• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Jenis Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Jenis Usaha"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan

PT XYZ merupakan perusahaan tambang internasional utama dengan kantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, PT XYZ mengelola beragam aset besar berusia panjang yang tersebar secara geografis di atas empat benua, dengan cadangan signifikan terukti dan terkira dari tambang, emas, dan molybdenum. Daerah tambang yang dimiliki oleh PT XYZ meliputi Papua Indonesia, Barat Daya Amerika Serikat, Peru, Chile, dan Republik Demokrasi Kongo.

PT XYZ merupakan perusahaan publik di bidang tembaga yang terbesar di dunia, penghasil utama di dunia dari molybdenum, produk kimia, dan produksi pelumas, serta produsen besar emas. PT XYZ Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari PT XYZ. PT XYZ Indonesia menambang, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah daratan tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia.

PT XYZ Indonesia memasarkan konsentrar yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. Tambang milik PT XYZ Indonesia di Grasberg merupakan salah satu penghasil tembaga dan emas terbesar di dunia dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang tersbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia.

1.1.2 Visi dan Misi a. Visi

Menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang menciptakan nilai-nilai unggul dan menjadi kebanggaan bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk karyawan, masyarakat dan bangsa.

b. Misi

Berkomitmen untuk secara kreatif mentransformasikan sumber daya alam menjadi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui praktek-praktek pertambangan terbaik dengan memprioritaskan kesejahteraan dan ketentraman karyawan dan masyarakat, pengembangan SDM, tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, serta keselamatan dan kesehatan kerja.

1.1.3 Jenis Usaha

PT XYZ Indonesia bergerak dalam bidang pertambangan. PT XYZ Indonesia menambang, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. PT XYZ Indonesia beroperasi di Provinsi Papua tepatnya di dataran tinggi Kabupaten Mimika.

(2)

2

Saat ini PT XYZ Indonesia menerapkan dua teknik penambangan, yakni open-pit atau tambang terbuka yang menggunakan truk pengangkut dan sekop listrik besar di area tambang Grasberg serta teknik ambrukan atau block-caving pada tambang bawah tanah Deep ore Zone (DOZ).

1.2 Latar Belakang Penelitian

Industri pertambangan di Tanah Air diperkirakan akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan dan menjadi sektor yang makin strategis bagi Indonesia. Hal ini akan mendorong meningkatnya investasi asing di sektor tersebut dengan dukungan perbankan nasional maupun internasional. (http://www.kompas.com, Asdhiana, 2011). Dari sisi sektor usaha, pertambangan tercatat masih menjadi salah satu sektor utama investasi di Indonesia selama tahun 2013. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi PMDN pada periode Januari hingga Desember 2013 sebesar Rp 128,2 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 92,2 triliun. Sehingga terdapat peningkatan sebesar 39 persen (http://www.kompas.com, Setiawan, 2014).

Tabel 1.1

Tambang Emas Terbesar di Dunia

No Nama Tambang Lokasi Produksi Emas

di Tahun 2010

Penambang

1 Grasberg Papua, Indonesia 41 ton PT XYZ

2 Cortez Elko, Nevada 40,3 ton Barrick Gold

3 Yanacocha Cajamarca, Peru 36,6 ton Newmont Mining,

Buenaventura, World Bank 4 Goldstrike Eureka dan Elko Counties,

Nevada

30,8 ton Barrick Gold

5 Veladero San Juan, Argentina 27,6 ton Barrick Gold

6 Vall River Klerksdorp, Afrika Selatan 23,5 ton AngloGold Ashanti 7 West Wits Carletonville, Afrika Selatan 22,4 ton AngloGold

Ashanti 8 Lagunas Norte Santiago de Chuco, Peru 21,8 ton Barrick Gold

(3)

3

No Nama Tambang Lokasi Produksi Emas

di Tahun 2010

Penambang

9 Kalgoorlie Super Pit

Kalgoorlie, Australia 21,2 ton Barrick Gold; Newmont Mining 10 Boddington Boddington, Australia 21 ton Newmont Mining Sumber: www.finance.detik.com

Dapat dilihat dari tabel 1.1 PT XYZ menduduki peringkat nomor satu di dunia dalam indsutri pertambangan emas. PT XYZ Indonesia yang memasok emas, tembaga, dan perak untuk perusahaan induk di Amerika ini memiliki satu tambang terbuka di Papua, yaitu penambangan Grasberg. Sementara itu, tambang bawah tanah terletak di dua lokasi, yakni Big Gossan dan Deep Ore Zone. Rencananya, PT XYZ Indonesia akan menutup tambang terbuka mereka di Papua pada 2016. Mereka berencana fokus pada tambang bahwa tanah. Selain tambang bawah tanah yang sekarang ada, PT XYZ Indonesia juga tengah mengembangkan fasilitas tambang bawah tanah di Deep Mill Level Zone dan Grasberg Underground (http://www.kompas.com, Kartono, 2013).

Pengerjaan persiapan tambang bawah tanah ini dilakukan selama 10 tahun dari kurun waktu 2012-2021. Nilai investasi untuk persiapan tambang bawah tanah mencapai 9,8 miliar dollar AS. Hingga saat ini, PT XYZ sudah membangun terowongan sepanjang 400 kilometer dengan nilai hampir 1 miliar dollar AS. Pembangunan akan terus dilakukan hingga selesai meski kontra renegosiasi antara PT XYZ dan Pemerintah Indonesia hingga kini belum jelas. Sebelumnya, PT XYZ melakukan penambangan terbuka di Grasberg atau yang kerap disebut dengan Big Gossan. Namun, karena cadangan bijih mineral di permukaan tersebut semakin menipis, PT XYZ pun beralih untuk mengeruk kekayaan alam Papua dari bawah tanah. Tambang bawah tanah terbesar ini diperkirakan bisa menghasilkan 200.000 ton material per hari. Hingga akhir 2010 lalu, PT XYZ Indonesia memproduksi 235.000 ton bijih emas per hari dengan proyeksi emas 1,7 juta ons (http://www.kompas.com, Asril 2013).

Juru bicara PT XYZ Indonesia mengatakan bahwa PT XYZ Indonesia memerlukan 1.000 tenaga terampil untuk pengembangan program tambang bawah tanah. Hingga saat ini, masih banyak posisi kosong yang harus segera diisi. Memasukkan pekerja baru yang belum terlatih bisa membahayakan, khususnya untuk bidang produksi. Seorang pekerja tambang bawah tanah mengatakan, risiko bekerja di pertambangan sangat tinggi. ”Mengemudikan truk di tambang terbuka Grasberg bukan perkara mudah. Seseorang harus dilatih karena sedikit meleset, truk bisa terguling jatuh ke dalam tambang.” Ia mengungkapkan, di dalam tambang bawah tanah, membuat jalur pun bukan perkara mudah. Guguran batu, lumpur, dan air adalah ancaman yang setiap saat bisa mengintai nyawa mereka. Pengalaman dan kedisiplinan, menurutnya merupakan faktor penting bagi pekerja untuk dapat bekerja dengan aman, selain tentu saja telah terlatih baik (http://www.kompas.com, Hardianto, 2011).

(4)

4 Tabel 1.2

Hiring Plan Divisi Tambang Bawah Tanah PT XYZ Indonesia

Position 2013 2014

Approved Position 568 2991

Actual Filled Position 379 2339

Vacancy 189 652

Sumber: Data Internal Perusahaan

Berdasarkan Tabel 1.2 diatas yang dimaksud dari approved position adalah posisi yang telah disetujui oleh perusahaan dalam divisi tambang bawa tanah, dan actual filled position adalah posisi yang sudah ditempatkan oleh karyawan perusahaan, sehingga vancany adalah posisi kosong yang saat ini ada di perusahaan. Terdapat peningkatan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam hiring plan divisi tambang bawah tanah PT XYZ Indonesia dari tahun 2013 hingga tahun 2014.

Dalam hal ini, karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya. Agar produktifitas perusahaan berjalan lancar, diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai sesuai dengan prinsip “the right man in the right place”. Sejalan dengan itu maka langkah awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya (Setiani, 2013:38).

Kelangsungan eksistensi perusahaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang di tengah-tengah lingkungan bisnis yang kompetitif memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam era teknologi dan informasi, tuntutan kualitas SDM harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan terutama dalam hal kualitasnya. Hal ini penting karena kemajuan dan kecanggihan teknologi yang tidak diimbangi dengan tersedianya SDM yang mumpuni dalam mengoperasikan peralatan modern yang dimiliki oleh perusahaan/perusahaan, maka hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Minimnya SDM baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu perusahaan akibat salah dalam perencanaan/proyeksi SDM di masa datang dapat menghambat kecepatan pencapaian tujuan (Sunarta, 2011:3).

Ketika sumber daya manusia ditingkatkan, maka akan mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebaliknya, apabila sumber daya manusia tidak ditingkatkan, maka tidak mendapatkan kebutuhan yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Perusahaan harus melakukan perencanaan mengenai sumber daya manusia agar sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Perencanaan sumber daya manusia selain dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan, juga dapat meningkatkan keselarasan dalam bekerja karyawan yang ditempatkan (Mulyadi et al, 2012:18).

