Edisi Desember 2021 Tahun XLII No.48. Informasi Iklim Bali Terkini. 33m. Stasiun Klimatologi Jembrana Bali-

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

33m

(2)

PENDAHULUAN

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali.

Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis.

Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, Desember 2021 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Aminudin Al Roniri

PENANGGUNG JAWAB : Aminudin Al-Roniri, S.P, M.Si

REDAKTUR : Sudarti Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Muhammad Ardy Saputra, S.Tr

Desy Puspitasari, S.Tr

DESAIN GRAFIS : I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT : Agit Setiyoko, S.T, M.Si Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Expose Kegiatan Sekolah Lapang Iklim Tahun 2021 Stasiun Klimatologi Jembrana

WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id

klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL : http:// www.chapter3d.com

(3)

PENDAHULUAN _______________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 13 I. Analisis Hujan Bulan November 2021 ______________________ 14

A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2021 ________________ 14 B. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021 ________________14 C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021 ________ 19 D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan November 2021 ________ 19 E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan November 2021 ____________ 22 F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan November 2021 __________ 23 G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan November 2021 ___ 24 H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan November 2021___ 25 I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan November 2021 _26 J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan November 2021 _______27 K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan November 2021 _____ 28

II. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode

September – November 2021 _________________________________29 III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 November, 20

November dan 30 November 2021 _____________________________33 A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 November 2021 _____33 B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 November 2021 _____34 C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 30 November 2021 ____ 34 IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2021 ______ 37

V. Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2022 _____________38 A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 _______________________38 1. Prakiraan Curah Hujan Januari 2022 __________________________38 2. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2022 ___________________________38 B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2022 ______________________42 1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2022 __________________________42 2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2022 ___________________________42 C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022 ________________________ 45 1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2022 ___________________________ 45 2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2022 ____________________________ 45 VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode

Oktober – Desember 2021 ________________________________ 48

DAFTAR ISI

(4)

1 Analisis Curah Hujan Bulan November 2021 Tabel 1 Halaman 15

Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021 Tabel 2 Halaman 18

2

3

4

5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021 Tabel 3 Halaman 20

Jumlah Hari Hujan Bulan November 2021 Tabel 4 Halaman 21

Intensitas Hujan Bulan November 2021 Tabel 5 Halaman 22

Cuaca Ekstrim Bulan November 2021

Tabel 6 Halaman 23 6 7

8

9 Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 7 Halaman 31 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Tabel 8 Halaman 32 Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 Tabel 9 Halaman 40

10 Prakiraan sifat Hujan bulan Januari 2022

Tabel 10 Halaman 41

Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2022 Tabel 11 Halaman 43

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Februari 2022 Tabel 12 Halaman 44

Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022 Tabel 13 Halaman 46

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2022 Tabel 14 Halaman 47

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan Oktober – Desember 2021 Tabel 15 Halaman 50

(5)

Gambar 1 : halaman 15

Peta Analisis Curah Hujan Bulan November 2021 Gambar 2 : halaman 18

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021 Gambar 3 : halaman 19

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan November 2021 Gambar 4 : halaman 21

Peta Analisis Hari Hujan Bulan November 2021 Gambar 5 : halaman 24

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana November 2021 Gambar 6 : halaman 30

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan September - November 2021

Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 10 November 2021 Gambar 8 : halaman 35

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2021 Gambar 11 : halaman 39

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 Gambar 12 : halaman 41

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2022

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2022 Gambar 14 : halaman 44

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2022 Gambar 15 : halaman 45

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022 Gambar 16 : halaman 47

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2022 Gambar 17 : halaman 48

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Oktober – Desember 2021

(6)

Pengertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08^o03’ 40” Lintang Selatan; 114^o25’ 59” Bujur Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat.

ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali.

Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan.

Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten.

Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%.

3. Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00

▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99

▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam

• Hujan sedang adalah hujan dengan Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam

• Hujan lebat adalah hujan dengan Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH).

Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Sekedar Tahu

Jenis-jenis bencana saat musim hujan

(11)

Ringkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2022 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan Bulan Januari 2022 pada umumnya 201 - 600 mm, sedangkan curah hujan > 600 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara, Bangli bagian utara dan Buleleng bagian utara.

Prakiraan curah hujan Bulan Februari 2022 pada umumnya 201 - 600 mm, sedangkan curah hujan > 600 mm terjadi di sebagian wilayah Bangli bagian utara dan Buleleng bagian utara.

Prakiraan curah hujan Bulan Maret 2022 pada umumnya 101 - 400 mm.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Atas Normal (AN) untuk bulan Januari dan Februari 2022, sedangkan Maret 2022 diprakirakan Normal (N), dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2021 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan November

2021 pada umumnya adalah 100 - 900 mm, sedangkan jumlah curah

hujan tertinggi sebesar 1199 mm/bulan dengan 26 hari hujan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Pupuan). dan hari hujan terbanyak selama 30 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli).

B. Analisis sifat hujan Bulan November 2021 adalah Atas Normal (AN).

(12)

Pada dasarian II November 2021 hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kekeringan Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat masih mendominasi. Hanya terdapat 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Seraya Barat.

Pada dasarian III di bulan November 2021 hujan masih turun di sebagian besar wilayah Bali sehingga terlihat kriteria Masih Ada Hujan sangat mendominasi. Dari pantauan 10 hari terakhir di akhir November, sebagian besar wilayah Bali sudah dapat dikatakan masuk musim hujan.

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan November 2021 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan November 2021 pada umumnya Cukup. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Kurang, meliputi sebagian kecil wilayah Gerokgak, Seririt, Kubu, Klungkung, Dawan, Manggis dan Nusa Penida. Curah hujan pada daerah tersebut lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%.

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode September - November 2021 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Oktober - Desember 2021 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (September - November 2021) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Agak Basah hingga Sangat Basah.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Oktober - Desember 2021) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal hingga Basah.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 November, 20 November Dan 30 November 2021

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan November 2021 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan).

Pada dasarian I November 2021 hujan masih turun di sebagian wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah hingga barat, sehingga kriteria Masih Ada Hujan dan Kekeringan Sangat Pendek (1 - 5 Hari tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat Pos Hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Pos Hujan Celukan Bawang.

(13)

Kondisi Dinamis Atmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III November 2021 di Nino 3.4 bernilai - 0.89oC (La Nina). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai -0.5oC s/d 0.25oC. Hal ini memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif sama dengan klimatologisnya. Untuk bulan Januari hingga Maret 2022 anomali suhu muka laut di wilayah perairan Bali diprakirakan masih hangat, sehingga peluang hujan masih cukup

tinggi dikarenakan La Nina masih diprakirakan terjadi hingga April 2021.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir November 2021 menunjukkan arah angin Tenggara - Barat, yang mencirikan sudah terjadi musim hujan di sebagian besar wilayah Bali, namun di sebagian kecil wilayah bali masih terjadi musim peralihan dari kemarau ke musim hujan.wilayah Bali, khususnya di wilayah Bali bagian utara.

Namun di beberapa wilayah bali sudah memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim hujan.kemarau ke musim hujan

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III November 2020 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(m/s )

(14)

Analisis Hujan November 2021

B. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021 Untuk mengetahui sifat hujan bulan

November 2021 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum Atas Normal (AN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan November 2021 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar lebih dari 115%. Hasil analisis sifat hujan bulan November 2021 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2.

A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2021

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan November 2021 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan November 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 1 dan Tabel 1. Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan November 2021 adalah 1199 mm/bulan dengan 26 hari hujan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Pupuan).

(15)

Peta Analisis Curah Hujan Bulan November 2021

Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan November 2021 di Provinsi Bali

(16)

Analisis Curah Hujan Bulan November 2021

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm Buleleng Sebagian Gerokgak.

101 - 150 mm ^BulelengKarangasem Sebagian Gerokgak.

Manggis.

151 - 200 mm

Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak.

Karangasem.

Klungkung dan Nusa Penida.

201 - 300 mm Karangasem

Klungkung Kubu, Sidemen dan Abang.

Banjarangkan dan Dawan.

301 - 400 mm

Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya dan Mendoyo.

Sebagian Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Sebagian Rendang dan Abang.

Gianyar.

Denpasar Timur.

Kuta Selatan

401 - 500 mm

Jembrana Gianyar Bangli Tabanan Buleleng Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya dan Negara.

Tampaksiring.

Sebagian Bangli.

Sebagian Baturiti.

Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Denpasar Barat.

Kuta.

> 500

Buleleng Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Busungbiu dan Sukasada.

Sebagian Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Sebagian Baturiti dan Penebel.

Payangan dan Sukawati.

Petang, Abiansemal dan Mengwi.

Sebagian Kintamani.

Sebagian Rendang.

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan November 2021 adalah 1199 mm/bulan dengan 26 hari hujan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Pupuan).

Tabel 1. Tabel Analisis Curah Hujan Bulan November 2021

(17)

Infografis Analisis Curah Hujan November 2021

(18)

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021

Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal

(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Normal

(N) ^Karangasem ^Sidemen.

Bawah Normal

(BN) ^Karangasem ^Manggis.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan November 2021

Gambar 2. Peta analisis sifat hujan bulan November 2021 di Provinsi Bali

(19)

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021

Berdasarkan data curah hujan bulan November 2021 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 3 dan Tabel 3.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan November 2021 di Provinsi Bali

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan November 2021

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan November 2021 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan November 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 4 dan Tabel 4 sebagai berikut.

(20)

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN 0 - 20 mm Buleleng Sebagian Gerokgak.

21 - 50 mm

Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Klungkung Badung

Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak.

Sebagian Bangli.

Kubu, Sebagian Abang dan Manggis.

Klungkung, Dawan dan Sebagian Nusa Penida.

Kuta Selatan.

51 - 100 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg, Selemadeg Barat, Kerambitan, Baturiti dan Pupuan.

Sebagian Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta.

Payangan dan Tampaksiring.

Rendang, Sebagian Abang dan Karangasem.

Banjarangkan dan Sebagian Nusa Penida.

Denpasar Barat dan Denpasar Timur.

101 - 150 mm

Buleleng Badung Tabanan Bangli Karangasem Gianyar

Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada.

Sebagian Petang.

Penebel.

Sebagian Kintamani dan Bangli.

Sidemen.

Gianyar.

151 - 200 mm Gianyar Sukawati.

201 - 300 mm - -

301 – 400 mm - -

401 – 500 mm - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan November 2021 adalah 157 mm terjadi di Kabupaten Gianyar bagian selatan (Kecamatan Sukawati).

Tabel 3 :Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan November 2021

(21)

Peta Analisis Hari Hujan Bulan November 2021

+

Gambar 4. Peta analisis hari hujan bulan November 2021 di Provinsi Bali

(22)

Jumlah Hari Hujan Bulan November 2021

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari - -

10 - 20 hari

Jembrana Buleleng Badung Bangli Karangasem Klungkung Gianyar

Sebagian Melaya dan Mendoyo.

Gerokgak, Buleleng, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Sebagian Petang dan Mengwi.

Sebagian Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis.

Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Sukawati dan Gianyar.

> 20 hari

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Seririt, Busungbiu dan Sukasada.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Sebagian Petang, Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan.

Sebagian Rendang.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 30 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan November 2021

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan November 2021

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan November 2021, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan November 2021

NO STASIUN 5

menit 15 menit

30 menit

1 jam

2 jam

6 jam

12 jam

24 jam 1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana ^9.8 ^21.8 ^35.8 ^41.8 ^47.1 ^50.6 ^52.6 ^52.6

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai ^9.0 ^20.4 ^27.6 ^36.2 ^40.0 ^51.4 ^54.6 ^55.4 3 Stasiun Geofisika Klas II

Sanglah ^12.1 ^24.4 ^28.2 ^58.0 ^58.2 ^58.2 ^58.2 ^58.2

Tabel 5 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan November 2021

(23)

Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan November 2021

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan November 2021

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45

Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 35⁰ C Tidak Ada

Suhu udara < 15⁰ C Tidak Ada

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari

• Kabupaten Buleleng yaitu kecamatan Gerokgak dengan Ch = 105 mm pada tanggal 17 November 2021, kecamatan Busungbiu dengan Ch = 129.5 mm pada tanggal 5 November 2021, kecamatan Sukasada dengan Ch = 114.3 mm pada tanggal 20 November 2021.

• Kabupaten Badung yaitu kecamatan Petang dengan Ch = 140 mm pada tanggal 25 November 2021.

• Kabupaten Tabanan yaitu kecamatan Penebel dengan Ch = 115 mm pada tanggal 1 November 2021.

• Kabupaten Bangli yaitu kecamatan Bangli dengan Ch = 145.8 mm pada tanggal 11 November 2021 dan kecamatan Kintamani dengan Ch = 113 mm pada tanggal 1 November 2021.

• Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Sidemen dengan Ch = 119 mm pada tanggal 3 November 2021.

• Kabupaten Gianyar yaitu kecamatan Gianyar dengan Ch = 119 mm pada tanggal 12 November 2021 dan kecamatan Sukawati dengan Ch = 157 mm pada tanggal 1 November 2021.

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan November 2021

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan November 2021, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

(24)

Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan November 2021

(3.5%),kecepatan 4-7 knots (3.3%), kecepatan 7-11 knots (0.4%).

- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4 knots (2.1%), kecepatan 4-7 knots (2.7%), kecepatan 7-11 knots (1.5%).

- Arah angin Barat dengan kecepatan 1-4 knots (3.5%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (0.6%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan 1-4 knots (4.4%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (0.2%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 44.38 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 2.6 knots.

Dari gambar Analisa windrose pada bulan November 2021 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut : - Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots

(5.2%), kecepatan 4-7 knots (0.8%), kecepatan 7- 11 knots (0.6%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (4.2%), kecepatan 4-7 knots (0.4%), kecepatan 7-11 knots (0.4%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (4.8%), kecepatan 4-7 knots (1.9%), kecepatan 7- 11 knots (1.3%), kecepatan 11-17 knots (0.4%), kecepatan 17-21 knots (0.2%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (6.0%), kecepatan 4-7 knots (2.9%), kecepatan 7-11 knots (3.1%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots

Gambar 5. Windrose Angin Rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan November 2021

(25)

Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana November 2021

22.0 27.0 32.0 37.0 42.0

0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm TEMPERATUR (oC)

KEDALAMAN TANAH (Cm)

TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL

R 07.30

R 13.30

R 17.30

G 07.30

G 13.30

G 17.30

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

LAMA PENYINARAN MATAHARI (%)

TANGGAL

LAMA PENYINARAN MATAHARI 0

20 40 60 80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Grafik Curah Hujan Harian

Bulan November 2021 di Stasiun Klimatologi Jembrana 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

KELEMBABAN UDARA (%)

TANGGAL KELEMBABAN UDARA 20.0

22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL TEMPERATUR UDARA

RATA2 MAX MIN

(26)

Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai November 2021

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL

20 40 60 80 100

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Bulan November 2021 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai 1005.0

1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1014.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEKAKAN UDARA (mb)

TANGGAL TEKANAN UDARA 20.0

22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL TEMPERATUR UDARA

RATA2 MAX MIN

(27)

Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Denpasar November 2021

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL

20 40 60 80 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Bulan November 2021 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar 0.0

2.0 4.0 6.0 8.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

PENGUAPAN (mm)

Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA 20.0

22.024.0 26.0 28.030.0 32.034.0 36.038.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEMPERATUR (oC)

TANGGAL SUHU UDARA

RATA2 MAX MIN

(28)

Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar November 2021

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL

KELEMBABAN UDARA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL LAMA PENYINARAN MATAHARI 0

20 40 60 80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

CURAH HUJAN (mm)

TANGGAL

Bulan November 2021 di Stasiun Geofisika Sanglah 1001.0

1002.0 1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

TEKAKAN UDARA (mb)

Tanggal TEKANAN UDARA 20.0

22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SUHU (oC)

TANGGAL SUHU UDARA

RATA2 MAX MIN

(29)

Analisis Tingkat Kekeringan & Kebasahan Periode September –November 2021

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (September – November 2021) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukkan daerah kecamatan.

Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode September - November 2021 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kebasahan dari agak basah hingga sangat basah.

(30)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30 Gambar 6. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Provinsi Bali September - November 2021

(31)

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEKERINGAN SANGAT

KERING KERING AGAK

KERING NORMAL

Jembrana

- -

- Sebagian kecil Kabupaten Jembrana.

Tabanan - -

- Sebagian kecil Kabupaten Tabanan.

Badung - -

- Sebagian kecil Kabupaten Badung.

Kota Denpasar - - - Sebagian kecil Kota Denpasar.

Gianyar - - - Sebagian kecil Kabupaten Gianyar.

Bangli - -

-. Sebagian kecil Kabupaten Bangli.

Klungkung - -

- Sebagian kecil Kabupaten Klungkung.

Karangasem - - - Kabupaten Karangasem

Buleleng

- -

- Sebagian kecil Kabupaten Buleleng.

Tabel 7 : Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

(32)

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - Melaya. Melaya, Negara dan

Mendoyo.

Tabanan Pupuan. - Selemadeg, Selemadeg

Barat, Baturiti, Penebel dan Kerambitan.

Badung - - Abiansemal, Mengwi,

Kuta dan Petang.

Kota Denpasar - - Denpasar Barat dan

Denpasar Timur.

Gianyar - Gianyar. Sukawati dan Payangan.

Bangli - Bangli dan

Kintamani. Kintamani.

Klungkung - Dawan dan Nusa

Penida.

Banjarangkan dan Nusa Penida.

Karangasem - - -

Buleleng

Gerokgak, Busungbiu, Seririt,

Tejakula dan Buleleng.

Gerokgak, Kubutambahan dan

Sukasada. Gerokgak dan Sukasada.

Tabel 8 : Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

(33)

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 10 November 2021

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 November 2021 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 sebagai berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 November 2021

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10, 20, 30 November 2021

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 November 2021, pada dasarian I November 2021 hujan masih turun di sebagian wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah hingga barat, sehingga kriteria Masih Ada Hujan dan Kekeringan Sangat Pendek (1 - 5 Hari tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi.

Terdapat Pos Hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Pos Hujan Celukan Bawang.

(34)

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 30 November 2021

Berdasarkan update data terakhir tanggal 30 November 2021, pada dasarian III di bulan November 2021 hujan masih turun di sebagian besar wilayah Bali sehingga terlihat kriteria Masih Ada Hujan sangat mendominasi. Dari pantauan 10 hari terakhir di akhir November, sebagian besar wilayah Bali sudah dapat dikatakan masuk musim hujan.

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut- turut Update 20 November 2021

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 November 2021, pada awal dasarian II November 2021 hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kekeringan Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat masih mendominasi. Hanya terdapat 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Seraya Barat.

(35)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35 Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 November 2021

Gambar 8. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 November 2021

(36)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36 Gambar 9. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 30 November 2021

(37)

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2021 Di Provinsi Bali

Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan November 2021 di Provinsi Bali, dibuat peta analisis tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan November 2021 yang disajikan pada Gambar 10.

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan November 2021, secara umum berada dalam tingkat Cukup.

Gambar 10 Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Bali

Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Kurang, meliputi sebagian kecil wilayah Gerokgak, Seririt, Kubu, Klungkung, Dawan, Manggis dan Nusa Penida. Curah hujan pada daerah tersebut lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%.

(38)

A. PRAKIRAAN JANUARI 2022 1. Prakiraan Curah Hujan Januari 2022 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Januari 2022 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9

Prakiraan Hujan Januari, Februari Dan Maret 2022

2. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2022 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Januari 2022 untuk daerah Bali diprakirakan Atas Normal (AN).Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Januari 2022 Provinsi Bali

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Januari 2022di Provinsi Bali

(39)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39 Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Januari 2022 di Provinsi Bali

(40)

Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 CURAH

HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm - -

101 - 150 mm - -

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm ^JembranaBuleleng Karangasem

Melaya.

Gerokgak, Buleleng dan Seririt.

Kubu.

301 - 400 mm

Jembrana Tabanan Buleleng Karangasem Klungkung

Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat dan Selemadeg.

Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Abang, Karangasem dan Manggis.

Klungkung dan Dawan.

401 - 500 mm

Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Klungkung Kota Denpasar

Busungbiu.

Kerambitan dan Penebel.

Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.

Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan.

Sebagian Bangli.

Banjarangkan dan Nusa Penida.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

> 500

Badung Buleleng Tabanan Gianyar Karangasem Bangli

Petang.

Sukasada.

Baturiti dan Pupuan.

Payangan.

Rendang dan Sidemen.

Kintamani dan Sebagian Bangli.

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 di Provinsi Bali

(41)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41 Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Januari 2022 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2022

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.

Normal (N)

Jembrana Buleleng Gianyar Badung Bangli Karangasem

Melaya.

Sebagian Gerokgak, Seririt dan Tejakula.

Abiansemal.

Bangli.

Kubu dan Abang.

Bawah Normal

(BN) ^- ^-

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2022

(42)

B. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI 2022 1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2022

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Februari 2022 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Februari 2022 diProvinsi Bali

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2021 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2022 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Februari 2022 untuk daerah Bali diprakirakan Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Februari 2022 diProvinsi Bali

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah hujan bulan Februari 2022 di Provinsi Bali