• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Pariwisata Bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Pariwisata Bali"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali

No. 69/11/51/Th. XI, 3 November 2017

Berita Resmi Statistik Bulan November 2017 Provinsi Bali

No. 69/11/51/Th. XI, 3 November 2017

Kedatangan

wisatawan

mancanegara

(wisman) ke Bali

pada bulan

September 2017

mencapai 550.520

kunjungan atau

turun sebesar 8,53

persen

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

Perkembangan Pariwisata Bali

September 2017

 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan September 2017 tercatat mencapai 550.520 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 550.238 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 282 kunjungan.

 Jumlah wisman ke Bali pada bulan September 2017 naik sebesar 23,51 persen dibandingkan dengan catatan bulan September 2016. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami penurunan sebesar 8,53 persen.

 Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan September 2017 adalah wisman dengan kebangsaan Tiongkok, Australia, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 23,48 persen, 18,91 persen, 5,66 persen, 4,78 persen, dan 4,47 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan September 2017 tercatat mencapai 72,64 persen, turun 2,21 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan September 2017 tercatat mencapai 3,30 hari, naik 0,05 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Agustus 2017.

 TPK pada hotel Non Bintang bulan September 2017, tercatat mencapai 37,73 persen, mengalami penurunan sebesar 0,66 poin dari catatan bulan sebelumnya. Sebaliknya rata-rata lama menginap sebesar 2,73 hari, tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,39 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,34 hari.

(2)

1. Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan September 2017 tercatat mencapai 550.520 kunjungan. Angka ini naik sebesar 23,51 persen dibandingkan dengan catatan bulan September 2016. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2017, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman sebesar 8,53 persen. Pada bulan September 2017, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 550.238 kunjungan, sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebesar 282 kunjungan. Dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun 2016, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 24,40 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan catatan bulan Agustus 2017 (m to m), kunjungan melalui Bandara di bulan

September tercatat turun sebesar 8,27 persen. Wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan September 2017 menurun sebesar 86,29 persen dibandingkan bulan Agustus 2017.

Tabel 1

Kedatangan Wisman Langsung ke Bali

Menurut Pintu Masuk September 2016, Agustus 2017 dan September 2017

No Pintu Masuk September 2016 Agustus 2017 September 2017 Perubahan (%) Peran Thd Total Sep 17 thd Ags 17 Sep 16 thd Sep 17 1 Bandara 442.304 599.827 550.238 -8,27 24,40 99,95 2 Pelabuhan 3.412 2.057 282 -86,29 -91,74 0,05 Jumlah 445.716 601.884 550.520 -8,53 23,51 100,00

Tabel 2

Kedatangan Wisman Langsung ke Bali

Menurut Pintu Masuk dan Kebangsaan September 2016, Agustus 2017

dan September 2017

No Kebangsaan Wisman September 2017 Wisman Agustus 2017 Wisman September 2016 Perubahan Wisman Sep 2017 Thd Ags 2017 (%) Perubahan Wisman Sep 2017 Thd Sep 2016 (%) Pintu Masuk Total Persen tase (%) Bandara Pelabuhan Laut 1 Tiongkok 129.239 1 129.240 23,48 156.761 80.279 -17,56 60,99 2 Australia 104.093 13 104.106 18,91 100.345 108.374 3,75 -3,94 3 Jepang 31.064 105 31.169 5,66 36.768 25.054 -15,23 24,41 4 Inggris 26.323 3 26.326 4,78 28.359 21.544 -7,17 22,20 5 India 24.579 15 24.594 4,47 20.212 12.115 21,68 103,00 6 Jerman 23.771 5 23.776 4,32 24.361 20.420 -2,40 16,43 7 Perancis 19.634 4 19.638 3,57 29.666 15.864 -33,80 23,79 8 Korea Selatan 18.624 6 18.630 3,38 18.686 12.782 -0,30 45,75 9 Amerika Serikat 16.564 0 16.564 3,01 17.078 13.865 -3,01 19,47 10 Malaysia 15.339 0 15.339 2,79 18.550 16.453 -17,31 -6,77 11 Lainnya 141.008 130 141.138 25,64 151.098 118.966 -6,59 18,64 Jumlah 550.238 282 550.520 100.00 601.884 445.716 -8,53 23,51

(3)

3

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali

No. 69/11/51/Th. XI, 3 November 2017

menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan September 2017.

Dibandingkan dengan bulan September 2016, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), dua negara tercatat mengalami penurunan yaitu Australia sebesar 3,94 persen dan Malaysia sebesar 6,77 persen. Pertumbuhan yang paling tinggi dicatat oleh wisman asal India yang mencapai 103,00 persen. Sementara negara-negara di luar 10 kontributor utama mencatat angka pertumbuhan sebesar 18,64 persen.

Dibandingkan bulan sebelumnya, dari 10 negara kontributor utama, wisman dari Australia dan India tercatat mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 3,75 persen dan 21,68 persen.

Tabel 3

Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari – September 2017

No. Kebangsaan

Wisman Januari – September 2017

Wisman Jan - Sep 2016 (Orang) Perubahan Wisman Jan – Sep 2017 Thd Jan - Sep 2016 Bandara (Orang) Pelabuhan

(Orang) Total (Orang)

Persentase (%) 1 Tiongkok 1.178.734 154 1.178.888 25,88 741.741 58,94 2 Australia 839.633 8.333 847.966 18,61 850.326 -0,28 3 Jepang 203.927 538 204.465 4,49 179.651 13,81 4 India 198.783 1.284 200.067 4,39 130.012 53,88 5 Inggris 189.684 2.671 192.355 4,22 164.538 16,91 6 Amerika Serikat 148.418 3.085 151.503 3,33 125.066 21,14 7 Perancis 143.655 210 143.865 3,16 129.683 10,94 8 Korea Selatan 143.836 10 143.846 3,16 110.670 29,98 9 Jerman 139.703 744 140.447 3,08 117.073 19,97 10 Malaysia 130.548 56 130.604 2,87 129.028 1,22 11 Lainnya 1.212.297 9.434 1.221.731 26,82 961.902 27,01 Jumlah 4.529.218 26.519 4.555.737 100,00 3.639.690 25,17

Secara kumulatif, pada periode Januari - September 2017 wisman yang datang langsung ke Bali tercatat mencapai 4.555.737 orang, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat mencapai 3.639.690 orang, atau naik sebesar 25,17 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari – September 2017 ini adalah Tiongkok, yaitu tercatat sebesar 58,94 persen.

(4)

2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang

Pada bulan September 2017 angka TPK hotel berbintang tercatat mencapai 72,64 persen atau turun 2,22 poin dibandingkan TPK bulan Agustus 2017 yang mencapai 74,86 persen. TPK tertinggi tercatat di Kabupaten Badung yaitu sebesar 78,76 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 50,17 persen.

Tabel 4

TPK Pada Hotel Berbintang di Bali

Menurut Kabupaten/Kota Agustus 2017 dan September 2017

No. Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)

Agustus 2017 September 2017 1 Badung 77,49 78,76 2 Gianyar 61,44 52,65 3 Karangasem 59,11 50,85 4 Buleleng 55,38 50,17 5 Denpasar 79,21 67,49 Bali 74,86 72,64

Dibandingkan dengan TPK bulan Agustus 2017, TPK Kabupaten Badung tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,27 poin. Sedangkan Gianyar, Karangasem, Buleleng dan Denpasar mengalami penurunan masing-masing sebesar -8,79 poin, -8,26 poin, -5,21 poin, dan -11,72 poin.

Tabel 5

TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Agustus 2017 dan September 2017

No. Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)

Agustus 2017 September 2017 1 Bintang 1 67,18 51,75 2 Bintang 2 65,30 61,79 3 Bintang 3 67,18 63,20 4 Bintang 4 80,15 74,38 5 Bintang 5 76,24 78,11 Seluruh Bintang 74,86 72,64

Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 78,11 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 51,75 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan September 2017 tercatat mencapai 3,30 hari. Angka ini naik 0,05 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Agustus 2017 yang mencapai 3,25 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan September 2017 selama 2,73 hari, lebih rendah dibandingkan rata– rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,50 hari.

Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan September 2017 di Kota Denpasar selama 3,45 hari dan terendah di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 2,28 hari.

(5)

5

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali

No. 69/11/51/Th. XI, 3 November 2017

Tabel 6

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Agustus 2017 dan September 2017

No. Klasifikasi Bintang

Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Indonesia Total

Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 1 Bintang 1 3,00 3,93 3,10 1,28 3,03 2,50 2 Bintang 2 2,79 2,62 1,82 1,80 2,38 2,25 3 Bintang 3 3,48 3,20 2,29 2,53 2,95 2,90 4 Bintang 4 3,20 3,74 3,66 2,79 3,28 3,51 5 Bintang 5 3,33 3,52 6,42 3,74 3,56 3,55 Seluruh Bintang 3,27 3,50 3,19 2,73 3,25 3,30 Tabel 7

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2017 dan September 2017

No. Kabupaten/Kota

Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Indonesia Total

Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 1 Badung 3,27 3,58 3,50 2,90 3,31 3,43 2 Gianyar 2,57 2,32 7,49 7,30 2,70 2,45 3 Karangasem 2,54 2,49 2,63 1,81 2,53 2,46 4 Buleleng 2,38 2,47 1,46 2,02 2,07 2,28 5 Denpasar 4,19 4,23 2,89 2,58 3,72 3,45 Bali 3,27 3,50 3,19 2,70 3,25 3,30

(6)

3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Non Bintang

TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan September 2017, mencapai rata-rata 37,73 persen, dengan TPK tertinggi tercatat di Kabupaten Klungkung yaitu sebesar 47,74 persen, dan terendah tercatat di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 2,01 persen. Dibandingkan dengan bulan Agustus 2017, TPK hotel non bintang turun sebesar 0,66 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8

TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali

Menurut Kabupaten/Kota Agustus 2017 dan September 2017

No. Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)

Agustus 2017 September 2017 1 Jembrana 15,75 13,00 2 Tabanan 36,58 28,04 3 Badung 43,28 46,63 4 Gianyar 51,31 41,52 5 Klungkung 69,06 47,74 6 Bangli 7,58 2,01 7 Karangasem 46,52 38,79 8 Buleleng 33,70 24,95 9 Denpasar 35,60 43,18 Bali 38,39 37,73

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan September 2017 mencapai 2,73 hari. Angka ini naik 0,39 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan sebelumnya. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan September 2017 terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata 3,49 hari dan terendah di Kabupaten Bangli dengan rata-rata 1,00 hari.

Tabel 9

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2017 dan September 2017

No. Kabupaten/Kota

Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Indonesia Total

Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017

1 Jembrana 3,06 2,59 1,00 1,01 1,38 1,26 2 Tabanan 1,51 1,57 1,16 1,18 1,37 1,34 3 Badung 3,01 3,43 3,38 4,02 3,10 3,49 4 Gianyar 2,70 2,83 3,37 3,23 2,75 2,86 5 Klungkung 3,41 2,57 4,85 1,70 3,49 2,44 6 Bangli 1,27 1,00 5,43 1,00 1,42 1,00 7 Karangasem 2,45 2,69 1,94 1,36 2,40 2,53 8 Buleleng 2,30 2,09 1,31 1,40 1,83 1,71 9 Denpasar 3,92 4,11 1,83 2,78 2,49 3,31 Bali 2,74 3,10 1,76 2,19 2,34 2,73

(7)

7

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali

No. 69/11/51/Th. XI, 3 November 2017

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan wanita tani dan faktor-faktor yang mempengaruhi peranan wanita tani pada kegiatan Pengembangan Usaha Mina

Kualitas laju pembakaran briket arang pada perlakuan TEG-1 dapat meningkat dengan penambahan arang eceng gondok seperti pada perlakuan TEG-2, TEG-3, TEG-4, dan

Karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 78 khususnya nilai praktek. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan

Hal penting yang perlu diperhatikan bahwa dalam perkembangan anak, sebagian stimulasi lebih banyak diberikan oleh ibu dari pada ayah atau anggota keluarga lainnya

Laporan Perusahaan Anak dan/atau koreksi Laporan Perusahaan Anak untuk bulan Laporan Juni 2014, dinyatakan tidak disampaikan, apabila Laporan Perusahaan Anak dan/atau koreksi

Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan 5 soal pilihan jamak.. 4 6.3 Menerapkan

sustainability report perbandingan antara GRI dan Dow Jones Sustainability Index, hasilnya yaitu format pengungkapan dan indikator dari keduanya berbeda, di GRI

Hal ini dikarenakan keseluruhan material yang akan digunakan telah diinformasikan dari pihak developer kepada konsumen, hanya saja ada beberapa material yang