• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Prinsip Belajar dalam Pembelajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Prinsip Belajar dalam Pembelajar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip-Prinsip Belajar dalam Pembelajaran

Anak Usia Dini

1) Prinsip-prinsip Belajar dalam Pembelajaran

Ada prinsip-prinsip belajar yang perlu diperhatikan terutama oleh pendidik ada 8 yaitu:

o Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar. Hal ini mengandung pengertian bahwa perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakan dan mengarahkan aktivitas seseorang.

o Keaktifan

Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri.

o Keterlibatan Langsung/Berpengalaman

Edgar Dale dalam penggolongan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut pengalamannya mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

o Pengulangan

(2)

yang terdiri atas daya mengamat, menanggapi, mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir dan sebagainya. Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang. Seperti halnya pisau yang selalu diasah akan menjadi tajam, maka daya-daya yang dilatih dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan menjadi sempurna.

o Tantangan

Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik maka bahan belajar haruslah menantang. Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya. Pelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan prinsip-prinsip, generalisai tersebut

o Balikan dan Penguatan

Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian dari kegiatan yang dilakukan, apakah benar apa salah? Dengan demikian siswa akan selalu memiliki pengetahuan tentang hasil (knowledge of result), yang sekaligus merupakan penguat (reinforce) bagi dirinya sendiri. Seorang siswa belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera di berikan penguatan (reinforcement)

o Perbedaan individual

(3)

2) Implementasi dan Contoh Prinsip-prinsip Belajar dalam Pembelajaran

Perhatian, dalam pembelajaran guru hendaknya tidak mengabaikan masalah perhatian. Sebelum pembelajaran dimulai guru hendaknya menarik perhatian siswa agar siswa berkonsentrasi dan tertarik pada materi pelajaran yang sedang diajarkan.

Motivasi, Jika perhatian siswa sudah terpusat maka

langkah guru selanjutnya memotivasi siswa. Walaupun siswa udah termotivasi dengan kegiatan awal saat guru mengkondisikan agar perhatian siswa terpusat pada materi pelajaran yang sedang berlangsung. Namun guru wajib membangun motivasi sepanjang proses belajar dan pembelajaran berlangsung agar siswa dapa mengikuti pelajaran dengan baik.

Keaktifan siswa, Pembelajaran yang bermakna apabila siswa aktif dalam proses belajar dan pembelajaran. Siswa tidak sekedar menerima dan menelan konsep-konsep yang disampaikan guru, tetapi siswa beraktivitas langsung. Dalam hal ini guru perlu menciptakan situasi yang menimbulkan aktivitas siswa.

Keterlibatan langsung, pelibatan langsung siswa

dalam proses pembelajaran adalah penting. Siswalah yang melakukan kegiatan belajar bukan guru. Supaya siswa banyak terlibat dalam proses pembelajaran, guru hendaknya memilih dan mempersiapkan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pengulangan belajar, Penguasaan meteri oleh

siswa tidak bisa berlangsung secara singkat. Siswa perlu melakukan pengulangan-pengulangan supaya meteri yang dipelajari tetap ingat. Oleh karena itu guru harus melakukan sesuatu yang membuat siswa melakukan pengulangan belajar.

(4)

Untuk menghindari gejala yang seperti ini guru harus memilih dan mengorganisir materi sedemikikan rupa sehingga merangsang dan menantang siswa untuk mempelajarinya.

Balikan atau penguatan kepada siswa, penguatan

atau reinforcement mempunyai efek yang besar jika sering diberikan kepada siswa. Setiap keberhasilan siswa sekecil apapun, hendaknya ditanggapi dengan memberikan penghargaan.

Aspek-aspek psikologi lain, setiap siswa memiliki

karakteristik yang berbeda. Perbedaan individu baik secara fisik maupun secara psikis akan mempengaruhi cara belajar siswa tersebut, sehingga guru perlu memperhatikan cara pembelajaran yang diberikan kepada siswa tersebut misalnya, mengatur tempat duduk, mengatur jadwal pelajaran, dll.

3) Model-model Pembelajaran

o Model pembelajaran klasikal

o Model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman

o Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut

o Model pembelajaran area

o Model pembelajaran berdasarkan sentra

Contoh model pembelajaran sentra: Permainan “Memancing Ikan Abjad” (dimainkan satu / dua orang / lebih)

 Petunjuk / cara bermain “Memancing Ikan Abjad”

a. Tunjuk sejumlah siswa untuk maju ke depan kelas untuk berbaris dengan rapih, lalu beri aba-aba untuk memulai menyanyikan lagu ikan kecil tanda permainan akan segera dimulai.

(5)

c. Setelah siswa berhasil mendapatkan ikan, ibu guru menanyakan nama huruf yang melekat pada badan ikan kepada siswa yang bersangkutan.

d. Beri spidol whiteboard pada siswa untuk menuliskan ulang huruf yang ada pada tubuh ikan hasil pancingan.

e. Lakukan hal yang sama sampai semua siswa berhasil mendapatkan ikan semua.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang di lakukan oleh peneliti sebanyak lima kali sampai dengan selesai, mengenai sub fokus yang kedua tentang

Dari seluruh tahapan pekerjaan galian tanah basement, maka diperoleh tahapan yang paling dominan terhadap aspek lingkungan bagi kontraktor adalah tahap perencanaan dengan nilai mean

Stadın işlet­ mesini yeniden üstle­ nen Sait Çelebi önce cümle kapısına koca­ man bir Türk bayrağı astırmış, sonra da he­ men kolları sıvayarak stadı

Hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio NPL pada tahun 2012- 2014 terhadap Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Milik Swasta memperoleh predikat

Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi cerita pendek pada kelas V pada pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri

Menurut Santoso dan Salim (2012), kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap perataan laba karena hubungannya dengan fungsi monitor, investor

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi dengan

7 Penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur