• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PELAYANAN SEDASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PELAYANAN SEDASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PELAYANAN SEDASI PANDUAN PELAYANAN SEDASI

II.. PPEENNGGEERRTTIIAANN

Sedasi adalah penggunaan obat untuk menghasilkan keadaan depresion dari Sedasi adalah penggunaan obat untuk menghasilkan keadaan depresion dari sistem saraf pusat sehingga memungkinkan untuk dilakukan tindakan. Selama sistem saraf pusat sehingga memungkinkan untuk dilakukan tindakan. Selama tindakan, kontak verbal dengan pasien harus tetap teraga.

tindakan, kontak verbal dengan pasien harus tetap teraga.

!erdasarkan definisi ini, maka setiap kehilangan kesadaran "ang berhubungan !erdasarkan definisi ini, maka setiap kehilangan kesadaran "ang berhubungan dengan teknik

dengan teknik "ang dilakukan "ang dilakukan dapat didefinidapat didefinisikan sebagai sikan sebagai anestanestesi umum.esi umum. Selama sedasi, diharapkan pasien dapat dipertahankan alan napas dan refleks Selama sedasi, diharapkan pasien dapat dipertahankan alan napas dan refleks  protektif.

 protektif. Republik Republik IndonesiaIndonesia TThhe e AAmmeerriiccaan n SSoocciieetty y oof  f    Anesthesiologists

 Anesthesiologists menggunakan definisi berikut untuk sedasi # menggunakan definisi berikut untuk sedasi #

Sedasi minimal adalah# suatu keadaan dimana selama terinduksi obat, pasien Sedasi minimal adalah# suatu keadaan dimana selama terinduksi obat, pasien  berespon

 berespon normal normal terhadap terhadap perintah perintah verbal. verbal. $a$alaupun laupun fungsi fungsi kognitif kognitif dandan ko

koorordidinanasi si tetergrgananggggu, u, tetetatapi pi fufungngsi si kakardrdioiovasvaskulkuler er dadan n venventitilalasi si titidadak k  dipengaruhi.

dipengaruhi.

Sedasi sedang %sedasi sadar& adalah# suatu keadaan depresi kesadaran setelah Sedasi sedang %sedasi sadar& adalah# suatu keadaan depresi kesadaran setelah terinduksi obat di mana pasien dapat berespon terhadap perintah verbal se'ara terinduksi obat di mana pasien dapat berespon terhadap perintah verbal se'ara spontan atau setelah diikuti oleh rangsangan taktil 'aha"a. Tidak diperlukan spontan atau setelah diikuti oleh rangsangan taktil 'aha"a. Tidak diperlukan int

intervervensensi i untuntuk uk menmenaga aga alalan an napnapas as patepaten n dan dan venventiltilasi asi spospontantan n masmasihih adekuat. (ungsi kardiovaskuler biasan"a diaga.

adekuat. (ungsi kardiovaskuler biasan"a diaga.

Sedasi dalam adalah# suatu keadaan di mana selama teradi depresi kesadaran Sedasi dalam adalah# suatu keadaan di mana selama teradi depresi kesadaran setelah terinduksi obat, pasien sulit dibangunkan tapi akan berespon terhadap setelah terinduksi obat, pasien sulit dibangunkan tapi akan berespon terhadap r

ranangsgsanangagan n beberrululanang g atatau au rranangsgsanangagan n ssakakitit. . )e)emamammpupuan an ununttuk uk  m

memempepertrtahahanankakan n fufungngsi si veventntililasasi i dadapapat t teterrgagangnggu gu dadan n papasisien en dadapapatt memerlukan bantuan untuk menaga alan napas paten. (ungsi kardiovaskuler  memerlukan bantuan untuk menaga alan napas paten. (ungsi kardiovaskuler   biasan"a diaga.

 biasan"a diaga.

*apat teradi progresi dari sedasi minimal menadi sedasi dalam di mana *apat teradi progresi dari sedasi minimal menadi sedasi dalam di mana kontak verbal dan refleks protektif hilang. Sedasi dalam dapat meningkat kontak verbal dan refleks protektif hilang. Sedasi dalam dapat meningkat hingga sulit dibedakan dengan anestesi umum, dimana pasien tidak dapat hingga sulit dibedakan dengan anestesi umum, dimana pasien tidak dapat

(2)

dibangunkan, dan diperlukan tingkat keahlian "ang lebih tinggi untuk   penanganan pasien. )emampuan pasien untuk menaga alan napas pasien

sendiri merupakan salah satu karakteristik sedasi sedang atau sedasi sadar, tetapi pada tingkat sedasi ini tidak dapat dipastikan bah+a refleks protektif  masih baik. !eberapa obat anestesi dapat digunakan dalam dosis ke'il untuk  menghasilkan efek sedasi. bat-obat sedative dapat menghasilkan efek  anestesi ika diberikan dalam dosis "ang besar.

II. RANG /ING)P

A. Sedasi pada orang de+asa !. Sedasi pada anak.

Perbedaan pela"an sedasi pada anak dan de+asa, Pada dasarn"a terletak   pada

• !erat badan • mur 

• Aktifitas basal metabolisme

III. TATA/A)SANA

A. PERSNI/ NN-ANESTESI

0ang dapat memberikan obat sedasi # 1. Staf 2edis "ang berkompeten

3. *ental Staf

4. Pera+at khusus "ang berkompeten

5. Personil perasi lainn"a "ang berkompeten

Seluruh personil harus benar-benar terlatih dalam memberikan  pela"anan "ang aman dan efektif, terlatih dalam aspek teoritis dan klinis tentang sedasi dan masing-masing mengerti elas tentang peran masing masing.

(3)

Persiapan dan prosedur sedasi pada pasien harus dilakukan se'ara 'ermat antara lain #

Prosedur Pra Sedasi #

1& Pada Pra sedasi dilakukan pen"usunan ren'ana termasuk indentifikasi  perbedaan antara populasi de+asa dan anak atau pertimbangan khusus

lainn"a, dan asesmen pra sedasi sesuai prosedur "ang berlaku.

3& Pasien diberikan informasi dan edukasi tentang tindakan "ang akan dilakukan, dan memintakan persetuuan terhadap tindakan tersebut, atau persetuuan khusus bila ada. % inform 'on'ern &

4& 2en"iapkan dokumen "ang diperluakn tim pela"anan untuk dapat  bekera dan berkomunikasi se'ara efektif.

5& 2en"iapkan frek+ensi dan enis monitoring pasien "ang diperlukan 6& )ualifikasi dan ketrampilan khusus para staf "ang terlibat dalam

 proses sedasi

7& )etersediaan obat dan penggunaan alat spesialistik  8& Penilaian pra operasi, informasi pra-dan pas'a operasi 9& Pen'atatan semua tindakan pada rekam medis

Prosedur Selama Sedasi #

1& 2elakukan prosedur observasi pasien seperti pada prosedur Selama Anesthesi

3& 2emonitor pasien selama sedasi dan men'atat semua pemantauan selama sedasi berlangsung

4& 2endokumentasikan semua tindakan, temuan dan alternative tindakan dalam rekam medis.

Prosedur setelah sedasi #

1& 2emonitor pasien post pemberian sedasi

3& 2enilai kriteria pemulihan dan dis'harge dari sedasi, dan mendokumentasikan dalam rekam medis.

!. TIN*A)AN 0ANG *APAT *I/A))AN *ENGAN SE*ASI # 1. Ektraksi gigi, konservasi

2. Insersi kateter vas'ular  3. )ateterisasi antung 4. Penahitan minor  5.  pengangkatan ahitan

(4)

. *ressings: seperti luka bakar 

!. Radiologi # ;T S'an, 2RI, angiograpi

". /umbar pun'ture, aspirasi sumsum tulang,oesopagogastros'op" #. Penggantian<pengangkatan plaster 

1$.Ineksi sendi

11. !iopsi otot, !iopsi transkutaneus, seperti ginal, hepar  ;. IN*I)ASI PENGGNAAN !AT-!AT SE*ATI(

1. Premedikasi

bat-obat sedatif dapat diberikan pada masa preoperatif untuk  mengurangi ke'emasan sebelum dilakukan anestesi dan pembedahan. Sedasi dapat digunakan pada #

 anak-anak

  pasien dengan kesulitan belaar, dan

  orang "ang sangat 'emas.

bat-obat sedatif diberikan untuk menambah aksi agen-agen anestetik. Pemilihan obat tergantung pada pasien, pembedahan "ang akan dilakukan, dan keadaan-keadaan tertentu# misaln"a kebutuhan  pasien dengan pembedahan darurat berbeda dibandingkan pasien

dengan pembedahan teren'ana atau pembedahan ma"or. 3. Sedo-analgesia

Istilah ini menggambarkan penggunaan kombinasi obat sedatif  dengan anestesi lokal, misaln"a selama pembedahan gigi atau  prosedur pembedahan "ang menggunakan blok regional.

(5)

Perkembangan pembedahan invasif minimal saat ini membuat teknik  ini lebih luas digunakan.

4. Prosedur radiologi'

!eberapa pasien, terutama anak-anak dan pasien 'emas, tidak mampu mentoleransi prosedur radiologis "ang lama dan tidak n"aman tanpa sedasi. Perkembangan penggunaan radiologi intervensi selanutn"a meningkatkan kebutuhan penggunaan sedasi dalam bidang radiologi. 5. Endoskopi

bat-obat sedatif umumn"a digunakan untuk menghilangkan ke'emasan dan memberi efek sedasi selama pemeriksaan dan intervensi endoskopi. Pada endoskopi gastrointestinal %GI&, analgesik  lokal biasan"a tidak tepat digunakan, perlu penggunaan bersamaan obat sedatif dan opioid sistemik. Sinergisme antara kelompok obat-obat ini se'ara signifikan meningkatkan resiko obstruksi alan napas dan depresi ventilasi.

6. Terapi intensif 

)eban"akan pasien dalam masa kritis membutuhkan sedasi untuk  memfasilitasi penggunaan ventilasi mekanik dan intervensi terapetik  lain dalam nit Terapi Intensif %IT&. *engan meningkatn"a  penggunaan ventilator mekanik, pendekatan modern "aitu dengan kombinasi analgesia "ang adekuat dengan sedasi "ang 'ukup untuk  mempertahankan pasien pada keadaan tenang tapi dapat dibangunkan. (armakokinetik dari tiap-tiap obat harus dipertimbangkan, di mana sedatif terpaksa diberikan le+at infus

(6)

untuk +aktu "ang lama pada pasien dengan disfungsi organ serta kemampuan metabolisme dan ekskresi obat "ang terganggu. !eberapa obat "ang berbeda digunakan untuk menghasilkan sedasi  angka pendek dan angka panang di IT, termasuk ben=odia=epin, obat anestetik seperti propofol, opioid, dan agoni >3-adrenergik. Nilai

skor sedasi selama pera+atan masa kritis telah dibuat seak bertahun-tahun, tapi perhatian lebih terfokus akhir-akhir ini pada pentingn"a sedasi harian ?holds@: strategi interupsi harian dengan obat-obat sedasi men"ebabkan lebih sensitifn"a kebutuhan untuk sedasi. al ini  bertuuan untuk mengurangi insiden teradin"a komplikasi terkait  penggunaan ventilasi mekanik selama masa kritis dan untuk 

mengurangi lama pera+atan.

7. Suplementasi terhadap anestesi umum

Penggunaann"a "aitu dari sinergi antara obat-obat sedatif dan agen induksi intravena dengan teknik ko-induksi. Penggunaan sedatif  dalam dosis rendah dapat menghasilkan reduksi signifikan dari dosis agen induksi "ang dibutuhkan, dan dengan demikian mengurangi frekuensi dan beratn"a efek samping.

*. )ENTNGAN PE2!ERIAN SE*ASI 1. Sedasi dapat disertai dengan Analgesi

3. Penderita tetap sadar dengan mengatur konsentrasi N3 4. Efek Eforia dan amnesia

5. Inhalasi N3 'epat

6. Eliminasi dari tubuh 'epat

7. N3 tidak mengalami metabolism di dalam tubuh

8. Tidak mempengaruhi fungsi organ tubuh ke'uali fungsi otak  9. /ebih efisien dalam pengelolaan penderita

B. Sedasi dapat menurunkan rasa gelisah, kha+atir atau 'emas, sehingga dapat dilakukan pera+atan dengan baik dan memuaskan

(7)

1C. Selama sedasi dilakukan, pasien tetap sadar, dapat bernafas seperti  biasa, membuka mulut, refleD tetap baik dan memberikan respon

terhadap perintah verbal operator  E. RESI) PE2!ERIAN SE*ASI

Ada resiko-resiko "ang ditimbulkan dalam pemberian sedasi "ang harus diperhatikan terutama pada anak-anak. 2aka petugas "ang berkompeten dan "ang bersertifikat dan sudah mendapat pelatihan serta bersertifikat AT/S<A;/S<!*, sangat disarankan untuk bertindak sebagai operator  Sedasi.

Resiko pemberian sedasi "ang sering teradi adalah # 1. bstruksi alan Nafas

3. Apnea % Gagal Nafas & 4. "potensi

5. ;ardia' arrest

6. Pemanangan Efek % Prolong Sedation & (. )NTRA IN*I)ASI

)ontra indikasi pemberian sedasi, terutama pada anak-anak adalah # 1. Pasien menolak atau keluarga menolak.

3. !a"i ke'il dengan prosedur tidak men"akitkan, misaln"a komputer tomografi, biasan"a dapat dengan pemberian makanan dan menaga tetap hangat sehinggaba"in"a bisa tidur  selama prosedur. 2ereka tidak harus dibius.

4. !a"i eDprematur F 67 minggu dari usia konsepsional, karena bererisiko teradin"a depresi pernapasan serta sedasi  berlebihan.

5. Gangguan perilaku berat.

6. *iketahuin"a ada masalah pada alan napas, misaln"a obstru'tive sleep apnoea,abnormalitas kraniofasial, Influen=a, pembesaran tonsil <adenoid, sinusitis.

7. Adan"a pen"akit pernapasan "ang se'ara signifikan memerlukan terapi oksigen.

(8)

9. Adan"a pen"akit ginal atau hati "ang diprediksi akan menghambat bersihan obat sedasi

B. !erisiko se'ara signifikan untuk teradin"a refleks gastro-esofagus. 1C. Peningkatan tekanan intrakranial.

11. Epilepsi berat atau tidak terkontrol.

13. Alergi atau kontraindikasi spesifik untuk obat-obatan sedasi atau gas %misaln"a nitrogen oksida harus dihindari ika diumpai adan"a pneumotoraks&.

14. Prosedur lama atau men"akitkan. G. ;ARA PE2!ERIAN !AT SE*ASI

Setiap petugas anesthesia +aib mengetahui tehnik-tehnik atau 'ara-'ara  pemberian sedasi "ang dianurkan, serta obat-obat sedasi "ang di gunakan untuk sedasi beserta seluruh kegunaan"a dan efek samping obat, dengan terlebih dahulu melakukan assesmen pra anesthesia % prasedasi & untuk menilai keadaan pasien dalam merekomendasi tehnik sedasi serta obat sedasi "ang akan di berikan .

Tabel tehnik atau 'ara pemberian sedasi # %ara Pem&erian '&at Detail

1. Se'ara ral *osis obat oral dalam bentuk kombinasi mungkin agak sulit, dimana kemungkinan akan meningkatkan sedasi "ang efektif tetapi uga berpotensi meningkat kan keadia efek samping,h al ini terutama teradi pada ba"i "ang ke'il dan pada anak dengan

kelainan ginal, hati atau

fungsi neurologis dimana kera obat sukar  untuk diprediksi.

3. Se'ara Re'tal bat penenang per re'tal, mempun"ai efek    pen"erapan sempurna, sehingga lebih terper'a"a,

han"a sering menimbulkan rasa malu

(9)

kontrol dan mudah di kembalikan namun pada anak-anak prosedur ini sering men"ebabkan ke'emasan 5. Se'ara Inhalasi 2emberikan analgesia

2embutuhkan kera sama pasien

mumn"a menimbulkan 2ual *"sphoria. '&at atau a(en )an( di(una*an untu* sedasi +

A(en sedasi oral '&at Dosis sedasi oral

,m(-*(

Detail

;hloral h"drate 1CC 2etabolit aktif  tri'hlorethanol

*apat diberikan melalui rektal kadang -kadang menimbulkan rasa malu

Tri'lofos 6C-8C %maD 1 g& 2etabolit aktif  tri'hlorethanol

Trimepra=ine 3 *osis besar dapat me"ebabkan Hgre"  bab" s"ndrome

2ida=olam C,6 J 1,C mum digunakan

*osis berhubungan dengan efek  samping %ataksia, pandangan ganda, sedasi&

*apat uga diberikan melalui nasal *osis rektal dapat bervariasi

*ia=epam 3CC-6CC m'g<kg *apat diberikan melalui re'tal

)etamin 6-1C *apat diberikan melalui nasal uga rektal

alusinasi mungkin teradi

Pada umumn"a teradi mual dan muntah Apnue kemungkinan dapat teradi

(10)

  %atatan# Pada anak "ang lebih besar dosis tidak boleh melebihi dosis de+asa normal.

A(en sedasi intra/ena

'&at Dosis sedasi

,m(-*(

Detail

2ida=olam C,6 J C,3 Apnue mungkin teradi Amnesia

Gangguan prilaku dapat teradi *ia=epam C,1-C,6 *ia=emuls  lipid formulasi

$aktu paruh panang, berisiko pemulih an tertunda

(entan"l, dia=epam

C,6 m'g<kg Sering digunakan bersama propopol 2ida=olam atau ketamin dapat digunakan melalui

oral. Apnea, mual K muntah dapat teradi

Efek potensiasi dengan obat sedasi lainn"a

)etamin C,6 J 1,C *apat diberikan melalui I2, oral, IL Sering digunakan dengan  ben=odia=epam

Propopol *alam evaluasi !eresiko apnue

!eresiko menginduksi anestesi

A(en sedasi inhalasi

'&at Dosis Detail

 Nistrous Dide 6C M N3 dalam 3

2emberikan analgesia

(11)

8C M dalam 3 mum menimbulkan 2ual *"sphoria

Sevoflurane 1 M dalam udara dalam evaluasi

IL. *)2ENTASI

*okumentasi "ang di gunakan pada pela"anan sedasi sama dengan dokumentasi pada pela"anan anesthesia antara lain #

1. Informasi Tindakan 2edis Anestesi 3. Persetuuan < Penolakan Tindakan 4. *okumen Perioperatif anestesi

Gambar

Tabel tehnik atau 'ara pemberian sedasi #

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai bagian dari salah satu pemberi pelayanan kesehatan di masyarakat baik dalam tingkat yang paling kecil sampai tingkat pusat dan khususnya dalam bidang

KONTAK RESMI WA: +62 819.3171.8989 HAEKAL SABUK AMPEL KAROMAH MELALUI OLAH SPIRITUAL TINGKAT TINGGI PRAKTIS TINGGAL PAKAI. SEBUAH MAHAKARYA SPEKTAKULER, PERTAMA DAN SATU-SATUNYA DI INDONESIA DALAM DUNIA SPIRITUAL/PARANORMAL, SEBUAH KEILMUAN PILIH TANDING YANG KAMI KEMAS SECARA UNIK, SEHINGGA TERLIHAT SANGAT ANGGUN DAN BERWIBAWA, SERTA TIDAK TERKESAN MISTIK / KLENIK. HAEKAL SABUK AMPEL KAROMAH SATU-SATUNYA SARANA PALING AMPUH DALAM DUNIA SPIRITUAL/SUPRANATURAL, ILMU BATHIN, ILMU HIKMAH, ILMU LADUNI, ILMU GAIB, KEPARANORMALAN, METAFISIKA. SARANA MULTI FUNGSI KEILMUAN DALAM HAEKAL SABUK AMPEL KAROMAH INI BISA ANDA BANDINGKAN DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA. TERCIPTA UNTUK SEMUA GOLONGAN, AGAMA DAN SUKU BANGSA. HAEKAL SABUK AMPEL KAROMAH DIDALAMNYA TERKANDUNG INTISARI ILMU HIKMAH TINGGKAT TINGGI, SEHINGGA DENGAN MEDIA INI ANDA BISA MERASAKAN RATUSAN MANFAAT MULTI FUNGSI, YANG BISA MEMBANTU CITA-CITA/ HAJAT/ KEINGINAN/KEPERLUAN DAN KEPENTINGAN ANDA. DIMANA HAEKAL SABUK AMPEL KAROMAH DIPAKAI / DIBAWA / DIPEGANG, DISANA PULA AURA POWER KEKUATANNYA AKAN LANGSUNG MENYATU DENGAN TUBUH ANDA. RATUSAN MANFAAT GHOIBNYA ANTARA LAIN: * KEWIBAWAAN * Ditakuti setiap musuh * Berkharisma * Mudah dalam mengalahkan lawan bicara * Membuka aura gelap jadi terang benderang * Jadi sabar dengan sendirinya * Jarang emosi * Mudah mengambil sikap bijak * Menjadikan sifat kita tidak sombong * Mudah dipercaya oleh siapapun juga * Dipermudah dalam penjualan * Dimanapun kita berada, orang lain akan selalu menghormati * Jadi panutan masyarakat * Jadi tokoh yang disegani * Menjadikan kita mudah terkenal * Menjadikan bersahaja dimata orang lain * Menjadikan tampan/ cantik bagi yang melihatnya * Mengembalikan kepercayaan yang pernah hilang * Membuang sengkolo badan * Apapun kuatnya Pusaka/ Mustika akan tawar disaat kita pegang * Mengurung ilmu orang lain hingga tidak aktif * Kebal dari ilmu santet * Mengusir khodam dari salah satu kerangka pusaka * Membalikkan ilmu santet * Menghilangkan isi khodam jahat * Mengusir jin * Menetralisir rumah angker * Bisa mendeteksi benda gaib saat kita memegangnya * Mementalkan musuh tanpa tersentuh * Pukulan kita menjadi berlipat ganda kekuatannya * Membikin muntah darah lawan * Lampah lumpuh * Energi supranatural badan kita jadi aktif * Menghilangkan ENERGI susuk * Pengobatan SEGALA PENYAKIT MEDIS DAN NON MEDIS * Pengobatan segala masalah * Menetralisir anak bayi dari gangguan sejenis makhluk HALUS * Memudahkan dalam persalinan * Selamat dalam bepergian * Selamat dalam badai topan angin puting beliung atau bencana alam lainnya * Menghipnotis orang yang mau berbuat jahat agar sadar dari perbuatannya * Selamat dari RaZia, Pemalak, Penodongan * SELAMAT DARI SERANGAN SENJATA TAJAM * Pagar gaib yang berguna membentengi diri dari bahaya yang mungkin mengancam keselamatan baik fisik maupun nyawa. * Menjaga diri dari berbagai kejahatan dalam perjalanan hidup, dimusuhi banyak orang, dibuat celaka ataupun lainnya. * Tubuh kuat, kulit besi, tidak terluka oleh hantaman yang keras * Anti racun * Menjadikan kita raja gaib * Menguasai ilmu bathin dengan sendirinya * Dekat dengan bangsa gaib sekitar rumah * Banyak mengenal dunia gaib setelah MEMILIKI haekal SABUK AMPEL KAROMAH * Sering dapat petunjuk * Menguasai ilmu kegaiban * Bisa merasakan kehadiran bangsa gaib yang datang * Bisa mengetahui tempat yang dihuni bangsa jin dan lainnya * Merusak sel ilmu hitam sehingga menjadi tidak bertuah * Me non aktifkan isi Pusaka, Jimat RAJAHAN * Banyak yang akan membimbing kita seputar dunia bathin * Jadi peka dalam hal kegaiban * Sering mimpi didatangi para KHODAM MALAIKAT * Sering ditengok LELUHUR * Bisa meramal dengan keakuratan 90% * Memindahkan hujan * Memindahkan badai ketempat yang di inginkan * Menurunkan hujan/ memberhentikannya * Pawang hujan * MANCING * DIMUDAHKAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI RPROPERTY, JUAL BELI RUMAH, JUAL BELI MOBIL, JUAL BELI BARANG MEWAH * Memindahkan penyakit ke telor ayam * Mudah dikasihani oleh lawan jenis, majikan atau atasan * Pengasihan * Mengirim mimpi kepada orang yang dituju * Menjadikan kita banyak disenangi kawan * Membantu perdagangan orang lain agar sukses dan lancar * Mudah menang dalam PEMILUKADA DAN JADI BENTENG DALAM PERSAINGAN PEMILIHAN * SERING BERUNTUNG * PENGLARISAN * SERING DIBERI uang oleh atasan atau orang lain * Mudah dipercaya dalam hal pekerjaan * Mudah menang dalam kupon berhadiah * SERING MENANG dalam lomba mancing * Mudah dalam menagih hutang * Mudah dalam transaksi perdagangan * Mudah Jual Rumah * Selalu dicari orang banyak karena banyak membawa rejeki * Jadi senang beramal * Suka membantu sesama teman * Menaklukkan binatang buas * Menghentikan kecepatan mobil/ motor, dengan telunjuk jari * Menghipnotis binatang buas lewat tatapan mata * Pelet jarak dekat * Pelet jarak jauh * MENYATUKAN DUA HATI * Ilmu bungkem * Tidak bisa terlihat saat kondisi mengancam kita * Membangkitkan sedulur papat * Membangkitkan indra ke enam * aura yang pernah hilang * Membangkitkan tenaga prana * Membangkitkan daya ingat * Membangkitkan ketajaman pendengaran * Bisa membaca pikiran orang lain * Bisa menembus alam astral lewat mimpi * DIJAUHKAN DARI SEGALA NIAT JAHAT ORANG LAIN * Doa kita banyak di ijabah. * Dll Semua tata cara penggunaan dipaparkan secara JELAS DAN TERPERINCI dalam lembar penjelasan yang akan di sertakan pada pengiriman. Hubungi Ust. Habib ALAMAT: Yogyakarta 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA. +62 819.3171.8989