• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Ppkn x - Bab 3.Docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Ppkn x - Bab 3.Docx"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PPKn Kelas X

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PPKn Kelas X Page 1Page 1

Alokasi

Alokasi Waktu Waktu : : 4 4 X X PertemuanPertemuan

A.

A. Kompetensi IntiKompetensi Inti 1.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.

3. Memahami, Memahami, menerapkan, menerapkan, menganalisis menganalisis pengetahuan pengetahuan faktual,faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

minatnya untuk memecahkan masalah 4.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) & Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) B. Kompetensi Dasar (KD) & Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi

Kompetensi Dasar Dasar Indikator Indikator Pencapaian Pencapaian KompetensiKompetensi

1.3. 1.3.MengorganisasiMengorganisasi nilai-nilai terkait nilai-nilai terkait fungsi lembaga-fungsi lembaga-lembaga Negara lembaga Negara menurut Undang-menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945 secara adil 1945 secara adil 1.3.1.

1.3.1. Membangun nilai-nilai Disiplin atas fungsiMembangun nilai-nilai Disiplin atas fungsi lembaga-lembaga Negara menurut lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Indonesia Ā Tahun 1945

Ā Tahun 1945 1.3.2.

1.3.2. Membangun nilai-nilai Tanggung Jawab atasMembangun nilai-nilai Tanggung Jawab atas fungsi lembaga-lembaga Negara menurut fungsi lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945 2.3.Mengorganisasikan 2.3.Mengorganisasikan nilai-nilai terkait nilai-nilai terkait fungsi lembaga-fungsi lembaga-lembaga Negara lembaga Negara menurut Undang-menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 2.4.1.

2.4.1. Membangun Membangun nilai-nilai nilai-nilai Disiplin Disiplin tentangtentang lembaga-lembaga Negara menurut lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Indonesia Ā Tahun 1945

Ā Tahun 1945 2.4.2.

2.4.2. Membangun Membangun nilai-nilai nilai-nilai Tanggung Tanggung jawabjawab tentang

tentang lembaga-lembaga lembaga-lembaga Negara Negara menurutmenurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

1945 1945 3.3. 3.3. MenganalisisMenganalisis kewenangan kewenangan lembaga-lembaga lembaga-lembaga Negara menurut Negara menurut Undang-Undang Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Ā Tahun 194 Ā Tahun 19455 3.3.1.

3.3.1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi Suprastruktur Suprastruktur SistemSistem Politik Indonesia

Politik Indonesia 3.3.2.

3.3.2. Mengidentifikasi Lembaga-Lembaga NegaraMengidentifikasi Lembaga-Lembaga Negara RI menurut UUD NRI

RI menurut UUD NRI Tahun 1945Tahun 1945 3.3.3.

3.3.3. Menganalisis Menganalisis Impeachment Impeachment dalamdalam Ketatanegara

Ketatanegaraan an RIRI 3.3.4.

3.3.4. Menganalisis Tata Kelola Pemerintahan yangMenganalisis Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Baik 3.3.5.

3.3.5. Menunjukan Menunjukan Partisipasi Partisipasi Warga Warga NegaraNegara dalam Sistem Politik RI

dalam Sistem Politik RI 4.3.

4.3. Menyaji Menyaji hasilhasil

analisis tentang analisis tentang kewenangan kewenangan lembaga-lembaga lembaga-lembaga Negara menurut Negara menurut Undang-Undang Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Ā Tahun 19 Ā Tahun 194545 4.3.1.

4.3.1. Menyaji Menyaji hasil hasil analisis analisis tentang tentang kewenangankewenangan lembaga-lembaga Negara menurut lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Indonesia Ā Tahun 194

Ā Tahun 1945 .5 .

4.3.2. Mengkomunikasikan hasil telaah analisis 4.3.2. Mengkomunikasikan hasil telaah analisis

tentang

tentang kewenangan kewenangan lembaga-lembagalembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

C. Materi Pembelajaran C. Materi Pembelajaran

1.

1. FaktaFakta a.

a. Fakta Fakta yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan permasalahan permasalahan tentangtentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistem

Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesiapolitik Indonesia b.

b. Fakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang Lembaga-Fakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang Lembaga-lembaga Negara RI

lembaga Negara RI c.

c. Fakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang Tata kelolaFakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang Tata kelola pemerintahan yang tidak transfaran

pemerintahan yang tidak transfaran d.

d. Fakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang kurangnyaFakta yang berhubungan dengan permasalahan tentang kurangnya partisipasi warga negara dalam sistem politik RI

partisipasi warga negara dalam sistem politik RI 2.

2. KonseptualKonseptual a.

a. Konsep/Pengertian tentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistemKonsep/Pengertian tentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia

politik Indonesia b.

b. Konsep/Pengertian tentang Lembaga-lembaga Negara RI menurutKonsep/Pengertian tentang Lembaga-lembaga Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945

UUD NRI Tahun 1945 c.

c. Konsep/Pengertian tentang Tata kelola pemerintahan yang BaikKonsep/Pengertian tentang Tata kelola pemerintahan yang Baik d.

d. Konsep/Pengertian tentang Partisipasi warga negara dalam sistemKonsep/Pengertian tentang Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI

politik RI 3.

3. PrinsifĀ PrinsifĀ  a.

a. Landasan Landasan hukum/Perahukum/Peraturan turan perundang-undperundang-undangan angan yang yang berkaitanberkaitan dengan Suprastruktur dan Infrastruktur sistem

dengan Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesiapolitik Indonesia b.

b. Landasan Landasan hukum/Perahukum/Peraturan turan perundang-undperundang-undangan angan yang yang berkaitanberkaitan dengan Lembaga-lembaga Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945 dengan Lembaga-lembaga Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945 c.

c. Landasan Landasan hukum/Perahukum/Peraturan turan perundang-undperundang-undangan angan yang yang berkaitanberkaitan dengan Tata kelola pemerintahan yang Baik

dengan Tata kelola pemerintahan yang Baik d.

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

4.

4. ProsedurProsedur a.

a. Prosedur atau tata cara dalam proses demokrasi yang merupakanProsedur atau tata cara dalam proses demokrasi yang merupakan bahagian dalam sistem politik Indonesia

bahagian dalam sistem politik Indonesia b.

b. Prosedur atau tata cara dalam proses pemilihan ketua Lembaga-Prosedur atau tata cara dalam proses pemilihan ketua Lembaga-lembaga Negara RI

lembaga Negara RI D.

D. Kegiatan Kegiatan PembelajaranPembelajaran 1.

1. Pertemuan PertamaPertemuan Pertama

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran

Pembelajaran Problem Based LearningĀ Problem Based LearningĀ , sebagai berikut., sebagai berikut. SINTAK

SINTAK DESKRIPSI DESKRIPSI KEGIATANKEGIATAN

Orientasi Orientasi peserta didik peserta didik pada masalah pada masalah 1.

1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untukGuru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang

serta buku yang diperlukandiperlukan.. 2.

2. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasiGuru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan sara syukur peserta didik masih dapat dengan sara syukur peserta didik masih dapat

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan

menengah (SMA) menengah (SMA) 3.

3. Guru menegaskan kembali tentang topik dan tujuanGuru menegaskan kembali tentang topik dan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan 4.

4. Guru meminta peserta didik untuk mengamati denganGuru meminta peserta didik untuk mengamati dengan membaca buku Bab 3, Sub-bab A. Suprastruktur dan membaca buku Bab 3, Sub-bab A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik Sistem Politik I

Infrastruktur Politik Sistem Politik Indonesndonesia.ia. 5.

5. Guru meminta peserta didik untuk menganalisis suatuGuru meminta peserta didik untuk menganalisis suatu permasalahan terkait dengan Suprastruktur dan permasalahan terkait dengan Suprastruktur dan Infrastruktur Politik Sistem Politik I

Infrastruktur Politik Sistem Politik Indonesndonesia.ia. 6.

6. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yangGuru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan mungkin dapat dieksplorasi pada saat penting dan mungkin dapat dieksplorasi pada saat proses menganalisis nanti

proses menganalisis nanti

Mengorganisa Mengorganisa si peserta si peserta didik untuk didik untuk belajar belajar 1.

1. Guru memGuru membagi bagi peserta dpeserta didik idik dalam 7 dalam 7 kelompok kelompok yangyang

beranggotakan 4 - 5 orang siwa. Dengan pembagian beranggotakan 4 - 5 orang siwa. Dengan pembagian tugas sebagai berikut :

tugas sebagai berikut :

ī€‚

ī€‚ Kelompok GanjilKelompok Ganjil

(Kelompok 1, 3, 5, dan 7) (Kelompok 1, 3, 5, dan 7)

Analisis tentang Permasalahan dalam Inprastruktur Analisis tentang Permasalahan dalam Inprastruktur Politik Indonesia

Politik Indonesia

ī€‚

ī€‚ Kelompok GenapKelompok Genap

(Kelompok 2, 4, dan 6) (Kelompok 2, 4, dan 6)

Analisis tentang Permasalahan dalam Suprastruktur Analisis tentang Permasalahan dalam Suprastruktur Politik Indonesia

Politik Indonesia

2.

2. Guru meminta peserta didik secara Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatatkelompok mencatat

pertanyaan yang ingin diketahui, dan mendorong pertanyaan yang ingin diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam dalam daftar dengan pertanyaan secara mendalam dalam daftar pertanyaan, terkait dengan tugas yang diberikan

pertanyaan, terkait dengan tugas yang diberikan

3.

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

sebanyak-banyaknya tentang tugas diberikan dengan sebanyak-banyaknya tentang tugas diberikan dengan indikator sebagai berikut :

indikator sebagai berikut : a.

a. Landasan hukumLandasan hukum b.

b. Kedudukan dalam ketatanegaraan RI menurutKedudukan dalam ketatanegaraan RI menurut UUD NRI Tahun 1945

UUD NRI Tahun 1945 c.

c. Identifikasi 1 (satu) Permasalahan yang pernahIdentifikasi 1 (satu) Permasalahan yang pernah dihadapi lembaga Negara tersebut

dihadapi lembaga Negara tersebut d.

d. Solusi terkait dengan permasalahan yang dihadapiSolusi terkait dengan permasalahan yang dihadapi tersebut

tersebut

5.

5. Guru bertindak sebagai pembimbing yang siapGuru bertindak sebagai pembimbing yang siap

membantu, namun peserta didik harus berusaha membantu, namun peserta didik harus berusaha untuk belajar keras.

untuk belajar keras.

Membimbing Membimbing penyelidikan penyelidikan individual individual dan kelompok dan kelompok 1.

1. Guru membantu dan membimbing peserta didik untukGuru membantu dan membimbing peserta didik untuk

mengumpulkan

mengumpulkan informasi informasi tentang tentang tentang tentang tugastugas diberikan

diberikan dengan dengan indikator sebagai indikator sebagai berikut :berikut : a.

a. Landasan hukumLandasan hukum b.

b. Kedudukan dalam ketatanegaraan RI menurutKedudukan dalam ketatanegaraan RI menurut UUD NRI Tahun 1945

UUD NRI Tahun 1945 c.

c. Identifikasi 1 (satu) Permasalahan yang pernahIdentifikasi 1 (satu) Permasalahan yang pernah dihadapi lembaga Negara tersebut

dihadapi lembaga Negara tersebut d.

d. Solusi terkait dengan permasalahan yang dihadapiSolusi terkait dengan permasalahan yang dihadapi tersebut

tersebut

2.

2. Peserta didik Peserta didik mengumpulkan mengumpulkan informasi informasi sebanyak-

sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, dan mengajukan banyaknya dari berbagai sumber, dan mengajukan pertanyaan pada peserta didik lain dalam kelompok pertanyaan pada peserta didik lain dalam kelompok untuk berpikir tentang jawaban terhadap pemecahan untuk berpikir tentang jawaban terhadap pemecahan masalah terhadap kendala-kendala yang dihadapi masalah terhadap kendala-kendala yang dihadapi lembaga supra dan inpra

lembaga supra dan inpra struktur politik tersebutstruktur politik tersebut

3.

3. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi pesertaGuru bertindak sebagai sumber belajar bagi peserta

didik dengan membei konfirmasi atas jawaban peserta didik dengan membei konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau mengungkap lebih jauh penyelidikan yang didik, atau mengungkap lebih jauh penyelidikan yang telah mereka lakukan.

telah mereka lakukan.

Mengembang Mengembang kan dan kan dan menyajikan menyajikan hasil karya hasil karya 1.

1. Guru membimbing peserta didik dalam kelompokGuru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk menyusun laporan hasil kajian kelompok

untuk menyusun laporan hasil kajian kelompok 2.

2. Laporan Laporan tersebut tersebut dapat dapat berupa berupa bahan bahan tayangtayang (powerpoin

(powerpoint) atau t) atau laporan tertulis.laporan tertulis. 3.

3. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikanGuru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat dilakukan setiap kelompok secara bergantian di depan dilakukan setiap kelompok secara bergantian di depan kelas dan kelompok lain memberikan pertanyaan atau kelas dan kelompok lain memberikan pertanyaan atau komentar terhadap hasil kerja dari kelompok penyaji. komentar terhadap hasil kerja dari kelompok penyaji.

Menganalisis Menganalisis dan dan mengevaluasi mengevaluasi proses proses pemecahan pemecahan masalah masalah 1.

1. Guru meminta peserta didik untuk merekonstruksiGuru meminta peserta didik untuk merekonstruksi

pemikiran dan aktivitas mereka selama proses pemikiran dan aktivitas mereka selama proses kegiatan pengumpulan informasi, proses analisis serta kegiatan pengumpulan informasi, proses analisis serta preses berlangsungnnya tugas kelompok

preses berlangsungnnya tugas kelompok

2.

2. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi atauGuru membantu peserta didik melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang telah mereka lakukan.

telah mereka lakukan.

3.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkanGuru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan

rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

2.

2. Pertemuan KeduaPertemuan Kedua

Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1.

1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajarGuru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi

mengajar dilanjutkan dengan apersepsi 2.

2. Guru menyampaikan topik tentang ā€œGuru menyampaikan topik tentang ā€œLembaga-Lembaga Negara RILembaga-Lembaga Negara RI

menurut UUD NRI Tahun 1945 dan Impeachment dalam

menurut UUD NRI Tahun 1945 dan Impeachment dalam

Ketatanegara

Ketatanegaraan an RIRIā€.ā€. 3.

3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi.Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi. Kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama Kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 3 agar mempersiapkan kelompoknya).

(kelompok 3 agar mempersiapkan kelompoknya). Kegiatan Inti

Kegiatan Inti 1.

1. Presentasi Kelompok 3, topik Bab 3, Sub-Bab B. Lembaga-LembagaPresentasi Kelompok 3, topik Bab 3, Sub-Bab B. Lembaga-Lembaga Negara RI menurut UUD NRI

Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945 dan Sub Bab C. ImpeachmentTahun 1945 dan Sub Bab C. Impeachment dalam Ketatanegaraan RI.

dalam Ketatanegaraan RI. 2.

2. Pada saat Kelompok 3 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimakPada saat Kelompok 3 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi (mengamati).

materi presentasi (mengamati). 3.

3. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 3, kelompok lainSetelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 3, kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait memberikan saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas (menanya).

dengan materi yang sedang dibahas (menanya). 4.

4. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaanPengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia).

(jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia).

Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan.

materi yang akan di presentasikan.

Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analisis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna analisis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.

membuat pertanyaan. Penutup

Penutup 1.

1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi.Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi. 2.

2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkaitSebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan kasus tersebut.

dengan kasus tersebut. 3.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukurGuru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

berlangsung dengan baik dan lancar.

3.

3. Pertemuan KetigaPertemuan Ketiga

Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1.

1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajarGuru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi dan tak kalah penting aspek mengajar dilanjutkan dengan apersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual peserta didik.

sikap spiritual peserta didik. 2.

2. Guru menyampaikan topik tentang ā€œTata Kelola Pemerintahan YangGuru menyampaikan topik tentang ā€œTata Kelola Pemerintahan Yang Baikā€

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Yang Baik.

Yang Baik. 2.

2. Guru memaparkan secara singkat tentang Tata Kelola PemerintahanGuru memaparkan secara singkat tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik sebagaimana tersebut diatas

Yang Baik sebagaimana tersebut diatas 3.

3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku Teks Pelajaran PPKnPeserta didik diberi waktu untuk membaca buku Teks Pelajaran PPKn kelas X atau sumber lain (seperti website/internet/media cetak/sumber kelas X atau sumber lain (seperti website/internet/media cetak/sumber lainnya) tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

lainnya) tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

(dalam kegiatan ini sudah terintegrasi dengan kegiatan mengamati dan (dalam kegiatan ini sudah terintegrasi dengan kegiatan mengamati dan kegiatan menanya antarsesama peserta didik).

kegiatan menanya antarsesama peserta didik). 4.

4. Peserta Peserta didik didik diberi diberi waktu waktu untuk untuk menganalisis menganalisis Tata Tata KelolaKelola Pemerintahan Yang Baik yang terdapat dalam Bab 3, buku Teks Pemerintahan Yang Baik yang terdapat dalam Bab 3, buku Teks Pelajaran PPKn Kelas X B(Sub-bab D dengan membandingkan dari Pelajaran PPKn Kelas X B(Sub-bab D dengan membandingkan dari sumber lain yang relevan (misalnya website/internet/sumber lainnya). sumber lain yang relevan (misalnya website/internet/sumber lainnya). 5.

5. Peserta didik melakukkan analisis tentang Tata Kelola PemerintahanPeserta didik melakukkan analisis tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Yang Baik 6.

6. Secara random (1 s/d 2 orang) peserta didik dapat mengkomunikasikanSecara random (1 s/d 2 orang) peserta didik dapat mengkomunikasikan secara lisan hasil analisis Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. secara lisan hasil analisis Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. Sedangkan peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara Sedangkan peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.

tertulis. Penutup Penutup 1.

1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan Tata Kelola Pemerintahan YangGuru menyimpulkan hasil pemaparan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik Baik dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik 2.

2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkaitSebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. 3.

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur kepadaGuru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

dengan baik dan lancar.

4.

4. Pertemuan KeempatPertemuan Keempat

SINTAK

SINTAK DESKRIPSI DESKRIPSI KEGIATANKEGIATAN

Stimulation Stimulation (Stimulasi/Pemberi (Stimulasi/Pemberi an Rangsangan) an Rangsangan)

Setiap warga negara wajib berpartisipasi aktif dalam Setiap warga negara wajib berpartisipasi aktif dalam sistem

sistem politik di politik di Indonesia. Sebaliknya Indonesia. Sebaliknya masih masih banyakbanyak warga negara yang bersifat apolitis dalam sistem warga negara yang bersifat apolitis dalam sistem politik di Indonesia politik di Indonesia Problem Statemen Problem Statemen (Pertanyaan/IdentifĀ  (Pertanyaan/IdentifĀ  ikasi Masalah) ikasi Masalah)

Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak mungkin

mungkin contoh-contoh kasus contoh-contoh kasus apolitis apolitis (tidak (tidak adanyaadanya partisipasi warga negara di bidang politik) yang partisipasi warga negara di bidang politik) yang dilakukkan warga negara. Kemudian dari dilakukkan warga negara. Kemudian dari kasus-kasus itu dipilih salah satu dan dirumuskan dalam kasus itu dipilih salah satu dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau jawaban sementara atas bentuk hipotesis atau jawaban sementara atas pertanyaan masalah yang disampaikan.

pertanyaan masalah yang disampaikan.

Misal: Golongan Putih (Golput) dalam pemilihan Misal: Golongan Putih (Golput) dalam pemilihan umum disebabkan karena masyarakat kurang umum disebabkan karena masyarakat kurang

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(Pengumpulan (Pengumpulan Data)

Data)

partisipasi warga negara di bidang politik) yang partisipasi warga negara di bidang politik) yang dapat ditemukan dalam kenyataan di masyarakat. dapat ditemukan dalam kenyataan di masyarakat. Penemuan kasus-kasus apolitis (tidak adanya Penemuan kasus-kasus apolitis (tidak adanya partisipasi warga negara di bidang politik) yang partisipasi warga negara di bidang politik) yang

dilakukkan warga negara itu kemudian

dilakukkan warga negara itu kemudian

dipertentangkan dengan hak dan kewajiban warga dipertentangkan dengan hak dan kewajiban warga negara di bidang politik yang seharusnya. Contoh negara di bidang politik yang seharusnya. Contoh pertentangan itu:

pertentangan itu:

ī€‚

ī€‚ KenyataanĀ KenyataanĀ : Di sekitar masih terdapat warga: Di sekitar masih terdapat warga negara

negara tidak tidak memiliki memiliki hak hak pilih pilih dalamdalam pemilihan unum. Seharusnya: Setiap warga pemilihan unum. Seharusnya: Setiap warga negara memiliki hak pilih yang sama dengan negara memiliki hak pilih yang sama dengan warga negara lain dalan pemilihan umum.

warga negara lain dalan pemilihan umum.

ī€‚

ī€‚ KenyataanĀ KenyataanĀ : Di sekitar masih banyak warga: Di sekitar masih banyak warga

negara yang tidak membayar pajak.

negara yang tidak membayar pajak.

Seharusnya: Setiap warga negara wajib

Seharusnya: Setiap warga negara wajib

membayar pajak. membayar pajak. 2.

2. Menugaskan peserta didik melakukan diskusiMenugaskan peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk merumuskan contoh-contoh kelompok untuk merumuskan contoh-contoh kasus apolitis (tidak adanya partisipasi warga kasus apolitis (tidak adanya partisipasi warga negara di bidang politik) yang dilakukkan warga negara di bidang politik) yang dilakukkan warga negara yang nyata dengan yang seharusnya. Dari negara yang nyata dengan yang seharusnya. Dari diskusi itu peserta didik diharapkan dapat diskusi itu peserta didik diharapkan dapat merumuskan pertanyaan sebagai berikut:

merumuskan pertanyaan sebagai berikut: a.

a. Siapakah atau dari kalangan warga negaraSiapakah atau dari kalangan warga negara manakah yang tidak berpartisipasi dalam manakah yang tidak berpartisipasi dalam sistem politik di Indonesia, khususnya dalam sistem politik di Indonesia, khususnya dalam pemilihan umum ?

pemilihan umum ? b.

b. Apakah yang menyebabkan seorang wargaApakah yang menyebabkan seorang warga negara bersifat

negara bersifat apolitisĀ apolitisĀ Ā  dalam sistem politik diĀ  dalam sistem politik di Indonesia ?

Indonesia ? 3.

3. Setelah diskusi kelompok selanjutnya peserta didikSetelah diskusi kelompok selanjutnya peserta didik secara individual ditugaskan membuat jawaban secara individual ditugaskan membuat jawaban sementara (hipotesis) atas pertanyaan yang telah sementara (hipotesis) atas pertanyaan yang telah dirumuskan dalam diskusi kelompok. Hipotesis dirumuskan dalam diskusi kelompok. Hipotesis Ā yang diha

Ā yang diharapkan dibuat prapkan dibuat peserta didik eserta didik misalnya:misalnya: a.

a. Warga negara yang tidak berpartisipasi aktipWarga negara yang tidak berpartisipasi aktip dala

dalam sistem politik ā€œapolitisā€ di Indonesia,m sistem politik ā€œapolitisā€ di Indonesia, khususnya dalam pemilihan umum adalah khususnya dalam pemilihan umum adalah warga negara yang berasal dari kelompok warga negara yang berasal dari kelompok masyarakat menengah yang lebih menyukai masyarakat menengah yang lebih menyukai

(14)
(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

warga negara tersebut tidak ikut memilih (golput) warga negara tersebut tidak ikut memilih (golput) dalam pemilu ? Bagaimana sikap anda terhadap dalam pemilu ? Bagaimana sikap anda terhadap warga negara yang bersikap seperti itu?

warga negara yang bersikap seperti itu? Data Processing

Data Processing (Pengolahan Data) (Pengolahan Data)

Peserta didik ditugaskan merumuskan hasil

Peserta didik ditugaskan merumuskan hasil

wawancara secara kelompok dengan format sebagai wawancara secara kelompok dengan format sebagai berikut: berikut: Kasus Faktor Kasus Faktor Penyebab Penyebab Akibat Akibat Verification Verification (Pembuktian) (Pembuktian)

Peserta didik secara kelompok membuat kesimpulan Peserta didik secara kelompok membuat kesimpulan tentang : Sikap Apolitis (tidak adanya partisipasi tentang : Sikap Apolitis (tidak adanya partisipasi warga negara di bidang politik) warga negara dalam warga negara di bidang politik) warga negara dalam sistem politik di Indonesia. Peserta didik diharapkan sistem politik di Indonesia. Peserta didik diharapkan dapat membuat kesimpulan, misal: Data yang dapat membuat kesimpulan, misal: Data yang dikumpulkan dari wawancara ternyata mendukung dikumpulkan dari wawancara ternyata mendukung hipotesis.

hipotesis.

Secara individual menugaskan masing-masing peserta Secara individual menugaskan masing-masing peserta didik untuk mencocokkan hipotesisnya dengan didik untuk mencocokkan hipotesisnya dengan kesimpulkan yang berhasil dirumuskan.

kesimpulkan yang berhasil dirumuskan. Generalization Generalization (Menarik (Menarik Kesimpulan Kesimpulan /Generalisasi) /Generalisasi)

Peserta didik secara kelompok merumuskan

Peserta didik secara kelompok merumuskan

kesimpulan akhir seperti: kesimpulan akhir seperti:

ī€‚

ī€‚ Seluruh warga negara seharusnya berpartisipasiSeluruh warga negara seharusnya berpartisipasi aktif dalam sistem politik di Indonesia, khususnya aktif dalam sistem politik di Indonesia, khususnya dalam pemilihan umum (ikut memilih dan tidak dalam pemilihan umum (ikut memilih dan tidak bersifat apatis atau golput).

bersifat apatis atau golput).

ī€‚

ī€‚ Warga negara yang tidak ikut berpartisipasi aktifWarga negara yang tidak ikut berpartisipasi aktif (golput) dalam sistem politik di Indonesia, (golput) dalam sistem politik di Indonesia, khususnya dalam pemilihan umum tidak boleh khususnya dalam pemilihan umum tidak boleh

menduduki jabatan sebagai aparatur

menduduki jabatan sebagai aparatur

pemerintahan (PNS) atau menuntut haknya pemerintahan (PNS) atau menuntut haknya kepada negara

kepada negara E.

E. Teknik Teknik PenilaianPenilaian 1.

1. Pertemuan PertamaPertemuan Pertama a.

(16)
(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).

peserta didik yang mengkomuniikasikan). 2.

2. Pertemuan KeduaPertemuan Kedua a.

a. Penilaian SikapPenilaian Sikap

Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama

pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.kelompok. b.

b. Penilaian pengetahuanPenilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas pada Tugas peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas pada Tugas Mandiri

Mandiri tentang Sistem Pemerintahan Republik Indonesiatentang Sistem Pemerintahan Republik Indonesia

Untuk memahami lebih jauh tentang makna Sistem Pemerintahan Untuk memahami lebih jauh tentang makna Sistem Pemerintahan Republik Indonesia, silakan kalian lengkapi tabel dibawah ini.

Republik Indonesia, silakan kalian lengkapi tabel dibawah ini. Ā Tabel 3.1. S

Ā Tabel 3.1. Sistem Pemeriistem Pemerintahan Repuntahan Republik Indonesblik Indonesiaia No

No Sistem Sistem Pemerintahan Pemerintahan Republik Republik IndonesiaIndonesia 1 1 LandasanLandasan Hukum Hukum Impeachment Impeachment di Indonesia di Indonesia ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 2 2 ArtiArti Impeachment Impeachment ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 3 3 PenjabaranPenjabaran Trias PolitikaĀ  Trias PolitikaĀ  dalam Sistem dalam Sistem Pemerintahan Pemerintahan RI RI 1. 1. LegislatifLegislatif ... ... ... ... ... ... ... ... 2. 2. EksekutifEksekutif ... ... ...ā€¦. ...ā€¦...

(18)
(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan secara lisan).

secara lisan). 3.

3. Pertemuan KetigaPertemuan Ketiga a.

a. Penilaian SikapPenilaian Sikap

Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses pembelajaran berlangsung khususnya observasi selama proses pembelajaran berlangsung khususnya pada saat kegiatan kerja kelompok berlangsung. (

pada saat kegiatan kerja kelompok berlangsung. (PanduanPanduan

Observasi TerlampirĀ  Observasi TerlampirĀ )) b.

b. Penilaian PengetahuanPenilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil kerja analisis peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil kerja analisis tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

tentang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik c.

c. Penilaian KeterampilanPenilaian Keterampilan

Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis Tata Kelola didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (1 s/d 2 orang) maupun secara tertulis Pemerintahan Yang Baik (1 s/d 2 orang) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).

(selain peserta didik yang mengkomuniikasikan). 4.

4. Pertemuan KeempatPertemuan Keempat a.

a. Penilaian SikapPenilaian Sikap

Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses pembelajaran berlangsung khususnya observasi selama proses pembelajaran berlangsung khususnya pada saat kegiatan kerja kelompok berlangsung. (

pada saat kegiatan kerja kelompok berlangsung. (PanduanPanduan

Observasi TerlampirĀ  Observasi TerlampirĀ )) b.

b. Penilaian pengetahuanPenilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana tersebut diatas (hasil analisis discovery)

sebagaimana tersebut diatas (hasil analisis discovery) c.

c. Penilaian KeterampilanPenilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat

kemampuan peserta didik dalam bentuk Fortopolio hasil kerja kemampuan peserta didik dalam bentuk Fortopolio hasil kerja kelompok (hasil analisisn discovery)

kelompok (hasil analisisn discovery) F.

F. Metode Metode pembelajaranpembelajaran 1.

1. Pendekatan Pendekatan : : SaintifikSaintifik 2.

2. Model Model Pembelajaran Pembelajaran : : Discovery Discovery LearningLearning 3.

3. Metode Metode : : Diskusi, Diskusi, Tanya Tanya Jawab Jawab & & PenugasanPenugasan G.

(20)
(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

3.

3. UUD NRI Tahun 1945UUD NRI Tahun 1945 4.

4. Internet/WebInternet/Web 5.

5. Koran/majalahKoran/majalah

Palangka

Palangka Raya, Raya, 18 18 Juli Juli 20162016 Mengetahui

Mengetahui Guru Guru Mata Mata Pelajaran,Pelajaran,

Kepala Sekolah, Kepala Sekolah,

Dra.

Dra. H. H. Arbusin Arbusin Sumiati, Sumiati, S.PdS.Pd

NIP.

(22)
(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Rubrik Penilian Lampiran Rubrik Penilian

1.

1. Lembar Panduan ObservasiLembar Panduan Observasi Petunjuk

Petunjuk

ī€€

ī€€ Lembar Lembar observasi observasi ini ini diisi diisi oleh oleh guru guru pada pada saat saat pelaksanaanpelaksanaan Ā pembelaj

Ā pembelajaran.aran.

ī€€

ī€€ Observasi terhadap peserta didik dilaksanakan selama 1 (satu) semesterĀ Observasi terhadap peserta didik dilaksanakan selama 1 (satu) semesterĀ  No

No Tanggal Tanggal Nama Nama Siswa Siswa Catatan Catatan Perilaku Perilaku Butir SikapButir Sikap 1 1 2 2 3 3 4 4 .... .... ...

(24)
(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

2.

2. Lembar Penilaian DiskusiLembar Penilaian Diskusi Petunjuk

Petunjuk

Lembar ini diisi oleh guru pada saat diskusi kelompoki. Lembar ini mencatat Lembar ini diisi oleh guru pada saat diskusi kelompoki. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu: A (Sangat keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu: A (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100 Pada terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100 Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya. kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

No

No Nama PesertaNama Peserta didik didik

Aspek

Aspek Penilaian Penilaian PenilaianPenilaian Sikap

Sikap Pendapat Pendapat BahasaBahasa

Rata-rata rata Skor Skor Angka Angka Kode Kode Nilai Nilai Keterangan: Keterangan: 1.

1. Sikap Sikap : : kesopanankesopanan, , kerja kerja sama, sama, semangat, toleransi semangat, toleransi meluruskanmeluruskan penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji

penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji 2.

2. Pendapat Pendapat : : rasional, rasional, teliti, teliti, jelas, jelas, relevan, relevan, sistematis sistematis dan dan keaktifankeaktifan pendapat

pendapat 3.

3. Bahasa Bahasa : jelas, teli: jelas, teliti, tepat, menariti, tepat, menarik dan wajark dan wajar Peserta didik memperoleh nilai :

Peserta didik memperoleh nilai : Interval

(26)
(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

3.

3. Lembar Kinerja PresentasiLembar Kinerja Presentasi Materi Materi : ...: ... ... Kelompok Kelompok : ...: ... No No Nama Nama Peserta Peserta didik didik Kinerja Presentasi Kinerja Presentasi Jml Jml Skor

Skor NilaiNilai KreatifĀ  KreatifĀ  ii tas tas Kebenara Kebenara n n substansi substansi Penyaji Penyaji an an materi materi Visual Visual / / grafis grafis 1 1 2 2 3 3 4 4 ... ...

Keterangan pengisian skor Keterangan pengisian skor

Interval

Interval Nilai Nilai KualitatifKualitatif 81

81Ā ā€“Ā Ā ā€“Ā 100 100 A A (Sangat (Sangat Baik)Baik) 61 61Ā ā€“Ā Ā ā€“Ā 80 80 B B (Baik)(Baik) 50 50Ā ā€“Ā Ā ā€“Ā 60 60 C C (Cukup)(Cukup) < < 60 60 K K (Kurang)(Kurang) Keterangan: Keterangan: NO

NO INDIKATOR INDIKATOR URAIANURAIAN

1 Kreativitas

1 Kreativitas Baru, Baru, unik, unik, tidak tidak asal asal berbedaberbeda

2 Kebenaran

2 Kebenaran

substansi materi substansi materi

ī€ī€ Sesuai dengan konsep dan teori yangSesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi keilmuan

benar dari sisi keilmuan Ā Tidak ada b

(28)
(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

A.

A. Pilihan GandaPilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar ! Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar ! 1.

1. Perhatikan data berikut :Perhatikan data berikut : 1.

1. Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-UndangMenetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-Undang Dasar,

Dasar, 2.

2. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara,Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara, 3.

3. Memilih Presiden dan Wakil Presiden,Memilih Presiden dan Wakil Presiden, 4.

4. Menetapkan Undang-Undang Dasar dan/ Perubahan UUD,Menetapkan Undang-Undang Dasar dan/ Perubahan UUD, 5.

5. Melantik Presiden dan Wakil Presiden,Melantik Presiden dan Wakil Presiden, 6.

6. Memberhentikan Presiden dan/ Wakil Presiden, sertaMemberhentikan Presiden dan/ Wakil Presiden, serta

Berdasarkan data diatas yang merupakan kewenangan Majelis

Berdasarkan data diatas yang merupakan kewenangan Majelis

Permusyawaratan Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD 1945 Permusyawaratan Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD 1945 ditandai oleh nomor ...

ditandai oleh nomor ... a.

a. Nomor 1, 2, dan 3Nomor 1, 2, dan 3 b.

b. Nomor 3, 4, dan 5Nomor 3, 4, dan 5 c.

c. Nomor 2, 4, dan 6Nomor 2, 4, dan 6 d.

d. Nomor 3, 4, dan 6Nomor 3, 4, dan 6 e.

e. Nomor 4, 5, dan 6Nomor 4, 5, dan 6 2.

2. Perhatikan data di bawah ini !Perhatikan data di bawah ini ! 1.

1. Lembaga swadaya masyarakatLembaga swadaya masyarakat 2.

2. Dewan Perwakilan RakyatDewan Perwakilan Rakyat 3.

3. Dewan Perwakilan DaerahDewan Perwakilan Daerah 4.

4. Komisi Pemberantasan KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi 5.

5. presiden dan Wakil Presidenpresiden dan Wakil Presiden 6.

6. Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi Dari data tersebut di

Dari data tersebut di atas yang merupakan lembaga suprastruktur dalamatas yang merupakan lembaga suprastruktur dalam sistim politik Indonesia adalahā€¦.

sistim politik Indonesia adalahā€¦. a. a. 1, 2, 3 dan 41, 2, 3 dan 4 b. b. 1, 3, 4 dan 51, 3, 4 dan 5 c. c. 1, 3, 5 dan 61, 3, 5 dan 6 d. d. 2, 3, 5 dan 62, 3, 5 dan 6

UJI KOMPETENSI BAB 3

UJI KOMPETENSI BAB 3

(30)
(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

c.

c. Dewan Perwakilan RakyatDewan Perwakilan Rakyat d.

d. Dewan Perwakilan DaerahDewan Perwakilan Daerah e.

e. Badan Pengawas KeuanganBadan Pengawas Keuangan 5.

5. Keberadaan lembaga-lembaga negara di Indonesia begitu dinamis. HalKeberadaan lembaga-lembaga negara di Indonesia begitu dinamis. Hal tersebut merupakan dampak langsung dari mekanisme pengelolaan tersebut merupakan dampak langsung dari mekanisme pengelolaan kekuasaan negara yang bersifat dinamis pula, setelah Reformasi lembaga kekuasaan negara yang bersifat dinamis pula, setelah Reformasi lembaga Ā yang tidak ada dalam struk

Ā yang tidak ada dalam struktur kelembagaan Negara adalahā€¦tur kelembagaan Negara adalahā€¦ a.

a. Mahkamah AgungMahkamah Agung b.

b. Dewan Perwakilan RakyatDewan Perwakilan Rakyat c.

c. Dewan Perwakilan DaerahDewan Perwakilan Daerah d.

d. Dewan Pertimbangan AgungDewan Pertimbangan Agung e.

e. Badan Pengawas KeuanganBadan Pengawas Keuangan 6.

6. Pada saat ini terdapat berbagai lembaga penegak hokum seperti MahkamahPada saat ini terdapat berbagai lembaga penegak hokum seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kepolisian, Kejaksaan, dan Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi

Komisi PemberantasaPemberantasan n Korupsi. Korupsi. Akan Akan tetapi tetapi kasus-kasukasus-kasus s pelanggaranpelanggaran hukum masih saja terjadi, bahkan cederung meningkat. Yang menjadi hukum masih saja terjadi, bahkan cederung meningkat. Yang menjadi factor penyebabnya sebagai berikut ā€¦kecuali ā€¦.

factor penyebabnya sebagai berikut ā€¦kecuali ā€¦. a.

a. Disiplin masyarakat rendahDisiplin masyarakat rendah b.

b. Kurang tegasnya penegak hukumKurang tegasnya penegak hukum c.

c. Rendahnya kesadaran hukum masyarakatRendahnya kesadaran hukum masyarakat d.

d. Banyak liputan media masa tentang kejahatanBanyak liputan media masa tentang kejahatan e.

e. Kurangnya contoh dan keteladan dari para pemimpinKurangnya contoh dan keteladan dari para pemimpin 7.

7. Peran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia dalam dilakukanPeran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia dalam dilakukan dalam berbagai aktivitas, sesuai UU No. 9 tahun 1998 sebuah produk dalam berbagai aktivitas, sesuai UU No. 9 tahun 1998 sebuah produk hukum yang dikeluarkan awal reformasi di Indonesia di dalamnya terdapat hukum yang dikeluarkan awal reformasi di Indonesia di dalamnya terdapat bentuk-be

bentuk-bentuk ntuk dan Tdan Tata cara ata cara menyampaikan menyampaikan pendapat pendapat di mukdi muka umum, a umum, didi bawah ini yang tidak sesuai dengan UU tersebut adalah.ā€¦

bawah ini yang tidak sesuai dengan UU tersebut adalah.ā€¦ a.

a. Rapat UmumRapat Umum b.

b. Mimbar BebasMimbar Bebas c.

c. Arak-arakanArak-arakan d.

d. Unjuk RasaUnjuk Rasa e.

(32)
(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

d.

d. Bebas berpendapat, berserikat dan berkumpulBebas berpendapat, berserikat dan berkumpul e.

e. Persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahanPersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan 10.

10. Bagi bangsa Indonesia, pilihan yang tepat dalam menerapkan pahamBagi bangsa Indonesia, pilihan yang tepat dalam menerapkan paham demokrasi adalah dengan menerapkan Demokrasi Pancasila. Paham demokrasi adalah dengan menerapkan Demokrasi Pancasila. Paham Demokrasi Pnacasila sesuai dnegan keribadian bangsa yang digai dari tata Demokrasi Pnacasila sesuai dnegan keribadian bangsa yang digai dari tata nilai sosial budaya sendiri. Hal ini telah dipraktikkan secara turun temurun nilai sosial budaya sendiri. Hal ini telah dipraktikkan secara turun temurun Ā jauh

Ā jauh sebelum sebelum Indonesia Indonesia merdeka. merdeka. KenyataaKenyataan n ini ini dapat dapat kita kita lihat lihat padapada masyarakat desa yang menerapkan...

masyarakat desa yang menerapkan... a.

a. VotingVoting b.

b. Kerja samaKerja sama c.

c. Sikap individualSikap individual d.

d. Musyawarah mufakatMusyawarah mufakat e.

e. Sikap senasib sepenanggunganSikap senasib sepenanggungan B.

B. UraianUraian Ā Jawablah pe

Ā Jawablah pertanyaan dibrtanyaan dibawah ini deawah ini dengan sinngan singkat dan jelgkat dan jelas !as ! 1.

1. sistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik disistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara atau masyarakat yang mana kegiatan tersebut berupa dalam negara atau masyarakat yang mana kegiatan tersebut berupa proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat. Jelaskan pengertian proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat. Jelaskan pengertian sistem politik menurut pendapat para ahli !

sistem politik menurut pendapat para ahli ! 2.

2. Pada dasarnya organisasi-organisasPada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak i yang tidak termasuk dalam birokrasitermasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infra-struktur politik. Jelaskan apa pemerintahan merupakan kekuatan infra-struktur politik. Jelaskan apa Ā yang

Ā yang dimaksuddimaksud Ā partai Ā partai politik, politik, kelompok kelompok kepentingakepentingan, n, kelompokelompok k penekan,penekan, dan media komunikasi politik.

dan media komunikasi politik. 3.

(34)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

diantarany

diantaranya adalah a adalah :: a.

a. David Easton,David Easton, menyatakan bahwa sistem politikmenyatakan bahwa sistem politik merupakan seperangkat interaksi yang diabstraksi merupakan seperangkat interaksi yang diabstraksi dari seluruh perilaku sosial, melalui nilai-nilai mana dari seluruh perilaku sosial, melalui nilai-nilai mana dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat. dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat. b.

b. Robert Robert A. A. DahlDahlĀ  menyimpulkan bahwa sistem politikĀ  menyimpulkan bahwa sistem politik mencakup dua hal yaitu: pola yang tetap dari mencakup dua hal yaitu: pola yang tetap dari hubungan antar manusia, kemudian melibatkan hubungan antar manusia, kemudian melibatkan seseuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan dan seseuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan dan kewenangan.

kewenangan. c.

c. Jack C. PlanoJack C. Plano, mengartikan sistem politik sebagai, mengartikan sistem politik sebagai

pola hubungan masyarakat yang dibentuk

pola hubungan masyarakat yang dibentuk

berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dan berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dan dilaksanaka

dilaksanakan dalam n dalam masyarakat tersebut.masyarakat tersebut. d.

d. Rusadi KantaprawiraRusadi Kantaprawira, berpendapat bahwa sistem, berpendapat bahwa sistem politik merupakan berbagai macam kegiatan dan politik merupakan berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan kesatuan yang berupa negara atau suatu unit dan kesatuan yang berupa negara atau masyarakat.

masyarakat. 2

2 a.a. Partai Politik,Partai Politik, Ā yaitu Ā yaitu organisasi politik organisasi politik yang dibentukyang dibentuk oleh sekelompok warga negara Republik Indonesia oleh sekelompok warga negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan

cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan

cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan

anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum. Pendirian partai politik biasanya pemilihan umum. Pendirian partai politik biasanya

4 4

(35)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin, adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloid dan sebagainya. Sedangkan media brosur, tabloid dan sebagainya. Sedangkan media elektronik seperti televisi, radio, internet dan elektronik seperti televisi, radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari aspirasi/pe

aspirasi/pendapat sebagai ndapat sebagai berita politik.berita politik. 3

3 Mekanisme pemberhentian Presiden diatur dalam PasalMekanisme pemberhentian Presiden diatur dalam Pasal 7B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 7B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan ketentuan UUD ini, lembaga negara yang Berdasarkan ketentuan UUD ini, lembaga negara yang diberi kewenangan untuk memberhentikan Presiden diberi kewenangan untuk memberhentikan Presiden dalam

dalam masa masa jabatannya jabatannya adalah adalah MajelisMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, sebelum Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, sebelum diputus oleh MPR, proses pemberhentian dimulai diputus oleh MPR, proses pemberhentian dimulai dengan proses pengawasan terhadap Presiden oleh DPR. dengan proses pengawasan terhadap Presiden oleh DPR. Apabila dari pengawasan itu ditemukan adanya Apabila dari pengawasan itu ditemukan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Presiden yang pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Presiden yang berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,

penyuapan, tindak tindak pidana pidana berat, berat, perbuatan perbuatan tercelatercela serta tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden, maka serta tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden, maka DPR dengan dukungan 2/3 (dua per tiga) jumlah suara DPR dengan dukungan 2/3 (dua per tiga) jumlah suara dapat mengajukan usulan pemberhentian kepada MPR. dapat mengajukan usulan pemberhentian kepada MPR. Namun, terlebih dahulu meminta putusan dari Namun, terlebih dahulu meminta putusan dari Mahkamah Konstitusi tentang kesimpulan dan pendapat Mahkamah Konstitusi tentang kesimpulan dan pendapat dari DPR. Dalam hal Mahkamah Konstitusi memutuskan dari DPR. Dalam hal Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa

bahwa pendapat DPR pendapat DPR itu itu tidak tidak berdasarkan hukum,berdasarkan hukum, maka

maka pemberhentian pemberhentian Presiden Presiden menjadi menjadi

3 3

(36)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

5

5 Bentuk perilaku dan partisipasi politik yang dapatBentuk perilaku dan partisipasi politik yang dapat dilakukan oleh kita sebagai warga negara!

dilakukan oleh kita sebagai warga negara! 1.

1. Di lingkungan sekolahDi lingkungan sekolah

Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, setiap Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, setiap siswa dapat menampilkan pola perilaku politik yang siswa dapat menampilkan pola perilaku politik yang mencerminkan pelaksanaan demokrasi langsung, mencerminkan pelaksanaan demokrasi langsung, antara lain melalui:

antara lain melalui: a.

a. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketuaPemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler seperti Pramuka, organisasi ekstrakurikuler seperti Pramuka, Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan

Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan sebagainysebagainya.a. b.

b. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumahPembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau organisasi ekstrakurikuler tangga OSIS atau organisasi ekstrakurikuler Ā yang diik

Ā yang diikutiuti c.

c. Forum-forum diskusi atau musyawarah yangForum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah

diselenggarakan di sekolah 2.

2. Di lingkungan masyarakatDi lingkungan masyarakat

Perilaku politik yang merupakan cerminan dari Perilaku politik yang merupakan cerminan dari

demokrasi langsung dapat ditampilkan warga

demokrasi langsung dapat ditampilkan warga

masyarakat melalui beberapa kegiatan antara

masyarakat melalui beberapa kegiatan antara lain:lain: a.

a. Forum wargaForum warga b.

b. Pemilihan ketua RT, RW, Kepala Desa, KetuaPemilihan ketua RT, RW, Kepala Desa, Ketua organisasi Masyarakat dan sebagainya

organisasi Masyarakat dan sebagainya c.

c. Pembuatan peraturan yang berupa anggaranPembuatan peraturan yang berupa anggaran

dasar dan anggaran rumah tangga bagi

dasar dan anggaran rumah tangga bagi

6 6

(37)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut mengingat bahwa ketentuan Pasal 24C UUD NRI Tahun 1945 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 hanya memberikan kewenangan kepada Mahkamah Konstitusi

Dari hasil pengamatan, terdapat beberapa seri volume NaOH dimana nilai pHnya tidak berubah, hal ini mungkin karena penambahan volume pentiter yang kecil tidak mempengaruhi

Taman Negeri, Kec.. Way

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metakaolin dan serat alumunium terhadap kapasitas kuat tarik belah dan

Terdapat beberapa penyebab kesalahan penulisan Serial Number (S/N) suatu komponen turbin gas diantaranya kurangnya fasilitas peralatan penunjang pembuatan Preliminary

Dari hasil penelitian pemodelan molekul ini dapat disimpulkan bahwa senyawa N -(3,4- dimetilbenzoil)- N ā€™-feniltiourea paling layak untuk disintesis dan dilanjutkan dengan uji

bahwa skripsi saya yang berjudul ā€œ Studi Tentang Hubungan Timbal-Balik Antara Kepuasan Kerja Dan Kepuasan Hidup Karyawan Pada Kantor Direksi PT.. Perkebunan

Saya pribadi sangat senang bisa belajar di madrasah ini karena saya bisa aktif di kelas dalam diskusi, permainan jigsaw, problem solving praktek langsung disesuikan dengan