• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

(2)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB : Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR : Agit Setiyoko, S.T, M.Si

Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si

DESAIN GRAFIS : I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT : Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, Juni 2019

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si NIP. 198009142002121003

WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id

klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

(3)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

KATA PENGANTAR __2 DAFTAR ISI __3 DAFTAR TABEL __4 DAFTAR GAMBAR __5 PENGERTIAN __6 RINGKASAN __11 KONDISI ATMOSFER __14

I. Analisis Hujan Bulan Mei 2019 __15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019 __15

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019 __19

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019 __20

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Mei 2019 __22

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2019 __23

F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Mei 2019 __24

G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Mei 2019__26

H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Mei 2019 __27

I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Mei 2019__28

J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Mei 2019__29

K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Mei 2019__30

II. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Maret – Mei 2019__ 31

III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Mei, 20 Mei Dan 31 Mei 2019 __35

A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Mei 2019__35

B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Mei 2019 __36

C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Mei 2019 __36

IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Mei 2019__39

V. Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2019 __40

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2019 __41

1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2019 __41

2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2019 __42

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2019 __43

1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2019 __43

2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2019__45

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2019 __46

1. Prakiraan Curah Hujan September 2019 __47

2. Prakiraan Sifat Hujan September 2019 __48

VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode April 2019 - Juni 2019__50

Lampiran

(4)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

1 Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019 Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019 Tabel 2 Halaman 19

2 3 4 5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019 Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2019 Tabel 4 Halaman 23

Intensitas Hujan Bulan Mei 2019 Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Mei 2019

Tabel 6 Halaman 25 6

7 8 9

Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Tabel 7 Halaman 33 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2019

Tabel 9 Halaman 41

10

Prakiraan sifat Hujan bulan Juli 2019 Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 11 Halaman 44

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Agustus 2019 Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2019 Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2019 Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

(5)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019

Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019 ... 3 Gambar 3 : halaman 21

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Mei 2019

Gambar 4 : halaman 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2019 ... 7

Gambar 5 : halaman 26

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Mei 2019

Gambar 6 : halaman 32

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan April 2019 – Juni 2019

Gambar 7 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Mei 2019

Gambar 8 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Mei 2019

Gambar 9 : halaman 38

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 31 Mei 2019

Gambar 10 : halaman 39

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Mei 2019

Gambar 11 : halaman 41

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2019

Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2019

Gambar 13 : halaman 44

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2019

Gambar 14 : halaman 45

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

Gambar 15 : halaman 47

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2019

Gambar 16 : halaman 48

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2019

Gambar 17 : halaman 50

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali April 2019 - Juni 2019

(6)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Pengertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

 Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

 Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

 Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. 2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

a. Tingkat Kekeringan

 Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00  Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99  Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan

 Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00  Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99  Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

 Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

 Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

 Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

 Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam  Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam  Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

 Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI)

adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

 Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

(10)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Kesiapsiagaan bencana harus diawali dengan adanya langkah mitigasi agar masyarakat di wilayah yang berpotensi bencana memiliki waktu evakuasi yang cukup.

Indonesia sangat memperhatikan aspek keselamatan, melalui mitigasi bencana hidrometeorologi dan geologi berbasis inovasi teknologi.

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

(11)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Ringkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2019 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Juli 2019 pada umumnya 5 - 100 mm.

Prakiraan curah hujan bulan Agustus 2019 pada umumnya 2 - 50 mm, sedangkan curah hujan > 50 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian selatan, Karangasem bagian tengah dan Klungkung bagian selatan.

Bulan September 2019 pada umumnya 0 - 20 mm, sedangkan curah hujan > 20 mm terjadi di sebagian wilayah Karangasem bagian tengah.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Bawah Normal (BN) untuk bulan

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Mei 2019 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Mei 2019 pada umumnya adalah 7 - 150 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 299.7 mm terjadi di Kabupaten Jembrana bagian selatan (Kecamatan Negara) dengan 10 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 23 hari terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).

B. Analisis sifat hujan Bulan Mei 2019 adalah Bawah Normal (BN).

(12)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Kec. Tejakula) dan pos Beraban (Kec. Kediri).

Pada dasarian II Mei 2019 hujan kembali berkurang hampir merata di seluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) dan Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 3 titik pos hujan dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok dan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak), serta pos hujan Gitgit (Kec. Sukasada). Bahkan masih ada 2 titik pos hujan dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Kec. Tejakula) dan pos Beraban (Kec. Kediri).

Pada dasarian III di bulan Mei 2019, hujan sempat turun di beberapa wilayah di Bali bagian tengah, namun di wilayah pesisir masih terpantau kering. Terlihat sebanyak 32 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan). Bahkan terdapat 4 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan pos hujan Sumber Klampok (Kec. Gerokgak), Sambirenteng (Kec. Tejakula), Kubutambahan (Kec. Kubutambahan) serta Tianyar (Kec. Kubu).

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Mei 2019 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan April 2019 pada umumnya Kurang hingga Cukup, merata di seluruh kecamatan di Provinsi Bali.

Juli, Agustus dan September 2019, dapat dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan

Kebasahan Provinsi Bali Periode Maret – Mei 2019 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode April 2019 – Juni 2019 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Maret - Mei 2019) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal – Agak Basah.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (April - Juni 2019) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Mei, 20 Mei Dan 31 Mei 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Mei 2019 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Mei 2019 hujan sempat turun hampir merata khususnya di wilayah Bali bagian tengah. Pos hujan dengan kriteria Sangat Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat mendominasi pada awal Mei, namun ada 2 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok (Kec. Gerokgak) dan pos hujan Gitgit (Kec. Sukasada). Bahkan terdapat 2 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Kec. Tejakula) dan pos Beraban (Kec. Kediri).

(13)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

K

ondisi

D

inamis

A

tmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Mei 2019 di Nino 3.4 bernilai 0.87oC (Indikasi El Nino Lemah). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai -0.25oC s/d -0.5oC.

Hal ini memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif lebih rendah dari klimatologisnya, sehingga hujan yang turun cenderung disebabkan oleh masa udara yang terbentuk dari wilayah lain. Untuk bulan Juni hingga Agustus 2019 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan mulai mendingin, yang berdampak pada penurunan potensi curah hujan.

Untuk bulan Mei hingga Juli 2019 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan mulai mendingin, yang berdampak pada penurunan potensi curah hujan.

masa udara yang terbentuk dari wilayah lain. Untuk bulan Juli hingga September 2019 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan mulai mendingin, yang berdampak pada penurunan potensi curah hujan.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Mei 2019 menunjukkan arah angin Timur - Tenggara, yang mencirikan sudah mulai masuk musim kemarau.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Mei 2019 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(14)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

A

nalisis

H

ujan

M

ei

2

019

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019

Untuk mengetahui sifat hujan bulan Mei 2019 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat

hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Bawah Normal (BN). Hal ini berarti bahwa

nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Mei 2019 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar kurang dari 85%. Hasil analisis sifat hujan bulan Mei 2019 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut :

A. Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Mei 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan tertinggi dalam bulan Mei 2019 adalah 299.7 mm dengan 10 hari hujan terjadi di Kabupaten Jembrana bagian selatan (Kecamatan Negara). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Mei 2019 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(15)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019

Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Jembrana Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung Klungkung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Pekutatan.

Kubu, Rendang dan Abang. Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta Selatan.

Sebagian Nusa Penida.

(16)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

21 - 50 mm Buleleng Tabanan Gianyar Badung Klungkung Bangli Karangasem

Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Penebel. Payangan.

Abiansemal dan Kuta. Sebagian Nusa Penida. Sebagian Bangli.

Rendang dan Karangasem.

51 - 100 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Gianyar Bangli Klungkung Karangasem

Sebagian Melaya dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Tejakula. Petang dan Mengwi.

Baturiti dan Pupuan. Tampaksiring dan Gianyar. Sebagian Kintamani. Klungkung dan Dawan. Manggis.

101 - 150 mm Jembrana Bangli Karangasem

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Sebagian Kintamani. Sidemen. 151 - 200 mm Jembrana Buleleng Klungkung Sebagian Melaya. Busung Biu. Banjarangkan. 201 - 300 mm Jembrana Bangli Negara. Sebagian Bangli. 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Mei 2019 adalah 299.7 mm dengan 10 hari hujan terjadi di Kabupaten Jembrana bagian selatan (Kecamatan Negara).

(17)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

B

agan

A

nalisis

C

urah

H

ujan

Mei

2

019

CH 21 - 50 mm

BulelengSebagian Gerokgak dan Kubutambahan.

Tabanan Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Penebel.

Gianyar Payangan.

Badung Abiansemal dan Kuta.

Klungkung Sebagian Nusa Penida.

Bangli Sebagian Bangli.

Karangasem Rendang dan Karangasem.

CH 51 - 100 mm

JembranaSebagian Melaya dan Mendoyo.

Buleleng Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Tejakula.

Badung Petang dan Mengwi.

Tabanan Baturiti dan Pupuan.

Gianyar Tampaksiring dan Gianyar.

Bangli Sebagian Kintamani.

