Jabatan : Penyusun Standar 4 dan Komponen D Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

(2)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 2 Nama : I Wayan Sudiarta, S.Si., M.Si.

NIDN : 0031086802

Jabatan : Penyusun Standar 5 dan Komponen E Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si.,M.Si.

NIDN : 0010046501

Jabatan : Penyusun Standar 6 dan Komponen F Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Emmy Sahara, M.Sc.(Hons)

NIDN : 0016066514

Jabatan : Penyusun Standar 7 dan Komponen G Tanggal Pengisian : 31-07-2015

Tanda Tangan :

(3)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 3 STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Penyusunan Visi dan Misi merupakan bagian dari penyusunan Kurikulum setiap kali dilakukan reevaluasi dan restrukturisasi Kurikulum di Program Studi Kimia (PS Kimia) Universitas Udayana. Mekanisme penyusunan Visi dan Misi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Visi dan Misi PS Kimia, diawali dengan pembentukan panitia reevaluasi dan restrukturisasi Kurikulum dengan Surat Keputusan Dekan No. 875/J.14.1.28/PP.07.02/2012, Panitia ini bertugas mengkaji secara konprehensif semua masukan yang berasal dari civitas akademka (internal), alumni, dan stakeholders (eksternal) untuk dijadikan bahan pemikiran dalam perumusan, Visi, Misi, tujuan, sasaran strategis, serta penjabarannya dalam penyusunan Kurikulum PS kimia. Hasil kuisioner yang dilakukan bulan Juli sampai Oktober 2012 menunjukkan 60% responden menghendaki perubahan Visi dan Misi PS disesuaikan dengan kepentingan institusi atau internal dan kebutuhan eksternal. Bali sebagai destinasi wisata dunia merupakan kekuatan (strength) sekaligus ancaman (threath) bagi institusi dan pemangku kepentingan lainnya. Banyak industri yang terkait dengan bahan kimia baik dalam skala kecil maupun menengah bermunculan sebagai dampak daerah wisata. Pengunaan bahan kimia sintetik maupun bahan alam dalam produk SPA oleh industri kecil tanpa pengawasan, bahkan kontrol lingkungan sebagai dampak limbah hotel dan industri tersebut merupakan peluang (opportunity) bagi lulusan dan institusi PS, sekaligus kelemahan (weakness) yang harus dicermati bersama. Ini merupakan isu central yang harus segera digarap sebagai mimpi PS Kimia Universitas Udayana hingga tahun 2019.

Selanjutnya, melalui rapat di PS Kimia pada tgl 7 November 2012 diputuskan bahwa Visi PS diubahsesuaikan namun tetap sejalan dengan Visi institusi Unud dengan mengangkat isu central sebagai spesifikasi PS untuk memenuhi kepentingan institusi PS Kimia sendiri dan kebutuhan stakeholders. Selain itu diputuskan makna dari Unggul, Mandiri, dan Berbudaya pada Visi PS perlu diperjelas dan diperkuat sehingga semua civitas akademika, alumni, dan

(4)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 4 stakeholder lebih memahami hal tersebut. Makna Unggul pada Visi PS Kimia adalah menghasilkan sarjana sains (S.Si) di bidang kimia yang berkualitas, memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi. Mengembangkan dan menghasilkan penelitian bahan alam dan lingkungan yang unggul untuk dapat diaplikasikan pada masyarakat dan stakeholders. Mandiri yang dimaksud pada Visi PS Kimia adalah otonomi dalam sistem pengelolaan Program Studi, lulusan memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis. Berbudaya dimaknai lulusan Kimia dan semua civitas akademika memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat. Penjelasan terperinci mengenai indikator implementasi dari kebudayaan tertuang dalam Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan Universitas Udayana Tahun 2014. Makna unggul, mandiri, dan berbudaya pada Visi PS Kimia sejalan dengan Visi Unud seperti yang tertuang dalam Renstra Unud Tahun 2015.

1.1.2 Visi

Visi PS Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah: Sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan kimia dan aplikasinya yang unggul, mandiri, dan berbudaya untuk menunjang pariwisata pada tahun 2019.

1.1.3 Misi

Misi PS Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan kimia melalui proses pembelajaran yang bermutu, memiliki relevansi dan kompetensi yang tinggi;

2. Mengembangkan penelitian unggulan di bidang lingkungan dan bahan alam yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan masyarakat dan stakeholders melalui peneltian mandiri dan kerjasama dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri.

