• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi Maret 2020 Tahun XXX No.27

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Edisi Maret 2020 Tahun XXX No.27"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

m

(2)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB : Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR : Agit Setiyoko, S.T, M.Si

Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si

DESAIN GRAFIS : I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT : Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali.

Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis.

Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, Maret 2020 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia

WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id

klimat_negara@yahoo.com

GAMBAR SAMPUL : http:// www.chapter3d.com

Kunjungan Siswi SMA Diponegoro ke Stasiun Klimatologi Jembrana

(3)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3

KATA PENGANTAR _____________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14 II. Analisis Hujan Bulan Februari 2020 ________________________ 15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020 ____________________15 B. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020 _____________________ 15 C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020 ___________ 20 D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Februari 2020 ___________ 20 E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2020 _______________ 23 F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Februari 2020 ____________ 24 G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Februari 2020_____ 25 H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Februari 2020 ____ 26 I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Februari 2020___ 27 J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Februari 2020_________28 K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Februari 2020________ 29

I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Desember 2019 – Februari 2020_______________________________________________30 III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Februari, 20

Februari Dan 29 Februari ___________________________________34 A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Februari 2020 _______34 B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Februari 2020 _______35 C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 29 Februari 2020_______ 35 IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2020 ________ 38

V. Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2020 _______________ 39 A. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020 ___________________ 39 1. Prakiraan Curah Hujan April 2020 ______________________ 39 2. Prakiraan Sifat Hujan April 2020 ________________________ 39 B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2020 ____________________ 43 1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2020 _______________________ 43 2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2020_________________________ 43 C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 _____________________ 46 1. Prakiraan Curah Hujan Juni 2020 ________________________ 46 2. Prakiraan Sifat Hujan Juni 2020 _________________________ 46 VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan

Periode Januari 2020 – Maret 2020_______________________ 50

DAFTAR ISI

(4)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4

1 Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020 Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020 Tabel 2 Halaman 19

2

3

4

5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020 Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Februari 2020 Tabel 4 Halaman 22

Intensitas Hujan Bulan Februari 2020 Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2020

Tabel 6 Halaman 24 6 7

8

9 Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 7 Halaman 32 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020 Tabel 9 Halaman 41

10 Prakiraan sifat Hujan bulan April 2020

Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2020 Tabel 11 Halaman 44

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Mei 2020 Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020 Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan Januari – Maret 2020 Tabel 15 Halaman 51

(5)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5

Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020 Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020 ... 3 Gambar 3 : halaman 20

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Februari 2020 Gambar 4 : halaman 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Februari 2020 ... 7 Gambar 5 : halaman 25

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Februari 2020 Gambar 6 : halaman 31

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Desember 2019 – Februari 2020

Gambar 7 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Februari 2020 Gambar 8 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Februari 2020 Gambar 9 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 29 Februari 2020 Gambar 10 : halaman 38

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2020 Gambar 11 : halaman 40

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020 Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

Gambar 13 : halaman 43

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2020 Gambar 14 : halaman 45

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2020 Gambar 15 : halaman 47

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2020 Gambar 16 : halaman 49

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2020 Gambar 17 : halaman 50

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Januari – Maret 2020

(6)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6

Pengertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat.

ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali.

Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan.

Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten.

Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%.

3. Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8

a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00

▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99

▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam

• Hujan sedang adalah hujan dengan Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam

• Hujan lebat adalah hujan dengan Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH).

Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Sumber:http://indonesiabaik.id/infografis/bersa ma-sama-mencegah-diri-dari-covid-19

Sekedar Tahu

(11)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11

Ringkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2020 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan April 2020 pada umumnya 51 - 400 mm, sedangkan curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara dan Buleleng bagian utara.

Bulan Mei 2020 pada umumnya 51 - 200 mm, sedangkan curah hujan > 200 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara, Tabanan bagian tengah dan Buleleng bagian utara.

Bulan Juni 2020 pada umumnya 21 - 150 mm, sedangkan curah hujan > 150 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian tengah, Gianyar bagian tengah, Karangasem bagian tengah dan Klungkung bagian selatan.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Normal (N) untuk bulan April 2020, sedangkan untuk bulan Mei dan 1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan

Bulan Februari 2020 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Februari 2020 pada umumnya adalah 151 - 650 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 805 mm terjadi di Kabupaten Gianyar bagian tengah (Kecamatan Payangan) dengan 14 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 25 hari terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Kintamani).

B. Analisis sifat hujan Bulan Februari 2020 adalah Normal (N) – Atas Normal (AN).

(12)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12

Pada dasarian II Februari 2020 hujan sempat berkurang di beberapa wilayah Bali khususnya bagian timur hingga barat, sehingga titik yang muncul dengan kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat cukup banyak.

Pada dasarian III di bulan Februari 2020 hujan kembali berkurang di beberapa wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) mulai terlihat. Terdapat 4 pos hujan yang muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), diantaranya pos hujan BPP Melaya dan Tetelan (Kec. Melaya), Pucaksari (Kec. Busungbiu), dan Sampalan (Kec. Nusa Penida).

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Februari 2020 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Februari 2020 pada umumnya Cukup.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat Kurang, meliputi sebagian besar Kabupaten Buleleng, sebagian kecil daerah Klungkung, Kubu dan Manggis. Pada daerah- daerah ini curah hujannya terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat Sedang, meliputi sebagian kecil Kabupaten Buleleng. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

Karangasem bagian tengah dan Klungkung bagian selatan.

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Desember 2019 – Februari 2020 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Januari – Maret 2020 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Desember 2019 - Februari 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal - Kering.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Januari - Maret 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Februari, 20 Februari Dan 29 Februari 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Februari 2020 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Februari 2020 hujan turun hampir merata di wilayah Bali, khususnya di wilayah tengah dan selatan, yang mengakibatkan titik pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat mendominasi.

(13)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13

Kondisi Dinamis Atmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Februari 2020 di Nino 3.4 bernilai 0.326oC (Indikasi Netral). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai 0.25oC s/d 1.0oC.

Hal ini memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif sama atau lebih tinggi dari klimatologisnya, sehingga hujan yang turun cenderung sama atau bahkan lebih tinggi dari rata-ratanya.

Untuk bulan April hingga Juni 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, yang berdampak pada peningkatan potensi curah hujan.2.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya Bali sampai akhir Februari 2020 menunjukkan arah angin dari Barat - Barat Laut.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Februari 2020 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(m/s )

(14)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14

Analisis Hujan Februari 2020

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020 Untuk mengetahui sifat hujan bulan Februari 2020 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Normal (N) - Atas Normal (AN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Februari 2020 terhadap rata-rata atau normalnya dari 85%

hingga lebih dari 115%. Hasil analisis sifat hujan bulan Februari 2020 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut :

A. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020 Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Februari 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020, dimana curah hujan dalam kategori menengah hingga sangat tinggi. Curah hujan tertinggi dalam bulan Februari 2020 adalah 805 mm dengan 14 hari hujan terjadi di Kabupaten Gianyar bagian Tengah (Kecamatan Payangan). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(15)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020

Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali

(16)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16

Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm - -

101 - 150 mm Jembrana Klungkung

Sebagian Melaya.

Dawan.

151 - 200 mm

Buleleng Jembrana Tabanan Karangasem Gianyar Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak.

Mendoyo.

Kerambitan.

Kubu.

Sukawati dan Gianyar.

Sebagian Banjarangkan, Nusa Penida dan Klungkung.

Denpasar Timur.

201 - 300 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Karangasem Badung Klungkung

Sebagian Melaya, Negara dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt dan Sukasada.

Selemadeg dan Penebel.

Tampaksiring.

Manggis.

Kuta dan Kuta Selatan.

Sebagian Nusa Penida.

301 - 400 mm

Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Kota Denpasar Badung

Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan.

Pupuan.

Sebagian Bangli.

Sebagian Sidemen, Abang dan Karangasem.

Denpasar Barat.

Mengwi.

401 - 500 mm

Badung Karangasem Tabanan Buleleng Bangli

Petang dan Abiansemal.

Rendang.

Baturiti.

Sebagian Sukasada.

Sebagian Bangli.

> 500

Buleleng Karangasem Tabanan Gianyar Bangli

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Sukasada dan Tejakula.

Sebagian Abang.

Selemadeg Barat dan Baturiti.

Payangan.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Februari 2020 adalah 805 mm dengan 14 hari hujan terjadi di Kabupaten Gianyar bagian tengah (Kecamatan Payangan).

Tabel 1. Tabel Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2020

(17)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17

Infografis Analisis Curah Hujan Februari 2020

(18)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020

Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Busungbiu, Sukasada dan Tejakula.

Selemadeg Barat dan Baturiti.

Sebagian Petang, Abiansemal dan Kuta Selatan.

Payangan.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Abang dan Karangasem.

Denpasar Barat.

Gambar 2. Peta analisis sifat hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali

(19)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19

Normal (N)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Klungkung Gianyar Bangli Karangasem

Sebagian Melaya, Negara dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Selemadeg, Penebel dan Baturiri.

Sebagian Petang dan Mengwi.

Sebagian Nusa Penida.

Tampaksiring.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Sidemen, Abang dan Manggis.

Bawah Normal (BN)

Jembrana Buleleng Tabanan Karangasem Gianyar Klungkung Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak dan Sukasada.

Kerambitan dan Pupuan.

Kubu.

Sukawati dan Gianyar.

Sebagian Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Denpasar Timur.

Kuta.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2020

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

Berdasarkan data curah hujan bulan Februari 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Februari 2020 berkisar antara 21 - 400 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Februari 2020 adalah 350 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian Tengah (Kecamatan Bangli). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Februari 2020 dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Februari 2020

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Februari 2020 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Februari 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Februari 2020 terpantau kurang dari 10 hari hingga lebih dari 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 25 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Kintamani). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Februari 2020 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(20)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Klungkung Karangasem

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng dan Sukasada.

Kerambitan.

Sebagian Petang dan Kuta.

Sukawati dan Gianyar.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

Manggis.

51 - 100 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Karangasem Kota Denpasar Bangli

Klungkung

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Sebagian Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Selatan.

Tampaksiring.

Sebagian Rendang, Kubu, Sidemen dan Abang.

Denpasar Timur.

Sebagian Kintamani dan Bangli.

Nusa Penida.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Februari 2020 di Provinsi Bali

(21)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21

101 - 150 mm

Buleleng Karangasem Kota Denpasar Bangli

Busungbiu, Sukasada dan Kubutambahan.

Karangasem.

Denpasar Barat.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

151 - 200 mm Gianyar Buleleng Karangasem

Payangan.

Tejakula.

Sebagian Abang.

201 - 300 mm - -

301 – 400 mm Bangli Sebagian Bangli.

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Februari 2020 adalah 350 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli).

Tabel 3 :Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Februari 2020

Gambar 4. Peta analisis hari hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali

(22)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22

Jumlah Hari Hujan Bulan Februari 2020

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari

Jembrana Buleleng Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak.

Gianyar.

Sebagian Nusa Penida.

10 - 20 hari

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busungbiu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Sebagian Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan.

Payangan, Tampaksiring dan Sukawati.

Sebagian Bangli.

Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis.

Sebagian Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

> 20 hari Tabanan Bangli Buleleng

Sebagian Baturiti.

Sebagian Kintamani dan Bangli.

Sebagian Sukasada dan Kubutambahan.

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 25 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Kintamani).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Februari 2020

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Februari 2020, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2020

NO STASIUN 5

menit 15 menit

30 menit

1 jam

2 jam

6 jam

12 jam

24 jam 1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 7.0 18.0 20.0 25.7 32.8 32.8 32.8 32.8

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 20.0 30.0 35.6 37.8 38.0 44.9 48.3 48.3

3 Stasiun Geofisika Klas II

Sanglah 5.0 20.0 48.0 77.6 99.0 106.3 122.7 122.7

(23)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23

Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Februari 2020

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2020

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45 Km/jam

• Kabupaten Badung yaitu kecamatan Kuta dengan kecepatan angin = 54 km/jam pada tanggal 9 Februari 2020.

Suhu udara > 350 C Tidak Ada

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Februari 2020, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari 100mm/hari.

(24)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24

Suhu udara < 150 C Tidak Ada

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari

• Kabupaten Buleleng yaitu kecamatan Busungbiu dengan Ch = 134 mm pada tanggal 8 Februari 2020, kecamatan Tejakula dengan Ch = 166 mm pada tanggal 24 Februari 2020, kecamatan Sukasada dengan Ch = 134 mm dan kecamatan Kubutambahan dengan Ch = 111.5 mm pada tanggal 20 Februari 2020.

• Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Abang dengan Ch = 184 mm dan kecamatan Karangasem dengan Ch = 111 mm pada tanggal 8 Februari 2020.

• Kabupaten Bangli yaitu kecamatan Bangli dengan Ch = 350 mm pada tanggal 10 Februari 2020 dan kecamatan Kintamani dengan Ch = 130.5 mm pada tanggal 11 Februari 2020.

• Kabupaten Gianyar yaitu kecamatan Payangan dengan Ch

= 160 mm pada tanggal 2 Februari 2020.

• Kota Denpasar yaitu kecamatan Denpasar Barat dengan Ch = 123.4 mm pada tanggal 2 Februari 2020.

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2020

(25)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25

Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Februari 2020

knots (2.4%), kecepatan 4-7 knots (1.5%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4 knots (8.8%), kecepatan 4-7 knots (5.4%), kecepatan 7-11 knots (3.9%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Barat dengan kecepatan 1-4 knots (2.8%), kecepatan 4-7 knots (2.2%), kecepatan 7-11 knots (1.7%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan 1-4 knots (3.2%), kecepatan 4-7 knots (2.2%), kecepatan 7-11 knots (0.9%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 44.2 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 2.9 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Februari 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (3.9%), kecepatan 7-11 knots (0.9%), kecepatan 7-11 knots (0.4%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (2.4%), kecepatan 7-11 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (0.2%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (2.8%), kecepatan 4-7 knots (0.9%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (4.1%), kecepatan 4-7 knots (1.9%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (2.4%), kecepatan 4-7 knots (1.5%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- - Arah angin Barat Daya

Gambar 5. Windrose Angin Rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Februari 2020

(26)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26

Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Februari 2020

22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 47.0

0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm

TEMPERATUR (oC)

KEDALAMAN TANAH (Cm)

TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL

R 07.30

R 13.30

R 17.30

G 07.30

G 13.30

G 17.30

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

LAMA PENYINARAN MATAHARI (%)

TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI 0

20 40 60 80 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Februari 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana 0

20 40 60 80 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

KELEMBABAN UDARA (%)

TANGGAL KELEMBABAN UDARA 20.0

22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL TEMPERATUR UDARA

RATA2 MAX MIN

(27)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27

Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Februari 2020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

KELEMBABAN UDARA (%)

TANGGAL KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

LAMA PENYINARAN MATAHARI (%)

TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI 0

10 20 30 40 50

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Februari 2020 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai 1006.0

1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

TEKAKAN UDARA (mb)

TANGGAL TEKANAN UDARA 22.0

24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL TEMPERATUR UDARA

RATA2 MAX MIN

(28)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28

Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Denpasar Februari 2020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

KELEMBABAN UDARA (%)

TANGGAL

KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

LAMA PENYINARAN MATAHARI (%)

TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI

0 10 20 30 40 50

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Februari 2020 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar

0.0 2.0 4.0 6.0 8.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

PENGUAPAN (mm)

Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA

20.0 22.0 24.0 26.028.0 30.0 32.0 34.036.0 38.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL

SUHU UDARA

RATA2 MAX MIN

(29)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29

Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar Februari 2020

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

KELEMBABAN UDARA (%)

TANGGAL

KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

LAMA PENYINARAN MATAHARI (%)

TANGGAL

LAJU PENYINARAN MATAHARI

0 20 40 60 80 100 120 140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan Februari 2020 di Stasiun Geofisika Sanglah

1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

TEKAKAN UDARA (mb)

Tanggal TEKANAN UDARA

22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

SUHU (oC)

TANGGAL

SUHU UDARA

RATA2 MAX MIN

(30)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30

Analisis Tingkat Kekeringan & Kebasahan Periode Desember 2019 - Februari 2020

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Desember 2019 – Februari 2020) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan

periode Desember 2019 – Februari 2020 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan yang bervariasi mulai dari tingkat kekeringan normal hingga tingkat kekeringan sangat kering.

(31)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31 Gambar 6. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Provinsi Bali Desember 2019 – Februari 2020

(32)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEKERINGAN SANGAT

KERING KERING AGAK

KERING NORMAL

Jembrana - Sebagian

Mendoyo.

Sebagian Negara, Mendoyo dan

Melaya.

Sebagian Kabupaten Jembrana.

Tabanan - Kerambitan. Pupuan. Sebagian Kabupaten

Tabanan.

Badung - - Petang. Sebagian besar

Kabupaten Badung.

Kota Denpasar Denpasar Timur. - - Sebagian besar Kota

Denpasar.

Gianyar - Tampaksiring. Sukawati. Sebagian Kabupaten

Gianyar.

Bangli - Sebagian Bangli. Sebagian Bangli. Sebagian kecil Kabupaten Bangli.

Klungkung - - Banjarangkan dan

Nusa Penida. Sebagian besar Kabupaten Klungkung.

Karangasem - - Rendang dan

Manggis.

Sebagian besar Kabupaten Karangasem

Buleleng - Sebagian

Kubutambahan.

Sebagian Gerokgak, Kubutambahan

dan Sukasada.

Sebagian Kabupaten Buleleng.

Tabel 7 : Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

(33)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - -

Tabanan - - -

Badung - - -

Kota Denpasar - - -

Gianyar - - -

Bangli - - Bangli.

Klungkung - - -

Karangasem - - -

Buleleng - - -

Tabel 8 : Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

(34)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 10 Februari 2020

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Februari 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Februari 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10, 20, 29 Februari 2020

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Februari 2020, pada dasarian I Februari 2020 hujan turun hampir merata di wilayah Bali, khususnya di wilayah tengah dan selatan, yang mengakibatkan titik pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat mendominasi.

(35)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 29 Januari 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut update 29 Januari 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 29 Februari 2020, pada dasarian III di bulan Februari 2020 hujan kembali berkurang di beberapa wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) mulai terlihat. Terdapat 4 pos hujan yang muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), diantaranya pos hujan BPP Melaya dan Tetelan (Kec. Melaya), Pucaksari (Kec. Busungbiu), dan Sampalan (Kec. Nusa Penida).

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 20 Februari 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut update 20 Februari 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Februari 2020, pada dasarian II Februari 2020 hujan sempat berkurang di beberapa wilayah Bali khususnya bagian timur hingga barat, sehingga titik yang muncul dengan kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat cukup banyak.

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Februari 2020

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 29 Januari 2020

(36)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36 Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Februari 2020

Gambar 8. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Februari 2020

(37)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37 Gambar 9. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 29 Februari 2020

(38)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2020 Di Provinsi Bali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Februari 2020, secara umum berada dalam tingkat Cukup, yang curah hujannya masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat Kurang, meliputi sebagian besar Kabupaten Buleleng, sebagian kecil daerah Klungkung, Kubu dan Manggis. Pada daerah- daerah ini curah hujannya terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat Sedang, meliputi sebagian kecil Kabupaten

- daerah ini curah hujannya terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat Sedang, meliputi sebagian kecil Kabupaten Buleleng. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.

Gambar 10 Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Bali

(39)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39

A. PRAKIRAAN APRIL 2020

1. Prakiraan Curah Hujan April 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan April 2020 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

Prakiraan Hujan April, Mei Dan Juni 2020

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan April 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N). Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2020 Prov. Bali Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

(40)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40 Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

(41)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41

Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020 CURAH

HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm Klungkung Sebagian Nusa Penida.

51 - 100 mm

Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung Badung

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan.

Kubu dan Manggis.

Sebagian Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Mengwi dan Kuta selatan.

101 - 150 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Tejakula.

Selemadeg Barat dan Kerambitan.

Abiansemal dan Kuta.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Sebagian Abang dan Karangasem.

Sukawati dan Gianyar.

Banjarangkan.

151 - 200 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Karangasem Bangli

Kota Denpasar

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak, Buleleng dan Kubutambahan.

Penebel.

Tampaksiring.

Sebagian Rendang, Sidemen dan Abang.

Sebagian Bangli.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

201 - 300 mm

Buleleng Badung Gianyar Bangli Tabanan

Busungbiu.

Sebagian Petang.

Payangan.

Sebagian Kintamani.

Selemadeg.

301 - 400 mm Badung Tabanan Buleleng

Sebagian Petang.

Sebagian Baturiti.

Sebagian Sukasada.

401 - 500 mm Tabanan

Buleleng Pupuan.

Sebagian Sukasada.

> 500 - -

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2020

(42)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42 Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Buleleng Tabanan Badung Bangli

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada dan Tejakula.

Sebagian Selemadeg, Pupuan dan Baturiti.

Sebagian Petang.

Sebagian Kintamani.

Normal (N)

Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Karangasem Bangli Klungkung Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak, Seririt, Busungbiu, Sukasada dan Kubutambahan.

Sebagian Selemadeg Barat, Baturiti dan Penebel.

Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.

Sebagian Rendang, Sidemen, Abang dan Karangasem.

Sebagian Bangli.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Kuta dan Kuta Selatan.

Bawah Normal (BN)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Kubutambahan.

Kerambitan.

Sebagian Petang, Mengwi dan Abiansemal.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Sebagian Kubu, Abang dan Manggis.

Nusa Penida.

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2020

(43)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43

B. PRAKIRAAN HUJAN MEI 2020 1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Mei 2020 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Mei 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2020 diProvinsi Bali

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2020 di Provinsi Bali

Gambar

GAMBAR SAMPUL :  http:// www.chapter3d.com
Tabel 6 Halaman 24         6         7
Gambar 1 : halaman 16
Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Februari 2020 di Provinsi Bali
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan dalam membuat perancangan pembelajaran, dengan indikator antara lain: (1) Mampu merencanakan pengorganisasian bahan pembelajaran, seperti mampu menelaah dan

Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan

919/MenKes/PER/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep, antara lain : tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun

Selama tidak ada kerusakan, obat yang telah dibuka kemasannya dapat digunakan berpatokan pada masa pakai obat atau Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu penggunaan produk

Tujuan pembelajarannya adalah “dengan mengamati media pembelajaran (banjir) kalian dapat mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung menggunakan

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Januari 2019 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan

Usaha suatu perusahaan agar dapat terus survive di pasar, harus dapat memelihara dan meningkatkan kepuasan kepada seluruh stakeholdernya. Salah satu stakeholder terpenting yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, yaitu berupa Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio