Edisi Januari 2020 Tahun XXVIII No.25

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

(2)

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB :

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR :

Agit Setiyoko, S.T, M.Si Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si

DESAIN GRAFIS :

I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT :

Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, Januari 2020

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia

WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id

klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

Apel Gelar Kesiapan Perlengkapan dan Personil dalam Rangka Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jembrana

(3)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 KATA PENGANTAR _____________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14 II. Analisis Hujan Bulan Desember 2019 _______________________ 15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019 __________________ 15

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019 ____________________ 15

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019 __________ 20

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Desember 2019 __________ 20

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Desember 2019 _____________ 23

F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Desember 2019 ___________ 24

G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Desember 2019___ 25

H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Desember 2019 __ 26

I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Desember 2019_ 27

J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Desember 2019_______ 28

K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Desember 2019______ 29

I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Oktober – Desember 2019____________________________________________________ 30

III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Desember, 20 Desember Dan 31 Desember 2019 ____________________________ 34

A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Desember 2019_____ 34

B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Desember 2019 _____ 35

C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Desember 2019 _____ 35

IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2019 _______ 38

V. Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret Dan April 2020 ________ 39

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2020 ________________ 39

1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2020 ___________________ 39

2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2020 ____________________ 39

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2020 __________________ 43

1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2020 _____________________ 43

2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2020_______________________ 43

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020 _________________ 46

1. Prakiraan Curah Hujan April 2020 ____________________ 46

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2020 ______________________ 46

VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode November 2019 – Januari 2020_________________ 50

(4)

1 Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019

Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019

Tabel 2 Halaman 19 2

3 4 5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

Jumlah Hari Hujan Bulan Desember 2019

Intensitas Hujan Bulan Desember 2019

Cuaca Ekstrim Bulan Desember 2019

Tabel 6 Halaman 24 6 7 8 9 Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 7 Halaman 32 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2020

10

Prakiraan sifat Hujan bulan Februari 2020

Tabel 9 Halaman 42 Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2020

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Maret 2020

Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020

Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) _{3 Bulanan November 2019 – Januari 2020}

(5)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5 Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019

Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019 ... 3 Gambar 3 : halaman 20

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Desember 2019

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2019 ... 7 Gambar 5 : halaman 25

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Desember 2019

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Oktober 2019 – Desember 2019

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Desember 2019 Gambar 8 : halaman 36

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Desember 2019 Gambar 11 : halaman 40

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2020 Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2020

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2020

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2020

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali November 2019 – Januari 2020

(6)

P

engertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o _{03’ 40” Lintang Selatan; 114}o _{25’ 59” Bujur}

Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. 2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah

berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI)

adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Sumber: Indonesiabaik.id

(11)

R

ingkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Februari 2020, Maret 2020 dan April 2020 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Februari 2020 pada umumnya 151 - 400 mm, sedangkan curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian wilayah Karangasem bagian tengah, Buleleng bagian utara dan Bangli bagian utara.

Prakiraan curah hujan bulan Maret 2020 pada umumnya 101 - 500 mm, sedangkan curah hujan > 500 mm terjadi di sebagian wilayah Karangasem bagian tengah dan Buleleng bagian utara.

Prakiraan curah hujan bulan April 2020 pada umumnya 51 - 300 mm, sedangkan curah hujan > 300 mm terjadi di sebagian wilayah Badung bagian utara, Buleleng bagian utara, Bangli bagian utara dan Tabanan bagian utara.

sedangkan

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 2019 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Desember 2019 pada umumnya adalah 8 – 400 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 646 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli) dengan 20 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 25 hari hujan terjadi di Kabupaten Buleleng bagian utara (Kecamatan Sukasada).

B. Analisis sifat hujan Bulan Desember 2019 adalah Bawah Normal (BN).

(12)

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Desember, 20 Desember Dan 31 Desember 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Desember 2019 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Desember 2019 hujan sempat turun di beberapa wilayah Bali, yang terlihat dari banyaknya pos hujan yang muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan). Terdapat 9 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Poh Santen (Kec. Mendoyo), Gerokgak, Patas dan Banyupoh (Kec. Gerokgak), Tejakula (Kec. Tejakula), Rejasa (Kec. Penebel), Sumerta (Kec. Denpasar Timur), Abianbase (Kec. Gianyar), Dawan Kelod (Kec. Dawan). Masih terdapat 8 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Kec. Buleleng), Celukan Bawang (Kec. Gerokgak), Tejakula dan Sambirenteng (Kec. Tejakula), Pecatu (Kec. Kuta Selatan), Seraya Timur (Kec. Karangasem), Kubu dan Tianyar (Kec. Kubu).

Pada dasarian II Desember 2019 hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga titik pos hujan dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Banyupoh (Kec. Gerokgak), Tejakula (Kec. Tejakula). Dan juga masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan curah hujan > 300 mm terjadi di

sebagian wilayah Badung bagian utara, Buleleng bagian utara, Bangli bagian utara dan Tabanan bagian utara.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Bawah Normal (BN) hingga Normal (N) untuk bulan Februari 2020 dan Normal (N) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan Maret dan April 2020, dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Oktober – Desember 2019 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode November 2019 – Januari 2020 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Oktober – Desember 2019) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Agak Kering – Sangat Kering.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (November 2019 – Januari 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Agak Kering – Kering.

(13)

Gerokgak), Tejakula (Kec. Tejakula). Dan juga masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak) dan Tejakula (Kec. Tejakula).

Pada dasarian III di bulan Desember 2019, hujan terpantau masih turun di hampir seluruh wilayah Bali, namun wilayah lainnya di Bali seperti di Bali utara masih terpantau kering. Terlihat masih ada 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Tejakula (Kec. Tejakula). Dan juga masih terdapat 2 titik pos hujan dengan

kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak) dan Tejakula (Kec. Tejakula).

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Desember 2019 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Desember 2019 pada umumnya Kurang

dan Cukup. Daerah dengan tingkat

ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil wilayah Pekutatan, Tampaksiring dan Bangli. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

(14)

K

ondisi

D

inamis

A

tmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Desember 2019 di Nino 3.4 bernilai 0.459o_{C (Indikasi Netral). Sedangkan anomali}

suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai 0.5o_{C s/d 2.0}o_C.

Hal ini memberikan gambaran bahwa kondisi iklim di Bali cukup basah yang terlihat dari hangatnya suhu muka laut di wilayah Bali. Kondisi ini meningkatkan potensi turunnya hujan di sebagian besar wilayah Bali.

Untuk bulan Februari dan Maret 2020, suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih

hangat netral, yang berdampak pada peningkatan potensi curah hujan. Perlu diperhatikan bahwa umumnya bulan Januari hingga Maret merupakan puncak puncak musim hujan, sehingga dampak kejadian bencana hidrometeorologi dapat diminimalisir.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Desember 2019 menunjukkan arah angin Barat Daya - Tenggara, yang mencirikan sudah mulai hujan di beberapa tempat di Bali.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Desember 2019 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(15)

A

nalisis

H

ujan

D

esember

2

019

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019

Untuk mengetahui sifat hujan bulan Desember 2019 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Bawah Normal (BN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Desember 2019 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar kurang dari 85%. Hasil analisis sifat hujan bulan Desember 2019 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut :

A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Desember 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga sangat tinggi. Curah hujan tertinggi dalam bulan Desember 2019 adalah 646 mm dengan 20 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Desember 2019 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(16)

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019

(17)

Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Karangasem Klungkung

Sebagian Gerokgak dan Tejakula. Kubu.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

21 - 50 mm

Buleleng Bangli Gianyar Klungkung

Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan. Sebagian Bangli.

Gianyar.

