• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

PT. Asuransi Jiwa Mega Life didirikan pada tanggal 11 Mei 1995 dengan nama PT.Asuransi Jiwa Mantari Mulia Sejahtera dan berubah nama menjadi PT.Asuransi Jiwa Mega Life pada tanggal 19 Desember 2003.Saham PT.Asuransi Jiwa Mega Life dimiliki oleh PT.Mega Corpora dan PT. Sinar Mas Multiartha,Tbk dengan proporsi masing-masing sebesar 50%.

PT. Asuransi Jiwa Mega Life memiliki visi utama memberikan kepastian dan perlindungan bagi masyarakat dalam membangun kesejahteraan. Untuk itu, PT. Asuransi Jiwa Mega Life senatiasa mengembangkan inovasi produk, memanfaatkan teknologi informasi mutakhir, serta meningkatkan kualitas layanan nasabah sehingga PT. Asuransi Jiwa Mega Life sebagai perusahaan asuransi jiwa terpercaya di Indonesia selalu menjadi partner sejati bagi nasabah, hal tersebutlah yang menjadi misi bagi PT. Asuransi Jiwa Mega Life.

Berbagai rangkaian pernghargaan yang telah diraih oleh PT. Asuransi Jiwa Mega Life antara lain adalah pada tahun 2006 meraih predikat asuransi jiwa terbaik versi majalah investor untuk kategori asset Rp 50 – Rp 100 Milyar, pada tahun 2007 sebagai Asuransi Jiwa terbaik versi Media Asuransi

(2)

terbaik versi majalah investor untuk kategori asset Rp 1 – 5 trilyun, pada tahun 2008 meraih peringkat sebagai asuransi jiwa terbaik versi majalah investor untuk kategori asset Rp 1 -5 trilyun, sebagai asuransi terbaik versi media asuransi untuk kategori ekuitas Rp 100 – 250 milyar.Jumlah karyawan pada sebanyak 301 orang sampai dengan tahun 2009.

Agar dapat secara konsisten memberikan pelayanan yang cepat,aman, nyaman, dan akurat bagi para nasabahnya, Mega Life mengimplementasikan system yang canggih dan mutakhir. Melalui system SIAGA (Sistem InformasiAsuransi Jiwa Mega Life) dapat menyediakan pelayanan untuk bisnis ndividu, Sistem Group dapat menyediakan pelayanan untuk bisnis Group.Serta system Absolut yang menyediakan system untuk produk yang terkait denagn investasi. Keseluruhan system tersebut dapat digunakan untuk membantu nasabah maupun karyawan akan informasi terkini secara cepat dan akurat.

Tiap Individu yang ada di Mega Life merupakan asset yang paling berharga bagi perusahaan. Dengan dedikasi yang tinggi, tiap insan Mega Life mulai dari marketing, operasional dukungan nonoperasional hingga jajaran manajemen tidak hanya memiliki keahlian teknis namun juga kreativitas dan semangat untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terus menerus dilakukan antara lain melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi dibidang asuransi.

(3)

3.2 Desain Penelitian

Pada dasarnya PT. Asuransi Jiwa Mega Life menjual produk asuransi jiwa yang terbagi dalam dua jenis produk yaitu produk Individu dan kumpulan yang terbagi dalam beberapa divisi penjualan yaitu sebagai berikut :

a) Divisi Employee Benefit

Divisi ini menawarkan produk berupa paket perlindungan financial dan perencanaan budget perusahaan untuk mengoptimalkan program kesejahteraan karyawan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa produk yang dikembangkan oleh divisi ini adalah :

1. Mega Healthcare

2. DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) 3. Powerfund (Saving Plan)

4. Group Term Life dan Personnel Accident b) Divisi Credit Life

Divisi ini mengelola perlindungan asuransi jiwa kepada nasabah yang mendapatkan fasilitas kredit. Jika seorang nasabah atau debitur meninggal dunia karena sesuatu hal maka manfaat yang diperoleh adalah sisa plafond kreditnya akan dilunasi oleh Mega Life sehingga ahli waris tidak terbebani oleh hutang nasabah atau debitur tersebut. Dalam hal ini PT. Asuransi Jiwa Mega Life bekerjasama dengan berbagai institusi permbiayaan terkemuka seperti Bank Mega, Bank Century, Surya Daindo Harmoni, San Diego Hill, PT. Finansia Multi Finance, Bank Kesawan, Bank Century, Bank BNI 46,

(4)

dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).Beberapa produk yang ditawarkan diantaranya adalah :

1. Asuransi Jiwa Kredit Decreasing 2. Asuransi Jiwa Kredit Tetap 3. Tabungan Berjangka Intidana 4. Tabungan Berencana Intidana 5. Tabungan Berjangka BPR

6. Mega Refund 30 tahun dan 20 tahun 7. Implant Banking

8. Hospital Cash Plan 9. Century Smart Pension 10. Century Deal 3

11. Mobile-8

12. Mobile-8 Saving 13. Esia Gogo c) Divisi Syariah

Untuk menjawab kebutuhan masyarakan akan asuransi syariah, Mega Life mendirikan Divisi Syariah pada 7 Maret 2007 melalui Keputusan Departemen Keuangan No: KEP-038/KM.10/2007.

Mega Life telah menjalin kerja sama pemasaran bersama PT. Bank Syariah Mega Indonesia, PT. Bank Muamalah Indonesia Tbk serta beberapa Bank Perkreditan Rakyat. Melalui bundling product bersama,

(5)

terciptalah produk asuransi syariah terbaik bagi nasabah. Produk-produk yang dikelola divisi ini :

1. Shariah Mega Covers

2. Asuransi Pembiayaan Syariah

3. Asuransi Pembiayaan Kumpulan Syariah 4. Pembiayaan Kumpulan Mega Mitra Syariah 5. Tabungan Utama Mega Syariah

6. Tabungan Umroh Mega Syariah 7. Medika Mega Syariah

8. Unit Link Syariah d) Divisi General Agency

Sebagai salah satu jalur distribusi terbaru persembahan Maga Life di tahun 2008, divisi ini memiliki focus untuk mengembangkan kedekatan dengan nasabah. Hubungan jangka panjang yang baik menjadikan marketer kami lebih dari sekedar konsultan asuransi bagi nasabah, melainkan lebih dekat sebagai perencana keuangan pribadi nasabah.Adapun produk-produk yang ditawarkan oleh divisi ini adalah :

1. Flexi Kado Link 2. Optima

3. Holiday Dream Plan 4. Mega Covers Gold 5. Mega Covers Platinum

(6)

e) Divisi Financial Service

Divisi ini terbagi menjadi dua bagian: Retail Bancassurance dan Retail Financial Center. Dengan konsentrasi penjualan pada segmen pasar untuk produk-produk regular seperti asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan produk investasi seperti unit link, divisi ini menawarkan solusi perlindungan sekaligus investasi dengan hasil yang optimal.

Melalui 44 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, divisi ini menyediakan produk-produk unggulan seperti:

1. Kado Jenius 2. I Provest Maxima 3. Kado Sehat 4. Idaman Pradana 5. I provest Plus f) Divisi Bancassurance

Bancassurance adalah asuransi yang dikembangkan dan dipertanggungkan oleh perusahaan asuransi dan didistribusikan melalui bank. Bancassurance memberikan skema mutual bagi industri asuransi maupun perbankan. Perusahaan asuransi kini memiliki alternative jangkauan penjualan produk asuransi yang lebih luas, sementara pihak bank memperoleh fee-based income sekaligus memiliki varianprduk menarik yang dapat meningkatkan loyalitas nasabah.

Mega Life telah menjalin kerja sama bancassurance dengan PT. Bank Mega Tbk, PT. Bank Syariah Mega Indonesia Tbk, PT. Bank Artha Graha

(7)

PT. Bank Capital, PT. Bank Kesawan Tbk, PT. Bank Muamalat Tbk, PT. Bank Century Tbk, beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan berbagai bank terkemuka lainnya. Beberapa produk yang dikelola oleh divisi ini adalah : 1. Mega Absolut AB 2. M ega Absolut AC 3. Mega Absolut AD 4. Mega Absolut AE 5. Mega Optima 6. Mega Idaman 7. Mega Depo Equity

g) Divisi Direct Marketing-Telemarketing

Divisi ini menjual produk melalui media telepon, brosur, sms, dan alat bantu lainnya dengan dilengkapi tenaga penjual yang cukup terlatih sehingga mampu menjual sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.Beberapa produk yang dikelola oleh divisi ini adalah :

1. Mega Credit Shield 2. Mega Hospital Cash Back 3. Mega Smart Care

4. Mega Smart Life 5. Hospital Mega Bonus 6. Mega Comfort

(8)

3.3 Variabel dan Skala Pengukuran

Adapun variabel dan skala pengukuran yang digunakan dalam perencanaan kapasitas adalah terangkum dalam table berikut ini :

Variabel Subvariabel Indikator Skala

Pengukuran Perencanaan Kapasitas • Kapasitas Design • Kapasitas Efektif • Kapasitas Utilitas • Kapasitas Efisiensi • Titik Impas 1. Jumlah maksimum unit yang dapat diproduksi 1. 82% dari kapasitas design 1. Output aktual 2. Kapasitas Design 1. Output Aktual 2. Kapasitas Efektif 1. P = Harga perunit 2. X= jumlah unit yang

diproduksi 3. TR=Pendapatan total 4. F = Biaya Tetap 5. V = Biaya Variabel perunit 6. TC = Biaya Total Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio

(9)

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai perencanaan kapasitas sebagai penentuan laba perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Pengumpulan Data Kepustakaan ( Library Research Method ).Metode jenis ini digunakan untuk mengumpulan informasi dan landasan teori yang dilakukan dengan membaca buku wajib, media cetak, literatur, serta ditambah dengan bahan kuliah yang diperoleh penulis selama ini yang berhubungan dengan pokok masalah.

3.5 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah Data sekunder yang merupakan data primer yang telah diolah terlebih dahulu dan disajikan oleh pihak lain. Dimana dalam penelitian ini Data Sekunder yang digunakan adalah selama periode lima tahun penelitian yaitu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 dan merupakan data yang telah diolah oleh perusahaan.

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistemastis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta fenomena yang akan diselidiki. Dimana dalam penelitian ini akan

(10)

kapasitas efektif, kapasitas desain maupun analisis titik impas sesuai dengan data sekunder perusahaan selama periode penelitian yaitu selama lima tahun penelitian sehingga nantinya akan berguna sebagai penentuan laba bagi perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Proses awal yang terjadi pada saat pelanggan datang adalah pelanggan akan langsung memberikan keluhan terhadap motornya kepada mekanik (untuk yang ingin melakukan

Sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi interaktif untuk manajer dan profesional bisnis selama

Penerapan Cost Reduction Program pada usaha kecil menengah bertujuan untukmengurangi biaya perusahaan dengan meminimalisir biaya yang akan timbul pada proses

Pada hasil penelitian ini adalah pendapatan petani tambak di Desa Surodadi mengalami penurunan produksi sesudah abrasi adalah 46% dan di Desa Timbulsloko mengalami penurunan

Dengan kata lain, Allah telah membuat janji ini dengan orang-orang ini, atau kita dapat mengatakan bahwa orang-orang ini saja yang akan mendapat manfaat dari sistem Khilafat, dan

Terdapat kaedah yang terbukti untuk mengubah idea anda menjadi model perniagaan yang berdaya maju.. Dapatkan input yang praktikal untuk merealisasikan idea

Dengan memberikan akses yang seluas- luasnya pada anak perempuan dan anak laki- laki dalam kegiatan bermain akan mempengaruhi cara pandang anak terhadap lingkungan

Berwenang dan bertanggung jawab dalam menyediakan dana bagi pembangunan produk rumah, serta melakukan kontrol terhadap aliran dana yang masuk dan keluar..