Klungkung Klungkung dan Dawan.

Karangasem Manggis. CH 201 - 300 mm

Jembrana Negara.

Bangli Sebagian Bangli.

CH 101 - 150 mm

JembranaSebagian Melaya dan Mendoyo.

Bangli Sebagian Kintamani.

Karangasem Sidemen.

CH 151 - 200 mm

Jembrana Sebagian Melaya.

Buleleng Busung Biu.

Klungkung Banjarangkan.

CH 0 - 20 mm

Buleleng Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt,

Sukasada dan Kubutambahan.

Jembrana Pekutatan.

Karangasem Kubu, Rendang dan Abang.

Gianyar Sukawati.

Kota Denpasar Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Badung Kuta Selatan.

(18)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019

(19)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Jembrana Buleleng Bangli

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak dan Busung Biu. Sebagian Bangli. Normal (N) Jembrana Bangli Buleleng Klungkung Sebagian Mendoyo. Sebagian Kintamani. Tejakula. Banjarangkan. Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Selemadeg, Selemadeg Barat, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Kubu, Sidemen, Kahang-kahang, Abang, Karangasem dan Manggis.

Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

(20)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019

Berdasarkan data curah hujan bulan Mei 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Mei berkisar antara 20 - 300 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Mei 2019 adalah 223.1 mm terjadi di Kabupaten Jembrana bagian selatan (Kecamatan Negara). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Mei dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Mei 2019 di Provinsi Bali

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Mei 2019

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Mei 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2019 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Mei 2019 terpantau kurang dari 10 hari hingga lebih dari 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 23 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Mei 2019 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(21)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Pekutatan.

Selemadeg Barat dan Penebel. Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli dan Kintamani. Rendang, Kubu dan Abang. Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Sebagian Nusa Penida.

21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Klungkung Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Kubutambahan dan Tejakula. Selemadeg, Kerambitan, Baturiti dan Pupuan. Petang dan Mengwi.

Payangan, Tampaksiring dan Gianyar. Dawan.

Sebagian Kintamani.

Sidemen, Karangasem dan Manggis. Sebagian Nusa Penida.

51 - 100 mm

Jembrana Buleleng Bangli Klungkung

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Busung Biu dan Sukasada. Sebagian Bangli.

Banjarangkan dan Klungkung. 101 - 150 mm Jembrana Sebagian Melaya.

151 - 200 mm - - 201 - 300 mm Jembrana Negara.

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Mei 2019 adalah 223.1 mm terjadi di Kabupaten Jembrana bagian selatan (Kecamatan Negara).

(22)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2019

Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2019

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

10 - 20 hari Jembrana Badung Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Negara. Petang. Baturiti. Bangli. Rendang. Banjarangkan.

> 20 hari Bangli Bangli.

**Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 23 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2019

(23)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2019

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Mei 2019, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2019

NO STASIUN 5 menit 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24 jam

1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 4.5 7.3 10.0 37.5 130.0 230.0 230.0 230.0

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 5.1 12.6 16.6 16.6 18.1 18.1 18.1 18.1

3 Stasiun Geofisika Klas II

(24)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

I

nformasi

C

uaca/

I

klim

E

kstrim

B

ulan

M

ei

2

019

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Mei 2019

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45 Km/jam Tidak Ada

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Mei 2019, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari 100mm/hari.

(25)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Suhu udara > 350 C

Tidak Ada

Suhu udara < 150 C

Tidak Ada

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari • Kabupaten Jembrana yaitu kecamatan Melaya dengan Ch = 105 mm dan kecamatan Negara dengan Ch = 223.1 mm pada tanggal 24 Mei 2019.

(26)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

W

ind

R

ose

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

B

ulan

M

ei

2

019

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (1.4%), kecepatan 4-7 knots (1.2%),

kecepatan 7-11 knots (1.4%).

- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4 knots (0.8%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (0.4%). - Arah angin Barat dengan kecepatan 7-11

knots (0.2%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan11-17 knots (0.2%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 29.0 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 4.5 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Mei 2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (0.2%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (0.6%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (4.0%), kecepatan 4-7 knots (3.6%), kecepatan 7-11 knots (3.2%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (13.1%), kecepatan 4-7 knots (17.5%), kecepatan 7-11 knots (18.1%), kecepatan11-17 knots (4.2%).

(27)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

I

klim

M

ikro

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

(28)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

I

klim

M

ikro

S

tasiun

M

eteorologi

N

gurah

R

ai

(29)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

I

klim

M

ikro

K

antor

B

alai

W

ilayah III

D

enpasar

(30)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

I

klim

M

ikro

S

tasiun

G

eofisika

S

anglah

D

enpasar

(31)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

A

nalisis

T

ingkat

K

ekeringan &

K

ebasahan

P

eriode

M

aret -

M

ei

2

019

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Maret 2019 – Mei 2019) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Maret 2019 – Mei 2019 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa

sebagian besar daerah menunjukkan tingkat kekeringan normal, yang terjadi di sebagian Kabupaten Jembrana, sebagian besar Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, sebagian Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung, sebagian besar Kabupaten Karangasem, dan sebagian kecil Kabupaten Buleleng.

(32)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

(33)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL

Jembrana - - - Sebagian Kabupaten Jembrana.

Tabanan - - - Kabupaten Tabanan. Sebagian besar

Badung - - - Kabupaten Badung.

Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.

Gianyar - - - Kabupaten Gianyar.

Bangli - - - Sebagian Kabupaten Bangli.

Klungkung - - - Kabupaten Klungkung.

Karangasem - - - Kabupaten Karangasem Sebagian besar

Buleleng - - Sebagian

Gerokgak.

Sebagian kecil Kabupaten Buleleng.

(34)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana Negara. - Melaya dan Mendoyo.

Tabanan - - Selemadeg.

Badung - - -

Kota Denpasar - - -

Gianyar - - -

Bangli - - Bangli dan Kintamani.

Klungkung - - -

Karangasem - Abang. -

Buleleng - Busung Biu dan Buleleng. Sukasada dan Seririt. Kubutambahan,

(35)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Mei 2019

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Mei 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Mei 2019

M

onitoring

H

ari

T

anpa

H

ujan

B

erturut -

T

urut

U

pdate

10, 20, 31

M

ei 2019

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Mei 2019, pada dasarian I Mei 2019 hujan sempat turun hampir merata khususnya di wilayah Bali bagian tengah. Pos hujan dengan kriteria Sangat Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat mendominasi pada awal Mei, namun ada 2 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok (Kec. Gerokgak) dan pos hujan Gitgit (Kec. Sukasada). Bahkan terdapat 2 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Kec. Tejakula) dan pos Beraban (Kec. Kediri).

(36)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 31 Mei 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Mei 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Mei 2019, pada dasarian III di bulan Mei 2019, hujan sempat turun di beberapa wilayah di Bali bagian tengah, namun di wilayah pesisir masih terpantau kering. Terlihat sebanyak 32 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan). Bahkan terdapat 4 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan pos hujan Sumber Klampok (Kec. Gerokgak), Sambirenteng (Kec. Tejakula), Kubutambahan (Kec. Kubutambahan) serta Tianyar (Kec. Kubu).

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Mei 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Mei 2019 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Mei 2019, pada dasarian II Mei 2019 hujan kembali berkurang hampir merata di seluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) dan Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 3 titik pos hujan dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok dan Celukan Bawang (Kec. Gerokgak), serta pos hujan Gitgit (Kec. Sukasada). Bahkan masih ada 2 titik pos hujan dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Kec. Tejakula) dan pos Beraban (Kec. Kediri).

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Mei 2019

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Mei 2019

(37)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Mei 2019

(38)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

(39)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

A

nalisis

T

ingkat

K

etersediaan

A

ir

T

anah

B

ulan

M

ei 2019

D

i

P

rovinsi

B

ali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Mei 2019, secara umum berada dalam tingkat Kurang hingga Cukup. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, curah hujannya masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, curah hujan yang terjadi

mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Kurang, curah hujan yang terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga keterssediaan air tanah berada di bawah 40%.

(40)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

A. PRAKIRAAN JULI 2019

1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Juli 2019 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

P

rakiraan

H

ujan

J

uli

, A

gustus

D

an

S

eptember

2

019

2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Juli 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10 sebagai berikut:

(41)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

(42)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2019 CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung Klungkung

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Sebagian Kintamani dan Bangli. Kubu.

Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.

Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Tabanan Buleleng Karangasem Badung

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Kerambitan, Baturiti dan Pupuan.

Sebagian Sukasada.

Abang, Karangasem dan Manggis. Sebagian Petang dan Mengwi.

51 - 100 mm Tabanan Gianyar Klungkung Badung Bangli Karangasem

Semeladeg Barat, Selemadeg dan Penebel. Payangan, Tampaksiring dan Gianyar. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Sebagian Petang dan Abiansemal. Sebagian Bangli.

Rendang dan Sidemen.

101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -

(43)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Juli 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) - -

Normal

(N) Gianyar Klungkung Payangan. Klungkung.

Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

(44)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

B. PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS 2019 1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Agustus 2019 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Agustus 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali

(45)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN

KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN 0 - 20 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg Barat, Selemadeg dan Pupuan.

Sebagian Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Kintamani dan Bangli.

Kubu dan Abang. Sukawati dan Gianyar.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Badung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya dan Pekutatan. Sebagian Petang dan Abiansemal. Baturiti dan Penebel.

Payangan, Gianyar dan Tampaksiring. Sebagian Bangli.

Sebagian Rendang, Abang dan Manggis. Banjarangkan dan Klungkung.

51 - 100 mm Tabanan Karangasem Klungkung

Kerambitan. Sidemen. Dawan.

101 - 150 mm Karangasem Sebagian Rendang.

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm - -

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

(46)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Karangasem Sebagian Melaya. Tejakula.

Rendang dan Abang.

Normal (N) Tabanan Gianyar Klungkung Kerambitan. Gianyar. Dawan. Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

(47)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2019 di Provinsi Bali C. C. PRAKIRAAN HUJAN SEPTEMBER

2019

1. Prakiraan Curah Hujan September 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan September 2019 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2019 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan September 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan September 2019 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:

(48)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2019 di Maret Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI

KECAMATAN 0 - 20 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Kota Denpasar

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg, Selemadeg Barat, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Bangli dan Kintamani.

Rendang, Kubu, Abang, Karangasem dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

(49)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

51 - 100 mm - - 101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -

Tabel 13. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2019

(50)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal

(AN) - -

Normal

(N) - -

Bawah Normal

(BN) Provinsi Bali Seluruh kecamatan di Provinsi Bali

(51)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

P

rakiraan

I

ndeks

P

resipitasi

T

erstandarisasi (SPI)

3

B

ulanan

P

eriode

A

pril -

J

uni

2019

D

i

P

r

ovinsi

B

ali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode April – Juni 2019 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Juni 2019 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.

(52)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan April – Juni 2019

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - Gerokgak -

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan April – Juni 2019

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - Negara. Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - Kintamani. Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -

(53)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Maret - Mei 2019) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang 1.6 2 Abiansemal 0.95 3 Bajera 1.2 4 Bangli 1.1 5 Banjarangkan 0.92 6 Banyupoh 0.16 7 Baturiti 0.37 8 Bengkala 1.1 9 Besakih -0.12 10 Buruan 0.5 11 Busung Biu 1.8 12 Candi Kuning 0.35 13 Catur 0.55 14 Cekik 1.1 15 Celuk 0.34 16 Celukan Bawang 0.28 17 Dawan 0.52 18 Gianyar 0.63 19 Grokgak -0.18 20 Kahang-Kahang -0.19 21 Kapal 0.72 22 Kembangsari 1.2 23 Kerambitan 0.71 24 Kintamani 0.84 25 Klungkung 0.73 26 Kubutambahan 0.34 27 Melaya -0.32 28 Negara 2.4

(54)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 54 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

29 Ngurah Rai -0.01 30 Palasari 0.25 31 Patas -0.44 32 Payangan 0.14 33 Pejarakan 0.33 34 Pelaga 0.79 35 Pengotan 0.91 36 Petang 0.32 37 Pohsanten 1.4 38 Prapat 0.3 39 Pulukan 0.081 40 Pupuan -0.35 41 Rambutsiwi 1.4 42 Sampalan 0.7 43 Sanglah 0.076 44 Sidembunut 0.9 45 Singarata 0.65 46 Sukasada 1.3 47 Sumber Klampok 0.7 48 Sumerta -0.51 49 Suraberata 0.3 50 Tampaksiring 0.092 51 Tangguwisia 1.1 52 Tejakula 0.28 53 Tetelan 0.38 54 Tukad Mungga 1.7 55 Ulakan 0.41 56 Wanagiri 0.58

(55)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 55 Edisi Juni 2019 Tahun XXI No.18

Gambar

GAMBAR SAMPUL :  http:// www.chapter3d.com
Tabel 6 Halaman 25         6         7
Gambar 1 : halaman 16
Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Meil 2019  di Provinsi Bali
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, yaitu berupa Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio

Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan

919/MenKes/PER/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep, antara lain : tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun

Selama tidak ada kerusakan, obat yang telah dibuka kemasannya dapat digunakan berpatokan pada masa pakai obat atau Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu penggunaan produk

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam

Berdasarkan data curah hujan dari, Stasiun Klimatologi Kediri serta pos hujan kerjasama BMKG di wilayah NTB tercatat bahwa curah hujan dengan intensitas

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Januari 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan

Berdasarkan data curah hujan bulan Februari 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan