• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah PKN (Ketahanan Nasional)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah PKN (Ketahanan Nasional)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena  potensinya yang besar dilihat dari

 potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak.yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah  perjuangan

 perjuangan bangsa bangsa tercapai tercapai dengan dengan terbentuknya terbentuknya NKRI, NKRI, ancaman ancaman dan dan gangguan gangguan dari dari dalamdalam  juga timbul,

 juga timbul, dari dari yang bersifat yang bersifat kegiatan fisik kegiatan fisik sampai sampai yang idiologis. Meski yang idiologis. Meski demikian, bangsademikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan  pada

 pada lingkungan lingkungan dunia dunia yang yang serba serba berubah berubah akan akan memberikan memberikan motivasi motivasi dlam dlam menciptakanmenciptakan suasana damai.

suasana damai.

1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah

Dalam paper ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya : Dalam paper ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya : 1. Bagaimana ancaman bagi negara Indonesia ?

1. Bagaimana ancaman bagi negara Indonesia ? 2. Apa saja asas-asas ketahanan nasional ? 2. Apa saja asas-asas ketahanan nasional ? 3. Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional ? 3. Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional ?

4. Bagaiman kedudukan dan fungsi ketahanan nasional ? 4. Bagaiman kedudukan dan fungsi ketahanan nasional ? 5. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional ?

5. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional ? 1.3 Tujuan

1.3 Tujuan 1.

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliahUntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PePendidindidi kan kan PancaPancassilil a dana dan Kewarganegaraan 

Kewarganegaraan  me mengenai “ Ketahanan Nasional”.ngenai “ Ketahanan Nasional”. 2.

2. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang KetahananUntuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang Ketahanan  Nasional

(2)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional

Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang  berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional. Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional. Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau sumber-sumber lainnya.

Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.

Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.

Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

(3)

2.2 Ketahanan Nasional Indonesia

1. Perkembangan Ketahanan Nasional

Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh Indonesia. Dapat dikatakan  bahwa istilah itu telah menjadi milik nasianal. Ketahanan Nasional baru dikenal sejak  permulaan tahun 60 an. Pada saat itu istilah itu belum diberi devenisi tertentu. Disamping itu  belum pula disusun konsepsi yang lengkap menyeluruh tentang ketahanan nasional. Istilah ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka pembahasan masalah pembinaan ter

itorial atau masalah pertahanan keamanan pada umumnya.

Walaupun banyak instansi maupun perorangan pada waktu itu menggunakan istilah ketahanan nasional, namun lembaga yang secara serius dan terus-menerus mempelajari dan membahas masalah ketahanan nasional adalah lembaga pertahanan nasional atau lemhanas. Sejak Lemhanas didirikan pada tahun 1965, maka masalah ketahanan nasional selalu

memperoleh perhatian yang besar.

Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional sampai sekarang, telah dihasilkan tiga konsepsi.Pengertian atau devenisi pertama Lemhanas, yang disebut dalam konsep 1968

adalah sebagai berikut :

Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan  baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung

membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.

Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969

merupakan penyempurnaan dari konspsi pertama yaitu :

Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam yang langsung maupun

tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.

Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguahan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,didalam menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta

 perjuangan mengejar perjuangan nasional.

(4)

seperti berikut : a. Perumusan 1972 bersifat universal, dalam arti bahwa rumusan tersebut dapat diterapkan

dinegara-negara lain, terutama di Negara-negara yang sedang berkembang.

 b. Tidak lagi diusahakan adanya suatu devenisi, sebagai gantinya dirumuskan apa yang

dimaksud kan dengan istilah ketahanan nasional.

c. Jika dahulu ketahanan nasional di identikkan dengan keuletan dan daya tahan , maka ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis yang berisikan keuletan dan

ketangguhan, yang berarti bahwa kondisi itu dapat berubah.

d. Secara lengkap dicantumkan tantangan, ancaman , hambatan, serta ganguan. e. Kelangsungan hidup lebih diperinci menjadi integritas, identitas, dan kelangsungan hidup. Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral Suharto di depan siding DPR tanggal 16 Agustus 1975, dikatakan bahwa ketahanan nsional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun dan mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi setiap ancaman d an tantangan terhadap keutuhanan maupun kepribadian bangsa dan mempertahankan kehidupan dabn kelangsungan cita-citanya. Karena keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan selalu berubah, maka ketahanan nasional itu juga harus dikembangkan dan dibina agar memadai dengan  perkembangan keadaan. Karena itu ketahanan nasional itu bersift dinamis, bukan statis. Ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh ini bukanlah hl baru bagi kita. Tetapiu pembinaan dan peningkatannya sesuai dengan kebutuhan kemampuan dan fasililitas

yang tersedi pula.

Pembinaan ketahanan nasional kita dilakukan dipelgai bidang : ideology , poluitik, ekonomi , sosial budaya dan hankam, baik secara serempak maupun menurut prioritas kebutuhan kita.

2. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalan Trigarta

Untuk memberi gambaran umum tentang Indonesia, marilah kita membahasas dahulu dar

segi aspek-aspek alamiah atau Trigatra dengan mulai meninjau :

a. Aspek lokasi dan posisi Geografis Wilayah Indonesia

Jikalau kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia, maka akan nampak  jelas bahwa wilayah Negara tersebut merupakan suatu kepulauan, yang menurut wujud kedalam, terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau didalamnya. Yang dalam bahasa asing bisa disebut sebagai suatu archipelago kelvar, kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak antara benua Asia disebelah utara dan benua Australia disebelah selatan serta samudra Indonesia disebelah barat dan samudra pasifik disebelah timr.

(5)

Berhubungan letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka dikatakan  bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geograpis ditengah tengah jalan lalu lintas silang dunia. Karena kedudukannya yagn strategis itu, dipandang dari tiga segi kesejahtraan dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia telah banyak mengalami pertemuan

dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).

Menurut catatan Indonesia terdiri dari wilayah lautan dengan 13.667 pulau besar dan kecil,

diperkirakan 3.000 pulau diantaranya yang dialami penduduk.

Luas pulau-pulau diperkirakn 735.000 mil persegi, sedangkn luas perairannya ditaksir 3 sampai 4 kali luas tanah (pulau-pulau). Jarak antara ujung barat sampai ujung timur adalah kira-kira 3.200 mil.

(6)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai  pemberontakan PKI, RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan sparatis di Timor- Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia, meskipun akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut. Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain begitu pila beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau- pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain. Bangsa Indonesia telah berusaha menghadapi semua ini dengan semangat  persatuan dan keutuhan, meskipun demikian gangguan dan ancaman akan terus ada selama  perjalanan bangsa, maka diperlukan kondisi dinamis bangsa yang dapat mengantisipasi

keadaan apapun terjadi dinegara ini.

3.2 Asas

 – 

 Asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun  berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah

sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 –  11). a) . Asas kesejahtraan dan keamanan

Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan

(7)

 bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.

 b). Asas komprehensif/menyeluruh terpadu

Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut  berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang. c). Asas kekeluargaan

Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang  bersifat merusak/destruktif.

3.3 Sifat-sifat Ketahanan Nasional

Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :

 Mandiri

Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama  perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain

 Dinamis

Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.

 Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa

(8)

lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka  berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi

wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.

 Konsultasi dan kerjasama

Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.

3.4 Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut : a). Kedudukan :

ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh  bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara  berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.

 b). Fungsi :

Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter –  regional (wilayah), inter –  sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara  berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan

terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan  berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola

(9)

 pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

3.5 Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup  bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti

dibawah ini :

 Ketangguhan

Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.

 Keuletan

Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.

 Identitas

Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.

 Integritas

Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.

(10)

 Ancaman

Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.

 Hambatan dan gangguan

Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan  bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

3.6 Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan rumusan pengertian Tannas dan kondisi kehidupan nasional Indonesia, Tannas sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam  berbagai aspek pada saat tertentu. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional, diperlukan penyerdehanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional. Penyederhanaan tersebut berbentuk model dari hasil pemetaan keadaan nyata melalui analisis mendalam yang dilandasi oleh teori hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia, dan antara manusia dan lingkungan.

Dari pemahaman tentang hubungan tersebut timbul gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan  Nasional akan menyangkut hubungan antaraspek yang mendukung kehidupan, yaitu :

1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan dan aspek Sumber Kekayaan Alam.

2. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek Politik, aspek Sosial Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan.

1. Pengaruh Aspek Ideologi a. Ideologi Dunia

1. Liberalisme 2. Komunisme 3. Paham Agama  b. Ideologi Pancasila

(11)

1. Konsepsi tentang Ketahana Ideologi 2. Pembinaan Ketahanan Ideologi 2. Pengaruh Aspek Politik

a. Politik Secara Umum  b. Politik Indonesia

1. Politik Dalam Negeri 2. Politik Luar Negeri

a. Sebagai Bagian Integral dan Strategi Nasional  b. Garis Politik Luar Negeri

c. Ketahanan Pada Aspek Politik

a. Ketahanan pada AspeK Politik Dalam Negeri  b. Ketahanan pada Aspek Politik Luar Negeri 3. Pengaruh Aspek Ekonomi

a. Perekonomian Secara Umum  b. Perekonomian Indonesia

c. Ketahanan pada Aspek Ekonomi 4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya

a. Struktur Sosial di Indonesia  b. Kondisi Budaya di Indonesia

1. Kebudayaan Daerah 2. Kebudayaan Nasional 3. Integrasi Nasional

4. Kebudayaan dan Alam Lingkungan c. Ketahanan pada Aspek Sosial Budaya 5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan

a. Pokok –  pokok Pengetahuan Pertahanan dan Keamanan  b. Postur Kekuatan Pertahanan dan Keamanan

c. Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan d. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia

(12)

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

 Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup  banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

(13)

Daftar Pustaka

Sumarsono, S.2005. Pendidikan Kewarganegaraan.PT.Gramedia Pustaka Utama:Jakarta http://khairulchaniago.wordpress.com/pengertian-arti-definisi-ketahanan-nasional-bangsa-negara-indonesia/

Referensi

Dokumen terkait

Ketahanan Nasional adalah suatu Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik bangsa, meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

Ketahanan nasional (National Resilience) merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan

Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan

Pengertian Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam

 bangsa Indonesia yang meliputi yang meliputi segenap aspek segenap aspek kehidupan nasional kehidupan nasional yang terintegrasi, Tannas berisi keuletan dan ketangguhan

Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan 1 mengmbangkan kekuatan nasional,

Sementara itu, pengertian Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional