TESIS
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN
DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA PASIEN
DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
DENPASAR
I NYOMAN MUDANAPROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
TESIS
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN
DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA PASIEN
DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
DENPASAR
I NYOMAN MUDANA NIM 1014058201
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
TESIS
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN
DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA PASIEN
DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I NYOMAN MUDANA NIM 1014058201
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 30 Nopember 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K) dr. Wayan Westa, SpKJ(K) NIP. 19750922 200912 1 002 NIP. 19650501 1990032002
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr.dr. Gde.Ngurah. Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19580521 198503 1 002 NIP. 195902151985102001
iv
Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Pascasarjana Universitas Udayana
pada Tanggal 30 Nopember 2015
Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana No. : 3773/UN14.4 /HK/2015
Tanggal : 3 Nopember 2015
Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis adalah:
Ketua : Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K) Anggota : dr. Wayan Westa, SpKJ(K)
dr. I Gusti Ayu Endah Ardjana, SpKJ(K) dr. Lely Setyawati, SpKJ (K)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung wara nugraha-Nya maka tesis ini dapat diselesaikan sebagai persyaratan untuk mendapatkan tanda keahlian di bidang ilmu kedokteran jiwa.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ(K), sebagai pembimbing pertama dan dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K), sebagai pembimbing kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti pendidikan, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNUD/ RSUP Sanglah. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M.Kes, atas izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNUD/ RSUP Sanglah. Ungkapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama menjalankan pendidikan di RSUP Sanglah.
vii
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penguji, Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ(K), dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K), Dr. dr. I Made Muliarta, M Kes, dr. I Gusti Ayu Endah Ardjana, Sp.KJ(K), dr. Lely Setyawati, Sp.KJ(K), yang telah membantu dorongan semangat, saran, dan koreksi dari tahap praproposal, ujian proposal, seminar hasil penelitian, hingga ujian akhir tesis.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Kepala Bagian/ SMF Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, Sp.KJ dan dr. Nyoman Ratep, Sp.KJ(K) selaku Kepala Bagian/ SMF Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah periode sebelumnya, serta kepada dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah dan dr. Nyoman Hanati, Sp.KJ(K) selaku Ketua Program Studi periode sebelumnya, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua TKP PPDS-I FK UNUD/ RSUP Sanglah, dr. Nyoman Semadi, Sp.BTKV atas segala dorongan, bimbingan dan saran yang sangat berarti bagi penulis selama mengikuti pendidikan ini.
Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh supervisor di Bagian/ SMF Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah, dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, Sp.KJ, dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K), dr. I Gusti Ayu Endah Ardjana, SpKJ(K), dr. Nyoman Hanati, Sp.KJ(K), dr. Nyoman Ratep, Sp.KJ(K) sekaligus sebagai pembimbing akademis, dr. Lely Setyawati, Sp.KJ(K), Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya
viii
Lesmana, Sp.KJ(K), dr. Ida Aju Kusuma Wardani, Sp.KJ, MARS, dr. Ni Ketut Putri Ariani, Sp.KJ, dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp.KJ, dr. Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ dan dr. I Gusti Ayu Indah Ardani, Sp.KJ, yang telah memberikan segala arahan, dorongan, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan ini.
Ungkapan terima kasih penulis tujukan kepada dr. Putu Asih Primatanti, Sp.KJ, dr. Salikur Kartono, M.Biomed, Sp.KJ, dr. Nyoman Sumiati, M.Biomed, Sp.KJ, dr. I Gusti Ayu Vivi Swayami, Sp.KJ, dr. Bagus Surya Kusumadewa, Sp.KJ, dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ, dr. Komang Triana Arya Diputra, M.Biomed, Sp.KJ, dr I Made Wedastra, M.Biomed, Sp.KJ, dr I Putu Agus Grantika, Sp.KJ, dr I Putu Risdianto Eka Putra, M.Biomed, Sp.KJ, dr. Sahat H, M.Biomed, SpKJ, yang telah memberikan dorongan semangat selama penulis mengikuti pendidikan ini.
Ungkapan terima kasih penulis tujukan kepada seluruh teman sejawat peserta PPDS-I Psikiatri FK UNUD/ RSUP Sanglah, atas kerjasama dan dorongan selama penulis mengikuti pendidikan dan membantu pelaksanaan penelitian ini.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr I Made Wedastra, M.Biomed, Sp.KJ,dr I Putu Agus Grantika, Sp.KJ, dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid., dan dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ, yang telah memberikan bimbingan statistik dan analisis data selama pengerjaan penulisan penelitian ini.
Ungkapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Wangaya yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian ini serta kepada pasien-pasien yang terpilih
ix
sebagai sampel atas bantuan dan kerjasamanya selama melaksanakan penelitian ini.
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada ayah yang saya cintai, I Nyoman Sukadana, ibu yang saya cintai, Ni Nyoman Sekarini, istri tercinta Kadek Eny Wisnayanthy, anak pertama saya Ni Putu Ayu Gayatri, anak kedua saya I Made Satria Dirgayusa, anak ketiga saya Komang Jenani Laksmi Mahadewi, yang telah dengan sabar memberikan semangat dan dorongan baik material maupun moral dengan penuh pengorbanan telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk lebih berkonsentrasi menyelesaikan pendidikan ini.
Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan tesis ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.
x
ABSTRAK
HUBUNGAN STRATEGI COPING
DENGAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA
DENPASAR
Prevalensi dispepsia fungsional mengalami peningkatan. Dispepsia fungsional dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, salah satunya yang berperan adalah strategi coping. Belum ada penelitian yang meneliti hubungan strategi
coping dengan dispepsia fungsional pada pasien di poliklinik penyakit Dalam di
Denpasar. Penelitian bertujuan mencari hubungan strategi coping dengan dispepsia fungsional di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Sampel merupakan pasien dispepsia di poliklinik penyakit dalam RSUD Wangaya, Denpasar. Pengambilan sampel secara sistematis acak. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi mengisi kuesioner COPE dan DASS 42 yang sudah divalidasi untuk menilai strategi coping. Diagnosis dispepsia dilakukan oleh ahli penyakit dalam. Data dianalisis dengan menggunakan uji bivariat, dan multivariat dengan regresi logistik.
Subjek penelitian yang dianalisis sebanyak 62 orang. Didapatkan rata-rata umur 47 tahun, 50% laki-laki, 58,10% sarjana, mengalami dispepsia fungsional sebanyak 51,60%. Subjek mengalami depresi (17,70%), cemas (35,50%, dan stres (19,40%). Religious coping berhubungan dengan dispepsia fungsional dengan nilai (OR 1,130; 95% CI=1,020-1,250, p=0,019). Active, acceptance, avoidance, dan emotion focus coping tidak berhubungan dengan dispepsia(p>0,05).
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara religious
coping dengan dispepsia fungsional di RSUD Wangaya, Denpasar.
xi ABSTRACT
ASSOCIATION BETWEEN COPING STRATEGY AND FUNCTIONAL DYSPEPSIA AMONG PATIENT AT POLYCLINIC OF INTERNAL MEDICINE DEPARTMENT WANGAYA GENERAL HOSPITAL DENPASAR
Prevalence of functional dyspepsia has been increase. Functional dyspepsia influenced by many risk factor, one of the risk factor is coping strategy. There was no research have been done about the association between coping strategy and functional dyspepsia in outpatient at polyclinic in Denpasar. This research aim to find the association between coping strategy and functional dyspepsia in Denpasar. This is an analytical observational research. The sample of this research is dyspepsia patient at polyclinic of internal medicine department Wangaya General Hospital in Denpasar. The sample was taken bya randomized systematic method. The sample that met the inclution and exclution criteria was told to fill COPE and DASS 42 questionaire that had been validated to asses coping strategy. The diagnose od dyspepsia was done by the internist. The data was analysed by bivariat and Multivariat by logistic regretion test.
The subjects of the research were 62 patient. The maen age of the subject is 47 years old, 50% of male, 58,10% of bachelor, 51,6% was diagnosed with functional dyspepsia. Subject with depression (17,70%), anxiety (35,5%), and stress (19,40%). Religious coping had association with functional dyspepsia (OR 1,130; 95% CI = 1,020-1,250, p = 0,019). Active acceptance, avidance, and emotion focus coping had no association with dyspepsia (p>0,05).
The conclution of this research is there is association between religious coping and functional dyspepsia in General Wangaya Hospital, Denpasar.
xii DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ……… i
PRASYARAT GELAR……….………. ii
LEMBAR PENGESAHAN……….……… ……….. iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……… v
UCAPAN TERIMA KASIH……….………. vi
ABSTRAK…………..……….……….……… x
ABSTRACT ………..……….……… ………... xi
DAFTAR ISI ……….. xii
DAFTAR TABEL ……….. xvi
DAFTAR GAMBAR ………. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xviii
DAFTAR SINGKATAN ……… xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ………. 1
1.2. Rumusan Masalah ……… 3
1.3. Tujuan Penelitian……… 3
1.4. Manfaat Penelitian.………. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 6
2.1. Dispepsia Fungsional……….. 6
2.1.1. Definisi Dispepsia Fungsional……… 6
xiii
2.1.3. Epidemiologi……….………. 8
2.1.4. Patofisiologi……… 9
2.1.5. Manifestasi Klinis Dispepsia …….……….. 13
2.1.6. Diagnosis Dispepsia……… 14
2.1.7. Penatalaksanaan Dispepsia……….. …… 16
2.2. Strategi Coping……..……….. …… 17
2.2. 1. Definisi Coping………. 17
2.2.2. Jenis Strategi Coping………..…… 18
2.2.3. Faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan strategi Coping………. 24
2.2.4. Instrument coping orientation to the problem experienced (COPE) dan Religious coping scale……… 25
2.3. Strategi coping dengan dispepsia fungsional……… 26
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN………..……… 29
3.1. Kerangka Berfikir ……… 29
3.2. Kerangka Konsep ……… 31
3.3. Hipotesis Penelitian ……… 31
BAB IV METODE PENELITIAN……… 33
4.1. Lokasi dan waktu penelitian……… 33
4.2. Rancangan Penelitian ………..…… 33
4.3. Populasi dan Sampel .……….. 33
xiv 4.3.2. Populasi Terjangkau……… 35 4.3.3. Sampel……… 35 4.4. VariabelPenelitian ……… 38 4.4.1. Variabel bebas……… 38 4.4.2. Variabel Tergantung……….. 38 4.4.3. Variabel Kendali……… 38
4.5. Definisi Operasional Variabel penelitian ……….. 38
4.6. Bahan dan Instrumen Penelitian..……… ….. 41
4.7. Analisis Statistik……… 44 4.7.1. Statistik Deskritif………. 44 4.7.3. Analisis Bivariat……… 44 4.7.4. Analisis Multivariat……….. 44 4.8. Alur Penelitian……… 45 4.8.1. Tahap Persiapan……… 45 4.8.2. Tahap Pelaksanaan.………. 45 4.8.3. Alur Penelitian……… 46
BAB V HASIL PENELITIAN ………...………. 47
5.1 Karakteristik Dasar……… 47
5.2 Uji Hipotesis……….. 50
BAB VI PEMBAHASAN………..……… 53
6.1 Pembahasan Karakteristik Dasar……….. 53
6.2 Hubungan Strategi Coping dengan Dispepsia Fungsional. 56
xv
7.1 Simpulan……… 62
7.2 Saran………... 62
DAFTAR PUSTAKA……… 64
xvi
DAFTAR TABEL
2.1. Kriteria Roma III pada tahun 2010……… 15 4.1. Penyebaran ítem-item instrumen COPE... 43 Tabel 5.1. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian……….. 48 Tabel 5.2. Perbandingan karakteristik sampel pada kelompok dispepsia
fungsional dan dispepsia organik………..………... 49 Tabel 5.3. Analisis Bivariat Hubungan Antara Strategi Coping Sebagai Variabel Bebas dan Dispepsia Fungsional Sebagai Variabel Tergantung………..………. 51 Tabel 5.4. Analisis Multivariat Hubungan Antara Strategi Coping Sebagai Variabel Bebas dan Dispepsia Fungsional Sebagai Variabel Tergantung …………. ………. . 51
xvii
DAFTAR GAMBAR
3.1. Bagan Kerangka Berfikir……… 30
3.2. Kerangka Konsep Penelitian………. ……… 31
4.1. Rancangan Penelitian ………. 34
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Penjelasan Mengenai Penelitian (Informed Consent) Lampiran 2. Form pengumpulan data
Lampiran 3. Kuesioner COPE
Lampiran 4. Kuesioner Tentang Depresi, Kecemasan dan Stres (DASS 42) Lampiran 5 Keterangan Kelaikan Etik
xix
DAFTAR SINGKATAN
BAI : Beck Anxiety Inventory BDI : Beck Depression Inventory
COPE : Coping Orientation to the Problem Experienced
DASS : Depression Anxiety Stress Scale
DASS-A : Depression Anxiety Stress Scale subskala ansietas DASS-D : Depression Anxiety Stress Scale subskala depresi DASS-S : Depression Anxiety Stress Scale subskala stres DASS-21 : Depression Anxiety Stress Scale 21 item GERD : Gastroesophageal Reflux Disorder IBS : Intestinal Bowel Syndrome
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SSRI : Selective Serotonin Re-uptake Inhibitors STAI : State Trait Anxiety Inventory