(5)

5

Perencanaan sumber daya manusia dihadapkan dengan sitematis dan proses yang berkelanjutan dalam menganalisis kebutuhan perusahaan terhadap sumber daya manusia yang sesuai dengan efektivitas jangka panjang dari perusahaan tersebut. Hal ini merupakan bagian penting dari perencanaan dan penganggaran sumber daya manusia terhadap prosesdur perusahaan. Perencanaan tersebut melibatkan perkiraan dari kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan dan merancang tindakan yang tepat seperti rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karir berdasarkan dari kebutuhan yang telah diidentifikasi. Perencanaan dilakukan dalam kerangka tujuan dan kebijakan umum perusahaan. (Anyim et al, 2012:69).

Apabila perusahaan sudah mempunyai gambaran tentang hasil analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. maka tugas departemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah mengisi jabatan dengan SDM yang cocok dan berkualitas untuk pekerjaan itu melalui proses rekrutmen. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitas yang terkait. yang meliputi fungsi perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, dan perekrutan pengembangan sumbar daya manusia (Setiani, 2013:38).

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas maka penulis ingin melakukan penelitian terhadap PT XYZ dengan mengambil judul skirpsi “Analisis Pengaruh Perencanaan Sumber Daya Manusia Terhadap Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Divisi Tambang Bawah Tanah (Studi Kasus PT XYZ Indonesia)”.

1.3 Perumusan Masalah

Berikut adalah permasalahan penelitian yang akan dibahas:

1. Bagaimana perencanaan sumber daya manusia pada PT XYZ Indonesia. 2. Bagaimana proses rekrutmen dan seleksi pada PT XYZ Indonesia.

3. Seberapa besar pengaruh perencanaan sumber daya manusia terhadap proses rekrutmen dan seleksi pada Divisi Tambang Bawah Tanah PT XYZ Indonesia.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perencanaan sumber daya manusia pada Divisi Tambang Bawah Tanah PT XYZ Indonesia.

2. Untuk mengetahui Proses rekrutmen dan seleksi pada Divisi Tambang Bawah Tanah PT XYZ Indonesia.

3. Untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh perencanaan sumber daya manusia terhadap proses rekrutmen dan seleksi.

1.5 Kegunaan Penelitian

(6)

6 1. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan saran untuk perusahaan. 2. Kegunaan Akademis

Sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak yang akan melakukan penelitian atau karya ilmiah dengan bahasan yang serupa ataupun untuk keperluan lainnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan mengenai latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, selain itu terdapat beberapa data objek studi pada bab ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

Bab ini berisi tentng tinjauan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian, serta ruang lingkup yang membatasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metode, pendekatan, dan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan maupun menganalisis data yang dapat menjawab serta menjelaskan masalah penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, hasil analisis dan pengolahan data beserta pembahasannya, yang disajikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan lingkup penelitian serta konsisten dengan tujuan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil penelitian dan saran yang diberikan dengan hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji coba tahap awal memperoleh hasil rerata skor 4,3 dengan kriteria sangat baik dan dapat dikatakan bahwa E-Learning dengan menerapkan

Hal ini di karenakan kepuasan yang diberikan kepada karyawan cenderung kurang dan karyawan tidak memiliki kepuasan kerja, bahkan terkadang karyawan harus lembur

Berdasarkan tiga bentuk keterlibatan orang tua pada sekolah di atas, dapat dikatakan bentuk keterlibatan yang paling ideal adalah yang mencakup keterlibatan yang

SHASHVAT JEWELS PRIVATE LIMITED SURAT SHASHWAT CREATION (LLP) MUMBAI SHEETAL JEWELLERY HOUSE LLP MUMBAI SHIV NARAYAN JEWELLERS PVT LTD HYDERABAD SHREE HARI KRUPA JEWEL SURAT SHREE

Dalam kegiatan belajar siswa SMA Katolik Budi Murni 1 Medan, masalah yang dihadapi siswa yaitu masih sulit untuk mengenal tulisan aksara Cina sehingga sulit juga untuk

Menurut panduan evaluasi program bimbingan konseling dari Guidelines for Performance Based Professional School Counselor Evaluation (Missouri Department of Elementary

Evaluasi Kinerja terhadap kualitas layanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut :.. Untuk meminimalkan konsekuensi

Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahan-bahan yang mengoksidasi. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah