Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata, sehingga kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2017.
Laporan ini memuat gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan sebagai penjabaran dari visi dan misi, yang menunjukkan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi bahan pendukung LKj.IP Bupati Pacitan tahun 2017.
Pacitan, Januari 2018 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Drs. WINDARTO Pembina Tk. I NIP. 19601018 198709 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2017 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2017. Penyusunan LKj.IP BPBD Tahun 2017 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2017.
Dalam upaya pelayanan penanggulangan bencana, BPBD telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021.
Visi BPBD adalah “Terwujudnya Penanggulangan Bencana
Secara Cepat, Tepat, Terencana, Terkoordinasi dan Terpadu”. Sesuai
dengan visi tersebut, dan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, Administrasi , sumber daya manusia dan sarana prasarana aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara terencana,terkoordinasi dan menyeluruh.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | iii Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di BPBD, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut.
Tujuan 1 : Mewujudkan profesionalisme aparatur. Sasaran yang ingin dicapai adalah Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima.
Tujuan 2 : Mewujudkan nilai SAKIP PD. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Tujuan 3 : Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana dalam Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal serta pemulihan yang meliputi tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah terjadi bencana. Sasaran yang ingin dicapai adalah Meningkatnya Pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
BPBD mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2017 sebesar Rp 11.188.501.000,- (Sebelas Milyar Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Satu Ribu Rupiah) dan telah terealisasi sebesar Rp. 11.086.660.680,- (Sebelas Milyar Delapan Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah).
Melalui LKj.IP BPBD Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis BPBD Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | iv DAFTAR ISI COVER KATA PENGANTAR i RINGKASAN EKSEKUTIF ii DAFTAR ISI iv BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 17
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2017 17
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 28
BAB IV PENUTUP 31 A. KESIMPULAN 31 B. SARAN 31 LAMPIRAN : 1. TABEL RENSTRA 2. TABEL RKT TAHUN 2017 3. PENETAPAN KINERJA (PK)
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
5. TABEL RENCANA AKSI ATAS PENCAPAIAN KINERJA
6. TABEL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 7. TABEL RKT TAHUN 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 1
BAB I PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) tahun anggaran 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
A. GAMBARAN UMUM SKPD
Kabupaten Pacitan terletak di Propinsi Jawa Timur diantara 110o56’ – 111o25’ Bujur Timur dan 07o55’ – 08o17’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 1.389,87 Km2 atau 138.987,16 Ha. Dari luasan wilayah tersebut sebagian besar berupa bukit, gunung dan jurang terjal dan termasuk jajaran pegunungan seribu (Ring of Fire). Secara administratif Kabupaten Pacitan terbagi dalam 12 wilayah kecamatan, 5 kelurahan dan 166 desa.
Dikarenakan kondisi demografis alam yang seperti itu, maka potensi bencana yang rawan terjadi dengan skala prioritas adalah sebagai berikut :
a. Gempa bumi,
b. Tanah longsor/gerakan tanah, c. Gelombang pasang dan tsunami, d. Banjir
e. Kekeringan
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk pelayanan pada masyarakat di bidang penanggulangan bencana adalah dengan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berdasarkan Peraturan Dearah No. 7 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, yang personilnya telah diisi mulai tanggal 15 Maret 2012.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 2 Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu : 1. Perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien; 2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penanggulangan bencana; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 05 tahun 2011 tentang Uraian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, terdiri dari :
1. Kepala Badan 2. Kepala Pelaksana 3. Sekretaris Pelaksana
4. Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan 5. Seksi Kedaruratan dan logistik
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. Tim Pengarah
Struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dapat dilihat pada gambar struktur organisasi berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 3
Gambar Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2017 KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UNSUR PENGARAH KEPALA PELAKSANA TRI MUDJIHARTO, S.Sos, MM
19680524 199603 1 002
SEKRETARIS PELAKSANA RATNA BUDIONO, Amd 19690504 199003 1 009
KASI KEDARURATAN DAN LOGISTIK PUJONO, S.Sos, MM 19650904 198603 1 014
KASI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
SUGIJONO 19610828 198502 1 002 KASI PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN DIANNITTA AGUSTINAWATI, SE 19770802 200903 2 003 STAF AGUNG MUKTI W, ST 19760808 201001 1 002 STAF PANJI SUKARNO 19780707 200801 1 017 STAF RADITE SURYO A, S.IP 19840617 200903 1 006 STAF STAF TITIK SUPRAPTINI 19680210 199703 2 004 STAF
FIEKRY INDRA AMPIANTO 19780910 201001 1 002
STAF SAKRIYONO
19710710 200801 1 009
STAF MOH. ARIF SETIYADI 19790729 200801 1 010
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 4
1. Kepala Badan
Kepala Badan Ex Officio mempunyai tugas memimpin badan dalam perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien: dan Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh
2. Kepala Pelaksana
Mempunyai tugas membantu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi BPBD sehari hari yang meliputi pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi Pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana secara terintegrasi, dan mempunyai fungsi :
- Pengoordinasian - Pengkomandoan; dan - Pelaksana
3. Sekretariat Pelaksana
Sekretariat Pelaksana mempunyai tugas di bidang ketatausahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi dilingkungan BPBD;
b. Pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan teknis BPBD;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum, dan peraturan perundang undangan, organisasi, tatalaksana, kepegawaian, keuangan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPBD;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 5 d. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
protokol di lingkungan BPBD;
e. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan bencana, dan
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPBD.
4. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana; c. serta pemberdayaan masyarakat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana;
e. serta pemberdayaan masyarakat;
f. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan umum dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat.
5. Seksi Kedaruratan dan Logistik
Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, dan dukungan logistik, mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 6 a. Perumusan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana
pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; dan
e. Pemantauan, evaluasi, dan analisa pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang Penanggulangan Bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik ;
6. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan dibidang Penanggulangan Bencana pada Pasca Bencana.
Kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya yang ada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 7 didasarkan pada perencanaan strategis maka, disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP).
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Sebagai Penjabaran atas implementasi dari visi dan misi,
2. Sebagai motivasi untuk mewujudkan peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj.IP
Sistematika Penulisan LKj.IP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 2017 B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN B. SARAN
LAMPIRAN 1. TABEL RENSTRA
2. TABEL RKT TAHUN YBS (2017) 3. PENETAPAN KINERJA (PK)
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
5. TABEL RENCANA AKSI ATAS PENCAPAIAN KINERJA
6. TABEL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 7. TABEL RKT TAHUN YBS+1 (2018)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIK OPD TAHUN 2016-2021 1. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Pacitan 2011-2016, maka visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten adalah:
“TERWUJUDNYA PENANGGULANGAN BENCANA SECARA CEPAT, TEPAT, TERENCANA, TERKOORDINASI DAN TERPADU”
Diharapkan dengan terumuskannya visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen Dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
2. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, Administrasi, sumber daya manusia dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 9 sarana prasarana aparatur.
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam kesiapsiagaan serta pengurangan resiko bencana.
3. Melaksanakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien secara terencana,terkoordinasi dan menyuluruh. 4. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan dalam
pemulihan. 3. TUJUAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths
– Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan
untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
4. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Badan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 10 Penggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Sasaran di dalam Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional PD 2. Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a. Hasil nilai evaluasi SAKIP PD.
3. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a. Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana
Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan selaras dengan Tujuan dan Sasaran pada Misi I dari RPJMD 2016-2021 Kabupaten Pacitan yaitu Terwujudnya Pemerintahan yang profesional dan menerapkan good governance, serta Sasaran yang dicapai yaitu meningkatnya pelayanan publik yang prima.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 11
Tabel Keselarasan RPJMD Kab. Pacitan dengan Renstra BPBD Kab. Pacitan 2016-2021
KABUPATEN BPBD
Sasaran Indikator Sasaran Indikator Program Meningkatnya pelayanan publik yang prima Persentase PD dengan hasil survei IKM minimal baik Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths –
Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk
meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 12 6. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan sesuai dengan Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja PD 3. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana Alam
a. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
b. Sosialisasi edukasi bencana penanggulangan bencana c. Peralatan perlengkapan penanggulangan bencana d. Fasilitasi relawan penanggulangan bencana
e. Peningkatan kapasitas desa tangguh bencana f. Fasilitasi posko penanggulangan bencana
g. Penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana h. Fasilitasi forum PRB
i. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) j. Pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU
PASNA)
k. Pendataan, verifikasi dan penyaluran bantuan pasca bencana
l. Penanganan masalah bencana alam m. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)
B. RENCANA KINERJA OPD TAHUN 2017
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi yang akan dilaksanakan melalui
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 13 berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, antara lain indikator kinerja sasaran dan target capaiannya.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2017 dijabarkan mengenai rencana kegiatan dan target kinerja yang telah menjadi komitmen organisasi untuk dicapai dalam tahun 2017 dengan 3 (tiga) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Sedangkan program kegiatan yang tertuang dalam rencana kinerja tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 14
RENCANA KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN
TARGET INDUK PERUBAHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Meningkatnya kinerja aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima 1.1 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional PD 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1.1 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Input : Dana Rp 394.601.000 438.181.000
Output : Pemenuhan belanja
barang/jasa kantor, belanja pegawai dan modal
bulan 12 12
Outcome : Pemenuhan kebutuhan
operasional perangkat daerah % 100% 100% 2 Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 2.1 Hasil nilai evaluasi SAKIP PD >B Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 2.1.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Input : Dana Rp 16.900.000 13.500.000
Output : Jumlah dokumen DPA
Induk dan
Perubahan, RKA Induk dan Perubahan, Renja Induk dan
Perubahan, LAKIP, SOP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12 bulan
dokumen 10 10
Outcome : Tersedianya dokumen
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 15 3 Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulang an Bencana 3.1 Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana 7,0% Program Pencegahan Dini dan Penanggulan gan Korban Bencana Alam 3.1.1 Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) Input : Dana Rp 46.500.000 46.500.000
Output : Jumlah anggota TRC
yang dilatih orang 10 10
Outcome : Tersedianya tim ahli
reaksi cepat penanggulangan bencana % 100% 100% 3.1.2 Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Input : Dana Rp 56.800.000 52.620.000
Output : Jumlah data kerusakan
yang terkena bencana alam
data 500 500
Outcome : Tersedianya data
kerusakan yang
terkena bencana alam % 100% 100%
3.1.3 Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana Input : Dana Rp 37.000.000 36.000.000 Keluaran : Terbentuknya kelompok relawan Penanggulangan Bencana orang 120 120 Hasil : Meningkatnya Penanganan Penanggulangan Bencana % 100% 100% 3.1.4 Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana Input : Dana Rp 12.500.000 12.500.000
Output : Jumlah peralatan
penanggulangan
bencana set 1 1
Outcome : Tersedianya peralatan
penanggulangan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 16 3.1.5 Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana Input : Dana Rp 50.000.000 50.000.000
Output : Jumlah Desa yang
mampu dan tanggap dalam penanggulangan bencana desa 4 4 Outcome : Meningkatnya Kapasitas Desa Tangguh Bencana % 100% 100% 3.1.6 Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana Input : Dana Rp 43.000.000 38.000.000
Output : Jumlah Desa yang
mendapat pengetahuan tentang penanggulangan bencana desa 2 2 Outcome : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana % 100% 100% 3.1.7 Penanganan Masalah Bencana Alam Input : Dana Rp 146.000.000 129.000.000
Output : Jumlah kejadian
bencana yang ditangani kali 500 Kekeringan 336 + sembako 185 paket = 521
Outcome : Tertanganinya kejadian
bencana yang mendapat bantuan air bersih dan logistik
% 100% 100% 3.1.8 Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana Input : Dana Rp 124.800.000 124.800.000
Output : Tersedianya informasi
penanggulangan bencana
bulan 12 12
Outcome : Pengendalian informasi
penanggulangan bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 17 3.1.9 Pembentukan Forum PRB Input : Dana Rp 30.000.000 30.000.000
Output : Terbentuknya forum
pengurangan risiko bencana
orang 100 100
Outcome : Menurunnya risiko
bencana % 100% 100% 3.1.10 Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Input : Dana Rp 65.000.000 65.000.000
Output : Jumlah SDM yang
dilatih Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
orang 60 60
Outcome : Tersedianya SDM yang
mampu menilai kerusakan dan kerugian akibat bencana di rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana % 100% 100% 3.1.11 Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Input : Dana Rp 85.400.000 102.400.000 Output : Pemenuhan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) bulan 12 12
Outcome : Meningkatnya respom
TRC % 100% 100% 3.1.12 Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Input : Dana Rp 10.000.000.0 00 10.000.000.00 0
Output : Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Infrastruktur yang rusak pascabencana dengan baik unit 2 Jembatan, 20 Jalan dan Talud Jalan 3 Jembatan, 21 Jalan dan Talud Jalan Outcome : Terpeliharanya
Jembatan, Jalan dan Talud Jalan
Pascabencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 18 3.1.13 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Poensi Bencana Alam Input : Dana Rp 0 50.000.000
Output : Jumlah Informasi dan
pengetahuan tentang potensi kebencanaan
orang
-
60
Outcome : Jumlah SDM di Bidang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 19 C. PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang telah disepakati antara yang menerima tugas dan yang bertanggung jawab.
Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun Anggaran 2017 terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja, program kegiatan beserta target capaiannya diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2017
Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5 Meningkatnya kinerja Aparatur untuk mewujudkan Pelayanan Prima Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional PD 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Rp. 438.181.000 Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Hasil nilai evaluasi SAKIP PD >B Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Rp. 13.500.000 Meningkatnya Pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Cakupan Desa dan Kelurahan tangguh bencana 7,0% Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam 1. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana 2. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 3. Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana Rp. 38.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 36.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 20 4. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana 5. Pembentukan Forum PRB 6. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) 7. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana 8. Penanganan Masalah Bencana Alam 9. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC) 10. Pendataan, Verifikasi, dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana 11. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 12. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Rp. 124.800.000 Rp. 30.000.000 Rp. 46.500.000 Rp. 12.500.000 Rp. 129.000.000 Rp. 102.400.000 Rp. 52.620.000 Rp. 65.000.000 Rp. 10.000.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang harus dapat menjawab mengenai hal-hal yang memerlukan jawaban. Analisis pencapaian akuntabilitas kinerja secara keseluruhan merupakan hasil evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja, termasuk hasil analisis dan evaluasi terhadap perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja, aspek keuangan dan lain-lain.
Oleh karena itu, suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan / kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja, tetapi juga harus menyajikan data dan informasi relevan lainnya bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan / kegagalan tersebut secara luas dan mendalam.
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja digunakan skala prioritas sebagai berikut :
No Capaian Kinerja Keterangan
1. Nilai 91 s/d 100 SANGAT BERHASIL
2. Nilai 71 s/d 90 BERHASIL
3. Nilai 51 s/d 70 KURANG BERHASIL
4. Nilai < 50 SANGAT KURANG
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2017
BPBD kabupaten Pacitan mempunyai 3 indikator kinerja sasaran dan indikator sasaran tersebut telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 22
Tabel Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN TARGET REALISASI PROSENTASE
PENCAPAIAN 1 2 3 4 5 1. Meningkatnya Kinerja Aparatur untuk Mewujudkan Pelayanan Prima
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional SKPD :
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100% 2. Meningkatkan koordinasi monitoring evaluasi dan akuntabilitas kinerja SKPD
Pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan Keuangan
100% 100% 100% 3. Meningkatnya Pengetahuan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana :
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
2. Peningkatan SDM dan Operasional TRC 3. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluaran
Bantuan Pasca Bencana
4. Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana
5. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana 7,0 4 desa 10 orang 500 data 120 orang 1 set 7,0 4 desa 10 orang 1.485 data 120 orang 1 set 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 23 6. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan
Bencana
7. Penanganan Masalah Bencana Alam
8. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
9. Pembentukan Forum PRB
10. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
11. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat
12. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluaran Bantuan Pasca Bencana
13. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
2 desa 500 kali 12 bulan 100 orang 60 orang 12 bulan 2 Jembatan, 20 Jalan dan Talud Jalan 60 orang 2 desa Kekeringan 336 + sembako 185 paket = 521 12 bulan 100 orang 60 orang 12 bulan 3 Jembatan, 21 Jalan dan Talud Jalan -
Dari tabel diatas maka nilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan dari beberapa kegiatan mencapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 24 Sebelum disusunnya strategi pengembangan Pacitan, perlu adanya suatu konsep skenario penanggulangan bencana di Kabupaten Pacitan. Skenario ini disusun berdasarkan pertimbangan terhadap isu permasalahan serta potensi yang ada, serta pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-tujuan kebijakan makro dan mikro Wilayah Kabupaten Pacitan.
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Tingkat Pemenuha n Kebutuhan Dasar Operasional PD yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
• Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran, telah tercukupinya kebutuhan rutin belanja barang, jasa kantor dan perjalanan dinas serta honorarium.
Alokasi anggaran Peningkatan Kinerja Aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima dari APBD tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 438.181.000,- dengan realisasi Rp. 425.917.629,- atau 97,20%. Dilihat dari capaian indikator diatas dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan sangat berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2016 2017 2018 2019 2020 2021 1. Meningkatnya Kinerja Aparatur untuk Mewujudkan Pelayanan Prima T ingk at Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional PD 100% 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu Hasil nilai evaluasi SAKIP PD yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.
1. Penyusunan Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja PD
• Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja Perangkat Daerah, tersedianya dokumen DPA induk dan perubahan, RKA induk dan perubahan, Renja induk dan perubahan, LAKIP, SOP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12 bulan.
Alokasi anggaran peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dari APBD tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 13.500.000,- dengan realisasi Rp. 13.485.000,- atau 99,89%. Dilihat dari capaian indikator diatas dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan sangat berhasil.
Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Meningkatkan Koordinasi Monitoring Evaluasi dan Akuntabilitas Kinerja SKPD Peng embang an Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan 100% 100%
SASARAN II Meningkatkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja sasaran yaitu % Cakupan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana yang dilaksanakan melalui 13 (tiga belas) kegiatan.
1. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 2. Peningkatan SDM dan Operasional TRC
3. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana 4. Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana
5. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana 6. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana 7. Penanganan Masalah Bencana Alam
8. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana
9. Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana
10. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 11. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat
12. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam 13. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
(Hibah)
• Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, telah meningkatnya kapasitas desa tangguh bencana yang mampu dan tanggap dalam penanganan bencana di 4 desa.
• Peningkatan SDM dan Operasional TRC, telah meningkatnya keahlian tim reaksi cepat sebanyak 10 orang.
• Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana, telah tersedianya data kerusakan kejadian bencana tahun 2017 di Kabupaten Pacitan.
• Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana, tersedianya relawan penanggulangan bencana sebanyak 120 orang.
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 • Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana, tersedianya 1
set peralatan perlengkapan bencana.
• Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana, bertambahnya pengetahuan dan wawasan cepat tanggap dan cepat tindak dengan benar dalam penanggulangan bencana di 2 desa.
• Penanganan Masalah Bencana Alam, telah tertanganinya bencana kekeringan 336 rit + sembako 185 paket = 521 kali.
• Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana, tersedianya informasi penanggulangan bencana selama 12 bulan.
• Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana, terbentuknya forum pengurangan risiko bencana sebanyak 100 peserta.
• Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna), terlatihnya 60 peserta pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA)
• Fasilitasi Tim Reaksi Cepat, terpenuhinya operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) selama 12 bulan.
• Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, tidak terealisasi disebabkan keterbatasan waktu pelaksanaan karena kegiatan masuk pada PAK dan juga terfokus untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan. • Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana
(Hibah), terpeliharanya 3 jembatan, 21 jalan dan talud jalan yang rusak pasca bencana.
Alokasi anggaran peningkatan pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan bencana dari APBD tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 736.820.000,- dengan realisasi Rp. 666.179.000,- atau 90,41%. Dan untuk kegiatan hibah sebesar Rp. 10.000.000.000,- Dengan realisasi Rp. 9.981.078.051 Atau 99,81%. Dilihat dari capaian indikator yang terdiri dari 13 (tiga belas) kegiatan tersebut dapat disimpulkan sasaran tersebut dapat dikategorikan sangat berhasil.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Sasaran
No Sasaran Indikator Realisasi
2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana % Cakupan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana 4,7 7,0
Dari uraian diatas kami lampirkan tabel realisasi dan capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 29
Tabel Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja
NO U R U S A N PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI OPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 URUSAN WAJIB DASAR 11.188.501.000,00 11.086.660.680,00
1.09. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 11.188.501.000,00 11.086.660.680,00 1.09.03 . BADAN PENANGGUL ANGAN BENCANA DAERAH 11.188.501.000,00 11.086.660.680,00 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 438.181.000,00 425.917.629,00 1 Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Kab. Pacitan Input : Dana Rp 438.181.000,00 425.917.629,00
Output : Pemenuhan belanja
barang/jasa kantor, belanja pegawai dan modal
bulan 12 12
Outcomes : Pemenuhan kebutuhan
operasional perangkat daerah % 100% 100% 2 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
13.500.000,00 13.485.000,00
1 Penyusunan
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kab. Pacitan
Input : Dana Rp 13.500.000,00 13.485.000,00
Output : Jumlah dokumen DPA
Induk dan Perubahan, RKA Induk dan Perubahan, Renja Induk dan
Perubahan, LAKIP, SOP, IKM, dan Laporan Kinerja Keuangan 12 bulan
dokumen 10 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
Outcomes : Tersedianya dokumen
laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
% 100% 100% 3 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 10.736.820.000,00 10.647.258.051,00 1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam Kab. Pacitan Input : Dana Rp 50.000.000,00 0
Output : Jumlah Informasi dan
pengetahuan tentang potensi kebencanaan
orang 60 -
Outcomes : Jumlah SDM di Bidang
Komunikasi
% 100 0
2 Peningkatan SDM
dan Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)
Kab. Pacitan
Input : Dana Rp 46.500.000,00 46.500.000,00
Output : Jumlah anggota TRC yang
dilatih
orang 10 10
Outcomes : Tersedianya tim ahli reaksi
cepat penanggulangan bencana % 100% 100% 3 Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 52.620.000,00 52.056.250,00
Output : Jumlah data kerusakan
yang terkena bencana alam
data 500 1.485
Outcomes : Tersedianya data
kerusakan yang terkena bencana alam % 100% 297% 4 Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 36.000.000,00 35.911.800,00
Output : Terbentuknya kelompok
relawan Penanggulangan Bencana
orang 120 120
Outcomes : Meningkatnya Penanganan
Penanggulangan Bencana % 100% 100% 5 Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 12.500.000,00 12.485.000,00
Output : Jumlah peralatan
penanggulangan bencana
set 1 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
Outcomes : Tersedianya peralatan
penanggulangan bencana % 100% 100% 6 Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 50.000.000,00 49.725.600,00
Output : Jumlah Desa yang mampu
dan tanggap dalam penanggulangan bencana
desa 4 4
Outcomes : Meningkatnya Kapasitas
Desa Tangguh Bencana
% 100% 100% 7 Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 38.000.000,00 37.928.000,00
Output : Jumlah Desa yang
mendapat pengetahuan tentang penanggulangan bencana desa 2 2 Outcomes : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana % 100% 100% 8 Penanganan Masalah Bencana Alam Kab. Pacitan Input : Dana Rp 129.000.000,00 113.195.900,00
Output : Jumlah kejadian bencana
yang ditangani
kali 500 Kekeringan 336 +
sembako 185 paket = 521
Outcomes : Tertanganinya kejadian
bencana yang mendapat bantuan air bersih dan logistik % 100% 70,74 9 Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 124.800.000,00 122.380.000,00
Output : Tersedianya informasi
penanggulangan bencana
bulan 12 12
Outcomes : Pengendalian informasi
penanggulangan bencana % 100% 100% 10 Pembentukan Forum PRB Kab. Pacitan Input : Dana Rp 30.000.000,00 29.896.200,00
Output : Terbentuknya forum
pengurangan risiko bencana
orang 100 100
Outcomes : Menurunnya risiko bencana % 100% 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 11 Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Kab. Pacitan Input : Dana Rp 65.000.000,00 64.820.000,00
Output : Jumlah SDM yang dilatih
Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
orang 60 60
Outcomes : Tersedianya SDM yang
mampu menilai kerusakan dan kerugian akibat bencana di rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana % 100% 100% 12 Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Kab. Pacitan Input : Dana Rp 102.400.000,00 101.280.250,00
Output : Pemenuhan operasional
Tim Reaksi Cepat (TRC)
bulan 12 12
Outcomes : Meningkatnya respom TRC % 100% 100%
13 Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Kab. Pacitan Input : Dana Rp 10.000.000.000,00 9.981.079.051,00
Output : Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Infrastruktur yang rusak pascabencana dengan baik
unit 3 Jembatan, 21 Jalan dan Talud Jalan
3 Jembatan, 21 Jalan dan Talud Jalan
Outcomes : Terpeliharanya Jembatan,
Jalan dan Talud Jalan Pascabencana
% 100% 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 33 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahunan Serta Capaian Kinerja
Tahun Ini Dengan Tahun Lalu (sesuai periode Renstra)
NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN 2017-2021 TARGET
CAPAIAN 2017 REALISASI CAPAIAN 2017 STATUS CAPAIAN 2017 PER INDIKATOR TERCAPA I TIDAK TERCAPA I 2015 2017 2018 2019 2020 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Wajib
105 Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat 1.05.22 Cakupan desa dan
kelurahan tangguh bencana
2,3% 7,0 9,4 11,7 14,0 16,4 7,0 7,0 √
Capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2017 berdasarkan pengukuran capaian kinerja sebagaimana tabel diatas sasaran tergolong dalam kategori sangat baik yaitu dengan capaian sebesar 7,0 %. Indikator sasaran tersebut adalah Cakupan desa dan kelurahan tangguh bencana.
Adapun analisis indikator sasaran kinerja adalah sebagai berikut: • Sasaran Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan bencana, dengan capaian indikator kinerja sebesar 7,0%.
Pada tahun 2017 jumlah desa tangguh bencana yang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa tangguh bencana sebanyak 4 desa. Indikator ini didukung melalui Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam dengan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya
Kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 1. Sumber Daya Manusia
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Klasifikasi Dalam Jabatan
NO GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. Eselon III 1 0 1
2. Eselon IV 3 1 4
3. Staf Pelaksana 6 1 7
JUMLAH 10 2 12
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pacitan Berdasarkan Pangkat
NO PANGKAT LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. IVb 1 0 1 2. IVa 0 0 0 3. IIId 3 0 3 4. IIIc 1 0 1 5. IIIb 1 1 2 6. IIIa 0 0 0 7. IId 0 0 0 8. IIc 3 1 4 9. IIb 1 0 1 JUMLAH 10 2 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 2. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan didukung Sarana dan Prasarana sebagai berikut :
No Kode Barang Register Nama Barang
Keadaan Barang (B/KB/RB) Jumlah Barang 1 2 3 4 5 6
1 01.01.11.04.01 1 Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah B 1
2 02.02.01.11.04 1 Mesin Water Treatment B 1
3 02.02.03.04.03 1 Stationary Generating Set B 1
4 02.02.03.04.04 1 Mesin Jenset B 1
5 02.02.03.04.04 2 Mesin Jenset B 2
6 02.03.01.01.03 1 Mobil Station Wagon B 1
7 02.03.01.01.04 1 Kendaraan Dinas B 1
8 02.03.01.03.01 1 Angkutan Barang Truck +
Attachment B 1
9 02.03.01.03.01 1 Angkutan Barang Truck +
Attachment B 1
10 02.03.01.03.02 1 Angkutan Barang Pick Up B 2
11 02.03.01.04.06 1 Mobil Tangki B 1
12 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 2
13 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
14 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
15 02.03.01.05.01 1 Sepeda Motor B 1
16 02.03.03.02.09 1 Mesin Tempel Kapal B 2
17 02.03.03.02.09 1 Mesin Tempel Kapal B 1
18 02.03.03.03.11 2 Jet Sky 2
19 02.03.04.03.02 1 Perahu Karet B 1
20 02.03.04.03.02 1 Perahu Karet B 1
21 02.04.01.01.18 1 Mesin Kompresor B 1
22 02.04.02.08.08 1 Betel, Senter, Drip, Drag, Sneper
(peralatan tukang besi) B 1
23 02.04.03.01.71 1 Global Postioning System (alat
ukur universal) B 1
24 02.04.03.01.71 1 Global Postioning System (alat
ukur universal) 1
25 02.09.01.13.28 2 Chain Saw (alat pengolah tanah
dan tanaman) 2
26 02.06.01.04.02 1 Rak Besi/Metal B 1
27 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal B 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 29 02.06.01.04.04 2 Filling Besi/Metal B 1 30 02.06.01.04.04 4 Filling Besi/Metal B 1 31 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal B 1 32 02.06.01.04.04 1 Filling Besi/Metal 1 33 02.06.01.04.06 1 Brand Kas B 1 34 02.06.01.05.10 2 White Board B 2 35 02.06.01.05.44 2 BALEHO B 6 36 02.06.02.01.04 7 Meja Kayu/Rotan B 1 37 02.06.02.01.04 1 Meja Kayu/Rotan B 8 38 02.06.02.01.04 1 Meja Kayu/Rotan B 4 39 02.06.02.01.04 1 Meja Kayu/Rotan 1 40 02.06.02.01.05 10 Kursi Besi/Metal 10 41 02.06.02.01.10 1 Meja Rapat B 4 42 02.06.02.01.10 1 Meja Rapat B 1 43 02.06.02.01.28 1 Kursi Tamu B 1 44 02.06.02.01.34 6 Kursi Lipat B 6 45 02.06.02.01.34 1 Kursi Lipat B 1 46 02.06.02.01.47 1 Tenda B 1 47 02.06.02.01.47 2 Tenda B 2 48 02.06.02.01.47 1 Tenda B 3 49 02.06.02.01.47 5 Tenda B 5 50 02.06.02.01.47 1 Tenda B 1 51 02.06.02.04.01 6 Lemari Es B 1 52 02.06.02.04.04 1 AC Split 5 53 02.06.02.04.04 2 AC Split 2 54 02.06.02.06.39 2 Dispencer 2
55 02.06.02.06.50 1 Kain penghias ruangan 1
56 02.06.03.02.01 1 P.C. Unit (personal komputer) B 1
57 02.06.03.02.02 2 Lap Top (personal komputer) B 2
58 02.06.03.02.02 1 Lap Top (personal komputer) B 1
59 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) B 1
60 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) 1
61 02.06.03.02.03 5 Note Book (personal komputer) B 1
62 02.06.03.02.03 1 Note Book (personal komputer) B 2
63 02.06.03.04.08 1 Printer (peralatan mini
komputer) B 1
64 02.06.03.04.08 2 Printer (peralatan mini
komputer) 2
65 02.06.03.04.08 1 Printer (peralatan mini
komputer) B 1
66 02.06.03.05.03 3 Printer (peralatan personal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
67 02.06.03.05.03 2 Printer (peralatan personal
komputer) B 2
68 02.06.03.05.03 1 Printer (peralatan personal
komputer) B 2
69 02.06.04.01.08 6 Meja Kerja Pegawai Non
Struktural B 6
70 02.06.04.03.05 1 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1
71 02.07.01.01.03 1 Proyektor + Atthachmen
(Peralatan studio Visual) 1
72 02.07.01.01.09 1 Audio Amplifier (Peralatan studio
Visual) 2
73 02.07.01.01.09 1 Audio Amplifier (Peralatan studio
Visual) B 1
74 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
75 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
76 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
77 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
78 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
79 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
80 02.07.01.01.86 1 Alat Studio Lainnya B 2
81 02.07.01.01.87 1 Handycame 1
82 02.07.01.02.39 1 Power Supply (Peralatan studio
Vidio filml) B 2
83 02.07.01.03.24 1 Layar Gantung 1
84 02.07.02.01.11 1 Pesawat Telephone (alat
komunikasi telephone) 1
85 02.07.02.01.14 3 Handy Talky (HT) (alat
komunikasi telephone) B 3
86 02.07.02.01.14 3 Handy Talky (HT) (alat
komunikasi telephone) B 3
87 02.07.02.01.14 1 Handy Talky (HT) (alat
komunikasi telephone) B 6
88 02.07.02.01.14 2 Handy Talky (HT) (alat
komunikasi telephone) B 2
89 02.07.02.01.14 1 Handy Talky (HT) (alat
komunikasi telephone) B 6
90 02.07.02.02.04 1 Radio SSB B 1
91 02.07.02.02.05 1 REFITER B 1
92 02.07.02.02.05 1 REFITER B 1
93 02.07.02.04.00 1 Unit Transceivier VHF Stationery
(alat komunikasi radio VHF) B 1
94 02.07.02.04.00 1 Unit Transceivier VHF Stationery
(alat komunikasi radio VHF) B 1
95 02.07.02.04.01 1 Unit Transceivier VHF Portable
(alat komunikasi radio VHF) B 1
96 02.07.02.06.02 1 Wirelless Amplifier (alat
komunikasi sosial) 1
97 02.07.03.02.04 1 Jaringan Alat Pemancar B 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
99 02.07.03.24.02 1 Kamera Digital 1
100 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 1
101 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 3
102 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
103 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
104 02.10.02.01.07 3 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 3
105 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
106 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
107 02.10.02.01.07 1 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
108 02.10.02.01.07 2 Alat Khusus SAR (Search and
Resque) B 2
109 02.10.02.01.11 1
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
110 02.10.02.01.11 2
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
111 02.10.02.01.11 2
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 2
112 02.10.02.01.11 10
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 10
113 02.10.02.01.11 14
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 14
114 02.10.02.01.11 13
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 14
115 02.10.02.01.11 1
Alat keamanan lainnya (
carmantel, tali jiwa, snepling dll )
B 1
116 02.10.04.01.02 1 Alarm / Sirine B 1
117 02.10.04.01.02 1 Alarm / Sirine B 1
118 02.10.04.01.03 1 Peralatan Deteksi Bencana Alam
/ Radar B 2
119 03.11.01.01.01 1 Bangunan Gedung Kantor
Permanen B 1
120 03.11.01.01.09 1 Tempat Parkir B 1
121 03.12.07.02.01 28 Rambu Jalan 28
122 03.12.07.02.02 26 Rambu Papan Tambahan B 26
123 03.12.07.02.02 23 Rambu Papan Tambahan B 24
124 03.12.07.02.07 1 Menara (Bangunan Monumen) B 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
126 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
127 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
128 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
129 04.13.01.03.06 1 Jalan Kabupaten Lokal B 1
130 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan
Kabupaten/Kota Lokal B 1
131 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan
Kabupaten/Kota Lokal B 1
132 04.13.02.03.08 1 Jembatan pada Jalan
Kabupaten/Kota Lokal B 1 133 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 134 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 135 04.14.08.02.06 1 Talud 1 136 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 137 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 138 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 139 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 140 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 141 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 142 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 143 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 144 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 145 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 146 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 147 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 148 04.14.08.02.06 1 Talud B 1 JUMLAH 361
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan adalah setingkat Badan dengan Tipe B. Pejabat Struktural Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2017 sebanyak 5 orang pejabat dan 7 orang staf pelaksana. Dengan kondisi demografis Kabupaten Pacitan dengan luas wilayah 1.389,87 km2 dan potensi bencana alam yang cukup tinggi, sehingga dirasa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan masih sangat terbatas dalam jumlah pegawai.
Sedangkan sarana kantor dengan memanfaatkan Exs gedung Depnaker sebagai fungsi pelayanan pada masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya BPBD Kabupaten Pacitan tahun 2017 memperoleh anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1.188.501.000,- (Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Satu Ribu Rupiah) dan Dana Hibah sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah).
Secara rinci alokasi dan realisasi anggaran belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
Tabel Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2017
NO URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) %
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 438.181.000,00 425.917.629,00 12.263.371,00 97,20%
1. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran
438.181.000,00 425.917.629,00 12.263.371,00
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
13.500.000,00 13.485.000,00 15.000,00 99,89%
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
13.500.000,00 13.485.000,00 15.000,00
2. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
10.736.820.000,00 10.647.258.051,00 89.561.949,00 99,16%
1. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
50.000.000,00 - 50.000.000,00 2. Peningkatan SDM dan Operasional Tim Reaksi
Cepat (TRC)
46.500.000,00 46.500.000,00 - 3. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
Pasca Bencana
52.620.000,00 52.056.250,00 563.750,00 4. Pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana 36.000.000,00 35.911.800,00 88.200,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 NO URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp) %
5. Peralatan Perlengkapan Penanggulangan Bencana
12.500.000,00 12.485.000 15.000,00 6. Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana 50.000.000,00 49.725.600,00 274.400,00 7. Sosialisasi Edukasi Penanggulangan Bencana 38.000.000,00 37.928.000,00 72.000,00 8. Penanganan Masalah Bencana Alam 129.000.000,00 113.195.900,00 15.804.100,00 9. Fasilitasi Posko Penanggulangan Bencana 124.800.000,00 122.380.000,00 2.420.000,00
10. Pembentukan Forum PRB 30.000.000,00 29.896.200,00 103.800,00
11. Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
65.000.000,00 64.820.000,00 180.000,00 12. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC) 102.400.000,00 101.280.250,00 1.119.750,00 13. Pendataan, Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
Pasca Bencana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BPBD tahun 2017 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja OPD dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis BPBD tahun 2016–2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh BPBD pada tahun 2017;
2. Pengukuran indikator kinerja menunjukkan pencapaian sasaran strategis BPBD dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, BPBD mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2017 sebesar Rp 11.188.501.000,- (Sebelas Milyar Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Satu Ribu Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 11.086.660.680 (Sebelas Milyar Delapan Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh ribu Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah);
3. Dari kondisi demografis alam Kabupaten Pacitan yang rawan bencana, dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala.
B. SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja BPBD tahun 2017, untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat serta revisi anggaran dan kegiatan dilakukan secara sangat selektif sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Tahun Anggaran 2017-BPBD | 37 2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui pengadaan PNS, pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
3. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu diprioritaskan, seperti pengadaan tanah dan pembangunan gedung. Pacitan, Januari 2018 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Drs. WINDARTO Pembina Tk. I NIP. 19601018 198709 1 001