• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME 2D JUMP AND RUN SIDE SCROLLER NINJA YUSUKE MENGGUNAKAN GTGE NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME 2D JUMP AND RUN SIDE SCROLLER NINJA YUSUKE MENGGUNAKAN GTGE NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME 2D JUMP AND RUN SIDE SCROLLER

“NINJA YUSUKE” MENGGUNAKAN GTGE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Paiman

07.11.1433

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

DEVELOPING JUMP AND RUN SIDE SCROLLER 2D GAME “NINJA YUSUKE” USING GTGE

PEMBUATAN GAME 2D JUMP AND RUN SIDE SCROLLER “NINJA YUSUKE” MENGGUNAKAN GTGE

Paiman

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

There are many free game engines on the internet. GTGE is one of the free game engine for 2D game. This undergraduate thesis discusses about the development of 2D game using GTGE. The game is a side scroller 2D game named “Ninja Yusuke”. This game tells about an adventure of Yusuke Fujimaru, a ninja from Osaka, Jepang, that must save his friends from bad evils.

The “Ninja Yusuke” game is created for PC users and suitable for children and adults.The tools author uses are Netbeans IDE 6.9.1, Adobe Photoshop 2.0 and Advanced Installer 7.2.1.

Game development using GTGE is not a very difficult thing. It's easy to learn. The result of creating games using GTGE is satisfied enough.

Keywords: Ninja Yusuke Game, Java 2D Game, Jump and Run Side Scroller Game, GTGE Game

(4)

1. Pendahuluan

Banyaknya tugas-tugas sekolah atau kuliah, pekerjaan rumah atau kantor yang menumpuk sering membuat kita stres. Oleh karena itu kita selalu mencari hiburan. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan hiburan. Salah satunya adalah dengan bermain game.

Diharapkan dengan adanya penggunaan game sebagai alternatif hiburan akan dapat menghilangkan kepenatan di tengah kesibukan yang kita jalani setiap harinya, dan lebih jauh dari itu, diharapkan sebuah game bisa dijadikan sebagai media untuk menguji ketangkasan, kecepatan reaksi, ataupun kecerdasan berpikir pemainnya.

Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai pembuatan game 2D menggunakan game engine GTGE. Genre dari gamenya adalah Jump and Run Side Scroller.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Game

Game dapat diartikan sebagai “permainan” dalam bahasa Indonesia. Biasanya kata game sering digunakan untuk menyebut video game. Video game sendiri adalah game atau permainan yang berbasis elektronik audio-visual.

Game, menurut Katie Salen dan Eric Zimmerman dalam bukunya Rules of Play, adalah suatu sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, yang ditentukan oleh aturan, dan yang memberi hasil terukur. Dari segi teknik, game merupakan sebuah sistem tertutup yang menggambarkan kehidupan nyata.

Disebut sistem karena game itu sendiri secara langsung adalah replikasi dari kehidupan nyata dan disebut tertutup karena peraturan-peraturan dan batasan-batasan yang terdapat di dalamnya.

2.2 Game Engine

Game engine adalah program yang menggerakkan jalannya suatu program game. Dengan adanya game engine, akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan dalam membuat sebuah game.

Game engine juga sering disebut juga dengan “Game Middleware”. Game Middleware merupakan software yang di dalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan AI (Artificial Intelligence).

Ada banyak contoh-contoh game engine, baik yang berbayar maupun yang gratis. Contoh game engine berbayar adalah 3D Game Studio, RPG Maker XP, Vision Engine, Jade Engine, dan lain-lain. Sementara game engine yang gratis di antaranya, Golden T Game Engine (GTGE), Axiom Engine, Cube dan jMonkeyEngine.

(5)

3. Perancangan 3.1 Use Case Diagram

Gambar 1 Use Case Diagram game “Ninja Yusuke”

3.2 Activity Diagram

Gambar activity diagram di bawah ini menggambarkan proses yang dapat dilakukan oleh user mulai dari awal membuka game sampai akhirnya menutup game.

(6)

4. Pembahasan 4.1 Pengaturan Game

Tampilan Pertama kali ketika game “Ninja Yusuke” dijalankan adalah Pengaturan Game. Pengaturan Game digunakan untuk mengatur suara dan tampilan jendela. Pengguna atau pemain bisa menghidupkan suara dan tampilan penuh dengan memberi tanda cek pada checkbox yang sudah disediakan. Berikut adalah tampilannya:

Gambar 3 Pengaturan Game “Ninja Yusuke”

4.2 Judul Game

Gambar 4 Tampilan Judul Game

Gambar 4.2 adalah tampilan judul game yang muncul setelah pengguna mengklik tombol OK pada gambar 4.1.

4.3 Menu Game

Gambar 4.3 merupakan tampilan menu game atau menu utama dari game “Ninja Yusuke”. Terdapat 7 menu yang tersedia, yaitu menu Mulai Baru, Cerita, Tombol, Pengaturan, Skor, Pembuat dan Keluar.

(7)

Gambar 5 Tampilan Menu Game

4.4

Mulai Baru 4.4.1 Level 1

(8)

Gambar 7 Potongan Gambar Permainan Level 1

4.4.2

Level 2

(9)

Gambar 9 Potongan Gambar Permainan Level 2

4.4.3

Level 3

(10)

Gambar 11 Potongan Gambar Permainan Level 3

4.5

Menu Cerita

(11)

4.6

Menu Tombol

Gambar 13 Menu Tombol Kontrol

4.7

Menu Pengaturan

(12)

4.8

Menu Skor

Gambar 15 Menu Skor Tertinggi

4.9

Menu Pembuat

(13)

Gambar 17 Menu Pembuat atau Credits Halaman Kedua

Gambar 18 Menu Pembuat atau Credits Halaman Ketiga

4.10 Pembuatan Program Setup

(14)

*.exe. Hal ini dilakukan agar ketika pengguna melakukan instalasi game mereka tidak perlu meng-install JRE (Java Runtime Environment) terlebih dahulu di komputernya. 4.11 Instalasi

Instalasi game “Ninja Yusuke” dilakukan dengan sangat mudah. Pengguna cukup melakukan double-click terhadap file “Ninja Yusuke.exe” dan mengikuti instruksi yang diberikan selanjutnya.

Gambar 19 Double-click file “Ninja Yusuke.exe”

4.12 Uninstall

Penghapusan game atau uninstall dilakukan melalui Control Panel di sistem operasi Windows.

Gambar 20 Unintall melalui Control Panel

4.13 Pengujian Game

Setelah pembuatan game selesai maka diadakan pengujian terhadap game. Metode pengujian game yang dipakai adalah blackbox testing. Blackbox testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pengguna dari aplikasi yang dibuat. Pengujian aplikasi game ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah game sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

(15)

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Game

No Bagian Testing Hasil yang diharapkan Hasil Uji

1. Instalasi

Terinstall dengan baik tanpa membutuhkan JRE (Java Runtime Environment)

2. Pengaturan Game

a. Sound Suara dan musik dapat dimainkan ketika diaktifkan dan tidak dimainkan ketika dinon-aktifkan

√ b. Fullscreen Tampilan layar penuh dapat tertampil

dengan baik ketika diaktifkan. √ 3. Menu Utama Tertampil 7 menu yang dapat dipilih √ 4. Menu Mulai Baru Bisa bermain mulai dari level 1

a. Pause Ketika ditekan tombol Esc (Escape)

game berhenti √

b. Lanjut Melanjutkan permainan setelah di-pause

c. Ulangi Mengulai level

d. Tombol Dapat melihat dan mengatur tombol

kontrol √

e. Pengaturan Dapat mengaktifkan dan menon-aktifkan

sound

f. Keluar Keluar dari permainan tanpa melihat menu “Skor Tertinggi” dan langsung menuju menu utama

5. Cerita Menampilkan menu “Cerita” √

(16)

9. Pembuat Menampilkan menu “Pembuat Game”

(Credits) √

10. Keluar Keluar dari aplikasi game √

5. Penutup

Pada bab ini akan diberikan beberapa kesimpulan yang diambil selama pengerjaan pembuatan game serta saran-saran tentang pengembangan yang dapat dilakukan di masa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan game “Ninja Yusuke” ini adalah sebagai berikut : 1. Penggabungan game engine GTGE dengan Java tidak hanya bisa dilakukan

dengan memasukkan sebagai library saja, tetapi bisa juga dengan memasukkan source code-nya langsung ke dalam project game.

2. Pembuatan AI musuh dapat dilakukan dengan memanfaatkan method setHorizontalSpeed() dan setVerticalSpeed() yang tersedia dalam game engine GTGE.

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat penulis berikan bagi siapa saja yang tertarik ingin mengembangkan game “Ninja Yusuke” ini, atau setidaknya membuat game yang serupa, yaitu:

1. Saat ini banyak sekali para game developer lokal yang meng-kiblat ke Jepang dalam pembuatan gamenya. Pembuatan atau pengembangan game yang mengangkat tema lokal adalah hal sangat baik. Dengan membuat game-game bertema lokal yang mengangkat budaya Indonesia tentu akan sangat mendapat banyak tanggapan baik dari masyarakat.

2. Pengembangan game seperti “Ninja Yusuke” ini akan sangat baik jika bisa dibuat dalam versi game untuk HP, misalnya Android.

3. Agar game tidak monoton dan membuat pemain cepat bosan, sebaiknya gunakan data acak atau random. Misalnya untuk gerakan musuh yang bervariasi agar tidak mudah ditebak oleh pemain.

4. Membangun game 3D merupakan hal yang menarik, saat ini sudah ada game engine 3D yang menggunakan bahasa pemrograman Java, salah satunya adalah JMonkeyEngine.

5. Dalam pembuatan game tak perlu membuat semua engine sendiri. Sudah banyak game engine-game engine yang bagus di Internet. “Tak perlu menemukan bola lampu dua kali”.

(17)

Daftar Pustaka

Fowler, Martin. 2004. UML Distilled Third Edition: A Brieft Guide to the Standard Object Modeling Language. Boston: Pearson Education.

Henry, Samuel. 2005. Panduan Praktis Membuat Game 3D. Yogyakarta: GRAHA ILMU. Salen, Katie and Zimmerman, Eric. 2004. Rules of Play Game Design Fundamentals.

London: The MIT Press.

Sierra, Kathy and Bates, Bert. 2008. SCJP Sun Certified Programmer for Java 6 Study Guide. New York: McGraw-Hill.

S. Harbour, Jonathan. 2008. Beginning Java Game Programming Second Edition. Boston: Course Technology PTR.

S. Harbour, Jonathan. 2009. Advanced 2D Game Development. Boston: Course Technology PTR.

Taru, Andi. 2010. Pemrograman Game dengan Java dan GTGE. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Use Case Diagram game “Ninja Yusuke”
Gambar 4 Tampilan Judul Game
Gambar 5 Tampilan Menu Game
Gambar 7 Potongan Gambar Permainan Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

-- Jadwal Poli ( Hari dan jam yang telah ditentukan dan disepakati bersama Direktur) Jadwal Poli ( Hari dan jam yang telah ditentukan dan disepakati bersama Direktur) -- On

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentangg Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan .Umum yang telah diubah beberapa kali,

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jumlah responden karyawan dan manajer. Data penelitian merupakan data primer dan metode pengumpulan data

Proses markov adalah suatu proses stokastik dengan sifat jika keadaan untuk saat sekarang diketahui atau diberikan maka peluang keadaan dari proses pada waktu

Dari data hasil analisis maka penilaian kebutuhan penduduk usia sekolah tingat SLTP di kabupaten Tambrauw tahun 2014 adalah Kecamatan Fef cukup, Kecamatan Syujak

Empat pra-kondisi terlembaganya sebuah sistem kepartaian yang ditawarkan oleh Mainwaring dan Scully, yang akan digunakan sebagai alat analisa artikel ini, adalah: (1) pola

Panduan UAT adalah dokumen yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah untuk memverifikasi apakah semua kebutuhan pengguna akhir (fitur yang diinginkan) sudah dapat dipenuhi oleh

Alat ini terdiri dari sensor infra merah yang terdiri dari pemancar dan penerima sehingga jika terhalang oleh kendaraan mobil yang dihubungkan dengan program aplikasi melalui