• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Hipertensi dengan Fungsi Kognitif di Wilayah Kerja Posyandu Lansia Kecamatan Medan Amplas Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Hipertensi dengan Fungsi Kognitif di Wilayah Kerja Posyandu Lansia Kecamatan Medan Amplas Tahun 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riri Perkasa Alam

NIM : 120100051

Tempat Tanggal Lahir: Medan, 21 Desember 1994

Agama : Islam

Alamat : Jl. Mawar No 39 Desa Lama Pancur Batu

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat Email : ririperkasaalam@gmail.com

Orang tua

Ayah : Mohammad Salammuddin Gurusinga

Ibu : Sannariah Sinaga

Riwayat Pendidikan :

1. SD 101822 Pancur Batu 2000 – 2006

2. SMPN 2 Pancur Batu 2006 – 2009

3. SMAN 1 Pancur Batu 2009 – 2012

Riwayat Organisasi :

(2)

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK

Salam Sejahtera,

Perkenalkan nama saya Riri Perkasa Alam, NIM 120100051 mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Kognitif pada Usia lanjut di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Amplas”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada

semester ketujuh.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara hipertensi

dengan fungsi kognitif pada di wilayah kerja Posyandu Lansia Kecamatan Medan

Amplas. Adapun manfaat penelitian adalah dapat menjadi masukan bagi dinas

kesehatan Kota Medan untuk lebih memerhatikan masalah hipertensi mengingat

banyaknya efek negatif yang ditimbulkannya pada tubuh. Untuk keperluan

tersebut, saya memohon kesediaan Saudara untuk menjadi partisipan dalam

penelitian ini.

Dalam penelitian ini, Saudara akan diukur tekanan darahnya dengan

tensimeter, lalu akan diwawancarai beberapa pertanyaan oleh saya. Jika Saudara

bersedia, Saudara saya persilahkan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti

kesukarelawan Saudara.

Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Pada Penelitian

idenditas Anda disamarkan. Hanya Dokter peneliti, anggota peneliti, dan anggota

komisi etik yang bisa melihat data Anda. Kerahasiaan data Anda akan dijamin

sepenuhnya. Bila data Anda dipublikasikan kerahasiaan teap dijaga.

Atas perhatian dan kesediaan Saudara menjadi partisipan dalam penelitian

ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

(3)

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama :

Umur :

Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat :

telah benar-benar paham atas penjelasan yang disampaikan oleh peneliti mengenaipenelitian ini yang berjudul “Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Kognitif di Wilayah Kerja Posyandu Lansia Kecamatan Medan Amplas” Oleh karena itu, saya menyatakan BERSEDIA menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Demikianlah persetujuan ini saya sampaikan dengan sukarela dan tanpa ada

paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

(4)

Lampiran 4

(5)

Lampiran 5

Instrumen Montreal Cognitif Assesment versi Indonesia

1. Fungsi Visuospasial dan Fungsi Eksekutif

Menelusuri Jejak Secara Bergantian (Alternating Trail Making)

Pasien diminta menghubungkan sebuah angka dan sebuah huruf dengan urutan

meningkat.

Kemampuan visuokonstruksional (kubus)

Pasien diminta menggambar ulang kubus yang telah disediakan.

Kemampuan visuokonstruksional (jam dinding)

Pasien diminta mengambar sebuah jam dinding dilengkapi dengan

(6)

2. Penamaan

Pasien diminta menyebutkan nama dari binatang ini (dimulai dari kiri)” .

Kiri Kanan

3. Memori

Pemeriksa membacakan sederat kata yaitu

WAJAH-SUTERA-MASJID-ANGGREK-MERAH Pasien diminta mengulanginya sebanyak dua kali. Kelima

kata ini akan diulang pada pemeriksa selanjutnya yaitu memori yang tertunda.

3. Atensi

Rentang Angka Maju (Forward Digit Span)

Pemeriksa membacakan sedera angka yaitu 2 – 1 – 8 – 5 – 4, dan pasien diminta mengulangnya kembali dengan urutan yang tepat.

Rentang Angka Mundur (Backward Digit Span)

Pemeriksa membacakan sedera angka yaitu 7 – 4 – 2, dan pasien diminta

mengulangnya kembali dengan urutan terbalik secara tepat.

Kewaspadaan

Pemeriksa membacakan sebuah urutan huruf, setiap kali pemeriksa mengucapkan huruf “A”, perintahkan pasien menepuk tepuknya sekali, jika pemeriksa mengucapkan huruf lainnya jangan tepuk tangan”

(7)

Rangkaian 7 (Serial 7)

Pasien diminta berhitung dari 100 dengan cara mengurangi dengan angka 7.

Pasien berhenti berhitung saat sudah diperintahkan pemeriksa (maksimal lima kali

pengurangan)

4. Bahasa

Mengulang kalimat

Pemeriksa akan membacakan sebuah kalimat, lalu pasien diminta mengulanginya

secara tepat setelah jeda.Hal ini dilakukan sebanayk dua kali dengan dua kalimat

yang berbeda.

Kelancaran Berbahasa

Pasien diminta mengucapkan sebanyak mungkin kata-kata yang dimulai dari

huruf S selama 60 detik. Kata-kata tidak boleh nama orang, tempat, atau kata yang

ditambah akhiran sehingga berbeda .

5. Abstraksi

Pasien diminta mengatakan kesamaan antara dua benda, yaitu

a. Kereta api dan sepeda

b. Penggaris dan jam tangan

6. Memori Tertunda

Pasien diminta mengulangin lima kata yang sebelumnya telah disebutkan (boleh

tidak berurutan), yaitu WAJAH-SUTERA-MASJID-ANGGREK-MERAH. Hal

ini dilakukan sebanya dua kali dan pasien diingatkan akan ditanya kelima kata ini

lagi di pertanyaan selanjutnya.

7. Orientasi

Pasien diminta menyebutkan tanggal, bulan tahun, hari, saat dilakukan

pemeriksaan serta tempat dan kota ia sedang berada sekarang.

NILAI TOTAL : Nilai maksimal sebesar 30 Nilai total terakhir 26 atau lebih

dianggap normal. Berikan tambahan 1 nilai untuk individu yang mempunyai

pendidikan formal selama 12 tahun atau kurang (tamat Sekolah Dasar- tamat

(8)
(9)

III.Hasil Pemeriksaan

1. Sensorium :

2. Tekanan Darah Sistolik :

3. Tekanan Darah Diastolik :

(10)

Lampiran 7

(11)

Lampiran 8 Data Induk

(12)

29 Perempuan 53 Prasenilis Dasar Pekerja Kasar Tidak Merokok 110 70 Normal Normal 19 Normal Normal Terganggu

30 Laki-laki 50 Prasenilis Menengah Pekerja Kasar Merokok 130 80 Normal Normal 27 Normal Normal Normal

31 Laki-laki 64 Usia Lanjut Menengah Pekerja Kasar Merokok 140 70 Ada Riwayat Hipertensi 19 Normal Normal Terganggu

32 Perempuan 67 Usia Lanjut Menengah Pekerja Kasar Tidak Merokok 130 60 Normal Normal 22 Diabetes Hiperlipidemia Terganggu

33 Laki-laki 52 Prasenilis Dasar Pekerja Kasar Merokok 130 70 Normal Normal 22 Normal Normal Terganggu

34 Perempuan 75 Usia Lanjut Resiko tinggi Dasar Tidak Bekerja Tidak Merokok 140 90 Ada Riwayat Hipertensi 20 Diabetes Hiperlipidemia Terganggu

35 Perempuan 52 Prasenilis Tinggi Pegawai Tidak Merokok 130 80 Normal Normal 27 Normal Normal Normal

36 Laki-laki 61 Usia Lanjut Dasar Pekerja Kasar Tidak Merokok 160 90 Ada Riwayat Hipertensi 23 Normal Normal Terganggu

37 Perempuan 50 Prasenilis Menengah Tidak Bekerja Tidak Merokok 120 80 Normal Normal 26 Diabetes Normal Normal

38 Perempuan 54 Prasenilis Dasar Tidak Bekerja Tidak Merokok 130 80 Normal Normal 28 Normal Normal Normal

39 Perempuan 60 Usia Lanjut Dasar Tidak Bekerja Tidak Merokok 160 90 Ada Riwayat Hipertensi 19 Normal Normal Terganggu

40 Perempuan 57 Prasenilis Tinggi Pekerja Kasar Tidak Merokok 130 80 Normal Normal 27 Normal Hiperlipidemia Normal

41 Perempuan 55 Prasenilis Dasar Tidak Bekerja Tidak Merokok 120 80 Normal Normal 26 Normal Normal Normal

42 Perempuan 56 Prasenilis Menengah Pekerja Kasar Tidak Merokok 120 70 Normal Normal 30 Normal Normal Normal

43 Laki-laki 62 Usia Lanjut Tinggi Tidak Bekerja Merokok 120 70 Normal Normal 26 Normal Hiperlipidemia Normal

44 Perempuan 53 Prasenilis Tinggi Pegawai Tidak Merokok 110 60 Normal Normal 27 Normal Normal Normal

45 Laki-laki 61 Usia Lanjut Tinggi Pekerja Kasar Tidak Merokok 110 70 Normal Normal 28 Diabetes Normal Normal

46 Laki-laki 64 Usia Lanjut Dasar Pekerja Kasar Merokok 130 80 Normal Normal 21 Normal Normal Terganggu

47 Perempuan 48 Prasenilis Menengah Pekerja Kasar Tidak Merokok 150 90 Ada Riwayat Hipertensi 20 Diabetes Hiperlipidemia Terganggu

48 Perempuan 50 Prasenilis Dasar Tidak Bekerja Tidak Merokok 120 80 Normal Normal 16 Normal Normal Terganggu

49 Perempuan 52 Prasenilis Menengah Tidak Bekerja Tidak Merokok 120 80 Normal Normal 26 Normal Normal Normal

50 Perempuan 52 Prasenilis Dasar Pekerja Kasar Tidak Merokok 120 80 Normal Normal 19 Normal Normal Terganggu

51 Perempuan 49 Prasenilis Tinggi Tidak Bekerja Tidak Merokok 140 90 Ada Riwayat Hipertensi 28 Normal Hiperlipidemia Normal

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di MTs Pondok Pesantren Syafa’aturrasul Batu Ampar Beringin Teluk

Sekolah Berbasis Pesantren Sebagai model pendidikan Islam menyesuaikan dengan kurikulum yang diterapan dalam sekolah umum, dalam hal ini kurikulum 2013, yang mengintegrasikan

Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh : (a) seorang konsumen yang dirugikan atau ahli waris yang bersangkutan; (b) sekelompok konsumen yang

Revisi 00 Halaman 1 dari 1 SPO Tanggalterbit 07 Maret 2016 Ditetapkan, Direktur RSUD

[r]

(kode emiten: ELSA), salah satu perusahaan nasional penyedia jasa migas terpadu, dipercaya oleh salah satu pemerintah daerah dengan cadangan sumber daya alam minyak dan gas

[r]

Sedangkan pengertian tindak pidana pen- abulan dalam keluarga yang dalam kasus ini ada- lah pencabulan terhadap anak kandung yang di- lakukan oleh ayahnya adalah segala