• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi September 2019 Tahun XXIV No.21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi September 2019 Tahun XXIV No.21"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

m

(2)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB : Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR : Agit Setiyoko, S.T, M.Si

Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si

DESAIN GRAFIS : I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT : Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, September 2019 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia

WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id

klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

(3)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 KATA PENGANTAR __2 DAFTAR ISI __3 DAFTAR TABEL __4 DAFTAR GAMBAR __5 PENGERTIAN __6 RINGKASAN __11 KONDISI ATMOSFER __14

I. Analisis Hujan Bulan Agustus 2019 __15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019 __15

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019 __15

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019 __20

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Agustus 2019 __20

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019 __23

F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Agustus 2019 __24

G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Agustus 2019__25

H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Agustus 2019 __26

I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Agustus 2019__27

J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Agustus 2019__28

K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Agustus 2019__29

II. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Juni – Agustus 2019__ 30

III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Agustus, 20 Agustus Dan 31 Agustus 2019 __34

A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Agustus 2019__34

B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Agustus 2019 __35

C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Agustus 2019 __35

IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2019 __38

V. Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2019 __39

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2019 __39

1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2019 __39

2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2019 __39

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2019 __43

1. Prakiraan Curah Hujan November 2019 __43

2. Prakiraan Sifat Hujan November 2019__43

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2019 __46

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2019 __46

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2019 __46

VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode Juli 2019 - September 2019__50

Lampiran

(4)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4

1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 2 Halaman 19

2 3 4 5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019 Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 4 Halaman 22

Intensitas Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2019

Tabel 6 Halaman 24 6 7 8 9 Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 7 Halaman 32 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2019

Tabel 9 Halaman 41

10

Prakiraan sifat Hujan bulan Oktober 2019 Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2019 Tabel 11 Halaman 44

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan November 2019 Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2019 Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2019 Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juli 2019 – September 2019

(5)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5 Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019 Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019 ... 3 Gambar 3 : halaman 20

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Agustus 2019 Gambar 4 : halaman 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2019 ... 7

Gambar 5 : halaman 25

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Agustus 2019 Gambar 6 : halaman 31

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Juni 2019 – Agustus 2019

Gambar 7 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Agustus 2019

Gambar 8 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Agustus 2019

Gambar 9 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 31 Agustus 2019

Gambar 10 : halaman 38

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2019

Gambar 11 : halaman 40

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2019

Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2019

Gambar 13 : halaman 43

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2019 Gambar 14 : halaman 45

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2019 Gambar 15 : halaman 47

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2019 Gambar 16 : halaman 49

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2019 Gambar 17 : halaman 50

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Juli 2019 - September 2019

(6)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6

P

engertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur

Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. 2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8 a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI)

adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10 Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah

dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Sumber: Instagram InfoBMKG

Sekedar Tahu

(11)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11

R

ingkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2019 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Oktober 2019 pada umumnya 1 - 70 mm, sedangkan curah hujan > 70 mm terjadi di sebagian wilayah Karangasem bagian tengah.

Prakiraan curah hujan bulan November 2019 pada umumnya 51 - 500 mm, sedangkan curah hujan > 500 mm terjadi di sebagian wilayah Bangli bagian utara dan Buleleng bagian utara.

Prakiraan curah hujan bulan Desember 2019 pada umumnya 200 - 500 mm, sedangkan curah hujan > 500 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara,

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2019 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Agustus 2019 pada umumnya adalah 0 – 25 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 261 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli) dengan 9 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 10 hari terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang).

B. Analisis sifat hujan Bulan Agustus 2019 adalah Bawah Normal (BN).

(12)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12 Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Agustus 2019 hujan sempat turun khususnya di wilayah Bali bagian tengah dan timur. Titik kekeringan sudah sangat banyak terpantau umumnya di wilayah pesisir Bali, yang terlihat dari banyaknya pos hujan yang muncul dengan kriteria Panjang (21 - 30 Hari Tanpa Hujan). Terdapat 30 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu diantaranya di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Seririt, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Pupuan, Kec. Kuta, Kec. Nusa Penida, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Abang, Kec. Karangasem dan Kec. Kubu. Bahkan terdapat 16 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Tejakula, Kec. Kuta Selatan, Kec. Nusa Penida, Kec. Kintamani, Kec. Kubu.

