• Tidak ada hasil yang ditemukan

9_sp2hp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "9_sp2hp"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH GORONTALO DAERAH GORONTALO RESOR GORONTALO RESOR GORONTALO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN (SP2HP) SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN (SP2HP)

SATUAN RESERSE NARKOBA POLRES

SATUAN RESERSE NARKOBA POLRES GORONTALOGORONTALO

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN

1. Umum 1. Umum

a.

a. Harus Harus disadari disadari bahwa bahwa proses proses penyidikan penyidikan yang yang dilaksanakan dilaksanakan oleh oleh penyidik penyidik Polri Polri selamaselama ini

ini dirasakan dirasakan masih masih jauh jauh dari dari harapan harapan masyarakat, masyarakat, hal hal ini ini ditandai ditandai dengan dengan masihmasih adanya

adanya komplain komplain atau pengaduan atau pengaduan terhadap terhadap terjadinya terjadinya penyalah- gunaan penyalah- gunaan wewenang,wewenang, keterlambatan penyelesaian

keterlambatan penyelesaian perkara perkara dan sebagainya. Kondisi dan sebagainya. Kondisi seperti ini seperti ini merupakan salahmerupakan salah satu

satu indikator indikator belum belum dapat dapat diwujudkannya diwujudkannya kepastian kepastian hukum hukum dan dan pelayanan pelayanan Polri Polri yangyang  belum

 belum memenuhi memenuhi harapan masyarakat;harapan masyarakat;  b.

 b. Sejalan Sejalan dengan dengan era era globalisasi globalisasi dan dan transparansi transparansi (keterbukaan (keterbukaan informasi informasi publik),publik), kecendrungan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kinerja Polri, maka kecendrungan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kinerja Polri, maka Polri dalam hal ini penyidik dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan Polri dalam hal ini penyidik dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan (profesionalisme) dan

(profesionalisme) dan mereformasi mereformasi birokrasi birokrasi dalam dalam proses proses penyidikan penyidikan untukuntuk membangun

membangun kepercayaan masyarakat kepercayaan masyarakat (trust (trust building);building); c.

c. Untuk Untuk mengimplementasikan mengimplementasikan Program Program Kerja Kerja Akselerasi Akselerasi Tranformasi Tranformasi Polri Polri menuju menuju PolriPolri yang mandiri, profesional dan dipercaya masyarakat, maka Direktorat Reserse Narkoba yang mandiri, profesional dan dipercaya masyarakat, maka Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo dan jajarannya dituntut untuk segera merubah mindset dan perilaku Polda Gorontalo dan jajarannya dituntut untuk segera merubah mindset dan perilaku dalam memberikan pel

dalam memberikan pelayanan kepada ayanan kepada masyarakat pencari masyarakat pencari keadilan dari ykeadilan dari yang selama iniang selama ini terkesan dilakukan dengan cara pendekatan kekuasaan (minta dilayani) menjadi terkesan dilakukan dengan cara pendekatan kekuasaan (minta dilayani) menjadi  pendekatan

 pendekatan yang yang sifatnya sifatnya pro-aktif pro-aktif (melayani) (melayani) sehingga sehingga pada pada gilirannya gilirannya akan akan terbangunterbangun kepercayaan

kepercayaan ( ( trust trust building building ) ) masyarakat masyarakat terhadap terhadap kinerja kinerja Polri Polri khususnya khususnya Resnarkoba;Resnarkoba; d.

d. Dalam Dalam upaya upaya percepatan percepatan membangun membangun dan dan meraih meraih kepercayaan kepercayaan masyarakat masyarakat tersebut,tersebut, serta dalam

serta dalam rangka rangka mengantisipasi mengantisipasi perkembangan perkembangan lingkungan lingkungan strategis, Kapolri strategis, Kapolri telahtelah merumuskan kebijakan dal

merumuskan kebijakan dalam bentuk Reformasi am bentuk Reformasi Birokrasi dengan Birokrasi dengan me-launching me-launching ProgramProgram Quick

Quick Wins Wins Fungsi Fungsi Reskrim Reskrim yaitu yaitu : : “PEMBERIAN “PEMBERIAN PELAYANAN PELAYANAN KEPADA KEPADA PIHAKPIHAK

YANG SEDANG MEMPERJUANGKAN KEADILAN DALAM PROSES

YANG SEDANG MEMPERJUANGKAN KEADILAN DALAM PROSES

PENYIDIKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN MELALUI PEMBERIAN SURAT PENYIDIKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN MELALUI PEMBERIAN SURAT PEMBERITAHUAN

PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASPERKEMBANGAN HASIL PIL PENYIDIKAN (SP2HP).ENYIDIKAN (SP2HP). Sebagai konsekwensi dari

Sebagai konsekwensi dari ditetapkannya Program Unggditetapkannya Program Unggulan Quick Wins ulan Quick Wins tersebut, makatersebut, maka setiap

setiap proses proses penyidikan dimulai penyidikan dimulai sejak sejak diterimanya Lditerimanya Laporan Polisi aporan Polisi sampai sampai dengandengan Pelimpahan

Pelimpahan Berkas Berkas Perkara Perkara ke ke JPU JPU harus harus dilaksanakan dilaksanakan secara secara profesional,profesional,  proporsional,

 proporsional, obyektif obyektif dan dan transparan transparan yang yang kesemua kesemua kegiatannya kegiatannya tergambar tergambar dalamdalam “strive for

(2)

e.

e. Guna Guna kelancaran kelancaran pelaksanaan pelaksanaan dari dari Program Program Quick Quick Wins Wins melalui melalui penerbitan penerbitan SP2HP,SP2HP, Olah TKP dan Penanggulangan Teror oleh Fungsi Reskrim dalam setiap proses Olah TKP dan Penanggulangan Teror oleh Fungsi Reskrim dalam setiap proses  penyidikan

 penyidikan diperlukan diperlukan pedoman pedoman bagi bagi para para penyidik/penyidik penyidik/penyidik pembantu pembantu di di seluruhseluruh  jajaran Sat Resnarkoba Polres Gorontalo.

 jajaran Sat Resnarkoba Polres Gorontalo.

2. Dasar 2. Dasar

a.

a. Undang-Undang Undang-Undang Nomor Nomor 8 8 Tahun Tahun 1981 1981 tentang tentang Hukum Hukum Acara Acara Pidana;Pidana;  b.

 b. Undang-Undang Nomor Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian R.I;2 Tahun 2002 tentang Kepolisian R.I; c.

c. Keputusan Kapolri Keputusan Kapolri No.Pol.: Kep / No.Pol.: Kep / 37 / X 37 / X / 2008 tanggal / 2008 tanggal 27 Oktober 2008 27 Oktober 2008 tentangtentang Program Kerja Akselerasi Transformasi Polri Menuju Polri yang Mandiri, Profesional dan Program Kerja Akselerasi Transformasi Polri Menuju Polri yang Mandiri, Profesional dan Dipercaya Masyarakat;

Dipercaya Masyarakat; d.

d. Surat Surat Telegram Telegram Kabareskrim Kabareskrim Polri Polri No. No. Pol.: Pol.: STR/33/RA/I/2009 STR/33/RA/I/2009 tanggal tanggal 14 14 Januari Januari 20092009 tentang Mekanisme dan Tahapan Pemberian Pelayanan kepada pihak yang sedang tentang Mekanisme dan Tahapan Pemberian Pelayanan kepada pihak yang sedang memperjuangkan Keadilan dalam Proses Penyidikan melalui SP2HP.

memperjuangkan Keadilan dalam Proses Penyidikan melalui SP2HP.

3.

3. Maksud Maksud dan dan TujuanTujuan a. Maksud

a. Maksud

Maksud penyusunan buku ini adalah sebagai pedoman bagi para penyidik/penyidik Maksud penyusunan buku ini adalah sebagai pedoman bagi para penyidik/penyidik  pembantu

 pembantu dalam dalam mememberikan mememberikan pelayanan pelayanan kepada kepada masyarakat masyarakat pencari pencari keadilan keadilan selamaselama  proses

 proses penyidikan penyidikan atas atas perkara perkara yang yang dilaporkan dilaporkan dengan dengan menginformasikan menginformasikan setiap setiap tahaptahap  perkembangan hasil penyidikan yang telah dilakukan melalui pengiriman SP2HP.

 perkembangan hasil penyidikan yang telah dilakukan melalui pengiriman SP2HP.  b.

 b. TujuanTujuan

Terwujudnya mekanisme penyidikan y

Terwujudnya mekanisme penyidikan yang profesional, proporsang profesional, proporsional, obyektif, ional, obyektif, transparantransparan dan

dan akuntabel akuntabel serta serta tidak tidak diskriminatif diskriminatif sehingga sehingga dapat dapat memberikan memberikan jaminan jaminan adanyaadanya kejelasan dan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang berperkara.

kejelasan dan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang berperkara.

4.

4. Ruang Ruang LingkupLingkup

Pedoman pelaksanaan program quick wins ini meliputi petunjuk tentang tata cara pemberian Pedoman pelaksanaan program quick wins ini meliputi petunjuk tentang tata cara pemberian surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP)kepada pelapor/korban yang surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP)kepada pelapor/korban yang harus

harus dilakukan dilakukan oleh oleh para para penyidik/penyidik penyidik/penyidik pembantu pembantu sesuai sesuai tahapan-tahapan tahapan-tahapan dan dan waktuwaktu yang telah ditetapkan.

yang telah ditetapkan.

5.

5. Asas-asas Asas-asas dan dan pengertian-pengertianpengertian-pengertian a.

a. Asas- Asas- asasasas 1)

1) legalitas, legalitas, yaitu yaitu setiap setiap tindakan tindakan penyidikan penyidikan senantiasa senantiasa berdasarkan berdasarkan peraturanperaturan  perundang-undangan;

 perundang-undangan; 2) proporsional,

2) proporsional, yaitu yaitu setiap setiap penyidik penyidik melaksanakan melaksanakan tugasnya tugasnya sesuai sesuai legalitaslegalitas kewenangannya masing-masing;

kewenangannya masing-masing; 3)

3) kepastian kepastian hukum, yaitu hukum, yaitu setiap setiap tindakan tindakan penyidik dilakukan penyidik dilakukan untuk menjamin untuk menjamin tegaknyategaknya hukum dan keadilan;

hukum dan keadilan; 4)

4) kepentingan umum, ykepentingan umum, yaitu setiap aitu setiap penyidik Polri penyidik Polri lebih mengutamakan lebih mengutamakan kepentingankepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan/atau golongan;

(3)

5)

5) efektifitas efektifitas dan efisiensi dan efisiensi waktu penyidikan, yaitu waktu penyidikan, yaitu dalam proses dalam proses penyidikan, setiappenyidikan, setiap  penyidik

 penyidik wajib wajib menjunjung menjunjung tinggi tinggi efektivitas efektivitas dan dan efisiensi efisiensi waktu waktu penyidikanpenyidikan sebagaimana

sebagaimana diatur diatur dalam dalam peraturan-pratuaran peraturan-pratuaran / / perkap perkap Kapolri Kapolri yang yang berlaku;berlaku; 6)

6) kredibilitas, kredibilitas, yaitu yaitu setiap penyidik setiap penyidik memiliki memiliki kemampuan dan kemampuan dan ketrampilan yketrampilan yang primaang prima dalam

dalam melaksanakan melaksanakan tugas tugas penyidikan;penyidikan; 7)

7) transparan transparan yaitu, yaitu, setiap setiap tindakan tindakan penyidik penyidik memperhatikan memperhatikan asas asas keterbukaan keterbukaan dandan  bersifat informatif bagi pihak-pihak terkait;

 bersifat informatif bagi pihak-pihak terkait; 8)

8) akuntabilitas akuntabilitas yaitu, yaitu, setiap setiap penyidik penyidik dapat dapat memper memper tanggung tanggung jawabkan jawabkan tindakannyatindakannya secara yuridis, administrasi dan tehknis.

secara yuridis, administrasi dan tehknis.  b.

 b. Pengertian-pengertianPengertian-pengertian 1)

1) Cepat Cepat yaitu yaitu pelapor/pengadu pelapor/pengadu terlayani terlayani dengan dengan segera segera dan dan profesional profesional sesaat sesaat setelahsetelah menyampaikan laporannya dengan kretaria sebagai berikut :

menyampaikan laporannya dengan kretaria sebagai berikut : a)

a) adanya adanya kesigapan, kesigapan, kesiapan, kesiapan, dan dan sikap sikap proaktif proaktif dalam dalam melakukan melakukan pelayananpelayanan kepada

kepada masyarakat masyarakat yang yang menyampaikan menyampaikan laporan/pengaduan;laporan/pengaduan;  b)

 b) penyidik segera membuatkan laporan polisi dan memberikan penyidik segera membuatkan laporan polisi dan memberikan surat surat tanda tanda buktibukti laporan

laporan (STBL) (STBL) kepada pelkepada pelapor;apor; c)

c) penyidik segera penyidik segera mendatangi mendatangi TKP TKP untuk untuk laporan laporan kasus kasus yang yang memerlukan memerlukan olaholah TKP;

TKP; d)

d) penyidik segera memeriksa pelapor/saksi penyidik segera memeriksa pelapor/saksi yang yang ada ada dan dan dituangkan dituangkan kedalamkedalam BAP;

BAP; e)

e) penyidik melakukan penyidik melakukan penelitian penelitian terhadap terhadap laporan laporan yang yang diterima diterima untukuntuk menentukan status laporan tersebut;

menentukan status laporan tersebut; f)

f) atasan atasan penyidik penyidik segera segera mengirimkan mengirimkan SP2HP SP2HP kepada kepada pelapor pelapor mengenai mengenai statusstatus laporan, identitas penyidik yang menangani dan rencana tindak lanjut proses laporan, identitas penyidik yang menangani dan rencana tindak lanjut proses laporan tersebut.

laporan tersebut. 2)

2) Tepat yaitu Tepat yaitu segala upaya/tindakan segala upaya/tindakan yang dilakukan yang dilakukan penyidikan didasari penyidikan didasari profesional,profesional,  proporsional,

 proporsional, sesuai sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan hukum hukum yang yang berlaku berlaku dengan dengan kreteria kreteria sebagaisebagai  berikut :

 berikut : a)

a) tindakan penyidikan tindakan penyidikan yang yang terarah terarah dan dan terukur terukur didasari didasari 3T 3T (tepat (tepat sasaran, sasaran, tepattepat alasan dan tepat dasar hukumnya);

alasan dan tepat dasar hukumnya);  b)

 b) setiap tindakan penyidikan didukung oleh administrasi penyidikan;setiap tindakan penyidikan didukung oleh administrasi penyidikan; c)

c) tindakan upaya tindakan upaya paksa paksa oleh oleh penyidik penyidik dilakukan dilakukan sesuai sesuai urutan urutan tindakan- tindakan-tindakan yang telah diatur dalam juklak/juknis yaitu dimulai dari tindakan-tindakan tindakan yang telah diatur dalam juklak/juknis yaitu dimulai dari tindakan  persuasif sampai

 persuasif sampai dengan dengan tindakan represif.tindakan represif. 3)

3) Transparan Transparan yaitu yaitu adanya adanya keterbukaan keterbukaan dalam dalam proses proses penyidikan penyidikan melaluimelalui  penyampaian

 penyampaian pemberitahuan pemberitahuan perkembangan perkembangan hasil hasil penyidikan penyidikan (SP2HP) (SP2HP) dandan  pelaksanaan

 pelaksanaan pengawasan pengawasan penyidikan penyidikan dari dari seluruh seluruh tahapan tahapan tahapan tahapan penindakan penindakan yangyang dilakukan

dilakukan oleh oleh penyidikan penyidikan baik baik melalui melalui surat surat maupun maupun gelar gelar perkara, perkara, kegiatankegiatan yang dilakukan :

yang dilakukan : a)

a) dalam dalam penerimaan penerimaan laporan laporan petugas petugas membacakan membacakan kembali kembali isi isi laporan laporan yangyang diterima

(4)

 b)

 b) selama selama dalam dalam proses proses penelitian penelitian laporan, laporan, penyelidikan penyelidikan dan dan penyidikan penyidikan pelaporpelapor mendapatkan informasi perkembangan penyidikan melalui SP2HP;

mendapatkan informasi perkembangan penyidikan melalui SP2HP; c)

c) sejak sejak proses proses kepenyidikan kepenyidikan sudah sudah diawasi diawasi oleh oleh Pengawas Pengawas Penyidik.Penyidik. 4)

4) Akuntabel yaitu sAkuntabel yaitu segala tindakan yang egala tindakan yang telah dilakukan sestelah dilakukan sesuai dengan prosedur,uai dengan prosedur, terukur, tindakan tidak bertentangan dengan hukum dan dapat dipertanggung terukur, tindakan tidak bertentangan dengan hukum dan dapat dipertanggung  jawabkan kepada publik/umum;

 jawabkan kepada publik/umum; 5)

5) Perkara Perkara mudah mudah yaitu yaitu apabila apabila :: a)

a) saksi-saksi ada saksi-saksi ada dan dan tempat tempat tinggalnya tinggalnya masih masih dalam dalam wilayah wilayah satu satu KecamatanKecamatan dengan kantor penyidik;

dengan kantor penyidik;  b)

 b) barang buktinya mudah didapat;barang buktinya mudah didapat; c)

c) petunjuk yang petunjuk yang ada ada terdapat terdapat kesesuaian kesesuaian antara antara keterangan keterangan para para saksi, saksi, tersangkatersangka dan barang bukti yang ditemukan;

dan barang bukti yang ditemukan; d)

d) tidak tidak memerlukan memerlukan keterangan keterangan ahli, ahli, namun namun apabila apabila diperlukan diperlukan ahli ahli tersedia tersedia didi wilayah hokum penyidik;

wilayah hokum penyidik; e)

e) tersangkanya tertangkap tersangkanya tertangkap tangan/menyerahkan tangan/menyerahkan diri diri / / keberadaan keberadaan dan dan identitasnyaidentitasnya diketahui serta mudah ditangkap;

diketahui serta mudah ditangkap; f)

f) TKP TKP mudah mudah dijangkau dijangkau dan dan masih masih dalam dalam keadaan keadaan utuh utuh serta serta tidak tidak diperlukandiperlukan olah TKP

olah TKP atau atau tidak tidak diperlukan juga diperlukan juga bantuan tehnis bantuan tehnis dalam olah dalam olah TKP;TKP; g)

g) tidak tidak diperlukan diperlukan peranan peranan lembaga lembaga lain lain dalam dalam proses proses penyidikan/kalaupenyidikan/kalau diperlukan tersedia dalam wilayah hukum penyidik.

diperlukan tersedia dalam wilayah hukum penyidik. 6)

6) perkara perkara sedang sedang yaitu yaitu apabila apabila :: a)

a) saksi-saksi ada saksi-saksi ada dan dan tempat tempat tinggalnya tinggalnya masih masih dalam dalam wilayah wilayah satu satu KabupatenKabupaten dengan kantor penyidik;

dengan kantor penyidik;  b)

 b) barang barang buktinya buktinya mudah mudah didapat didapat dan dan ada ada petunjuk petunjuk yang yang berkaitan berkaitan dengandengan keterangan saksi, barang bukti dan tersangka;

keterangan saksi, barang bukti dan tersangka; c)

c) tidak tidak diperlukan diperlukan keterangan keterangan ahli, ahli, namun namun apabila apabila diperlukan diperlukan ahli ahli tersedia tersedia didi wilayah hukum penyidik;

wilayah hukum penyidik; d)

d) tersangka tidak tersangka tidak terganggu terganggu kesehatannya, kesehatannya, keberadaan keberadaan dan dan identitasnya identitasnya sudahsudah diketahui

diketahui serta serta mudah mudah ditangkap, ditangkap, tidak tidak merupakan merupakan bagian bagian dari dari kejahatankejahatan terorganisir,

terorganisir, jumlahnya tidak ljumlahnya tidak lebih dari ebih dari 3 orang;3 orang; e)

e) TKP TKP mudah mudah dijangkau dijangkau dan dan masih masih utuh utuh serta serta diperlukan diperlukan olah olah TKP TKP dan dan bantuanbantuan tehnis dalam olah TKP;

tehnis dalam olah TKP; f)

f) diperlukan diperlukan peralatan peralatan khusus khusus Kepolisian Kepolisian dalam dalam proses proses penyidikan penyidikan dan dan peranperan lembaga lain.

lembaga lain. 7)

7) Perkara Perkara sulit sulit yaitu yaitu apabila apabila :: a)

a) tempat tempat tinggal tinggal saksi saksi berada berada dalam dalam satu satu Provinsi Provinsi dengan dengan kantor kantor penyidik,penyidik,  jumlahnya kurang

 jumlahnya kurang dari 2 dari 2 orang, saksi orang, saksi bukan merupakbukan merupakan sumber an sumber pertama, saksipertama, saksi  berhubungan

 berhubungan dengan dengan lembaga lembaga lain lain dan dan untuk untuk melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan saksisaksi diperlukan prosedur birokrasi khusus;

diperlukan prosedur birokrasi khusus;  b)

(5)

c)

c) terdapat sebagian terdapat sebagian petunjuk petunjuk yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan keterangan keterangan para para saksi saksi dengandengan  barang bukti namun belum mengarah

 barang bukti namun belum mengarah pada pada tersangka atau sebaliknya;tersangka atau sebaliknya; d)

d) diperlukan beberapa diperlukan beberapa keterangan keterangan ahli, ahli, sedangkan sedangkan ahli ahli tersebut tersebut belum belum tersediatersedia diwilayah penyidik;

diwilayah penyidik; e)

e) tersangka belum tersangka belum diketahui diketahui identitasnya identitasnya atau atau tersangka tersangka terganggu terganggu kesehatannyakesehatannya atau tersangka dilindungi kelompok tertentu atau tersangka memiliki jabatan atau tersangka dilindungi kelompok tertentu atau tersangka memiliki jabatan tertentu yang dalam pemeriksaan diatur oleh Undang-Undang atau jumlah tertentu yang dalam pemeriksaan diatur oleh Undang-Undang atau jumlah tersangkanya lebih dari 4 orang;

tersangkanya lebih dari 4 orang; f)

f) TKP TKP sukar sukar dijangkau, dijangkau, jauh jauh dari dari kantor kantor penyidik penyidik dan dan TKP TKP sudah sudah dalam dalam keadaankeadaan tidak utuh, di

tidak utuh, diperlukan pengolahan TKP, perlukan pengolahan TKP, diperlukan bantuan tehnis diperlukan bantuan tehnis untuk untuk olaholah TKP, diperlukan pengamanan khusus terhadap TKP dan TKP lebih dari satu TKP, diperlukan pengamanan khusus terhadap TKP dan TKP lebih dari satu lokasi dalam wilayah hukum penyidik;

lokasi dalam wilayah hukum penyidik; g)

g) barang barang bukti bukti sulit sulit didapat, didapat, barang barang bukti bukti memerlukan memerlukan pemeriksaan pemeriksaan secarasecara forensik/ahli, barang bukti memerlukan pengamanan khusus, barang bukti forensik/ahli, barang bukti memerlukan pengamanan khusus, barang bukti memerlukan pengangkutan dan atau memerlukan tempat penyimpanan khusus; memerlukan pengangkutan dan atau memerlukan tempat penyimpanan khusus; h)

h) diperlukan peralatan diperlukan peralatan khusus khusus Kepolisian Kepolisian dan dan peran peran dari dari lembaga lembaga lain.lain. 8)

8) Perkara Perkara sangat sangat sulit sulit yaitu yaitu apabila apabila :: a)

a) tempat tempat tinggal tinggal saksi saksi berada berada di di luar luar provinsi provinsi atau atau luar luar negeri, negeri, atau atau alamatnyaalamatnya tidak jelas

tidak jelas (daerah (daerah terpencil), jumlah terpencil), jumlah saksi kurang saksi kurang dari 2 dari 2 orang atau saksiorang atau saksi  berhubungan dengan lembaga lain;

 berhubungan dengan lembaga lain;  b)

 b) adanya adanya birokrasi birokrasi perizinan perizinan dalam dalam menghadirkan menghadirkan saksi saksi atau atau saksi saksi diperlukandiperlukan  pengamanan khusus atau saksi dalam keadaan sakit-sakitan;

 pengamanan khusus atau saksi dalam keadaan sakit-sakitan; c)

c) bukti-bukti berupa bukti-bukti berupa surat surat atau atau dokumen dokumen sulit sulit ditemukan ditemukan atau atau untuk untuk mendapatkanmendapatkan  bukti diperlukan izin khusus atau

 bukti diperlukan izin khusus atau bukti perlu diperiksa secara forensik;bukti perlu diperiksa secara forensik; d)

d) petunjuk yang petunjuk yang ada ada belum belum memperlihatkan memperlihatkan keterkaitan keterkaitan antara antara keterangan keterangan parapara saksi, tersangka dan barang bukti;

saksi, tersangka dan barang bukti; e)

e) sangat sangat diperlukan diperlukan keterangan keterangan ahli ahli dimana dimana ahli ahli tersebut tersebut harus harus didatangkan didatangkan daridari luar provinsi atau luar negeri;

luar provinsi atau luar negeri; f)

f) tersangka tersangka belum belum diketahui diketahui identitasnya, identitasnya, atau atau tersangka tersangka terganggu terganggu kesehatannyakesehatannya atau dilindungi oleh kelompok tertentu, jumlah tersangka lebih dari 4 orang, atau dilindungi oleh kelompok tertentu, jumlah tersangka lebih dari 4 orang, memerlukan izin khusus untuk memeriksa tersangka atau tersangka merupakan memerlukan izin khusus untuk memeriksa tersangka atau tersangka merupakan  bagian dari sindikat kejahatan atau warga negara asing atau tersangka melarikan  bagian dari sindikat kejahatan atau warga negara asing atau tersangka melarikan

diri; diri; g)

g) TKP TKP sukar sukar dijangkau, dijangkau, jauh jauh dari dari kantor kantor penyidik atau penyidik atau tidak tidak utuh utuh diperlukandiperlukan  pengolah

 pengolah TKP, TKP, diperlukan diperlukan bantuan bantuan tehnis tehnis olah olah TKP, TKP, diperlukan diperlukan pengamananpengamanan khusus TKP atau TKP lebih dari 1 yuridiksi (wilayah hukum penyidik);

khusus TKP atau TKP lebih dari 1 yuridiksi (wilayah hukum penyidik); h)

h) barang barang bukti bukti sulit sulit didapat didapat atau atau memerlukan memerlukan pemeriksaan pemeriksaan secara secara forensik forensik atauatau memerlukan pengamanan khusus atau memerlukan pengangkutan alat angkut memerlukan pengamanan khusus atau memerlukan pengangkutan alat angkut khusus atau barang bukti mudah rusak;

khusus atau barang bukti mudah rusak; i)

i) untuk untuk mengungkap mengungkap kasusnya kasusnya diperlukan diperlukan peralatan peralatan khusus khusus dan dan peran peran daridari lembaga lain.

(6)

6. Kegiatan 6. Kegiatan

a.

a. Tahap Tahap penerimaan/penelitian penerimaan/penelitian laporanlaporan 1)

1) Sentra Sentra Pelayanan Pelayanan Kepolisian Kepolisian (SPK) (SPK) menerima menerima laporan/pengaduan laporan/pengaduan dari dari masyarakat;masyarakat; 2)

2) Untuk kasus-kasus Untuk kasus-kasus tertentu dimana tertentu dimana diperlukan bukti surat diperlukan bukti surat / dokumen, pelapor/ dokumen, pelapor membawa bukti foto copy / dokumen yang berkaitan dengan tindak pidana / kasus membawa bukti foto copy / dokumen yang berkaitan dengan tindak pidana / kasus yang dilaporkan / diadukan;

yang dilaporkan / diadukan; 3)

3) Pelapor membuat Pelapor membuat surat penyataan surat penyataan yang menyatyang menyatakan bahwa akan bahwa laporan tersebut laporan tersebut belumbelum  pernah dilaporkan atau ditangani oleh polisi;

 pernah dilaporkan atau ditangani oleh polisi; 4)

4) Laporan/pengaduan Laporan/pengaduan diserahkan diserahkan dari dari SPK SPK kepada kepada Piket Piket Sat Sat Resnarkoba;Resnarkoba; 5)

5) Saksi/pelapor Saksi/pelapor dimintai keteradimintai keterangan sementara ngan sementara oleh Piket oleh Piket Sat ReskriSat Reskrim dan m dan dituangkandituangkan ke dalam BAP;

ke dalam BAP; 6)

6) Piket Piket Resnarkoba Resnarkoba membawa membawa laporan/pengaduan ke laporan/pengaduan ke Urmintu Urmintu untuk untuk di di register register dandan oleh Urmintu menelaah

oleh Urmintu menelaah serta serta mempelajari untuk selanjutnymempelajari untuk selanjutnya didistribusikan ke Kasa didistribusikan ke Kasatat Resnarkoba;

Resnarkoba; 7)

7) Kemudian Kasat Kemudian Kasat mendisposisikan menermendisposisikan meneruskan ke uskan ke salah ssalah satu unit atu unit dalam lingkungandalam lingkungan kerja

kerja satuan satuan fungsinya fungsinya untuk untuk menangani menangani / / proses proses laporan laporan tersebut;tersebut; 8)

8) Selambat-lambatnya Selambat-lambatnya 3 3 hari hari setelah setelah laporan laporan diterima diterima oleh oleh Kanit Kanit atau atau tim tim penyidikpenyidik yang di tugaskan untuk menangani laporan tersebut, pelapor diberi tahu dengan yang di tugaskan untuk menangani laporan tersebut, pelapor diberi tahu dengan mengirim

mengirim surat surat pemberitahuan pemberitahuan perkembangan perkembangan penelitian penelitian laporan laporan (format (format A1) A1) yangyang isinya menjelaskan bahwa :

isinya menjelaskan bahwa : a)

a) laporan laporan pengaduan pengaduan saudara saudara telah telah kami kami terima terima dan dan akan akan segera segera kami kami tindaktindak lanjuti dengan penyelidikan oleh (disebutkan nama dan identitas nama lanjuti dengan penyelidikan oleh (disebutkan nama dan identitas nama  penyidik)

 penyidik) yang yang menangani menangani serta serta nomor nomor teleponnya teleponnya atau atau HP HP yang yang dapatdapat dihubungi sewaktu-waktu diperlukan;

dihubungi sewaktu-waktu diperlukan;  b)

 b) pada pada akhir akhir kalimat kalimat format format A1 A1 dibuat dibuat catatan catatan memuat memuat motto motto Polri Polri :: “KAMI

“KAMI SIAP SIAP MELAYANI MELAYANI AA NDA  NDA DENGAN DENGAN CEPAT, CEPAT, TEPAT,TEPAT, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN“

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN“  b.

 b. Tahap penyelidikanTahap penyelidikan 1)

1) Seterimanya laporan polisi Seterimanya laporan polisi penyidik melakukan penyelidikan dan melaporkanpenyidik melakukan penyelidikan dan melaporkan hasilnya kepada atasan penyidik, selanjutnya atasan penyidik memimpin gelar hasil hasilnya kepada atasan penyidik, selanjutnya atasan penyidik memimpin gelar hasil  penyelidikan

 penyelidikan guna guna menentukan menentukan dapat dapat tidaknya tidaknya hasil hasil penyelidikan penyelidikan ditingkatkan ditingkatkan keke  proses penyidikan;

 proses penyidikan; 2)

2) Dalam hal Dalam hal disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa telah tertelah terjadi tindak jadi tindak pidana, selanjutnya pidana, selanjutnya atasan penyidikatasan penyidik menentukan klasifikasi ke sulitan perkara (ringan, sedang, su

menentukan klasifikasi ke sulitan perkara (ringan, sedang, su lit dan sangat sulit)lit dan sangat sulit) 3)

3) Kasus Kasus ringan ringan dan dan kasus kasus sedang sedang waktu waktu penyelidikan penyelidikan 14 14 hari hari bila bila waktu waktu penyelidikanpenyelidikan masih kurang dapat diperpanjang lagi penyidik mengirimkan SP2HP kepada pelapor; masih kurang dapat diperpanjang lagi penyidik mengirimkan SP2HP kepada pelapor; 4)

4) Kasus sulit dan Kasus sulit dan sangat sulit dengan waktu penysangat sulit dengan waktu penyelidikan 30 hari dan dapatelidikan 30 hari dan dapat diperpanjang

diperpanjang lagi lagi penyelidikan penyelidikan penyidik penyidik mengirimankan SP2HP mengirimankan SP2HP kepada pelapor.kepada pelapor. c.

c. Tahap Tahap penindakan penindakan dan dan pemeriksaanpemeriksaan 1)

1) Kasus Kasus ringan ringan dengan waktu dengan waktu penyidikan penyidikan paling paling lama lama 30 30 hari, hari, pengiriman pengiriman SP2HP SP2HP yangyang diberikan kepada pelapor

(7)

2)

2) Kasus Kasus sedang sedang dengan dengan waktu waktu penyidikan penyidikan dilakukan dilakukan paling paling lama lama 60 60 hari, hari, pengirimanpengiriman SP2HP diberikan kepada

SP2HP diberikan kepada pelapor sebanyak 4 pelapor sebanyak 4 (empat) kali y(empat) kali yaitu pada hari aitu pada hari ke 15, 30,ke 15, 30, 45, dan hari ke 60;

45, dan hari ke 60; 3)

3) Kasus Kasus sulit sulit dengan dengan waktu waktu penyidikan penyidikan dilakukan dilakukan paling paling lama lama 90 90 hari, hari, PengirimanPengiriman SP2HP diberikan kepada pelapor sebanyak 6 (enam) kali yaitu pada hari ke 15, 30, SP2HP diberikan kepada pelapor sebanyak 6 (enam) kali yaitu pada hari ke 15, 30, 45, 60, 75, dan hari ke 90;

45, 60, 75, dan hari ke 90; 4)

4) Kasus Kasus sangat sangat sulit sulit dengan dengan waktu waktu penyidikan penyidikan dilakukan dilakukan paling paling lama lama 120 120 hari,hari,  pengiriman SP

 pengiriman SP2HP 2HP diberikan diberikan kepada kepada pelapor sebpelapor sebanyak anyak 5 5 (lima) kali (lima) kali yaitu pyaitu pada ada harihari ke 20, 40, 60, 80, dan hari ke 100;

ke 20, 40, 60, 80, dan hari ke 100; 5)

5) Dalam hal Dalam hal batas waktu batas waktu penyidikan belum penyidikan belum dapat diselesaikan dapat diselesaikan oleh penyidik oleh penyidik dapatdapat mengajukan perpanjangan waktu penyidikan melalui pengawas penyidikan kepada mengajukan perpanjangan waktu penyidikan melalui pengawas penyidikan kepada yang memberi perintah penyidikan.

yang memberi perintah penyidikan. d.

d. Tahap Tahap penyelesaian penyelesaian dan dan penyerahan penyerahan berkas berkas perkaraperkara 1)

1) Pada Pada saat saat penyelesaian penyelesaian dan dan pelimpahan pelimpahan berkas berkas perkara perkara tahap tahap pertama pertama penyidikpenyidik memberikan SP2HP kepada Pelapor;

memberikan SP2HP kepada Pelapor; 2)

2) Apabila Apabila dalam dalam penelitian penelitian berkas berkas perkara perkara penuntut penuntut umum umum (JPU) (JPU) mengembalikanmengembalikan  berkas

 berkas perkara perkara (P.19) (P.19) maka maka penyidik penyidik memberitahukan memberitahukan kepada kepada pelapor pelapor melaluimelalui SP2HP

SP2HP dan dan setelah setelah dilakukan dilakukan pelimpahan pelimpahan kembali kembali diikuti diikuti pemberitahuan pemberitahuan kepadakepada  pelapor dalam bentuk SP2HP;

 pelapor dalam bentuk SP2HP; 3)

3) Pada saat Pada saat penyerahan berkas penyerahan berkas perkara tahap perkara tahap kedua penyidik kedua penyidik menyampaikan SP2HPmenyampaikan SP2HP kepada pelapor;

kepada pelapor; 4)

4) Data Data penyampaian/pemberitahuan penyampaian/pemberitahuan SP2HP SP2HP mulai mulai dari dari tahap tahap penilaianpenilaian laporan/pengaduan, penyidikan, penindakan dan pemeriksaan sampai dengan laporan/pengaduan, penyidikan, penindakan dan pemeriksaan sampai dengan  pelimpahan berkas perkara

 pelimpahan berkas perkara (tahap I dan tahap II) teregister.(tahap I dan tahap II) teregister. e.

e. Pengiriman SP2HP Pengiriman SP2HP kepada pelapor kedua, ketigkepada pelapor kedua, ketiga dan setera dan seterusnya berisi usnya berisi tentangtentang  perkembangan

 perkembangan hasil hasil penyidikan, penyidikan, namun namun setiap setiap SP2HP SP2HP isinya isinya tidak tidak sama sama dengan dengan SP2HPSP2HP yang telah dikirim sebelumnya (ada perkembangan hasil lidik/sidik yang telah dilakukan); yang telah dikirim sebelumnya (ada perkembangan hasil lidik/sidik yang telah dilakukan); f.

f. Disamping Disamping masyarakat pelmasyarakat pelapor mendapatkan apor mendapatkan SP2HP juga SP2HP juga dapat mengakses dapat mengakses setiapsetiap  perkembangan kasus yang dilaporkan melalui website bareskrim polri dan sms 1112.  perkembangan kasus yang dilaporkan melalui website bareskrim polri dan sms 1112.

II.

II. PENGAWASAN DAN PENGENDALIANPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1.

1. Pengawasan Pengawasan dan pengendalian dan pengendalian terhadap terhadap pelaksanaan quick pelaksanaan quick wins wins fungsi fungsi Resnarkoba Resnarkoba dilakukandilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat Kanit, Kaur

secara berjenjang dari mulai tingkat Kanit, Kaur bin ops sampai dengan Kasat;bin ops sampai dengan Kasat; 2.

2. Kewenangan Kewenangan penandatanganan penandatanganan SP2HP SP2HP diatur diatur sebagai sebagai berikut berikut :: a.

a. Untuk Untuk tingkat tingkat Polres Polres ditandatangani ditandatangani oleh oleh Kasat Kasat Resnarkoba Resnarkoba / / Kaurbinops Kaurbinops dengandengan tembusan kepada Kapolres / WakaPolres;

tembusan kepada Kapolres / WakaPolres; c.

c. Untuk Untuk tingkat tingkat Polsek Polsek ditandatangani ditandatangani oleh oleh Kapolsek/Waka Kapolsek/Waka Polsek.Polsek. 3.

3. Untuk memonitor Untuk memonitor setiap setiap perkembangan hasil perkembangan hasil penyidikan, dilapenyidikan, dilakukan melalui kukan melalui sistem sistem penilaianpenilaian dan pengawasan kinerja penyidik yang dituangkan dalam map kontrol.

(8)

III.

III. PENUTUPPENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur ( Sop ) ini dibuat sebagai pedoman dan panduan bagi Demikian Standar Operasional Prosedur ( Sop ) ini dibuat sebagai pedoman dan panduan bagi  penyidik/penyidik pembantu dalam melaksanakan penyidikan

 penyidik/penyidik pembantu dalam melaksanakan penyidikan

Limboto,

Limboto, Februari Februari 20162016

An. KEPALA KEPOLISIAN RESOR GORONTALO An. KEPALA KEPOLISIAN RESOR GORONTALO

KASAT RESNARKOBA KASAT RESNARKOBA T T D T T D ASLI, SH ASLI, SH AKP NRP 80110618 AKP NRP 80110618

Referensi

Dokumen terkait

100 (%)   n frekuensi persentase Apabila hasil belajar siswa dianalisis maka persentase ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dengan mengkategorikan sesuai

Bagaimana perancangan dan penerapan kontroler untuk stimulator Functional Electrical Stimulation pada embedded system.. Bagaimana performansi stimulator FES untuk knee-joint

Ruang yang dibutuhkan adalah ruang untuk area resepsionis untuk penerimaan pengunjung dan informasi, area pameran tentang wayang potehi, area cafe agar pengunjung dapat

[r]

Sketsa tersebut adalah sketsa motif batik yang sudah distilisasi untuk mempermudah dalam pembuatan motif batik Topeng Bobung dan motif batik klasik yang kemudian

Dengan ini kami mengundang saudara untuk dapat hadir pada acara Klarifikasi dan Negosiasi Biaya Paket tersebut diatas yang dilaksanakan pada :.. Klarifikasi dan Negosiasi Biaya

Hasil perancangan berupa baby tafel portable dengan menggunakan bahan baku stainless steel yang merupakan bahan yang kuat, tahan karat, dan juga mudah

fa mendadak di udara satu kurang kuat, dengan kecepatan kali atau lebih yang ditandai angin di bagian luarnya antara dengan kilatan cahaya , dan 6 dan 12