• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU KURIKULUM PROGRAM SARJANA (S1) TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU KURIKULUM PROGRAM SARJANA (S1) TAHUN 2016"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM SARJANA (S1)

PROGRAM STUDI

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUKU KURIKULUM

PROGRAM SARJANA (S1)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2016

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

KESEHATAN MASYARAKAT

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

BUKU KURIKULUM

PROGRAM SARJANA (S1)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2016

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

Telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Universitas

untuk diberlakukan mulai tahun 2016

Rektor,

Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum.

Disahkan di Ungaran, Desember 2016 Ketua Program Studi,

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... 2

KATA PENGANTAR... 3

DAFTAR ISI ... 4

KURIKULUM BERBASIS KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 ... 5

A. Visi Program Studi ... 5

B. Misi Program Studi... 5

C. Tujuan Program Studi... 5

D. Sasaran Program Studi ... 6

E. Profil lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kesehatan Masyarakat ... 6

(4)

1 Nama Program Studi

Kesehatan Masyarakat 2 Izin SK Mendiknas No 39/D/O/2001

3 Akreditasi B

Berdasarkan Keputusan LAM PT Kes No 076/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2015

4 Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM)

5 Visi Visi Program Studi

Pada tahun 2040 mewujudkan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang unggul dalam rangka menghasilkan tenaga kesehatan masyarakat yang berbudaya sehat dan bereputasi internasional.

6 Misi Misi Program Studi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang kesehatan masyarakat

b. Mengembangkan budaya akademik yang sehat dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.

c. Membentuk sistem manajemen program studi yang memiliki akuntabilitas dan aksesibilitas serta berbudaya organisasi yang sehat.

d. Membentuk jaringan kerjasama yang sehat dengan para pemangku kebijakan (stakeholders) didalam dan diluar negeri.

7 Tujuan Tujuan Program Studi

a. Mendapatkan pengakuan sebagai program studi bereputasi internasional

b. Menghasilkan sumber daya manusia kesehatan masyarakat yang beretika dan berbudaya sehat dalam pembangunan masyarakat.

c. Memiliki daya saing semua program kesehatan masyarakat dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang terstruktur dan berkesinambungan

d. Memiliki kehidupan akademik yang sehat dengan dilandasi nilai-nilai budaya bangsa

(5)

kesehatan masyarakat dikalangan dosen dan mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.

f. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual dimasyarakat berdasarkan tanggung jawab sosial kepada masyarkat.

g. Membentuk kerjasama dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi lain baik didalam dan diluar negeri yang terkait untuk memperluas cakrawala lembaga.

h. Memiliki sistem tata kelola organiasi yang

menerapkan nilai-nilai budaya sehat.

8 Profil Lulusan 1. Manager

Sebagai pengelola kebijakan dan program kesehatan masyarakat

2. Innovator

Sebagai pencipta inovasi terkait metode dan paradigma kesehatan

3. Researcher

Sebagai pelaksana penelitian kesehatan secarakomprehensif dan berbasis bukti

4. Apprenticer

Sebagai pembimbing untuk mencapai kesehatan yang sempurna

5. Communitarian

Sebagai pengupaya kesehatan dengan, dari, untuk dan oleh masyarakat

6. Leader

Sebagai pemimpin terwujudnya visi kesehatan masyarakat

7. Educator

Sebagai pendidik masyarakat agar hidup sehat

9 Kompetensi Lulusan

Kompetensi utama

1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills)

2. Mampu mengembangkan kebijakan dan Perencanaan Program (policy development/program planing skills)

3. Mampu Berkomunikasi Secara Eefektif (communication skills)

4. Mampu memahami budaya setempat (cultural competency skills)

(6)

5. Mampu melaksanakan pemberdayaan Masyarakat (community empowerment)

6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills)

7. Mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen (financial planning and management skills )

8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir sistem (leadership and system thinking skills)

Kompetensi Pendukung:

1. Mampu berpikir kritis, berwawasan, dan berkepribadian profesional serta dapat mengisi peluang kerja lintas sektoral

2. Mampu menggunakan teknologi informasi dan teknologi kesehatan

Kompetensi lainnya:

1. Mampu menerapkan ketrampilan dalam bidang kewirausahaan

2. Mampu melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam bencana

10 CAPAIAN

PEMBELAJARAN

1. Sikap dan Tata nilai

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral dan etika c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta

tanah air, memiliki nasionalisme

d. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila

e. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dan profesi

f. Menginternalisasi semnagat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

2. Penguasaan Pengetahuan

a. Menerapkan pengetahuan dan/atau teknologi kesehatan untuk promotif preventifberdasarkan penalaran ilmiah terhadap lima disiplin utama kesehatan masyarakat yaitu epidemiologi, biostatistik, ilmu kesehatan lingkungan/kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, sosial dan perilaku kesehatan secara logis, kritis, sistematis dan inovatif

b. Mengkaji pengetahuan dan atau teknologi kesehatan untuk promotif, preventif berdasarkan kaidah ilmiah atau metode, yang disusun dalam bentuk skripsi,

(7)

dipublikasikan dengan memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik.

3. Kemampuan Bidang Kerja

a. Mampu melakukan diagnosis, investigasi, dan surveilans untuk merencanakan, melaksanakan dan pengawasan program kesehatan secara efektif, bertanggungjawab terhadap hasil kerja dan mengkomunikasikan kepada masyarakat akademik untuk dapat bertindak sebagai pelaksana dan pengelola manajemen pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kewenangan sebagaimana tertuang dalam UU Kesehatan No 36 tentang pimpinan manajemen pelayanan kesehatan)

b. Mampu melaksanakan advokasi dan pemberdayaan untuk program promotif, preventif secara dinamis di tingkat masyarakat dan institusi, dengan mempertimbngkan budaya setempat.

c. Bertanggungjawab terhadap hasil kerja dan mengkomunikasikan melalui berbagai media, dengan mempertimbangkan budaya dan etika masyarakat

d. Kreatif mengembangkan jejaring dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaga, serta berpikir sistem di dalam memimpin kerjasama tim secara profesional dan etis

11 STRUKTUR KURIKULUM

Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia No: 005/Aiptkmi/I/2015 Tentang Kurikulum Standar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia bahwa;

Beban kurikulum standar prodi sarjana kesehatan masyarakat minimal 144 sks, dengan komposisi terdiri dari :

a. Mata kuliah wajib program studi (70%):

1) Mata kuliah wajib program studi sarjana kesmas muatan nasional (86 sks)

2) Mata kuliah wajib program studi sarjana kesmas muatan lokal (15 sks)

b. Mata kuliah wajib peminatan (30%)

Beban studi pada Program S-1 Kesehatan Masyarakat STIKES Ngudi Waluyo sebesar 146 sks, terdiri dari : 1. Mata kuliah wajib program studi (103 SKS)

a. Mata kuliah wajib program studi sarjana kesmas muatan nasional : 90 SKS

(8)

b. Mata kuliah wajib program studi sarjana kesmas muatan local : 13 SKS

2. Mata kuliah wajib peminatan (43 SKS)

a. Mata kuliah peminatan wajib : 30 SKS b. Mata kuliah peminatan pilihan :13 SKS

11 PEMINATAN Peminatan :

1. Epidemiologi

2. Kesehatan Lingkungan

3. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku 4. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 5. Kesehatan Kerja

6. Gizi Kesehatan Masyarakat

12 PROSPEK KERJA

1. Bidang epidemiologi

a. Team survey dan analisa Dinas Kesehatan

b. Team atau tenaga ahli statistik (Rumah sakit, Puskesmas, Lembaga Riset/Penelitian Kesehatan Masyarakat)

c. Tenaga ahli maupun manajemen serta team teknis (Lembaga Survei Indonesia, BPS, Bapenas, Bapeda, BKKBN dan lembaga sosial lainnya)

2. Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat

Tenaga ahli dan dan manajemen dalam mengelola promosi kesehatan seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan, Asuransi Kesehatan, Rumah Sakit, Gizi Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Lembaga swasta

3. Bidang Biostatistik

Team survey dan analisa Dinas Kesehatan, team atau tenaga ahli statistik(rumah sakit, Puskesmas, Lembaga riset dan penelitian kesehatan), tenaga ahli dan team teknis (Lembaga Survei Indonesia, BPS, Bapenas, Bapeda, BKKBN)

4. Bidang Gizi Kesehatan Masyarakat

Manager Quality Control pada perusahaan food and Baverage, Rumah makan, restoran, Supervisor HACCP pada berbagai perusahaan : restauran, hotel, supermarket, supplier makanan dan konsultan gizi.

5. Bidang Kesehatan Lingkungan a. Manager Lingkungan RS b. Konsultan Limbah c. Konsultan Amdal d. QHSE manager

6. Administrasi dan Kesehatan Kesehatan a. Manager RS

b. Manager Rekam medis c. Dinas Kesehatan

(9)

NO KODE MATA KULIAH SEM SKS TEORI PRAKTIK KET.

MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI A. MUATAN NASIONAL

1 BIO23202 Biostatistik I 2 Wajib

2 BIO24204 Biostatistik II 2 Wajib

3 EPI12201 Dasar Epidemiologi 2 Wajib

4 MKU24310 Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif)

3 Wajib

5 BIO35205 Manajemen Data 2 Wajib

6 EPI24304 Surveillance Epidemiologi 3 Wajib

7 AKK23203 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

2 Wajib

8 PKP24206 Promosi Kesehatan 2 Wajib

9 PKP12202 Komunikasi Kesehatan 2 Wajib

10 MKU23208 Penulisan Ilmiah 2 Wajib

11 PKP11301 Sosio Antropologi Kesehatan 3 Wajib

12 AKK11201 Etika dan Hukum Kesehatan 2 Wajib

13 PKP23203 Pemberdayaan Masyarakat 2 Wajib

14 IKM11201 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

2 Wajib

15 GIZ12301 Dasar Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat

3 Wajib

16 PKP23204 Dasar Promosi Kesehatan 2 Wajib

17 KLK12201 Dasar Kesehatan Lingkungan 2 Wajib

18 KKK12201 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2 Wajib

19 BIO12201 Dasar Kependudukan 2 Wajib

20 EPI23202 Epidemiologi Penyakit Menular 2 Wajib

21 EPI23203 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

(10)

22 PKP23205 Dasar Kesehatan Reproduksi / KIA

2 Wajib

23 MKU11305 Biomedik Dasar I 3 Wajib

24 MKU12306 Biomedik Dasar II 3 Wajib

25 AKK11202 Ekonomi Kesehatan 2 Wajib

26 AKK24205 Perecanaan dan Evaluasi Kesehatan

2 Wajib

27 AKK23204 Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan

2 Wajib

28 AKK35206 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat

2 Wajib

29 MKU11301 Agama 3 Wajib

30 MKU11202 Bahasa Indonesia 2 Wajib

31 MKU11203 Bahasa Inggris 2 Wajib

32 MKU11304 Kewarganegaraan dan Pancasila

3 Wajib

33 IKM24202 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat I

2 Wajib

34 IKM36303 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat II

3 Wajib

35 IKM48305 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat III

3 Wajib

36 IKM48406 Skripsi 4 Wajib

37 EPI36209 Manajemen Bencana 2 Wajib

38 KLK24202 Analisis Kualitas Lingkungan 2 Wajib

39 BIO24203 Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

2 Wajib

(11)

NO KODE MATA KULIAH SEM SKS TEORI PRAKTIK KET.

B. MUATAN LOKAL (WAJIB INSTITUSIONAL UNIVERSITAS DAN PROGRAM STUDI ) 40 MKU23209 Bahasa Inggris Kesehatan

Masyarakat

2 Wajib

41 MKU47213 KKN 2 Wajib

42 MKU12207 Pendidikan anti Korupsi 2 Wajib

43 MKU35212 Kewirausahaan 2 Wajib

44 MKU24211 Bahasa Jepang (dari STIKES) 2 Wajib

45 IKM36304 Laboratorium Kesehatan Masyarakat

3 Wajib

Jumlah 13

MATA KULIAH WAJIB PEMINATAN PEMINATAN EPIDEMIOLOGI

46 EPI35205 Zoonosis 2 Wajib

47 EPI35206 Metode Epidemiologi 2 Wajib

48 EPI36210

Penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan HIV AIDS

2 Wajib

49 EPI36311 Pengendalian Vektor Penyakit 3 Wajib

50 EPI35207 Kesehatan Masyarakat Veteriner

2 Wajib

51 EPI36212 Vaksin dan Imunisasi 2 Wajib

52 EPI47313 Analisis Epidemiologi 3 Wajib

53 EPI47314 Survey Epidemiologi 3 Wajib

54 EPI47315 Seminar Epidemiologi Kesehatan

3 Wajib

55 EPI47216

Sistem Informasi Geografis Epidemiologi

2 Wajib

56 EPI47317 Laboratorium Epidemiologi 3 Wajib

57 EPI47318

Penyelidikan dan

Penanggulangan KLB/Wabah

(12)

Jumlah 30

58 AKK35207 Asuransi Kesehatan 2 Pilihan

59 KKK35202 Higiene Lingkungan Kerja 2 Pilihan

60 BIO35206 Aplikasi Komputer Kesehatan Masyarakat

2 Pilihan

61 PKP35207 Pengembangan Instrumen 2 Pilihan

62 PKP36310 Teknologi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

3 Pilihan

63 KLK35205 Teknologi Tepat Guna 2 Pilihan

64 EPI35208 Kesehatan Masyarakat Gigi dan Mulut

2 Pilihan

65 GIZ36202 Gizi Daur Hidup 2 Pilihan

Jumlah 17

PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

66 KLK36208 Kesehatan Lingkungan Industri 2 Wajib

67 KLK35205 Teknologi Tepat Guna 2 Wajib

68 KLK47211 Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan

2 Wajib

69 KLK47312 Manajemen Penyehatan Makanan dan Minuman

3 Wajib

70 KLK35206 Pengelolaan limbah 2 Wajib

71 KLK36209 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

2 Wajib

72 KLK35203 Pengolahan air minum 2 Wajib

73 KLK47213 Survei Kesehatan Lingkungan 2 Wajib

74 KLK47314 Seminar Kesehatan Lingkungan 3 Wajib

75 KLK47310 Pencemaran Lingkungan 3 Wajib

76 KLK36307 Perencanaan & Evaluasi Kesehatan Lingkungan

3 Wajib

(13)

78 KLK47215 Manajemen Limbah B3 2 Wajib

Jumlah 30

79 BIO35206 Aplikasi Komputer Kesehatan Masyarakat

2 Pilihan

80 EPI35206 Metode Epidemiologi 2 Pilihan

81 PKP35207 Pengembangan Instrumen 2 Pilihan

82 PKP36310 Teknologi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

3 Pilihan

83 KKK35202 Higiene Lingkungan Kerja 2 Pilihan

84 EPI36311 Pengendalian Vektor Penyakit 3 Pilihan

85 EPI47216 Sistem Informasi Geografis Epidemiologi

2 Pilihan

86 GIZ36202 Gizi Daur Hidup 2 Pilihan

Jumlah 18

PEMINATAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMUPERILAKU

87 PKP35207 Pengembangan Instrumen 2 Wajib

88 PKP36310 Teknologi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

3 Wajib

89 PKP47314 Pendidikan dan Latihan 3 Wajib

90 PKP35308 Pendidikan Kesehatan Masyarakat Institusi

3 Wajib

91 PKP47316 Pengembangan Organisasi 3 Wajib

92 PKP47315 Studi Kualitatif 3 Wajib

93 PKP47217 Seminar Promosi Kesehatan 3 Wajib

94 PKP47218 Promosi Kesehatan HIV/AIDS 2 Wajib

95 PKP36212 Dinamika Kelompok 2 Wajib

96 PKP35209 Komunikasi Lanjut (advokasi) 2 Wajib

97 PKP47213 Perilaku Kesehatan 2 Wajib

(14)

Jumlah 30 99 BIO35206 Aplikasi Komputer Kesehatan

Masyarakat

2 Pilihan

100 EPI35206 Metode Epidemiologi 2 Pilihan

101 EPI36311 Pengendalian Vektor Penyakit 3 Pilihan

102 EPI47318 Penyelidikan dan

Penanggulangan KLB/Wabah

3 Pilihan

103 KKK35202 Higiene Lingkungan Kerja 2 Pilihan

104 AKK35207 Asuransi Kesehatan 2 Pilihan

105 KLK35205 Teknologi Tepat Guna 2

106 EPI47216 Sistem Informasi Geografis Epidemiologi

2 Pilihan

107 GIZ36202 Gizi Daur Hidup 2 Pilihan

Jumlah 20

PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

108 AKK35207 Asuransi Kesehatan 2 Wajib

109 AKK36213 Manajemen Sumber Daya Manusia

2 Wajib

110 AKK35310 Administrasi Rumah Sakit 3 Wajib

111 AKK47315 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan

3 Wajib

112 AKK35208 Manajemen Pelayanan Kesehatan

2 Wajib

113 AKK47316 Seminar Manajemen Kesehatan

3 Wajib

114 AKK36212 ManaJemen Kuantitatif Yankes 2 Wajib

115 AKK35209 Manajemen Perbekalan Kesehatan

2 Wajib

116 AKK47218 Manajemen Strategis Pelayanan Kesehatan

2 Wajib

(15)

Administrasi Kesehatan Masyarakat

118 AKK35311 Organisasi Kesehatan 3 Wajib

119 AKK47314 Politik Kesehatan 3 Wajib

Jumlah 30

120 BIO35206 Aplikasi Komputer Kesehatan Masyarakat

2 Pilihan

121 EPI36311 Pengendalian Vektor Penyakit 3 Pilihan

122 EPI47318 Penyelidikan dan

Penanggulangan KLB/Wabah

3 Pilihan

123 KKK35202 Higiene Lingkungan Kerja 2 Pilihan

124 PKP35207 Pengembangan Instrumen 2 Pilihan

125 PKP36310 Teknologi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

3 Pilihan

126 GIZ36202 Gizi Daur Hidup 2 Pilihan

(16)

A. STRUKTUR KURIKULUM SEMESTER I NO MATA KULIAH SKS 1 Agama 3 2 Bahasa Indonesia 2 3 Bahasa Inggris 2

4 Kewarganegaraan dan Pancasila 3

5 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

6 Biomedik Dasar I 3

7 Sosio Antropologi Kesehatan 3

8 Etika dan Hukum Kesehatan 2

JUMLAH 20

SEMESTER II

NO MK SKS

1 Dasar Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat 3

2 Dasar Kependudukan 2

3 Dasar Epidemiologi 2

4 Dasar Kesehatan Lingkungan 2

5 Biomedik Dasar II 3

6 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2

7 Komunikasi Kesehatan 2

8 Pendidikan anti Korupsi 2

9 Ekonomi Kesehatan 2 JUMLAH 20 SEMESTER III NO MK SKS 1 Biostatistik I 2 2 Pemberdayaan Masyarakat 2

3 Epidemiologi Penyakit Menular 2

4 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2

5 Dasar Promosi Kesehatan 2

6 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2

7 Dasar Kesehatan Reproduksi / KIA 2

8 Penulisan Ilmiah 2

9 Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan 2

10 Bahasa Inggris Kesehatan Masyarakat I 2

(17)

SEMESTER IV

NO MK SKS

1 Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif) 3

2 Analisis Kualitas Lingkungan 2

3 Perecanaan dan Evaluasi Kesehatan 2

4 Promosi Kesehatan 2

5 SIK/SIM/Teknologi Informasi Kesehatan 2

6 Bahasa Jepang 2 7 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat I 2 8 Surveillance Epidemiologi 3 9 Biostatistik II 2 JUMLAH 20 SEMESTER V NO MK SKS

1 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat 2

2 Kewirausahaan 2

3 Asuransi Kesehatan 2

4 Higiene Lingkungan Kerja 2

5 Aplikasi Komputer Kesehatan Masyarakat 2

6 Zoonosis 2

7 Pengembangan Instrumen 2

8 Metode Epidemiologi 2

9 Kesehatan Masyarakat Veteriner 2

10 Manajemen Data 2

JUMLAH 20

SEMESTER VI

NO MK SKS

1 Penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan HIV AIDS 2

2 Pengendalian Vektor Penyakit 3

3 Teknologi Pendidikan Kesehatan Masyarakat 3

4 Manajemen Bencana 2

5 Laboratorium Kesehatan Masyarakat 3

6 Gizi Daur Hidup 2

7 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat II 3

8 Vaksin dan Imunisasi 2

(18)

SEMESTER VII

NO MK SKS

1 Penyelidikan dan Penanggulangan KLB/Wabah 3

2 KKN 2

3 Analisis Epidemiologi 3

4 Survey Epidemiologi 3

5 Seminar Epidemiologi Kesehatan 3

6 Sistem Informasi Geografis Epidemiologi 2

7 Laboratorium Epidemiologi 3

JUMLAH 19

SEMESTER VIII

NO MK SKS

1 PKL/PBL Kesehatan Masyarakat III 3

2 Skripsi 4

(19)
(20)

Nama : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Kompetensi : 2. Kemampuan Mengembangkan Perencanaan Program dan Kebijakan

6. Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Bahan Kajian :

1. Konsep dan Definisi Dasar Administrasi (Public & Bisnis Administration) dan Manajemen

2. Konsep Kebijakan: Formulasi, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi, Rekomendasi

3. Fungsi-Fungsi Administrasi dan Manajemen 4. Implementasi Administrasi di Bidang Kesehatan

5. Translasi atau derivasi Kebijakan menjadi Program Kesehatan Di Indonesia  Dikeluarkan Tersendiri

Referensi

1. Stoner, James A F, Feeman R Edward, Management, 4thedition, Prentice hall International Inc, 1989

2. Sindoro A, Suyaka B (pengalih bahasa), Management, Jilid 1, edisi Indonesia, publisher Simon & Schuster (Asia) 1996 alih bahasa dari buku asli karangan Stoner J A F, Feeman R E, Gilbert Jr D R, Management, Prentice Hall Inc 1995 3. Hermaya T (pengalih bahasa) Management, Jilid 1, edisi Indonesia, publisher

PT Prenhalindo 1999 alih bahasa dari buku asli karangan Robbins, Stephen P, Coulter, Mary, Management, 6th, Prentice Hall Inc 1999

4. Robbins, Stephen P; Coulter, Mary; Management, 11thedition, Pearson Education Limited, 2012

(21)

Nama : Ekonomi Kesehatan Semester : II

Bahan Kajian :

1. Pengertian Dan Ruang Lingkup Makroekonomi 2. Pengertian dan Ruang Lingkup Mikroekonomi 3. Teori Demand &Supply

4. Karakteristik Industri Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan 5. Teori Analisis Evaluasi Ekonomi

(22)

Semester : IV Bahan Kajian :

1. KePerencanaan(Termasuk Kegiatan, Sumber Daya, Keuangan, Waktu) 2. Pengorganisasian dan Pelaksanaan

3. Monitoring dan Evaluasi 4. Sustainability

5. Aplikasi Perencanaan & Evaluasi di Bidang Kesehatan Masyarakat (Contoh)

Referensi

1. Sen Notoatmodjo, dkk, Promosi Kesehatan, Jakarta, 2008 2. Pendidikan Kesehatan, Staf Dept PKIP, Jakarta 1980

Nama : Pembiayaan & Penganggaran Kesehatan Semester : VI

(23)

Bahan Kajian :

1. Konsep Biaya dan Pembiayaan Kesehatan 2. Skema dan Sumber Pembiayaan Kesehatan 3. Sistem Penganggaran

4. Penganggaran Sektor Publik dan Swasta 5. Penganggaran Berbasis Kinerja

(24)
(25)

Nama : Biostatistik Deskriptif dan Inferensial

Kompetensi : 1. Kemampuan Mengaji dan Menganalisis Situasi 6. Menguasai Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Bahan Kajian :

1. Statistik Deskriptif (Data dan variabel, Skala pengukuran, nilai tengah, nilai sebaran, penyajian data)

2. Probabilitas (hukum probabilitas, distribusi probabiltas: binomial-poisson-normal, central limit teori/CLT)

3. Estimasi parameter (titik dan interval)

4. Uji statistik (Uji-t, Uji-Anova-one-way, Chi-square, korelasi/regresi linier sederhana)

5. Sampling (besar sampel -untuk estimasi dan uji hipotesis- dan prosedur sampling probabilitas)

Referensi

1. Sokal, Robert F.; F James Rohfl. Introduction to Biostatistics. New York, USA: Dover Publication Inc. Republication in 2008.

2. Gertsman, B Burt. Basic Biostatistics, Statistics for Public Health Practice. Boston, USA: Jones and Bartlett Publishers. 2008.

3. Chernick, Michael R.; Robert H. Friis. Introductory Biostatistics for the

Health Sciences. Modern Application including Bootstraps. New Jersey,

USA: John Wiley & Sons Inc. 2003.

4. Armitage, P.; Berry, G.; Mathews, JNS. Statistical Methods in Medical

Research. Massachusetts, USA: Blackwell Publishing Co. 2002.

5. Prasetyo, Sabarinah; Iwan Ariawan. Biostatistik Dasar untuk Rumah Sakit,

Bahan Ajar. Depok UI: FKMUI, 2008.

(26)

Nama : Manajemen Data

Kompetensi : 1. Kemampuan Mengaji dan Menganalisis Situasi Bahan Kajian :

1. Perancangan Instrumen/Kuesioner 2. Editing, Koding dan Cleaning 3. Entry Data a. Epi-Info/Epi Data b. Minitab c. SPSS d. Stata e. dll 4. Transformasi Data a. Recode b. Compute c. Select d. dll

5. Menilai Kualitas Data dengan Bantuan Alat Bantu Komputer a. Distribusi Frekuensi

b. Cross Tabulasi c. Missing Value d. dll

Referensi

1. Besral. Manajemen dan Analisis Data dengan Komputer 9EpiData dan SPSS). Modul Kuliah FKMUI, 2012

2. Lauritsen JM dan Bruus M. Epi Data Help File ver 3.1. Denmark, Epidata Association, 2004 (www.epidata.dk)

3. Kleinbaum DG dan Klein M. Logistic Regression : A Self Learning Text. 3rded. Springer 2010

4. Kleinbaum DG dan Klein M. Survival Analysis : A Self Learning Text. 2rded. Springer 2010 5. Pallant J. SPSS Survival Manual : a step by step guide to data analysis using SPSS. 2ndedn.

Sydney: Ligare, 2005

6. SPSS Inc. SPSS Base 14.0 User Guide. SPSS,2005 7. Website :http://www.epidata.dk/

8. Website:http://www.ats.ucla.edu/stat/spss/default.htm

(27)

Nama : Dasar Kependudukan Semester : II

Bahan Kajian :

1. Teori Kependudukan (konsep ilmu kependudukan, dinamika kependudukan, teori Maltus, dll)

2. Struktur kependudukan (piramida penduduk menurut umur dan jenis kelamin, sex ratio, dependency ratio, )

3. Komponen Kependudukan (Fertilitas-CBR, ASFR, TFR, CPR, Mortalitas-CDR, IMR, MMR, ASDR, Migrasi-in, out, netto, pertumbuhan penduduk) 4. Transisi demografi (transisi Fertilitas, transisi Mortalitas)

5. Sumber Data Kependudukan (Registrasi, sensus, survei)

Referensi

1. Graziella, et. al, 2006, Demography: Analysis and Synthesis. Academic Press is an Imprint of Elsevier, USA

2. LDFEUI. 2010. Dasar-dasar Demografi (edisi 2). Jakarta: Salemba Empat 3. Poston & Micklin. 2005. Handbook of Population. Academic/Plenum Publisher

(28)

Nama : SIK/SIM/TIK Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Pengertian Sistem (Definisi Sistem, Komponen Sistem)

2. Pengertian SIK (SIK di Indonesia, SIK Rumah Sakit, SIK Puskesmas)

3. Sumber Data SIK: Data Rutin (pencatatan dan pelaporan & surveilance, contoh kodifikasi) dan Data Non-rutin (survei kesehatan)

4. Indikator Kesehatan: definisi, syarat, jenis indikator (input, proses, output), contoh indikator kesehatan di Indonesia.

5. Eksplorasi SIK: objek (user, komponen sistem, identifikasi masalah, format pencatatan dan pelaporan) dan metode eksplorasi (Health Metric Network/HMN)

Referensi

1. McLeod, Raymond: Manajemen Sistem Informasi (edisi bahasa Indonesia), Prehallindo, Jakarta. 1995.

2. Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan Program, Depkes RI

3. Surveilans Epidemiologi Penyakit edisi 1, Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan lingkungan. Depkes RI, 2003.

4. Scott, George, Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen, Raja Grafindo Persada Jakarta, 1994

5. Design and Implementation of Health Information System, World Health Organization 2000

(29)

Nama : Dasar Kesehatan Reproduksi/ KIA Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Konsep Dasar, Definisi, Hak-Hak Reproduksi, dan Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi

2. Konsep Dasar Gender

3. Kesehatan Ibu dan Bayi/Balita, Remaja, Dan Lansia a. Kesehatan Bayi/ Balita

1) Definisi kematian bayi

2) Determinan kematian bayi dan prinsip-prinsip penurunan AKB/AKBa 3) Kaitan budaya dan gender dengan kesehatan bayi

b. Kesehatan Ibu

1) Definisi kematian ibu

2) Determinan kematian ibu dan prinsip-prinsip penurunan AKI 3) Kaitan budaya dan gender dengan kesehatan ibu

4) Situasi dan perkembangan program Keluarga Berencana di Indonesia 5) Kaitan budaya dan gender dalam Program Keluarga Berencana di

Indonesia

c. Kesehatan reproduksi remaja 1) Definisi dan klasifikasi remaja 2) Karakteristik remaja

3) Permasalahan remaja (seks pra nikah, KTD, aborsi)

4) Kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi remaja d. Kesehatan reproduksi lansia

1) Definisi, Klasifikasi lansia dan permasalahannya

2) Kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lansia 4. PMS dan Dasar HIV/ AIDS

a. PMS

1) Definisi PMS (Go, spyphilis, kondiloma acuminata, Herpes genitalis) 2) Penyebab dan pencegahan PMS (Go, spyphilis, kondiloma acuminata,

Herpes genitalis)

3) Kaitan budaya dan gender dalam PMS b. Dasar HIV/AIDS (dengan epid)

1) Epidemiologi HIV-AIDS 2) Penyebab HIV-AIDS

3) Infeksi oportunistik HIV-AIDS 4) Pencegahan HIV-AIDS

5) Stigma HIV-AIDS

6) Kaitan budaya dan gender dalam HIV-AIDS

Referensi

(30)

2. Sexual and Reproductive Rights: within everyone’s reach; downloading dari:

http://www.ippf.org/Home.aspx

(31)

Nama : Dasar Epidemiologi

Kompetensi : 1. Kemampuan Mengkaji dan Menganalisis Situasi 6. Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Bahan Kajian :

2. Batasan dan Ruang Lingkup Epidemiologi a. Sejarah

b. Definisi c. Tujuan d. Manfaat

3. Konsep Kejadian Masalah Kesehatan

a. Konsep penyebab masalah kesehatan host b. Agent

c. Evirontmen 4. Ukuran Epidemiologi

a. Ratio

b. Proporsi dan rate c. Morbiditas d. Mortalitas e. Standarisasi

5. Riwayat Alamiah & Pencegahan Penyakit a. Prepatogenesis b. Patogenesis c. Pencegahan 6. Strategi Epidemiologi a. Scening b. Serveilans

c. Epidemiologi riset dan contoh kasus lapangan 7. Desain Study Epidemiologi

a. Deskriftif dan analitik b. Cross sectional c. Case control d. cohort e. Experiment

Referensi

1. Ahrens, W. & Pigeot. (2005) Handbook Epidemiology Part I. German, Springer Verlag. 2. Gordis, Leon 92009). Epidemiology. USA. Saunder Elsevier.

3. Gertsman, B.B. (2003) Epidemiology Kept Simple. Wiley-Liss. USA

4. Kleibaum, David K. (1982). Epidemiology Research. Van Nostrad Reinhold Company New York

5. Murti, Bisma. (1997). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

6. Noor, Nasri Nur. (2009) Epidemiologi. Jakarta. Rineka Cipta.

(32)

8. Webb, Penny and Bain Chris (2011). Essential epidemiology An Introduction foe student and

Nama : Surveilans Kesehatan Masyarakat

Kompetensi : 1. Kemampuan Mengkaji dan Menganalisis Situasi 6. Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Bahan Kajian :

1. Batasan dan Konsep Surveilans Kesehatan Masyarakat a. Sejarah

b. Pengertian c. Tujuan d. Sasaran e. Kegiatan

2. Perencanaan dan Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Masyarakat a. Pengumpulan

b. Desiminasi

3. Evaluasi /Penilaian Sistim Survailans Kesmas 4. Aplikasi Surveilans kesmas

a. Sosial b. Perilaku c. Gizi d. K3 e. Kesling f. Bencana 5. KLB a. Dasar investigasi KLB Referensi Utama:

9. Ahrens, W. & Pigeot. (2005) Handbook Epidemiology Part I. German, Springer Verlag. 10. Gordis, Leon 92009). Epidemiology. USA. Saunder Elsevier.

11. Gertsman, B.B. (2003) Epidemiology Kept Simple. Wiley-Liss. USA

12. Kleibaum, David K. (1982). Epidemiology Research. Van Nostrad Reinhold Company New York

13. Murti, Bisma. (1997). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

14. Noor, Nasri Nur. (2009) Epidemiologi. Jakarta. Rineka Cipta.

15. Rothman, K.J. (1998). Modern Epidemiology. USA. Lippincot Raven Publisher.

16. Webb, Penny and Bain Chris (2011). Essential epidemiology An Introduction foe student and health professionals. Cambridge Medicine

(33)

Nama : Epidemiologi Penyakit Menular Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Pengertian Konsep EPM a. Definisi

b. Metode Transmisi

2. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular a. Reduksi

b. Eliminasi c. Eradukasi

3. Contoh Kasus Penyakit Menular a. Vektor Born Disease

b. Water & Food Borne Disease c. Air Borne Disease

d. Sexual Transmitted Diseases / Blood & fluid Borne Diseases 4. PD3I

5. New Emerging Diseases a. Sars b. Ebola c. Mers 6. Neglected a. Kusta Filariasis b. Frambusia Referensi

(34)

Nama : Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Pengertian Konsep PTM

a. Transisi Demografi & Transisi Epid b. Pendekatan

2. Faktor Risiko

3. Pencegahan & Penanggulangan PTM 4. STEP Wise Untuk Penggulangan PTM 5. Contoh Kasus

a. Kanker b. Stroke

c. Diabetes melitus d. Hipertensi

e. Penyakit jantung koroner f. Injury

Referensi

(35)

GIZI

Nama : Dasar Kesehatan Masyarakat Kesehatan Semester : II

(36)

Bahan Kajian :

1. Zat Gizi (makro dan mikro) a. Sumber

b. Fungsi

c. Metabolisme singkat

d. Akibat kekurangan dan kelabihan

2. Masalah gizi di Indonesia (KEP, GAKI, Anemia, KVA, Obesitas) a. Penyebab masalah gizi

b. Prevalensi

c. Indikator masalah

d. Cut off point masalah kesmas e. Host (populasi rentan)

f. Agent (determinan) g. Environment (distribusi)

h. Pencegahan dan penanggulangan 3. Penilaian Status Gizi

a. Secara langsung 1) Antropometri 2) Biokimia 3) Biofisik 4) Dietary assessment b. Tidak langsung 1) Statistik vital 2) ekologi

4. Angka Kecukupan Gizi a. Definisi

b. Komponen (EAR, RDA, AI, UL) c. Penggunaan

d. Konsep gizi seimbang

5. Gizi Daur (Bumil, Buteki, Janin, Bayi, Balita, Anak Sekolah, Remaja, Dewasa, Lansia)

a. Kategori usia

b. Sekilas kondisi fisiologis c. Kebutuhan gizi

d. Masalah gizi pada daur hidup

(37)

1. AKG 2014; WHO (Cut off point masalah) 2. Gibson RS. 2005. Nutritional Assessment

3. Mann J. 2012. Essentials of Human Nutrion 4thEdition 4. Jellife DB. 1989. Community Nutrition Assessment 5. Brown. 2014. Nutrition Through The Life Cycle 5thed

6. Michael J. Gibney (editor), Barrie M. Margetts (editor0, John M. Kearney (editor), Lenore Arab (editor). 2004 Public Health Nutrition

7. John W. Erdman, Jr. (editor), Ian A. MacDonald (editor), Steven H. Zeisel (editor). 2012. Present Knowledge in Nutrition, 10thEdition.

(38)
(39)

Nama : Dasar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Semester : III

Bahan Kajian :

1. Konsep Dasar, Ruang lingkup, sejarah 2. Peraturan perundangan K3

3. PAK

4. Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja 5. Ergonomi, Toksikologi, Hiegene 6. Pengenalan psikologi industri 7. Pencegahan kecelakaan kerja 8. Manajemen risiko

(40)
(41)

Nama : Dasar Kesehatan Lingkungan Semester : II

Bahan Kajian :

1. Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan a. Pengantar, Sejarah & ruang lingkup kesehatan lingkungan

1) Sejarah Kesehatan Lingkungan

2) Definisi dan Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan, menurut WHO, menurut UU Kesehatan, PP 66 tahun 2014, UU Lingkungan hidup 3) Masalah kesehatan Lingkungan dan penyakit di Indonesia dan dunia b. Konsep ekologi dan kesehatan lingkungan

1) Konsep Ekologi dalam Kesehatan lingkungan 2) Konsep Ekosistem dalam kesehatan lingkungan

c. Riwayat & konsep terjadinya penyakit serta peranan lingkungan di dalamnya

1) Konsep yang berkaitan dengan Kesehatan Lingkungan dan penyakit: Teori Blum, Teori Gordon, Paradigma Kesehatan Lingkungan

2) Faktor Lingkungan ( fisik, kimia, biologi, dan social) dan faktor media lingkungan (udara, air, tanah, makanan dan minuman, vector) terhadap kejadian penyakit

2. Higiene dan Sanitasi a. Higiene dan Sanitasi

1) Definisi dan ruang lingkup higiene (perorangan, makanan minuman) dan sanitasi (udara, air, tanah, makanan minuman, vektor)

2) Sanitasi dasar (Air bersih, kamar mandi dan jamban, limbah cair, sampah)… termasuk pengelolaan eksreta manusia

3) Kondisi sanitasi dan program hygiene sanitasi di Indonesia

4) Persyaratan dan indikator sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan 3. Aspek kesehatan dan Penyediaan Air bersih

a. Aspek Kesehatan & penyediaan air minum/ air bersih

1) Definisi air minum/ air bersih dan sumber air (kualitas dan kuantitas) 2) Persyaratan kuantitas kualitas dan kontinuitas (fisik, kimia, biologi,

radioaktifitas) air minum /air bersih

3) Penyakit yang ditularkan melalui air (water borne diseases) 4. Pengelolaan Limbah Cair dan Padat

a. Pengelolaan limbah cair dan limbah B3

1) Sumber limbah cair : rumah tangga / pemukiman dan industry 2) Parameter kualitas limbah cair dan B3

3) Pengenalan pengelolaan air limbah (dari sumber sampai pembuangan akhir)

4) Hubungan Limbah cair dan kesehatan

(42)

1) Definisi dan sumber serta penggolongan limbah padat (sampah)

2) Pengelolaan sampah dan B3 domestik dan non domestic (konsep 3R dan

zero waste)

3) Teknologi pengolahan sampah di rumah tangga dan Proses akhir sampah dan B3

5. Pencemaran Udara a. Pencemaran udara

1) Definisi dan sumber ( getaran, gelombang elektromagnetik, kebisingan, radioaktifitas)

2) Jenis polutan udara (fisik, kimia, biologi)

3) Standard kualitas dan Tingkat pencemaran udara di dalam dan luar ruang

4) Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan di dalam dan luar ruang 6. Pengendalian Vektor

a. Pengendalian vektor dan rodent

1) Definisi dan istilah yang terkait vektor 2) Bionomik dan Ekologi Vektor

3) Penyakit yang ditularkan vector

4) Pengendalian terpadu terhadap vektor penyakit 7. Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman

a. Higiene sanitasi Makanan dan Minuman

1) Pengertian hygiene dan sanitasi makanan minuman 2) Prinsip hygiene sanitasi makanan minuman

3) Bahan berbahaya pada makanan (fisik, kimia, biologi)

4) Penyakit yang ditularkan melalui makanan dan keracunan makanan b. Aspek kesehatan gedung dan pemukiman

1) Definisi gedung dan pemukiman sehat

2) Persyaratan kesehatan gedung dan pemukiman serta rumah sehat 3) Pencemaran udara dalam ruang

4) Dampak gedung dan pemukiman yang tidak sehat terhadap penghuni c. Sanitasi tempat – tempat umum

1) Pengertian dan kriteria tempat umum 2) Fasilitas sanitasi pada tempat umum

3) Sanitasi Rumah Sakit, sanitasi tempat rekreasi, sanitasi Pasar d. Aspek populasi dan perubahan iklim terhadap kesehatan lingkungan

1) Definisi dan faktor iklim

2) Aspek populasi terhadap kesehatan lingkungan

3) Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan lingkungan

e. Aspek kesehatan lingkungan dalam AMDAL, ADKL dan ISO 14000 1) Definisi dan manfaat AMDAL, ADKL dan ISO 14000

2) Tata laksana AMDAL, ADKL dan ISO 14000 f. Diskusi / presentasi

(43)

Referensi

1. Frumkin, Howard (ed). Environmental Health From Global to Local (2nd). John Wiley & sons. Inc. USA.2010

2. Handbook of Environmental Health

3. Guidelines for Drinking Water Quality, Edisi 4 2011. WHO

4. Mukono. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga University Press. 2008

(44)

Nama : Analisis Kualitas Lingkungan Semester : III

Bahan Kajian :

1. Penjelasan Umum

a. Pengantar kualitas lingkungan

1) Pengertian analisis kualitas lingkungan

2) Tujuan dan manfaat analisis kualitas lingkungan

3) Istilah-istilah dalam kualitas linkungan: buku mutu lingkungan, NAB, Daily intake, TLV, NOAEL, LOAEL, Weekly intake

4) Nilai-nilai standar parameter lingkungan:

 Internasional: WHO, ACGIH, EPA, OSHA, NIOSH, FDA dll  Nasional: UU RI, PP, kepmenkes, kepmen LH dll

b. Kinetik bahan pencemar di lingkungan I 1) Sumber pencemaran di lingkungan 2) Karakteristik bahan pencemar 3) Perubahan bentuk zat polutan

4) Mekanisme pergerakan bahan pencemar di tanah 5) Mekanisme pergerakan bahan pencemar di air 6) Mekanisme pergerakan bahan pencemar di udara c. Pengenalan instrument untuk analisa kualitas lingkungan

1) Pengertian instrument

2) Jenis-jenis instrument standar untuk pengukuran sampel air, udara, dan makanan

3) Manfaat instrument

4) Prinsip dan metode instrumen

2. Metode dan Tehnik Sampling Analisis Fisik, Kimia dan Biologi Air a. Pengenalan dan penilaian parameter kualitas fisik, kimia, biologi air

1) Pengertian titik sampling dan sampel air 2) Tujuan pengukuran sampel air

3) Parameter dan interpretasi kualitas fisik, kimia, biologi air 3. Metode dan Tehnik Sampling Analisis Fisik, Kimia dan Biologi Udara

a. Pengenalan dan penilaian parameter kualitas fisik, kimia, biologi udara 1) Pengertian titik sampling dan sampel udara

2) Tujuan pengukuran sampel udara

3) Parameter dan interpretasi kualitas fisik, kimia, biologi udara 4. Metode dan Tehnik Sampling Analisis Fisik, Kimia dan Biologi Makanan

(45)

a. Pengenalan dan penilaian parameter kualitas fisik, kimia, biologi makanan 1) Pengertian titik sampling dan sampel makanan

2) Pengukuran sampel makanan

3) Parameter dan interpretasi kualitas lingkungan TTU

b. Pengenalan dan penilaian parameter tempat-tempat umum (pelayanan kesehatan, terminal, pasar

1) Pengertian lingkungan TTU

2) Tujuan pengukuran kualitas lingkungan TTU 3) Parameter dan interpretasi kualitas lingkungan TTU

c. Analisis kualitas lingkungan tempat pembuangan akhir sampah 1) Pengertian lingkungan tempat pembuangan akhir sampah

2) Tujuan pengukuran kualitas lingkungan tempat pembuangan akhir sampah

3) Parameter kualitas lingkungan tempat pembuangan akhir sampah d. Survei vektor

1) Pengertian survey vektor

2) Manfaat dan tujuan survey vektor

3) Metode pengumpulan data survey vektor e. Biomonitoring dan indikator perubahan lingkungan

1) Pengertian, tujuan dan manfaat biomonitoring 2) Penggunaan biomonitoring

3) Pengertian biomarker 4) Jenis biomarker

5) Tujuan pemeriksaan biomarker

Referensi

1. Manahan. SE. 2001. Fundamental of environmental chemistry, boca raton: CRC Press LLC.

2. Peraturan dan perundangan tentang lingkungan dan kesehatan

3. Maria csuros. 1994. Environmental sampling and analysis for technicians. Boca raton

(46)
(47)

Nama : Sosiologi Antropologi Kesehatan Semester : I

Bahan Kajian :

1. Konsep Budaya Unsur Budaya) dan Masyarakat

2. Perubahan Social Budaya Masyarakat (Statifikasi Sosial, Mobilitas Sosial, Difusi Kebudayaan)

3. Kelompok Sosial (Interaksi Sosial, Pranata Sosial/Lembaga Sosial) 4. Determinant Sosial Budaya Dalam Kesehatan Masyarakat

5. Pendekatan Sosioantropologi Dalam Kesehatan Masyarakat

Referensi

1. Pengantar antropologi (koentjaraningrat), behavior in the sosial environment (anderson), sosiologi suatu pengantar (soekanto)

(48)

Nama : Pemberdayaan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM) Semester : III

Bahan Kajian :

1. Konsep Pemberdayaan dan Pengorganisasian Masyarakat 2. Konsep, Strategi dan Model Pemberdayaan Masyarakat

3. Tahapan dan Metode Pemberdayaan Masyarakat (Persiapan Sosial PRA, PRA, PCA, CSS)

4. Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Local Dalam Program Kesehatan Masyarakat (Kedudukan Masyarakat Sebagai Subyek Pembangunan Dibidang Kesehatan/Directif Dan Non Directif)

5. Sosial Capital dan Partisipasi Masyarakat 6. Adopsi dan Pengalaman Belajar

Referensi

1. Non directive approach (batten), aneka pemikiran tentang kuasa dan wibawa (budiardjo), strategies of community organization (cox).

(49)

Nama : Komunikasi Kesehatan Semester : II

Bahan Kajian :

1. Konsep, Teori-Teori Dan Ruang Lingkup Komunikasi dan Komunikasi Kesehatan

2. Bentuk, Model Komunikasi (Komunikasi Intra dan Interpersonal, Komunikasi Kelompok, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Massa, Komunikasi Verbal dan Non Verbal)

3. Unsur-Unsur, Prinsip, Gangguan dan Hambatan Komunikasi

4. Komunikasi Dalam Perubahan Perilaku (Ilmu Komunikasi Dalam Memahami Isu Perilaku Dan Promosi Kesehatan)

5. Aplikasi Konsep Komunikasi Dalam Program Kesehatan Masyarakat (P-Pretesting Media, Implementation, Monitoring, Komunikasi Berkelanjutan, Disai Pesan)

6. Dasar-Dasar Advokasi

Referensi

1. Dasar-dasar komunikasi kesehatan (liliweri), health communication (nourthouse), communication; from theory to practice (schiavo)

(50)

Nama : Promosi Kesehatan I Semester : II

Bahan Kajian :

1. Konsep Dasar Promosi dan Pendidikan Kesehatan (Sejarah Promkes)

a. Healthy public policy b. Community action c. Supportive anvironment d. Reorient health service e. Developing personal skill

2. Sejarah, Konsep dan Prinsip Promkes (Program Promosi Kesehatan Di Indonesia)

3. Strateg Promkes (Kemitraan Dan Pemberdayaan) 4. Advokasi (Konsep, Strategi Dan Tehnik)

5. Teori dan Perubahan Perilaku Kesehatan 6. Determinan Perilaku Kesehatan

Referensi

1. Health behavior and health edication (glanz), health program planning (green), promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan (notoadmojo)

(51)
(52)

Nama : Promosi Kesehatan II Semester : V

Bahan Kajian :

1. Metode dan Media Promkes

2. Konsepsi Dasar Pesan-Pesan Promosi Kesehatan

3. Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan (Setting Promkes) 4. Kompetensi Petugas Promosi Kesehatan

5. Promosi Kesehatan di Tingkat Global (Learning Point Dari Program Promosi Kesehatan di Dunia dan Berbagai Area)

Referensi

1. Health behavior and health education (glanz), promosi kesehatan teori dan aplikasi (notoadmojo), global health promotion

(53)

Nama : Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Analisis Situasi Masyarakat 2. Pengembangan Work Plan

3. Pengembangan Indikator dan Target 4. Evaluasi Program Promosi Kesehatan 5. Keberlangsungan Program

Referensi

1. Health program planning (green), mapping approach (bartolomew, pendidikan kesehatan

(54)
(55)

Nama : Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Semester : I

Bahan Kajian :

1. Prinsip dan teori Kesehatan Masyarakat a. Prinsip dan teori kesehatan masyarakat

b. Pendekatan kesehatan masyarakat berdasarkan eviden 2. Instrumen Kesehatan Masyarakat

a. Komunikasi dan informasi kesehatan

b. Prinsip ilmu sosial dan perilaku, dan kesehatan masyarakat c. Etika hukum dan kebijakan kesehatan

3. Pencegahan Penyakit, kecacatan dan Kematian

a. Faktor risiko dan pendekatan intervensi untuk pananggulangan penyakit tidak menular

b. Penyakit menular dan prinsip penanggulangannya c. Kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja

4. Profesi Kesehatan, Institusi Pelayanan Kesehatan, dan Sistem Pelayanan Kesehatan

a. Profesi kesehatan dan tenaga kesehatan b. Institusi pelayanan kesehatan

c. Sistem pelayanan kesehatan

5. Institusi dan Sistem Kesehatan Masyarakat a. Institusi dan sistem kesehatan masyarakat b. Masa depan kesehatan masyarakat

 Isu : Nama Mata ajaran tidak perlu sama

Referensi

1. Richard Riegelman, 2010, Public Health 101: healthy People-healthy

Population, Jones and Bartlett Publishers, LLC (Rujukan Utama)

2. Roger Detels, et al (Ed), 2004, Oxford Textbook of Public Health, 4th Edition, Oxford University Press

(56)

Nama : Metodologi Penelitian Semester : VI

Bahan Kajian :

1. Filsafat Penelitian dan Siklus Ilmiah a. Filsafat penelitian

b. Siklus ilmiah/empirik

2. Fenomena dan Masalah Penelitian a. Rumusan masalah

b. Pertanyaan penelitian c. Tujuan

d. Manfaat dan ruang lingkup 3. Metode penelitian kuantitatif

a. Jenis dan Rancangan Penelitian (dimensi Waktu dan Dimensi deskriptif-Analitik)

b. Besar Sampel dan Sampling c. Pengembangan Instrument d. Pengumpulan dan Kuantitatif e. Pengolahan dan Analisis Data 4. Metode Penelitian Kualitatif

a. Rancangan penelitian b. Penentuan informan c. Pengembangan instrument d. Pengumpulan data kualitatif e. Pengolahan dan analisis data 5. Uji Validasi Dan Reliabilitas

a. Uji vliditas instrument b. Uji reliabilitas instrumen

 Isu : Apakah mata kuliah penulisan ilmiah harus menjadi mata ajaran tersendiri

Referensi

1. Epidemiology reseach: Principle and Quantitative Methods, David G Kleinbaum, Lawrence L. Kupper, Hal Morgenstern, 1982

(57)

Nama : Penulisan Ilmiah Semester : VI

Bahan Kajian :

1. Perencanaan Penulisan Ilmiah a. Syarat pemilihan topik b. Pembatasan topik

c. Hubungan topik dan judul d. Penentuan tujuan penulisan e. Perumusan tesis

f. Syarat penulisan tesis 2. Penelusuran Kepustakaan a. Buku rujukan utama b. Laporan rutin c. Jurnal nasional

d. Jurnal Internasional: indeks scopus dan impact factor e. Laman (WHO, dll)

f. Majalah, koran, dll 3. Etika Penulisan Ilmiah

a. Plagiarisme

b. Definisi, jenis, cara membuat sitasi, dan singkatan dalam catatan kaki c. Definisi kutipan

d. Fungsi kutipan e. Tujuan kutipan f. Prinsip kutipan g. Jenis kutipan

h. Cara membuat kutipan

i. Rujukan dengan sistem langsung

j. Etika dalam hubungan nya dengan publikasi 4. Kerangka Penulisan Ilmiah

a. Kerangka penulisan makalah untuk tinjauan pustaka b. Kerangka penulisan ilmiah populer

c. Telaah makalah berupa makalah ilmiah dan ilmiah populer 5. Ejaan dan Kalimat Efektif

a. Pengertian ejaan

b. Sejarah ejaan bahasa indonesia c. Ruang lingkup ejaan

d. Definisi kalimat e. Unsur-unsur kalimat f. jenis-jenis kalimat

(58)

g. Kalimat efektif

6. Sistem Perujukan dan Daftar Pustaka

a. Jenis-jenis sistem perujukan (catatan kaki, catatan akhir, dan sistem langsung/body note)

b. Definisi, jenis, cara membuat, dan singkatan dalam catatan kaki c. rujukan dengan sistem langsung/body note

d. Definisi dan fungsi daftar pustaka e. sumber-sumber daftar pustaka f. Unsur-unsur daftar pustaka g. jenis-jenis daftar pustaka h. Cara membuat daftar pustaka i. Mengelola end note

 Isu :

1. Pemberian kuliah tambahan diluar mata ajaran yang telah ditetapkan dimungkinkan

2. Bolehkah mata ajaran penulisan ilmiah tidak diberikan tersendiri tetapi disatukan dengan mata ajaran lainnya (contoh Metodologi Penelitian)

(59)

Nama : Dasar Manajmen Bencana Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Bencana dan Ruang Lingkup Manajemen bencana 2. Kebijakan Manajmen Bencana

3. Menajmen Pra Bencana 4. Analisis Risiko Bencana

5. Pengkajian Kebutuhan Saat Bencana 6. Air dan Higiene Sanitasi

7. Surveilans

8. Pengendalian Vektor Saat bencana 9. Manajmen Korban Masal

10. Informasi Saat Bencana

Referensi

1. Landesman YL. Public Health Management of Disasters: THE POCKET GUIDE. American Public Health Association Washington, DC. 2006

2. Pan American Health, Organization. Natural disasters; Protecting the public’s health. PAHO, Washington, D. C. 2000.

(60)

Nama : Kepemimpinan & Berfikir Sistem Semester : IV

Bahan Kajian :

1. Kepemimpinan (Teori dan Konsep) 2. Berfikir Sistem (Filosofi, Teori, Praktek)

3. Organizational, Political, Cultural System (Personal Mastery) 4. Mental Model

5. Shared Vision

Referensi

1. Senge, Peter M. TheFifth Discipline, The Art & Practice of The Learning Organization. Random House Business Books, London, 1990

2. Senge, Peter, et.al. A Fifth Discipline Resource, Schools That Learn. Doubleday Dell Publishing Group Inc. New York. 2000

3. Lengell, H R & Draft, RL, Fusion Leadership, Unlocking the Subtle Forces that change people and organizations, Berrett/Kohler Publishers. Inc, San Fransisco, 2000

4. hDettmer, H. William. Goldratt’s Theory of Constraints, A systems Approach to Continuous Improvement. ASQ Quality Press, Milwaukee Wisconsin, 1997 5. Senge, Peter, et al. Buku Pegangan Disiplin Kelima (Strategi dan alat-alat

untuk Membangun Organisasi Pembelajaran)- The Fifth Discipline Fieldbooks. 6. Senge, Peter, et.al. A Fifth Discipline Resource, Schools That Learn.

Doubleday Dell Publishing Group Inc. New York. 2000

7. Dettmer, H. William. Goldratt’s Theory of Constraints, A systems Approach to Continuous Improvement. ASQ Quality Press, Milwaukee Wisconsin, 1997

(61)

Nama : Etika dan Hukum Kesehatan Semester : VI

Bahan Kajian :

1. Konsep Etika Kesehatan (Umum, Kesehatan, Kesehatan Masyarakat) 2. Konsep Etika Profesi (Hak Asasi Kesehatan)

3. Aspek Hukum Kesehatan

4. Malpraktek (Individu & Institusi) & Tindakan Pencegahannya 5. Informed Consent

Referensi

1. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. 2. Franz Magniz S, Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2002

3. Beauchamp TL & Childress JF. Principles of Biomedical Ethics. New York : Oxford University Press. 1994

4. Veatch RM. Biomedical Ethics. New Jersey : Prentice Hall,Inc. 2000 5. Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia (2002)

6. Buku Kode Etik Kedokteran Indonesia. 7. Buku Kode Etik Keperawatan Indonesia.

8. Nilai, Keyakinan dan 12 prinsip etik Kesehatan Masyarakat 9. Buku Kode Etik Apoteker dan Pedoman Pelaksanaan (2011). 10. UU RI no 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

11. UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 12. UU RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit 13. UU RI lain terkait bidang Kes Masy

(62)

Nama : Biomedik Semester : ii

Bahan Kajian :

 Biologi Sel dan Genetik (DNA, transkripsi, translasi)  Anatomi

 Fisiologi  Homeostatis

 Komunikasi antar sel

 Keseimbangan asam basa dan elektrolit  Respon imun

(63)

KURIKULUM KESEHATAN

MASYARAKAT BERBASIS

KOMPETENSI UTAMA

PENDIDIKAN KESEHATAN

MASYARAKAT

Lembar Isian Mata Kuliah

PadaKompetensi-1

(Kemampuan Mengkaji Dan Menganalisis Situasi)

Kompetensi 1 : Kemampuan Mengkaji Dan Menganalisis Situasi Topik Materi Pembelajaran Mata Kuliah

1. Pengertian monitoring dan 24 5 32

(64)

Topik 1.3 : Rumusan dan definisi masalah

1. Definisi dan pengertian masalah 6 24 21 3 5 33 13 26 32 2. Identifikasi sumber informasi masalah 6 24 21 3 16 33 13 26 3. Teknik-teknik penentuan prioritas masalah 6 24 21 3 16 13 26 4. Faktor risiko timbulnya

masalah 6 24 21 3 18 20 16 13 26 Topik 1.4: Pengembangan desain pengumpulan data

1. Definisi Pengumpulan data 24 1 1 4 3 5 16 32

2. Sumber Data 24 1 1 4 3 5 16 32

3. Jenis Data 24 1 1 4 3 5 16 32

4. Jenis metode pengumpulan data

24 1 1 4 3 16 33

5. Desain pengumpulan data 24 1 1 4 3 16 33 6. Cara pengumpulan data 24 1 1 4 3 16 33 7. Pengembangan instrumen 1 1 4 3 16 33

Topik 1.5: 1. Definisi data 1 1 3 16

Topik 1.1 : Monitoring status kesehatan

evaluasi kesehatan

2. Definisi status kesehatan 6 24 34 2 20 17 16 33 3. Indikator status kesehatan (IPM

dan IPKM)

24 21 34 18 2 16 33 4. Istilah-istilah penting yang

berkaitan dengan status kesehatan

4 21 34 18 2 19 16 33 32

5. Penilaian status kesehatan secara langsung & tidak langsung

24 21 3 34 18 5 32

6. Faktor yang perlu

dipertimbangkan memilih metode penilaian 24 3 34 2 33 Topik 1. 2 : Diagnosis dan investigasi

1. Pengertian diagnosis dan investigasi

3 5 16 22 32

2. Metode Pengukuran status kesehatan (Prevalensi, Insidensi)

1 1 21 3 34 2 5 32

3. Metode Pemeriksaan klinis 21 22 4. Metode Pemeriksaan metode

biofisik

21 33 22 5. Metode Pengukuran faktor

lingkungan

(65)

Kegunaan & keterbatasan data berbasis sumber2 informasi) 2. Pengertian informasi 1 1 3 34 5 16 32 3. Jenis dan sumber data 1 1 4 34 5 16 32 4. Sumber-sumber informasi kesmas 1 1 4 3 34 5 16 32 5. Kegunaan data 24 1 1 5 16 32 6. Keterbatasan data 1 1 5 16 32 Topik 1.6: Identifikasi jenis dan penemuan data relevan 1. Penggunaan GIS 3 34 33 2. Penggunaan Skrining 4 21 3 2 33

3. Penggunaan atribute surveilance 3 5 33 32

(66)

Topik 1.7: Interpretasi dan inferensi data, dengan Integritas dan etika

1. Pengertian populasi dan sampel 1 3 2. Pengertian variabel 1 3 3. Pengertian estimasi dan

hipotesis

1 3 4. Statistik deskriptif dan

inferensial

1

5. Analisis dan pengolahan data 1 4 3 33 6. Uji validitas dan realibilitas 1 4

7. Etika pengolahan dan analisis data 4 33 Topik 1.8: Aplikasi data dalam teknologi berbasis IT 1. Desain sistem 6 3 34 2. Pembuatan template 1 4

3. Penentuan karakter variabel 3

4. Teknik analisis data 1 3 34 33

5. Intepretasi hasil 1 3 34 33

Lembar Indikator Kompetensi-2

(Kemampuan Mengembangkan

Perencanaan Program dan Kebijakan)

Kompetensi 2 : Kemampuan Mengembangkan Perencanaan Program dan Kebijakan Topik Materi Pembelajaran Mata Kuliah Topik 2.1 : Pengumpulan dan penyusunan isu-isu utama 1. Definisi masalah/isu kesehatan) 6 23 24 21 3 18 2 5 16 33 7 13 Karakteristik masalah/isu kesehatan) 21 3 34 2 5 16 33 7 13

(67)

Topik 2.3 : Memilih kebijakan dan fisibilitas untuk mencapai outcome

1. Definisi dan Tujuan dibentuknya suatu kebijakan

6 23 18 7

2. Jenis-jenis kebijakan 6 7 3. Syarat dibentuknya kebijakan 6 7 4. Sasaran implementasi

kebijakan

6 23 7

5. Bentuk pelaksanaan keijakan 6 23 7

Relevansi

Keanekaragaman dan Disparitas data

23 3 2 5 16 33 7 32

Kumpulan data dari berbagai sumber) 3 34 2 5 16 33 7 32 Deskripsi data/informasi data terkumpul) 3 2 5 16 33 7 32 Topik 2. 2 : Meringkas dan menetapkan isu-isu utama 1. Penetapan masalah/isu utama) 6 23 24 1 3 34 18 5 16 33 7 13 Statistik untuk menggambarkan masalah/isu utama) 1 3 5 16 33 7 32 Pernyataan/rumusan masalah/isu kesehatan) 6 24 1 3 5 16 33 Prioritas/urutan masalah/isu utama) 6 24 1 3 34 16 33 7 5. Masalah/isu alternative penyerta dalam kesehatan

6 24 1 3 34 16 33 7 Topik 2.4 : Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap kesehatan

1. Urgensi kebijakan dalam kesehatan

6 7 2. Kerangka Kebijakan Kesehatan 6 7 3. Kekuasaan dan Proses

Kebijakan,

6 7 4. Implementasi kebijakan 6 7 5. Kebijakan umum dan strategis

pembangunan kesehatan.

6 7 13 6. Sistem pengawasan kebijakan

dalam kesehatan

(68)

Topik 2.6 : Pertimbangan implikasi kebijakan

terhadap adm. & aturan

1. Definisi dan batasan administrasi dan aturan

11

2. Implementasi kebijakan terhadap proses administrasi

11 6

3. Kendala dan hambatan dalam implikasi kebijakan

terhadap administrasi dan aturan

11 6 Topik 2. 5: Pertimbangan implikasi kebijakan terhadap fiskal

1. Definisi dan Batasan Kebijakan fiskal

23 7

2. Ruang lingkup dan implikasi kebijakan fiscal

23 7

3. Strategi dalam penerapan kebijakan fiscal

23 7 4. Sumber kebijakan fiscal 23 7 5. Kebijakan fiskal dalam

mempengaruhi aspek pengelolaan

(69)

Topik 2.9 :Strategi, metoda & terbaru dalam rencana program

1. Strategi perencanaan program 3 7 31 2. Metode dalam pengembangan

rencana program

24 3 7 31

3. Teknik pelaksanaan perencanaan 24 7 31 4. Hambatan dan kendala dalam

implementasi strategi 6 24 3 7 31 Topik 2.7:Pertimb. Implikasi kebijakan. terhadap kondisi sospol

1. Pengertian kondisi social dan politik 6 21

2. Permasalahan kebijakan terkait kondisi social dan politik

6

3. Analisis kebijakan terkait kondisi social dan politik

6

4. Dampak kebijakan terhadap kondisi social dan politik

6 Topik 2. 8: Impl. Kebij. dlm perenc. pengorg. struktur, & program

1. Manajemen berbasis kebijakan 6 7 31 2. Perencanaan program berbasis

kebijakan

6 24 7 31

3. Pengelolaan program berbasis kebijakan

6 7 31

4. Struktur dan Organisasi program berbasis kebijakan 6 24 7 5. Kepemimpinan dalam Pelaksanaan kebijakan 6 7 Topik 2. 10: Pengem. rencana impl. serta penetapan tindakan yang sesuai

1. Metode pengembangan rencana implementasi 6 24 3 7 31

2. Teknik penetapan intervensi dan strategi implementasi 6 24 7 31

3. Program implementasi 24 7 31

4. Program Teori Business Plan 24 7 31

5. Monitoring dan Evaluasi proses pengembangan implementasi

(70)

Topik 2.12 : Pengembangan metode

monitoring dan evaluasi

1. Definisi dan batasan monitoring dan evaluasi

6 6 24

2. Ruang lingkup dan jenis monitoring evaluasi

6 6 24

3. Strategi Monitoring dan evaluasi

6 6 24 3 26

4. Langkah-langkah dalam monitoring dan evaluasi

6 6 24 26

5. Teknik pelaksanaan monev secara teori dan aplikasi

24 26

6. Hambatan & kendala dalam pelaksanaan monev

24

Lembar Kompetensi-3

(

Kemampuan Berkomunikasi Secara Efektif

)

Topik 2. 11:

Menetapkan besaran input, proses dan output

1. Definisi dan batasan input, proses dan output 6 6 24 4 34 31

2. Ruang lingkup input, proses dan output 6 6 24 34 31

3. Proses penentuan input, proses dan output 6 6 24 34 31

4. Pengukuran input, proses dan output 6 6 24 34 31

Topik 2.13: Model-model evaluasi

1. Jenis model evaluasi program kesehatan 24 3

2. Instrumen evaluasi 24

3. Contoh penerapan model evaluasi 24

Kompetensi 3 : Kemampuan Berkomunikasi Secara Eefektif Topik Materi Pembelajaran Mata Kuliah Topik 3.1

:Pengertian, jenis dan ciri kom. Efektif

1. Definisi komunikasi dan komunikasi kesehatan

8 31 2. Ruang lingkup komunikasi dan

komunikasi kesehatan

8 31 3. Bentuk dan model komunikasi &n 8 31

(71)

Topik 3.3 : Komunikasi tertulis dalam media, teknologi dan jejaring informasi 1. Model-model komunikasi tertulis 8 7 9 31

2. Model komunikasi tertulis dalam media surat kabar

8 7 9 31

3. Model komunikasi tertulis dalam media jejaring sosial

8 7 9 31

4. Menggunakan komunikasi tertulis untuk perubahan

9 8 7 31

5. Efek komunikasi tertulis dalam media secara sosbu

8 10 7 9 31

6. Pengembangan jejaring dengan media sosial

8 7 9 31

kom. Kesehatan

4. Unsur2 & prinsip komunikasi & kom. kes.

8 31 5. Peluang dan hambatan-hambatan

dalam komunikasi 8 31 Topik 3.2 Komunikasi oral dalam HAM, media, teknologi & jejaring informasi

1. Model-model komunikasi oral 8 7 31

2. “Public Speaking” sebagai

strategi komunikasi oral

8 7 31 9

3. Pemahaman bahasa non-verbal 8 7 9 31

4. Model komunikasi oral antara petugas, mitra kerja dan pemangku kepentingan

8 7 9 31

5. Model komunikasi oral antara petugas dengan pasien/ klien

8 7 9 31

6. Model kom. oral utk konseling, konsultasi, mediasi & negosiasi

8 7 9 31

7. Kom. oral dalam menerima dan memberikan umpan balik

9 8 7 31 Topik 3.4 : Strategi kom. membangun dinamika kelompok

1. Konsep dasar pembentukan kelompok 6 31 32 2. Proses-proses dalam pembentukan kelompok dinamis 6 31 26 32 3. Persitiwa-peristiwa yang harus dikelola dalam kelompok

6 26 31 32

Merubah konflik menjadi potensi dalam kelompok

6 26 31 32 Pembentukan rasa dan norma

kekelompokkan

(72)

Lembar Kompetensi-4

(

Kemampuan Memahami

Budaya Setempat)

Topik 3. 5: Media, teknologi, dan jaringan untuk menyebarkan informasi

1. Pesan-Pesan efektif dalam media 8 9 31 2. Kreatifitas dan estetika dalam

desain cetak

9 31 3. Kreatifitas dan estetika dalam

desain film

4. Desain poster kreatif (Warna, Bentuk dan Typograf)

9 31 5. Pengolahan foto dan image dgn

komputer

9 6. Strategi komunikasi Dalam

penyebaran pesan melalui media

8 9 31

7. Kritik dan apresiasi karya akhir mandiri 8 9 Topik 3.6:Model kom.utk adv. pemecahan kasus2 kesehatan 1. Model komunikasi membangun partisipasi 8 7 31 2. Model komunikasi dalam

memecahkan konflik

8 7 31 26

3. Teknik komunikasi dalam FGD, PRA untuk

Provokasi dan Advokasi

8 7 31

Kompetensi 4 : Kemampuan Memahami Budaya Setempat

(73)

Topik 4.4.Memahami pentingnya pekerja Kesmas yang beragam (sikap)

1. Komunikasi budaya antar petugas kesehatan

8 10 31 2. Kecirian komunikasi pada

profesi dokter

8 10 31 3. Kecirian komunikasi pada

profesi perawat dan bidan

8 10 31 4. Kecirian komunikasi pada

petugas kesmas

8 10 31 5. Model Kom. spesifik yang

efektif antar petugas kes.

8 10 31

Topik 4.1: Metode interaksi secara sensitive, efektif, dan profesional dengan orang dan keragaman kultur

1. Manusia, masyarakat dan kebudayaan 16 10 15 31

2. Keragaman budaya 16 10 15 31

3. Metode komunikasi lintas budaya 16 8 10 15 31 4. Metode penguatan positif dalam kebudayaan 16 10 15 31 5. Aksi, reaksi dan interaksi dalam kebudayaan 16 33 10 15 31

Topik 4.2 : Model pendekatan-pendekatan terhadap masalah yang terkait dengan perbedaan kultural

1. Konsep dan model

pendekatan berbasis budaya lokal

10 15 12 31 32

2. Strategi mengg. model lokal untuk penerimaan inovasi

10 15 12 31 32

3. Strategi menangkap aspirasi sebagai modal perubahan

10 15 12 31

4. Elaborasi nilai budaya lokal dalam impelementasi program

10 15 12 31

5. Peluang dan hambatan2 dalam komunikasi antar budaya 10 15 12 31 32 Topik 4.3Dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman kultur

1. Dinamika sosbud (perubahan masyarakat & Budaya)

10 15 12 31 2. Tahap2 penting perubahan

individu dan masyarakat

10 15 12 31 3. Ciri-ciri dan fungsi

komunikasi masyarakat perkotaan

10 15 12 31

4. Ciri-cri dan fungsi keomunikasi masyarakat pedesaan

(74)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari kesembilan komponen hasil, terdapat tujuh komponen yang menunjukkan nilai korelasi positif nyata terhadap hasil yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah

Borang Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo -101- 15 Rajamanggal a University of Technology Krungthep Kerjasama dalam bidang penelitian dan kegiatan

H372 menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau berulang H400 sangat toksik pada kehidupan perairan. H410 sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek

Untuk menangkal kelemaham LOD, maka LOD dengan melakukan inisiatif tindakan, melalui beberapa cara diantaranya: rekomendasi LOD yang tidak dipatuhi oleh penyedia layanan

MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) adalah salah satu unggulan kesepuluh rumah sakit tertinggi di dunia dan rumah sakit ketujuh yang dimiliki oleh

Untuk melihat besarnya perubahan aktivitas dan hasil belajar siswa sebagai dampak dari penerapan model pembelajaran ICARE pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2

Konsultasi guru pembimbing dilakukan sebelum, selama dan setelah kegiatan PLT. Sebelum mengajar, guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu

merilis kinerja yang lebih baik dari estimasi dan adanya persetujuan pembayaran US$7 miliar atas denda yang dikenakan oleh pemerintahan AS pada 2008.. Di sisi