• Tidak ada hasil yang ditemukan

TELAAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH: UPAYA MEMPERKUAT PERAN DPRD DALAM PEMBANGUNAN TEGUH KURNIAWAN, M.SC FISIP UI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TELAAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH: UPAYA MEMPERKUAT PERAN DPRD DALAM PEMBANGUNAN TEGUH KURNIAWAN, M.SC FISIP UI."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TELAAH PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

DAERAH: UPAYA

MEMPERKUAT PERAN

DPRD DALAM

PEMBANGUNAN

TELAAH PERENCANAAN

TELAAH PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

DAERAH: UPAYA

DAERAH: UPAYA

MEMPERKUAT PERAN

MEMPERKUAT PERAN

DPRD DALAM

DPRD DALAM

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

TEGUH KURNIAWAN, M.SC TEGUH KURNIAWAN, M.SC FISIP UI FISIP UI

Isi Presentasi

• Latar Belakang

• Tinjauan Literatur Perencanaan,

Pembangunan & Perencanaan Pembangunan • Sistem Perencanaan Pembangunan menurut

UU 25/2004

• Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan

(2)

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

4

Latar Belakang 1

• Pembangunan merupakan hal yang esensial dalam mencapai tujuan Negara

• Perubahan sistem penyelenggaraan pembangunan, diantaranya

– Pemilihan Presiden/Wakil Presiden secara langsung

– Reformasi Pemerintahan Daerah – Reformasi Keuangan Negara

(3)

5

Latar Belakang 2

• Otonomi Daerah memberikan peluang bagi Daerah untuk melaksanakan pembangunan sesuai kebutuhan dan kondisi Daerah • Diperlukan pemahaman dari unsur

penyelenggaraan pemerintahan Daerah (Pemda dan DPRD) mengenai esensi dari pembangunan dan perencanaan

pembangunan serta sistem pembangunan yang berlaku saat ini

TINJAUAN LITERATUR

PERENCANAAN,

PEMBANGUNAN, &

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

TINJAUAN LITERATUR

TINJAUAN LITERATUR

PERENCANAAN,

PERENCANAAN,

PEMBANGUNAN, &

PEMBANGUNAN, &

PERENCANAAN

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

(4)

7

Definisi Perencanaan

• Sebuah proses berkelanjutan yang

melibatkan kebijakan atau

pilihan-pilihan mengenai alternatif jalan/cara

dalam menggunakan sumberdaya yang

tersedia dengan tujuan mencapai

cita-cita/sasaran khusus di masa

depan (Conyers dan Hill, 1990)

8

Elemen Perencanaan

• Merencanakan berarti memilih

• Perencanaan sebagai cara

pengalokasian

sumberdaya-sumberdaya

• Perencanaan sebagai cara mencapai

cita-cita/sasaran

(5)

9

Tipe Aktivitas

Perencanaan

• Sifat alamiah dari sasaran perencanaan – Perencanaan di masa perang

– Perencanaan kota dan desa – Perencanaan antisiklus – Perencanaan pembangunan

• Ruang lingkup aktivitas perencanaan • Level spasial dari aktivitas perencanaan • Level operasional dari aktivitas perencanaan

– Perencanaan proyek – Perencanaan sektoral

– Perencanaan wilayah terpadu

Pertimbangan dalam

Perencanaan

• Perencanaan, perencana, rencana • Perencanaan, pembuatan kebijakan,

implementasi

• Konteks politik dari perencanaan Æ akan berpengaruh secara langsung terhadap peran, metode dan organisasi dari perencanaan dan isi dari rencana

(6)

11

Pembangunan &

Keterbelakangan

• Pembangunan: perubahan secara gradual, kemajuan melalui sejumlah tahapan yang mengarah pada ekspansi peran negara, peningkatan atau kelengkapan atau keterbukaan terhadap identitas negara

– Pembangunan sebagai Sasaran – Pembangunan sebagai Proses

• Keterbelakangan: kesenjangan pembangunan

12

Pembangunan sebagai

Sasaran

• Kebutuhan akan perubahan

• Menuju konsep baru pembangunan negara

– Perspektif ekonomi – Perspektif sosial – Perspektif politik

– Pembangunan yang memfokuskan pada manusia (man-centered development)

(7)

13

Proses Perencanaan

Pembangunan 1

• Rasionalitas dalam perencanaan

• Ketidakpastian dalam perencanaan

• Perspektif terkait sifat proses

perencanaan (tahapan perencanaan)

• Pandangan mengenai proses

perencanaan

Proses Perencanaan

Pembangunan 2

• Kebijakan untuk mengadopsi perencanaan • Pembentukan kerangka organisasional

untuk perencanaan

• Merumuskan tujuan spesifik perencanaan • Formulasi sasaran

(8)

15

Proses Perencanaan

Pembangunan 3

• Identifikasi seperangkat alternatif tindakan

• Penilaian terhadap seperangkat alternatif tindakan

• Pemilihan alternatif yang paling diinginkan/sesuai

• Implementasi

• Pengawasan dan evaluasi

SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

MENURUT UU 25/2004

SISTEM PERENCANAAN

SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

MENURUT UU 25/2004

MENURUT UU 25/2004

(9)

17

Asas dan Tujuan 1

(1) Pembangunan nasional diselenggarakan

berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip

kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.

(2) Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.

Asas dan Tujuan 2

(3) SPPN diselenggarakan berdasarkan asas umum penyelenggaraan negara :

• Asas kepastian hukum

• Asas tertib penyelenggaraan negara • Asas kepentingan umum

• Asas keterbukaan • Asas proporsionalitas • Asas profesionalitas • Asas akuntabilitas • Asas efisiensi • Asas efektivitas

(10)

19

Asas dan Tujuan 2

(4) SPPN bertujuan untuk :

a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;

b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah;

c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;

d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

20

Ruang Lingkup

Perencanaan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Rencana Kerja Pemerintah

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

Rencana Strategis Kementerian / Lembaga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

DAERAH NASIONAL

(11)

21

Isi RPJP (20 tahun)

Mengacu pada RPJP Nasional dan memuat:

– Visi; – Misi; – Arah Pembangunan Daerah; Penjabaran Tujuan Nasional dalam Pembukaan UUD kedalam: – Visi; – Misi; – Arah Pembangunan Nasional; DAERAH NASIONAL

Isi RPJM (5 tahun)

Isi:

1. Strategi Pemb. Daerah 2. Kebijakan Umum

3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 4. Program SKPD, lintas SKPD,

kewilayahan, lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam:

Isi:

1. Strategi Pemb. Nasional 2. Kebijakan Umum 3. Kerangka Ekonomi Makro 4. Program kementerian, lintas

kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat

RPJM DAERAH

Penjabaran visi, misi, program Kepala Daerah;

Berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional

RPJM NASIONAL

Penjabaran visi, misi, program Presiden;

(12)

23

Isi RKP/D

Isi:

1. Prioritas Pembangunan Daerah 2. Rancangan Kerangka Ekonomi

Daerah 3. Rencana Kerja 4. Rencana Pendanaan

– Dilaksanakan pemerintah – Mendorong partisipasi masyarakat Isi:

1. Prioritas Pembangunan Nasional

2. Rancangan Kerangka Ekonomi Makro 3. Arah Kebijakan Fiskal 4. Program Kementerian, lintas

kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam: – Kerangka Regulasi – Kerangka Anggaran RKP Daerah Penjabaran RPJM Daerah; Mengacu pada RKP RKP Penjabaran RPJM Nasional 24

Isi Renstra-KL &

Renstra-SKPD

Isi:

1. Visi-Misi

2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan

3. Program-program 4. Kegiatan pembangunan Isi:

1. Visi-Misi

2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan 3. Program-program 4. Kegiatan pembangunan Renstra-SKPD Berpedoman pada RPJM Daerah Renstra-KL Berpedoman pada RPJM Nasional

(13)

25

Isi Renja-KL &

Renja-SKPD

Isi:

1. Kebijakan SKPD 2. Program dan Kegiatan

Pembangunan

– Dilaksanakan Pemerintah – Mendorong Partisipasi Masyarakat Isi:

1. Kebijakan KL 2. Program dan Kegiatan

Pembangunan

– Dilaksanakan Pemerintah – Mendorong Partisipasi

Masyarakat

Renja-SKPD

Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKP

Renja-KL

Berpedoman pada Renstra KL mengacu pada prioritas pemb. Nasional dan pagu indikatif

Alur Perencanaan

RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja -KL RAPBN RAPBD APBN APBD Diacu

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijabar kan Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu Pemerint ah Pusat Pemerint ah Daer ah Diacu

(14)

27

Tahapan Perencanaan

• Penyusunan Rencana

– Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah – Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD – Musyawarah Perencanaan Pembangunan – Rancangan Akhir Rencana Pembangunan • Penetapan Rencana

– RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda – RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah – RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah • Pengendalian Pelaksanaan Rencana

• Evaluasi Pelaksanaan Rencana

28

Penyusunan dan

Penetapan RPJP

1. Rancangan Rencana Æ Proses Teknokratik oleh Bappenas/Bappeda

2. Musrenbang dengan bahan Rancangan Rencana yang melibatkan Masyarakat

3. Penyusunan Rancangan Akhir

4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional Æ UU, RPJP Daerah Æ Perda)

(15)

29

Penyusunan & Penetapan RPJM

Visi, Misi, Program Presiden/KD Terpilih Bappenas/da menyusun

Rancangan Awal & Rancangan RPJM/D Kement/Lemb / SKPD Menyusun Renstra-KL / Renstra SKPD Bappenas/da menyelenggarakan MUSRENBANG RPJM/D Penetapan RPJM / RPJMD Digunakan sebagai pedoman penyusunan Rancangan RKP/RKPD Bappenas/da menyusun Rancangan Akhir RPJM/D

a) Visi, Misi Presiden/KD b) Strategi Bangnas/da c) Kebijakan Umum Nas/Da d) Program Prioritas pres/KD e) Kerangka ekonomi makro/da f) Program Kement/Lembaga / SKPD a) Visi,Misi Presiden/KD

b) Strategi Bangnas/da c) Kebijakan Umum nas/da d) Program prioritas pres/kD e) Kerangka ekonomi makro/da

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2 bulan setelah pelantikan Pres/KD 3 bulan setelah pelantikan Pres/KD

Penyusunan & Penetapan RKP/D

Rancangan Awal & Rancangan RKP/D Rancangan Akhir RKP/D

Penjabaran

RPJM/D

Kement/Lemb / SKPD Menyusun Renja - KL / SKPD Berpedoman pada Renstra-KL/SKPD

MUSRENBANGPUS/DA

RKP April RKPD Maret

(16)

31

Pengendalian & Evaluasi 1

9Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan oleh masing-masing pimpinan

kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah.

9Menteri/Kepala Bappeda menghimpun dan

menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan

kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

32

Pengendalian & Evaluasi 2

9 Pimpinan kementerian/lembaga/Kepala SKPD melakukan

evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan

kementerian/lembaga/SKPD periode sebelumnya.

9 Menteri/Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana

pembangunan berdasarkan hasil evaluasi pimpinan

kementerian/lembaga/SKPD.

9 Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana

(17)

PERAN DPRD DALAM

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

PERAN DPRD DALAM

PERAN DPRD DALAM

PERENCANAAN

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

Fungsi DPRD

• Legislasi

– Perda RPJP, dan Perda Penyusunan RPJPD, RPJMD, RenstraSKPD, RKPD, Renja SKPD

• Anggaran

– Perda APBD

(18)

35

Tahapan Perencanaan

Pembangunan

• Penyusunan

– Pada saat Musrenbang

– Pada saat Pembahasan Rancangan Akhir RPJP • Penetapan

– Pada saat pembahasan RAPBD, kesesuaiannya dengan RPJPD dan RPJMD (Perda Tatacara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja)

• Pengendalian • Evaluasi

36

Permasalahan yang

mungkin timbul

• Perbedaan pengaturan Perencanaan

Pembangunan Daerah dalam UU

25/2004 dengan UU 32/2004

• Perbedaan pengaturan APBD dalam

UU 17/2003 dengan UU 32/2004

(19)

37

UU 25/2004 vs UU 32/2004

• Menurut UU 32/2004, RPJPD dan

RPJMD ditetapkan dengan Perda.

Pada UU 25/2004 hanya RPJPD yang

dengan Perda

UU 17/2003 vs UU 32/2004

• Berdasarkan UU 32/2004 penyusunan

kebijakan umum APBD yang menjadi dasar pembahasan prioritas & plafon anggaran sementara tidak ada. Kepala Daerah yang menetapkan prioritas dan plafon anggaran • UU 32/2004 juga mengatur dalam hal

rancangan perda perubahan RAPBD diajukan oleh KDh, tidak lagi dibahas dengan DPRd

(20)

39

Permasalahan Lainnya 1

• RPJP nasional belum ada padahal jadi

acuan RPJPD

• RPJPD dibuat untuk 20 tahun, masa

jabatan KDh 5 tahun. Bagaimana jika

KDh baru tidak satu visi dengan

RPJPD?

40

Permasalahan Lainnya 2

• RPJM Nasional harus diperhatikan dalam

RPJMD. Bagaimana jika KDh tidak satu visi dengan Presiden?

• Bagaimana hubungan Perencanaan Propinsi dengan Kabupaten/Kota (tidak diatur dalam UU 25/2004, hanya Daerah).

Padahal harus ada keserasian pembangunan Nasional-Propinsi-Kab/Kota.

(21)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

yang cukup lama—dimulai dari masa Martin Luther hingga Sunday School Movement yang dipelopori oleh The American Sunday School Union,The Young Men’s Christian Association, dan

Peneliltian ini pada dasarnya adalah rencana penelitian jangka panjang, dimana pada tahap awal ini peneliti melakukan desain system informasi geografis dan diharapkan

dengan nilai ekonomis tersebut, alam dapat dieksploitasi untuk memberikan manfaat ekonomis, c) Adanya dominasi filsafat dan etika barat yang bersumber dari

Dari penyaluran kredit yang dilakukan Bank Sumsel Babel dengan menggunakan hak atas tanah milik pihak ketiga sebagai jaminan kredit debitur, salah satu penyaluran

Sane kapertama inggih puniki kirangnyane pangresep basa Bali sane ngawinang sang pangawi tembang nagingin basa tiosan sane sampun lumbrah tur ketah kānggen, lan sane

Mekanisme kerja dari alat ini adalah rokok dibakar, setelah itu ditempatkan pada tempat pembakaran (c) secara terbalik, dimana batang rokok yang dibakar menghadap ke bawah dan

Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran 1 Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit 1 Survey kepuasan masyarakat 793.418.265.248 57.75% 2 Persentase nilai ideal pelayanan RS tersier

Melihat data ekspor Indonesia ke dunia dimana nilai ekspor produk HS 4402 Indonesia ke dunia terus meningkat dari tahun 2011 (US $85 juta) sampai tahun 2015 (US $185 juta),