• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi Juni 2020 Tahun XXX No.30

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi Juni 2020 Tahun XXX No.30"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

m

(2)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB :

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR :

Agit Setiyoko, S.T, M.Si Nur Sa’idah Muhammad Nur

EDITOR :

Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si Muhammad Ardy Saputra, S.Tr

DESAIN GRAFIS :

I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT :

Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.

Jembrana, Juni 2020 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia WEBSITE & EMAIL :

http://iklim.bali.bmkg.go.id klimat_negara@yahoo.com

GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

(3)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 KATA PENGANTAR _____________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14 II. Analisis Hujan Bulan Mei 2020 ____________________________ 15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020 ________________________15 B. Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020 _________________________ 15 C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020 _______________ 20 D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Mei 2020 _______________ 20 E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2020 ___________________ 23 F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Mei 2020 ________________ 24 G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Mei 2020_________ 25 H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Mei 2020 ________ 26 I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Mei 2020 ______ 27 J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Mei 2020 ____________28 K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Mei 2020___________ 29

I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Maret – Mei

2020_____________________________________________________30 III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Mei, 20 Mei Dan 31 Mei ___________________________________________________34 A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Mei 2020 __________34 B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Mei 2020 __________35 C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Mei 2020 __________ 35 IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Mei 2020 ___________ 38 V. Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2020 ________39

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020 _____________________ 39 1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2020 ________________________ 39 2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2020 __________________________ 39 B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agsutus 2020 __________________ 43 1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2020 _____________________ 43 2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2020_______________________ 43 C. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020 ________________ 46 1. Prakiraan Curah Hujan September 2020 ___________________ 46 2. Prakiraan Sifat Hujan September 2020 ____________________ 46 VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan

Periode April 2020 – Juni 2020__________________________ 50

(4)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4

1 Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020

Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020 Tabel 2 Halaman 19

2

3

4

5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020 Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2020 Tabel 4 Halaman 22

Intensitas Hujan Bulan Mei 2020 Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Mei 2020

Tabel 6 Halaman 24 6

7

8

9

Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Tabel 7 Halaman 32 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020

Tabel 9 Halaman 41

10

Prakiraan sifat Hujan bulan Juli 2020 Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020 Tabel 11 Halaman 44

11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Agustus 2020 Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020 Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020 Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan April – Juni 2020

(5)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5 Gambar 1 : halaman 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020

Gambar 2 : halaman 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020 ... 3 Gambar 3 : halaman 20

Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Mei 2020

Gambar 4 : halaman 22

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2020 ... 7 Gambar 5 : halaman 25

Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Mei 2020

Gambar 6 : halaman 31

Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Maret – Mei 2020

Gambar 7 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Mei 2020 Gambar 8 : halaman 36

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Mei 2020 Gambar 9 : halaman 37

Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 31 Mei 2020 Gambar 10 : halaman 38

Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Mei 2020 Gambar 11 : halaman 40

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020 Gambar 12 : halaman 42

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020

Gambar 13 : halaman 43

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Gambar 14 : halaman 45

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

Gambar 15 : halaman 47

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020

Gambar 16 : halaman 49

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020

Gambar 17 : halaman 50

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali April – Juni 2020

(6)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6

P

engertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

(7)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan

pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

(8)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8 a. Tingkat Kekeringan

▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan

▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah

jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah

nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

Contoh :

• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II

= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.

• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam

• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam

• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI)

adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

(9)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi

Consecutive Dry Days dari WMO) maka

dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari

d) e)

(10)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10

Setelah ancaman tsunami selesai, masyarakat harus tetap berada di tempat evakuasi sampai ada pengarahan lebih lanjut dari pihak yang berwenang. Selama masih berada di tempat evakuasi tersebut, maka tetap melakukan menjaga jarak fisik (physical distancing), menggunakan masker, serta menjaga kebersihan.

Panduan ini bisa menjadi referensi dan diadaptasi untuk keperluan evakuasi bencana lainnya maupun evakuasi pada saat tanggap darurat.

https://www.bmkg.go.id/gempabumi/panduan-evakuasi-gempa-tsunami-situasi-covid19.bmkg

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %

Panduan Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami dalam Situasi COVID-19

Evakuasi tsunami dalam panduan ini adalah untuk evakuasi dalam masa krisis peringatan dini tsunami, yaitu sesaat setelah terjadi gempa dan/atau pemicu lainnya (longsoran dibawah laut atau letusan gunung api di laut), disaat tsunami menerjang, sampai setelah ancaman tsunami dinyatakan selesai. Pada saat-saat tersebut masyarakat harus segera evakuasi menuju tempat yang aman (tempat evakuasi yang telah ditetapkan, dataran tinggi, atau menjauh dari pantai).

Sumber: indonesiabaik.id

(11)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11

R

ingkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2020 Provinsi Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Juli 2020 pada umumnya 0 - 150 mm, sedangkan curah hujan > 150 mm terjadi di sebagian wilayah Bangli bagian tengah dan Karangasem bagian tengah.

Bulan Agustus 2020 pada umumnya 0 - 50 mm, sedangkan curah hujan > 50 mm terjadi di sebagian wilayah Badung bagian tengah, Tabanan bagian utara, Bangli bagian utara, Karangasem bagian tengah, dan Klungkung bagian selatan.

Bulan September 2020 pada umumnya 0 - 50 mm, sedangkan curah hujan > 50 mm terjadi di sebagian Jembrana bagian selatan, Tabanan bagian selatan, Tabanan bagian utara, Gianyar bagian tengah, Badung bagian tengah, Karangasem bagian tengah, Klungkung bagian selatan dan Bangli bagian tengah.

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Mei 2020 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Mei 2020 pada umumnya adalah 21 - 500 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 447 mm terjadi di Kabupaten Gianyar bagian tengah (Kecamatan Tampaksiring) dengan 15 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 20 hari terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Baturiti).

B. Analisis sifat hujan bulan Mei 2020 adalah Atas Normal (AN).

(12)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12

ada Hujan hingga kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan). Pada pada dasarian I Mei 2020 hujan sempat berkurang hampir di seluruh wilayah Bali. Sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 7 pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Poh Santen dan Tegal Cangkring (Mendoyo), Tukad Mungga (Buleleng), Patas (Gerokgak), Bengkala (Kubutambahan), Kloncing (Sawan), Tejakula (Tejakula). Bahkan ada 3 pos hujan yang muncul dengan kriteria Panjang (21 – 30 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Sumberkima (Gerokgak), Sambirenteng (Tejakula) dan Yangapi (Tembuku).

Pada dasarian II Mei 2020 hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat sangat mendominasi. Namun masih terdapat 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Batununggal (Nusa Penida). Bahkan ada 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Sambirenteng (Tejakula).

Pada dasarian III di bulan Mei 2020 terpantau hujan masih turun wilayah Bali bagian selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat mendominasi. Kriteria kekeringan Pendek tersebar merata dari Bali bagian tengah hingga utara, sedangkan Kriteria Masih Ada Hujan tersebar merata di wilayah Bali bagian tengah hingga selatan.

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Maret 2020 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air bagian utara, Gianyar bagian tengah,

Badung bagian tengah, Karangasem bagian tengah, Klungkung bagian selatan dan Bangli bagian tengah.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan Juli 2020, sedangkan untuk bulan Agustus dan September 2020 prakiraan sifat hujannya secara umum Bawah Normal (BN), dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan

Kebasahan Provinsi Bali Periode Maret – Mei 2020 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode April – Juni 2020 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Maret – Mei 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (April - Juni 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Mei, 20 Mei Dan 31 Mei 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Mei 2020 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Maret 2020 hujan turun hampir di seluruh wilayah Bali. Pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan

(13)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13 5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah

(KAT) Bulan Mei 2020 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Mei 2020 pada umumnya

Cukup. Daerah dengan tingkat ketersediaan

air tanah Kurang, meliputi sebagian kecil wilayah Melaya, Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan, Tejakula, Kubu, Klungkung, Dawan, Manggis, Denpasar Timur, Denpasar Barat, Kuta, Kuta Selatan dan Nusa Penida. Pada daerah-daerah ini curah hujan yang terjadi lebih kecil dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%.

(14)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14

K

ondisi

D

inamis

A

tmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Mei 2020 di Nino 3.4 bernilai -0.46oC (Indikasi Netral). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai 0.25oC s/d 0.5oC.

Hal ini memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif lebih tinggi dari klimatologisnya, sehingga hujan yang turun cenderung disebabkan oleh masa udara yang terbentuk dari perairan wilayah Bali. Untuk bulan Juli hingga September 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.

wilayah Bali. Untuk bulan Juli hingga September 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Mei 2020 menunjukkan arah angin Timuran, yang mencirikan dimulainya musim kemarau di beberapa wilayah Bali.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Mei 2020 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(15)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15

A

nalisis

H

ujan

M

ei

2

020

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020

Untuk mengetahui sifat hujan bulan Mei 2020 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Atas Normal (AN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Mei 2020 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar lebih dari 115%. Hasil analisis sifat hujan bulan Mei 2020 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut:

A. Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020

Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Mei 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan tertinggi dalam bulan Mei 2020 adalah 447 mm dengan 15 hari hujan terjadi di Kabupaten Gianyar bagian Tengah (Kecamatan Tampaksiring). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Mei 2020 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.

(16)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020

(17)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17

Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm Buleleng Seririt dan Sebagian Kubutambahan.

51 - 100 mm Buleleng Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sebagian Sukasada, Sebagian Kubutambahan dan Tejakula.

Sebagian Bangli dan Sebagian Kintamani. Kubu.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Sebagian Nusa Penida.

101 - 150 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Bangli Karangasem Sebagian Melaya.

Sebagian Gerokgak dan Sebagian Sukasada. Sebagian Petang dan Kuta.

Sebagian Baturiti. Sebagian Kintamani.

Sebagian Abang dan Manggis.

151 - 200 mm Jembrana Tabanan Badung Gianyar Bangli Buleleng Klungkung Sebagian Melaya.

Kerambitan dan Sebagian Baturiti.

Sebagian Petang, Abiansemal dan Kuta Selatan. Payangan.

Bangli dan Sebagian Kintamani. Sebagian Sukasada.

Dawan dan Sebagian Nusa Penida.

201 - 300 mm Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Gianyar Klungkung Badung

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Busung Biu.

Selemadeg dan Pupuan. Sebagian Bangli.

Rendang, Sebagian Abang dan Karangasem. Sukawati.

Banjarangkan dan Klungkung. Mengwi.

301 - 400 mm

Tabanan Karangasem Gianyar

Selemadeg Barat dan Penebel. Sidemen.

Gianyar. 401 - 500 mm Gianyar Tampaksiring.

> 500 - -

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Mei 2020 adalah 447 mm dengan 15 hari hujan terjadi di Kabupaten Gianyar bagian Tengah (Kecamatan Tampaksiring).

(18)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18

(19)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020

Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Buleleng, Busung Biu, Sebagian Sukasada, dan Tejakula.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Pupuan, Penebel dan Baturiti.

Sebagian Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan.

Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Bangli dan Sebagian Kintamani.

Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangakan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida.

Denpasar Barat.

(20)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20 Normal (N) Badung Tabanan Gianyar Bangli Buleleng Kota Denpasar Sebagian Petang. Baturiti. Payangan. Sebagian Kintamani.

Sebagian Sukasada dan Sebagian Kubutambahan. Denpasar Timur.

Bawah Normal

(BN) Buleleng Seririt, Sebagian Sukasada dan Sebagian Kubutambahan.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2020

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020

Berdasarkan data curah hujan bulan Mei 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Mei 2020 berkisar antara 21 - 300 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Mei 2020 adalah 218 mm terjadi di Kabupaten Gianyar bagian Tengah (Kecamatan Tampaksiring). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Mei 2020 dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Mei 2020

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Mei 2020 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Mei 2020 terpantau kurang dari 10 hari hingga 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 20 hari/bulan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian Utara (Kecamatan Baturitu). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Mei 2020 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

(21)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Mei 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm

Buleleng Bangli

Kota Denpasar

Seririt dan Sebagian Kubutambahan. Sebagian Kintamani. Denpasar Barat. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Buleleng Karangasem Klungkung Kota Denpasar Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak. Selemadeg dan Baturiti.

Sebagian Petang, Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Kintamani dan Sebagian Bangli.

Sebagian Sukasada, Sebagian Kubutambahan dan Tejakula. Kubu dan Manggis.

Klungkung dan Sebagian Nusa Penida. Denpasar Timur.

(22)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22 51 - 100 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya, Sebagian Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng, Busung Biu dan Sebagian Sukasada.

Selemadeg Barat, Kerambitan dan Pupuan. Sebagian Petang dan Mengwi.

Payangan dan Sukawati.

Sebagian Bangli dan Sebagian Kintamani. Rendang, Sebagian Abang dan Karangasem. Banjarangkan, Dawan dan Sebagian Nusa Penida.

101 - 150 mm

Jembrana Tabanan Karangasem Gianyar

Negara dan Sebagian Mendoyo. Penebel.

Rendang, Sidemen dan Sebagian Abang. Gianyar.

151 - 200 mm - -

201 - 300 mm Gianyar Tampaksiring.

301 – 400 mm - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Mei 2020 adalah 218 mm terjadi di Kabupaten Gianyar bagian Tengah (Kecamatan Tampaksiring).

(23)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Mei 2020

Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2020

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari Jembrana Buleleng Badung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung Sebagian Melaya.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sebagian Sukasada dan Kubutambahan.

Sebagian Petang.

Payangan, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Bangli.

Kubu.

Denpasar Timur. Nusa Penida.

(24)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24 10 - 20 hari Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Busung Biu dan Sebagian Sukasada.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Sebagian Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan.

Tampaksiring.

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Rendang, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

Denpasar Barat.

> 20 hari - -

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 20 hari/bulan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Baturiti).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Mei 2020

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2020

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Mei 2020, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Mei 2020

NO STASIUN 5 menit 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24 jam 1 Stasiun Klimatologi Klas II

Jembrana 4.5 7.1 10.0 16.5 32.0 110.5 111.0 111.0

2 Stasiun Meteorologi Klas I

Ngurah Rai 4.0 6.9 7.4 8.9 9.5 14.3 14.3 14.3

3 Stasiun Geofisika Klas II

(25)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25

I

nformasi

C

uaca/

I

klim

E

kstrim

B

ulan

M

ei

2

020

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Mei 2020

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan >

45 Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 350 C Tidak Ada

Suhu udara < 150 C Tidak Ada

Kelembaban Udara

< 40% Tidak Ada

Hujan > 100 mm / hari

• Kabupaten Tabanan yaitu kecamatan Penebel dengan Ch = 137 mm pada tanggal 14 Mei 2020 dan kecamatan Selemadeg Barat dengan Ch = 141 mm dan kecamatan Baturiti dengan Ch = 120 mm pada tanggal 29 Mei 2020. • Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Sidemen dengan Ch = 143 mm pada

tanggal 18 Mei 2020 dan kecamatan Rendang dengan Ch = 105 mm pada tanggal 20 Mei 2020.

• Kabupaten Gianyar yaitu kecamatan Ubud dengan Ch = 201 mm, kecamatan Tegallalang dengan Ch = 110 mm, kecamatan Gianyar dengan Ch = 125 mm dan kecamatan Tampaksiring dengan Ch = 218 mm pada tanggal 18 Mei 2020. • Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Sidemen dengan Ch = 143 mm pada tanggal 20 Mei 2020 dan kecamatan Abang dengan Ch = 119 mm pada tanggal 22 Mei 2020.

• Kabupaten Jembrana yaitu kecamatan Mendoyo dengan Ch = 135 mm, kecamatan Jembrana dengan Ch = 116 mm dan kecamatan Negara dengan Ch = 115.4 mm pada tanggal 29 Mei 2020.

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Mei 2020

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Mei 2020, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari

(26)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26

W

ind

R

ose

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

B

ulan

M

ei

2

020

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (3.8%), kecepatan 4-7 knots (1.6%), kecepatan 7-11 knots (0.6%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4 knots (1.8%), kecepatan 4-7 knots (1.6%), kecepatan 7-11 knots (1.0%).

- Arah angin Barat dengan kecepatan 1-4 knots (1.4%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (0.6%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan 1-4 knots (0.8%), kecepatan 7-11 knots (0.4%). Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 39.3 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 3.7 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Mei 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (0.2%), kecepatan 4-7 knots (0.2%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (0.8%), kecepatan 4-7 knots (0.2%), kecepatan 7-11 knots (0.2%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4 knots (4.8%), kecepatan 4-7 knots (4.2%), kecepatan 7-11 knots (0.3%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (6.5%), kecepatan 4-7 knots (10.9%), kecepatan 7-11 knots (10.7%), kecepatan 11-17 knots (0.2%), kecepatan 11-17-21 knots (0.2%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (3.8%), kecepatan 4-7 knots (1.6%), kecepatan 7-11 knots (0.6%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).

(27)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27

I

klim

M

ikro

S

tasiun

K

limatologi

J

embrana

(28)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28

I

klim

M

ikro

S

tasiun

M

eteorologi

N

gurah

R

ai

(29)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29

I

klim

M

ikro

K

antor

B

alai

W

ilayah III

D

enpasar

(30)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30

I

klim

M

ikro

S

tasiun

G

eofisika

S

anglah

D

enpasar

(31)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31

A

nalisis

T

ingkat

K

ekeringan &

K

ebasahan

P

eriode

M

aret -

M

ei

2

020

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Maret – Mei 2020) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan.

Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Maret – Mei 2020 di Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan Normal.

(32)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32

(33)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL Jembrana - - - Sebagian Melaya, Sebagian Mendoyo, Sebagian Pekutatan dan Negara. Tabanan - - - Selemadeg, Sebagian Pupuan, Sebagian Baturiti, Sebagian Penebel, Kerambitan, dan Sebagian Selemadeg Barat.

Badung - - - Abiansemal, Petang dan Sebagian Kuta.

Kota Denpasar - - - Denpasar Timur dan Sebagian Denpasar

Barat.

Gianyar - - - Sebagian Payangan.

Bangli - - - Bangli dan Sebagian Kintamani.

Klungkung - - - Sebagian Dawan, dan Banjarangkan,

Klungkung.

Karangasem - - - Rendang, dan Manggis. Abang, Sebagian

Buleleng - - -

Kubutambahan, Sebagian Sukasada, Sebagian Gerokgak, Seririt, dan Sebagian

Tejakula.

(34)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - Sebagian Mendoyo.

Tabanan - - -

Badung - - Sebagian Mengwi.

Kota Denpasar - - -

Gianyar - -

Sebagian Sukawati, Gianyar dan Tampak

Siring.

Bangli - - -

Klungkung - - Sebagian Nusa Penida.

Karangasem - - -

Buleleng -

Sebagian Busung Biu dan Sebagian

Gerokgak.

Sebagian Gerokgak dan Buleleng.

(35)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35 A. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Berturut-turut Update 10 Mei 2020

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Mei 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Mei 2020

M

onitoring

H

ari

T

anpa

H

ujan

B

erturut -

T

urut

U

pdate

10, 20, 31 M

ei

2

020

Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Mei 2020, pada dasarian I Mei 2020 hujan sempat berkurang hampir di seluruh wilayah Bali. Sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Terdapat 7 pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan), yaitu di Poh Santen dan Tegal Cangkring (Mendoyo), Tukad Mungga (Buleleng), Patas (Gerokgak), Bengkala (Kubutambahan), Kloncing (Sawan), Tejakula (Tejakula). Bahkan ada 3 pos hujan yang muncul dengan kriteria Panjang (21 – 30 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Sumberkima (Gerokgak), Sambirenteng (Tejakula) dan Yangapi (Tembuku).

(36)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36 C. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Berturut-turut Update 31 Mei 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Mei 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Mei 2020, pada dasarian III di bulan Mei 2020 terpantau hujan masih turun di wilayah Bali bagian selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat mendominasi. Kriteria kekeringan Pendek tersebar merata dari Bali bagian tengah hingga utara, sedangkan Kriteria Masih Ada Hujan tersebar merata di wilayah Bali bagian tengah hingga selatan.

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Mei 2020

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Mei 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Mei 2020, pada dasarian II Mei 2020 hujan kembali turun hampir diseluruh wilayah Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat sangat mendominasi. Namun masih terdapat 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Batununggal (Nusa Penida). Bahkan ada 1 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di Sambirenteng (Tejakula).

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Mei 2020

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Mei 2020

(37)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37

Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Mei 2020

(38)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38

(39)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39

A

nalisis

T

ingkat

K

etersediaan

A

ir

T

anah

B

ulan

M

ei

2

020

D

i

P

rovinsi

B

ali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Mei 2020, secara umum berada dalam tingkat Cukup yang curah hujannya masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air

tanah untuk pengelolaan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah tingkat

Kurang, curah hujan yang terjadi lebih kecil

dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanah berada di bawah 40%.

(40)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40 A. PRAKIRAAN JULI 2020

1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Juli 2020 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

P

rakiraan

H

ujan

J

uli,

A

gustus

D

an

S

eptember

2

020

2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2020

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Juli 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN)

– Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar

12 dan Tabel 10 sebagai berikut:

(41)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41

(42)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42 Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm

Buleleng Karangasem Klungkung Bangli

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sebagian Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Kubu. Nusa Penida. Sebagian Kintamani. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya dan Sebagian Gerokgak. Busung Biu dan Sebagian Sukasada. Kintamani dan Bangli.

Abang dan Karangasem. Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.

51 - 100 mm Jembrana Badung Tabanan Gianyar Klungkung Karangasem

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Petang, Abiansemal dan Mengwi.

Pupuan dan Sebagian Baturiti. Payangan dan Gianyar.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Manggis. 101 - 150 mm Tabanan Badung Tabanan Gianyar Karangasem

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Penebel. Sebagian Petang.

Sebagian Baturiti. Tampaksiring. Sebagian Rendang.

151 - 200 mm Bangli Karangasem Bangli. Rendang dan Sidemen.

201 - 300 mm - -

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

(43)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

(44)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) Jembrana Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Buleleng Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Petang dan Mengwi. Tampaksiring. Bangli.

Rendang, Sidemen, Sebagian Abang dan Manggis. Sebagian Sukasada. Dawan. Denpasar Barat. Normal (N) Buleleng Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar Seririt. Abiansemal. Sebagian Kintamani. Sebagian Abang.

Klungkung dan Sebagian Nusa Penida. Denpasar Timur. Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Gianyar Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Badung Sebagian Melaya.

Gerokgak, Buleleng, Busung Biu, Sebagian Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Payangan, Sukawati dan Gianyar. Baturiti.

Sebagian Kintamani. Kubu dan Karangasem.

Banjarangkan dan Sebagian Nusa Penida. Kuta dan Kuta Selatan.

(45)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45 B. PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS 2020

1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Agustus 2020 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Agustus 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:

(46)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Badung Klungkung

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg Barat dan Selemadeg. Kintamani dan Bangli.

Kubu. Sukawati.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.

(47)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47 21 - 50 mm Tabanan Badung Gianyar Karangasem Klungkung

Kerambitan, Sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel. Petang dan Mengwi.

Payangan, Tampaksiring dan Gianyar. Rendang, Abang, Karangasem dan Manggis. Dawan. 51 - 100 mm Badung Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Abiansemal. Sebagian Baturiti. Bangli.

Rendang dan Sidemen.

Banjarangkan dan Klungkung.

101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -

(48)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal

(AN) Buleleng Tejakula

Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Klungklung Sebagian Melaya

Sebagian Gerokgak, Sebagian Kubutambahan Kerambitan, Baturiti

Petang, Abiansemal, Mengwi

Sebagian Bangli dan Sebagian Kintamani

Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem, Manggis Klungkung, Sebagian Nusa Penida

Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar Badung

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada dan Sebagian Kubutambahan.

Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.

Sebagian Kintamani dan Sebagian Bangli. Rendang.

Banjarangkan, Dawan dan Sebagian Nusa Penida. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Kuta dan Kuta Selatan.

(49)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2020 di Provinsi Bali

C. C. PRAKIRAAN HUJAN SEPTEMBER 2020

1. Prakiraan Curah Hujan September 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan September 2020 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2020 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan September 2020

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan September 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:

(50)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50

Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Kota Denpasar Badung Klungkung Sebagian Melaya.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Kintamani dan Sebagian Bangli. Kubu.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.

Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Karangasem Gianyar

Sebagian Melaya, Negara dan Sebagian Mendoyo. Busung Biu.

Petang, Mengwi. Sebagian Baturiti.

Abang, Karangasem dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.

51 - 100 mm Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Mendoyo dan Pekutatan.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal.

Sebagian Bangli.

Sebagian Rendang dan Sidemen. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -

(51)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2020 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN) - - Normal (N) Jembrana Buleleng Gianyar Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak.

Payangan. Sidemen.

Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.

Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.

Bangli dan Kintamani.

Rendang, Kubu, Abang, Karangasem dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Nusa Penida.

(52)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52

P

rakiraan

I

ndeks

P

resipitasi

T

erstandarisasi (SPI)

3 B

ulanan

P

eriode

A

pril

-

J

uni

2

020

D

i

P

rovinsi

B

ali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode April – Juni 2020 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Juni 2020 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.

(53)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53 Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan April – Juni 2020

KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - Sukasada.

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan April – Juni 2020

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - Sebagian Mendoyo dan Sebagian Melaya.

Tabanan - - -

Badung - - -

Denpasar - - -

Gianyar - - Tampak Siring.

Bangli - - -

Klungkung - - Sebagian Nusa Penida.

Karangasem - - -

(54)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Maret – Mei 2020) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang 0.64 2 Abiansemal 0.43 3 Bajera 0.92 4 Bangli 0.81 5 Banjarangkan 0.42 6 Banyupoh 1.2 7 Batununggal 0.8 8 Baturiti 1.2 9 Bengkala 0.75 10 Besakih 0.022 11 Buruan 0.2 12 Busungbiu 0.74 13 Candi Kuning 1.7 14 Catur -0.17 15 Celuk 0.43 16 Celukan Bawang 1.1 17 Cempaga 1.8 18 Dawan 0.6 19 Ekasari 0.83 20 Gianyar 0.078 21 Gilimanuk 1.3 22 Grokgak 0.6 23 Kahang-Kahang 0.66 24 Kapal -0.26 25 Kembangsari 1.2 26 Kerambitan 0.92 27 Kintamani 0.042 28 Klungkung 0.43

(55)

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 55 29 Kubutambahan -0.3 30 Lalanglinggah 0.97 31 Melaya -0.61 32 Negara 0.97 33 Ngurah Rai 0.42 34 Patas 1.3 35 Payangan 0.36 36 Pejeng Kaja 1.2 37 Pelaga 0.91 38 Pengotan 0.15 39 Penida 1 1.4 40 Petang -0.081 41 Pohsanten 0.96 42 Pulukan 0.93 43 Pupuan -0.11 44 Sanglah 0.14 45 Singarata -0.46 46 Sukasada 0.95 47 Sumber Klampok 1.3 48 Sumberkime 0.98 49 Sumerta -0.44 50 Tangguwisia -0.48 51 Tejakula -0.33 52 Tetelan 0.97 53 Tukad Mungga 1.3 54 Ulakan 0.52 55 Wanagiri -0.21

(56)

Gambar

GAMBAR SAMPUL :  http:// www.chapter3d.com
Tabel 6 Halaman 24         6         7
Gambar 1 : halaman 16
Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Mei 2020 di Provinsi Bali
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, skripsi Laila Ishayatun Nisa Awaliyah tahun 2008 Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang yang berjudul “Studi Komparasi Manajemen Kelompok

Untuk menunjuk ke masing-masing elemen tabel diperlukan sebuah subscript yg dapat berupa literal numerik (bilangan bulat positif) ataupun suatu identifier yg berisi bilangan

Penyusunan matriks kesesuaian wisata bahari meliputi wisata pantai, wisata mangrove, wisata snorkling, dan wisata diving yang dilakukan berdasarkan kondisi fisik

Sifat hujan pada bulan Juni 2012 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali Bantaeng, Barru bagian Selatan, sebagian besar Bone bagian Timur, Bulukumba bagian

Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Jumlah tikus yang masuk kedalam perangkap dengan umpan ikan teri sebanyak 32 ekor dibandingkan dengan perangkap tanpa umpan sebanyak 1 ekor dalam kurun waktu

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja (waktu kerja, jenis kegiatan) dan asupan kalori terhadap status gizi pekerja peternakan ayam broiler di

Secara nasional, 29,8% dari angka baru kasus malaria berasal dari kelompok pekerjaan petani/pengolah kebun (Riskesdas 2010). Proporsi kelompok kerja untuk kasus malaria baru