• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1102045 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1102045 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ratna Pusfita Agustina, 2016

PERILAKU SOSIAL ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH D ASAR SLB B PRIMA BAKTI MULIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE SOCIAL BEHAVIOR OF PRIMARY SCHOOL-AGE DEAF CHILDREN

AT SLB B PRIMA BAKTI MULIA

(A Descriptive Study on Fifth-Grade Deaf Children)

Ratna Pusfita Agustina

(1102045)

Hearing loss for deaf children may affect—in a complex way—their development, especially their

social behavior. Thus, this study aims to give an overview of the

social behavior of primary school-age deaf children (comprised of cooperation,

social acceptance desire, sympathy, empathy, selflessness, sportsmanship, and

responsibility aspects) in school and at home, the social behavior obstacles in

school and at home, and the efforts made by the teachers and the parents. By

employing descriptive study with qualitative approach, this study investigates

three fifth-grade children of SLB B Prima Bakti Mulia. The findings reveal that their

social behavior in school regarding cooperation, social acceptance desire,

sympathy, empathy, selflessness, and responsibility aspects tend to demonstrate

the

appropriate social behavior. However, they have the tendency not to display

sportsmanship aspect, accepted by the surroundings, well. Meanwhile at home, they are

to be likely to behave appropriately when it comes to cooperation, social acceptance

desire, sympathy, empathy, selflessness, and responsibility aspects. Nevertheless,

the deaf children are liable to show sportsmanship aspect accepted by the surroundings well. The obstacles are caused by an internal factor in communication ability as well as an external factor in acceptance from the surrounding. Through BKPBI program and

articulation exercises, the teachers try to improve the students’ communication ability.

Providing explanation, becoming the mediator when a misunderstanding occurs, and

raising the voice to optimize the students’ remaining hearing ability are the efforts made

by parents.

(2)

v

Ratna Pusfita Agustina, 2016

PERILAKU SOSIAL ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH D ASAR SLB B PRIMA BAKTI MULIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PERILAKU SOSIAL ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH DASAR DI

SLB B PRIMA BAKTI MULIA

(Studi Deskriptif pada Anak Tunarungu kelas V sekolah dasar)

Ratna Pusfita Agustina

(1102045)

Kehilangan pendengaran pada anak tunarungu memberikan dampak yang kompleks pada perkembangannya, terutama perkembangan perilaku sosial. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran perilaku sosial anak tunarungu usia sekolah dasar (meliputi kerjasama, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, tidak mementingkan diri sendiri, kesportifan, dan tanggung jawab) di sekolah dan rumah, hambatan perilaku sosial di sekolah dan di rumah, serta upaya yang dilakukan oleh guru maupun orang tua. Melalui metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, diambil subjek penelitiannya tiga anak tunarungu kelas V sekolah dasar di SLB B Prima Bakti Mulia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sosial di sekolah pada aspek kerjasama, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, tidak mementingkan diri sendiri, dan tanggung jawab kecenderungannya anak tunarungu dapat menunjukkan perilaku sosial yang sesuai. Akan tetapi pada aspek kesportifan, anak tunarungu memiliki kecenderungan kurang mampu menunjukkannya dengan sesuai tuntutan lingkungan. Untuk perilaku sosial di rumah, anak tunarungu memiliki kecenderungan untuk menunjukkan perilaku sosial yang sesuai pada aspek kerjasama, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, tidak mementingkan diri sendiri, dan tanggung jawab. Anak tunarungu memiliki kecenderungan kurang menunjukkan aspek perilaku kesportifan yang sesuai dengan tuntutan. Hambatan tersebut terjadi dikarenakan faktor internal dalam kemampuan berkomunikasi maupun faktor eksternal yakni penerimaan dari lingkungan. Upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak tunarungu yakni melalui program BKPBI dan latihan artikulasi. Memberikan penjelasan, menjadi penengah saat terjadi kesalahpahaman, serta menaikkan volume suara untuk mengoptimalkan sisa pendengaran anak adalah upaya yang dilakukan orang tua.

Referensi

Dokumen terkait

Sekalipun, menurut saya, kehadiran pemerintahan Islam di pesisir utara Sumatera ini, pada awalnya, merupakan bagian gerakan perluasan wilayah politik Islam yang datang dari

Menyelesaikan massalah yang berkaitan dengan besar sudut atau nilai perbandingan trigonometri sudut antara dua

Tujuan tersebut akan dapat tercapai melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: membuat gambar kerja freestyle scooter, membuat operation plan (production routing) setiap

Berarti semua tingkat berpikir pemahaman mata kuliah Persamaan Diffrential dapat dicapai yang agak berbeda dengan hasil penelitian Sunardi dkk (1988:23) siswa kls 3

Pembaharuan dan pemecahan di antara Sunnis dan Syiah terjadi akibat penubuhan Empayar Syiah yang mana membawa kepada sikap tidak bertoleransi dan satu sektarianisme agresif

babar sebuah tanda yang terbuat dari daun kelapa muda yang ditancapkan di pematang, sebagai isyarat bahwa rumput di pematang itu tidak boleh dicabut. badung sebangsa pohon

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

Salah satu perwujudannya adalah Peta ZNT (Zona Nilai Tanah).Zona Nilai Tanah (ZNT) merupakan area yang menggambarkan nilai tanah yang relatif sama, sekumpulan bidang tanah