• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi September 2020 Tahun XXXIII No.33

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi September 2020 Tahun XXXIII No.33"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

m

(2)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB :

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR :

Agit Setiyoko, S.T, M.Si Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si Muhammad Ardy Saputra, S.Tr

DESAIN GRAFIS :

I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT :

Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, September 2020 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia WEBSITE & EMAIL :

http://iklim.bali.bmkg.go.id klimat_negara@yahoo.com

GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

Pembukaan SLI Operasional Provinsi Bali Tahun 2020 di Sibak Tibubeleng, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana Provinsi Bali

(3)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 KATA PENGANTAR _____________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14

II. Analisis Hujan Bulan Agustus 2020 ________________________ 15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020 _____________________15

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 _____________________ 15

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020 ___________ 20

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Agustus 2020 ___________ 20

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020 ______________ 23

F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Agustus 2020 ____________ 24

G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Agustus 2020 ____ 25

H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Agustus 2020 ____ 26

I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Agustus 2020___ 27

J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Agustus 2020 _________28

K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Agustus 2020________ 29

I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Juni – Agustus 2020 _________________________________________________________30

III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Agustus, 20 Agustus Dan 31 Agustus _____________________________________34

A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Agustus 2020 ______34

B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Agustus 2020 ______35

C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Agustus 2020 ______ 35

IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2020 ________ 38

V. Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2020___39

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020 _______________ 39

1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2020 ___________________ 39

2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2020 ____________________ 39

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020 ________________ 43

1. Prakiraan Curah Hujan November 2020 ___________________ 43

2. Prakiraan Sifat Hujan November 2020_____________________ 43

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2020 ________________ 46

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2020 ___________________ 46

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2020 ____________________ 46

VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode Juli 2020 – September 2020 ______________________ 50

(4)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4

1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 Tabel 2 Halaman 19

2 3 4 5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020 Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2020 Tabel 4 Halaman 22

Intensitas Hujan Bulan Agustus 2020 Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2020

Tabel 6 Halaman 24 6

7 8 9

Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Tabel 7 Halaman 32

Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Tabel 8 Halaman 33

Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020 Tabel 9 Halaman 41

10 Prakiraan sifat Hujan bulan Oktober 2020

Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020 Tabel 11 Halaman 44

11 12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan November 2020 Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2020 Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2020 Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juli – September 2020

(5)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5

Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 ... 3

Gambar 3 : halaman 20

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Agustus 2020

Gambar 4 : halaman 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2020 ... 7

Gambar 5 : halaman 25

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Agustus 2020

Gambar 6 : halaman 31

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Juni – Agustus 2020

Gambar 7 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 10 Agustus 2020

Gambar 8 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 20 Agustus 2020

Gambar 9 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 31 Agustus 2020

Gambar 10 : halaman 38

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2020

Gambar 11 : halaman 40

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020

Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020

Gambar 13 : halaman 43

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020

Gambar 14 : halaman 45

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020

Gambar 15 : halaman 47

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2020

Gambar 16 : halaman 49

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2020

Gambar 17 : halaman 50

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Juli – September 2020

(6)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6

P

engertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur

Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. 2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8

a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10

Sobat iklim harus lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak puncak musim kemarau terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan ketersediaan air bersih, sekaligus antisipatif terhadap potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah.

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Sumber: instagram.com/infoBMKG

Sekedar Tahu

Sampai juga kita di awal bulan September ini, musim hujan kemungkinan akan mulai datang 2-3 bulan ke depan. Daerah yang sudah tidak turun hujan terlama yakni selama 122 hari di Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang mengalami kekeringan hingga lebih dari 60 hari yakni meliputi Jawa Timur, DIY, Bali, NTT dan NTB.

(11)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11

R

ingkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2020 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Oktober 2020 pada umumnya 20 - 300 mm, Bulan November 2020 pada umumnya 51 - 400 mm, sedangkan curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara dan Tabanan bagian tengah. Bulan Desember 2020 pada umumnya 151 - 500 mm, sedangkan curah hujan > 500 mm terjadi di sebagian wilayah Buleleng bagian utara dan Karangasem bagian tengah.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Normal (N) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan Oktober dan November 2020, sedangkan prakiraan sifat hujan Atas Normal (AN) untuk bulan Desember 2020, dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Agustus

2020 pada umumnya adalah 0 - 120 mm, sedangkan jumlah curah

hujan tertinggi sebesar 139 mm terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Sidemen) dengan 7 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 13 hari terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang).

B. Analisis sifat hujan Bulan Agustus 2020 adalah Bawah Normal (BN).

(12)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12

mendominasi. Terdapat 14 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Pucaksari dan Tista (Busungbiu), Gerokgak, Patas dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Pecatu dan Nusa Dua (Kuta Selatan), pos hujan Seraya Timur (Karangasem). Bahkan terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok dan Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Batur dan trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

Pada dasarian II Agustus 2020 hujan kembali turun di wilayah Bali khususnya bagian tengah dan selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat cukup banyak. Namun di Bali bagian utara semakin terpantau kering. Masih terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Gerokgak, Patas dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Ngurah Rai (Kuta), pos Jimbaran (Kuta Selatan), pos hujan Penelokan (Kintamani). Bahkan terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa November 2020, sedangkan prakiraan

sifat hujan Atas Normal (AN) untuk bulan Desember 2020, dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Juni – Agustus 2020 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Juli – September 2020 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juni - Agustus 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juli – September 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal. 4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut -

Turut Update 10 Agustus, 20 Agustus Dan 31 Agustus 2020

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Agustus 2020 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Agustus 2020 hujan mulai berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) dan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 14 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Pucaksari dan Tista

(13)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13

(Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Suwung Kangin (Denpasar Selatan), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Agustus 2020 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Agustus 2020 pada umumnya Kurang hingga Sedang.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi sebagian wilayah Negara, Bangli, Rendang dan Sidemen. Curah hujannya pada daerah tersebut masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.

Rai (Kuta), pos Jimbaran (Kuta Selatan), pos hujan Penelokan (Kintamani). Bahkan terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

Pada dasarian III di bulan Agustus 2020 hujan kembali berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) dan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 20 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Gerokgak, Patas, Banyupoh dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada dan Gitgit (Sukasada), pos hujan Ngurah Rai dan Balai III (Kuta), pos hujan Jimbaran (Kuta Selatan), pos hujan Peguyangan Kaja (Denpasar Utara), pos hujan Padang Sumbu (Denpassar Barat), pos hujan Klumpu (Nusa Penida), pos hujan Penelokan (Kintamani), pos hujan Seraya Tengah dan Seraya Timur (Karangasem), pos hujan Kubu (Kubu). Bahkan terdapat 11 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Suwung Kangin (Denpasar Selatan), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos

(14)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14

K

ondisi

D

inamis

A

tmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Agustus 2020 di Nino 3.4 bernilai -0.65oC

(Indikasi La Nina). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai -0.25oC s/d 0.25oC. Hal ini

memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif sama dengan klimatologisnya. Hujan yang turun cenderung disebabkan oleh masa udara yang terbentuk dari perairan wilayah Bali bagian selatan. Untuk bulan Oktober hingga Desember 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.Bali. Untuk bulan September hingga November 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.

selatan. Untuk bulan Oktober hingga Desember 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir September 2020 menunjukkan arah angin Timur-Tenggara, yang mencirikan musim kemarau di wilayah Bali.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Agustus 2020 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(15)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15

A

nalisis

H

ujan

A

gustus

2

020

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 Untuk mengetahui sifat hujan bulan

Agustus 2020 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Bawah Normal (BN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Agustus 2020 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar kurang dari 85%. Hasil analisis sifat hujan bulan Agustus 2020 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut: A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Agustus 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga menengah. Curah hujan tertinggi dalam bulan Agustus 2020 adalah 139 mm dengan 7 hari hujan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian Tengah (Kecamatan Sidemen). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(16)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020

(17)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17

Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung Klungkung Sebagian Melaya.

Gerokgak, Busungbiu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Kintamani dan Bangli.

Sebagian Kubu, Rendang, Abang dan Karangasem. Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.

Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Tabanan Gianyar Bangli Klungkung Karangasem Badung

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Selemadeg Barat, Baturiti dan Pupuan. Payangan dan Gianyar.

Sebagian Bangli.

Klungkung dan Dawan. Manggis. Mengwi. 51 - 100 mm Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar

Sebagian Melaya dan Negara.

Selemadeg, Kerambitan dan Penebel. Petang dan Abiansemal.

Sebagian Bangli. Sebagian Rendang. Tampaksiring.

101 - 150 mm Karangasem Klungkung Sidemen. Banjarangkan.

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm - -

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Agustus 2020 adalah 139 mm dengan 7 hari hujan terjadi di Kabupaten Karangsem bagian Tengah (Kecamatan Sidemen).

(18)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18

(19)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Penebel. Petang dan Mengwi.

Kintamani. Sidemen. Banjarangkan. Denpasar Timur.

(20)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20 Normal (N) Jembrana Badung Bangli Karangasem Gianyar Kluungkung

Sebagian Melaya dan Pekutatan. Abiansemal.

Bangli.

Karangasem dan Manggis. Gianyar.

Sebagian Nusa Penida.

Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Agustus 2020 berkisar antara 0 - 100 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Agustus 2020 adalah 58.5 mm terjadi di Kabupaten Klungkung bagian Selatan (Kecamatan Banjarangkan). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Agustus 2020 dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Agustus 2020

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Agustus 2020 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Agustus 2020 terpantau kurang dari 10 hari hingga 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 13 hari/bulan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Agustus 2020 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(21)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020

(22)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Busungbiu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Selemadeg dan Baturiti.

Payangan, Tampaksiring dan Sukawati. Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli dan Kintamani

Rendang, Kubu, Abang, Karangasem dan Manggis. Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

21 - 50 mm Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar

Sebagian Melaya dan Mendoyo.

Selemadeg Barat, Kerambitan, Pupuan dan Penebel. Petang dan Mengwi.

Sebagian Bangli. Sidemen. Gianyar. 51 - 100 mm Klungkung Banjarangkan. 101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 – 400 mm - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Agustus 2020 adalah 58.5 mm terjadi di Kabupaten Klungkung bagian Selatan (Kecamatan Banjarangkan).

(23)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2020

Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2020

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

10 - 20 hari Jembrana Tabanan Karangasem Klungkung Negara.

Selemadeg dan Baturiti. Rendang.

Banjarangkan.

> 20 hari - -

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 13 hari/bulan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2020

(24)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Agustus 2020, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2020

NO STASIUN 5 menit 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24 jam 1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 1.3 2.0 2.2 4.2 4.4 14.8 16.2 16.2

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3

3 Stasiun Geofisika Klas II

(25)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25

I

nformasi

C

uaca/

I

klim

E

kstrim B

ulan

A

gustus

2

020

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2020

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan

> 45 Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 350 C Tidak Ada

Suhu udara < 150 C Tidak Ada

Kelembaban Udara

< 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari Tidak ada

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2020

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Agustus 2020, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari 100

(26)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26

W

ind

R

ose

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

B

ulan

A

gustus

2

020

kecepatan 7-11 knots (23.2%), kecepatan 11-17 knots (7.3%), kecepatan 17-21 knots (0.4%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (1.2%), kecepatan 4-7 knots (2.4%), kecepatan 7-11 knots (1.2%). - Arah angin Barat Daya dengan kecepatan

7-11 knots (0.2%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 23.6 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 5.6 knots.

Dari gambar Analisa windrose pada bulan Agustus 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (0.2%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (1.6%), kecepatan 4-7 knots (0.2%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (5.0%), kecepatan 4-7 knots (4.6%), kecepatan 7-11 knots (4.8%), kecepatan 11-17 knots (0.6%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (7.1%), kecepatan 4-7 knots (16.3%),

(27)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27

I

klim

M

ikro

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

A

gustus

2

020

22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm TE MP ER A TUR ( oC) KEDALAMAN TANAH (Cm)

TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL

R 07.30 R 13.30 R 17.30 G 07.30 G 13.30 G 17.30 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 5 10 15 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N (mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U D A R A (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TU R (o C ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN

(28)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28

I

klim

M

ikro

S

tasiun

M

eteorologi

N

gurah

R

ai

A

gustus

2

020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA P EN YI N A RA N MA TA H A RI (% ) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 1 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2020 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1014.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K A K A N UD A R A ( m b ) TANGGAL TEKANAN UDARA 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T E MP E R AT U R (oC ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN

(29)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29

I

klim

M

ikro

K

antor

B

alai

W

ilayah III

D

enpasar

A

gustus

2

020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2020 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar

0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 P EN G UA P A N ( m m ) Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA

20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TU R (o C ) TANGGAL SUHU UDARA RATA2 MAX MIN

(30)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30

I

klim

M

ikro

S

tasiun

G

eofisika

S

anglah

D

enpasar

A

gustus

2

020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2020 di Stasiun Geofisika Sanglah

1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K A K A N UD A R A ( m b ) Tanggal TEKANAN UDARA 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 SU HU (o C ) TANGGAL SUHU UDARA RATA2 MAX MIN

(31)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31

A

nalisis

T

ingkat

K

ekeringan &

K

ebasahan

P

eriode

J

uni –

A

gustus

2

020

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Juni – Agustus 2020) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan.

Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Juni – Agustus 2020 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan Normal.

(32)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32

(33)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Jembrana - - - Kabupaten Jembrana. Sebagian besar

Tabanan - - - Kabupaten Tabanan.

Badung - - - Kabupaten Badung. Sebagian besar

Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.

Gianyar - - - Kabupaten Gianyar. Sebagian besar

Bangli - - Kintamani. Kabupaten Bangli. Sebagian besar

Klungkung - - - Kabupaten Klungkung. Sebagian besar

Karangasem - - - Kabupaten Karangasem

Buleleng - - - Kabupaten Buleleng. Sebagian besar

(34)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - Mengwi. Kota Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(35)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Agustus 2020

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Agustus 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Agustus 2020

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Agustus 2020, pada dasarian I Agustus 2020 hujan mulai berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) dan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 14 pos hujan yang

M

onitoring

H

ari

T

anpa

H

ujan

B

erturut -

T

urut

U

pdate

10, 20, 31 A

gustus

2

020

Terdapat 14 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Pucaksari dan Tista (Busungbiu), Gerokgak, Patas dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Pecatu dan Nusa Dua (Kuta Selatan), pos hujan Seraya Timur (Karangasem). Bahkan terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok dan Celukan Bawang (Gerokgak),

pos hujan Kubutambahan

(Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Batur dan trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

(36)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 31 Agustus 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Agustus 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Agustus 2020, pada dasarian III di bulan Agustus 2020 hujan kembali berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) dan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 20 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Gerokgak, Patas, Banyupoh dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada dan Gitgit (Sukasada), pos hujan Ngurah Rai dan Balai III (Kuta), pos hujan Jimbaran (Kuta Selatan), pos hujan Peguyangan Kaja (Denpasar Utara), pos hujan Padang Sumbu (Denpassar Barat), pos hujan Klumpu (Nusa Penida), pos hujan Penelokan (Kintamani), pos hujan Seraya Tengah dan Seraya Timur (Karangasem), pos hujan Kubu (Kubu). Bahkan terdapat 11 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Suwung Kangin (Denpasar Selatan), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Agustus 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Agustus 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Agustus 2020, pada dasarian II Agustus 2020 hujan kembali turun di wilayah Bali khususnya bagian tengah dan selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat cukup banyak. Namun di Bali bagian utara semakin terpantau kering. Masih terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), Gerokgak, Patas dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Ngurah Rai (Kuta), pos Jimbaran (Kuta Selatan), pos hujan Penelokan (Kintamani). Bahkan terdapat 12 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan

(Kubutambahan), pos hujan Tejakula,

Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Sukadana dan Tianyar (Kubu).

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Agustus 2020

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Agustus 2020

(37)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37 Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Agustus 2020

(38)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38 Gambar 9. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 30 Agustus 2020

(39)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39

A

nalisis

T

ingkat

K

etersediaan

A

ir

T

anah

B

ulan

A

gustus

2

020

D

i

P

rovinsi

B

ali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Agustus 2020, secara umum berada dalam tingkat Kurang hingga Sedang.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi

sebagian wilayah Negara, Bangli, Rendang dan Sidemen. Curah hujannya pada daerah tersebut masih mampu

mempertahankan kecukupan

ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.

(40)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40

A. PRAKIRAAN OKTOBER 2020 1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Oktober 2020 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

P

rakiraan

H

ujan

O

ktober,

N

ovember

D

an

D

esember

2

020

2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Oktober 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 12 dan

Tabel 10 sebagai berikut:

(41)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41 Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2020 di Provinsi Bali

(42)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Karangasem Sebagian Gerokgak dan Tejakula. Kubu.

21 - 50 mm Buleleng Klungkung Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt dan Kubutambahan. Nusa Penida.

51 - 100 mm Jembrana Buleleng Bangli Badung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Sukasada. Kintamani dan Bangli.

Kuta Selatan. 101 - 150 mm Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya. Busungbiu.

Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Mengwi dan Kuta.

151 - 200 mm

Jembrana Badung Buleleng Gianyar

Sebagian Negara dan Mendoyo. Sebagian Petang.

Sukasada.

Sukawati dan Gianyar.

201 - 300 mm Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem

Sebagian Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Payangan dan Tampaksiring. Sebagian Petang dan Abiansemal. Bangli.

Rendang dan Sidemen.

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

(43)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43 Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

(44)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Klungkung

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Sukasada dan Kubutambahan.

Baturiti dan Pupuan. Sebagian Kintamani. Sebagian Nusa Penida.

Bawah Normal

(BN) Buleleng Karangasem Tejakula. Kubu.

(45)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45

B. PRAKIRAAN HUJAN NOVEMBER 2020 1. Prakiraan Curah Hujan November 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan November 2020 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan November 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan November 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

(46)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

(47)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47

51 - 100 mm

Buleleng Karangasem Klungkung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu. Nusa Penida. 101 - 150 mm Jembrana Buleleng Karangasem Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak. Abang dan Karangasem.

151 - 200 mm Jembrana Buleleng Karangasem Gianyar Klungkung Badung Sebagian Melaya. Sebagian Sukasada. Abang dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Kuta Selatan. 201 - 300 mm Buleleng Jembrana Gianyar Badung Bangli Kota Denpasar Busungbiu.

Negara dan Mendoyo. Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal, Mengwi dan Kuta. Sebagian Bangli dan Kintamani. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

301 - 400 mm Jembrana Tabanan Bangli Buleleng Karangasem Badung Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Sebagian Bangli.

Sebagian Sukasada.

Sebagian Rendang dan Sidemen. Petang.

401 - 500 mm Tabanan Pupuan dan Penebel.

> 500 - -

(48)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48 Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Buleleng Jembrana Tabanan Bangli Badung Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Tejakula dan Kubutambahan.

Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Sebagian Kintamani dan Bangli. Petang, Mengwi dan Kuta. Kubu dan Sidemen.

Denpasar Barat dan Denpasar Timur.

Normal (N) Jembrana Buleleng Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Badung

Melaya, Negara dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Sukasada dan Kubutambahan.

Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Bangli.

Rendang, Abang, Karangasem dan Manggis.

Banjarangkan, Klungkung, Nusa Penida dan Dawan. Kuta Selatan.

Bawah Normal

(BN) - -

(49)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49 Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Desember 2020 di Provinsi Bali

C. C. PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2020

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2020 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Desember 2020 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Desember 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Desember 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:

(50)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50

Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm - -

101 - 150 mm - -

151 - 200 mm Jembrana Buleleng Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak.

201 - 300 mm Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Kubu, Abang dan Karangasem. Nusa Penida. 301 - 400 mm Buleleng Jembrana Gianyar Badung Bangli Klungkung Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Kubutambahan dan Tejakula. Negara.

Sukawati dan Gianyar.

Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Manggis.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

401 - 500 mm Jembrana Tabanan Gianyar Bangli Badung Karangasem

Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Payangan dan Tampaksiring. Sebagian Bangli dan Kintamani. Petang.

Sidemen.

> 500 Karangasem Buleleng Rendang. Sukasada.

(51)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51 Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Desember 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Melaya.

Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel. Sebagian Kintamani.

Sebagian Rendang, Kubu, Abang dan Karangasem.

Bawah Normal (BN) - -

(52)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52

P

rakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3

Bulanan Periode Juli - September

2

020

Di Provinsi Bali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode Juli – September 2020 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan September 2020 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.

(53)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53

Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juli – September 2020

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juli – September 2020

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(54)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni – September 2020) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang -0.68 2 Abiansemal 0.035 3 Bajera 0.35 4 Bangli 0.92 5 Banjarangkan 0.35 6 Banyupoh -0.16 7 Batununggal -0.85 8 Baturiti -0.89 9 Bengkala -0.59 10 Besakih -0.16 11 Buruan -0.63 12 Busungbiu 0.18 13 Candi Kuning 0.42 14 Catur -0.38 15 Celuk 0.058 16 Celukan Bawang 0.26 17 Cempaga -0.034 18 Dawan 0.076 19 Ekasari 0.36 20 Gianyar 0.23 21 Gilimanuk 0.96 22 Grokgak -0.12 23 Kahang-Kahang -0.21 24 Kapal -0.25 25 Kembangsari 1.3 26 Kerambitan 0.33 27 Kintamani -1.3 28 Klungkung 0.31

(55)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 55 29 Kubutambahan -0.53 30 Lalanglinggah -0.12 31 Melaya 0.11 32 Negara 0.56 33 Ngurah Rai -0.3 34 Patas -0.15 35 Payangan 0.039 36 Pejeng Kaja -0.029 37 Pelaga 0.13 38 Pengotan -0.073 39 Penida 1 -0.49 40 Petang -0.032 41 Pohsanten 0.69 42 Pulukan -0.38 43 Pupuan 0.99 44 Sanglah -0.79 45 Singarata -0.066 46 Sukasada -0.74 47 Sumber Klampok -0.92 48 Sumberkime -0.18 49 Sumerta 0.62 50 Tangguwisia -0.51 51 Tejakula -0.063 52 Tetelan 0.47 53 Tukad Mungga -0.69 54 Ulakan -0.12 55 Wanagiri 0.029

(56)

Gambar

GAMBAR SAMPUL :  http:// www.chapter3d.com
Tabel 6 Halaman 24         6         7
Gambar 1 : halaman 16
Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, yaitu berupa Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio

Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan

919/MenKes/PER/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep, antara lain : tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun

Selama tidak ada kerusakan, obat yang telah dibuka kemasannya dapat digunakan berpatokan pada masa pakai obat atau Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu penggunaan produk

Tujuan pembelajarannya adalah “dengan mengamati media pembelajaran (banjir) kalian dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung menggunakan

Kemampuan dalam membuat perancangan pembelajaran, dengan indikator antara lain: (1) Mampu merencanakan pengorganisasian bahan pembelajaran, seperti mampu menelaah dan

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Januari 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan

Berdasarkan data curah hujan dari, Stasiun Klimatologi Kediri serta pos hujan kerjasama BMKG di wilayah NTB tercatat bahwa curah hujan dengan intensitas