Sebagian Nusa Penida.

51 - 100 mm Jembrana Buleleng Gianyar Karangasem Badung Klungkung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan. Tampaksiring dan Sukawati.

Sidemen.

Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Nusa Penida.

101 - 150 mm Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng dan Sukasada. Selemadeg Barat, Selemadeg dan Kerambitan. Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Abang dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. 151 - 200 mm Badung Buleleng Karangasem Abiansemal. Sebagian Sukasada. Karangasem. 201 - 300 mm Badung Tabanan Gianyar Karangasem

Sebagian Petang dan Mengwi. Penebel.

Payangan.

Rendang dan Abang.

301 - 400 mm Buleleng Badung Tabanan Bangli Busungbiu. Sebagian Petang.

Sebagian Baturiti dan Pupuan. Sebagian Kintamani.

401 - 500 mm Tabanan _Buleleng Sebagian Baturiti. _{Sebagian Sukasada.}

> 500 Bangli Sebagian Bangli.

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Desember 2019 adalah 646 mm dengan 20 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).

(18)

(19)

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019

Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) Badung Bangli Sebagian Petang. Bangli.

Normal (N) Buleleng Tabanan Bangli Badung

Busungbiu dan Sukasada. Pupuan dan Baturiti. Kintamani.

Mengwi. Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali. Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2019

(20)

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Desember berkisar antara 0 - 100 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Desember 2019 adalah 131 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Desember dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Desember 2019 di Provinsi Bali

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Desember 2019

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Desember 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Desember 2019 terpantau kurang dari 10 hari hingga lebih dari 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 25 hari/bulan terjadi di Kabupaten Buleleng bagian utara (Kecamatan Sukasada). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Desember 2019 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(21)

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Karangasem Bangli Klungkung Badung

Sebagian Gerokgak, Seririt dan Tejakula. Kubu.

Sebagian Bangli.

Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Kuta Selatan. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada dan Kubutambahan. Selemadeg Barat, Selemadeg dan Kerambitan.

Sebagian Petang dan Kuta.

Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Bangli dan Kintamani.

Sebagian Rendang, Sidemen, Abang dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Sebagian Nusa Penida.

51 - 100 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Sebagian Petang, Abiansemal dan Mengwi. Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Payangan.

Sebagian Kintamani.

Sebagian Rendang dan Karangasem.

101 - 150 mm Bangli _Karangasem Sebagian Kintamani dan Bangli. _{Sebagian Abang.}

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Desember 2019 adalah 131 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).

(22)

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2019

Jumlah Hari Hujan Bulan Desember 2019

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari Buleleng Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Gerokgak, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Negara dan Mendoyo.

Selemadeg Barat.

Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Abiansemal dan Kuta Selatan.

Sebagian Bangli.

Kubu, Sidemen dan Abang.

Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Denpasar Timur. 10 - 20 hari Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar

Melaya dan Pekutatan.

Buleleng, Busungbiu dan Sukasada.

Selemadeg, Kerambitan, Pupuan dan Penebel. Petang, Mengwi dan Kuta.

Sebagian Bangli dan Kintamani. Rendang, Karangasem dan Manggis. Denpasar Barat.

> 20 hari Tabanan _Buleleng Baturiti. _Sukasada.

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 25 hari/bulan terjadi di Kabupaten Buleleng bagian utara (Kecamatan Sukasada).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Desember 2019

(23)

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Desember 2019, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Desember 2019

NO STASIUN 5

menit menit 15 menit 30 jam 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24

1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 3.0 16.0 26.7 55.5 68.8 69.5 69.5 69.5

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 8.7 16.5 16.7 16.7 17.0 22.5 22.5 22.5

3 Stasiun Geofisika Klas II

(24)

I

nformasi

C

uaca/

I

klim

E

kstrim

B

ulan

D

esember

2

019

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Desember 2019

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45 Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 350_C _{Tidak Ada}

Suhu udara < 150_C _{Tidak Ada}

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari

• Kabupaten Bangli yaitu kecamatan Bangli dengan Ch = 131 mm dan kecamatan Kintamani dengan Ch = 100.5 mm terjadi pada tanggal 17 Desember 2019.

• Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Abang dengan Ch = 123 mm terjadi pada tanggal 16 Desember 2019.

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Desember 2019

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Desember 2019, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350_{C, suhu udara dibawah 15}o_{C, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari}

(25)

W

ind

R

ose

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

B

ulan

D

esember

2

019

17 knots (0.4%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (3.2%), kecepatan 4-7 knots (3.4%), kecepatan 7-11 knots (3.4%), kecepatan11-17 knots (1.0%), kecepatan17-21 knots (0.2%). - Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4

knots (3.0%), kecepatan 4-7 knots (2.0%), kecepatan 7-11 knots (2.8%).

- Arah angin Barat dengan kecepatan 1-4 knots (1.8%), kecepatan 4-7 knots (0.2%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan 1-4 knots (0.6%), kecepatan 4-7 knots (0.4%).-

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 33.9 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 4.4 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Desember 2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (0.2%), kecepatan 7-11 knots (0.2%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (1.4%), kecepatan 4-7 knots (1.0%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.2%), kecepatan lebih dari 21 knots (0.2%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (3.4%), kecepatan 4-7 knots (3.2%), kecepatan 7-11 knots (1.2%), kecepatan11-17 knots (0.8%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (6.7%), kecepatan 4-7 knots (8.9%), kecepatan 7-11 knots (12.1%), kecepatan11-17 knots (0.4%).

-

(26)

I

klim

M

ikro

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

D

esember

2

019

22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 47.0 0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm TEM P ER A TU R ( oC) KEDALAMAN TANAH (Cm)

TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL

R 07.30 R 13.30 R 17.30 G 07.30 G 13.30 G 17.30 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A P EN YI N A R A N M A TA H A R I (% ) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U RA H H U JA N ( mm ) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Desember 2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana

0 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 P EN G U A P A N (m m ) TANGGAL

PENGUAPAN PANCI TERBUKA

20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE MPERA TU R (o C ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA T.RATA2 T.MAX T.MIN

(27)

I

klim

M

ikro

S

tasiun

M

eteorologi

N

gurah

R

ai

D

esember

2

019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM BA BA N U D A R A (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A P ENY INA R A N M A TA H A R I ( % ) TANGGAL

0 5 10 15 20 25 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R AH H U JAN ( m m ) TANGGAL

Bulan Desember 2019 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K AK AN U DAR A (mb ) TANGGAL TEKANAN UDARA 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER AT U R ( oC ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA Series3 Series1 Series2

(28)

I

klim

M

ikro

K

antor

B

alai

W

ilayah III

D

enpasar

D

esember

2

019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 KE LEMB AB AN U D AR A ( %) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A PE N YI N A RAN M A TA H A RI (% ) TANGGAL

0 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U RA H HU JA N ( m m ) TANGGAL

Bulan Desember 2019 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar

0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 P EN G U A P A N ( m m ) Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA

20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TUR (o C ) TANGGAL SUHU UDARA Series3 Series1 Series2

(29)

I

klim

M

ikro

S

tasiun

G

eofisika

S

anglah

D

enpasar

D

esember

2

019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K E LE M BA BA N UD A RA (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA P ENY INA R A N MA TA H A R I ( % ) TANGGAL

LAJU PENYINARAN MATAHARI

0 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R AH H U JAN ( m m ) TANGGAL

Bulan Desember 2019 di Stasiun Geofisika Sanglah

1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K AK AN U DAR A (mb ) Tanggal TEKANAN UDARA 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 SU H U ( oC ) TANGGAL SUHU UDARA Series3 Series1 Series2

(30)

A

nalisis

T

ingkat

K

ekeringan &

K

ebasahan

P

eriode

O

ktober -

D

esember

2

019

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Oktober 2019 – Desember 2019) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan

periode Oktober 2019 – Desember 2019 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan yang bervariasi mulai dari tingkat kekeringan normal hingga tingkat kekeringan sangat kering.

(31)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31 Gambar 6. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Provinsi Bali Oktober - Desember 2019

(32)

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Jembrana Negara, Mendoyo Sebagian Melaya, dan Pekutatan.

Sebagian Melaya

dan Mendoyo. Sebagian Melaya. -

Tabanan Kerambitan.

Selemadeg, Selemadeg Barat,

Pupuan dan Penebel.

Sebagian Baturiti. Sebagian Baturiti.

Badung Sebagian Kuta dan _Petang. Abiansemal. Mengwi. Sebagian Petang.

Kota Denpasar Denpasar Timur. Denpasar Barat. - -

Gianyar _{Tampaksiring.}Sukawati dan Gianyar. Payangan. -

Bangli Sebagian Bangli. Sebagian Bangli. _Kintamani.Sebagian Sebagian Kintamani.

Klungkung Banjarangkan, Dawan dan Klungkung.

Sebagian Nusa

Penida. Sebagian Nusa Penida. -

Karangasem Abang. Manggis. Rendang. -

Buleleng _Gerokgak.Sebagian Gerokgak, Seririt Sebagian dan Tejakula.

Kubutambahan

dan Buleleng. Busungbiu dan Sukasada.

(33)

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Kota Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - Bangli. Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(34)

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Desember 2019

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Desember 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Desember 2019

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Desember 2019, pada dasarian I Desember 2019 hujan sempat turun di beberapa wilayah Bali, yang terlihat dari banyaknya pos hujan yang muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan).

M

onitoring

H

ari

T

anpa

H

ujan

B

erturut -

T

urut

U

pdate

10, 20, 31

D

esember

2

019

muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan). Terdapat 9 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Poh Santen (Kec. Mendoyo), Gerokgak, Patas dan Banyupoh (Kec. Gerokgak), Tejakula (Kec. Tejakula), Rejasa (Kec. Penebel), Sumerta (Kec. Denpasar Timur), Abianbase (Kec. Gianyar), Dawan Kelod (Kec. Dawan). Masih terdapat 8 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Kec. Buleleng), Celukan Bawang (Kec. Gerokgak), Tejakula dan Sambirenteng (Kec. Tejakula), Pecatu (Kec. Kuta Selatan), Seraya Timur (Kec. Karangasem), Kubu dan Tianyar (Kec. Kubu).

(35)

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 31 Desember 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Desember 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Desember 2019, pada dasarian III di bulan Desember 2019, hujan terpantau masih turun di hampir seluruh wilayah Bali, namun wilayah lainnya di Bali seperti di Bali utara masih terpantau kering. Terlihat masih ada 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Tejakula (Kec. Tejakula). Dan juga masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak) dan Tejakula (Kec. Tejakula).

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Desember 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Desember 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Desember 2019, pada dasarian II Desember 2019 hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga titik pos hujan dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Pos hujan Banyupoh (Kec. Gerokgak), Tejakula (Kec. Tejakula). Dan juga masih terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak) dan Tejakula (Kec. Tejakula).

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Desember 2019

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Desember 2019

(36)

Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Desember 2019

(37)

(38)

A

nalisis

T

ingkat

K

etersediaan

A

ir

T

anah

B

ulan

D

esember

2

019 D

i

P

rovinsi

B

ali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Desember 2019, secara umum berada dalam tingkat Kurang dan Cukup.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil wilayah

Pekutatan, Tampaksiring dan Bangli. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

(39)

A. PRAKIRAAN FEBRUARI 2020 1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Februari 2020 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

P

rakiraan

H

ujan

F

ebruari,

M

aret dan

A

pril

2

020

2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Februari 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) – Normal (N). Disajikan pada Gambar 12 dan

Tabel 10 sebagai berikut:

(40)

(41)

Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2020 CURAH

HUJAN (mm)

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm - -

101 - 150 mm Buleleng Buleleng dan Seririt.

151 - 200 mm Jembrana Buleleng Klungkung Karangasem Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak.

Sebagian Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Manggis. 201 - 300 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Kubutambahan. Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Penebel. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Abiansemal, Mengwi dan Kuta Selatan.

Sebagian Bangli.

Kubu, Sidemen dan Abang.

Sebagian Banjarangkan dan Nusa Penida. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

301 - 400 mm Buleleng Badung Tabanan Bangli Karangasem

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Kubutambahan dan Tejakula. Petang.

Baturiti dan Pupuan.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Sebagian Rendang, Abang dan Karangasem. 401 - 500 mm Bangli Sebagian Kintamani.

> 500 Buleleng _Karangasem Sebagian Sukasada. _{Sebagian Rendang.}

(42)

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2020

Atas Normal

(AN) Jembrana Sebagian Melaya.

Normal

(N) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Bawah Normal (BN) Buleleng Gianyar Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar Badung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Payangan, Tampaksiring dan Sukawati. Sebagian Baturiti.

Sebagian Kintamani. Abang dan Manggis. Klungkung dan Dawan. Denpasar Timur. Mengwi.

(43)

B. PRAKIRAAN HUJAN MARET 2020 1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Maret 2020 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Maret 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2020 di Provinsi Bali

(44)

Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - - 21 - 50 mm - - 51 - 100 mm - - 101 - 150 mm Jembrana Buleleng Karangasem Badung Klungkung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Seririt. Manggis. Kuta Selatan. Nusa Penida. 151 - 200 mm Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Buleleng. Karangasem.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Denpasar Timur. Mengwi. 201 - 300 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg, Selemadeg Barat dan Kerambitan. Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.

Abiansemal dan Kuta. Sebagian Bangli.

Kubu, Sidemen dan Abang. Denpasar Barat. 301 - 400 mm Badung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Petang.

Pupuan, Penebel dan Baturiti. Payangan.

Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Rendang. 401 - 500 mm Tabanan Bangli Buleleng Sebagian Baturiti. Sebagian Kintamani. Sebagian Sukasada.

> 500 Buleleng _Karangasem Sebagian Sukasada. _{Sebagian Rendang.}

(45)

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2020

Atas Normal (AN) Buleleng Badung Klungkung Bangli Karangasem Gianyar

Buleleng, Kubutambahan dan Tejakula. Petang dan Kuta.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Bangli.

Rendang, Sidemen, Abang dan Karangasem. Sukawati dan Gianyar.

Normal

(N) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali. Bawah Normal

(BN) Buleleng Sebagian Gerokgak.

(46)

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

C. C. PRAKIRAAN HUJAN APRIL 2020

1. Prakiraan Curah Hujan April 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan April 2020 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan April 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:

(47)

Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020

CURAH HUJAN (mm)

0 - 20 mm - - 21 - 50 mm - - 51 - 100 mm Jembrana Buleleng Badung Klungkung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Seririt. Kuta Selatan. Nusa Penida. 101 - 150 mm Jembrana Buleleng Karangasem Gianyar Badung Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu dan Manggis.

Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Abiansemal, Mengwi dan Kuta.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

151 - 200 mm Jembrana Bangli Buleleng Tabanan Karangasem Sebagian Melaya. Sebagian Bangli. Sebagian Sukasada. Selemadeg Barat.

Sidemen, Abang dan Karangasem.

201 - 300 mm Buleleng Jembrana Tabanan Karangasem Bangli Gianyar Badung Busungbiu. Negara.

Selemadeg, Kerambitan, Penebel dan Baturiti. Rendang.

Sebagian Bangli dan Kintamani. Payangan. Sebagian Petang. 301 - 400 mm Badung Tabanan Bangli Buleleng Sebagian Petang. Baturiti dan Pupuan. Sebagian Kintamani. Sebagian Sukasada.

401 - 500 mm - -

> 500 - -

(48)

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Buleleng Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Negara.

Selemadeg Barat, Selemadeg dan Kerambitan. Petang.

Sebagian Kintamani dan Bangli. Abang dan Karangasem. Dawan dan Nusa Penida.

Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung

Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Baturiti, Pupuan dan Penebel. Payangan, Sukawati dan Gianyar. Mengwi dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli.

Rendang, Sidemen, Abang dan Manggis. Denpasar Barat.

Banjarangkan, Klungkung dan Nusa Penida.

Bawah Normal (BN) Buleleng Gianyar Badung Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak dan Seririt. Tampaksiring.

Abiansemal dan Kuta. Kubu.

Denpasar Timur.

(49)

P

rakiraan

I

ndeks

P

resipitasi

T

erstandarisasi (SPI)

3 Bulanan

P

eriode

N

ovember

2019

-

J

anuari

2

020 D

i

P

rovinsi

B

ali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode November 2019 – Januari 2020 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Januari 2020 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.

(50)

Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan November 2019 – Januari 2020

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - Negara, Mendoyo dan _Pekutatan. Melaya.

Tabanan - Selemadeg. Pupuan, Baturiti dan _{Selemadeg Barat.}

Badung - Mengwi. Abiansemal, Kuta dan _Petang.

Denpasar - - Denpasar Barat dan _{Denpasar Timur.}

Gianyar - Sukawati dan Payangan. Gianyar.

Bangli Bangli. Kintamani. Bangli.

Klungkung - Dawan. Banjarangkan, Klungkung _{dan Nusa Penida.}

Karangasem - - Abang dan Rendang.

Buleleng - Tejakula. Kubutambahan, Gerokgak, _{Sukasada dan Seririt.}

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan November 2019 – Januari 2020

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(51)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Oktober - Desember 2019) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang _-0.8 2 Abiansemal _-1.9 3 Bajera _-1.7 4 Bangli _-2.4 5 Banjarangkan _-2.1 6 Banyupoh _-2.1 7 Batununggal _-1.5 8 Baturiti _-1.3 9 Bengkala _-1.1 10 Besakih _-1.2 11 Buruan _-1.4 12 Busungbiu _-1.7 13 Candi Kuning _-0.061 14 Catur _0.0089 15 Celuk _0.36 16 Celukan Bawang _-2.2 17 Cempaga _-1.9 18 Dawan _-1.8 19 Ekasari _-2.6 20 Gianyar _-2.1 21 Gilimanuk _-1.6 22 Grokgak _-1.9 23 Kahang-Kahang _-2.7 24 Kapal _-2.1 25 Kembangsari _-1.2 26 Kerambitan _-2.3 27 Kintamani _-1.2 28 Klungkung _-2.6

(52)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52 29 Kubutambahan _-1.3 30 Lalanglinggah _-1.6 31 Melaya _-1.4 32 Negara _-2.1 33 Ngurah Rai _-2.1 34 Patas _-2.1 35 Payangan _-1.1 36 Pejeng Kaja _-2.51 37 Pelaga _-0.59 38 Pengotan _1.1 39 Penida 1 _-1.9 40 Petang _-2.1 41 Pohsanten _-1.8 42 Pulukan _-2.6 43 Pupuan _-1.8 44 Sanglah _-1.2 45 Singarata _-2.7 46 Sukasada _-0.91 47 Sumber Klampok _-1.7 48 Sumberkime _-2.2 49 Sumerta _-2.2 50 Tangguwisia _-1.7 51 Tejakula _-1.9 52 Tetelan _-2.1 53 Tukad Mungga _-1.1 54 Ulakan _-1.9 55 Wanagiri _-0.96

(53)