1.1.4 Tujuan

(5)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 5 Udayana adalah :

1. Menghasilkan sarjana kimia yang berkepribadian baik, menguasai Ilmu kimia dan penerapannya, serta memiliki kompetensi tinggi sehingga dapat bersaing di pasar kerja lokal, nasional dan internasional;

2. Menghasilkan produk penelitian unggul di bidang kimia lingkungan, bahan alam, dan bidang lain terkait yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan stakeholders dan masyarakat.

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana 2015-2019, sasaran yang ingin dicapai oleh PS Kimia sampai tahun 2019 meliputi berbagai aspek sebagai berikut :

a. Mahasiswa

1. Lama studi < 8 semester dan Indeks Prestasi Kumlatif (IPK) rata-rata lulusan  3.40

2. Menguasai Bahasa Inggris (score TOEFL > 400), teknologi informasi (TI), dan lainnya.

Strategi pencapaiannya adalah :

1. Mengimplementasikan Kurikulum Tahun 2013 berbasis kompetensi-KKNI mulai tahun akademik 2013/2014 dan sistem pembelajaran berbasis student centered learning (SCL) untuk mahasiswa semester VI.

2. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen.

3. Meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, Bahasa Inggris dan teknologi informasi sejak tahun 2012.

b. Dosen (Tenaga Pendidik)

1. Jumlah dosen (tenaga pendidik) bergelar S3 sesuai bidang > 60%. 2. Kompetensi dosen (tenaga pendidik) berkualitas.

(6)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 6 1. Meningkatkan jumlah tenaga pendidik untuk studi lanjut (S3) yang sesuai

bidang.

2. Meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasamanya dengan instansi terkait di dalam dan luar negeri.

3. Meningkatkan keikutsertaan tenaga pendidik dalam seminar/simposium maupun kepanitiaan yang berskala nasional dan internasional di bidang kimia atau bidang terkait;

4. Meningkatkan jumlah publikasi nasional ber-ISSN/ terakreditasi (15 jurnal per tahun) dan internasional terindex Scopus, SJR, atau Thomson (4 jurnal per tahun).

c. Institusi

1. Layanan administrasi prima akademis dan non akademis. 2. Meningkatkan atmosfer akademik di lingkungan PS

Strategi pencapaiannya adalah:

1. Meningkatkan tertib administrasi dan layanan adminstrasi prima akademis serta non akademis sesuai SOP.

2. Meningkatkan fasilitas internet dan akses literatur free via online (seperti ProQuest, Sciencedirect, Highwire, dll) di lingkungan PS.

d. Pengguna Lulusan (stakeholders)

1. Meningkatkan kerjasama penelitian, pengabdian, dan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

2. Meningkatkan akses/peluang lulusan untuk bekerja.

Strategi pencapaiannya adalah :

1. Membantu menganalisis sampel dan mengikutsertakan stakeholders dalam pembimbingan PKL.

2. Melakukan tracer Study dan labour market signal kepada stakeholders setiap tahun dan melibatkan dalam penyusunan kurikulum.

(7)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 7 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Program Studi serta pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Berbagai upaya telah dilakukan PS Kimia untuk mensosialisasikan Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi seperti:

- Membuat banner/baliho yang dapat terlihat oleh seluruh civitas akademika. - Mencatumkan pada buku Pedoman Akademik PS Kimia FMIPA Unud. - Rapat rutin tenaga pendidik PS Kimia.

- Kegiatan temu alumni.

- Ceramah Ketua PS dalam rangka pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) setiap tahunnya.

- Penyebaran melalui leaflet, website PS Kimia (www.kimia.unud.ac.id) dan media sosial lainnya.

Hasilnya sekitar 63% civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan sangat paham terhadap Visi, Misi dan Tujuan pendidikan di PS Kimia berdasarkan kuisioner yang telah dilakukan pada bulan Mei 2015.

(8)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 8

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Efektivitas berjalannya sistem tata pamong pada Program Studi (PS) didasarkan pada mekanisme yang telah disepakati bersama, serta mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran yang diperlukan pada pengelolaan PS. Tata pamong didukung pula dengan budaya organisasi yang terefleksi dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan dan pemberhentian pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (seperti administrasi, ruang baca, dan laboratorium). Sistem tata pamong yang baik harus jelas dan tegas menggambarkan mekanisme atau proses untuk menjalankan institusi sehingga berdampak positif pada input maupun output. Tanggung jawab moral dan transparansi sangat diperlukan untuk terlaksananya sistem tata pamong yang baik dan kridibel, untuk itu evaluasi serta kontrol management dari semua pihak termasuk stakeholders dan masyarakat luas sangat diperlukan.

Sistem Tata Pamong

Tata pamong Prodi Kimia terdiri atas Ketua dan Sektretaris, Kepala dan Sekretaris Laboratorium, Koordinator dan wakil Koordinator Unit layanan, Ketua dan Sekretaris Komisi Pertimbangan Tugas Akhir, Ketua dan Seketaris Kelompok Kajian, dan Kekekretariatan (1 orang tenaga kependidikan) yang terkait dengan tata pamong Fakultas (Gambar 1). Pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi Kimia dilaksanakan secara berkala empat tahun sekali dan dipilih langsung oleh staf pengajar melalui rapat. Calon yang terpilih diusulkan ke Rektor melalui Dekan Fakultas untuk ditetapkan dengan SK Rektor sebagai ketua dan sekretaris Prodi. Di Prodi Kimia terdapat sembilan laboratorium yaitu laboratorium Kimia Fisika, laboratorium Kimia Organik, laboratorium Kimia Anorganik, laboratorium Kimia Analitik, laboratorium Biokimia, laboratorium Kimia Lingkungan, laboratorium Kimia Forensik, laboratorium Kimia Layanan, dan laboratorium Penelitian. Kepala dan Sekretaris Laboratorium masing-masing dipilih oleh staf pengajar di setiap Laboratorium. Koordinator dan wakil koordinator Unit Layanan, Ketua dan Sekretaris Komisi Pertimbangan Tugas Akhir, dan Ketua dan Sekretaris Bidang Kajian ditetapkan dan ditugaskan oleh Ketua Jurusan. Kesekretariatan Prodi yang

(9)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 9 terdiri atas 1 orang ditetapkan oleh fakultas dan ditugaskan untuk membantu kelancaran administrasi Prodi. Bagan struktur tata pamong di PS Kimia FMIPA Unud adalah sebagai berikut (Gambar 1) :

DEKAN

KETUA JURUSAN

Sekretaris

Sub. Adm. Jurusan

KOORDINATOR UNIT LAYANAN Wakil Ka. KPTA Sekretaris KETUA TPPM Ka. LABORATORIUM Sekretaris 1. Kimia Dasar 2. Kimia Analitik 3. Kimia Fisik 4. Kimia Anorganik 5. Kimia Organik 6. Biokimia 7. Kimia Lingkungan 8. Kimia Forensik 9. Kimia Dasar Layanan

1. Bahan Kimia 2. Instrumentasi Kimia 3. Analisis Sampel 4. Koperasi 5. Suka Duka 1. Bahan Alam 2. Kimia Lingkungan KETUA KELOMPOK KAJIAN Sekretaris

Gambar 1. Bagan Struktur Tata Pamong PS Kimia FMIPA Unud

Laboratorium difungsikan untuk kelancaran pengelolaan proses pendidikan yang meliputi perkuliahan dan praktikum. Unit layanan (UL) dibentuk untuk memperlancar sistem pelayanan baik terkait proses pendidikan maupun diluar proses pendidkan. Kelompok Kajian difungsikan untuk mengembangkan keilmuan dan aplikasinya di masing-masing laboratorium sebagai payung penelitian dari Program Studi. KPTA difungsikan untuk memperlancar pelaksanaan tugas akhir (TA I dan TA II) mahasiswa.

Perangkat-perangkat aturan dan pedoman yang dimiliki PS Kimia berupa Pedoman Akademik, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta standar operasional prosedur (SOP) dari masing-masing struktur organisasi PS Kimia.

Sistem tata pamong PS Kimia dibangun dengan memperhatikan prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan keadilan.

Kredibilitas diartikan sebagai dimilikinya legitimasi dan kepercayaan dari masyarakat luas dan para stakeholders. Kredibilitas PS Kimia FMIPA Udayana

(10)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 10 telah diakui oleh masyarakat, yang ditunjukkan dengan meningkatnya animo calon mahasiswa untuk kuliah di PS Kimia, meningkatnya permintaan tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kimia atau yang terkait di bidang kimia (seperti hotel dan restoran), meningkatnya kepercayaan masyarakat dan beberapa stakeholders untuk menganalisis sampel-sampel yang terkait dengan bidang kimia terutama bahan alam dan lingkungan. Disamping itu, PS Kimia telah memperoleh Akreditasi B pada Tahun 2011 dari BAN-PT.

Transparansi diartikan sebagai keterbukaan yang bertanggungjawab mengenai sistem pengelolaan administrasi, pengelolaan keuangan (financial), kebijakan-kebijakan, dan kegiatan melalui informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh semua civitas akademika, masyarakat, dan stakeholders. Program Studi Kimia senantiasa berupaya untuk menyampaikan informasi yang akurat dan relevan yang dibutuhkan oleh semua pemangku kepentingan. Transparansi pengelolaan administrasi ditunjukkan melalui sistem administrasi online dan pengarsipan yang teliti, akurat dan teratur. Transparansi pengelolaan keuangan tercermin mulai dari penentuan biaya pendidikan (UKT) secara online, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban semua kegiatan melalui rapat-rapat Program Studi. Perencanaan kerja dan anggaran PS Kimia melibatkan seluruh dosen yang selanjutnya dibawa ke rapat kerja (raker) fakultas. Pelaksanaan program kerja dilaporkan dalam laporan tahunan PS Kimia. Transparansi informasi kebijakan Program Studi dilakukan melalui berbagai media, yaitu rapat-rapat dan pedoman-pedoman (seperti pedoman penulisan skripsi, informasi perubahan kurikulum, dan kebijakan-kebijakan jurusan) secara benar dan tepat waktu. Transparansi informasi kegiatan-kegiatan dan pengumuman lainnya (seperti informasi seminar, beasiswa, kompetisi-kompetisi) disampaikan melalui surat-surat, surat elektronik (email), web Unud: www.unud.ac.id, web Kimia:

www.kimia.unud.ac.id, dan papan pengumuman.

Akuntabilitas diartikan sebagai pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar dari semua civitas akademika di lingkungan Program Studi. Untuk itu PS Kimia harus dikelola secara baik dan benar serta akuntabel, sesuai dengan harapan dan kebutuhan mahasiswa, staf dosen, pegawai, alumni, masyarakat, dan stakeholders. Pertanggungjawaban kinerja pimpinan dan unit-unit kerja dibawahnya diwujudkan dengan adanya kewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara periodik kepada pimpinan PS. Laporan pertanggungjawaban kinerja pimpinan PS dilakukan setiap akhir tahun melalui

(11)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 11 Rapat Akhir Tahun PS Kimia. Selain itu, akuntabilitas juga ditunjukkan dengan adanya evaluasi kinerja pegawai. Evaluasi kinerja staf oleh pimpinan PS dilakukan lewat pengisian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)/ SKP yang dilakukan setahun sekali, dan evaluasi kinerja staf dalam proses pendidikan yang dilakukan setiap akhir semester.

Prinsip Responsibilitas diartikan sebagai pertanggungjawaban moral secara berkesinambungan dalam jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan Responsibilitas PS Kimia ditunjukkan dengan adanya tanggungjawab pimpinan PS untuk merespon dan menegakkan semua aturan, hukum, etika dan tradisi yang berlaku sehingga PS Kimia dapat menjadi unit yang bertanggungjawab dan bermanfaat bagi lingkungan internal maupun eksternal. Etika dosen, pegawai dan mahasiswa diatur dalam Buku Pedoman Akademik PS Kimia FMPA Universitas Udayana tahun 2013 halaman 72-81 sub bab 5.1 – 5.3. Pedoman Penulisan Skripsi Program Strata Satu (S1) diatur terdapat pada halaman 82-109 sub bab 7.1 – 7.3 tahun 2013, dan Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) halaman 110-124 sub bab 8.1 – 8.6. Bentuk tanggungjawab PS Kimia terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang relevan dengan bidang kimia dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung jawab PS terhadap masyarakat, PS Kimia melakukan survey Labour Market Signal sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap kualitas lulusan dan pertanggungjawaban PS terhadap dunia kerja.

Keadilan dan kesetaraan ditunjukkan dengan adanya keadilan dan kesetaraan perlakuan terhadap seluruh civitas academika. Prinsip keadilan diwujudkan dengan adanya sistem penghargaan dan sanksi, sistem pengembangan sumber daya manusia dan sistem pemilihan pimpinan struktural yang ditetapkan dan berlaku sama untuk seluruh civitas akademika. Pedoman mengenai penghargaan dan sanksi bagi dosen dan karyawan dituangkan dalam dokumen PS yang disusun tahun 2006, dan sistem pemilihan pimpinan struktural dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor No. 1 Tahun 2009.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang

(12)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 12 disepakati bersama, tanggap serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Pimpinan PS harus mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasikan visi yang realistik, kredibel serta mampu mengkomunikasikan visi tersebut kepada semua civitas akademika dan pemangku kepentingan. Pimpinan juga harus menjaga keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam Program Studi.

Pola kepemimpinan dalam Program Studi Kimia FMIPA Unud A. Kepemimpinan Operasional

Pimpinan PS memiliki karakteristik kepemimpinan operasional yang kuat, yang ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan PS untuk memprediksi masa depan. Selain itu, pimpinan PS juga mampu mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam PS untuk mewujudkan visi organisasi, mengikuti nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang sudah disepakati bersama. Kemampuan pimpinan PS untuk memprediksi masa depan ditunjukkan dengan dilakukannya pemutakhiran kurikulum dan pengembangan program studi baru. Pemutakhiran kurikulum, silabus, satuan acara perkuliahan (SAP) dilakukan secara rutin, yaitu 5 tahun untuk kurikulum nasional dan 2 tahun untuk kurikulum institusional serta; 2 tahun untuk pemutakhiran silabus, satuan acara perkuliahan dan kontrak perkuliahan. Pemutakhiran ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan dan perkembangan pengetahuan/ilmu di bidang kimia dimasa yang akan datang dengan memperhatikan perubahan kondisi internal dan eksternal. Pengembangan program studi baru dilakukan dengan membuka program pascasarjana Magister Kimia Terapan.

B. Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan organisasi PS sudah berjalan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan efektivitas pelaksanaan tugas organisasi pimpinan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan. Pimpinan PS setiap tahun membuat perencanaan program kerja dengan menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Anggaran yang disahkan melalui rapat Program Studi. Berdasarkan perencanaan program kerja yang telah disahkan tersebut, maka program kerja dilaksanakan melalui panitia-panitia yang dibentuk untuk itu.

(13)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 13 Masing-masing program kerja yang dilaksanakan oleh panitia pelaksana selalu dibawah pengarahan dan pengawasan pimpinan PS. Program kerja yang telah dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan kepada Ketua PS, kemudian Ketua PS mempertanggungjawabkannya kepada Dekan.

C. Kepemimpinan Publik

Pimpinan PS juga memiliki karakteristik yang kuat dalam kepemimpinan publik. Hal ini ditunjukkan dengan keterlibatan pimpinan PS dalam berbagai organisasi publik/masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan masyarakat khususnya pengembangan profesi di bidang kimia. Keterlibatan pimpinan PS dalam organisasi publik/masyarakat antara lain;

1. Ketua Himpunan Kimia Cabang Bali

2. Sekretaris Himpunan Kimia Indonesia Cabang Bali, periode 2013-2016. 3. Sekretaris IKAYANA FMIPA UNUD, periode 2012-2015

4. Sekretaris HKBA Cabang Bali Nusra, periode 2003-sekarang 5. Ketua Redaksi Jurnal Kimia, periode 2007-sekarang

Disamping yang telah disebutkan di atas, kepemimpinan publik juga ditunjukkan dengan adanya perwakilan program studi dalam organisasi keilmuan, seperti:

1. Lembaga sertifikasi profesi

2. Pengurus Himpunan Kimia Indonesia Cabang Bali

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Sistem pengelolaan Program Studi Kimia FMIPA Unud serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional PS Kimia mengacu pada Buku Pedoman Akademik PS Kimia tahun 2013. Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Ketua PS, Kepala Laboratorium, Ketua KPTA, Koordinator UL dan Koordinator Kelompok Kajian tertuang dalam SOP masing-masing unit.

(14)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 14 Pengelolaan fungsional dan operasional PS Kimia meliputi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Perencanaan (planning) dibuat dalam bentuk RENJA (Rencana Kerja) yang penyusunannya mengacu kepada RENSTRA (Rencana Strategi) Universitas dan Fakultas, serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS Kimia. Perencanaan (planning) dilakukan oleh seluruh komponen PS (dosen dan tenaga kependidikan) melalui Tim Khusus yang dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan yang hasilnya disosialisasikan dan disahkan melalui suatu rapat PS. Organizing tercermin dalam setiap mengimplementasikan Rencana Kerja, pimpinan selalu melibatkan dosen dan tenaga kependidikan dengan mengacu pada asas kredibel, transparansi, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, sehingga mampu menciptakan iklim kondusif di PS Kimia.

Staffing tercermin dari sistem perekrutan, penempatan dan pengembangan

sumber daya manusia. Perekrutan tenaga akademik dan tenaga kependidikan dilakukan dalam suatu rapat PS, dengan mengacu pada kebutuhan dan target pencapaian visi dan misi PS. Dalam menempatkan staf akademik dan tenaga kependidikan, pimpinan selalu memperhatikan kualifikasi dan bidang keahlian yang dimiliki oleh masing-masing staf. Dalam pengembangan kualitas tenaga akademik dan tenaga kependidikan, pimpinan selalu memotivasi dan mengarahkan agar staf mampu meningkatkan kualifikasi pada bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan dan Visi, Misi serta tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Leading tercermin dari diakomodirnya mekanisme partisipasi staf akademik dan staf kependidikan dari bawah ke atas (bottom up), selain dari atas ke bawah (top down). Mekanisme bottom up misalnya berupa usulan penambahan mata kuliah baru, pengembangan kurikulum atau perbaikan suasana kerja, sedangkan mekanisme top down misalnya penjabaran pelaksanaan norma dan kebijakan, penugasan menjadi tim kerja atau pelaksanaan program rancangan PS Kimia FMIPA Unud. Controlling tercermin dari pengawasan terhadap kinerja PS yang dilakukan oleh Ketua PS, yang meliputi kehadiran dosen, beban kerja (BKD) dan kinerja dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran (kuisioner SEKS/sistem evaluasi kinerja staf). Hasil pengawasan ini dijadikan dasar oleh pimpinan dalam memberikan reward dan punishment bagi staf akademik dan tenaga kependidikan

2.4 Penjaminan Mutu

(15)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 15 Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan mutu lulusan, PS Kimia mulai tahun 2008 telah membentuk Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) yang beranggotakan 3 orang dosen. Tim ini bertugas memberikan masukan kepada Ketua PS terkait pelaksanaan proses pembelajaran. TPPM setiap semester melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran dan hasilnya disampaikan kepada Ketua PS. Masukan ini dijadikan dasar oleh Ketua PS dalam melakukan pembenahan-pembenahan untuk mencapai Standar Mutu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan proses pembelajaran berpedoman pada SOP pembelajaran dan praktikum, SOP Tugas Akhir, SOP Praktek Kerja Lapangan dan SOP evaluasi proses pembelajaran yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh PS Kimia. Standar

Mutu pembelajaran mengharuskan: (1) setiap dosen pengampu matakuliah dan

praktikum memiliki dokumen kontrak perkuliahan, Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), yang disampaikan pada awal perkuliahan/praktikum; (2) setiap dosen pengampu matakuliah dan praktikum memberikan kegiatan terstruktur dalam bentuk problem solving dan kegiatan mandiri dalam bentuk pekerjaan rumah; (3) kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimal 75% dari jumlah tatap muka keseluruhan dan kehadiran mahasiswa 100% dalam pelaksanaan praktikum. Standar Mutu Tugas Akhir mengharuskan: (1) mahasiswa memiliki kredit minimal 110 sks dengan semua matakuliah wajib sudah pernah diambil, (2) Mahasiswa memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,0 tanpa nilai E, dengan nilai D maksimal 2 matakuliah, (3) mahasiswa telah mempunyai topik/judul penelitian yang telah disetujui oleh dosen pembimbing I dan II, (4) mahasiswa telah pernah menjadi peserta seminar usulan penelitian minimal 5 kali.

Standar Mutu Praktek Kerja Lapangan mengharuskan: (1) mahasiswa telah

menempuh studi di PS Kimia selama empat semester, (2) mahasiwa telah terdaftar sebagai mahasiswa Kimia FMIPA Unud pada semester pelaksanaan PKL, (3) mahasiwa telah memprogram matakuliah PKL yang ditunjukkan dengan kartu rencana studi (KRS), (4) mahasiswa wajib mengikuti pembekalan PKL pada awal semester pelaksanaan PKL, (5) mahasiswa telah memperoleh persetujuan dari instansi/lembaga/ perusahaan/industri tempat praktek kerja lapangan. Standar mutu dijelaskan di pedoman akademik tahun 2013.

Evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian kegiatan terstruktur dan mandiri serta kehadiran. Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas akhir dilakukan

(16)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 16 dalam bentuk seminar usulan penelitian dan sidang sarjana. Evaluasi terhadap praktek kerja lapangan meliputi penilaian pembimbing lapangan dan seminar praktek kerja lapangan. Evaluasi terhadap proses pembelajaran dilakukan dengan menyebarkan kuisioner penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen pengampu matakuliah yang dilakukan pada akhir perkuliahan.

Evaluasi kepegawaian dan keuangan secara internal dilakukan oleh SPI melalui Fakultas

Tindak lanjut hasil evaluasi

Evaluasi PBM secara external dilakukan oleh BPMU melalui Fakultas dan Evaluasi Kepegawaian serta Keuangan dilaksanakan oleh BPK

2.5 Umpan Balik

Program studi Kimia FMIPA Unud telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka, seperti yang tergambar dalam tabel berikut:

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(17)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 17 Dosen - Softskill mahasiswa (komunikasi,

kepemimpinan dan kerjasama)

- Kehadiran mahasiswa

- Sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian

- Memberikan tugas yang harus dipresentasikan secara berkelompok.

- Mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan organisasi dan ilmiah.

- Memberikan sanksi kepada mahasiswa yang tidak tepat waktu sesuai jadwal

kuliah/paraktikum/ ujian tanpa alasan yang jelas.

- Tidak memberikan ujian jika kehadiran mahasiswa kurang dari 75% sehingga kehadiran mahasiswa untuk mengikuti kuliah meningkat.

- Menyediakan fasilitas WAN di setiap ruang kelas.

- Meningkatkan sarana dan prasarana di dalam laboratorium untuk menunjang perbaikan pelaksanaan praktikum dan penelitian.

- Meningkatkan kolaborasi dengan laboratorium di lingkungan Universitas dan instansi lain

Mahasiswa - Kemampuan dosen sebagai motivator dan fasilitator dalam diskusi kelas

- Mengaktifkan kegiatan diskusi ilmiah di kalangan staf seperti reboan

- Ketersediaan buku/bahan ajar

- Kemampuan dosen menggunakan media pembelajaran

- Menambah koleksi buku-buku referensi dan jurnal melalui Universitas dan Fakultas dan .

- Menyediakan akses internet yang lebih luas

Alumni - Kesesuaian materi kuliah dengan kebutuhan pasar kerja

- Penguasaan Bahasa Inggris

- Penguasaan teknologi informasi

- Penyelenggaraan praktikum yang aplikatif

- Merevisi kurikulum agar sesuai kebutuhan pasar kerja - Memperkuat materi

pembelajaran Bahasa Inggris - Menyediakan jaringan

internet baik hotspot maupun LAN

(18)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 18 Pengguna lulusan - Kemampuan berbahasa Inggris

- Komunikasi, kerjasama team - Pengembangan diri

- Meningkatkan softskill mahasiswa

- Evaluasi kurikulum - Melakukan TOEFL test

sebagai evaluasi kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa

2.6 Keberlanjutan

Untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) PS Kimia, maka telah dilakukan upaya-upaya, khususnya dalam hal:

1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

1. Setiap tahun PS Kimia melakukan sosialisasi ke SMA-SMA di Bali, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan Bakti Ilmiah Mahasiswa. 2. Melakukan pembinaan-pembinaan bidang kimia kepada siswa-siswa SMA

yang akan dipersiapkan mengikuti Olimpiade Sains Nasional.

3. Melaksanakan penyebaran brosur, pemasangan poster dan pembuatan website Kimia (yang memuat Visi, Misi dan tujuan PS, kurikulum dan profil dosen)

4. Mendukung Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI) dalam melaksanakan olimpiade kimia yang melibatkan siswa-siswa SMA dan SMP.

5. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memperkenalkan aplikasi dan peranan ilmu kimia dalam kegiatan usaha. Hasilnya peminat yang melamar sebagai calon mahasiswa di Jurusan Kimia bertambah tiap tahunnya.

2. Upaya peningkatan mutu manajemen:

1. Menyusun Rencana Kerja (renja) PS setiap tahun.

2. Mengikuti pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang diselenggarakan oleh Universitas.

3. Melakukan semua kegiatan berdasarkan SOP.

4. Melengkapi fasilitas untuk peningkatan mutu manajemen.

5. Studi banding dan melakukan band marking pengelolaan manajemen ke Universitas yang berkualitas.

6. Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan Forum Kajur Kimia se-Indonesia

7. Pelatihan manajemen bagi tenaga kependidikan dan pranata laboratorium kependidikan (PLP).

(19)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 19 3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

1. Merevitalisasi kompetensi kurikulum PS Kimia guna memenuhi kebutuhan pasar kerja dan masyarakat

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) melalui studi lanjut.

3. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa 4. Meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam hal IT dan Bahasa Inggris

melalui pemberian tugas-tugas yang berhubungan dengan hal tersebut. 5. Menyediakan dan mengembangkan media belajar yang mampu

mendukung pelaksanaan KBK

6. Mendorong adanya pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa di bidang teknologi informasi, Bahasa Inggris, dan kewirausahaan.

7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) pada industri-industri kimia.

8. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian-penelitian yang dilakukan staf dosen dan mendorong mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan PKM (Porgram Kreativitas Mahasiswa) dan seminar lokal.

9. Pengembangan fasilitas dan sistem layanan laboratorium. Hasilnya

4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

1. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta seperti untuk PKL mahasiswa.

2. Mendatangkan dosen tamu untuk memberikan materi kuliah tertentu

3. Keterlibatan staff dosen sebagai pembina Sekolah Menengah Umum dan olimpiade sains tingkat kabupaten dan propinsi.

4. Menjalin kerja sama personal dengan Universitas lain di dalam maupun di luar negeri untuk melengkapi data penelitian melalui analisis sampel. 5. Menjalin kerja sama dengan Universitas lain melalui hibah pekerti.

Hasilnya

5. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

1. Memotivasi staf dosen untuk ikut berkompetisi dalam memperoleh hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, hibah penulisan bahan ajar dan

(20)

Borang Akreditasi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana- 20 modul, hibah metode pembelajaran yang diselenggarakan oleh Universitas, Pemda, Ristek, dan DIKTI.

2. Memotivasi staf dosen dan kelompok kajian untuk menulis di Jurnal Internasional terindex Scopus, SJR, atau Thomson dan Jurnal Nasional Terakreditasi.

3. Mendorong staf berperan aktif dalam pertemuan-pertemuan ilmiah atau seminar secara berkala.

4. Mendorong aktivitas kelompok-kelompok kajian yang ada di PS 5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

6. Mendata/ inventarisasi hasil-hasil penelitian semua staff. Hasilnya Publikasi internasional meningkat

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Tata Pamong PS Kimia FMIPA Unud

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan perputaran piutang mengalami penurunan terjadi dikarenakan meningkatnya jumlah piutang perusahaan yang disebabkan ban yaknya piutang yang tidak dapat

Suatu perusahaan melakukan promosi karena promosi merupakan salah satu strategi mencapai target penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, terutama jika perusahaan

Contradictory or different findings in the results of empirical studies on the impact of relationships and information search and competencies on SMEs’ competitive strategy

persentasi rata-rata kesalahan hasil estimasi waktu potong pengembangan model matematis terhadap waktu aktual pemesinan yang dilakukan sebesar 2,14 %. Setelah dilakukan penelitian

Seharusnya siswa SD yang belajar bahasa Inggris dihindarkan dari ketakutan semacam ini. Dalam beberapa hal anak cenderung lebih rentan dari orang dewasa. Ego

• Adalah resiko yang timbul bahwa auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material..

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza yang

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki secara melawan