PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan akan mampu : 1. Mengoperasikan komputer khususnya Windows dengan baik. 2. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik.
3. Membuat program sederhana menggunakan bahasa C++
DASAR TEORI
Sistem Operasi atau Operating System adalah perangkat lunak yang dipasang pada PC, laptop, atau perangkat lain yang berfungsi sebagai perantara (interface) antara pengguna dan perangkat keras.
Fungsi dari sistem operasi adalah:
1. Sistem operasi mengatur kerja hardware sehingga hardware bisa dan mudah digunakan.
2. Mengatur dan mengontrol program aplikasi yang terinstall di PC 3. Melakukan manajemen memory
4. Memproteksi PC dari malware, virus, dan ancaman lain 5. Sebagai resource manager dan resource allocator
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan.
Beda Algoritma dan Program
Latihan Praktikum
Pemrograman C++ Nama Program : Menampilkan kalimat Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <stdio.h>
int main() {
printf ("Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemrograman Terstruktur!\n"); }
Output Program :
Algoritma : 1. Mulai
2. Menampilkan “Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemograman Terstruktur” 3. Selesai
FlowChart :
Penjelasan program :
Ketika program dijalankan, program menampilkan data memakai fungsi printf. Program ini bekerja tanpa adanya proses, cukup hanya dengan menampilkan kalimat “Selamat Datang di Kelas Bahasa Pemrograman Tertruktur” yang telah kita buat pada script program.
Kesimpulan :
Program ini bekerja untuk menampilkan kalimat yang telah dibuat pada script program sehinnga kita tidak perlu memasukan sebuah inputan seperti ketika hendak melakukan perhitungan alas atau yang lainnya.
Start
End
Pemrograman C++
Nama Program : Mencari Luas Segitiga Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h> int main()
{
float Alas, Tinggi, Luas_Segitiga;
cout<<"Masukan Nilai Alas Segitiga : "; cin>>Alas;
cout<<"Masukan Nilai Tinggi Segitiga : "; cin>>Tinggi;
Luas_Segitiga=0.5*Alas*Tinggi;
cout<<"Nilai Luas Segitiga adalah : "<<Luas_Segitiga<<endl; }
Output Program :
Algoritma :
1. Mulai
2. Input (baca “alas segitiga, tinggi segitiga) 3. Proses (1/2 * alas * tinggi)
4. Output (Menampilkan luas segitiga) 5. Selesai
FlowChart :
S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF C 4
start
start
Input nilai a dan t
Penjelasan program :
Pemrograman berbasis c++ yang dapat digunakan untuk menghitung luas bangun datar Segitiga, dengan menggunakan rumus yang sama pada penghitungan manual yaitu “1/2 alas * tinggi”. Dalam program ini, setelah kita input alas dan tinggi segitiga, kemudian tekan enter dan akan menghasilkan output jumlah luas segitiganya. Hasil yang ditampilkan program ini akan akurat apabila kita menuliskan script yang benar pada saat pembuatan program, jadi dengan menggunakan program penghitung luas segitiga ini akan memudahkan kita menghitung secara efektif daripada melakukan hitungan manual.
Kesimpulan :
Bahasa pemrograman c++ lebih memudahkan kita untuk melakukan perhitungan otomatis daripada manual dalam operasi penambahan atau pengurangan, termasuk mencari luas segitiga.
Output hasil L
Output hasil L
L = ½ a . t
Tugas Rumah
Pemrograman C++
Nama Program : Konversi Suhu Dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit, Kelvin Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
cout<<"\nmasukan suhu dalam celcius= "; cin>>C;
Output Program :
Algoritma : 1. Mulai
2. Input (baca “Celcius, Reamur, Farenhait, Kelvin) 3. Proses (fahrenheit = C*9/5+32
reamur = C*4/9+32 kelvin = C+273)
4. Output (Menampilkan Celcius, Farenhait, Reamur, , Kelvin) 5. Selesai
FlowChart :
Start
End
Input nilai Celcius
Penjelasan program :
Program konversi suhu berbasis c++ ini digunakan untuk mengkonversi suhu dari input celcius kedalam bentuk Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
Kesimpulan :
Program ini menggunakan header #include <iostream.h> sehingga kita gunakan cout<< (untuk menampilkan teks ke layar) dan cin>> (untuk menampilkan hasil inputan dari cout<<). Type data yang di gunakan yaitu float karena inputan adalah bilangan bulat.
Program ini juga menggunakan header #include <conio.h> sehingga kita harus menyertakan script “gatche ();” sebelum menutup syntax, jika script tersebut tidak ada, maka program akan error atau tidak bisa di execute.
Kesimpulan akhir :
Pada dasarnya praktikum Dasar Pemograman Komputer harus mengetahui, memahami system operasi, kegunaan dari fungsi – fungsi utama yang dimiliki oleh bahasa C secara umum, dan kegunaan flow chart yang sebagai dasar untuk membuat program. Dan membuat flowchart ada aturan yang berlaku yang sudah ditentukan, mulai dari symbol untuk terminator, process, sampai dengan end.
DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2014. Modul 1 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan Algoritma Pemrograman. Malang: Unversitas Negeri Malang.