Pada dasarian II Agustus 2019 titik kekeringan semakin banyak terlihat, namun hujan sempat turun di beberapa wilayah Bali bagian tengah dan selatan. Terdapat 22 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu diantaranya di Kec. Melaya, Kec. Negara, Kec. Jembrana, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Seririt, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Penebel, Kec. Pupuan, Kec. Selemadeg, Kec. Selemadeg Barat, Kec. Selemadeg Timur, Kec. Kerambitan, Kec. Petang, Kec. Gianyar, Kec. Kintamani, Kec. Tembuku, Kec. Kubu, Kec. Sidemen. Bahkan masih terdapat 26 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim Buleleng bagian utara dan Karangasem

bagian tengah.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Bawah Normal (BN) untuk bulan Oktober 2019, Prakiraan Sifat Hujan Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan November 2019, sedangkan Prakiraan Sifat Hujan Normal (N) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan Desember 2019, dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan

Kebasahan Provinsi Bali Periode Juni – Agustus 2019 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Juli 2019 – September 2019 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juni - Agustus 2019) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juli – September 2019) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal – Agak Kering.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Agustus, 20 Agustus Dan 31 Agustus 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Agustus 2019 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Juli 2019 hujan sempat turun khususnya di wilayah Bali bagian tengah dan

(13)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13 Kec. Kerambitan, Kec. Petang, Kec. Gianyar,

Kec. Kintamani, Kec. Tembuku, Kec. Kubu, Kec. Sidemen. Bahkan masih terdapat 26 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Karangasem dan Kec. Kubu.

Pada dasarian III di bulan Agustus 2019, hujan terpantau kembali berkurang hampir diseluruh wilayah Bali yang mengakibatkan hampir seluruh bali terlihat kering. Terlihat sebanyak 12 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Negara, Kec. Jembrana, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Seririt, Kec.Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Pupuan, Kec. Selemadeg Barat, Kec. Selemadeg Timur, Kec. Kubu. Bahkan terlihat ada 27 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Karangasem, Kec. Kubu.

(Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Karangasem, Kec. Kubu.

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Agustus 2019 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Agustus 2019 pada umumnya Kurang.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil daerah Pekutatan, Tampaksiring, Bangli, Kintamani dan Rendang. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi sebagian kecil daerah Bangli, Sidemen dan Rendang yang curah hujannya masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.

(14)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14

K

ondisi

D

inamis

A

tmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Agustus 2019 di Nino 3.4 bernilai -0.02oC

(Indikasi Netral). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai -1.0oC s/d -2.0oC.

Hal ini memberikan indikasi bahwa kondisi iklim di Bali diprakirakan cukup kering yang terlihat dari mendinginnya suhu muka laut di wilayah Bali. Yang perlu diperhatikan bahwa saat musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali, potensi hujan masih dapat terjadi di beberapa wilayah dengan skala lokal. Untuk bulan Oktober 2019, suhu muka laut di wilayah

wilayah Bali diprakirakan masih dingin, yang berdampak kembali pada penurunan potensi curah hujan. Suhu Muka Laut kembali Netral diprakirakan pada bulan November hingga Desember 2019, hal ini mengindikasikan di bulan November dan Desember sudah mulai banyak hujan di sebagian besar wilayah Bali. 2. Pola angin yang melintas di wilayah

Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Agustus 2019 menunjukkan arah angin Timur - Tenggara, yang mencirikan sudah masuk musim kemarau.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Agustus 2019 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(15)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15

A

nalisis

H

ujan

A

gustus

2

019

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

Untuk mengetahui sifat hujan bulan Agustus 2019 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali

secara umum menunjukkan Bawah Normal (BN). Hal ini berarti

bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Agustus 2019 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar kurang dari 85%. Hasil analisis sifat hujan bulan Juni 2019 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut :

A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Agustus 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga menengah. Curah hujan tertinggi dalam bulan Agustus 2019 adalah 261 mm dengan 9 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(16)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019

Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2019

CURAH

HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

21 - 50 mm Karangasem Klungkung

Badung

Rendang, Karangasem, Manggis dan Sidemen. Klungkung dan Nusa Penida.

Kuta.

(17)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17 51 - 100 mm - -101 - 150 mm - -- 151 - 200 mm - -201 - 300 mm Bangli Bangli. 301 - 400 mm - -401 - 500 mm - - > 500 - -

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Agustus 2019 adalah 261 mm dengan 9 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli).

(18)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18

(19)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Bangli Badung Klungkung Karangasem Sebagian Bangli. Kuta. Nusa Penida. Manggis. Normal (N) Karangasem Karangasem. Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

(20)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Agustus berkisar antara 20 - 150 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Agustus 2019 adalah 135 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Agustus dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Agustus 2019

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Agustus 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Agustus 2019 terpantau kurang dari 10 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 10 hari/bulan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Agustus 2019 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(21)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019

CURAH

HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm -

-101 - 150 mm Bangli Bangli

151 - 200 mm -

-201 - 300 mm -

-* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Agustus 2019 adalah 135 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli).

(22)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2019

Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2019

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari Provinsi Bali Seluruh Kecamatan di Provinsi Bali.

10 - 20 hari - -

> 20 hari - -

**Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 10 hari/bulan terjadi di Kabupaten Karangasem

bagian tengah (Kecamatan Rendang).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2019

(23)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Agustus 2019, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 2019

NO STASIUN 5

menit menit 15 menit 30 jam 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24

1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 1.2 1.7 2.6 2.7 2.9 7.8 7.8 7.8

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 3.8 8.3 12.5 14.1 15.8 29.2 29.2 29.2

3 Stasiun Geofisika Klas II

(24)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24

I

nformasi

C

uaca/

I

klim

E

kstrim

B

ulan

A

gustus

2

019

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2019

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45 Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 350 C

Tidak Ada

Suhu udara < 150 C

Tidak Ada

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari Kabupaten Bangli yaitu kecamatan Bangli dengan Ch = 135 mm pada tanggal 26 Agustus 2019

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Agustus 2019

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Agutus 2019, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari

(25)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25

W

ind

R

ose

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

B

ulan

A

gustus

2

019

kecepatan 7-11 knots (31.9%), kecepatan11-17 knots (5.0%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (0.8%), kecepatan 4-7 knots (1.6%), kecepatan 7-11 knots (1.2%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 23.6 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 5.6 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Agustus 2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (4.8%), kecepatan 4-7 knots (4.4%), kecepatan 7-11 knots (6.0%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (5.0%), kecepatan 4-7 knots (15.1%),

(26)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26

I

klim

M

ikro

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

A

gustus

2

019

22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 47.0 0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm T E M PE RA T UR ( oC) KEDALAMAN TANAH (Cm)

TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL

R 07.30 R 13.30 R 17.30 G 07.30 G 13.30 G 17.30 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A P EN YI N A R A N M A TA H A R I (% ) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 5 10 15 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H H U JA N (m m ) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana

0 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 PE N G U A PA N ( m m ) TANGGAL

PENGUAPAN PANCI TERBUKA

16.0 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE MP ER A TU R ( oC) TANGGAL TEMPERATUR UDARA T.RATA2 T.MAX T.MIN

(27)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27

I

klim

M

ikro

S

tasiun

M

eteorologi

N

gurah

R

ai

A

gustus 2019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 KE LE MB A BA N U D A RA (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A PE N YIN ARA N M AT AHA RI (% ) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 5 10 15 20 25 30 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 CU RA H H U JA N ( m m ) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2019 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1014.0 1015.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE KA KA N U DA RA (mb ) TANGGAL TEKANAN UDARA 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M PE RA TU R (o C) TANGGAL TEMPERATUR UDARA Series 3 Series 1 Series 2

(28)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28

I

klim

M

ikro

K

antor

B

alai

W

ilayah III

D

enpasar

A

gustus

2

019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 5 10 15 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2019 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar

0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 P EN G UA P A N ( m m ) Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA

18 20 22 24 26 28 30 32 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TU R (o C ) TANGGAL SUHU UDARA Series3 Series1 Series2

(29)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29

I

klim

M

ikro

S

tasiun

G

eofisika

S

anglah

D

enpasar

A

gustus

2

019

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 KE LE M BA BA N U D A RA ( %) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA M A P EN YI N A RA N M A TA H A RI (% ) TANGGAL

LAJU PENYINARAN MATAHARI

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 CUR A H H UJA N ( mm) TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Agustus 2019 di Stasiun Geofisika Sanglah

1001.0 1002.0 1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K A K A N U D A RA ( m b) Tanggal TEKANAN UDARA 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 SU H U (o C) TANGGAL SUHU UDARA Se ri e s3 Se ri e s1 Se ri e s2

(30)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30

A

nalisis

T

ingkat

K

ekeringan &

K

ebasahan

P

eriode

J

uni -

A

gustus

2

019

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Juni 2019 – Agutus 2019) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan

periode Juni 2019 – Agustus 2019 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa seluruh daerah di Provinsi Bali menunjukkan tingkat kekeringan normal.

(31)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31

(32)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Jembrana - - - Kabupaten Jembrana.

Tabanan - - - Kabupaten Tabanan.

Badung - - - Kabupaten Badung.

Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.

Gianyar - - - Kabupaten Gianyar.

Bangli - - - Kabupaten Bangli.

Klungkung - - - Kabupaten Klungkung.

Karangasem - - - Kabupaten Karangasem

Buleleng - - - Kabupaten Buleleng.

(33)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Kota Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(34)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Agustus 2019

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Agustus 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Agustus 2019

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Agustus 2019, pada dasarian I Agustus 2019 hujan sempat turun khususnya di wilayah Bali bagian tengah dan timur. Titik kekeringan sudah sangat

M

onitoring

H

ari

T

anpa

H

ujan

B

erturut -

T

urut

U

pdate

10, 20, 31 A

gustus 2019

sangat banyak terpantau umumnya di wilayah pesisir Bali, yang terlihat dari banyaknya pos hujan yang muncul dengan kriteria Panjang (21 - 30 Hari Tanpa Hujan). Terdapat 30 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu diantaranya di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Seririt, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Pupuan, Kec. Kuta, Kec. Nusa Penida, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Abang, Kec. Karangasem dan Kec. Kubu. Bahkan terdapat 16 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Tejakula, Kec. Kuta Selatan, Kec. Nusa Penida, Kec. Kintamani, Kec. Kubu.

(35)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 31 Agustus 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Agustus 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Agustus 2019, pada dasarian III di bulan Agustus 2019, hujan terpantau kembali berkurang hampir diseluruh wilayah Bali yang mengakibatkan hampir seluruh bali terlihat kering. Terlihat sebanyak 12 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Negara, Kec. Jembrana, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Seririt, Kec.Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Pupuan, Kec. Selemadeg Barat, Kec. Selemadeg Timur, Kec. Kubu. Bahkan terlihat ada 27 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Karangasem, Kec. Kubu.

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Agustus 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Agustus 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Agustus 2019, pada dasarian II Agustus 2019 titik kekeringan semakin banyak terlihat, namun hujan sempat turun di beberapa wilayah Bali bagian tengah dan selatan. Terdapat 22 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu diantaranya di Kec. Melaya, Kec. Negara, Kec. Jembrana, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Seririt, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Penebel, Kec. Pupuan, Kec. Selemadeg, Kec. Selemadeg Barat, Kec. Selemadeg Timur, Kec. Kerambitan, Kec. Petang, Kec. Gianyar, Kec. Kintamani, Kec. Tembuku, Kec. Kubu, Kec. Sidemen. Bahkan masih terdapat 26 titik pos hujan dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Kec. Melaya, Kec. Banjar, Kec. Buleleng, Kec. Busungbiu, Kec. Gerokgak, Kec. Kubutambahan, Kec. Sawan, Kec. Sukasada, Kec. Tejakula, Kec. Bangli, Kec. Kintamani, Kec. Karangasem dan Kec. Kubu.

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Agsutus 2019

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Agustus 2019

(36)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36

Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Agustus 2019

(37)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37

(38)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38

A

nalisis

T

ingkat

K

etersediaan

A

ir

T

anah

B

ulan

A

gustus 2019

D

i

P

rovinsi

B

ali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Agustus 2019, secara umum berada dalam tingkat Kurang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil daerah Pekutatan, Tampaksiring, Bangli, Kintamani dan Rendang. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

Menurunkan tingkat ketersedian air tanahnya berada di sekitar 50%

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi sebagian kecil daerah Bangli, Sidemen dan Rendang yang curah hujannya masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.

(39)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39

A. PRAKIRAAN OKTOBER 2019 1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Oktober 2019 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

P

rakiraan

H

ujan

O

ktober,

N

ovember

D

an

D

esember

2

019

2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Oktober 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10 sebagai berikut:

(40)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40

(41)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Karangasem Kota Denpasar Badung Klungkung Bangli

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Kubu, Abang dan Karangasem. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Nusa Penida.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

21 - 50 mm Jembrana Badung Bangli Karangasem Klungkung Gianyar Sebagian Melaya. Petang.

Sebagian Bangli dan Kintamani. Sidemen, Abang dan Manggis.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Sukawati dan Gianyar.

51 - 100 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Busungbiu dan Sukasada.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal.

Sebagian Bangli. Sebagian Rendang. 101 - 150 mm Karangasem Sebagian Rendang.

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm - -

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

(42)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Oktober 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) - -

Normal

(N) - -

Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Seluruh kecamatan di Provinsi Bali.

(43)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43

B. PRAKIRAAN HUJAN NOVEMBER 2019 1. Prakiraan Curah Hujan November 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan November 2019 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2019 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan November 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan November 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2019 di Provinsi Bali

(44)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Sebagian Sukasada dan Kubutambahan.

21 - 50 mm Buleleng Sebagian Gerokgak dan Tejakula.

51 - 100 mm Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Gianyar

Sebagian Gerokgak, Buleleng dan Kubutambahan. Kerambitan.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Abang, Karangasem, Sidemen dan Manggis. Dawan.

Sukawati dan Gianyar.

101 - 150 mm

Buleleng Jembrana Klungkung

Sebagian Gerokgak dan Seririt. Sebagian Mendoyo.

Banjarangkan dan Klungkung.

151 - 200 mm Kota Denpasar Badung Klungkung Denpasar Timur. Kuta Selatan. Nusa Penida. 201 - 300 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Karangasem Bangli Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Sukasada.

Selemadeg Barat, Selemadeg dan Penebel. Payangan.

Abiansemal dan Kuta.

Sebagian Rendang dan Abang. Sebagian Bangli. 301 - 400 mm Jembrana Badung Tabanan Bangli Karangasem Kota Denpasar Sebagian Melaya.

Sebagian Petang dan Mengwi. Sebagian Baturiti. Sebagian Kintamani. Kubu. Denpasar Barat. 401 - 500 mm Jembrana Badung Buleleng Tabanan Gianyar Bangli

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Petang.

Busungbiu.

Sebagian Baturiti dan Pupuan. Tampaksiring.

Sebagian Bangli.

> 500 Bangli Buleleng Sebagian Kintamani. Sebagian Sukasada.

(45)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Badung Kota Denpasar Klungkung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Seririt, Busungbiu dan Sukasada. Petang, Mengwi dan Kuta.

Denpasar Barat. Nusa Penida.

Baturiti dan Pupuan. Tampaksiring.

Sebagian Bangli dan Kintamani. Kubu dan Abang.

(46)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46 Normal (N) Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak dan Buleleng. Selemadeg Barat dan Selemadeg. Payangan.

Abiansemal dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli. Klungkung. Denpasar Timur. Bawah Normal (BN) Buleleng Jembrana Tabanan Bangli Karangasem Gianyar Klungkung

Sebagian Gerokgak, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Mendoyo.

Kerambitan dan Penebel. Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.

Banjarangkan dan Dawan.

C. C. PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2019

1. Prakiraan Curah Hujan Desember 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Desember 2019 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Desember 2019 di Provinsi Bali

Tabel 12. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2019

2. Prakiraan Sifat Hujan Desember 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Desember 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:

(47)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Desember 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm Buleleng Sebagian Gerokgak.

101 - 150 mm Jembrana Buleleng Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak.

(48)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48 201 - 300 mm Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Badung Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya dan Negara. Busungbiu, Sukasada dan Tejakula. Sebagian Kintamani.

Abang, Karangasem dan Manggis. Sebagian Petang dan Mengwi. Sukawati dan Gianyar.

Klungkung, Banjarangkan dan Nusa Penida.

301 - 400 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Klungkung Bangli Karangasem Kota Denpasar

Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Sukasada.

Selemadeg Barat dan Penebel.

Sebagian Petang, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Nusa Penida.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Sebagian Rendang, Kubu dan Sidemen. Denpasar Timur. 401 - 500 mm Tabanan Gianyar Badung Kota Denpasar

Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Payangan dan Tampaksiring.

Abiansemal. Denpasar Barat. > 500 Tabanan Buleleng Karangasem Pupuan. Sebagian Sukasada.

Sebagian Rendang dan Abang.

(49)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Desember 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung Sebagian Gerokgak. Pupuan.

Tampaksiring dan Gianyar. Abiansemal.

Sebagian Bangli.

Sidemen, Abang, Kubu dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida. Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busungbiu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti dan Penebel.

Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan dan Sukawati.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Sebagian Bangli.

Rendang, Abang dan Karangasem.

Bawah Normal (BN) Buleleng Bangli Sebagian Gerokgak, Kubutambahan dan Sukasada. Sebagian Kintamani.

(50)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50

P

rakiraan

I

ndeks

P

resipitasi

T

erstandarisasi (SPI)

3

Bulanan

P

eriode

J

uli

-

S

eptember

2

019

D

i

P

r

ovinsi

B

ali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode Juli –

September 2019 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan September 2019 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.

(51)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51 Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan Juli – September 2019

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - - Melaya, Pekutatan dan

Mendoyo.

Tabanan - Sebagian Baturiti. Sebagian Selemadeg, Penebel,

Baturiti dan Kerambitan.

Badung - - Abiansemal, Mengwi dan Petang.

Denpasar - - Denpasar Timur.

Gianyar - - Sukawati, Gianyar dan Tampaksiring.

Bangli - Sebagian Bangli. Sebagian Bangli.

Klungkung - Dawan dan Klungkung. Banjarangkan.

Karangasem - - Abang dan Rendang.

Buleleng - - Gerokgak.

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juli – September 2019

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(52)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni - Agustus 2019) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang -0.11 2 Abiansemal -0.15 3 Bajera -0.24 4 Bangli 0.56 5 Banjarangkan -0.76 6 Banyupoh -0.019 7 Batununggal 0.47 8 Baturiti -0.67 9 Bengkala 0.26 10 Besakih -0.51 11 Buruan -0.51 12 Busungbiu -0.055 13 Candi Kuning -0.6 14 Catur -0.079 15 Celuk 0.02 16 Celukan Bawang 0.36 17 Cempaga -0.44 18 Dawan -0.52 19 Ekasari -0.075 20 Gianyar -0.53 21 Gilimanuk -0.28 22 Grokgak -0.047 23 Kahang-Kahang -0.0077 24 Kapal -0.098 25 Kembangsari 0.32 26 Kerambitan -0.55 27 Kintamani -0.12 28 Klungkung -0.95

(53)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53 29 Kubutambahan 0.54 30 Lalanglinggah -0.18 31 Melaya -0.12 32 Negara -0.55 33 Ngurah Rai -0.25 34 Patas 0.032 35 Payangan -0.28 36 Pejeng Kaja -0.71 37 Pelaga -0.16 38 Pengotan -0.31 39 Penida 1 0.33 40 Petang -0.68 41 Pohsanten -0.52 42 Pulukan -0.49 43 Pupuan -0.03 44 Sanglah -0.0015 45 Singarata -0.37 46 Sukasada 0.33 47 Sumber Klampok -0.2 48 Sumberkime 0.3 49 Sumerta 0.086 50 Tangguwisia 0.067 51 Tejakula 0.87 52 Tetelan -0.16 53 Tukad Mungga -0.036 54 Ulakan -0.71 55 Wanagiri 0.27

(54)

Gambar

GAMBAR SAMPUL :  http:// www.chapter3d.com
Tabel 6 Halaman 24         6         7
Gambar 1 : halaman 16
Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Agustus 2019  di Provinsi Bali
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Januari 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan

Berdasarkan data curah hujan dari, Stasiun Klimatologi Kediri serta pos hujan kerjasama BMKG di wilayah NTB tercatat bahwa curah hujan dengan intensitas

Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan

919/MenKes/PER/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep, antara lain : tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun

Selama tidak ada kerusakan, obat yang telah dibuka kemasannya dapat digunakan berpatokan pada masa pakai obat atau Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu penggunaan produk

Usaha suatu perusahaan agar dapat terus survive di pasar, harus dapat memelihara dan meningkatkan kepuasan kepada seluruh stakeholdernya. Salah satu stakeholder terpenting yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, yaitu berupa Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio